• Tidak ada hasil yang ditemukan

PROPOSAL PENYUSUNAN BUKU AJAR. SISTEM INFORMASI Kode: IFN 205

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "PROPOSAL PENYUSUNAN BUKU AJAR. SISTEM INFORMASI Kode: IFN 205"

Copied!
46
0
0

Teks penuh

(1)

PROPOSAL PENYUSUNAN BUKU AJAR

NAMA MATA KULIAH:

SISTEM INFORMASI

Kode: IFN 205

Pengusul:

Rizal Sengkey, NIP :196501121998031001 Stanley D.S Karouw, NIP :197808212009121003

Program Studi Teknik Informatika/ Jurusan Teknik Elektro Fakultas Teknik

UNIVERSITAS SAM RATULANGI MANADO

(2)
(3)

ii

DAFTAR ISI Halaman

Halaman Pengesahan ... i

Halaman Daftar Isi ... ii

Latar Belakang ... 1

Tujuan ... ..1

Sasaran Pengguna ... . 2

Jadwal ... 2

Gambaran Materi/Isi Modul/Buku Ajar ... ...2

Lampiran ... . 5

1. Rancangan Pembelajaran ... 7

2. Sertifikat ... ..39

3.Tim Teknis dan CV Penyusun Utama ... .41

(4)

1

LATAR BELAKANG

Mata Kuliah Sistem Informasi adalah mata kuliah yang terdapat pada kurikulum program studi teknik informatika semester 2.

Materi atau isi dari mata kuliah ini diambil dari beberapa text book yang disesuaikan dengan topik-topik yang dibahas.

Mata kuliah ini penting untuk disusun menjadi Buku Ajar karena dengan adanya Buku Ajar mata kuliah Sistem Informasi maka bagi mahasiswa yang mengambil mata kuliah ini akan menjadi lebih mudah mempelajarinya karena sudah ada bahan/materi yang terpadu yang dapat dipelajari setiap saat. Bagi dosen/pengajar maka dengan disusunnya Buku Ajar ini maka mempermudah dalam proses pembelajaran dan kepraktisan dikarenakan modul ini dapat diunduh di website resmi e-Learning Unsrat. Dari sisi kebijakan perguruan tinggi dan fakultas maka ini akan mendukung kebijakan perguruan tinggi maupun fakultas yang mengharuskan setiap dosen untuk menggunakan E-Learning dalam proses pembelajarannya.

TUJUAN

Tujuan dari penyusunan Buku Ajar mata kuliah Sistem Informasi adalah sebagai berikut:

1. Tujuan dari sudut kepentingan ilmu yaitu dengan disusunnya Buku Ajar mata kuliah Sistem Informasi maka bagi mahasiswa sudah ada materi / bahan yang dapat dipelajari dengan relatif lebih terstruktur , terintegrasi dan terarah sehingga penyerapan dari materi ini dapat lebih baik , sehingga tujuan untuk pengembangan ilmu ke depan dapat tercapai.

2. Tujuan dari sudut kepraktisan dalam pembelajaran yaitu dengan disusunnya Buku Ajarmata kuliah Sistem Informasi maka bagi mahasiswa dan dosen dalam proses belajar mengajar atau juga disebut dalam proses pembelajaran menjadi lebih praktis dan mudah karena dengan diunggahnya materi ini di E-Learning Unsrat maka materi dapat setiap saat dipelajari dan juga meringankan dosen dalam proses mengajarnya

(5)

2

SASARAN PENGGUNA

Sasaran pengguna dari Buku Ajar mata kuliah Sistem Informasisecara khusus adalah mahasiswa yang mengambil mata kuliah ini dan secara umum adalah semua semua personal yang ingin mempelajari ataupun meningkatkan pengetahuan mereka terhadap pengetahuan tentang Sistem Informasi.

JADWAL KEGIATAN

No. Kegiatan Bulan

4 5 6 7 8 9 10

1. Pengumpulan materi

2. Penyusunan

3. Penerepan dan uji coba

4. Perbaikan

5. Pembuatan laporan

GAMBARAN MATERI/ISI MODUL

Ming Kemampuan akhir yang diharapkan Bahan Kajian/Materi Pembelajaran Bentuk Pembelajara n Deskripsi Pembelajaran dan Multimedia 1 2 3 4 1 Penjelasan Umum Pelaksanaan Perkuliahan Diskusi 2 Pengertian Sistem: Mahasiswa akan memahami konsep sistem informasi berikut contohnya, mahasiswa mengetahui sistem informasi berbasis komputer dalam tingkatan organisasi, dan mahasiswa mngetahui bagaimana pendekatan sistem informasi dalam

1. Definisi sistem 2. Definisi Informasi 3. Definisi Sistem Informasi

4. Sistem Informasi berbasis Komputer dalam Tingkatan Organisasi

5.Pendekatan -pendekatan Sistem Informasi dalam disiplin Ilmu - Ceramah - Tayangan Presentasi - Diskusi kelompok Lcd projector

(6)

3

berbagai disiplin ilmu. 3-4 Pengenalan

Pengembangan Sistem Informasi:

Mahasiswa mengetahui siapa saja yang terlibat dalam pengembangan sistem, mahasiswa mengetahui apa yang harus dilakukan bila mereka ingin mengembangkan sistem,

mahasiwa mengerti dan memahami tahapan pengembangan sistem, mahasiswa mengetahui sistem, dan mahasiswa akan mengetahui peralatan apa saja yang dapat mereka gunakan dalam mengembangkan sistem. 1. Tim Pengembangan Sistem 2. Perlunya Pengembangan Sistem 3. Prinsip Pengembangan Sistem 4. Siklus Hidup Pengembangan Sistem a. Fase Perencanaan Sistem b. Fase Analisis Sistem c. Fase Perancangan Sistem secara Umum/Konseptual d. Fase Evaluasi dan Seleksi Sistem

e. Fase Perancangan Sistem secara Detail/Fungsional f. Fase Implementasi Sistem dan Pemeliharaan Sistem 5. Pendekatan

Pengembangan Sistem 6. Metodologi

Pengembangan Sistem Alat dan Teknik Pengembangan Sistem - Ceramah - Tayangan Presentasi - Diskusi kelompok Lcd projector

5-6 Data Flow Diagram: Mahasiswa memahami konsep DFD, mahasiswa dapat menentukan kapan menggunakan secara tepat berdasarkan kelebihan dan kekurangan DFD, dan mahasiswa diharapkan dapat membuat model sistem yang akan mereka kembangkan dengan DFD 1. Pengertian DFD 2. Komponenkomponen DFD a. Komponen Terminator b. Komponen Proses c. Komponen Data Store d. Komponen Data Flow/Alur Data - Konsep Paket Data - Konsep Alur Data 3. Syarat-syarat Pembuatan DFD Levelisasi DFD - Ceramah - Tayangan Presentasi - Diskusi kelompok Lcd projector 7-8 Entity Relationship Diagram (ERD): Mahasiswa mengetahui konsep DFD serta bagaimana cara menggunakannya, mahasiswa dapat menentukan kapan menggunakan secara tepat berdasarkan kelebihan dan kekurangan DFD, dan mahasiswa diharapkan dapat membuat model sistem yang akan mereka kembangkan dengan DFD, dan mahasiswa diharapakan dapat melakukan proses transformasi ERD ke 1. Entity Relationship Diagram (ERD) a. Definisi ERD b. Langkah-langkah pembuatan ERD c. Komponen dan Notasi ERD

d. Entitas & Instance Entitas

e. Atribut - Atribut Kunci Kandidat & Kunci Utama - Atribut bernilai tunggal dan jamak - Atribut Komposisi dan Atomik. - Derived Atribut f. Relationship - Derajat - Ceramah - Tayangan Presentasi - Diskusi kelompok Lcd projector

(7)

4 Relasi. 2. MAPPING ( Transformasi ERD ke Relasi ) a. Konsep Mapping b. Aturan Mapping 9-10 Kamus Data: Mahasiswa mengetahui konsep kamus data dan bagaimana

mendefinisikan data kedalam kamus data dan

mahasiswa diharapkan dapat membua kamus data untuk

mendefinisikan data yang

dipakai oleh sistem yang

sedang dikembangkan.

1. FORM Kamus Data a. Data Flow Dictionary Entry b. Data Store Dictionary Entry c. Data Structure Dictionary Entry d. Data Element Dictionary Entry 2. Notasi Kamus Data a. Notasi dan

b. Arti Kamus Data

- Ceramah - Tayangan Presentasi - Diskusi kelompok Lcd projector 11-12 Flowchart: Mahasiswa mengetahui konsep dasar flowchart dan perbedaan dari tiap jenis flowchart yang ada dan mahasiswa diharapkan dapat menggunakan masingmasing flowchart sesuai dengan sistem yang sedang mereka kembangkan. 1. Pedoman dalam membuat Flowchart 2. Jenis-jenis Flowchart a. Program Flowcha rt b. System Flowchart c. Schematic Flowchart d. Document Flowchart Process Flowchart - Ceramah - Tayangan Presentasi - Diskusi kelompok Lcd projector

13-14 Hierarchy Plus Input- Process-Output (HIPO): Mahasiswa akan mengetahui konsep dasar

HIPO dan perbedaan dari

tiap jenis diagram yang ada dalam HIPO, mahasiswa diharapkan dapat menggunakan HIPO untuk mendokumentasikan program dan menggambarkan hirarki dari sistem yang sedang mereka kembangkan, dan mahasiswa mengetahui kelebihan dan kekurangan HIPO. 1. Penggunaan dan Tujuan HIPO 2. Jenis-jenis diagram dalam HIPO a. Diagram Hirarki/Visual Table Of Contents (VTOC) b. Diagram Ringkas. c. Diagram Rinci - Ceramah - Tayangan Presentasi - Diskusi kelompok Lcd projector 15-16 Structure Chart: Mahasiswa akan mengetahui konsep 1. Pengenalan Structure Chart 2. Komponen Structure - Ceramah - Tayangan Presentasi Lcd projector

(8)

5

dasar

structure chart (bagan terstruktur) sebagai alat untuk menggambarkan hirarki dari sistem yang sedang dikembangkan, mahasiswa diharapkan dapat membuat structure

chart, dan Mahasiswa mengetahui kelebihan dan kekurangan structure chart. Chart 3. Model Bagan Terstruktur a. Transformed- Centered b. Transaction- Centered 2. Lexical Inclusion. - Diskusi kelompok Luaran

1. HKI dengan pemegang hak ada pada Unsrat

(9)

6 Lampiran 1. Rancangan Pembelajaran

RANCANGAN PEMBELAJARAN

Mata Kuliah : Sistem Informasi Semester : 2 (Dua); Kode : IFN205 ; sks : 6 (6-0) Program Studi : Teknik Informatika Dosen : Rizal Sengkey, ST.,MT

CAPAIAN PEMBELAJARAN:

1. Mampu mengetahui hal-hal yang dipahami untuk mengimplementasikan sebuah permasalahan dalam system informasi dengan menguasai system pendekatan terstruktur dan tahapan dari pengembangan system informasi 2. Mampu memecahkan permasalahan Sistem informasi dengan menerapkan fase-fase dari siklus hidup pengembangan sistem dan membuat system menggunakan pendekatan terstruktur

Matriks Pembelajaran : Mi ng Kemampuan akhir yang diharapkan Bahan Kajian/Materi Pembelajaran Bentuk Pembelaj aran Waktu Belajar (Menit)

Deskripsi Tugas Luaran Kriteria Penilaian (Indikator) Bobot Nilai (%) Refer ensi 1 2 3 4 5 6 7 8 1 Penjelasan Umum Pelaksanaan Perkuliahan Diskusi 150 Kesepakatan Dosen dengan Mahasiswa 2 Pengertian Sistem: Mahasiswa akan memahami konsep sistem 1. Definisi sistem 2. Definisi Informasi 3. Definisi Sistem Informasi - Ceramah -Tayangan Presentasi - Diskusi 150 - Mahasiswa mendiskusikan permasalahan Ringkasan hasil kajian tentang definisi sistem, - Keaktifan dalam diskusi 10 2

(10)

7 informasi berikut contohnya, mahasiswa mengetahui sistem informasi berbasis komputer dalam tingkatan organisasi, dan mahasiswa mngetahui bagaimana pendekatan sistem informasi dalam berbagai disiplin ilmu.

4. Sistem Informasi berbasis Komputer dalam Tingkatan Organisasi

5.Pendekatan -pendekatan Sistem Informasi dalam disiplin Ilmu

kelompok yang sudah disusun dosen dalam kelompok kecil - Diskusi kelas - Mahasiswa mengikuti tes formatif definisi informasi (perorangan)) kelompok - Hasil tes formatif perorangan 3-4 Pengenalan Pengembangan Sistem Informasi: Mahasiswa mengetahui siapa saja yang terlibat dalam pengembangan sistem, mahasiswa mengetahui apa yang harus dilakukan bila mereka ingin mengembangkan sistem,

mahasiwa mengerti dan memahami tahapan pengembangan sistem, mahasiswa mengetahui sistem, dan mahasiswa akan mengetahui peralatan apa saja yang dapat mereka gunakan dalam mengembangkan sistem. 1. Tim Pengembangan Sistem 2. Perlunya Pengembangan Sistem 3. Prinsip Pengembangan Sistem 4. Siklus Hidup Pengembangan Sistem a. Fase Perencanaan Sistem b. Fase Analisis Sistem c. Fase Perancangan Sistem secara Umum/Konseptual d. Fase Evaluasi dan Seleksi Sistem

e. Fase Perancangan Sistem secara Detail/Fungsional f. Fase Implementasi Sistem dan Pemeliharaan Sistem 5. Pendekatan

Pengembangan Sistem 6. Metodologi

Pengembangan Sistem Alat dan Teknik Pengembangan Sistem - Ceramah - Tayangan Presentasi - Diskusi kelompok 300 - Mahasiswa mendiskusikan permasalahan yang sudah disusun dosen dalam kelompok kecil - Diskusi kelas - Mahasiswa secara perorangan menyusun ringkasan hasil kajian tentang Pengembangan Sistem Informasi Ringkasan hasil kajian tentang Pengembangan Sistem Informasi (perorangan) - Keaktifan dalam diskusi kelompok - Kualitas ringkasan hasil kajian perorangan 10 1,2

(11)

8 Mahasiswa memahami konsep DFD, mahasiswa dapat menentukan kapan menggunakan secara tepat berdasarkan kelebihan dan kekurangan DFD, dan mahasiswa diharapkan dapat membuat model sistem yang akan mereka kembangkan dengan DFD 2. Komponenkomponen DFD a. Komponen Terminator b. Komponen Proses c. Komponen Data Store d. Komponen Data Flow/Alur Data - Konsep Paket Data - Konsep Alur Data 3. Syarat-syarat Pembuatan DFD Levelisasi DFD - Tayangan Presentasi - Diskusi kelompok mendiskusikan permasalahan yang sudah disusun dosen dalam kelompok kecil - Diskusi kelas - Mahasiswa secara perorangan menyusun tentang Data Flow Diagram tentang Basis data terdistribusi (perorangan) dalam diskusi kelompok - Kualitas ringkasan tentang Data Flow Diagram secara perorangan 7-8 Entity Relationship Diagram (ERD): Mahasiswa mengetahui konsep DFD serta bagaimana cara menggunakannya, mahasiswa dapat menentukan kapan menggunakan secara tepat berdasarkan kelebihan dan kekurangan DFD, dan mahasiswa diharapkan dapat membuat model sistem yang akan mereka kembangkan dengan DFD, dan mahasiswa diharapakan dapat melakukan proses 1. Entity Relationship Diagram (ERD) a. Definisi ERD b. Langkah-langkah pembuatan ERD c. Komponen dan Notasi ERD

d. Entitas & Instance Entitas

e. Atribut - Atribut Kunci Kandidat & Kunci Utama - Atribut bernilai tunggal dan jamak - Atribut Komposisi dan Atomik. - Derived Atribut f. Relationship - Ceramah - Tayangan Presentasi - Diskusi kelompok 300 - Mahasiswa mendiskusikan permasalahan yang sudah disusun dosen dalam kelompok kecil - Diskusi kelas - Mahasiswa menyusun makalah tentang Entity Relationship Diagram Ringkasan tentang Entity Relationship Diagram Makalah kelompok - Keaktifan dalam diskusi kelompok - Kualitas makalah kelompok 10 3

(12)

9 transformasi ERD ke Relasi. - Derajat 2. MAPPING ( Transformasi ERD ke Relasi ) a. Konsep Mapping b. Aturan Mapping 9-10 Kamus Data: Mahasiswa mengetahui konsep kamus data dan bagaimana

mendefinisikan data kedalam kamus data dan

mahasiswa diharapkan dapat membua kamus data untuk

mendefinisikan data yang

dipakai oleh sistem yang

sedang dikembangkan.

1. FORM Kamus Data a. Data Flow Dictionary Entry b. Data Store Dictionary Entry c. Data Structure Dictionary Entry d. Data Element Dictionary Entry 2. Notasi Kamus Data a. Notasi dan

b. Arti Kamus Data

- Ceramah - Tayangan Presentasi - Diskusi kelompok 300 - Mahasiswa mendiskusikan permasalahan yang sudah disusun dosen dalam kelompok kecil - Diskusi kelas - Mahasiswa mempresentasikan suatu topik secara kelompok - Mahasiswa menyusun makalah Ringkasan tentang Kamus Data Makalah kelompok - Keaktifan dalam diskusi kelompok - Kemampu an presentasi dan diskusi dalam kelompok - Kualitas makalah kelompok 10 1,3 11-12 Flowchart: Mahasiswa mengetahui konsep dasar flowchart dan perbedaan dari tiap jenis flowchart yang ada dan mahasiswa diharapkan dapat 1. Pedoman dalam membuat Flowchart 2. Jenis-jenis Flowchart a. Program Flowcha rt b. System Flowchart c. Schematic - Ceramah - Tayangan Presentasi - Diskusi kelompok 300 - Mahasiswa mendiskusikan permasalahan yang sudah disusun dosen dalam kelompok Ringkasan tentang Flowchart (perorangan) - Keaktifan dalam diskusi kelompok - Kualitas ringkasan 10 4

(13)

10

menggunakan masingmasing flowchart sesuai dengan sistem yang sedang mereka kembangkan. Flowchart d. Document Flowchart Process Flowchart kecil - Diskusi kelas - Mahasiswa secara perorangan menyusun ringkasan hasil kajian tentang Flowchart secara perorangan 13-14

Hierarchy Plus Input- Process-Output (HIPO): Mahasiswa akan mengetahui konsep dasar

HIPO dan perbedaan dari

tiap jenis diagram yang ada dalam HIPO, mahasiswa diharapkan dapat menggunakan HIPO untuk mendokumentasikan program dan menggambarkan hirarki dari sistem yang sedang mereka kembangkan, dan mahasiswa mengetahui kelebihan dan kekurangan HIPO. 1. Penggunaan dan Tujuan HIPO 2. Jenis-jenis diagram dalam HIPO a. Diagram Hirarki/Visual Table Of Contents (VTOC) b. Diagram Ringkas. c. Diagram Rinci - Ceramah - Tayangan Presentasi - Diskusi kelompok 300 - Mahasiswa mendiskusikan permasalahan yang sudah disusun dosen dalam kelompok kecil - Diskusi kelas - Mahasiswa secara perorangan menyusun ringkasan hasil kajian tentang Hierarchy Plus Input-Process-Output - Ringkasan tentang Hierarchy Plus Input- Process-Output (perorangan) - Keaktifan dalam diskusi kelompok - Kualitas ringkasan secara perorangan 10 5

(14)

11

16 Mahasiswa akan mengetahui konsep dasar

structure chart (bagan terstruktur) sebagai alat untuk menggambarkan hirarki dari sistem yang sedang dikembangkan, mahasiswa diharapkan dapat membuat structure

chart, dan Mahasiswa mengetahui kelebihan dan kekurangan structure chart. Structure Chart 2. Komponen Structure Chart 3. Model Bagan Terstruktur a. Transformed- Centered b. Transaction- Centered 2. Lexical Inclusion. - Tayangan Presentasi - Diskusi kelompok mendiskusikan permasalahan yang sudah disusun dosen dalam kelompok kecil - Diskusi kelas - Mahasiswa secara perorangan menyusun ringkasan hasil kajian tentang Structure Chart - tentang Structure Chart (perorangan) dalam diskusi kelompok - Kualitas ringkasan secara perorangan - - Daftar Referensi:

1. Anonim, Pengantar Analisis dan Perancangan Sistem Terstruktur, Gunadarma, 1995

2. Burch, J. G., System, Analysis, Design, and Implementation, Boyd & Fraser Publishing Company, 1992. 3. D. Suryadi H. S., Bunawan, Pengantar Perancangan Sistem Informasi, Gunadarma , 1996.

4. Edward, Perry, Systems Analysis and Design,MCGraw-Hill Publishing Company,1993.

5. Elmasri/Navathe, Fundamentals of Database System, Benjamin/ Cummings Publishing Company, Inc., 1989 6. Jogiyanto, Analisis dan Disain Sistem Informasi, Andi Offset, 1990.

(15)

12

FORMAT RANCANGAN TUGAS

Nama Mata Kuliah : Sistem Informasi Sks : 3 (3-0)

Program Studi : Teknik Informatika Pertemuan ke : 2

Fakultas : Teknik

A. TUJUAN TUGAS:

Menjelaskan konsep dasar Tentang Pengertian Sistem

B. URAIAN TUGAS:

1. Obyek Garapan: Konsep dasar Tentang Pengertian Sistem 2. Batasan yang harus dikerjakan:

1. Definisi sistem 2. Definisi Informasi 3. Definisi Sistem Informasi

4. Sistem Informasi berbasis Komputer dalam Tingkatan Organisasi

5.Pendekatan -pendekatan Sistem Informasi dalam disiplin Ilmu

3. Metode/Cara Pengerjaan (acuan cara pengerjaan):

- Mahasiswa mendiskusikan permasalahan yang sudah disusun dosen dalam kelompok kecil - Permasalahan yang didiskusikan:

1) Jelaskan pengertian Tentang Pengertian Sistem menurut beberapa literatur (minimal 3) dan tuliskan kesimpulannya menurut perspektif kelompok Anda!

2) Jelaskan manfaat Tentang Pengertian Sistem! Berikan contohnya !

3) Sebutkan Sistem Informasi berbasis Komputer dalam Tingkatan Organisasi ,jelaskan isinya secara ringkas! - Hasil diskusi kelompok didiskusikan di kelas

- Mahasiswa mengikuti tes formatif

4. Deskripsi Luaran tugas yang dihasilkan:

Hasil tes formatif (perorangan) yang dilaksanakan selama 50 menit terakhir pada tahap ini.

C. KRITERIA PENILAIAN (10%):

- Keaktifan dalam diskusi kelompok - Hasil tes formatif perorangan

RUBRIK PENILAIAN KRITERIA 1:Keaktifan dalam diskusi (20%)

DIMENSI Sangat Memuaskan (≥80) Memuaskan (65-79) Batas (55-64) Kurang Memuaskan (40-54) Di bawah standard (<40) SKOR Keaktifan mencari literatur

Sangat aktif Aktif Cukup

aktif

Kurang aktif Tidak aktif 40

Keaktifan berdiskusi

Sangat aktif Aktif Cukup

aktif

Kurang aktif Tidak aktif 60

TOTAL 100

KRITERIA 2: Hasil tes formatif perorangan (80%)

DIMENSI Sangat Memuaskan (≥80) Memuaskan (65-79) Batas (55-64) Kurang Memuaskan (40-54) Di bawah standard (<40) SKOR Skor 100

(16)

13

FORMAT RANCANGAN TUGAS

Nama Mata Kuliah : Sistem Informasi Sks : 3 (3-0)

Program Studi : Teknik Informatika Pertemuan ke : 3-8

Fakultas : Teknik

A. TUJUAN TUGAS:

Menjelaskan tentang Pengembangan Sistem Informasi

B. URAIAN TUGAS:

1. Obyek Garapan: Tentang Pengembangan Sistem Informasi 2. Batasan yang harus dikerjakan:

- 1. Tim Pengembangan Sistem - 2. Perlunya Pengembangan Sistem - 3. Prinsip Pengembangan Sistem - 4. Siklus Hidup Pengembangan Sistem - 5. Pendekatan Pengembangan Sistem - 6. Metodologi

3. Metode/Cara Pengerjaan (acuan cara pengerjaan):

- Mahasiswa mendiskusikan permasalahan yang sudah disusun dosen dalam kelompok kecil. Permasalahan yang dibahas meliputi: 1) Jelaskan hubungan antara Prinsip Pengembangan Sistem dan Siklus Hidup Pengembangan Sistem

2) Jelaskan tentang Prinsip Pengembangan Sistem dan Siklus Hidup Pengembangan Sistem 3) Jelaskan Pendekatan Pengembangan Sistem dan Metodologi

- Hasil diskusi kelompok didiskusikan di kelas

- Mahasiswa secara perorangan menyusun ringkasan hasil kajian Pengembangan Sistem Informasi.

4. Deskripsi Luaran tugas yang dihasilkan:

Hasil tes formatif (perorangan) yang dilaksanakan selama 50 menit terakhir pada tahap ini.

C. KRITERIA PENILAIAN (10%):

- Keaktifan dalam diskusi kelompok - Kualitas ringkasan hasil kajian perorangan

RUBRIK PENILAIAN KRITERIA 1:Keaktifan dalam diskusi (50%)

DIMENSI Sangat Memuaskan (≥80) Memuaskan (65-79) Batas (55-64) Kurang Memuaskan (40-54) Di bawah standard (<40) SKOR Keaktifan mencari literatur

Sangat aktif Aktif Cukup

aktif

Kurang aktif Tidak aktif 40

Keaktifan berdiskusi

Sangat aktif Aktif Cukup

aktif

Kurang aktif Tidak aktif 60

TOTAL 100

KRITERIA 2: Kualitas ringkasan hasil kajian perorangan (50%)

DIMENSI Sangat Memuaskan (≥80) Memuaskan (65-79) Batas (55-64) Kurang Memuaskan (40-54) Di bawah standard (<40) SKOR

(17)

14 Kelengkapan konsep Sangat lengkap (mampu mengembangkan konsep secara optimal) Lengkap (melebihi konsep minimal pada modul) Cukup lengkap (sesuai konsep minimal pada modul) Kurang lengkap (dibawah konsep minimal pada modul) Tidak lengkap (konsep tidak sesuai) 30 Ketepatan konsep Sangat tepat (sesuai dengan logika ilmiah) Tepat Cukup tepat

Kurang tepat Tidak

tepat

40

Ide baru dan kreativitas Sangat baik (memunculkan beberapa ide baru) Baik (memunculkan ide baru) Cukup baik (ide seperti pada modul) Kurang baik (ide di bawah tuntutan modul) Tidak baik (miskin ide) 30 Total 100

FORMAT RANCANGAN TUGAS

Nama Mata Kuliah : Sistem Informasi Sks : 3 (3-0)

Program Studi : Teknik Informatika Pertemuan ke : 9-12

Fakultas : Teknik

A. TUJUAN TUGAS:

Menjelaskan tentang Data Flow Diagram

B. URAIAN TUGAS:

1. Obyek Garapan: Data Flow Diagram 2. Batasan yang harus dikerjakan:

1. Pengertian DFD

2. Komponen komponen DFD 3. Syarat-syarat Pembuatan DFD

3. Metode/Cara Pengerjaan (acuan cara pengerjaan):

- Mahasiswa mendiskusikan permasalahan yang sudah disusun dosen dalam kelompok kecil. Permasalahan pada tahap ini ialah: 1) Jelaskan Data Flow Diagram

2) Jelaskan Komponen komponen DFD 3) Jelaskan Syarat-syarat Pembuatan DFD - Hasil diskusi kelompok didiskusikan di kelas

- Mahasiswa secara perorangan menyusun ringkasan hasil kajian tentang Data Flow Diagram.

4. Deskripsi Luaran tugas yang dihasilkan:

Ringkasan hasil penyusunan kajian tentang Data Flow Diagram Kajian dilaksanakan selama 50 menit terakhir.

C. KRITERIA PENILAIAN (20%):

- Keaktifan dalam diskusi kelompok

- Kualitas ringkasan tentang Data Flow Diagram secara perorangan

(18)

15

RUBRIK PENILAIAN KRITERIA 1:Keaktifan dalam diskusi (50%)

DIMENSI Sangat Memuaskan (≥80) Memuaskan (65-79) Batas (55-64) Kurang Memuaskan (40-54) Di bawah standard (<40) SKOR Keaktifan mencari literatur

Sangat aktif Aktif Cukup

aktif

Kurang aktif Tidak aktif 40

Keaktifan berdiskusi

Sangat aktif Aktif Cukup

aktif

Kurang aktif Tidak aktif 60

TOTAL 100

KRITERIA 2: Kualitas ringkasan strategi konservasi suatu spesies secara perorangan

(50%)

DIMENSI Sangat Memuaskan

(≥80) Memuaskan (65-79) Batas (55-64) Kurang Memuaskan (40-54) Di bawah standard (<40) SKOR Kelengkapan konsep Sangat lengkap (mampu mengembangkan konsep secara optimal) Lengkap (melebihi konsep minimal pada modul) Cukup lengkap (sesuai konsep minimal pada modul) Kurang lengkap (dibawah konsep minimal pada modul) Tidak lengkap (konsep tidak sesuai) 30 Ketepatan konsep Sangat tepat (sesuai dengan logika

ilmiah)

Tepat Cukup

tepat

Kurang tepat Tidak tepat 40

Ide baru dan kreativitas

Sangat baik (memunculkan beberapa ide baru)

Baik (memunculkan ide baru) Cukup baik (ide seperti pada modul) Kurang baik (ide di bawah tuntutan modul) Tidak baik (miskin ide) 30 Total 100

(19)

16

RUBRIK PENILAIAN

KRITERIA 1:Keaktifan dalam diskusi (50%)

DIMENSI Sangat Memuaskan (≥80) Memuaskan (65-79) Batas (55-64) Kurang Memuaskan (40-54) Di bawah standard (<40) SKOR Keaktifan mencari literatur

Sangat aktif Aktif Cukup

aktif

Kurang aktif Tidak aktif 40

Keaktifan berdiskusi

Sangat aktif Aktif Cukup

aktif

Kurang aktif Tidak aktif 60

TOTAL 100

KRITERIA 2: Kualitas ringkasan strategi konservasi suatu ekosistem secara perorangan

(50%) DIMENSI Sangat Memuaskan (≥80) Memuaskan (65-79) Batas (55-64) Kurang Memuaskan (40-54) Di bawah standard (<40) SKOR Kelengkapan konsep Sangat lengkap (mampu mengembangkan konsep secara optimal) Lengkap (melebihi konsep minimal pada modul) Cukup lengkap (sesuai konsep minimal pada Kurang lengkap (dibawah konsep minimal pada modul) Tidak lengkap (konsep tidak sesuai) 30

Nama Mata Kuliah

FORMAT RANCANGAN TUGAS

Sistem Informasi Sks : 3 (3-0)

Program Studi : Teknik Informatika Pertemuan ke : 13-14

Fakultas : Teknik

A. TUJUAN TUGAS:

Menjelaskan tentang Kamus Data

B. URAIAN TUGAS:

1. Obyek Garapan: Kamus Data 2. Batasan yang harus dikerjakan:

1. FORM Kamus Data 2. Notasi Kamus Data

3. Metode/Cara Pengerjaan (acuan cara pengerjaan):

- Mahasiswa mendiskusikan permasalahan yang sudah disusun dosen dalam kelompok kecil. Permasalahan pada tahap ini ialah: 1) Jelaskan apa yang dimaksud dengan Karakteristik Kamus Data ,

2) Jelaskan apa yang dimaksud dengan FORM Kamus Data dan Notasi Kamus Data Hasil diskusi kelompok didiskusikan di kelas

- Mahasiswa secara perorangan menyusun ringkasan tentang Kamus Data

4. Deskripsi Luaran tugas yang dihasilkan:

Ringkasan hasil penyusunan ringkasan tentang Kamus Data Kajian dilaksan akan selama 50 menit terakhir.

C. KRITERIA PENILAIAN (20%):

- Keaktifan dalam diskusi kelompok

(20)

17 modul) Ketepatan konsep Sangat tepat (sesuai dengan logika ilmiah) Tepat Cukup tepat

Kurang tepat Tidak

tepat

40

Ide baru dan kreativitas Sangat baik (memunculkan beberapa ide baru) Baik (memunculkan ide baru) Cukup baik (ide seperti pada modul) Kurang baik (ide di bawah tuntutan modul) Tidak baik (miskin ide) 30 Total 100

FORMAT RANCANGAN TUGAS

Nama Mata Kuliah : Sistem Informasi Sks : 3 (3-0)

Program Studi : Teknik Informatika Pertemuan ke : 15-16

Fakultas : Teknik

A. TUJUAN TUGAS:

Menjelaskan tentang Flowchart.

B. URAIAN TUGAS:

1. Obyek Garapan: tentang Flowchart.. 2. Batasan yang harus dikerjakan:

1. Pedoman dalam membuat Flowchart 2. Jenis-jenis Flowchart

3. Metode/Cara Pengerjaan (acuan cara pengerjaan):

- Mahasiswa mendiskusikan permasalahan yang sudah disusun dosen dalam kelompok kecil. Bahan diskusi ialah sebagai berikut: 1) Jelaskan Pedoman dalam membuat Flowchart.!

2) Uraikan hubungan antara Jenis-jenis Flowchart.

- Mahasiswa mempresentasikan suatu topik Jenis-jenis Flowchart

- Mahasiswa menyusun makalah tentang topik yang dipresentasikan tentang Flowchart

4. Deskripsi Luaran tugas yang dihasilkan: - Makalah kelompok tentang Flowchart

C. KRITERIA PENILAIAN (10%):

- Keaktifan dalam diskusi kelompok

- Kemampuan presentasi dan diskusi dalam kelompok - Kualitas makalah kelompok

RUBRIK PENILAIAN

KRITERIA 1:Keaktifan dalam diskusi dalam kelompok (30%)

DIMENSI Sangat Memuaskan (≥80) Memuaskan (65-79) Batas (55-64) Kurang Memuaskan (40-54) Di bawah standard (<40) SKOR Keaktifan mencari literatur

Sangat aktif Aktif Cukup

aktif

(21)

18 Keaktifan

berdiskusi

Sangat aktif Aktif Cukup

aktif

Kurang aktif Tidak aktif 60

TOTAL 100

- KRITERIA 2: Kemampuan presentasi dan diskusi dalam kelompok 40%)

DIMENSI Sangat Memuaskan (≥80) Memuaskan (65-79) Batas (55-64) Kurang Memuaskan (40-54) Di bawah standard (<40) SKOR Materi dan tayangan presentasi Sangat baik dan menarik Baik dan menarik Cukup baik dan menarik Kurang baik dan menarik Tidak baik dan menarik 30 Kemampuan presentasi

Sangat baik Baik Cukup

baik

Kurang baik Tidak baik 40

Kemampuan dalam diskusi

Sangat baik Baik Cukup

baik

Kurang baik Tidak baik 30

Total 100

KRITERIA 3: Kualitas makalah kelompok (30%)

DIMENSI Sangat Memuaskan (≥80) Memuaskan (65-79) Batas (55-64) Kurang Memuaskan (40-54) Di bawah standard (<40) SKOR Kelengkapan konsep Sangat lengkap (mampu mengembangkan konsep secara optimal) Lengkap (melebihi konsep minimal pada modul) Cukup lengkap (sesuai konsep minimal pada modul) Kurang lengkap (dibawah konsep minimal pada modul) Tidak lengkap (konsep tidak sesuai) 30 Ketepatan konsep Sangat tepat (sesuai dengan logika ilmiah) Tepat Cukup tepat

Kurang tepat Tidak

tepat

40

Ide baru dan kreativitas Sangat baik (memunculkan beberapa ide baru) Baik (memunculkan ide baru) Cukup baik (ide seperti pada modul) Kurang baik (ide di bawah tuntutan modul) Tidak baik (miskin ide) 30 Total 100

(22)

19

FORMAT RANCANGAN TUGAS

Nama Mata Kuliah : Sistem Informasi Sks : 3 (3-0)

Program Studi : Teknik Informatika Pertemuan ke : 15-16

Fakultas : Teknik

A .

TUJUAN TUGAS:

Menjelaskan tentang Hierarchy Plus Input-Process-Output (HIPO. B

.

URAIAN TUGAS: 1

.

Obyek Garapan: tentang Hierarchy Plus Input-Process-Output (HIPO ) 2

.

Batasan yang harus dikerjakan: 1. Penggunaan dan Tujuan HIPO 2. Jenis-jenis diagram dalam HIPO

3 .

Metode/Cara Pengerjaan (acuan cara pengerjaan):

- Mahasiswa mendiskusikan permasalahan yang sudah disusun dosen dalam kelompok kecil. Bahan diskusi ialah sebagai berikut:

3) Jelaskan Penggunaan dan Tujuan HIPO.!

4) Uraikan hubungan antara Jenis-jenis diagram dalam HIPO.

- Mahasiswa mempresentasikan suatu topik Jenis-jenis diagram dalam HIPO - Mahasiswa menyusun makalah tentang topik yang dipresentasikan

4 .

Deskripsi Luaran tugas yang dihasilkan:

- Makalah kelompok tentang Jenis-jenis diagram dalam HIPO C

.

KRITERIA PENILAIAN (10%): - Keaktifan dalam diskusi kelompok

- Kemampuan presentasi dan diskusi dalam kelompok - Kualitas makalah kelompok

RUBRIK PENILAIAN

KRITERIA 1:Keaktifan dalam diskusi dalam kelompok (30%) DIME NSI Sangat Memuas kan (≥80) Memuas kan (65-79) Bat as (55-64) Kurang Memuas kan (40-54) Di bawa h stand ard (<40) SK OR Keaktif an mencari literatur Sangat aktif Aktif Cuk up aktif Kurang aktif Tidak aktif 40 Keaktif an Sangat aktif Aktif Cuk up Kurang aktif Tidak aktif 60

(23)

20 berdisk usi aktif TOTA L 100

- KRITERIA 2: Kemampuan presentasi dan diskusi dalam kelompok 40%) DIMEN SI Sangat Memuas kan (≥80) Memuas kan (65-79) Bata s (55-64) Kurang Memuas kan (40-54) Di bawa h stand ard (<40) SK OR Materi dan tayangan presenta si Sangat baik dan menarik Baik dan menarik Cuku p baik dan mena rik Kurang baik dan menarik Tidak baik dan menar ik 30 Kemamp uan presenta si Sangat baik Baik Cuku p baik Kurang baik Tidak baik 40 Kemamp uan dalam diskusi Sangat baik Baik Cuku p baik Kurang baik Tidak baik 30 Total 100

KRITERIA 3: Kualitas makalah kelompok (30%) DIMEN SI Sangat Memuask an (≥80) Memuas kan (65-79) Bata s (55-64) Kurang Memua skan (40-54) Di bawa h stand ard (<40) SK OR Kelengk apan konsep Sangat lengkap (mampu mengemba ngkan konsep secara optimal) Lengkap (melebihi konsep minimal pada modul) Cuk up leng kap (ses uai kons ep Kurang lengkap (dibawa h konsep minimal pada modul) Tidak lengk ap (kons ep tidak sesua i) 30

(24)

21 mini mal pada mod ul) Ketepat an konsep Sangat tepat (sesuai dengan logika ilmiah) Tepat Cuk up tepat Kurang tepat Tidak tepat 40 Ide baru dan kreativit as Sangat baik (memuncul kan beberapa ide baru) Baik (memunc ulkan ide baru) Cuk up baik (ide sepe rti pada mod ul) Kurang baik (ide di bawah tuntutan modul) Tidak baik (misk in ide) 30 Total 100

FORMAT RANCANGAN TUGAS

Nama Mata Kuliah : Sistem Informasi Sks : 3 (3-0)

Program Studi : Teknik Informatika Pertemuan ke : 15-16

Fakultas : Teknik

A .

TUJUAN TUGAS:

Menjelaskan tentang Structure Chart B

.

URAIAN TUGAS: 1

.

Obyek Garapan: tentang Structure Chart. 2

.

Batasan yang harus dikerjakan: 1. Pengenalan Structure Chart 2. Komponen Structure Chart 3. Model Bagan Terstruktur 3

.

4. Metode/Cara Pengerjaan (acuan cara pengerjaan):

- Mahasiswa mendiskusikan permasalahan yang sudah disusun dosen dalam kelompok kecil. Bahan diskusi ialah sebagai berikut:

(25)

22

6) Uraikan Komponen Structure Chart dan Model Bagan Terstruktur 7)

- Mahasiswa mempresentasikan suatu Structure Chart

- Mahasiswa menyusun makalah tentang topik yang dipresentasikan tentang Structure Chart 4

.

Deskripsi Luaran tugas yang dihasilkan:

- Makalah kelompok tentang Structure Chart t C

.

KRITERIA PENILAIAN (10%): - Keaktifan dalam diskusi kelompok

- Kemampuan presentasi dan diskusi dalam kelompok - Kualitas makalah kelompok

RUBRIK PENILAIAN

KRITERIA 1:Keaktifan dalam diskusi dalam kelompok (30%) DIME NSI Sangat Memuas kan (≥80) Memuas kan (65-79) Bat as (55-64) Kurang Memuas kan (40-54) Di bawa h stand ard (<40) SK OR Keaktif an mencari literatur Sangat aktif Aktif Cuk up aktif Kurang aktif Tidak aktif 40 Keaktif an berdisk usi Sangat aktif Aktif Cuk up aktif Kurang aktif Tidak aktif 60 TOTA L 100

- KRITERIA 2: Kemampuan presentasi dan diskusi dalam kelompok 40%) DIMEN SI Sangat Memuas kan (≥80) Memuas kan (65-79) Bata s (55-64) Kurang Memuas kan (40-54) Di bawa h stand ard (<40) SK OR Materi dan tayangan presenta si Sangat baik dan menarik Baik dan menarik Cuku p baik dan mena rik Kurang baik dan menarik Tidak baik dan menar ik 30 Kemamp uan presenta Sangat baik Baik Cuku p baik Kurang baik Tidak baik 40

(26)

23 si Kemamp uan dalam diskusi Sangat baik Baik Cuku p baik Kurang baik Tidak baik 30 Total 100

KRITERIA 3: Kualitas makalah kelompok (30%) DIMEN SI Sangat Memuask an (≥80) Memuas kan (65-79) Bata s (55-64) Kurang Memua skan (40-54) Di bawa h stand ard (<40) SK OR Kelengk apan konsep Sangat lengkap (mampu mengemba ngkan konsep secara optimal) Lengkap (melebihi konsep minimal pada modul) Cuk up leng kap (ses uai kons ep mini mal pada mod ul) Kurang lengkap (dibawa h konsep minimal pada modul) Tidak lengk ap (kons ep tidak sesua i) 30 Ketepat an konsep Sangat tepat (sesuai dengan logika ilmiah) Tepat Cuk up tepat Kurang tepat Tidak tepat 40 Ide baru dan kreativit as Sangat baik (memuncul kan beberapa ide baru) Baik (memunc ulkan ide baru) Cuk up baik (ide sepe rti pada mod ul) Kurang baik (ide di bawah tuntutan modul) Tidak baik (misk in ide) 30 Total 100

(27)

24

GARIS BESAR MATERI PEMBELAJARAN

No. Pertemuan Materi

Pembelajaran

Garis Besar Materi Pembelajaran

1. 1 Penjelasan Umum

Pelaksanaan Perkuliahan

Pertemuan membahas capaian pembelajaran, metode dan strategi dalam pembelajaran, evaluasi, serta tugas-tugas yang akan dicapai selama pembelajaran

2. 2 Menjelaskan tentang Pengertian Sistem, konsep sistem informasi berikut contohnya

Pertemuan ini akan membahas 1. Definisi sistem

2. Definisi Informasi 3. Definisi Sistem Informasi

4. Sistem Informasi berbasis Komputer dalam Tingkatan Organisasi

5.Pendekatan -pendekatan Sistem Informasi dalam disiplin Ilmu 3. 3-4 Menjelaskan tentang Pengenalan Pengembangan Sistem Informasi

Pertemuan ini akan membahas: 1. Tim Pengembangan Sistem 2. Perlunya Pengembangan Sistem 3. Prinsip Pengembangan Sistem

4. Siklus Hidup Pengembangan Sistem

4. 5-6 Menjelaskan Data

Flow Diagram

Pertemuan ini akan membahas: 1. Pengertian DFD 2. Komponen komponen DFD 3. Syarat-syarat Pembuatan DFD 5. 7-8 Menjelaskan tentang Entity Relationship Diagram (ERD)

Pertemuan ini akan membahas: 1. Entity Relationship

Diagram (ERD)

2. MAPPING (Transformasi ERD ke Relasi ) a. Konsep Mapping b. Aturan Mapping 6 9-10 Menjelaskan tentang Kamus Data

Pertemuan ini akan membahas: 1. FORM Kamus Data

a. Data Flow Dictionary Entry

(28)

25 b. Data Store Dictionary Entry c. Data Structure Dictionary Entry d. Data Element Dictionary Entry 2. Notasi Kamus Data a. Notasi dan

b. Arti Kamus Data

7 11-12 Menjelaskan

tentang Flowchart

Pertemuan ini akan membahas: 1. Pedoman dalam membuat Flowchart 2. Jenis-jenis Flowchart a. Program Flowcha rt b. System Flowchart c. Schematic Flowchart d. Document Flowchart Process Flowchart 8 13-14 Menjelaskan tentang Hierarchy Input- Process-Output (HIPO):

Pertemuan ini akan membahas: 1. Penggunaan dan Tujuan HIPO 2. Jenis-jenis diagram dalam HIPO a. Diagram

Hirarki/Visual Table Of Contents (VTOC) b. Diagram Ringkas. c. Diagram Rinci 9. 15-16 Menjelaskan tentang Structure Chart

Pertemuan ini akan membahas: 1. Pengenalan

Structure Chart

2. Komponen Structure Chart

(29)

26 Contoh Materi Ajar 1 Bab (Minimal 10 halaman)

(30)

27

BAB 2. PENGENALAN SISTEM INFORMASI

2.1 Gambaran Umum Sistem Informasi

Dalam bab ini mengawali pembicaraan sistem informasi dengan memberikan gambaran sejumlah contoh sistem informasi kemudian membahas definisi sistem informasi, serta berbagai alasan tentang pemakaian sistem informasi. Selain itu, bab ini juga memberikan pengertian teknologi informasi dan posisinya dalam sistem informasi.

Banyak aktifitas manusia yang berhubungan dengan sistem informasi, entah disadari atau tidak, sistem informasi telah banyak membantu manusia. Ada bermacam-macam sistem informasi antara lain :

1. Sistem Reservasi pesawat terbang : digunakan dalam biro perjalanan untuk melayani pembelian / pemesanan tiket.

2. Sistem untuk menangani penjualan kredit kendaraan bermotor sehingga dapat digunakan untuk memantau hutang para pelanggan.

3. Sistem biometrik yang dapat mencegah orang yang tak berwenang memasuki fasilitas-fasilitas rahasia atau mengakses informasi yang bersifat rahasia dengan cara menganalisa sidik jari atau retina mata.

4. Sistem POS (point of sale) yang diterapkan pada kebanyakan pasar swalayan dengan dukungan pembaca barcode untuk mempercepat pemasukan data.

5. Sistem telemetri atau pemantauan jarak jauh yang menggunakan teknologi radio, misalnya untuk mendapatkan suhu lingkungan pada gunung berapi atau memantau getaran pilar jembatan rel kereta api.

6. Sistem berbasiskan kartu cerdas (smart card) yang dapat digunakan juru medisc untuk mengetahui riwayat penyakit pasien yang datang ke rumah sakit karena didalam kartu tersebut terekam data-data mengenai pasien

7. Sistem layanan akademis berbasis web yang memungkinkan mahasiswa memperoleh data-data akademis atau bahkan dapat mendaftarkan mata kuliah-mata kuliah yang diambil pada semester baru.

8. Sistem pertukaran data elektronis (Electronic Data Interchange) yang memungkinkan pertukaran dokumen antar perusahaan secara electronis dan data yang terkandung dalam dokumen dapat diproses secara langsung oleh komputer.

(31)

28

9. E-Government atau system informasi layanan pemerintahan yang berbasis internet.

Gambar 2.1 Sistem informasi sederhana

Perlu diketahui bahwa sistem informasi tidak harus selalu berbnetuk kompleks.

Sistem diatas hanya digunakan untuk mencatat transaksi penjualan dan melibatkan satu orang saja, melalui sebuah komputer, pemakai memasukan data penjualan dan saat setelah toko ditutup, laporan harian penjualan dicetak. Selanjutnya, laporan digunakan untuk melakukan analisis tentang barang-barang yang laku yang berguna untuk pengambilan keputusan pembelian barang.

Hal-hal yang bisa dikerjakan oleh sistem informasi tentu saja terkait dengan kemampuan yang dapat dilakukannya ( Turban,Mclean,dan Wetherbe, 1999) adalah sebagai berikut : 1. Melaksanakan komputasi numeric, bervolume besar dan dengan kecepatan tinggi.

2. Menyediakan komunikasi dalam organisasi atau antar organisasi yang murah,akurat dan cepat.

3. Menyimpan informasi dalam jumlah yang besar dalam ruang yang kecil tetapi mudah diakses.

4. Memungkinkan pengaksesan informasi diseluruh dunia dengan cepat dan murah.

5. Meningkatkan efektifitas dan efisiensi orang-orang yang bekerja dalam kelompok dalam suatu tempat atau pada beberapa lokasi

(32)

29

7. Mengotomasikan proses-proses bisnis yang semiotomatis dan tugas-tugas yang dikerjakan secara manual.

8. Mempercepat pengetikan dan penyuntingan

9. Pembiayaaan yang jauh lebih murah daripada pengerjaan secara manual

Kemampuan-kemampuan ini mendukung sasaran bisnis yang mencakup : 1. Peningkatan produktivitas

2. Pengurangan biaya

3. Peningkatan pengambilan keputusan 4. Peningkatan layanan ke pelanggan

5. Pengembangan aplikasi-aplikasi strategis lainnya

Dengan kemampuannya yang memudahkan pengaksesan informasi, komputer menjadi sangat berguna bagi siapa saja, tidak terbatas pada manajer atau staf dalam suatu organisasi, tetapi juga bagi para pelanggan yang ikut menikmati hasilnya.

Gambar 2.2 Sistem informasi berhubungan dengan pemakainya

Oleh karena itu tidaklah mengherankan jika perusahaan-perusahaan bisnis masa kini melibatkan komponen perilaku dan teknologi yang berinteraksi di dalam lingkungan sosioteknologi (O’Brien,1996). Gambar 2.3 memperlihatkan keadaan ini

(33)

30

Gambar 2.3 Interaksi SI – TI – Komponen perusahaan

Ada empat peranan penting dalam sistem informasi dalam organisasi (Alter,1992), yaitu : 1. Berpartisipasi dalam pelaksanaan tugas-tugas

2. Mengaitkan perencanaan,pengerjaan dan pengendali dalam sebuah subsistem 3. Mengkoordinasikan subsistem-subsistem

4. Mengintegrasikan subsistem-subsistem.

2.2 Konsep Dasar Sistem

Sistem adalah kumpulan dari elemen-elemen yang berinteraksi untuk mencapai suatu tujuan tertentu. Menurut Jerry FithGerald ; sistem adalah suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang saling berhubungan, berkumpul bersama-sama untuk melakukan suatu kegiatan atau menyelesaikan suatu sasaran tertentu. Konsep dasar sistem ada dua pendekatan yaitu penekanan pada prosedurnya dan penekanan pada komponennya.

a. Definisi sistem yang lebih menekankan pada prosedur adalah suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang saling berhubungan, berkumpul bersama-sama untuk melakukan suatu kegiatan atau untuk menyelesaikan suatu sasaran tertentu. Suatu prosedur adalah suatu urut-urutan operasi klerikal (tulis-menulis), biasanya melibatkan beberapa orang di dalam satu atau lebih departemen, yang diterapkan untuk menjamin penanganan yang seragam dari transaksi-transaksi bisnis yang terjadi. Definisi lain dari prosedur adalah urut-urutan yang tepat dari tahapan-tahapan instruksi yang menerangkan apa yang harus dikerjakan, siapa yang mengerjakannya, kapan dikerjakan dan bagaimana mengerjakannya.

b. Definisi sistem yg lebih menekankan pada konponen/elemen adalah kumpulan dari elemen-elemen yang berinteraksi untuk mencapai suatu tujuan tertentu.

(34)

31 Karakteristik Sistem / Elemen Sistem terdiri dari : 1. Memiliki komponen ;

Suatu sistem terdiri dari sejumlah komponen yang saling berinteraksi, bekerja sama membentuk satu kesatuan. Komponen-komponen sistem dapat berupa suatu subsistem atau bagian-bagian dari sistem. Setiap sistem tidak perduli betapapun kecilnya, selalu mengandung komponen-komponen atau subsistem-subsistem. Setiap subsistem mempunyai sifat-sifat dari sistem untuk menjalankan suatu fungsi tertentu dan mempengaruhi proses sistem secara keseluruhan. Suatu sistem dapat mempunyai suatu sistem yang lebih besar yang disebut supra sistem, misalnya suatu perusahaan dapat disebut dengan suatu sistem dan industri yang merupakan sistem yang lebih besar dapat disebut dengan supra sistem. Kalau dipandang industri sebagai suatu sistem, maka perusahaan dapat disebut sebagai subsistem. Demikian juga bila perusahaan dipandang sebagai suatu sistem, maka sistem akuntansi adalah subsistemnya.

2. Batas sistem (boundary) ;

Batas sistem merupakan daerah yang membatasi antara suatu sistem dengan sistem yang lainnya atau dengan lingkungan luarnya. Batas sistem ini memungkinkan suatu sistem dipandang sebagai suatu kesatuan. Batas suatu sistem menunjukkan ruang lingkup (scope) dari sistem tersebut.

3. Lingkungan luar sistem (environment) ;

Adalah apapun di luar batas dari sistem yang mempengaruhi operasi sistem. 4. Penghubung sistem (interface) ;

Merupakan media penghubung antara satu subsistem dengan subsistem yang lainnya. 5. Masukan sistem (input) ;

Merupakan energi yang dimasukkan ke dalam sistem. Masukan dapat berupa masukan perawatan (maintenance input) dan masukan sinyal (signal input). Maintenance input adalah energi yang dimasukkan supaya sistem tersebut dapat beroperasi. Signal input adalah energi yang diproses untuk didapatkan keluaran. Sebagai contoh didalam sistem komputer, program adalah maintanance input yang digunakan untuk mengoperasikan komputernya dan data adalah signal input untuk diolah menjadi informasi.

(35)

32 7. Pengolah sistem (Process) ;

Merupakan bagian yang memproses masukan untuk menjadi keluaran yang diinginkan. 8. Sasaran sistem ;

Kalau sistem tidak mempunyai sasaran, maka operasi sistem tidak akan ada gunanya

Gambar 2.4 Karakteristik sistem

Klasifikasi sistem dari beberapa sudut pandang sebagai berikut :

1. Sistem abstrak ; sistem yang berupa pemikiran atau ide-ide yang tidak tampak secara fisik (sistem teologia)

2. Sistem fisik ; merupakan sistem yang ada secara fisik (sistem komputer, sistem akuntansi, sistem produksi dll.)

3. Sistem alamiah ; sistem yang terjadi melalui proses alam. (sistem matahari, sistem luar angkasa, sistem reproduksi dll.

4. Sistem buatan manusia ; sistem yang dirancang oleh manusia.

5. Sistem buatan manusia yang melibatkan interaksi manusia dengan mesin disebut human-machine system (contoh ; sistem informasi)

6. Sistem Tertentu (deterministic system) ; beroperasi dengan tingkah laku yang sudah dapat diprediksi. Interaksi bagian-bagiannya dapat dideteksi dengan pasti sehingga keluaran dari sistem dapat diramalkan (contoh ; sistem komputer)

(36)

33

7. Sistem tak tentu (probabilistic system) ; sistem yang kondisi masa depannya tidak dapat diprediksi karena mengandung unsur probabilitas.

8. Sistem tertutup (close system) ; sistem yang tidak berhubungan dan tidak terpengaruh dengan sistem luarnya. Sistem ini bekerja secara otomatis tanpa adanya turut campur tangan dari pihak luarnya. Secara teoritis sistem tersebut ada, tetapi kenyataannya tidak ada sistem yang benar-benar tertutup, yang ada hanyalah relatively closed system (secara relatif tertutup, tidak benar-benar tertutup).

9. Sistem terbuka (open system) ; sistem yang berhubungan dan terpengaruh dengan lingkungan luarnya.

10. Sistem sederhana dan Sistem kompleks

1.3 Pentingnya Informasi

Didalam organisasi sangat penting dalam mengelola sumberdaya-sumberdaya utama seperti buruh, dan bahan mentah, tapi saat ini informasi juga merupakan sumberdaya yang tidak kalah pentingnya harus dikelola. Para pembuat keputusan memahami bahwa informasi tidak hanya sekedar produk sampingan bisnis yang sedang berjalan, namun juga sebagai bahan pengisi bisnis dan menjadi faktor kritis dalam menentukan kesuksesan atau kegagalan suatu usaha.

Informasi ibarat darah yang mengalir didalam tubuh suatu organisasi. Sehingga informasi merupakan salah satu bentuk sumber daya utama dalam suatu organisasi yang digunakan oleh manager untuk mengendalikan perusahaan dalam mencapai tujuan. Definisi informasi adalah data yang diolah menjadi bentuk yang lebih berguna dan lebih berarti bagi yang menerimanya. Data adalah kenyataan yang menggambarkan suatu kejadian–kejadian dan kesatuan yang nyata. Atau data adalah : representasi dunia nyata yang mewakili suatu objek seperti manusia (pegawai, mahasiswa, pelanggan), hewan, peristiwa, konsep, keadaan dll, yangdirekam dalam bentuk angka, huruf, simbol, teks, gambar, bunyi atau kombinasinya. Siklus informasi data yang masih merupakan bahan mentah yang harus diolah untuk menghasilkan informasi melalui suatu model. Model yang digunakan untuk mengolah data tersebut disebut model pengolahan data atau dikenal dengan siklus pengolahan data (siklus informasi).

(37)

34

Gambar 2.5 Siklus Informasi

Kebutuhan informasi didasarkan :

1. Kegiatan bisnis yang semakin komplek.

2. Kemampuan komputer yang semakin meningkat.

Output komputer berupa informasi dapat digunakan oleh manager, non manager ataupun perorangan dalam suatu perusahaan.

1.4 Kualitas Informasi

Kualitas informasi terdiri dari 4 hal :

1. Akurat, berarti informasi harus bebas dari kesalahan-kesalahan dan tidak menyesatkan bagi orang yang menerimainformasi tersebut. Akurat juga berarti informasi harus jelas mencerminkan maksudnya. Dalam prakteknya, mungkin dalam penyampaian suatu informasi banyak terjadi gangguan (noise) yang dapat merubah atau merusak isi dari informasi tersebut.

Komponen akurat meliputi :

- Completeness, berati informasi yang dihasilkan atau dibutuhkan harus memiliki kelengkapan yang baik, karenabila informasi yang dihasilkan sebagian-sebagian akan mempengaruhi dalam pengambilan keputusan.

- Correctness, berati informasi yang dihasilkan atau dibutuhkan harus memiliki kebenaran. - Security, berati informasi yang dihasilkan atau dibutuhkan harus memiliki keamanan.

(38)

35

2. Tepat waktu, informasi yang diterima harus tepat pada waktunya, sebab informasi yang usang (terlambat) tidak mempunyai niali yang baik, sehingga bila digunakan sebagai dasar dalam pengambilan keputusan akan dapat berakibat fatal. Saat ini mahalnya nilai informasi disebabkan harus cepatnya informasi tersebut didapat, sehingga diperlukan teknologi-teknologi mutakhir untuk mendapatkan, mengolah dan mengirimkannya.

3. Relevan, informasi harus mempunyai manfaatbagi si penerima. Relevansi informasi untuk tiap-tiap orang satu dengan yang lainnya berbeda. Misalnya informasi mengenai sebab-musabab kerusakan mesin produksi kepada akuntan perusahaan adalah kurang relevan dan akan lebih relevan bila ditujukan kepada ahli teknik perusahaan.

4. Ekonomis, informasi yang dihasilkan mempunyai manfaat yang lebih besar dibandingkan dengan biaya mendapatkannya dan sebagian besar informasi tidak dapat tepat ditaksir keuntungannya dengan satuan nilai uang tetapi dapat ditaksir nilai efektivitasnya.

1.5 Konsep Dasar Sistem Informasi

Sesungguhnya yang dimaksud dengan sistem informasi tidak harus melibatkan komputer. Sistem informasi yang menggunakan komputer disebut sistem informasi berbasis komputer (Computer-Based Information System atau CBIS). Ada beragam definisi sistem informasi yaitu :

a. Sistem informasi adalah kombinasi antara prosedur kerja,informasi,orang dan teknologi informasi yang diorganisasikan untuk mencapai tujuan dalam sebuah organisasi. ( Alter, 1992 ).

b. Sistem informasi adalah kumpulan perangkat keras dan perangkat lunak yang dirancang untuk mentransformasikan data dalam bentuk yang lebih berguna.(Bodnar dan Hopwood 1993).

c. Sistem informasi adalah sebuah rangkaian prosedur formal dimana data dikelompokan,diproses menjadi informasi dan didistribusikan kepada pemakai.( Hall, 2001 ).

d. Sebuah sistem informasi mengumpulkan,memproses,menyimpan,menganalisis dan menyebarkan informasi untuk tujuan yang spesifik. (Turban,McLean dan Wetherbe, 1999 ).

(39)

36

e. Sistem informasi adalah kerangka kerja yang mengkoordinasikan sumber daya (manusia,komputer) untuk mengubah masukan (input) menjadi keluaran (informasi), guna mencapai sasaran-sasaran perusahaan.

Dari berbagai definisi tersebut dapat disimpulkan bahwa sistem informasi mencakup sejumlah komponen (manusia,komputer,teknologi informasi dan prosedur kerja), ada sesuatu yang diproses (data menjadi informasi) , dan dimaksudkan untuk mencapai suatu sasaran atau tujuan.

Informasi merupakan hal yang sangat penting bagi manajemen di dalam pengambilan keputusan. Definisi sistem informasi adalah suatu sistem di dalam suatu

organisasi yang mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi harian,

mendukungoperasi, bersifat manajerial dan kegiatan strategi dari suatu organisasidan menyediakan pihak luar tertentu dengan laporan-laporan yang diperlukan. Definisi lain sistem informasi adalah kerangka kerja yang mengkoordinasikan sumber daya (manusia dan komputer) untuk mengubah masukan (input) menjadi keluaran (informasi) guna mencapai sasaran-sasaran perusahaan.

Komponen sistem informasi yang disebut blok bangunan yaitu blok masukan, blok model, blok keluaran, blok teknologi, blok basis data dan blok kendali. Keenam blok tersebut saling berinteraksi satu dengan yang lainnya membentuk satu kesatuan untuk mencapai sasarannya.

1. Blok masukan

mewakili data yang masuk ke dalam sistem informasi, termasuk metode dan media untuk memperoleh data yang akan dimasukkan, yang dapat berupa dokumen dasar.

2. Blok model

terdiri dari kombinasi prosedur, logika dan model matematik yang akan memanipulasi/mentranspormasi data masukan dan data yang tersimpan dalam basis data untuk menghasilkan keluaran yang diinginkan.

3. Blok keluaran

produk dari sistem informasi adalah keluaran berupa informasi yang berkualitas. 4. Blok teknologi

(40)

37

merupakan kotak alat (tool-box) dalam sistem informasi. Teknologi terdiri dari 3 bagian utama yaitu teknisi(brainware), perangkat lunak (software) dan perangkat keras (hardware). Teknisi dapat berupa orang-orang yang mengetahui teknologi dan membuatnyaberoperasi (operator komputer, pemrogram, operator pengolah data, spesialis telekomunikasi, analis sistem). Teknologi perangkat lunak berupa aplikasi-aplikasi perangkat lunak (program). Teknologi perangkat keras berupa teknologi masukan (semua perangkat yang digunakan untuk menangkap data seperti : keyboard, scanner, barcode), teknologi keluaran (perangkat yang dapat menyajikan informasi yang dihasilkan seperti : monitor, printer), teknologi pemroses (komponen CPU), teknologi penyimpanan (semua peralatan yang digunakan untuk menyimpan data seperti magnetik tape, magnetik disk, CD) dan teknologi telekomunikasi (teknologi yang memungkinkan hubungan jarak jauh seperti internet dan ATM)

5. Blok basis data

merupakan kumpulan dari file data yang saling berhubungan yang diorganisasi sedemikian rupa agar dapat diakses dengan mudah dan cepat.

6. Blok kendali

Pengendalian perlu dirancang dan diterapkan untuk menyakinkan bahwa hal-hal yang dapat merusak sistem dapat dicegah atau bila terlanjur terjadi kesalahan dapat langsung diatasi.

(41)

38 LAMPIRAN 2 SERTIFIKAT

(42)
(43)

40 Lampiran 3

Tim Teknis dan CV Penyusun Utama

Biodata Ketua

A. Identitas Diri

1 Nama Lengkap (dengangelar) Rizal Sengkey, ST.,MT

2 Jenis Kelamin L

3 Fakultas Teknik

4 Program Studi Teknik Informatika atika

5 Jabatan Fungsional Lektor

6 NIP 196501121998031001

7 NIDN 0012016508

8 Tempat dan Tanggal Lahir Manado 12 Januari 1965

9 E-mail rizalsengkey@gmail.com

10 Nomor Telepon/HP 082193290065

11 Alamat Kantor Kampus Unsrat bahu

12 Nomor Telepon

13 Lulusan yang Telah Dihasilkan S-1 = 50 orang; S-2 =…orang; S-3 =… orang

1.Sistem Basis Data

14. Mata Kuliah yg Diampu 2. Sistem Informasi

3. Algoritma & Pemrograman 4. Teknologi Basis Data

B. Riwayat Pendidikan

S1 S2 S3

Nama Perguruan Tinggi ITATS UGM

Bidang Ilmu Teknik Komputer Teknologi Informasi

Tahun Masuk-Lulus 1990-1995 2002-2004

JudulSkripsi/Tesis/Disertasi Perancangan Sistem

Pengendalian Persediaan Suku Cadang Mesin-Mesin Produksi di Pabrik Kayu PT. Satria Darma Nusantara

Perancangan Prototipe Sistem Informasi Data Penduduk Berbasis Web Untuk

Mendukung E-Government di Kabupaten Minahasa Selatan Nama

Pembimbing/Promotor

(44)

41

C. Pengalaman Penelitian Dalam 5 Tahun Terakhir (Bukan Skripsi, Tesis, dan Disertasi)

No. Tahun Judul Penelitian Pendanaan

Sumber* Jml (Juta Rp)

1 2016 Perancangan Sistem Informasi Pembangunan

Daerah Dalam Penerapan E-goverment

PNBP UNSRAT

15.000.000,-

2 2017 Perancangan Sistem Informasi Administrasi

Terpadu Untuk Meningkatkan Efisiensi Pengelolaan Dokumen

PNBP UNSRAT

15.000.000,-

3 2018 Perancangan Dan Implementasi Sistem Informasi

Pengolahan Data Penduduk

PNBP UNSRAT

52.500.000,-

Dst.

D. Pengalaman Pengabdian Dalam 5 Tahun Terakhir

No. Tahun Judul Pengabdian Kepada Masyarakat Pendanaan

Sumber* Jml (Juta Rp)

1 2017 Pengenalan E-Commerce pada petani bunga PNBP 10.000.000,-

2 2018

Pengenalan Pembelajaran Daring

di Sekolah Menengah Atas PNBP 10.000.000,-

3 Dst.

E. Publikasi Artikel Ilmiah Dalam Jurnal dalam 5 Tahun Terakhir

No. Judul Artikel Ilmiah Nama Jurnal Volume/

Nomor/Tahun 1 Perancangan Sistem Informasi Administrasi Terpadu

Untuk Meningkatkan Efisiensi Pengelolaan Dokumen

Jurnal Teknik Elektro dan Komputer 2017

Vol 6 no.2,2016

2 Rancang Bangun Sistem Informasi Proses Tugas Akhir JURNAL TEKNIK

INFORMATIKA "TEKNO”

VOL 8, NO 1 (2016)

3 Rancang bangun role-playing game Peristiwa Patriotik Merah Putih 14 Pebruari 1946 di Sulawesi Utara

JURNAL TEKNIK

VOL 10, NO 1 (2017)

(45)

42

INFORMATIKA "TEKNO"

4 Aplikasi Perancangan Web berbasis usabilty JURNAL

TEKNIK

INFORMATIKA "TEKNO"

VOL 12, NO 1 (2017)

5 Aplikasi Sistem Penerbitan Sertifikat P.T Sucofindo JURNAL TEKNIK

INFORMATIKA

VOL 13, NO 2 (2018)

F. Pemakalah Seminar Ilmiah (Oral Presentation) dalam 5 Tahun Terakhir

No Nama Temu ilmiah /

Seminar Judul Artikel Ilmiah

Waktu dan Tempat

1 SENATEK 2016 Perancangan Sistem Informasi Pembangunan

Daerah Dalam Penerapan E-goverment

Desember 2016 Fakultas Teknik UNSRAT

G. Karya Buku dalam 5 Tahun Terakhir r

No Judul Buku Tahun

Jumla h

Penerbit Halaman

1 Teknologi Basis Data 2019 103 Unsrat Press

2

3

(46)

43 LAMPIRAN 4 Rencana Penganggaran VOLUM E SATUAN HARGA SATUAN (Rp) JUMLAH (Rp) Belanja Barang

1. Fotocopy buku 2 Buku 145 292

2. Fotocopy laporan modul 964 Lembar 250 241.000

3. Fotocopy laporan keuangan 508 Lembar 250 127.000

4. Penjilidan laporan modul 6 Exp 15.000 90.000

5. Penjilidan laporan keuangan 6 Exp 15.000 90.000

6. Pembelian Cartridge 5 Buah 239.5 1.175.000

7. Pembelian flash disk 2 Buah 210.000 420.000

8. Pembelian ATK 3 Buah 10.000 30.000

9. Konsumsi makan minum 51 Dos 27.000 1.377.000

10. Snak 70 Dos 9.000 630.000

11. Sewa alat 1 set 2.500.000 2.500.000

SubTotal 7.500.000

Pengurusan HAKI dan Penerbitan:

7. Pengurusan HAKI 1 unit 1.000.000 1.000.000 8. Penerbitan 100 Eksemplar 65.000 6.500.000

Sub total 7.500.000

Gambar

Gambar 2.2 Sistem informasi berhubungan dengan pemakainya
Gambar 2.3 Interaksi SI – TI – Komponen perusahaan
Gambar 2.4 Karakteristik sistem
Gambar 2.5 Siklus Informasi

Referensi

Dokumen terkait

Pemangku jabatan memberikan bantuan teknis kepada Communications Coordinator Forest, Terrestrial Species dan Fresh Water Program dan staf terkait lainnya dalam

itensitas seseorang melakukan internet mungkin juga akan memberi dampak yang ositif maupun negatif yang sesuai dengan alasan-alasan mereka menggunakan 1ternet. Permasalahan akan

Kecamatan Cilandak merupakan salah satu kecamatan di Kotamadaya Jakarta Selatan dan berdasarkan data Kecamatan Cilandak dalam Angka, 2005 [2], luas wilayah Kecamatan Cilandak

Berdasarkan tabel analisis koefisien determinasi, diperoleh nilai koefisien determinasi sebesar 0,877 atau 87,7%. Artinya bahwa citra merek, harga, dan kualitas produk

Pada tangki ini terpasang sebuah sight glass yang berfungsi mengetahui ketinggian (volume) air yang ada di dalam tangki secara periodic agar tidak terjadi kesalahan

- mahasiswa membuat laporan hasil diskusi kelompok - masing-masing kelompok presentasi dalam diskusi kelas - dosen memberi komentar dan arahan hasil diskusi C?. Kegiatan Akhir

permasalahan yang sudah disusun dosen dalam kelompok kecil dan diskusi kelas. Pascakelas: menyusun ringkasan dan mengunggah pada modul

kekuatan gluten dan merupakan bahan yang perlu ditambahkan jika kandungan protein dalam tepung terigu terlalu tinggi karena akan menyebabkan biskuit atau cookies yang