• Tidak ada hasil yang ditemukan

Lampiran L Pembuatan Larutan 1. Larutan asam asetat 0,1 M 0,575 ml CH3COOH glasial (17 N), dimasukkan ke dalam labu takar 50 ml dan diencerkan hingga

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Lampiran L Pembuatan Larutan 1. Larutan asam asetat 0,1 M 0,575 ml CH3COOH glasial (17 N), dimasukkan ke dalam labu takar 50 ml dan diencerkan hingga"

Copied!
8
0
0

Teks penuh

(1)

Lampiran L Pembuatan Larutan 1. Larutan asam asetat 0,1 M

0,575 ml C H 3 C O O H glasial (17 N), dimasukkan ke dalam labu takar 50 ml dan diencerkan hingga tanda batas dengan akuades.

2. Larutan Na-asetat 0,1 M

1,36 g kristal CHaCOONa dilarutkan dalam labu takar 50 ml dan diencerkan hingga tanda batas dengan akuades.

3. Larutan Bufer Na-Asetat

2,4 ml asam asetat 0,05 M ditambahkan 22,6 ml larutan Na-asetat 0,05 M , kemudian ditambahkan akuades 80 ml. pH larutan diatur 5,5 dengan penambahan larutan HCl dan NaOH dan diencerkan dengan akuades sampai tanda batas pada labu ukur 100 ml.

4. Reagen Nelson-Somogyi C H 3 C O O H

Reagen A : dilarutkan 1,2 g Kalium Natrium Tartarat, Na2C03 anhidrat 2,4 g, NaHCOs 1,6 g, Na2S04 anhidrat 14,4 g ke dalam 80 ml air dengan pemanasan.

Reagen B : dilarutkan 2 g CUSO4.5 H2O dalam 18 g Na2S04 ke dalam 100 ml air, aduk hingga larut semuanya, kemudian teteskan 2 tetes H2SO4 pekat. Reagen Nelson-Somogyi : Reagen A dan Reagen B dicampurkan dengan perbandingan 4:1

5. Reagen wama Arsenomolibdat

Dilarutkan 12,5 g Amonium molibdat dalam 200 ml akuades ditambahkan 10,5 ml H2SO4 pekat. Dilarutkan 1,5 gr disodium hidrogen arsenat dalam 12,5 ml akuades. Tuangkan larutan ini ke dalam molibdat, encerkan larutan ini hingga 250 ml. Setelah tercampur baik tuangkan larutan ini ke dalam botol coklat. Larutan ini diinkubasi pada suhu 37°C selama 24-48 jam. Setelah itu simpan reagen arsenomolibdat dalam lemari es.

6. Reagen Lowrey (Reagen C)

Reagen A : Dibuat 200 ml Na2C03 2 % dalam 0,1 NaOH

Reagen B : Dibuat 0,5 % CUSO4.5 H2O dalam 1% Natrium Kalium Tartarat Reagen C : Campurkan 50 ml reagen A dengan 1ml reagen B

(2)

Lampiran 2. Uji Student-t Pengukuran Kondisi Aktivitas Laminarinase Trichoderma asperellum TNC52

Konsentrasi glukosa (fig/ml)

Replikasi Inkubasi 1 jam Inkubasi 24 jam

Uji Kontrol Uji Kontrol

I 27,929 3,092 372,292 6,279

II 29,035 2,650 400,625 5,494

III 29,449 3,239 367,801 6,475

IV 30,970 2,797 367,282 5,887

* Contoh perhitungan uji Student-t konsentrasi glukosa uji dengem kontrol T. asperellum TNC52 inkubasi 1 jam, waktu produksi enzim 3 hari

Uji (^ig/ml) Kontrol (jig/ml)

Xi 27,929 29,035 29,449 30,979 780,029 843,031 867,244 959,141 X 2 3,092 2,650 3,239 2,797 9,560 10,491 7,023 7,823 ETi = 117,383 ET,'= 13.778,769 IT,' ^ 13.778,769 N ~ 4 = 3.444,692 T, 117,383 X, = N 4 = 29,346 JK = Z X ? -N 2:x,^= 3.449,445 = 3.449,445-3.444,692 = 4,753 ET, = 11,778 ST,'= 138,721 ST.' _ 138,721 N ~ 4 = 34,680 T, 11,778 Ex,'=34,897 X, = JK = XXt -N 4 = 2,945 T,' N = 34,897-34,680 = 0,217

(3)

_ 4,753 4 - 1 = 1,584 ^ 0,217 ~ 4 - 1 = 0,072 t = N 29,346-2,945 /l,584 0,072

V

4 4 26,401 V0,396 + 0,018 26,401 _ 26,401 ~ 0,643 / = 41,059 TTabei = 2,447 D f = 6 « = 0,05

Tnitung > tiabei, maka Ho ditolak: tidak memberikan perbedaan nyata antara kondisi pengukuran aktivitas laminarinase.

Lampiran 3. Uji Student-t aktivitas laminarinase inkubasi 1 jam dan 24 jam T. asperellum TNC52, waktu produksi 3 hari.

1 jam (Unit/ml) 24 jam (Unit/ml)

X, Xf X 2

0,00925 8,55625.10-^ 0,00565 3,19225. 10-^

0,00966 9,33156. 10-^ 0,00609 3,70881. 10"'

0,00982 9,64324. 10-^ 0,00558 3,11364.10-^

(4)

ETi =0,03911 S x , ' = 3,83054.10" ET,'= 1,52959.10-^ ST,' 1,52959.10"' N ~ 4 = 3,82397.10-^ T, 0,03911 N = 9,77750.10-^ 2 Ti = 0,02289 2 X , ' = 13,11719.10 1-5 2T/= 5,23952.10"* 2T,' 5,23952.10-N = 1,30988.10" 0,02289 N 4 = 5, 72250.10'^ J K = Z X f -N = 3,83054.10"* -3,82397.10-^ = 6,57.10

s =

N-l JK 6,57.10"' 4 - 1 = 2,19.10 J K = 2 : x ' -N

s =

= 1,311719.10-^- 1,30988.10-^ = 1,839.10-'' JK N-l 1,839.10-' 4 - 1 = 6,13.10 ,-8 ^N N 9,77750.10-^-5,72250.10"' 2,19.10"' ^6,13.10-' 4 4 4,055.10"' 75,475.10-*+1,5325.10-* 4,055.10-' ~ 7,00750.10"* 4,055.10"' ~ 2,64717.10"" / = 15,3182 TTabei = 2,447 D f = 6 « = 0,05

(5)

THitung > txabei, maka Ho ditolak: tidak memberikan perbedaan nyata antara kondisi pengukuran aktivitas laminarinase.

Lampiran 4. Absorbansi hasil hidrolisis laminarin oleh laminarinase T. asperellum TNC52

Replikasi

2 hari 3 hari 5 hari 7 hari

Replikasi Uji

Kon-trol Uji Kon-trol Uji Kon-trol Uji Kon-trol I 0,292 0,279 0,202 0,021 0,196 0,037 0,138 0,016 II 0,234 0,255 0,210 0,018 0,197 0,041 0,139 0,014 III 0,307 0,190 0,213 0,022 0,190 0,035 0,148 0,013 IV 0,178 0,255 0,224 0,019 0,208 0,028 0,143 0,015

Lampiran 5. Konsentrasi gula pereduksi hasil hidrolisis laminarin oleh laminarinase T. asperellum TNC52.

Replikasi

Konsentrasi gula pereduksi (^ig/ml)

Replikasi

2 hari 3 hari 5 hari 7 hari

Replikasi Uji

Kon-trol Uji Kon-trol Uji Kon-trol Uji Kon-trol I 30,311 28,962 27,929 3,092 35,799 8,403 17,579 2,192 II 24,291 26,471 29,035 3,239 35,981 8,913 17,707 1,918 III 31,868 19,723 29,449 2,650 34,703 7,609 18,853 1,781 IV 18,477 26,471 30,970 2,797 37,991 6,087 18,216 2,055

(6)

Lampiran 6. Alctivitas ekstrak kasar Laminarinase T. asperellum TNC52 / Aktivitas ekstrak kasar iaminarinase (Umt/ml)

2 hari 3 hari 5 hari 7 hari

Replikasi Aktivitas Enzim Aktivitas Enzim Aktivitas Enzim Aktivitas Enzim I 0,00182 0,00925 0,01039 0,00577 11 -0,00041 0,00966 0,01045 0,00582 III 0,00239 0,00982 0,00998 0,00625 IV -0,00257 0,01038 0,01120 0,00601

• Diperoleh dari hasil perhitungan menggunakan rumus:

Aktivitas enzim = (^i mol gula pereduksi sampel - ^ mol gula reduksi kontrol) Volume sampel x Waktu inkubasi

• Contoh perhitungan untuk T. asperellum TNC52 replikasi I Mol gula pereduksi uji = 30.311 |j,g/ml = 0,168394 jxmol

180

Mol gula pereduksi kontrol = 25.407 ^g/ml = 0,14115 |j,mol 180

Aktivitas Enzim = 0.168394 umol - 0.14115 umol 0,25 ml X 60 menit

= 0,00182 unit/ml

Lampiran 7. Anava Aktivitas ekstrak kasar enzim laminarinase T. asperellum TNC52 untuk variasi waktu produksi enzim.

Sumber variasi df SS MS F Fo.05

Antara kelompok 3 2,2530.10"' 7,5100.10-' 146,1331 3,49 Dalam kelompok 12 6,1670.10-" 5,1392.10-' Total 15 2,3147.10-^

-

-

-Df = Degree of freedom = Derajat kebebasan SS = Sum of Squares = Jumlah kuadrat

(7)

*) Kesimpulan : p<0,05 ada perbedaan yang nyata

F>Fo,o5 ada perbedaan yang nyata

Lampiran 8. Test Duncan Atrtivitas ekstrak kasar enzim T. asperellum TNC52 A.

p 2 3 4

SSRo,o5 3,082 3,225 3,313

LSR 1,1047.10-' 1,1560.10-' 1,1875.10-'

SSR = Significant student and range LSR = Least significant range

P = Jumlah rata-rata yang ada antara ke-2 nilai rata-rata diurutkan berdasarkan besar nilai.

B. Pengurutan nilai rata-rata aktivitas enzim laminarinase berdasarkan besamya nilai

Akivitas spesifik enzim

5 hari 3 hari 7 hari 2 hari

Rata-rata (Unit/|ag) 0,0105 0,0090 0,0059 0,0011

Nilai tertinggi T3 ke terendah Ti

T 4 T3 T 2 T,

C. Perbandingan nilai rata-rata Kesimpulan

T 4 - T , = 0,00946 > 0,00119 P < 0,05 T 4 - T 2 = 0,00455 > 0,00116 P < 0,05 T4 - T 3 = 0,00073 < 0,00110 P > 0,05 T3 - T , = 0,00873 > 0,00116 P < 0,05 T3 - T 2 = 0,00382 > 0,00110 P < 0,05 T 2 - T , = 0,00491 > 0,00110 P < 0,05

(8)

Lampiran 9. Absorbansi hasil hidrolisis laminarin oleh laminarinase T. asperellum TNJ63

Replikasi

3 hari 5 hari 7 hari

Replikasi Uji Kontrol Uji Kontrol Uji Kontrol

I 0 0,019 0,236 0,032 0,147 0,015

II 0,004 0,012 0,223 0,033 0,152 0,006

III 0 0 0,235 0,036 0,153 0,015

IV 0 0 0,247 0,033 0,158 0,018

• Enzim laminarinase diinkubasi dalam substrat laminarin selama 1 jam, pada suhu 40^C, pH 5,5 bufer Natrium asetat 0,05 M.

Lampiran 10. Konsentrasi gula pereduksi hasil hidrolisis laminarin oleh laminarinase pada T. asperellum TNJ63.

Replikasi

Konsentrasi gula pereduksi (^g/ml)

Replikasi 3 hari 5 hari 7 hari

Replikasi

Uji Kontrol Uji Kontrol Uji Kontrol

I 0 2,639 28,320 3,809 21,617 2,143

II 0,555 1,667 26,760 3,928 22,353 0,857

III 0 0 28,200 4,286 22,500 2,143

IV 0 0 29,640 3,928 23,235 2,571

• Enzim laminarinase diinkubasi dalam substrat laminarin selama 1 jam, pada suhu 40''C, pH 5,5 bufer Natrium asetat 0,05 M.

Referensi

Dokumen terkait

antimikroba bakteri amilolitik asal Geopark Merangin menunjukkan ada 2 isolat bakteri amilolitik yaitu GM20 dan GM23 yang mampu menghambat pertumbuhan jamur

Sejak tahun 2000 penulis bekerja di Asian Agri sebuah holding company bisnis minyak kelapa sawit di Medan yang menghasilkan hampir 1 juta ton MKS per tahun dan merupakan salah

Uji Coba (Testing). Data-data kinerja Dual-Stack didapatkan dari aktivitas video streaming. Dalam hal ini penulis mencatat parameter throughput, packetloss dan delay

But on the day he met galahs and crested pigeons near the swamps he noted the country changing to ‘immense and very fine alluvial flats’ and ‘great quantities of a prickly bushy

Genotipe B13132, B13134, B13135 dan B13138 sebenarnya merupakan hasil persilangan antar tetua yang diperuntukkan bagi pertanaman pada lahan rawa, namun ternyata

Untuk menyelesaikan skripsi ini, penulis akan memberikan apresiasi kepada semua orang yang terlibat dalam penyusunan skripsi ini.. Oleh karena itu dalam kesempatan ini

Teknik cloze ini dapat dipakai untuk latihan membaca pemahaman dan melatih siswa (pembaca) bersikap kritis terhadap wacana. Teknik cloze ini diharapkan, anak lebih

Hasil Pengukuran Rata- rata Kadar Air Simplisia Daun Gaharu (A. Hasil Ekstrak Metanol Simplisia Daun Gaharu ... Hasil Skrining Simplisia dan Ekstrak Metanol Gaharu ... Hasil