• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pengaruh Ekstrak Tumbuhan Tapak Liman (Elephantopus scaber L.) Terhadap Gambaran Histopatologis Ginjal Tikus Putih (Rattus norvegicus) Model Diabetes Mellitus

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Pengaruh Ekstrak Tumbuhan Tapak Liman (Elephantopus scaber L.) Terhadap Gambaran Histopatologis Ginjal Tikus Putih (Rattus norvegicus) Model Diabetes Mellitus"

Copied!
6
0
0

Teks penuh

(1)

PENGARUH EKSTRAK TUMBUHAN TAPAK LIMAN (Elephantopus scaber L.) TERHADAP GAMBARAN HISTOPATOLOGIS GINJAL TIKUS PUTIH

(Rattus norvegicus) MODEL DIABETES MELLITUS

SKRIPSI

Untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Kedokteran

MUHAMMAD HAFIZHAN G0014164

FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS SEBELAS MARET

Surakarta 2017

(2)

ii

PENGESAHAN SKRIPSI

Skripsi dengan Judul: Pengaruh Ekstrak Tumbuhan Tapak Liman (Elephantopus scaber L.) Terhadap Gambaran Histopatologis Ginjal Tikus

Putih (Rattus norvegicus) Model Diabetes Mellitus Muhammad Hafizhan, NIM: G0014164, Tahun: 2017

Telah diuji dan sudah disahkan di hadapan Dewan Penguji Skripsi Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret

Pada Hari Rabu, 22 November 2017

Pembimbing Utama

Nama : Muthmainah, dr., M.Kes

NIP : 19660702 199802 2 001 ... Pembimbing Pendamping

Nama : Suyatmi, dr., MBiomedSc.

NIP : 19720105 200112 2 001 ... Penguji Utama

Nama : Endang Listyaningsih S, dr., M.Kes

NIP : 19640810 199802 2 001 ...

Surakarta, 22 November 2017 Ketua Tim Skripsi Ketua Program Studi

Kusmadewi Eka Damayanti, dr., M.Gizi Sinu Andhi Jusup, dr., M.Kes NIP 19830509 200801 2 005 NIP 19700607 200112 1 002

(3)

iii

PERNYATAAN

Dengan ini menyatakan bahwa dalam skripsi ini tidak terdapat karya yang pernah diajukan untuk memperoleh gelar kesarjanaan di suatu perguruan tinggi, dan sepanjang pengetahuan penulis juga tidak terdapat karya atau pendapat yang pernah ditulis atau diterbitkan oleh orang lain, kecuali yang secara tertulis diacu dalam naskah dan disebutkan dalam daftar pustaka.

Surakarta, 10 November 2017

Muhammad Hafizhan NIM G0014164

(4)

iv ABSTRAK

Muhammad Hafizhan, G0014164, 2017. Pengaruh Ekstrak Tumbuhan Tapak Liman (Elephantopus scaber L.) Terhadap Gambaran Histopatologis Ginjal Tikus Putih (Rattus Norvegicus) Model Diabetes Mellitus. Skripsi. Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret, Surakarta.

Pendahuluan: Tumbuhan tapak liman (Elephantopus scaber L.) memiliki kandungan flavonoid yang bersifat antioksidan, sehingga dapat menurunkan kadar glukosa darah dan berpotensi dapat menurunkan komplikasi diabetes mellitus berupa nefropati diabetikum. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui pengaruh pemberian dan peningkatan dosis ekstrak tumbuhan tapak liman (Elephantopus scaber L.) terhadap gambaran histopatologis ginjal tikus putih model diabetes mellitus.

Metode: Penelitian ini bersifat eksperimental laboratorik dengan rancangan post test only control group design. Sampel berupa 28 tikus putih (Rattus norvegicus) jantan dengan galur Wistar, dibagi menjadi 4 kelompok (KKN, KK-, KP1, dan KP2). KKN tidak diberikan streptozotocin dan nikotinamid serta ekstrak tumbuhan tapak liman (Elephantopus scaber L.). KK-, KP1, dan KP2 diinduksi dengan streptozotocin dan nikotinamid pada hari ke-8 untuk pembuatan tikus model diabetes mellitus. Ekstrak tumbuhan tapak liman (Elephantopus scaber L.) dengan dosis 150 mg/kgBB/hari dan 300 mg/kgBB/hari masing-masing diberikan kepada KP1 dan KP2 pada hari ke-16 hingga hari ke-43. Terminasi dilakukan pada hari ke-43 dan dilakukan pengambilan ginjal kiri dan kanan untuk pembuatan preparat dengan pengecatan periodic acid schiff. Skor kerusakan glomerulus diamati dengan mikroskop cahaya pada perbesaran 1000x. Data yang diperoleh dianalisis secara statistik dengan uji Kruskall-Wallis dan dilanjutkan dengan uji post hoc Mann Whitney. (α=0,05)

Hasil: Proporsi tertinggi kelompok hewan uji dengan kerusakan glomerulus derajat 3 terdapat pada KK- yaitu sebanyak 64.28%. Proporsi kerusakan derajat 3 menurun pada KP1 dan KP2, berturut-turut sebesar 17.15% dan 21.44%. Hasil uji Kruskall-Wallis diperoleh perbedaan yang bermakna di antara keempat kelompok sampel (p=0.000). Pada uji post hoc Mann-Whitney didapatkan perbedaan signifikan diantara semua kelompok (p=0.000) kecuali antara KP1 dan KP2. Antara KP1 dan KP2 menunjukkan perbedaan yang tidak signifikan dengan nilai p=0,387.

Simpulan: Pemberian ekstrak tumbuhan tapak liman (Elephantopus scaber L.) dapat memperbaiki gambaran histopatologis ginjal tikus putih (Rattus norvegicus) model diabetes mellitus, tetapi peningkatan dosis ekstrak tumbuhan tapak liman (Elephantopus scaber L.) pada dosis 300 mg/kgBB tidak memberikan perbaikan gambaran histopatologis ginjal tikus putih (Rattus norvegicus) model diabetes mellitus.

(5)

v ABSTRACT

Muhammad Hafizhan, G0014164, 2017. Effect of Tapak Liman (Elephantopus scaber L.) Plant Extract on Kidney Histopathological Structure of Diabetes Mellitus Rat (Rattus norvegicus) Model. Thesis. Faculty of Medicine Sebelas Maret University, Surakarta.

Background: Tapak liman (Elephantopus scaber L.) plant contain flavonoid that can be used as antioxidant, so that can reduce blood glucose level and have the potential to prevent diabetes mellitus complication such as diabetic nephrophaty. This study aims to determine the effect of administration and dosage enhancement of tapak liman (Elephantopus scaber L.) extract on kidney histopathological structure of diabetes mellitus rat (Rattus norvegicus) model.

Methods: This research was a laboratory experimental study with the post test only controlled group design. The subject of this research was 28 male Wistar rat (Rattus norvegicus), divided to four groups (KKN, KK, KP1, KP2). KKN was not induced by streptozotocin and nicotinamide and was not given tapak liman (Elephantopus scaber L.) plant extract. KK-, KP1, and KP2 were induced with streptozotocin and nicotinamide at the 8th day to make diabetes mellitus rat model. 150 mg/kgBM/day and 300 mg/kgBM/day tapak liman (Elephantopus scaber L.) plant extract were given to KP1 and KP2 respectively from the 16th until the 43rd day. Termination is performed at the 43rd day, then left and right kidney were prepared for specimen staining with periodic acid schiff. Glomerular damage score was observed with 1000x magnification on light microscope. The data were analyzed by using Kruskall-Wallis test and continued by post hoc Mann-Whitney test. (α=0,05)

Result: The highest proportion of animal with grade 3 for glomerular damage was observed in KK- with 64.28%. The proportion of grade 3 decreased in KP1 and KP2, respectively with 17.15% and 21.44%. Kruskall-Wallis analysis showed a significant difference among 4 groups of sample (p=0.000). Furthermore, Mann Whitney analysis showed a significant difference between all groups (p=0.000) except between KP1 and KP2. KP1 and KP2 showed non significant difference with p=0.387.

Conclusion: Tapak liman (Elephantopus scaber L.) extract administration can improve kidney histopathological structure of diabetes mellitus rat (Rattus norvegicus) model, however dosage enhancement on 300 mg/kgBB of tapak liman (Elephantopus scaber L.) extract can not improve the kidney histopathological structure of diabetes mellitus rat (Rattus norvegicus) model. Keyword: tapak liman extract, kidney, glomerulosclerosis, rat, histopathology

(6)

vi PRAKATA

Puji syukur Penulis panjatkan kehadirat Allah SWT karena dengan rahmat-Nya Penulis dapat menyelesaikan laporan skripsi dengan judul “Pengaruh Ekstrak Tumbuhan Tapak Liman (Elephantopus scaber L.) Terhadap Gambaran Histopatologis Ginjal Tikus Putih Model Diabetes Mellitus” sebagai syarat memenuhi gelar sarjana kedokteran.

Peneliti mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah terlibat dan membantu dalam penyelesaian penelitian ini. Terima kasih peneliti ucapkan pada:

1. Prof. Dr. Hartono, dr., M.Si selaku Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret.

2. Tim Skripsi Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret yang telah membantu kelancaran pembuatan skripsi ini.

3. Muthmainah, dr., M.Kes selaku Pembimbung Utama yang telah banyak memberikan waktu, pengarahan, bimbingan, masukan, dan motivasi kepada Penulis.

4. Suyatmi, dr., M.BiomedSc selaku Pembimbung Pendamping yang telah banyak memberikan waktu, pengarahan, bimbingan, masukan, dan motivasi kepada Penulis.

5. Endang Listyaningsih, dr., M.Kes selaku Penguji Utama yan telah banyak memberikan masukan, nasihat, koreksi, saran, dan dukungan.

6. Ketua laboratorium dan seluruh staf Laboratorium Gizi PSPG UGM dan Histologi FK UNS untuk segala bantuan dan kemudahannya.

7. Kedua orang tua, Ayah Akhmad Fahmi, S.E., M.M dan Sri Maharti S.E., serta kakak Muhammad Hanifi, dr. dan adik Afina Hasna atas motivasi, nasihat, dukungan moril dan materiil dan doa yang senantiasa tanpa henti menyertai Penulis dalam penyusunan skripsi ini.

8. Arif Rakhman Hakim dan Indah Ariesta yang telah membantu jalannya penelitian serta pengalaman berharga selama penelitian berjalan. Keluarga Asisten Histologi 2014 (Arif, Indah, Uzi, Beldin, Yudhis, Irsyad, Dinnar); Group Line Kita (Lina, Anggit, Vio, Mirfan,Feby, Bella, Aldi, Oji, Uta, Zahra, Andra), dan Tim KKN UNS Rote Ndao atas bantuan dan doa teman-teman semua.

9. Pihak-pihak lain yang telah membantu peneliti, yang tidak bisa disebutkan satu-persatu.

Surakarta, 6 Oktober 2017 Penulis,

Referensi

Dokumen terkait

Sikap yang perlu diambil adalah: (1) meneruskan pendidikan nilai karakter yang telah dilakukan yang sudah sesuai dengan nilai revolusi mental; (2) nilai revolusi mental yang belum

Berpadanan dengan keenam derajat kebebasan diatas maka terdapat 6 komponen aksi yang terdiri dari 3 gaya pada arah translasi dan 3 momen pada arah rotasi.. Dalam metode

Untuk melihat kemampuan keuangan daerah dalam melaksanakan pembangunan bidang Cipta Karya dalam lima tahun ke depan (sesuai jangka waktu RPI2-JM) maka dibutuhkan analisis

Pada pasien stroke hemiparese kiri juga demikian, terdapat perbedaan yang bermakna pada kekuatan otot sebelum dan sesudah diberikan latihan gerak (rata-rata kenaikan nilai

Secara lebih terperinci, dalam penelitian ini akan dibahas tentang perencanaan rute masing- masing armada dalam mengirimkan produk kepada konsumen yang tersebar di

Berdasarkan uraian kesimpulan di atas merujuk kepada perbandingan jumlah skor hasil kuesioner dengan jumlah skor kriterium terendah, sebagai saran untuk. meningkatkan loyalitas

(1) kognitif ( human concept ) yang diwujudkan dalam penalaran dan persepsi, termasuk pembuatan keputusan; (2) normatif ( purpose oriented ) diwujudkan dalam penggambaran

Jenis penelitian yang digunakan adalah desain penelitian tindakan kelas. Dimana dalam model ini digambarkan bahwa penelitian tindakan kelas adalah penelitian yang