• Tidak ada hasil yang ditemukan

VII. SPSS RANCANGAN ACAK KELOMPOK SUB-SAMPLING

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "VII. SPSS RANCANGAN ACAK KELOMPOK SUB-SAMPLING"

Copied!
13
0
0

Teks penuh

(1)

VII. SPSS RANCANGAN ACAK KELOMPOK SUB-SAMPLING

Jika Rancangan Acak Kelompok (RAK) kelompoknya terbatas dan perlakuannya tidak bias atau tidak mungkin diperbanyak, maka hasil penelitiannya kurang dijamin kekonsistensinya atau sampelnya dianggap kurang banyak, sehingga perlu ditambah sampel pada tiap kelompoknya untuk memperbanyak jumlah contoh atau memperbesar derajat bebas galatnya. Rancangan Acak Kelompok dengan melakukan pengulangan pada kelompoknya disebut Rancangan Acak Kelompok Sub-Sampling.

Jika kita kembali ke RAK, maka modelnya sebagai berikut : Model Matematis RAK :

Y

ij =

µ

+ Ki + Pj +

є

ij i = 1, 2, 3,…………,k dan j = 1, 2, 3,…………,p Disini :

Yij : Pengamatan Kelompok ke-i dan Perlakuan ke-j

µ

: Rataan Umum

Ki : Pengaruh Kelompok ke-i Pj : Pengaruh Perlakuan ke-j dan

Є

ij : Galat Kelompok ke-i dan Perlakuan ke-j

Jika dilakukan pengulangan pada tiap kelompoknya, maka modelnya menjadi sebagai berikut :

Model Matematis RAK Sub-Samling :

Y

ijk =

µ

+ Ki + Pj +

є

ij +

є

ijk i = 1, 2, 3,…………,k j = 1, 2, 3,…………,p dan k = 1,2,...u

Disini :

Yijk : Pengamatan Kelompok ke-i, Perlakuan ke-j dan ulangan ke-k

µ

: Rataan Umum

Ki : Pengaruh Kelompok ke-i Pj : Pengaruh Perlakuan ke-j dan

Є

ij : Galat Sampling Kelompok ke-i dan Perlakuan ke-j

(2)

Teladan 4.

Seorang peneliti ingin mengetahui pengaruh bahan pengawet terhadap pH daging ayam Broiler yang diambil dari dua tempat penjualan karkas ayam Broiler . Untuk tujuan tersebut diteliti 4 macam dosis bahan pengawet yaitu 0, 5, 10 dan 15% dan dilakukan pengulangan sebanyak 5 kali datanya disajikan dalam program SPSS sebagai berikut :

Tabel 4. Data pH Daging Ayam Broiler Kelompok

(i)

Ulangan (k)

Dosis Bahan Pengawet (j)

0 5 10 15 1 1 7.43 6.52 6.19 5.93 1 2 7.47 6.59 6.22 5.90 1 3 7.42 6.62 6.31 5.98 1 4 7.46 6.65 6.38 5.98 1 5 7.48 6.66 6.34 5.75 2 1 7.58 6.78 6.46 6.02 2 2 7.74 6.74 6.41 6.05 2 3 7.68 6.72 6.45 6.18 2 4 7.85 6.78 6.51 6.13 2 5 7.82 6.79 6.52 6.03

Memasukkan data melalui Programe …SPSS for Windows-..SPSS 13.0 for Windows

Komputer telah siap dengan Program SPSS, Klik Variable View pada pojok kiri bawah, ditunjuk pada Gmbar 1.7 di bawah kemudian ketik pada Kolom Name ketik P, Kelompok, Ulangan dan pH, Kolom Type Numeric, kolom Label ketil Dosis Bahan Pengawet, Kelompok, Ulangan dan pH Daging Ayam Broiler

(3)

Klik Data View pada pojok kiri bawah Gambar 1.7, maka muncul Gambar 2.7 Masukkan atau saling data Tabel 4 , sesui dengan yang tampak pada Gambar 2.7

Gambar 2.7. Data View

7.1. Analisis Deskriptif.

Analisis deskriptif diperlukan untuk melihat ukuran pemusatan dan ukuran penyebaran data, dalam hal ini ukuran pemusatan datanya adalah nilai mean (Rataan)

(4)

dan ukuran penyebarannya adalah Standar Deviasi (Std. Deviaton). Data hasil penelitian diharapkan rataannya berbeda antar perlakuan (meningkat atau menurun) sedangkan standar deviasinya diharapkan tidak begitu berbeda antar perlakuan (homogen).

Klik Analyze pada Gambar 2.7. pilh Compare Means, lalu Klik Means, maka muncul Gambar 3.7.

Klik pH pindahkan dengan tanda► ke kotak Dependent List

Klik Dosis Bahan Pengawqet Kelompok Pengaewt pindahkan dengan tanda► ke kotak Independent List

Klik OK

Gambar 3.7. Kotak Diolog Means

pH Daging Ayam Broiler * Dosis Bahan Pengawet pH Daging Ayam Broiler

Dosis Bahan Pengawet N Mean Std. Deviation

0 10 7.5930 .1663

5 10 6.6850 9.168E-02

10 10 6.3790 .1140

15 10 5.9950 .1207

Total 40 6.6630 .6096

pH Daging Ayam Broiler * Kelompok (Tempat Penjualan) pH Daging Ayam Broiler

Kelompok (Tempat Penjualan) N Mean Std. Deviation

1 20 6.5640 .5877

2 20 6.7620 .6300

(5)

7.2. Analisis Raqgam.

Analisis Ragam (Analisis Varian ) dilakuakan untuk menguji pengaruh Dosis Bahan pengawet (P) terhadap pH daging ayam broiler, apakah ada pengaruhnya atau tidak, juga untuk mengetahui apakah ada pengaruh Tempat penjualan (Kelompok) terhadap pH daging ayam Broiler. Sedangkan uji setelah analisis ragam diperlukan untuk mengetahui apa ada perbedan mean (rataan) pH daging ayam Broiler antara dosis bahan pengawet yang diberikan, yaitu dengan Uji Duncan. Prosedur analisis ragam dan uji rataannya sebagai berikut :

Klik Analyze pada Gambar 2.7, pilih General Linear Model, lalu Klik Univariate, maka muncul Gambar 4.7. seperti tampilan dibawah ini :

Klik pH Daging Ayam Broiler pindahkan dengan tanda ► ke Dependent Variable Klik Kelompok pindahkan dengan tanda► ke Rancom Factor(s)

Klik Dosis Bahan pengawewt pindahkan dengan tanda► ke Fixed Factor(s)

Gambar 4.7. Kotak Diolog Univariate

Klik Post Hoc, maka muncul Gambar 5.7, lalu Klik P

dan

pindahkan dengan tanda► ke Post Hoc Tests for. Kemudian Klik Continue maka kembali ke Gambar 4.7

(6)

Gambar 5.7. Kotak Diolog Univariate Post Hoc

Setelah kembali atau muncul Gambar 4.7, lalu Klik Paste, maka muncul Gambar 6,7

Paste……….

…………Syntax-SPSS

Gambar 6.7. Kotak Diolog Syntax

Perhatikan uraian yang ada pada kotak diolog Gambar 6.7, terutama /DESIGN = Kelompopk P Kelompok*P, kemungkinan tidak sama dengan apa yang tampat pada Gambar 6.7. Ketik sesuaikan dengan yang tampak pada Gambar 6.7. , jika tidak maka hasil analisisnya juga akan berbeda. Jika sudah yakin sama, untuk menjalankan Program Klik tanda►

(7)

Univariate Analysis of Variance

Tests of Between-Subjects Effects

Dependent Variable: pH Daging Ayam Broiler

Tests of Between-Subjects Effects Dependent Variable: pH Source Type III Sum of Squares df Mean Square F Sig. Intercept Hypothesis 1775.823 1 1775.823 4529.698 .009 Error .392 1 .392(a) P Hypothesis 13.923 3 4.641 566.883 .000 Error .025 3 .008(b) Kelompok Hypothesis .392 1 .392 47.888 .006 Error .025 3 .008(b) P * Kelompok Hypothesis .025 3 .008 1.679 .191 Error .156 32 .005(c) a MS(Kelompok) b MS(P * Kelompok) c MS(Error) Kesimpulan :

Bahan pengawet (P) berpengaruh sangat nyata (P<0,01) terhadap pH daging ayam Broiler (Lihal Sig ,000).

Tempat penjualan karkas (Kelompok) berpengaruh sangat nyata (P<0,01) terhadap pH daging ayam Broiler. Sedangkan galat Sampling (P*Kelompok) tidak nyata (P>0,05) atau Sig=0,191) hal ini berarti sampel daging dalam kelompoknya tidak ada keragaman yang nyata (P>0.05), jadi contoh yang diambil seragam.

Post Hoc Tests

Dosis Bahan Pengawet

Homogeneous Subsets

pH Daging Ayam Broiler (a) Duncan

Dosis Bahan Pengawet N Subset

1 2 3 4 15 10 5.9950 10 10 6.3790 5 10 6.6850 0 10 7.5930 Sig. 1.000 1.000 1.000 1.000

(8)

Means for groups in homogeneous subsets are displayed. Based on Type III Sum of Squares The error term is Mean Square(Error) = 4.875E-03. a Uses Harmonic Mean Sample Size = 10.000.

b Alpha = .05.

Kesimpulan :

Kesimpulan terjadi penurunan pH daging ayam Broiler yang nyata (P<0,05) dengan semakin meningkatnya dosis bahan pengawet.

7.3. Analisis Regresi

Analisis Regresi dilakukan untuk mencari bentuk hubungan antara Dosis Bahan Pengawet (P) dengan pH daging ayam Broiler (Y.) Kita perhatikan perlakuan atau dosis bahan pengawet bersifat kuanditatif dengan 4 macam dosis, jadi perlu dilakukan Analisis Regresi dengan derajat polinom maksimun 4-1=3 yaitu : Persamaan Garis Regresi Diduga : Y = o + 1P +2P2 + 3P3

Kita kembali lagi ke data semula yaitu Gambar 2.7.

Klik Tranform pada Gambar 2.7 pillih Compute, maka mumcul Gambar 7.7. Ketik PP pada Target Variable, kemudian ketik P*P pada Numeric Expressien Klik OK

Ketik PPP pada Target Variable, kemudian ketik P*P*P pada Numeric Expressien Klik OK, maka muncul Gambar 8.7

(9)

Gambar 8.7 Data View Hasil Tranformsi

Klik Analyze, lalu Pilih Regressien, kemudian Klik Linear, maka muncul Gambar 9.7

Klik pH daging ayam Broiler, pindahkan dengan tanda► ke Dependent Klik Dosis Bahan Pengawet (P), pindahkan dengan tanda► ke Independebt(s) Klik PP, pindahkan dengan tanda► ke Independebt(s)

Klik PPP, pindahkan dengan tanda► ke Independebt(s) Klik OK, maka diperoleh hasil analisisnya

(10)

Gambar 9.7. Kotak Dialog Linear Regressien

Regression

Model Summary

Model R R Square Adjusted R Square Std. Error of the Estimate

1 .980 .960 .957 .1261

a Predictors: (Constant), PPP, Dosis Bahan Pengawet, PP (b) ANOVA

Model Sum of Squares df Mean Square F Sig.

1 Regression 13.923 3 4.641 291.777 .000

Residual .573 36 1.591E-02

Total 14.495 39

a Predictors: (Constant), PPP, Dosis Bahan Pengawet, PP b Dependent Variable: pH Daging Ayam Broiler

Coefficients Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients t Sig.

Model B Std. Error Beta

1 (Constant) 7.593 .040 190.388 .000 Dosis Bahan Pengawet -.287 .031 -2.666 -9.382 .000 PP 2.564E-02 .005 3.727 4.740 .000 PPP -9.067E-04 .000 -2.041 -3.813 .001

(11)

Jadi persamaan Regresinya Y = 7.593 – 0.287P +0.02564P2 – 0.0009067P3

Kita menggambar persamaan diatas dengan SPSS, maka kita kembali ke data semula, kemudian Klik File, kemudian pilih New lalu Klik Data

Klik Variable View, maka muncul tampilan Gambar 10.7 . dibawah

Gambar 10.7. Kotak Dialog Variable View

Ketik P dan Y pada Kolom Name, ketik angka 0 dan 2 pada kolom Decimals sesui yang diinginkan. Pada Kolom Label ketik Dosis Bahan Pengawet dan pH Daging Ayam Broiler, sesuikan dengan yang tampak pada Gambar 10.7.

Klik Data View, maka muncul Gambar 11.7, kemudian lengkapi datanya pada Kolom P dari 0 sampai 17 , sesuai dengan yang tampak pada Gambar 11.7, untuk mengisi Kolom Y, Klik Transform, lalu pilih Compute, maka muncul gambar 12.7.

(12)

Ketik Y pada Target Variable dan Ketik 7.593 – 0.287*P +0.02564*P*P – 0.0009067*P*P pada Numeric Expressien, Lalu Klik OK, jika muncul chang existing variable Klik OK Lagi, maka muncul Gambar 12. 7

Gambar 12.7. Data View

Klik Graphs, lalu pilih dan Klik Line, Klik Define, maka muncul Gambar 13.7

Gambar 13.7. Kotak Dialog Define Simple Line

(13)

Tantai atau Klik Other Statistic (e.g.mean)

Klik pH Daging Ayam Broiler, pindahkan dengan tanda► ke Variable Klik Dosis Bahan Pengawet , pindahkan dengan tanda► ke Catagory Axis Klik OK

Graph

17 16 15 14 13 12 11 10 9 8 7 6 5 4 3 2 1 0

Dosis Bahan Pengawet

8.00 7.50 7.00 6.50 6.00 5.50

Mean pH Daging Ayam Broiler

Kesimpulan :

Semakin semakin tinggi persentase bahan pengawet yang diberikan maka pH daging ayam Broiler semakin menurun, penurunannya mula-mula cepat kemudin lambat dan akhirnya cepat lagi.

Gambar

Gambar 1.7. Kotak Diolog Varieble View
Gambar 2.7. Data View
Gambar 3.7. Kotak Diolog Means
Gambar 4.7. Kotak Diolog Univariate
+7

Referensi

Dokumen terkait

Kembang telang (Clitoria ternatea) sudah lama dimanfaatkan sebagai obat tradisional untuk penyembuhan berbagai penyakit sehingga dijadikan salah satu tanaman obat

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA TENTANG PEMBENTUKAN 8 (DELAPAN) KECAMATAN DI WILAYAH KABUPATEN-KABUPATEN DAERAH TINGKAT II TIMOR TENGAH SELATAN, TIMOR TENGAH UTARA,

Dari data tabel 4.9 diatas dapat tersebut maka dapat dikatakan bahwa menurut sebagian besar responden dalam penelitian mayoritas menjawab Setuju tentang

karena sepertiga dari al-Qur’ân diturunkan di sini, akan tetapi kandungan wahyu dan penjelasan Nabi serta partisipasi masyarakat Muslim dalam memahami wahyu itu

Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan Rahmat dan Hidayah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi dengan judul “Perbedaan

a) Pelaksanaan sosialisasi dan penyampaian informasi tentang pembatalan UU No 17 Tahun 2012 tentang Perkoperasian dalam berbagai kesempatan seperti ketika

Tidak berpaling kepada hal lain di luar periwayatan, karena apabila hal itu terjadi, maka akan gugur periwayatannya, baik riwayat tersebut ia terima dengan mendengarkan

5 Adakah terdapat perbezaan yang signifikan antara permasalahan seperti kewangan, sosial dan hiburan, keluarga, agama/moral, akademik dan kerjaya, dan persekolahan yang