PERANGKAT PEMBELAJARAN
SILABUS PEMBELAJARAN
Mata Pelajaran
Pendidikan Kewarganegaraan ( PKn )
SILABUS PEMBELAJARAN
Nama Sekolah : SD Negeri 1 Asemrudung
Mata Pelajaran : Pendidikan Kewarganegaraan ( PKn ) Kelas/ Semester : IV / Ganjil
Standar Kompetensi :1.Memahami sistem pemerintahan desa dan pemerintah kecamatan.
Kompetensi Dasar
Materi Pokok dan Uraian
Materi Pengalaman Belajar
Indikator Pencapaian
Kompetensi
Penilaian
Alokasi
Waktu Sumber/ Bahan/Alat Jenis
Tagihan Bentuk Instrumen Contoh Instrumen 1.1 Mengenal
lembaga-lembaga dalam susunan pemerintaha n desa dan pemerintah kecamatan.
Desa Kelurahan. Kecamatan.
Menyimak pemahaman desa menurut PP No. 72 tahun 2005 tentang Desa. Menyebutkan persyaratan
yang harus dipenuhi untuk pembentukan desa.
Memahami arti pembentukan, penggabungan, pemekaran, dan perubahan status desa. Mengenal pemerintahan desa
(kepala desa dan BPD) dan perangkat desa (sekretaris desa, sekretariat desa, pelaksana teknis lapangan, dan unsur kewilayahan). Menyebutkan persyaratan dan
cara pemilihan kepala desa. Menyebutkan tugas,
wewenang, dan kewajiban kepala desa.
Mengetahui
pertanggungjawaban kepala desa.
Menyebutkan sumber-sumber keuangan desa.
Menyimak pemahaman kelurahan menurut PP No. 73
Menjelaskan lingkungan desa.
Menyebutkan perangkat desa. Menyebutkan
sumber keuangan desa Menjelaskan
lingkungan kelurahan. Menyebutkan
perangkat kelurahan. Menyebutkan
sumber keuangan kelurahan. Menjelaskan
lingkungan kecamatan dan menyebutkan perangkatnya.
Tugas individu
Penilaian lisan
Penilaian unjuk kerja (keberanian untuk
menyampaikan pendapat) Penilaian tulisan
Penilaian sikap (pengamatan perilaku)
Penilaian tulisan
Penilaian sikap (pengamatan perilaku)
Mengapa
pemerintah desa dapat
memanfaatkan kekayaan desa sebagai dana penyelenggaraan pemerintah desa?
Mengumpulkan laporan dan mencatat hasil diskusi: mengapa bantuan pihak ketiga atau sumber lain kepada kelurahan harus bersifat tidak mengikat dan sah? Mengumpulkan
laporan dan mencatat hasil diskusi: mengapa semua perangkat kecamatan bertanggung jawab kepada camat? Mengapa
4 x 35 menit
Buku paket (Buku Pendidikan Kewarganegaraan untuk Sekolah Dasar Kelas IV, terbitan ESIS, karangan Dra. Dyah Sriwilujeng, M.Pd.) hlm. 1-10, 11-14, 15-16. Orang tua.
Teman.
Kompetensi Dasar
Materi Pokok dan Uraian
Materi Pengalaman Belajar
Indikator Pencapaian
Kompetensi
Penilaian
Alokasi Waktu
Sumber/ Bahan/ Alat Jenis
Tagihan Bentuk Instrumen Contoh Instrumen tahun 2005 tentang
Kelurahan.
Menyebutkan persyaratan yang harus dipenuhi untuk pembentukan kelurahan. Memahami arti pembentukan,
penggabungan, dan pemekaran kelurahan. Mengidentifikasi perbedaan
antara kelurahan dan desa. Mengenal lurah dan perangkat
kelurahan (sekretaris kelurahan, seksi-seksi, dan jabatan fungsional).
Menyebutkan sumber-sumber keuangan kelurahan.
Menyimak pemahaman tentang pengertian kecamatan.
Mengenal camat dan perangkat kecamatan (sekretaris camat dan seksi-seksi).
Mengetahui tugas dan pertanggungjawaban camat. Mengetahui partner kerja
sama camat (Danramil dan Kapolsek)
camat
Kompetensi Dasar
Materi Pokok dan Uraian
Materi Pengalaman Belajar
Indikator Pencapaian
Kompetensi
Penilaian
Alokasi Waktu
Sumber/ Bahan/ Alat Jenis
Tagihan Bentuk Instrumen Contoh Instrumen 1.2.
Menggam-barkan struktur organisasi desa dan pemerintah kecamatan.
Struktur pemerintahan desa,
kelurahan, dan kecamatan.
Mengamati gambar struktur pemerintahan desa, kelurahan, dan kecamatan.
Memahami gambar struktur pemerintahan desa,
Memahami gambar struktur pemerintahan kelurahan, Memahami
gambar struktur pemerintahan kecamatan.
Tugas individu
Penilaian lisan
Penilaian unjuk kerja (keberanian untuk
menyampaikan pendapat) Penilaian tulisan
Penilaian sikap (pengamatan perilaku)
Penilaian tulisan
Penilaian sikap (pengamatan perilaku)
gambarkan struktur pemerintahan desa.
gambarkan struktur pemerintahan kelurahan. gambarkan
struktur pemerintahan kecamatan.
2 x 35 menit
Buku Pendidikan Kewarganegaraan untuk Sekolah Dasar Kelas IV, terbitan ESIS, karangan Dra. Dyah Sriwilujeng, M.Pd.) hlm. 9, 13, 16.
Orang tua.
Teman.
Lingkungan rumah (keluarga, sekolah, dst.).
Karakter siswa yang diharapkan : Dapat dipercaya ( Trustworthines), Rasa hormat dan perhatian ( respect ), Tekun ( diligence ) , Tanggung jawab ( responsibility )
Berani ( courage ), Integritas ( integrity ), Peduli ( caring ), Jujur ( fairnes ) dan Kewarganegaraan ( citizenship )
Mengetahui, Kepala Sekolah
MARMIN,S.PD.SD. NIP. 19660423 199003 1 008
Asemrudung, 9 Juli 2015 Guru PKn Kelas IV.
SILABUS PEMBELAJARAN
Nama Sekolah : SD Negeri 1 Asemrudung
Mata Pelajaran : Pendidikan Kewarganegaraan ( PKn ) Kelas/ Semester : IV / Ganjil
Standar Kompetensi : 2.Memahami sistem pemerintahan kabupaten, kota, dan provinsi.
Kompetensi Dasar
Materi Pokok dan Uraian
Materi Pengalaman Belajar
Indikator Pencapaian Kompetensi
Penilaian
Alokasi
Waktu Sumber/ Bahan/ Alat Jenis
Tagihan InstrumenBentuk Contoh Instrumen 2.1 Mengenal
lembaga-lembaga dalam susunan pemerintaha n
kabupaten, kota, dan provinsi.
- Pemerintah kabupaten/kota. - Pemerintah
provinsi di Indonesia. - Dewan
Perwakilan Rakyat Daerah. - Pengertian polri
Menyebutkan kepala daerah kabupaten/kota.
Mengenal perangkat daerah kabupaten/kota (sekretariat daerah, dinas daerah, lembaga teknis daerah, kecamatan, dan kelurahan). Menjelaskan cara pemilihan
kepala daerah kabupaten/kota dan pertanggungjawabannya. Menyimak pemahaman
tentang kewenangan pemerintah daerah kabupaten/kota.
Menyebutkan kewajiban daerah dalam
penyelenggaraan otonomi daerah.
Mengenal pemerintahan provinsi (gubernur dan DPRD) serta pertanggung
jawabannya.
Menyimak pemahaman tentang kewenangan daerah provinsi.
Menyebutkan tugas dan wewenang pemerintah daerah
Menjelaskan pemerintahan kabupaten/kota. Menyebutkan
kewenangan pemerintah kabupaten/kota. Menjelaskan
pemerintahan provinsi. Menyebutkan
kewenangan pemerintah provinsi. Memahami
tugas,
wewenang, hak, dan kewajiban DPRD.
Memaha
mi penertiban, lalu lintas dan angkutan jalan.
Tugas individu
Penilaian lisan Penilaian
unjuk kerja (keberanian untuk menyampaik an
pendapat) Penilaian
lisan Penilaia
unjuk kerja (keberani-an untuk menyam-paikan pendapat)
Apa yang dimaksud dengan otonomi daerah?
Mengapa gubernur wajib memegang teguh dan
mengamalkan Pancasila dan UUD 1945?
4 x 35
menit 1. Buku Pendidikan Kewarga negaraan untuk SD/MI oleh Widyahastuti,Setiadi, Jakarta: Penerbit Depdiknas
2. Hanjar Diklantas SD 3. UU Nomor 22 Tahun
2009 tentang lalu lintas dan angkutan jalan
Kompetensi Dasar
Materi Pokok dan Uraian
Materi Pengalaman Belajar
Indikator Pencapaian Kompetensi
Penilaian
Alokasi
Waktu Sumber/ Bahan/ Alat Jenis
Tagihan InstrumenBentuk Contoh Instrumen serta kewajiban kepala
daerah.
Memahami pengertian DPRD.
Mengetahui keanggotaan DPRD
Menyebutkan tugas, wewenang, hak, dan kewajiban DPRD.
Mendiskusikan UU Nomor 22
tahun 2009 pasal 5 ayat 1, yang berisi tentang tanggung jawab negara terhadap ketertiban lalu lintas dan angkutan jalan.
2.2 Menggamba r-kan struktur organisasi kabupaten, kota, dan provinsi.
Struktur pemerintahan kabupaten/kota dan provinsi.
Mengamati gambar struktur pemerintahan kabupaten/kota dan provinsi.
Memahami gambar struktur pemerintahan kabupaten/kota dan provinsi.
Tugas individu
Penilaian lisan Penilaian
unjuk kerja (keberanian untuk menyampaik an
pendapat)
gambarkan struktur pemerintahan kabupaten/ kota.?
gambarkan struktur pemerintahan provinsi.?
2 x 35 menit
Buku paket PKn SD Kelas IV ESIS, karangan Dra. Dyah Sriwilu-jeng, M.Pd.) hlm. 35, 40.
Orang tua.
Teman.
Lingkungan rumah (keluar-ga, sekolah, dst.).
Karakter siswa yang diharapkan : Dapat dipercaya ( Trustworthines), Rasa hormat dan perhatian ( respect ), Tekun ( diligence ) , Tanggung jawab ( responsibility ) Berani ( courage ), Integritas ( integrity ), Peduli ( caring ), Jujur ( fairnes ) dan Kewarganegaraan ( citizenship )
Mengetahui, Kepala Sekolah
MARMIN,S.PD.SD. NIP. 19660423 199003 1 008
Asemrudung, 9 Juli 2015 Guru PKn Kelas IV.
SILABUS PEMBELAJARAN
Nama Sekolah : SD Negeri 1 Asemrudung
Mata Pelajaran : Pendidikan Kewarganegaraan ( PKn ) Kelas/Semester : V / Ganjil
Standar Kompetensi : 1.Memahami pentingnya keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
Kompetensi Dasar Materi Pokok danUraian Materi Pengalaman Belajar Indikator PencapaianKompetensi
Penilaian
Alokasi
Waktu Sumber/ Bahan/ Alat Jenis
Tagihan
Bentuk
Instrumen Contoh Instrumen
1.1. Medeskripsi-kan Negara Kesatuan Republik Indonesia
Pengertian NKRI
Dasar hukum bentuk NKRI.
Otonomi daerah dan hubungan luar negeri.
Pemerintahan dan pemilihan kepala negara.
Membaca uraian pengertian NKRI.
Bertanya jawab tentang isi uraian.
Berdiskusi tentang bentuk Indonesia sebagai negara kesatuan.
Berdiskusi tentang satuan daerah otonom dalam NKRI.
Berdiskusi tentang hubungan daerah otonom dengan NKRI.
Menjelaskan hak daerah otonom dalam mengadakan hubungan luar negeri.
Menceritakan pengetahuan individual tentang pemilihan umum.
Berdiskusi tentang hubungan NKRI dan pemilihan umum
Menjelaskan pengertian NKRI
Menyebutkan dasar hukum NKRI.
Menjelaskan satuan daerah otonom dalam NKRI.
Menjelaskan tentang hubungan luar negeri yang dilakukan NKRI
Menjelaskan fungsi pemilihan umum dan pengaruhnya terhadap NKRI.
Diskusi kelompok
Penilaian lisan.
Penilaian sikap (pengamatan perilaku).
Penilaian unjuk kerja (hasil diskusi).
NKRI adalah ....
Indonesia merupakan negara berbentuk ....
Satuan daerah otonom dalam NKRI misalnya ....
Indonesia memiliki bentuk negara kesatuan karena ....
NKRI perlu mengadakan Pemilihan Umum untuk ....
4 x 35 menit.
Buku paket (Buku
Pendidikan Kewarganegaraan
untuk Sekolah Dasar Kelas V, terbitan ESIS, karangan Dra. Dyah Sriwilujeng, M.Pd.) hlm. 1—3 .
Orangtua.
Teman.
Pengalaman siswa, dst.
Keberadaan NKRI. Membaca uraian di buku teks tentang keberadaan NKRI.
Memperhatikan gambar peta Indonesia.
Menjelaskan batas utara, selatan, timur, dan barat NKRI.
Bertanya jawab tentang fungsi deskripsi garis lintang dan bujur dalam menjelaskan letak negara.
Menyebutkan derajat lintang dan bujur NKRI dan bagian-bagian wilayahnya (darat, laut, udara).
Berdiskusi tentang fungsi wilayah daratan NKRI.
Berdiskusi tentang fungsi wilayah
Menunjukkan sisi utara selatan, timur, dan barat NKRI, serta menyebutkan nama negara atau perairan yang menjadi batas NKRI.
Menyebutkan posisi lintang dan bujur NKRI.
Memahami tujuan penetapan batas-batas fisik NKRI.
Menjelaskan fungsi wilayah daratan NKRI.
Menjelaskan fungsi wilayah laut NKRI.
Menjelaskan fungsi wilayah
Diskusi kelompok
Penilaian lisan.
Penilaian sikap (pengamatan perilaku).
Penilaian unjuk kerja (keberanian anak bercerita dan
keterlibatan dalam diskusi).
Batas utara NKRI adalah ....
Batas selatan NKRI adalah ....
Batas barat NKRI adalah ....
Batas timur NKRI adalah ....
Indonesia terletak di ... derajat ...
sampai ... derajat ..., dan ... derajat ...
sampai ... derajat ....
Kompetensi Dasar Materi Pokok danUraian Materi Pengalaman Belajar Indikator PencapaianKompetensi
Penilaian
Alokasi
Waktu Sumber/ Bahan/ Alat Jenis
Tagihan
Bentuk
Instrumen Contoh Instrumen
laut NKRI.
Berdiskusi tentang batas landas kontinen suatu negara
berdasarkan Konvensi PBB.
Berdiskusi tentang fungsi wilayah udara NKRI.
udara NKRI. daratan NKRI adalah
....
Fungsi wilayah laut NKRI adalah ....
Fungsi wilayah udara NKRI adalah ....
Zona Ekonomi Eksklusif adalah ....
1.2. Menjelaskan pentingnya keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia
Arti penting
keutuhan NKRI. Membaca buku PKn untuk SD/MI kelas V tentang pentingnya keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia Menggali informasi dan
berdiskusi tentang cara-cara mempertahankan dan menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia. Menggali informasi dan
berdiskusi tentang Semboyan Negara Kesatuan Republik Indonesia
Menggali informasi dan berdiskusi tentang arti persatuan dan kesatuan Menggali informasi dan
berdiskusi tentang cara-cara membina persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia Menggali informasi dan
berdiskusi tentang saat lahirnya Negara Kesatuan Republik Indonesia Berdiskusi mencari contoh
perbuatan menjaga keutuhan NKRI.
Mencari berbagai contoh
kepatuhan terhadap hukum nasional (UU No.22 Tahun
1. Menjelaskan cara-cara mempertahankan Negara Kesatuan Republik Indonesia.
2. Mendeskripsikan cara-cara menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia. 3. Menjelaskan Semboyan
Negara Kesatuan Republik Indonesia. 4. Menjelaskan arti
persatuan dan kesatuan 5. Menyebutkan cara-cara membina persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia
6. Menunjukkan contoh perbuatan menjaga keutuhan NKRI 7. Menunjukkan contoh
kepatuhan terhadap hukum nasional kita. (Undang-Undang No.22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan
Tugas individu.
Penilaian daya nalar.
Penilaian unjuk kerja (hasil diskusi).
Apa maksud semboyan Bhinneka Tunggal Ika?
Apa saja usaha yang dilakukan pemimpin bangsa kita dahulu dalam mewujudkan NKRI?
Mengapa Indonesia berbentuk negara kesatuan?
6 X 35
menit. Buku Sekolah Elekronik Mata PelajaranPKn SD kelas V
Najib Sulhan, 2008, Mari Belajar Pendidikan Kewarga-negaraan Untuk SD/MI Kelas V, Departemen Pendidikan Nasional
Bahan Pengajaran Pendidikan etika dan Budaya Keselamatan Berlalulintas untuk Sekolah Dasar/MI UU No.22 tahun
2009
Berbagai kasus dari Koran, majalah, buku
Kompetensi Dasar Materi Pokok danUraian Materi Pengalaman Belajar Indikator PencapaianKompetensi
Penilaian
Alokasi
Waktu Sumber/ Bahan/ Alat Jenis
Tagihan
Bentuk
Instrumen Contoh Instrumen
2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan)
Fungsi Pancasila sebagai perekat persatuan bangsa.
Membaca sejarah singkat tentang Pancasila.
Membaca poin-poin sila dalam Pancasila atau menirukan pembacaan Pancasila.
Memperhatikan gambar burung garuda Pancasila.
Menunjuk lambang-lambang pada tameng burung garuda
berdasarkan kelima sila Pancasila.
Mampu menjelaskan fungsi Pancasila sebagai perekat persatuan bangsa.
Tugas berkelomp ok.
Penilaian lisan.
Penilaian daya nalar.
Penilaian unjuk kerja (keberanian anak bercerita dan
keterlibatan dalam diskusi).
Apa alasan dibentuknya Pacasila?
Apa fungsi Pancasila bagi NKRI?
Mendiskusikan sebab-sebab dirumuskannya Pancasila.
Mendiskusikan isi pancasila.
Mendiskusikan fungsi Pancasila bagi NKRI.
Makna kesatuan wilayah Indonesia.
Menyebutkan berbagai segi kehidupan bernegara (politik, sosial budaya, ekonomi, pertahanan-keamanan).
Menjelaskan makna kesatuan wilayah Indonesia dari segi politik.
Menjelaskan makna kesatuan wilayah Indonesia dari segi sosial-budaya.
Menjelaskan makna kesatuan wilayah Indonesia dari segi ekonomi.
Menjelaskan makna kesatuan wilayah Indonesia dari segi pertahanan-keamanan.
Menuliskan contoh makna kesatuan wilayah Indonesia dalam keempat segi tersebut.
Mampu menjelaskan makna kesatuan wilayah Indonesia dari keempat segi kehidupan bernegara (politik, sosial budaya, ekonomi, pertahanan-keamanan).
Tugas individu
Penilaian lisan.
Logika dan kreativitas contoh yang diberikan siswa.
Penilaian unjuk kerja (keberanian anak mengungkapk an isi pikiran).
Apa makna kesatuan wilayah Indonesia dari segi ekonomi?
Apa makna kesatuan wilayah Indonesia dari segi sosial-budaya?
1.3. Menunjuk-kan contoh-contoh perilaku dalam menjaga
Contoh-contoh atau ilustrasi perilaku yang baik dalam menjaga keutuhan
Menyanyikan lagu dari Sabang sampai Merauke. Tanya jawab tentang
- Menyebutkan peristiwa sejarah di dalam negeri yang mengancam
Tugas individu.
Penilaian unjuk kerja (keberanian anak memilih
Apabila terjadi kerusuhan, sikap yang seharusnya diambil aparat
2 x 35
Kompetensi Dasar Materi Pokok danUraian Materi Pengalaman Belajar Indikator PencapaianKompetensi
Penilaian
Alokasi
Waktu Sumber/ Bahan/ Alat Jenis
Tagihan
Bentuk
Instrumen Contoh Instrumen
keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia
NKRI. perjuangan para pahlawan yang tidak mementingkan ambisi pribadi dan menguntungkan kelompok tertentu
Memberikan contoh-contoh tentang pentingnya menjaga keutuhan negara kesatuan republik Indonesia, seperti tidak bertindak diskriminatif, pemerasan terhadap orang lain, dan tidak melakukan persekongkolan demi kepentingan
pribadi/kelompoknya Melakukan kegiatan yang
dapat mempersatukan kerukunan di masyarakat, seperti bersaing secara sehat, dan tidak melakukan suap untuk tujuan tertentu. Mencari berbagai contoh
mengenai rambu lalulintas, marka jalan, alat pemberi isyarat lalulintas..
keutuhan NKRI. - Menjelaskan cara
menjaga keutuhan NKRI. - Melaksanakan sikap
rukun di lingkungan masyarakat
- Menunjukkan contoh-contoh perilaku dalam kehidupan sehari-hari yang menggambarkan menjaga keutuhan NKRI, khususnya dalam melaksanakan ketentuan yang ada di dalam UU No.22 tahun 2009 tentang Lalulintas dan Angkutan Jalan : mematuhi rambu lalu lintas. mematuhi marka jalan.
gambar dan kreativitas pewarnaan gambar)
Penilaian lisan ketika siswa menceritakan gambar dan alasan pemilihan gambar.
penegak hukum adalah .... (gambar A atau gambar B).
kelas V
Najib Sulhan, 2008, Mari Belajar Pendidikan Kewargane-garaan Untuk SD/MI KelasV, Departemen Pendidikan Nasional
Bahan pengajaran Pendidikan Etika dan Budaya Keselamatan Berlalulintas untuk SD/MI.
UU No 22 Tahun 2009.
Sumber lain yang relevan.
Karakter siswa yang diharapkan : Dapat dipercaya ( Trustworthines), Rasa hormat dan perhatian ( respect ), Tekun ( diligence ) , Tanggung jawab ( responsibility ) Berani ( courage ), Integritas ( integrity ), Peduli ( caring ), Jujur ( fairnes ) dan Kewarganegaraan ( citizenship )
Mengetahui, Kepala Sekolah
MARMIN,S.PD.SD. NIP. 19660423 199003 1 008
Asemrudung, 9 Juli 2015 Guru PKn Kelas V
SILABUS PEMBELAJARAN
Nama Sekolah : SD Negeri 1 Asemrudung
Mata Pelajaran : Pendidikan Kewarganegaraan ( PKn ) Kelas/Semester : V / Ganjil
Standar Kompetensi : 2.Memahami peraturan perundang-undangan tingkat pusat dan daerah.
Kompetensi Dasar
Materi Pokok dan Uraian
Materi Pengalaman Belajar
Indikator Pencapaian Kompetensi
Penilaian
Alokasi
Waktu Sumber/ Bahan/Alat Jenis Tagihan InstrumenBentuk Contoh Instrumen
2.1. Menjelaskan pengerti-an dan pen-tingnya peraturan perundang-undangan tingkat pusat dan daerah.
Pengertian perundang-undangan Fungsi /
pentingnya peraturan perundang-undangan
Membaca buku PKn untuk SD/MI kelas V tentang peraturan perundang-undangan tingkat pusat dan daerah
Menggali informasi peraturan perundangan tk pusat dan daerah
Menggali informasi dan berdiskusi tentang cara-cara pembuatan peraturan perundang-undangan Menggali informasi
mengenai rambu lalu lintas, marka jalan, alat pemberi isyarat lalu lintas.
1. Menjelaskan pengertian peraturan perundangan tingkat pusat dan daerah 2. Mengemukakan
alasan pentingnya peraturan
perundang-undangan tingkat pusat dan daerah
3. Menjelaskan proses pembuatan peraturan
perundang-undangan. 4. Menunjukkan
contoh-contoh peraturan perundang-undangan tingkat pusat.(a.l UU tentang Lalulintas dan Angkutan Jalan)
-Tugas individu. 1. Penilaian tertulis (kemampuan analitis). 2. Penilaian unjuk
kerja (keberanian anak bercerita) 3. Penilaian
tertulis (kemampuan analitis). 4. Penilaian unjuk
kerja (keberanian anak
menjelaskan pemikirannya)
- Mengapa perlu dibuat peraturan perundang-undang-an? - Mengapa hak
asasi manusia perlu diatur berdasakan undang-uundang?
4 x 35 menit.
Buku Sekolah Elekronik Mata Pelajaran PKn SD kelas V
Najib Sulhan, 2008, Mari Belajar Pendidikan Kewarga-negaraan Untuk SD/MI Kelas V, Departemen Pendidikan Nasional Bahan Pengajaran
Pendidikan Etika dan Budaya Keselamatan Berlalulintas, untuk SD/MI.
UU No.22 Th 2009.
Sumber lain yang relevan..
2.2. Memberikan contoh peraturan perundang-undangan tingkat pusat
Tata urutan peraturan perundang-undangan di Indonesia.
Membaca buku PKn untuk SD/MI kelas V tentang peraturan perundang-undangan tingkat pusat dan daerah
Menggali informasi peraturan perundangan tk
1. Menunjukkan contoh peraturan
perundang-undangan di tingkat pusat dan daerah.
2. Menunjukkan ketentuan-ketentuan
1.Tes objektif bentuk menjodohkan.
2.Non tes Sikap dalam bentuk
Penilaian tertulis (kemampuan analitis). Penilaian unjuk kerja
(keberanian
- UUD 1945 merupakan peraturan yang terdapat pada tataran .... dan berfungsi sebagai .... (dan lain-lain)
4 x 35 menit.
Buku Sekolah Elekronik Mata Pelajaran PKn SD kelas V
Kompetensi Dasar
Materi Pokok dan Uraian
Materi Pengalaman Belajar
Indikator Pencapaian Kompetensi
Penilaian
Alokasi Waktu
Sumber/ Bahan/ Alat Jenis Tagihan InstrumenBentuk Contoh Instrumen
dan daerah, seperti pajak, antikorupsi, lalu lintas, dan larangan merokok.
pusat dan daerah
Merncari contoh rambu lalu lintas.
Mencari contoh marka jalan.
Mencari contoh alat pemberi isyarat lalu lintas. Menunjukkan contoh helm
SNI..
Menunjukkan contoh-contoh cara aman berlalu lintas.
Menggali informasi dan berdiskusi tentang cara-cara menegakkan peraturan perundang-undangan
Menggali informasi dan berdiskusi tentang nilai tanggung jawab dalam kehidupan sehari-hari Mencari dari berbagai
sumber tentang peraturan yang ada di lingkungan rumah, sekolah dan masyarakat
Menceritakan perasaan setelah melanggar peraturan
Mendeskripsikan sanksi atau hukuman apabila melanggar peraturan Menceritakan alasan/akibat
setelah melanggar peraturan yang merugikan orang lain
tertentu yang ada di dalam UU No.22 Tahun 2009 tentang Lalu lintas dan Angkutan Jalan 3. Menyebutkan
peraturan-peraturan yang ada di lingkungan rumah, sekolah, dan masyarakat. 4. Menyebutkan
cara-cara menegakkan peraturan perundang-undangan.
5. Menunjukkan contoh perilaku menaati peraturan
perundang-undangan yang berlaku di lingkungannya.
6. Menunjukkan contoh perilaku yang bertentangan dengan ketentuan-ketentuan yang berlaku sebagai perbuatan korupsi.
skala sikap. 3.Tugas
membuat berbagai contoh rambu lalu lintas 4.Tugas
membuat contoh berbagai marka jalan..
5.Tugas membuat contoh alat pemberi isyarat lalu lintas.
anak
menjelaskan pemikirannya)
Kewarga-negaraan Untuk SD/MI Kelas V, Departemen Pendidikan Nasional Bahan Pengajaran
Pendidikan Etika dan Budaya Keselamatan Berlalu lintas untuk SD/MI.
UU No. 22 Tahun 2009.
Sumber lain yang relevan.
Kompetensi Dasar
Materi Pokok dan Uraian
Materi Pengalaman Belajar
Indikator Pencapaian Kompetensi
Penilaian
Alokasi Waktu
Sumber/ Bahan/ Alat Jenis Tagihan InstrumenBentuk Contoh Instrumen
peraturan perundang-undangan yang berlaku di Indonesia.
contoh peraturan. - Menjelaskan sebab
masyarakat harus mematuhinya, serta akibat yang akan terjadi jika masyarakat
melanggarnya.
mematuhi peraturan dan undang-undang bagi individu dan masyarakat. - Mengetahui akibat
melanggar peraturan dan undang-undang bagi individu dan masyarakat.
individu. (kemampuan analitis). - Penilaian unjuk
kerja .
melanggar peraturan daerah yang berisi larangan merokok di tempat umum?
Karakter siswa yang diharapkan : Dapat dipercaya ( Trustworthines), Rasa hormat dan perhatian ( respect ), Tekun ( diligence ) , Tanggung jawab ( responsibility ) Berani ( courage ), Integritas ( integrity ), Peduli ( caring ), Jujur ( fairnes ) dan Kewarganegaraan ( citizenship )
Mengetahui, Kepala Sekolah
MARMIN,S.PD.SD. NIP. 19660423 199003 1 008
Asemrudung, 9 Juli 2015 Guru PKn Kelas V
SILABUS PEMBELAJARAN
Nama Sekolah : SD Negeri 1 Asemrudung
Mata Pelajaran : Pendidikan Kewarganegaraan ( PKn ) Kelas/Semester : VI/Ganjil
Standar Kompetensi : 1. Menghargai nilai-nilai juang dalam proses perumusan Pancasila sebagai Dasar Negara.
Kompetensi Dasar
Materi Pokok dan Uraian
Materi Pengalaman Belajar
Indikator Pencapaian Kompetensi
Penilaian Aloka
si Waktu
Sumber/ Bahan/ Alat Jenis
Tagihan InstrumenBentuk InstrumenContoh 1.1.
Mendiskripsi-kan nilai-nilai juang dalam proses perumusan Pancasila sebagai Dasar Negara.
- Perjuangan Meraih Kemerdekaan.
- Indonesia dijajah oleh Bangsa Asing
- Perlawanan rakyat di berbagai wilayah. - Kebangkitan Nasional. - Organisasi
mem-perjuangkan kemerdekaan - Sumpah Pemuda.
- Isi Sumpah Pemuda. - Rumusan Pancasila yang
disahkan pada tanggal 18 Agustus 1945
- Membahas perjuangan-perjuangan
- Menyebutkan berbagai organisasi yang ada pada masa perjuangan bangsa Indonesia. - Menyebutkan nama-
nama para tokoh organisasi yang memperjuang-kan kemerdekaan.
- Membahas isi Sumpah Pemuda
- Membahas isi Pancasila
- mendiskripsi-kan nilai-nilai juang para pahlawan
- Menceritakanarti dan nilai Kebangkitan Nasional.
- Menceritakan arti dan nilai Sumpah Pemuda - Menyebutkan isi
Pancasila
- Memahami nilai tiap-tiap butir Pancasila
- Tugas
individu - Penilaian lisan. - Penilaian
tulis - Penilaian
sikap
- Mencerita-kan mengapa Indonesia dapat dijajah selama ratusan tahun oleh bangsa asing.
2 x 35 (menit )
- Buku paket (buku Pendidikan Ke-warganegaraan untuk Sekolah Dasar Kelas VI, terbitan ESIS, karangan Dra. Dyah Sri-wilujeng, M.pd.) hal 1-4, 4-11, 12-19. - Teman - Orang tua - Koran. Dst.
1.2.
Menceritakan secara singkat nilai kebersamaan dalam proses perumusan Pancasila sebagai Dasar Negara.
- Proses perumusan Pancasila.
- Persiapan Kemerdekaan Indonesia.
- Badan Penyelidik Usaha-usaha Persiapan
Kemerdekaan Indonesia. - Perumusan Dasar Negara
RI.
- Isi perumusan Dasar Negara - Panitia Sembilan
- Membahas Persiapan Kemerdekaan Indone-sia.
- Menyebutkan tokoh-tokoh pengurus Badan Penyelidik Usaha-usaha Persiapan Kemerdeka-an Indonesia.
- Mengetahui proses perumusan Dasar Negara RI.
- Menyebutkan
nama-- Menceritakan nilai kebersamaan dalam proses Perumusan Pancasila sebagai Dasar Negara. - Menyebutkan isi
perumusan Negara RI. - Menyebutkan isi
Piagam Jakarta - Menyebutkan isi
Pancasila
- Memahami nilai
tiap-Tugas Individu
- Penilaian unjuk kerja. - Penilaian
tulisan.
- Menjelaskan mengapa terjadi perubahan dalam rumusan Pancasila yang disahkan pada tanggal 18 Agustus 1945.
4 x 35 menit
Kompetensi Dasar
Materi Pokok dan Uraian
Materi Pengalaman Belajar
Indikator Pencapaian Kompetensi
Penilaian Aloka
si Waktu
Sumber/ Bahan/ Alat Jenis
Tagihan InstrumenBentuk InstrumenContoh - Anggota Panitia Sembilan
- Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia - Rumusan Pancasila yang
disahkan pada tanggal 18 Agustus 1945
nama para tokoh peru-mus Dasar Negara RI. - Menyebutkanisi
rumusan tiap-tiap tokoh perumus Dasar Negara RI.
- Menyebutkan nama-nama anggota Panitia Sembilan.
- Menyebutkan isi Piagam Jakarta - Membahas Panitia
Persiapan Kemerdeka-an Indonesia
- Membahas isi Pancasila
tiap butir Pancasila
1.3. Meneladani nila-nilai juang para tokoh yang berperan dalam proses perumusan Pancasila sebagai Dasar Negara dalam kehidupan seharí-hari
- Meneladani nila-nilai
perjuangan 1. Mendiskusikan nilai-nilai juang para tokoh yang berperan dalam merumuskan Pancasila sebagai dasar negara. 1. Menjelaskan peraturan
perundang-undangan
(termasuk UU tentang lalu lintas dan angkutan jalan)
2. Mendiskusikan makna persatuan dan kesatuan dalam kehidupan sehari-hari. 3. Mendiskusikan
nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari. 4. Mendiskusikan proses
pencetusan Pancasila
1. Menyebutkan tiga tokoh yang berperan dalam perumusan Pancasila.
2. Menunjukkan nilai-nilai juang para tokoh perumus Pancasila dalam menegakkan peraturan perundang-undangan.
3. Mengembangkan Rasa Persatuan dan Kesatuan dalam kehidupan sehari-hari. 4. Mengamalkan
Pancasila dalam kehidupan sehari-hari. 5. Menjelaskan proses
pencetusan Dasar Negara diambil dari Piagam Jakarta.
7. Tugas
individu 8. Penilain tulisan. 9.
Penam-pilan kap.
10. Robert melihat temannya berkelahi. Sikap yang seharusnya diambil Robert adalah….
2 x 35
menit. - Buku PendidikanKewarga negaraan untuk SD/MI oleh Widyahastuti,Set iadi, Jakarta: Penerbit Depdiknas - Hanjar Diklantas.
UU No.22 Tahun 2009, tentang lalu lintas dan angkutan jalan.
Kompetensi Dasar
Materi Pokok dan Uraian
Materi Pengalaman Belajar
Indikator Pencapaian Kompetensi
Penilaian Aloka
si Waktu
Sumber/ Bahan/ Alat Jenis
Tagihan InstrumenBentuk InstrumenContoh dasar negara diambil
dari dari piagam Jakarta.
5. Mendiskusikan proses pencetusan Pancasila dasar negara diambil dari dari pembukaan UUD 1945.
6. Menuliskan Dasar Negara yang tercantum dalam pembukaan UUD 1945.
- Perjuangan membela kemerdekaan:
- Persiapan kemerdekaan Indonesia.
- Perumusan Dasar Negara RI.
- Rumusan Pancasila yang disahkan pada tanggal 18 Agustus 1945
- Teladan para pejuang
Menjawab ulangan berisi materi yang berkaitan dengan nila-nilai juang dalam proses perumusan Pancasila sebagai Dasar Negara.
Mengerjakan soal dengan baik berkaitan dengan materi mengenai nila-nilai juang dalam proses perumusan Pancasila sebagai Dasar Negara.
- Tugas latihan. - Ulanga
n harian.
- Pilihan ganda. - Essai.
- Arti Pancasila adalah .... a.tiga sila b.empat sila c. lima sila d.enam sila
2 x 35 menit
- Buku paket hal 23– 24.
Karakter siswa yang diharapkan : Dapat dipercaya ( Trustworthines), Rasa hormat dan perhatian ( respect ), Tekun ( diligence ) , Tanggung jawab ( responsibility ) Berani ( courage ), Integritas ( integrity ), Peduli ( caring ), Jujur ( fairnes ) dan Kewarganegaraan ( citizenship )
Mengetahui, Kepala Sekolah
MARMIN,S.PD.SD. NIP. 19660423 199003 1 008
Asemrudung, 9 Juli 2015 Guru PKn Kelas VI
MARMIN,S.PD.SD.
SILABUS PEMBELAJARAN
Nama Sekolah : SD Negeri 1 AsemrudungMata Pelajaran : Pendidikan Kewarganegaraan ( PKn ) Kelas/Semester : VI / Ganjil
Standar Kompetensi : 2. Memahami sistem pemerintahan Republik Indonesia
Kompetensi Dasar Materi Pokok dan
Uraian Materi Pengalaman Belajar
Indikator Pencapaian Kompetensi
Penilaian
Aloka si Waktu
Sumber/ Bahan/ Alat Jenis
Tagihan
Bentuk Instrume
n
Contoh Instrumen
2.1. Menjelaskan Proses Pemilu dan Pilkada.
- Pemilihan Umum di Indonesia.
- Arti dan asas Pemilihan Umum.
- Pelaksanaan Pemilu. - Proses Pemilu presiden
dan wakil. - Komisi Pemilihan
Umum.
- Ketentuan Kampanye - Pemilihan Kepala
Daerah
- Membahas proses Pemilihan Umum di Indonesia.
- Membahas
- Pelaksanaan Pemilu mulai dari Pemilu pertama sampai Pemilu 2004 - Membahas perubahan tata
cara pemilu tahun 2004. - Membahas pemilihan
presiden dan wakil presiden.
- Membahas komisi Pemilihan Umum. - Menyebutkan ketentuan
kampanye
- Membahas pemilihan Kepala Daerah
- Menceritakan proses Pemilu di Indonesia.
- Menyebutkan arti dan asas Pemilihan Umum di Indonesia.
- Menyebutkan tahun-tahun pemilihan umum di Indonesia.
- Menyebutkan tiga tahapan dalam pemilu tahun 2004. - Menyebutkan persyaratan calon presiden dan wakil presiden.
- Menyebutkan daftar presiden RI.
- Menyebutkan tugas dan wewenang KPU Pemilu Presiden dan Wakil Presiden - Mengetahui
larangan-- Tugas Individ u - Tugas
berpa sanga n
- Penilaia n lisan. - Penilaia n tulisan
- Menjelas-kan mengapa di negara kita diadakan
pemilihan umum. - Mengapa
pelaksanaan kampanye harus diatur sedemikian rupa?
- Buatlah laporan proses pemilihan ketua kelas di sekolahmu
4 x 35 menit
- Buku paket (buku Pendidikan Kewarganegara an untuk Sekolah Dasar Kelas VI, terbitan ESIS, karangan Dra. Dyah
Sriwilujeng, M.pd.) hal 25 - 43
Kompetensi Dasar Materi Pokok dan
Uraian Materi Pengalaman Belajar
Indikator Pencapaian Kompetensi
Penilaian
Aloka si Waktu
Sumber/ Bahan/ Alat
Contoh Instrumen
larangan pada pelaksanaan kampanye.
- Menyebutkan aturan-aturan pemilihan Kepala Daerah. - Menyebutkan aturan
Peraturan Pemerintah (PP).
2.2.Mendes-kripsikan lembaga-lembaga Negara Sesuai UUD 1945
- Lembaga-lembaga Negara.
Majelis
Permusyawaratan Rakyat (MPR). Dewan Perwakilan Rakyat (DPR). Dewan Perwakilan Daerah (DPD). Presiden.
Badan Pemeriksa Keuangan (BPK).
- Membahas Lembaga-lembaga negara sesuai UUD 1945 hasil
amandemen dan fungsinya masing-masing.
- Mengetahui fungsi dan tugas-tugas MPR. - Membahas Dewan
Perwakilan Rakyat (DPR). - Membahas DPD.
- Menyebut-kan hasil amandemen UUD 1945 tentang kepresiden.
- -Menyebut-kan lembaga-lembaga negara sesuai UUD 1945 hasil amandemen. - Menyebutkan wewenang
MPR.
- Menyebutkan tugas, fungsi, dan hak-hak DPR.
- Menyebutkan tugas-tugas DPD.
- Menyebutkan tugas-tugas legislatif Presiden bersama DPR.
Tugas Individu
- Penilaia n tulisan.
- Menjelas-kan mengapa dalam suatu negara diperlukan lembaga-lembaga negara (eksekutif, legislatif, dan yudikatif).
2 x 35 menit
- Buku paket. - Koran. - Majalah.
- Kekuasaan Kehakiman. Mahkamah Agung (MA).
Mahkamah Konstitusi (MK).
Komisi Yudusial (KY).
- Membahas Badan Pemeriksa Keuangan. - Membahas Mahkamah
Agung.
- Membahas Mahkamah Konstitusi (MK).
- Membahas Komisi Yudisial
- Menyebutkan tugas BPK - Menyebutkan tugas
Mahkamah Agung (MA). - Menyebutkan kewenangan
MK.
- Menyebutkan fungsi Komisi Yudisial.
2.3. Mendeskripsi-kan tugas dan fungsi
- Pemerintahan Pusat dan Daerah.
- Sistem Pemerintahan
1. Mendiskusikan tugas lembaga legislative. 2. Menginventarisir tugas
lembaga ekskutif.
- Menyebutkan tugas lembaga Legislatif. - Menyebutkan tugas
Lembaga Eksekutif.
Tugas Kelomp ok
- Penilaia n tulisan
- Mencerita-kan pengalaman tentang
2 x 35
Kompetensi Dasar Materi Pokok dan
Uraian Materi Pengalaman Belajar
Indikator Pencapaian Kompetensi
Penilaian
Aloka si Waktu
Sumber/ Bahan/ Alat Jenis
Tagihan
Bentuk Instrume
n
Contoh Instrumen
pemerintahan pusat dan daearah.
Pusat.
- Hubungan Pemerintah Pusat dan Daerah. - Pemerintah Daerah
3. Menginventarisir dan mendiskusikan fungsi dan tugas pemerintahan pusat dan daerah 4. Mendiskusikan tugas
pemerintahan pusat dan daerah.
5. Mendiskusikan UU
Nomor 22 tahun 2009 tentang lalu lintas dan angkutan jalan.
- Menjelaskan fungsi dan tugas lembaga Eksekutif, Legislatif dan Yudikatif.
- Menyebutkan produk
legislative hasil kerjasama antara DPR dengan Presiden.
kampanye pemilu atau pilkada di daerah masing-masing.
negaraan untuk SD/MI oleh
Widyahastuti,S etiadi, Jakarta: Penerbit Depdiknas
- Hanjar Diklantas.
- UU No.22 Tahun 2009, tentang lalu lintasdan angkutan jalan.
- Buku sumber lain yang relevan.
- Sistem pemerintahan Negara Republik Indonesia:
- Pemilihan Umum di Indonesia.
- Proses Pemilu Presiden/ Wakil Presiden dan Pilkada. - Lembaga-lembaga
Negara.
- Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah.
- Melakukan ulangan berisi materi yang berkaitan dengan Pemilihan Umum di Indonesia, proses Pemilu Presiden/ Wakil Presiden dan Pilkada, lembaga-lembaga negara serta pemerintah pusat dan pemerintah daerah.
- Mengerjakan soal dengan baik berkaitan dengan materi mengenai Pemilihan Umum di Indonesia, proses Pemilu Presiden/ Wakil Presiden dan Pilkada, lembaga-lembaga negara serta pemerintah pusat dan pemerintah daerah.
Ulangan harian.
- Pilihan ganda. - Penilaia
n lisan atau tertulis (uraian).
- Kekuasa-an tertinggi negara berada di tangan ... a. DPR b. MPR c. Presiden d. menteri - Apa yang
dimaksud dengan pemilihan umum?
2 x 35 menit
- Buku paket hal 26 – 68. - Buku referensi
lain. - Orang tua. - Koran.
PERANGKAT PEMBELAJARAN
SILABUS PEMBELAJARAN
Mata Pelajaran
Pendidikan Kewarganegaraan ( PKn )
SD NEGERI 1 ASEMRUDUNG
Kompetensi Dasar Materi Pokok danUraian Materi Pengalaman Belajar
Indikator Pencapaian Kompetensi
Penilaian
Aloka si Waktu
Sumber/ Bahan/ Alat Jenis
Tagihan
Bentuk Instrume
n
Contoh Instrumen
SILABUS PEMBELAJARAN
Nama Sekolah : SD Negeri 1 AsemrudungMata Pelajaran : Pendidikan Kewarganegaraan ( PKn ) Kelas/ Semester : IV / Genap
Standar Kompetensi : 3.1 Mengenal sistem pemerintahan tingkat pusat.
Kompetensi Dasar
Materi Pokok dan Uraian
Materi
Pengalaman Belajar
Indikator Pencapaian Kompetensi
Penilaian
Alokasi
Waktu Sumber/ Bahan/ Alat Jenis
Tagihan
Bentuk
Instrumen Contoh Instrumen 3.1 Mengenal
lembaga-lembaga negara dalam susunan pemerintahan tingkat pusat, seperti MPR, DPR,
Presiden, MA, MK, dan BPK, dll.
- Pengertian pemerintah. - Komponen
pemerintahan di Indonesia
- Menyimak pengertian
pemerintah, pemerinta-han, dan sistem pemerintahan.
- Menyebutkan kompo-nen-komponen peme-rintahan (eksekutif, legislatif, dan yudikatif.
- Menyimak pemahaman tentang sistem presidensial.
- Menyebutkan lembaga-lembaga legislatif (MPR, DPR, dan DPD). - Menjelaskan keanggotaan MPR,
DPR, dan DPD.
- Menyebutkan tugas dan wewenang MPR, DPR, dan
- Menjelaskan pengertian pemerintah dan sistem
pemerintahan - Menjelaskan
lembaga legislatif - Menjelaskan
lembaga eksekutif - Menjelaskan
lembaga yudikatif - Menjelaskan
Badan Pemeriksa
Tugas individu Tugas kelom-pok
- Penilaian lisan - Penilaian
unjuk kerja (keberani an untuk menyam paikan pendapat )
- Mengapa dalam suatu negara harus ada pemerintahan? - Bagaimana
susunan
keanggotaan dan kedudukannya? - Apa tugas dan
wewenangnya? - Apa arti lembaga
eksekutif? - Apa saja
tugas-tugas presiden? - Mendiskusikan
4 x 35 menit
- Buku paket (Buku Pendidikan
Kewarganegaraan untuk Sekolah Dasar Kelas IV, terbitan ESIS, karangan Dra. Dyah Sriwilujeng, M.Pd.) hlm. 57-59, 60-72.
- Orang tua.
- Teman.
Kompetensi Dasar
Materi Pokok dan Uraian
Materi
Pengalaman Belajar
Indikator Pencapaian Kompetensi
Penilaian
Alokasi
Waktu Sumber/ Bahan/ Alat Jenis
Tagihan
Bentuk
Instrumen Contoh Instrumen DPD.
- Menjelaskan pengertian lembaga eksekutif.
- Menyebutkan para pembantu presiden (wakil presiden dan para menteri).
- Menyebutkan tugas dan wewenang presi-den selaku kepala negara.
- Menyebutkan
- tugas dan wewenang presiden selaku kepala pemerintahan. - Menjelaskan pengertian
lembaga yudikatif. - Menyebutkan tugas dan
wewenang MA, Mahkamah Konstitusi, dan Komisi Yudisial. - Menjelaskan keanggotaan BPK. - Menjelaskan tugas dan
wewenang BPK. - Menjelaskan tugas dan
wewenang KPU.
Keuangan - Menjelaskan
Komisi Pemilihan Umum
lembaga-lembaga (MA, MK, dan KY).
- Apa tugas dan kewenangan lembaga-lembaga tersebut?
- Apa tugas BPK? - Kepada siapa
hasil tugas BPK diserahkan?
3.2 Menyebutkan organisasi pemerintahan tingkat pusat, seperti presiden, wakil
presiden, dan para menteri.
- Lembaga eksekutif - Struktur
organisasi tingkat Mabes.
1. Mendiskusikan tentang wewenang dan tugas presiden, wakil presiden serta menteri.
2. Siswa menelaah
penjelasan guru tentang Struktur Organisasi Pemerintah tingkat pusat
3. Siswa menjelaskan tugas
organisasi pemerintahan pusat termasuk kapolri
1. Mengenali
organisasi pemerintahan tingkat pusat. 2. Menyebutk
an nama-nama kementerian. 3. Menyebutk
an tugas menteri
- Tugas individu - Tugas
kelom-pok
- Penilaian lisan - Penilaian
unjuk kerja (keberani an untuk menyam
- Sebutkan organisasi pemerintahan tingkat pusat, seperti presiden, wakil presiden, dan para menteri?
2 x 35
menit 1. Kewarga negaraan untukSD/MI oleh Widyahastuti,Setiadi, Jakarta: Penerbit Depdiknas
Kompetensi Dasar
Materi Pokok dan Uraian
Materi
Pengalaman Belajar
Indikator Pencapaian Kompetensi
Penilaian
Alokasi
Waktu Sumber/ Bahan/ Alat Jenis
Tagihan
Bentuk
Instrumen Contoh Instrumen sebagai
pembantu presiden. 4. Membuat
struktur organisasi pemerintahan tingkat pusat.
5. Menunjukk
an tugas organisasi pemerintahan pusat
berdasarkan struktur, termasuk tugas kapolri.
paikan penda-pat)
3. UU Nomor 22 tahun 2009 tentang Lalu lintas dan Angkutan Jalan.
4. Buku sumber lain yang relevan.
SILABUS PEMBELAJARAN
Nama Sekolah : SD Negeri 1 Asemrudung
Mata Pelajaran : Pendidikan Kewarganegaraan ( PKn ) Kelas/ Semester : IV / Genap
Standar Kompetensi : 4. Menunjukkan sikap terhadap globalisasi di lingkungannya.
Kompetensi Dasar
Materi Pokok dan Uraian
Materi
Pengalaman Belajar PencapaianIndikator Kompetensi
Penilaian
Alokasi
Waktu Sumber/ Bahan/ Alat
Jenis
Tagihan InstrumenBentuk InstrumenContoh 4.1 Memberikan
contoh sederhana pengaruh globalisasi di lingkunganny a.
- Arti dan sejarah globalisasi. - Kita di
tengah-tengah globalisasi - Sikap kita terhadap globalisasi. - Etika berlalu
lintas
- Memahami manusia sebagai makhluk sosial (hidup bersama dengan manusia lainnya). - Memahami arti
globalisasi.
- Mengetahui sejarah globalisasi dan perkembangan-nya. - Menceritakan pengaruh
globalisasi pada makanan, permainan, dan kebudayaan. - Menjelaskan sikap kita
terhadap pengaruh globalisasi.
- Mendiskusikan perilaku yang mencerminkan gaya hidup akibat globalisasi.
1. Menjelaska
n pengertian globalisasi 2. Mengidenti
fikasi contoh globalisasi di lingkungan sekitar. 3. Menyebutk
an pengaruh positif dan negatif globalisasi di masyarakat.
4. Menunjukk
an contoh perilaku yang mencerminkan gaya hidup akibat globalisasi.
Tugas individu
- Penilaian lisan - Penilaian unjuk
kerja (keberanian untuk
menyampaikan pendapat) - Penilaian lisan
(keberanian menyampaikan pendapat) - Penilaian tulisan - Penilaian sikap
(pengamatan perilaku)
- Mengapa globalisasi terjadi?
- Buatlah tabel mengenai makanan impor apa saja yang digemari di Indonesia.
-- Mengapa permainan playstation atau game di komputer di
Indonesia?
4 x 35
menit 1. Buku Pendidikan Kewarga negaraan untuk SD/MI oleh Widyahastuti, Setiadi, Jakarta: Penerbit Depdiknas
2. Buku Hanjar Diklantas SD.
3. UU Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu lintas dan Angkutan Jalan.
4. Buku sumber lain yang relevan.
4.2 Mengidentifik asi jenis budaya Indonesia yang pernah ditampilkan dalam misi
- Kita di tengah-tengah globalisasi.
- Menyebutkan contoh-contoh kebudayaan Indonesia (tarian tradisional) dan asing. - Menampilkan dampak
positif.
- globalisasi, seperti
- Menjelaskan globalisasi kebudayaan.
Tugas individu
- Penilaian tulisan - Penilaian sikap
(pengamatan perilaku)
- Buatlah daftar mengenai jenis budaya asing yang kini popular
2 x 35 menit
- Buku paket (Buku Pendidikan Kewarganegaraan untuk Sekolah Dasar Kelas IV, terbitan ESIS, karangan Dra.
- Dyah Sriwilujeng, M.Pd.) hlm. 95-96.
Kompetensi Dasar
Materi Pokok dan Uraian
Materi Pengalaman Belajar
Indikator Pencapaian Kompetensi
Penilaian
Alokasi
Waktu Sumber/ Bahan/ Alat
Jenis
Tagihan InstrumenBentuk InstrumenContoh kebudayaan
internasional. mengirimkan misi kebudayaan Indonesia ke luar negeri
di
Indonesia. -- Teman.Lingkungan rumah (keluar-ga, sekolah, dst.).
4.3. Menentukan sikap terhadap pengaruh globalisasi yang terjadi di
lingkunganny a.
- Sikap kita terhadap globalisasi - Budaya berlalu
lintas
1. Mengidentifikasi perilaku budaya luhur bangsa Indonesia. 2. Mendiskusikan Sikap
dan perilaku
masyarakat Indonesia, termasuk perilaku di jalan raya
1. Mengidenti fikasi sikap dan perilaku
masyarakat Indonesia.
2. Menunjukk
an sikap perilaku masyarakat Indonesia.
Tugas individu
- Penilaian tulisan - Penilaian sikap
(pengamatan perilaku)
- Mengisi kolom skala sikap.
2 x 35
menit 1.Buku Pendidikan Kewarga negaraan untuk SD/MI oleh Widyahastuti,Setiadi, Jakarta: Penerbit Depdiknas
2.Buku Hanjar Diklantas SD.
3.UU Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu lintas dan Angkutan Jalan.
4.Buku sumber lain yang relevan Karakter siswa yang diharapkan : Dapat dipercaya ( Trustworthines), Rasa hormat dan perhatian ( respect ), Tekun ( diligence ) , Tanggung jawab ( responsibility )
Berani ( courage ), Integritas ( integrity ), Peduli ( caring ), Jujur ( fairnes ) dan Kewarganegaraan ( citizenship )
Mengetahui, Kepala Sekolah
MARMIN,S.PD.SD. NIP. 19660423 199003 1 008
Asemrudung, Januari 2015 Guru PKn Kelas IV
SILABUS PEMBELAJARAN
Nama Sekolah : SD Negeri 1 Asemrudung
Mata Pelajaran : Pendidikan Kewarganegaraan ( PKn ) Kelas/Semester : V / Genap
Standar Kompetensi : 3.Memahami kebebasan berorganisasi.
Kompetensi Dasar
Materi Pokok dan Uraian
Materi Pengalaman Belajar
Indikator Pencapaian Kompetensi
Penilaian
Alokasi
Waktu Sumber/ Bahan/ Alat Jenis
Tagihan InstrumenBentuk Contoh Instrumen 3.1.
Mendekripsik-an pengertian organisasi
- Pengertian organisasi.
- Menjelaskan pengertian organisasi.
- Mendaftar nama-nama organisasi yang diketahui siswa.
- Berdiskusi dan memperkirakan tujuan suatu organisasi. - Berdiskusi dan
memperkirakan anggota suatu organisasi.
- Mendeskripsikan pengertian organisasi. - Menyebutkan
contoh-contoh tujuan organisasi. - Menyebutkan
contoh-contoh anggota organisasi.
- Tugas kelompok. - Observasi
.
- Penilaian tertulis.
- Penilaian unjuk kerja
(kepercayaan diri anak dalam berimajinasi). - Keterlibatan
anak dalam diskusi.
- Menurutmu, siapakah yang berhak menjadi anggota organisasi pecinta perangko?
4 x 35 menit.
- Buku paket (Buku Pendidikan Kewarganegaraan untuk Sekolah Dasar Kelas V, terbitan ESIS, karangan Dra. Dyah Sriwilujeng, M.Pd.) hlm. 60—62. - Teman.
- Lingkungan rumah (keluar-ga), sekolah, dst.
- Ciri-ciri organisasi (lanjutan) - Struktur
organisasi. - Tata tertib
organisasi.
- Berdiskusi dan
memperkirakan struktur suatu organisasi. - Berdiskusi dan - mendaftar sejumlah
peraturan tentang suatu organisasi.
- Menyusun suatu organisasi fiktif.
- Merumuskan tujuan, anggota, struktur, dan peraturan organisasi fiktif tersebut.
- Merumuskan contoh struktur organisasi. - Merumuskan
contoh tata tertib organisasi.
- Tugas kelompok. - Observasi
.
- Penilaian tertulis.
- Penilaian unjuk kerja
- (kepercayaan diri anak dalam berimajinasi). - Keterlibatan
anak dalam diskusi.
Kompetensi Dasar
Materi Pokok dan Uraian
Materi Pengalaman Belajar
Indikator Pencapaian Kompetensi
Penilaian
Alokasi
Waktu Sumber/ Bahan/ Alat Jenis
Tagihan InstrumenBentuk Contoh Instrumen 3.2.
Menyebut-kan contoh organisasi di lingkungan sekolah dan masyarakat.
- Contoh-contoh organisasi di sekolah dan masyarakat beserta fungsinya.
- Mendaftar contoh-contoh organisasi di sekolah dan masyarakat.
- Menyebutkan tujuan, anggota, struktur, dan tata tertibnya.
- Menyebutkan fungsi organisasi-organisasi tersebut bagi individu dan masyarakat.
- Menjelaskan tujuan, anggota, struktur, dan tata tertib berbagai organisasi di sekolah dan masyarakat.
- Tugas
kelompok. -- Penilaian lisan.Penilaian unjuk kerja.
- Tujuan organisasi Pramuka
adalah ...
2 x 35 menit.
- Buku paket hlm. 63 —68.
- Teman.
- Para pengurus dan anggota organisasi yang ada di sekolah dan masyarakat. - Lingkungan rumah
(keluarga), sekolah, masyarakat, dst. 3.3. Menampilkan
peran serta dalam memilih organisasi di sekolah.
- Contoh-contoh atau ilustrasi perilaku yang baik dan buruk dalam memilih dan
memanfaatk
- Memfotokopi gambar pada buku pelajaran.
- Mewarnai gambar yang menunjukkan sikap yang benar.
- Menjelaskan gambar yang
- Memahami prinsip-prinsip mengenal organisasi, serta sikap dalam memilih dan memanfaatkan organisasi.
- Tugas individu.
- Penilaian unjuk kerja
(keberanian anak memilih gambar dan krea-tivitas pewar-naan gambar)
- Untuk membantu menjaga
kesehatan murid-murid di sekolah, Made sebaiknya
2 x 35 menit.
- Buku paket hlm. 69 —73.
- Lingkungan rumah (keluar-ga), sekolah, dst.
- an organisasi yang ada di masyarakat.
- telah diwarnai dan alasan memilih gambar tersebut. - Menjelaskan alasan
pemilihan gambar.
- Penilaian lisan ketika siswa menceritakan gambar dan alasan pemilihan gambar.
- bergabung dengan .... (gambar A atau gambar B).
SILABUS PEMBELAJARAN
Nama Sekolah : SD Negeri 1 AsemrudungMata Pelajaran : Pendidikan Kewarganegaraan ( PKn ) Kelas / Semester : V / Genap
Standar kompetensi : 4.Menghargai keputusan bersama.
Kompetensi Dasar
Materi Pokok Dan Uraian
Materi Pengalaman Belajar
Indikator Pencapaian Kompetensi
Penilaian
Alokasi
Waktu Sumber/ Bahan/ Alat Jenis
Tagihan InstrumenBentuk Contoh Instrumen 4.1. Mengenal
bentuk-bentuk keputusan bersama.
- Pengertian keputusan bersama. -
Bentuk-bentuk keputusan bersama. - Kemauan
bermusyawa rah untuk mufakat.
Mencari informasi tentang hal-hal yang harus diperhatikan dalam mengambil keputusan
Diskusi tentang perbedaan musyawarah mufakat dan voting Mensimulasikan
tata cara pengambilan keputusan bersama yang tidak memaksakan kehendak.
Mencari contoh-conttoh produk
keputusan bersama a.l UU Antikorupsi.,UU Lalu lintas dan Angkutan Jalan.
- Mengidentifikasi beberapa hal yang harus diperhatikan dalam mengambil keputusan bersama - Membedakan
musyawarah mufakat dan voting
- Mempraktikkan tata cara mengambil keputusan bersama (mis. konsekuen, tanggung jawab, jujur, adil, berani)
- Menunjukkan produk keputusan bersama
- Tugas individ u.
- Penilaian lisan. - Penilaian
sikap. - Penilaian
unjuk kerja
- Mengapa keputusan bersama dianggap penting?
2 x 35 menit.
Buku Sekolah Elekronik Mata Pelajaran PKn SD kelas V
Najib Sulhan, 2008, Mari Belajar Pendidikan Kewarga-negaraan Untuk SD/MI Kelas V,
Departemen Pendidikan Nasional
Bahan Pengajaran Pendidikan Etika dan Budaya Keselamatan Berlalu lintas, untuk SD/MI.
UU No.22 Tahun 2009. Sumber lain yang relevan.
4.2. Memahami keputusan bersama.
- Reaksi terhadap keputusan bersama.
- Diskusi kelompok tentang asas, nilai-nilai, dan
pertanggungjawaban secara moral terhadap pelaksanaan hasil keputusan bersama - Menjelaskan manfaat
penggunaan asas kekeluargaan dalam melaksanakan
1. Menyebutkan asas, nilai-nilai dan pertanggungjawaban secara moral terhadap pelaksanaan hasil keputusan bersama
2. Mengidentifikasi manfaat penggunaan asas kekeluargaan
- Tugas
individu - Penilaian sikap. - Penilaian unjuk kerja.
- Keluargamu berbagi tugas membersihkan rumah. Kemu tidak senang membersihkan kamar mandi. Tetapi ayah menunjukmu membersihkan kamar mandi.
- Apa pendapat Ayahmu tentang sikap ayahmu?
2 x 35 menit.
Buku Sekolah Elekronik Mata Pelajaran PKn SD kelas V
Najib Sulhan, 2008, Mari Belajar Pendidikan Kewarga-negaraan Untuk SD/MI Kelas V,
Departemen Pendidikan Nasional
Kompetensi Dasar
Materi Pokok Dan Uraian
Materi Pengalaman Belajar
Indikator Pencapaian Kompetensi
Penilaian
Alokasi
Waktu Sumber/ Bahan/ Alat Jenis
Tagihan InstrumenBentuk Contoh Instrumen keputusan bersama
- Simulasi tatacara pengambilan keputusan bersama.
- Mengidentifikasi cara-cara aman berlalu lintas - Mengidentifikasi hak dan
kewajiban pejalan kaki..
dalam melaksanakan keputusan bersama
3. Mematuhi Undang-Undang Lalu lintas yang merupakan salah satu contoh produk keputusan bersama.
Budaya Keselamatan Berlalu lintas, unt SD/MI. UU No.22 Tahun
2009 tentang Lalu lintas dan Angkutan Jalan. Sumber lain yang
relevan.
Karakter siswa yang diharapkan : Dapat dipercaya ( Trustworthines), Rasa hormat dan perhatian ( respect ), Tekun ( diligence ) , Tanggung jawab ( responsibility ) Berani ( courage ), Integritas ( integrity ), Peduli ( caring ), Jujur ( fairnes ) Kewarganegaraan ( citizenship )
Mengetahui, Kepala Sekolah
MARMIN,S.PD.SD. NIP. 19660423 199003 1
008
Asemrudung, Januari 2015 Guru PKn Kelas IV
SILABUS PEMBELAJARAN
Nama Sekolah : SD Negeri 1 Asemrudung
Mata Pelajaran : Pendidikan Kewarganegaraan ( PKn ) Kelas/ Semester : VI / Genap
Standar Kompetensi : 3. Memahami peran Indonesia dalam lingkungan negara-negara di Asia Tenggara.
Kompetensi Dasar
Materi Pokok dan
Uraian Materi Pengalaman Belajar
Indikator Pencapaian Kompetensi
Penilaian
Alokasi Waktu
Sumber/ Bahan/ Alat
Contoh Instrumen
3.1 Menjelaskan pengertian kerja sama negara-negara Asia Tenggara.
- Kerja sama antar negara di Asia Tenggara.
Sejarah ASEAN. Lambang ASEAN Tujuan pokok pembentukan dan prinsip utama ASEAN
- Dasar-dasar kerja sama untuk mencapai tujuan pokok
- Struktur Organisasi ASEAN
- Struktur sekretariat ASEAN
- Membahas pengertian kerja sama di negara-negara ASEAN.
- Membahas sejarah terbentuknya ASEAN. - Mengamati peta ASEAN. - Mengamati gambar lambang
ASEAN
- Menyebutkan tujuan pokok pembentukan ASEAN - Menyebutkan dasar-dasar
kerja sama ASEAN - Menyebutkan struktur
organisasi ASEAN
- Membahas struktur sekretariat ASEAN
- Menyebutkan pengertian kerja sama negara-negara ASEAN.
- Menyebutkan nama para tokoh pendiri ASEAN. - Menyebutkan
negara-negara anggota ASEAN. - Menjelaskan arti lambang
ASEAN
- Menyebutkan nama-nama yang pernah menjabat sebagai sekjen ASEAN. - Menyebutkan tugas pokok
sekretariat Nasional ASEAN
- Penilaia n tulisan. - Penilaia n lisan
- Menggambar peta ASEAN.
- Menjelaskan arti lambang ASEAN dengan kata-kata sendiri
4 x 35 menit
- Buku paket (buku
Pendidikan Ke-warganegaraan untuk Sekolah Dasar Kelas VI, terbitan ESIS, karangan Dra. Dyah Sri-wilujeng, M.pd.) hal 69-75. - Teman.
- Orang tua. - Koran.
- Kerja sama Negara-negara ASEAN dalam berbagai bidang.
Bidang politik dan keamanan.
- Membahas contoh-contoh kerja sama di bidang politik. - Membahas bentuk kerja sama
dibidang ekonomi
- Membahas bentuk kerja sama
- Menyebutkan langkah-langkah konkret yang telah dicapai ASEAN dalam bidang politik.
- Menyebutkan contoh bentuk kerja sama ASEAN
Tugas individu
- Penilaia n tulisan.
- Menjelas-kan mengapa ASEAN memben-tuk AFTA.
Kompetensi Dasar
Materi Pokok dan
Uraian Materi Pengalaman Belajar
Indikator Pencapaian Kompetensi
Penilaian
Alokasi Waktu
Sumber/ Bahan/ Alat Jenis
Tagihan
Bentuk Instrume
n
Contoh Instrumen
Bidang ekonomi Bidang sosial budaya
dibidang sosial budaya yang telah tercapai di bidang ekonomi
- Menyebutkan upaya-upaya ASEAN dalam mempererat hubungan sosial satu sama lain.
- Menyebutkan upaya-upaya ASEAN dalam
melestarikan kebudayaan negara anggotanya
Kelas VI, terbitan ESIS, karangan Dra. Dyah
Sriwilujeng, M.pd.) hal 75- 82
- Teman - Orang tua
- Koran
3.2. Memberikan contoh peran Indonesia dalam lingkungan negara-negara di Asia Tenggara.
- Peran Indonesia dalam lingkungan Negara-negara di Asia Tenggara. - Kerja sama
negara-negara ASEAN. - Peran Indonesia
dalam lingkungan negara-negara ASEAN
- Membahas peranan Indonesia dalam organisasi ASEAN. - Melakukan ulangan berisi
materi yang berkaitan dengan kerja sama Negara-negara ASEAN dan peran Indonesia dalam lingkungan negara ASEAN
- Menyebutkan hasil peran aktif Indoneisa dalam ASEAN.
- Mengerjakan soal dengan baik berkaitan dengan materi mengenai kerja sama Negara-negara ASEAN dan peran Indonesia dalam
lingkungan negara ASEAN
Tugas individu. Ulangan harian
- Penilaia n tulisan. - Pilihan ganda - Penilaia
n - lisan
atau tertulis (uraian singkat) .
- Membuat karangan mengenai peran Indonesia dalam lingkungan negara-negara ASEAN. - KTT ASEAN
pertama diadakan di ...
a. Bali b. Bangkok c. Singapura d. Kuala Lumpur - Jelaskan tujuan
dibentuknya ASEAN
2 x 35 menit.
- Buku paket hal 82-90.
- Buku referensi lain.
- Koran.
SILABUS PEMBELAJARAN
Nama Sekolah : SD Negeri 1 Asemrudung
Mata Pelajaran : Pendidikan Kewarganegaraan ( PKn ) Kelas/Semester : VI / Genap
Standar Kompetensi : 4. Memahami peranan politik luar negeri Indonesia dalam era globalisasi.
Kompetensi Dasar
Materi Pokok dan
Uraian Materi Pengalaman Belajar
Indikator Pencapaian Kompetensi
Penilaian
Alokasi
Waktu Sumber/ Bahan/ Alat Jenis
Tagihan InstrumenBentuk InstrumenContoh 4.1. Menjelaskan
politik luar negeri Indonesia yang bebas dan aktif.
- Politik Luar Negeri Bebas Aktif. - Corak politik luar
negeri RI yang Bebas dan Aktif.
- Tujuan politik luar negeri.
- Faktor-faktor yang mempengaruhi dalam menentukan rumusan politik luar negeri.
- Membahas politik negeri RI yang bebas dan aktif. - Menjelaskan alasan
mengapa Indonesia mengambil sikap netral. - Menyebutkan tujuan politik
luar negeri.
- Menjelaskan alasan sikap negara RI melaksanakan politik luar negeri bebas aktif.
- Menyebutkan arti kebijakan Bebas-aktif.
- Menyebutkan tujuan politik luar negeri.
- Menyebutkan faktor yang menentukan perumusan politik luar negeri.
- Tugas
individu - Penilaianlisan. - Menjelaskan mengapa negara Indonesia melaksanak an politik luar negeri bebas aktif.
2 x 35 menit
- Buku paket (buku Pendidikan Ke-warganegaraan untuk Sekolah Dasar Kelas VI, terbitan ESIS, karangan Dra. Dyah Sri-wilujeng, M.pd.) hal 91-96.
- Teman. - Orang tua. - Koran.
4.2. Memberikan contoh peranan politik luar negeri Indonesia dalam percaturan inter-nasional.
- Peranan politik luar negeri RI dalam percaturan Internasional.
- Konferensi Asia Afrika. - Gerakan Non Blok. - OKI.
- APEC.
- Membahas konferensi Asia Afrika.
- Menyebutkan negara-negara anggota Konferensi Asia Afrika.
- Membahas penyelenggaraan KTT Gerakan Non Blok. - Membahas OKI.
- Menjelaskan peranan Indonesia dalam organisasi APEC.
- Menyebutkan hasil politik bebas aktif RI di forum internasional.
- Menyebutkan isi Dasasila Bandung.
- Menjelaskan tujuan dibentuknya gerakan Non Blok.
- Menyebutkan syarat untuk menghadiri KTT Non Blok. - Menjelaskan tujuan
terbentuknya OKI. - Menyebutkan tujuan
terbentuknya APEC.
- Tugas individu
- Penilaian lisan. - Penilaian
tulisan.
- Menjelas-kan mengapa Indonesia bersikap aktif dalam memilihara perdamaian dunia.
4 x 35 menit
- Buku paket (buku Pendidikan Kewarganegaraan untuk Sekolah Dasar Kelas VI, terbitan ESIS, karangan Dra. Dyah Sriwilujeng, M.pd.) hal 96-106.