• Tidak ada hasil yang ditemukan

SASARAN TEMA Melatih bayi untuk dispilin dalam hal makan, tidur, dan main.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "SASARAN TEMA Melatih bayi untuk dispilin dalam hal makan, tidur, dan main."

Copied!
24
0
0

Teks penuh

(1)

Kelas Bayi – ed. 4 – Pengendalian Diri 1 – 1 –

MINGGU I

Pengendalian Diri

AYAT KUNCI Yakobus 1:14-15

Tetapi tiap-tiap orang dicobai oleh keinginannya sendiri, karena ia diseret dan dipikat olehnya.

Dan apabila keinginan itu telah dibuahi, ia melahirkan dosa; dan apabila dosa itu sudah matang, ia melahirkan maut.

SASARAN TEMA

Melatih bayi untuk dispilin dalam hal makan, tidur, dan main.

1. RENUNGAN PEMBINA

Bacalah dan Renungkan : Yak 1:14-15, Roma 3:23

Pertanyaan Refleksi :

1. Apakah anak usia bayi termasuk dalam kategori orang dalam Yakobus 1:14-15 ? Apa dasarnya?

2. Kalau jawabannya YA, keinginan seperti apakah yang sering menggoda bayi untuk berbuat dosa dan dosa seperti apakah yang bisa dilakukan bayi?

3. Jika jawaban pertanyaan no. 1 adalah TIDAK, bagaimana anda menjelaskan apa yang ditulis dalam Roma 3:23 dengan jawaban anda tersebut.

2. PERSIAPAN

VCD Lagu

Game “Maju Terus”

1. Hand Puppet ( 4-5 buah)

2. Vinyl atau matras untuk merangkak 3. Bola-bola plastic warna-wani

Ceritakan

o Gambar ” Yesus Menyembuhkan Orang yang Kerasukan Setan”

(2)

Kelas Bayi – ed. 4 – Pengendalian Diri 1 – 2 –

o Gambar “Yesus membuat Mujizat 5 roti dan 2 ikan”

o Semua gambar ada dalam lampiran, print color (uk A3)

3. ACTIVATE

Doa Pembuka

Tuhan Yesus, terima kasih sudah membuat saya menjadi anak yang berani, pintar dan sehat! Beri saya pengertian dan hikmat untuk ibadah hari ini.

Dalam nama Yesus. Amin. Yes..Yes..Yes... Sambutan

Pembina yang berperan sebagai usher menyambut

setiap anak-anak yang datang sambil

membunyikan mainan perkusi seperti contoh di

sebelah. Gunakan bahasa isyarat untuk

mengatakan “Selamat Datang”. (lihat dalam VCD panduan Pembina)

Games

– “Maju Terus”

Learning Point: Anak dilatih memiliki fokus dan mendisiplin diri. Cara Bermain:

Vinyl atau matras dipersiapkan untuk lomba merangkak untuk 4 atau 5

peserta (tergantung besarnya ruangan).

Tentukan garis START dan FINISH.

Letakkan bola-bola warna-warni di tepi setiap jalur merangkak sebagai

alat untuk menggoda konsentrasi anak.

Saat tanda dibunyikan, setiap orang tua atau pengasuh harus berlomba

menarik perhatian anak dengan menggunakan hand puppet yang diberikan supaya tidak tergoda berhenti untuk bermain bola warna-warni.

Anak yang paling dahulu sampai adalah pemenangnya.

Kata Kunci :

Saya bisa jaga MATA, MULUT, TANGAN dan KAKI Gerakan:

Saya : Arahkan telunjuk jari ke dada sendiri

Bisa jaga : Angkat kedua ibu jari

MATA : Pegang MATA

MULUT : Pegang MULUT

TANGAN : Pegang TANGAN

(3)

Kelas Bayi – ed. 4 – Pengendalian Diri 1 – 3 –

Lagu :

1. Hati-Hati Gunakan Tanganmu 2. Hatiku Penuh Nyanyian

3. Berani Tampil Beda 4. Happy Ya Ya Ya

5. Mari Tuhan Berfirmanlah

4. CERITAKAN

Yesus : Tuhan dan Raja

Matius 16:13-23

SIAPKAN : 2 orang Pembina menjadi Petrus dan Yohanes dan 1 orang menjadi Tuhan Yesus

Petrus dan Yohanes sedangkan membangga-banggakan mujizat-mujizat yang Yesus lakukan sebelumnya dengan menunjukkan gambar-gambar kepada anak-anak.

Petrus : (menunjukkan pict 01 ”Yesus Menyembuhkan Orang yang Kerasukan Setan”) Nih… Tidak ada yang seperti Yesus, hebat bisa menyembuhkan orang yang kerasukan setan…bukan hanya 1 orang tapi 2 orang…lho..

Yohanes : (berebut menunjukkan pict 02 “Yesus Meredakan Angin Ribut”) Itu belum apa-apa. Nih, lihat! Yesus sanggup meredakan badai yang dahsyat di danau Galilea.

Petrus : (menunjukkan pict 03 “Yesus Membuat Mujizat 5 Roti dan 2 Ikan) Belum pernah kan ada yang sanggup memberi makan 5 ribu orang lebih hanya dengan 5 roti dan 2 ekor ikan. Nih, Yesus sanggup lakukan itu, bahkan masih ada sisanya 12 bakul penuh.

Yohanes : Kalau seperti ini terus, berarti sebentar lagi Yesus akan menjadi Raja atas bangsa Israel… (sambil memamerkan pict 04 “Raja dengan pasukannya yang banyak”)

Petrus : Ya, betul. Wah, bahkan akan melebihi kerajaan Romawi yang ada sekarang.

Sementara Petrus dan Yohanes sedang berkhayal, Yesus muncul dan berdiri diantara mereka berdua.

Yesus : Saya ingin ceritakan kepada kalian semua bahwa sebentar lagi

kita harus ke kota Yerusalem dan disanalah saya akan ditangkap dan harus mengalami siksaan bahkan sampai mati dibunuh. (sambil menunjukkan pict 05 “Penyaliban Tuhan Yesus”)

(4)

Kelas Bayi – ed. 4 – Pengendalian Diri 1 – 4 – Petrus dan Yohanes terkejut.

Petrus : (sambil menarik lengan baju Yesus) Tuhan, janganlah memilih seperti itu. Itu bukan jalan yang baik. Bukankah ini lebih baik (sambil menunjukkan pict 04).

Yesus : “Enyahlah Iblis, Engkau suatu batu sandungan bagiKu. Sebab

engkau bukan memikirkan apa yang dipikirkan Allah, melainkan apa yang dipikirkan manusia.”

Pembina memberikan kesimpulan, bahwa seperti Yesus tidak tergoda oleh hal-hal yang kelihatannya lebih enak daripada tugas yang diberikan BapaNYA. Demikian juga adik-adik kalau sudah waktunya minum susu, selesaikan sampai tuntas jangan tergoda untuk lakukan yang lain (atau aturan orang tua lainnya untuk anaknya yang masih bayi tersebut). Kemudian doakan anak-anak.

Altar Call untuk Pengasuh

Jelaskan bahwa Yesus rela menempuh jalan penderitaan sampai mati di kayu salib karena IA mengasihi semua manusia dari latar

belakang agama manapun supaya tidak binasa.

5. EKSPLORASI

Ceritakan Kembali

Berikan waktu kepada orang tua dan pengasuh untuk berbicara kepada setiap bayi, menceritakan ulang firman yang tadi baru disampaikan.

6. Aktifitas

Makan Apa?

Dasar Pertimbangan

Bayi yang berhasil mengambil makanan dan

memasukkan ke dalam mulut, ia akan merasa bahwa dirinya memiliki “kekuasaan” dan control yang

membuatnya merasa hebat. Cara Bermain

a. Pembina membagikan beberapa makanan yang telah disiapkan kepada setiap anak dengan piring-piring kertas.

(5)

Kelas Bayi – ed. 4 – Pengendalian Diri 1 – 5 –

b. Setiap anak duduk di karpet atau enfamate bersama dengan orang tua atau pengasuh

c. Pembina yang memimpin aktivitas berikan penjelasan kepada setiap orang tua atau pengasuh untuk ikut bernyanyi bersama dengan pembina dan bantu anak untuk dapat lakukan seperti dalam lirik lagu yang dinyanyikan

d. Ajak menyanyikan lagu “Makan Apa?“

e. Saat sampai pada lirik, “Makan apa sekarang….makan wortel…,” lalu arahkan tangan anak untuk mengambil wortel dan memasukkannya ke dalam mulutnya. “Nyam…nyam…enaak..”

f. Lakukan beberapa kali dengan menyebutkan jenis makanan lain yang disediakan, misalnya: biskuit dan sebagainya.

g. Memegang dan memasukkan makanannya sendiri ke dalam mulut adalah salah satu cara belajarbagi si kecil untuk makan sendiri.

h. Ketika bayi memegang makanan tersebut dengan jarinya, dilanjutkan dengan menyorongkannya ke dalam mulut, inilah stimulasi bagi perkembangan motorik halus bayi, khususnya memegang.

Ayat Hafalan : Maz 18:24

Aku berlaku tidak bercela

dihadapanNya dan menjaga

diri terhadap kesalahan

7. KOMITMEN

Pembina mengingatkan para orang tua dan pengasuh untuk jangan bosan-bosan terus mengulangi kepada anaknya, jika tidak mau melakukan tugas yang diberikan (misalnya: minum susu) untuk mengikuti teladan Tuhan Yesus yang dapat mengendalikan diri sampai tugas yang diberikan berhasil diselesaikanNYA.

Doa Penutup

Tuhan Yesus, terima kasih buat ibadah hari ini, buat salibMu yang mengubah aku. Sertai aku pulang ya. Jadikan aku berkat untuk papa, mama, dan semua orang. Dalam nama Tuhan Yesus, Amin.

Doa Bapa Kami

(dipimpin oleh Pembina)

(6)

Kelas Bayi – ed. 4 – Pengendalian Diri 1 – 6 –

Jadilah kehendakMu di bumi seperti di Surga. Berikanlah kami pada hari ini makanan kami yang secukupnya dan ampunilah kami akan kesalahan kami seperti kami juga mengampuni orang yang bersalah kepada kami dan janganlah membawa kami ke dalam pencobaan, tetapi lepaskanlah kami daripada yang jahat karena Engkaulah yang empunya kerajaan dan kuasa dan kemuliaan sampai selama-lamanya, amin.

Doa Berkat

Pulanglah dengan berkat dari Allah Bapa, cinta kasih dari Tuhan kita Yesus Kristus, persekutuan dengan Roh Kudus yang menyertai kamu dari sekarang sampai selama-lamanya. Amin.

(7)

Kelas Bayi – ed. 4 – Pengendalian Diri 1 – 7 –

MINGGU II

Aku

Tidak Sembarangan

AYAT KUNCI I Korintus 9:26

Sebab itu aku tidak berlari tanpa tujuan dan aku bukan petinju yang sembarangan saja memukul.

SASARAN TEMA

Melatih bayi untuk dispilin dalam hal makan, tidur, dan main.

1. RENUNGAN PEMBINA

Renungkan: I Kor 9:25-27

Pertanyaan Refleksi :

1. Berdasarkan bacaan firman Tuhan di atas,

apa yang sebenarnya menjadi kunci dari keberhasilan seorang atlit ? 2. Apa yang harus dilakukan oleh seseorang kalau ia ingin menjadi juara

dalam sebuah pertandingan olah raga ? Dimulai sejak kapan hal tersebut dilatih ?

3. Bayangkan, anak-anak yang ada dalam pelayanan anda jika sejak usia bayi telah dilatih untuk mengendalikan diri, apa yang akan dicapai mereka saat dewasa nanti.

4. Doakanlah mereka.

2. PERSIAPAN

VCD Lagu

Games “Sobek & Simpan”

1. Kertas origami warna warni sejumlah 6 X jumlah anak, kertas HVS ukuran A4 setiap anak mendapatkan selembar.

2. Lem kertas secukupnya.

(8)

Kelas Bayi – ed. 4 – Pengendalian Diri 1 – 8 –

Doa Pembuka

Tuhan Yesus, terima kasih sudah membuat saya menjadi anak yang berani, pintar dan sehat! Beri saya pengertian dan hikmat untuk ibadah hari ini. Dalam nama Yesus. Amin. Yes..Yes..Yes...

Sambutan : (lihat dalam VCD panduan Pembina)

o Hias ruang ibadah dengan daun palem.

o Pembina yang berperan sebagai usher

menyambut setiap anak-anak yang datang sambil membawa palem dan membunyikan mainan perkusi seperti contoh di sebelah.

o Gunakan bahasa isyarat untuk mengatakan “selamat datang”.

Games: “Sobek & Simpan”

o Ketrampilan yang dipelajari:

Ketrampilan Kognitif

Eksplorasi Indera

Perkembangan Motorik Halus

o Catatan Buat Orangtua dan Pengasuh

Banyak hal-hal yang luar biasa yang

dapat diteliti anak yang kadang-kadang karena jelasnya terlewatkan

oleh kita. Selembar kertas saja dapat menyediakan kesempatan yang menyenangkan untuk bahan penelitian dan eksperimen anak.

Dampingi anak selama bermain kertas untuk menjaga kalau-kalau ia

berniat untuk memakannya.

o Cara Bermain:

Setiap orang tua atau pengasuh diminta untuk duduk di karpet atau

enfamate berhadapan dengan anaknya masing-masing.

Pembina membagikan 3 lembar kertas origami di muka setiap anak dan

3 lembar kertas origami di muka orang tuanya atau pengasuh yang menemaninya

Pembina yang bertugas memimpin games berikan instruksi supaya

setiap orang tua atau pengasuh berikan kesempatan kepada masing-masing anak untuk mengamati setiap kertas yang ada didepannya, tapi jangan biarkan diremas dahulu apalagi dimakan.

Pembina berikan tanda berikutnya dan instruksi kepada setiap

orangtua atau pengasuh untuk memberikan contoh kepada anaknya masing-masing bagaimana merobek kertas origami menjadi 4 bagian, dan dorong anaknya untuk mengambil kertas origami yang ada di mukanya dan jelaskan dengan perkataan supaya anak anda belajar

(9)

Kelas Bayi – ed. 4 – Pengendalian Diri 1 – 9 – merobek kertas dengan gayanya.

Setelah rata-rata semua anak sudah melakukannya, Pembina berikan

instruksi berikutnya, yaitu meremas kertas origami yang lain, dan minta pertama kali para orangtua atau pengasuh memberikan contoh dahulu kepada anaknya.

Setelah itu baru orangtua atau pengasuh dorong anaknya untuk

melakukan hal yang sama dengan kertas origami yang ada di mukanya dengan gayanya.

Setelah rata-rata semua anak sudah melakukannya, Pembina berikan

instruksi berikutnya, yaitu melipat kertas origami yang lain menjadi dua bagian, dan minta pertama kali para orangtua atau pengasuh memberikan contoh dahulu kepada anaknya.

Setelah itu baru orangtua atau pengasuh dorong anaknya untuk

melakukan hal yang sama dengan kertas origami yang ada di mukanya dengan gayanya.

Setelah itu Pembina membagikan kertas HVS masing-masing 1 lembar

kepada setiap orang tua atau pengasuh yang menemani anak.

Setelah dibagikan semuanya, barulah Pembina memberikan instruksi

agar setiap orang tua atau pengasuh menempelkan hasil karya anaknya di atas kertas HVS yang diberikan (lem kertas bisa dibagikan atau diletakkan di tempat yang mudah dijangkau para orang tua atau pengasuh) dan dituliskan nama anak dan tanggal hari itu.

Hasil karya ini dibawa pulang oleh orang tua atau pengasuh untuk

menjadi pendorong bagi anaknya untuk melakukan hal yang sama berulang-ulang di rumah sebagai latihan bagi ketrampilan kognitif, indera dan motorik halus anak.

Kata Kunci

Bersama YESUS aku bisa jaga diriku Gerakan :

o Bersama : Kedua telapak tangan berpegangan sejajar dada

o YESUS : Kedua lengan direntangkan ke kiri dan kanan, seperti orang

disalib

o Aku : Kedua ibu jari tangan menunjuk ke dada

o Bisa : Kedua ibu jari diacungkan dengan lengan lurus ke muka

o Jaga : Kedua lengan memeluk diri sendiri dari muka

o Diriku : Kedua ibu jari tangan menunjuk ke dada

Lagu :

Gunakan daun palem setiap kali menyanyikan pujian dengan dilambai-lambaikan di atas kepala

1. Hati-Hati Gunakan Tanganmu 2. Hatiku Penuh Nyanyian

(10)

Kelas Bayi – ed. 4 – Pengendalian Diri 1 – 10 – 3. Berani Tampil Beda

4. Happy Ya Ya Ya

5. Mari Tuhan Berfirmanlah

4. CERITAKAN DRAMA

Yesus Mengusir PEdagang

Matius 21: 1-13

Pembina menceritakan bagaimana Yesus masuk ke dalam kota Yerusalem dan disambut dengan sorak sorai dengan palem dan hamparan jubah yang digelar di tanah.

Pembina gunakan Gambar “Yesus Masuk Ke Yerusalem” (dlm buku Ilustrasi Ibadah Bayi, Mg 2 April), dekatkan gambar tersebut ke setiap anak supaya mereka bisa menyentuh gambar tersebut Pembina ceritakan bahwa Yesus bertujuan ingin beribadah ke Bait Allah, seperti apakah sebenarnya keadaan Bait Allah, Pembina tunjukkan Gambar “Suasana di Bait Allah” (dlm buku Ilustrasi Ibadah Bayi, Mg 2 April), dekatkan gambar tersebut ke setiap anak supaya mereka bisa menyentuh gambar tersebut. Tapi ternyata yang ditemukan oleh Yesus di Bait Allah waktu itu tidak seperti ini, tapi…

Pembina menunjukkan Gambar “Bait Allah Menjadi Pasar” (dlm buku Ilustrasi Ibadah Bayi, Mg 2 April), dekatkan gambar tersebut ke setiap anak supaya mereka bisa menyentuh gambar tersebut.

Pembina jelaskan apa yang terjadi di Bait Allah, begitu banyak orang tidak bisa mengendalikan diri jadi dengan sembarangan tidak disiplin menjaga kebersihan Bait Allah dan berlaku seenaknya di pelataran Bait Allah.

Yesus marah, karena perbuatan orang-orang yang sembarangan dan berbuat seenaknya di pelataran Bait Allah, Pembina tunjukkan Gambar “Yesus mengusir para pedagang” (dlm buku Ilustrasi Ibadah Bayi, Mg 2 April), dekatkan gambar tersebut ke setiap anak supaya mereka bisa menyentuh gambar tersebut.

Altar Call

Pembina doakan anak-anak supaya mereka dapat mengendalikan diri tidak berbuat seenaknya sendiri kalau diminta papa atau mama untuk tidur, minum susu atau yang lain.

(11)

Kelas Bayi – ed. 4 – Pengendalian Diri 1 – 11 –

4. EKSPLORASI

Menceritakan Kembali

Berikan waktu kepada orang tua dan pengasuh untuk berbicara kepada setiap bayi, menceritakan ulang firman yang tadi baru disampaikan.

5. Aktifitas

Bermain Cermin

Dasar Pertimbangan

Sedikit kreativitas membuat permainan yang cenderung pasif ini menjadi seru. Cara Bermain

o Pembina menaruh 2 atau 3 cermin

besar di muka ruang ibadah (tergantung jumlah anak dalam ibadah).

o Secara bergantian Pembina mengarahkan orang tua atau pengasuh

membawa anaknya ke muka cermin.

o Bisa jadi anak menjadi bingung, Pembina arahkan kepada orang tua dan

pengasuh agar menjelaskan kepada anak masing-masing.

o Pembina arahkan orang tua atau pengasuh untuk mengajarkan pada anak

masing-masing tentang dirinya sendiri. Jadi berikan komentar, “Eh,…eh…siapa itu?” “ Oh…adik…Wih, senyumnya cantik sekali…”

o Arahkan orang tua atau pengasuh untuk menunjukkan kepada anak

bagian wajah atau tubuhnya yang lain, misalnya: “Coba, dik, mana yang namanya hidung?” Lalu minta orang tua atau pengasuh menunjuk hidung mungil si anak, “Ini dia yang namanya hidung..!”

o Dorong para orang tua dan pengasuh untuk menciptakan wajah-wajah

kocak, misalnya menjulurkan lidah, memonyongkan mulut sampai si anak tertawa.

(12)

Kelas Bayi – ed. 4 – Pengendalian Diri 1 – 12 –

Ayat Hafalan : Maz 18:24

Aku berlaku tidak bercela

dihadapanNya dan menjaga

diri terhadap kesalahan.

7. KOMITMEN

Pembina mengingatkan para orang tua dan pengasuh untuk jangan bosan-bosan terus mengulangi kepada anaknya, jika tidak mau melakukan tugas yang diberikan (misalnya: minum susu) jangan sampai seperti orang-orang di Bait Allah yang sembarangan dan berbuat seenaknya.

Doa Penutup

(dibawakan murid dan bukan pembina)

Tuhan Yesus, terima kasih buat ibadah hari ini, buat salibMu yang mengubah aku. Sertai aku pulang ya. Jadikan aku berkat untuk papa, mama, dan semua orang. Dalam nama Tuhan Yesus, Amin.

Doa Bapa Kami

(dipimpin oleh Pembina, dilakukan bersama anak):

Bapa Kami yang di Surga, dikuduskanlah namaMu, Datanglah kerajaanMu, Jadilah kehendakMu di bumi seperti di Surga. Berikanlah kami pada hari ini makanan kami yang secukupnya dan ampunilah kami akan kesalahan kami seperti kami juga mengampuni orang yang bersalah kepada kami dan janganlah membawa kami ke dalam pencobaan, tetapi lepaskanlah kami daripada yang jahat karena Engkaulah yang empunya kerajaan dan kuasa dan kemuliaan sampai selama-lamanya, amin.

Doa Berkat

Pulanglah dengan berkat dari Allah Bapa, cinta kasih dari Tuhan kita Yesus Kristus, persekutuan dengan Roh Kudus yang menyertai kamu dari sekarang sampai selama-lamanya. Amin.

(13)

Kelas Bayi – ed. 4 – Pengendalian Diri 1 – 13 –

MINGGU III

Aku Tidak lalai, Loh

AYAT KUNCI 2Tesalonika 3:7

Sebab kamu sendiri tahu, bagaimana kamu harus mengikuti teladan kami, karena kami tidak lalai bekerja di antara kamu,

SASARAN TEMA

Melatih bayi untuk dispilin dalam hal makan, tidur, dan main.

1. RENUNGAN PEMBINA

Renungkan: Matius 26:36-44

Pertanyaan Refleksi:

1. Menurut anda apa yang sebenarnya yang membuat ketiga murid Yesus tidak ikut berdoa tapi malah tidur?

2. Tapi menurut Yesus, sebenarnya apakah ketiga muridNya sanggup untuk berdoa dan tidak tertidur? Mengapa?

3. Kalau bisa diatur ulang kejadian di Taman Getsemani, seharusnya apa yang harus dilakukan oleh ketiga muridNYA supaya mereka bisa tidak tertidur? Apakah Anda punya pengalaman pribadi yang serupa? Pernahkah berhasil menang atas kedagingan tersebut? Bagaimana caranya?

4. Menurut Anda, keinginan daging seperti apakah yang biasanya dimiliki oleh seorang bayi yangs eringkali membuat orang tuanya kesal ?

5. Kalau berdasarkan dari ayat 41, apakah bayi dapat menang dari keinginan daging tersebut? Doakanlah anak-anak yang ada dalam ibadah yang Anda layani.

2. PERSIAPAN

VCD Lagu Sambutan :

1. Pembina yang berperan sebagai usher menyambut setiap anak-anak yang datang sambil membawa palem dan membunyikan mainan perkusi seperti contoh di sebelah.

(14)

Kelas Bayi – ed. 4 – Pengendalian Diri 1 – 14 – 2. Gunakan bahasa isyarat untuk mengatakan

“Selamat Datang”. (lihat dalam VCD panduan Pembina).

3. ACTIVATE

Doa Pembuka

(dibawakan oleh Anak bukan Pembina)

Tuhan Yesus, terima kasih sudah membuat saya jadi anak yang berani, pintar dan sehat! Beri saya pengertian dan hikmat untuk ibadah hari ini. Dalam nama Yesus. Amin. Yes..Yes..Yes...

Sambutan : “Meraba Benda”

o Ketrampilan yang dipelajari:

Pengembangan sel-sel otak anak.

Ketenangan diri.

o Catatan Buat Orang Tua dan Pengasuh

Bayi sekalipun belum memahami seluruh

kata-kata kita, tapi ia akan menghubungkan bunyi suara kita dengan rasa yang

ditimbulkan oleh kain itu.

o Cara Bermain:

Setiap orang tua atau pengasuh diminta untuk duduk di karpet atau

enfamate berhadapan dengan anaknya masing-masing.

Pembina membagikan potongan-potongan kain yang telah disiapkan

untuk setiap orang tua atau pengasuh.

Pembina memberikan tanda melalui peluit untuk memulai pertandingan

dan setiap orang tua atau pengasuh mengarahkan anaknya untuk dapat mengumpulkan potongan-potongan kain sesuai dengan jenisnya.

Potongan kain yang sudah dipisahkan, bisa dibawa pulang untuk

dimainkan di rumah. Kata Kunci :

Yesus Bangkit Bagi Saya Gerakan :

Yesus : Rentangkan kedua lengan ke kiri dan ke kanan seperti sedang

disalib

Bangkit : Lompat setinggi-tingginya

Bagi : Ulurkan kedua lengan tangan ke muka dengan telapak tangan

(15)

Kelas Bayi – ed. 4 – Pengendalian Diri 1 – 15 –

Saya : Arahkan kedua ibu jari tangan menunjuk ke dada

Lagu :

1. Lagu Buah Roh 2. Hompila hompimpa 3. O sukacitaku

4. Berani Tampil Beda

5. Karena Yesus Aku Diselamatkan

4. CERITAKAN

Di Taman Getsemani

Matius 26:36-44

Pembina membawa set Gambar untuk Ceritakan minggu ke-3

Pembina mengingatkan lagi firman Tuhan minggu lalu, bagaimana Yesus setelah masuk ke Yerusalem dan mulai menceritakan bagaimana nanti IA akan disiksa dan disalibkan. Sebagai manusia juga, Yesus mulai merasa takut dengan hukumat mati yang akan dihadapiNYA, karena itu Yesus pergi ke taman Getsemani untuk berdoa…

Pembina ingatkan kepada anak-anak kalau takut jangan lupa dengan berdoa seperti Yesus. Pembina ceritakan bagaimana Yesus mengajak 3 orang muridnya untuk menemani dan berdoa bersama denganNya. Yesus berharap ketiga muridNYA bisa mendukung DIA dalam doa.

Tapi apa yang terjadi di Taman Getsemani….?

Pembina tunjukkan keliling gambar “YESUS BERDOA SENDIRI DI TAMAN GETSEMANI SEMENTARA 3 ORG MURIDNYA TIDUR”.

Yesus berdoa ditemani siapa? Tidak ada. Lalu, kemana ketiga orang muridNYA itu? Ayo coba cari, di mana?

Bawa keliling gambar dan tunjukkan ke beberapa anak, biarkan setiap anak yang didekati gambar tersebut menemukan ketiga murid Yesus yang sedang tertidur.

Ternyata ketiga murid Yesus, LALAI. Bukannya mendukung Yesus malah tidur. Pembina ceritakan bagaimana Yesus sudah mengingatkan kepada ketiga muridNYA supaya jangan kalah dengan ngantuk tapi terus berdoa. Pembina ingatkan kepada anak-anak untuk tidak lalai tapi dapat mengendalikan diri kalau disuruh mama untuk minum susu, mandi dan lainnya.

(16)

Kelas Bayi – ed. 4 – Pengendalian Diri 1 – 16 –

5. EKSPLORASI

Menceritakan kembali

Firman kepada Bayi

Berikan waktu kepada orang tua dan pengasuh

untuk berbicara kepada setiap bayi,

menceritakan ulang firman yang tadi baru disampaikan.

6. Aktifitas

Hati-Hati Gunakan Tanganmu

Catatan Bagi Orang Tua

Lagu ini dapat dijadikan iringan nada ceria

saat orang tua atau pengasuh

memperkenalkan anggota tubuh pada bayi Dialog atau nyanyian, memegang peranan

penting karena bayi memang lebih

responsive terhadap suara. Nah, jadikanlah suara sebagai sarana ampuh agar si kecil mudah menyerap perhatian terhadap apa yang ingin anda berikan kepadanya.

Cara Bermain

Setiap orang tua atau pengasuh diminta untuk duduk di karpet atau enfamate, dengan memangku masing-masing anak (lihat gambar di atas). Pembina pimpin untuk bersama-sama menyanyikan lagu “Hati-hati Gunakan Tanganmu” .

Saat mengenalkan tangan, bertepuk tanganlah hingga mengeluarkan bunyi-bunyian tertentu sambil dibarengi nyanyian.

Jangan lupa sentuhan dapat merangsang fungsi otak anak, jadi instruksikan para orang tua atau pengasuh untuk pegang dengan lembut tangan anaknya dan ajak ia bertepuk tangan. Dengan cara ini anak tidak hanya akan merasakan sensasi-sensasi tersendiri bersama dengan orang tua atau pengasuhnya. Karena di saat yang sama ia pun akan mentransfer apa yang ia dapatkan saat itu ke otaknya

Pembina yang mengarahkan aktifitas ubah kata-kata dalam lagu menjadi “Hati-hati Gunakan Kakimu”, “Mulutmu”. “Telingamu”, “Matamu”

Para orang tua atau pengasuh tolonglah anaknya untuk memegang anggota tubuh yang disebut.

(17)

Kelas Bayi – ed. 4 – Pengendalian Diri 1 – 17 –

Ayat Hafalan : Maz 18:24

Aku berlaku tidak bercela

dihadapanNya dan menjaga diri

terhadap kesalahan.

7. KOMITMEN

Pembina ingatkan para orangtua dan pengasuh untuk sering mendoakan anak supaya bisa selalu dengan pimpinan Tuhan untuk tidak lalai tapi menyelesaikan tugas dengan baik.

Doa Penutup

:

Tuhan Yesus, terima kasih buat ibadah hari ini, buat salibMu yang mengubah aku. Sertai aku pulang ya. Jadikan aku berkat untuk papa, mama, dan semua orang. Dalam nama Tuhan Yesus, Amin.

Doa Bapa Kami

:

Bapa Kami yang di Surga, dikuduskanlah namaMu, Datanglah kerajaanMu, Jadilah kehendakMu di bumi seperti di Surga. Berikanlah kami pada hari ini makanan kami yang secukupnya dan ampunilah kami akan kesalahan kami seperti kami juga mengampuni orang yang bersalah kepada kami dan janganlah membawa kami ke dalam pencobaan, tetapi lepaskanlah kami daripada yang jahat karena Engkaulah yang empunya kerajaan dan kuasa dan kemuliaan sampai selama-lamanya, amin.

Doa Berkat

Pulanglah dengan berkat dari Allah Bapa, cinta kasih dari Tuhan kita Yesus Kristus, persekutuan dengan Roh Kudus yang menyertai kamu dari sekarang sampai selama-lamanya. Amin.

(18)

Kelas Bayi – ed. 4 – Pengendalian Diri 1 – 18 –

MINGGU IV

Yesus bangkit!

AYAT KUNCI I Korintus 15:20

Tetapi yang benar ialah, bahwa Kristus telah dibangkitkan dari antara orang mati, sebagai yang sulung dari orang-orang yang telah meninggal.

SASARAN TEMA

Anak mengerti bahwa Yesus bangkit pada hari Paskah dan mengalahkan kuasa dosa.

1. RENUNGAN PEMBINA

Renungkan: I Kor 15:17 & 20

Pertanyaan Refleksi:

1. Apa akibatnya kalau ternyata Yesus tidak bangkit di hari Paskah menurut firman Tuhan?

2. Menurut Anda seberapa perlunya anak-anak menyadari bahwa Yesus bukan hanya telah mati di kayu salib tapi juga bangkit dari antara orang mati?

3. Doakanlah anak-anak yang anda layani supaya mereka sekalipun masih bayi sudah dapat mengerti dalam roh mereka bahwa Yesus telah bangkit dari antara orang mati.

2. PERSIAPAN

VCD Lagu Sambutan

Drum kecil atau perkusi sejenisnya Activate – Games :

Siapkan :

1. Piring plastik sejumlah anak

2. Agar-agar warna warni yang telah dipotong-potong kecil bentuk kubus. 3. Mie rebus secukupnya.

(19)

Kelas Bayi – ed. 4 – Pengendalian Diri 1 – 19 – 5. Kwetiau rebus secukupnya.

Ceritakan

o Gambar-gambar ilustrasi Ibadah Bayi April minggu ke 4

o 1 Set Telur Ilustrasi Paskah Raksasa

1. Telur Coklat = keledai/kuda

2. Telur Putih = cawan

3. Telur Oranye = Gambar Tangan Berdoa

4. Telur Kuning = mahkota duri

5. Telur merah = salib

6. Telur Pink = batu

7. Telur Biru = kosong

Aktifitas

o Boneka kecil atau bola warna warni sejumlah anak.

3. ACTIVATE

Doa Pembuka

Tuhan Yesus, terima kasih sudah membuat saya menjadi anak yang berani, pintar dan sehat! Beri saya pengertian dan hikmat untuk

ibadah hari ini. Dalam nama Yesus. Amin. Yes..Yes..Yes... Sambutan :

Pembina yang berperan sebagai usher menyambut setiap anak-anak yang datang sambil membawa palem dan membunyikan mainan perkusi seperti contoh di sebelah. Gunakan bahasa isyarat untuk mengatakan “Selamat Datang”. (lihat dalam VCD panduan Pembina).

Games – “Sentuh dan Katakan” Ketrampilan yang dipelajari:

Kesadaran lingkungan

Perkembangan motorik Halus

Eksperimen ilmu pengetahuan

Catatan Buat Orangtua dan Pengasuh

Lingkungan bayi menawarkan banyak

stimulasi untuk kelima inderanya.

(20)

Kelas Bayi – ed. 4 – Pengendalian Diri 1 – 20 – berbagai hal yang menarik untuk diamati dan

ia akan menikmati waktu dengan kesibukan tangan dan mulutnya.

Biarkan anak bermain dengan jenis makanan yang disediakan dengan

tangannya, awasi anak agar kalau ia makan makanan tersebut tidak sampai tersedak.

Cara Bermain:

Setiap orang tua atau pengasuh diminta untuk duduk di karpet atau

enfamate berhadapan dengan anaknya masing-masing.

Bagikan kepada setiap orangtua atau pengasuh sebuah piring plastik

yang di atasnya terdapat: potongan agar, macaroni rebus, beberapa lembar mie rebus, beberapa lembar bihun rebus, beberapa lembar kwetiau rebus

Saat Pembina memberikan tanda, setiap orangtua atau pengasuh

menaruh piring di muka anak masing-masing, sehingga setiap anak dapat dengan mudah memegang jenis-jenis makanan yang ada di atas piring tersebut.

Setiap kali anak memegang makanan, orang tua atau pengasuh

menyebutkan nama dari makanan tersebut.

Pembina memberikan waktu yang cukup untuk anak-anak dapat

melakukan eksplor dengan makanan-makanan yang diberikannya. Kata Kunci

Yesus Bangkit Bagi Saya Gerakan:

Yesus : Rentangkan kedua lengan ke kiri dan ke kanan seperti sedang

disalib

Bangkit : Lompat setinggi-tingginya

Bagi : Ulurkan kedua lengan tangan ke muka dengan telapak tangan

terbuka menghadap ke atas

Saya : Arahkan kedua ibu jari tangan menunjuk ke dada

Lagu :

1. Dia Lahir untuk kami 2. Hompila Hompimpa 3. Happy Ya Ya Ya

4. Kumenang, Kumenang

4. CERITA

(21)

Kelas Bayi – ed. 4 – Pengendalian Diri 1 – 21 –

Pembina menyiapkan set Telur Ilustrasi Paskah, maju ke muka ruang ibadah dengan membawa keranjang yang berisi 7 Telur Paskah Raksasa.

Pembina menceritakan bahwa hari ini adalah hari Paskah dan apakah artinya dari Paskah dan hari itu Pembina akan bercerita tentang isi dari telur-telur ajaib ini. Pembina mengambil “Telur Coklat”, menggoyang-goyangkan dulu telurnya dan dekati beberapa anak untuk mendengar dan menyentuh telur tersebut. Pilihlah salah satu anak untuk membantu Pembina membuka telur coklat tersebut. Setelah telur coklat dibuka, diangkat “Keledai” dan diperlihatkan kepada beberapa anak-anak dan berikan kesempatan mereka untuk menyentuhnya

Pembina mengambil gambar “Yesus masuk ke Yerusalem”, ceritakan bagaimana meriahnya penduduk kota Yerusalem saat Yesus masuk ke kota Yerusalem dengan mengendarai keledai.

Bernyanyi : Hatiku Penuh Nyanyian (Dialah Raja)

Pembina mengajak semua orangtua atau pengasuh bernyanyi dan menari sambil menggendong anaknya masing-masing. Setelah selesai, semua orangtua atau pengasuh bersama anak-anaknya diminta untuk kembali duduk di tempatnya. Pembina melanjutkan dengan mengambil “Telur Putih”, kembali memperlihatkan dan memperdengarkan bunyi telur itu kalau digoncang-goncangkan dihadapan beberapa anak dan mintalah salah seorang anak yang lain untuk menolong Pembina membuka telur tersebut. Setelah telur putih dibuka, diangkat “Cawan” dan diperlihatkan kepada beberapa anak-anak dan berikan kesempatan mereka untuk menyentuhnya Pembina mengambil gambar “Perjamuan Terakhir”, ceritakan bagaimana Tuhan Yesus melakukan perjamuan makan terakhir dengan semua murid-muridNya.

Bernyanyi : KasihNYA seperti sungai

Setelah selesai, semua orangtua atau pengasuh bersama anak-anaknya diminta untuk kembali duduk di tempatnya.

Pembina melanjutkan dengan mengambil “Telur Oranye”, kembali memperlihatkan dan memperdengarkan bunyi telur itu kalau digoncang-goncangkan di hadapan beberapa anak dan mintalah salah seorang anak yang lain untuk menolong Pembina membuka telur tersebut.

Setelah telur putih dibuka, diangkat “Gambar Tangan Berdoa” dan diperlihatkan kepada beberapa anak-anak dan berikan kesempatan mereka untuk menyentuhnya

Pembina mengambil gambar “Yesus di Getsemani”, ceritakan bagaimana Tuhan Yesus berdoa dengan sungguh-sungguh supaya IA bisa menyelesaikan tugasNya di bumi ini.

(22)

Kelas Bayi – ed. 4 – Pengendalian Diri 1 – 22 –

Pembina ingatkan kepada anak-anak, Tuhan Yesus saja perlu untuk minta pimpinan BapaNYA supaya bisa jadi berkat, demikian juga kita harus berdoa meminta Yesus masuk ke dalam hati.

Bernyanyi : Mari Masuk Hatiku (Into My Heart)

Pembina doakan anak-anak supaya mereka menerima Yesus di hati mereka sebagai Tuhan

Pembina melanjutkan dengan mengambil “Telur Kuning”, kembali memperlihatkan dan memperdengarkan bunyi telur itu kalau digoncang-goncangkan di hadapan beberapa anak dan mintalah salah seorang anak yang lain untuk menolong Pembina membuka telur tersebut.

Setelah telur putih dibuka, diangkat “Mahkota Duri” dan diperlihatkan kepada beberapa anak-anak dan berikan kesempatan mereka untuk menyentuhnya Pembina mengambil gambar “Yesus memakai mahkota duri dan disiksa”, ceritakan bagaimana Tuhan Yesus karena kasihNYA kepada manusia rela untuk disiksa dan dihina

Pembina melanjutkan dengan mengambil “Telur Merah”, kembali memperlihatkan dan memperdengarkan bunyi telur itu kalau digoncang-goncangkan di hadapan beberapa anak dan mintalah salah seorang anak yang lain untuk menolong Pembina membuka telur tersebut.

Setelah telur putih dibuka, diangkat “Salib” dan diperlihatkan kepada beberapa anak-anak dan berikan kesempatan mereka untuk menyentuhnya Pembina mengambil gambar “Yesus Disalib”, ceritakan bagaimana kematian Yesus telah membebaskan kita dari hukuman dosa yaitu neraka.

Bernyanyi : DarahMU Yesus

Pembina melanjutkan dengan mengambil “Telur Pink”, kembali

memperlihatkan dan memperdengarkan bunyi telur itu kalau digoncang-goncangkan di hadapan beberapa anak dan mintalah salah seorang anak yang lain untuk menolong Pembina membuka telur tersebut.

Setelah telur putih dibuka, diangkat “batu” dan diperlihatkan kepada beberapa anak-anak dan berikan kesempatan mereka untuk menyentuhnya Pembina mengambil gambar “Kubur Yesus”, ceritakan bagaimana setelah mati Yesus dimasukkan ke dalam kubur dan ditutup dengan batu yang besar

Pembina melanjutkan dengan mengambil “Telur Biru”, kembali

memperlihatkan dan memperdengarkan bunyi telur itu kalau digoncang-goncangkan di hadapan beberapa anak dan mintalah salah seorang anak yang lain untuk menolong Pembina membuka telur tersebut.

Setelah telur putih dibuka, dan diperlihatkan kepada beberapa anak-anak bahwa isinya kosong dan berikan kesempatan mereka untuk menyentuhnya Pembina mengambil gambar “Kubur Yesus telah kosong”, ceritakan

(23)

Kelas Bayi – ed. 4 – Pengendalian Diri 1 – 23 –

bagaimana Yesus bangkit pada hari yang ketiga dan maut telah dikalahkan dan semua kutuk dosa dipatahkan

Bernyanyi : Hompila Hompimpa

Pembina ulangi secara garis besar ke-7 Telur paskah ini dan berdoa

5. EKSPLORASI

Menceritakan Kembali Firman Tuhan

Berikan waktu kepada orang tua dan pengasuh untuk berbicara kepada setiap bayi, menceritakan ulang firman yang tadi baru disampaikan dan ajakan

untuk tidak lagi tergoda untuk tidak menyelesaikan tugas yang diberikan.

Ayat Hafalan : Roma 6:9

Karena kita tahu, bahwa

Kristus, sesudah Ia bangkit

dari antara orang mati, tidak

mati lagi: maut tidak berkuasa

lagi atas Dia.

7. KOMITMEN

Buatlah kesepakatan dengan anak untuk : 1. Mengisi RHA setiap hari.

2. Menghafal ayat hafalan sebelum dan sewaktu bangun tidur.

Doa Penutup

(dibawakan murid dan bukan pembina)

Tuhan Yesus, terima kasih buat ibadah hari ini, buat salibMu yang mengubah aku. Sertai aku pulang ya. Jadikan aku berkat untuk papa, mama, dan semua orang. Dalam nama Tuhan Yesus, Amin.

Doa Bapa Kami

(dipimpin oleh Pembina, dilakukan bersama anak):

Bapa Kami yang di Surga, dikuduskanlah namaMu, Datanglah kerajaanMu, Jadilah kehendakMu di bumi seperti di Surga. Berikanlah kami pada hari ini

(24)

Kelas Bayi – ed. 4 – Pengendalian Diri 1 – 24 –

makanan kami yang secukupnya dan ampunilah kami akan kesalahan kami seperti kami juga mengampuni orang yang bersalah kepada kami dan janganlah membawa kami ke dalam pencobaan, tetapi lepaskanlah kami daripada yang jahat karena Engkaulah yang empunya kerajaan dan kuasa dan kemuliaan sampai selama-lamanya, amin.

Doa Berkat

Pulanglah dengan berkat dari Allah Bapa, cinta kasih dari Tuhan kita Yesus Kristus, persekutuan dengan Roh Kudus yang menyertai kamu dari sekarang sampai selama-lamanya. Amin.

Referensi

Dokumen terkait

Berikanlah kami pada hari ini makanan kami yang secukupnya dan ampunilah kami akan kesalahan kami seperti kami juga mengampuni orang yang bersalah kepada kami dan

Berikanlah kami pada hari ini makanan kami yang secukupnya dan ampunilah kami akan kesalahan kami seperti kami juga mengampuni orang yang bersalah kepada kami

Berikanlah kami pada hari ini makanan kami yang secukupnya dan ampunilah kami akan kesalahan kami seperti kami juga mengampuni orang yang bersalah kepada kami

Berikanlah kami pada hari ini makanan kami yang secukupnya dan ampunilah kami akan kesalahan kami seperti kami juga mengampuni orang yang bersalah kepada kami dan

Berikanlah kami pada hari ini makanan kami yang secukupnya dan ampunilah kami akan kesalahan kami seperti kami juga mengampuni orang yang bersalah kepada kami

Berikanlah kami pada hari ini makanan kami yang secukupnya dan ampunilah kami akan kesalahan kami seperti kami juga mengampuni orang yang bersalah kepada kami dan

Berikanlah kami pada hari ini makanan kami yang secukupnya dan ampunilah kami akan kesalahan kami seperti kami juga mengampuni orang yang bersalah kepada kami

Berikanlah kami pada hari ini makanan kami yang secukupnya, dan ampunilah kami akan kesalahan kami, seperti kami juga mengampuni orang yang bersalah kepada kami; dan