Kesetimbangan
Kimia
Chapter 9
Presentasi Powerpoint Pengajar oleh
Penerbit ERLANGGA Divisi Perguruan Tinggi
Kesetimbanganadalah suatu keadaan di mana tidak ada perubahan yang terlihat seiring berjalannya waktu.
Kesetimbangan kimiatercapai jika:
• Laju reaksi maju dan laju reaksi balik sama besar • Konsentrasi reaktan dan produk tetap konstan
Kesetimbangan fisis
H2O (l)
Kesetimbangan kimia
N2O4(g)
15.1 H2O (g)
2NO2(g)
N2O4(g) 2NO2(g)
zat awal NO2 zat awal N2O4 campuran awal
NO2& N2O4 kesetimbangan
kesetimbangan
15.1
kesetimbangan
15.1 konstan
N2O4(g) 2NO2(g)
= 4,63 x 10-3 K= [NO2]
2
[N2O4]
aA + bB cC + dD
K= [C] c[D]d
[A]a[B]b Persamaan Kesetimbangan
K>> 1 K<< 1
bergeser ke kanan produk bertambah
bergeser ke kiri reaktan betambah
Kesetimbangan akan
15.1
Kesetimbangan homogenberlaku untuk reaksi yang semua spesi reaksinya memilikifasa yang sama.
N2O4(g) 2NO2(g)
Kc= [NO2]2 [N2O4]
Kp=
NO2
P
2N2O4
P
dalam kebanyakan kasus Kc≠Kp
aA(g)+ bB(g) cC(g)+ dD(g)
15.2
Kp= Kc(RT)∆n ∆n = mol produk gas – mol reaktan gas
Kesetimbangan Homogen
CH3COOH (aq)+ H2O (l) CH3COO-(aq)+ H3O+ (aq)
Kc
‘
=[CH3COO-][H3O+] [CH3COOH][H2O]
[H2O] = constant
Kc= [CH3COO-][H3O+] [CH3COOH]
= Kc
‘
[H2O]Pada umumnya satuan untuk konstanta kesetimbangantidakdituliskan.
15.2 (Ionisasi asam asetat dalam air)
Soal Latihan
Tulislah persamaan Kcand Kpuntuk
2 NO(g) + O2(g) 2 NO2(g)
CH3COOH(aq) + CH3OH(aq) CH3COOCH3(aq) + H2O(l)
Konsentrasi-konsentrasi kesetimbangan untuk reaksi antara karbon monoksida dan molekul klorin yang membentuk COCl2(g) pada740C adalah [CO] = 0,012 M,
[Cl2] = 0,054 M, dan [COCl2] = 0,14 M. Carilah konstanta
kesetimbanganKcdanKp.
CO (g)+ Cl2(g) COCl2(g)
Kc= [COCl2] [CO][Cl2]
= 0,14
0,012 x 0,054 = 220
Kp= Kc(RT)∆n
15.2
Konstanta kesetimbanganKpuntuk reaksi
adalah 158 pada 1000K. Berapakah tekanan kesetimba-ngan O22jikaPNO = 0,400 atm danPNO= 0,270 atm?
2NO2(g) 2NO (g) + O2(g)
15.2
Kp= 2 PNO 2 PO
PNO22
PO2 = Kp PNO22
PNO 2
PO2= 158 x (0,400)2/(0,270)2= 347 atm
Kesetimbangan heterogenberlaku untuk reaksi yang reaktan-reaktan dan produk-produknyaberbeda fase.
CaCO3(s) CaO(s)+ CO2(g)
Kc
‘
=[CaO][CO2] [CaCO3]
[CaCO3] = konstan [CaO] = konstan
Kc= [CO2] = Kc
‘
x[CaCO3]
[CaO] Kp= PCO2
Konsentrasipadatandancairan murnitidak dimasukkan ke dalam persamaan konstanta kesetimbangan.
15.2
PCO 2= Kp
CaCO3(s) CaO(s)+ CO2(g)
PCO 2tidak bergantung pada jumlah CaCO3or CaO
Misalkan kesetimbangan ini tercapai pada 295 K:
Tekanan parsial masing-masing gas adalah 0,265 atm. HitunglahKpdanKcuntuk reaksi tersebut?
NH4HS (s) NH3(g)+ H2S (g)
Jika suatu reaksi dapat dinyatakan sebagai jumlah dari dua atau lebih reaksi, maka kontanta kesetimbangan untuk reaksi totalnya adalah hasil-kali dari konstanta-konstanta kesetimbangan dari tiap-tiap reaksi.
Jika persamaan suatu reaksi reversibel ditulis dengan arah yang berlawanan, maka konstanta kesetimbangannya menjadi kebalikan dari konstanta kesetimbangan awalnya.
15.2
Menulis Persamaan Konstanta Kesetimbangan
• Konsentrasi dari spesi-spesi reaksi dalam fasa terkondensasi M. Dalam fasa gas, konsentrasi dapat dinyatakan dalamM atau atm.
• Konsentrasi dari padatan murni, cairan murni, dan pelarut tidak dituliskan dalam persamaan konstanta kesetimbangan. • Konstanta kesetimbangan tidak memiliki dimensi.
• Dalam menyatakan nilai konstanta kesetimbangan, kita harus menuliskan persamaan setara beserta suhunya.
15.2
Kuosien reaksi (Qc)dapat dihitung dengan memasukkan
konsentrasi awal dari reaktan dan produk ke dalam persamaan konstanta kesetimbangan (Kc). Jika
Qc> Kcsistem bergeser ke kiri untuk mencapai kesetimbangan Qc= Kcsistem berada pada kesetimbangan
Qc< Kcsistem bergeser ke kanan untuk mencapai kesetimbangan
15.3
Menulis kuosien Reaksi
untuk Reaksi Total
Soal:Gas oksigen bereaksi dengan gas nitrogen dalam mesin pembakaran internal sehingga menghasilkan nitrogen monoksida, yang kemudian akan bereaksi dengan oksigen di atmosfer sehingga membentuk nitrogen dioksida.
(1) N2 (g)+ O2 (g) 2 NO(g) Kc1= 4,3 x 10-25
(2) 2 NO(g)+ O2 (g) 2 NO2 (g) Kc2= 6,4 x 109
(a) Perlihatkanlah bahwaKctotal untuk kedua reaksi di atas sama dengan
hasilkali dariKc1danKc2.
Memprediksi Arah Reaksi dan Menghitung
Kosentrasi-konsentrasi Kesetimbangan
Soal: Dua komponen gas dapat bereaksi sesuai dengan persamaan kimia berikut ini:CH4(g)+ 2 H2S(g) CS2(g)+ 4 H2(g)
Dalam satu percobaan, 1,00 mol CH4, 1,00 mol CS2, 2,00 mol H2S, dan
2,00 mol H2dicampur dalam wadah 250 mL pada 960°C. pada suhu ini,
Kc= 0,036. (a) Ke arah manakah reaksi bergeser? (b) Jika[CH4] = 5,56
Mpada kesetimbangan, berapakah konsentrasi zat-zat yang lain?
[CH4] = = 4,00 M
1,00 mol 0,250 L
[H2S] = 8,00 M, [CS2] = 4,00 M
dan [H2 ] = 8,00 M
Menghitung
K
cdari Data Konsentrasi
Soal:Hidrogen iodida terurai pada suhu sedang sesuai dengan reaksi di bawah ini:
Jika 4,00 mol HI dimasukkan ke dalam wadah 5,00 L pada 458°C, campuran kesetimbangannya diketahui mengandung 0,442 mol I2.
Berapakah nilaiKc?
2 HI(g) H2 (g)+ I2 (g)
[HI] = 0,800 M (awal)
[I
2] = 0,0884 M (pada kesetimbangan)
Menentukan Konsentrasi Kesetimbangan dari
K
cSoal:Salah satu cara membuat metana adalah mereaksikan karbon disulfida dengan gas hidrogen, danKcpada 900°C adalah 27,8.
CS2 (g)+ 4 H2 (g) CH4 (g)+ 2 H2 S(g)
Pada kesetimbangan campuran reaksi dalam wadah 4,70 L mengandung 0,250 mol CS2, 1,10 mol H2, dan 0,45 mol H2S, Berapakah metana yang
1. Nyatakan konsentrasi kesetimbangan dari semua spesi dalam konsentrasi awalnya dan satu variabelx, yang menyatakan perubahan konsentrasi.
2. Tulislah persamaan konsentrasi kesetimbangan dalam konsentrasi kesetimbangannya. cari nilai konstanta kesetimbangan, kemudian hitunglah nilaix.
3. Setelah mencarix, hitunglah konsentrasi dari semua spesi.
15.3
Menentukan konsentrasi kesetimbangan dari
konsentrasi Awal dan
K
cSoal:Reaksi pembentukan HF dari hidrogen dan fluorin memiliki nilai Kcsebesar 115 pada suhu tertentu. Jika 3,000 mol dari masing-masing spesi dimasukkan ke dalam wadah 1,500 L, hitunglah konsentrasi kesetimbangan dari masing-masing spesi.
H2 (g)+ F2 (g) 2 HF(g)
Jika suatu tekanan eksternal diberikan kepada suatu sistem yang setimbang, sistem tersebut akan menyesuaikan sedemikian rupa untuk mengimbangi tekanan ini ketika sistem mencapai posisi kesetimbangan yang baru.
Asas
Le Châtelier’s
•
Perubahan konsentrasiPerubahan Pergeseran Kesetimbangan
Menambah konsentrasi produk ke kiri
Mengurangi konsentrasi produk ke kanan
Mengurangi konsentrasi reaktan
Menambah konsentrasi reaktan ke kanan
ke kiri
14.5
aA + bB cC + dD ditambah ditambah
dikurangi dikurangi
Memprediksi Pengaruh Perubahan Konsentrasi
terhadap Posisi Kesetimbangan
Soal:Karbon akan bereaksi dengan air dan menghasilkan karbon monoksida dan hidrogen, dalam reaksi yang disebut reaksi gas air yang digunakan untuk menghasilkan bahan bakar untuk industri.
C(s)+ H2O(g) CO(g)+ H2 (g)
Apa yang terjadi terhadap:
(a) [CO] jika C ditambah? (c) [H2O] jika H2ditambah?
(b) [CO] jika H2O ditambah? (d) [H2O] jika CO dikurangi?
Perubahan-perubahan di atas
tidak mempengaruhi
K
c.Pengaruh Perubahan Tekanan (atau Volume)
Perubahan tekanan kebanyakan melibatkan spesi dalam fasa gas karena padatan dan cairan pada dasarnya inkompresibel. Untuk gas, perubahan tekanan dapat terjadi dalam tiga cara:
Mengubah konsentrasi komponen gas
Menambahkan gas inert (gas yang tidak ikut bereaksi)
Mengubah volume wadah reaksi
Meningkatkan tekanan dengan cara memperkecil volume akan menghasilkan reaksi bersih yang menurunkan jumlah total mol gas.
MENGAPA??
Kctidak berubah.
Jika diketahui sistem kesetimbangan berikut ini.
2 PbS(s) + 3 O
2(g) 2 PbO(s) + 2 SO
2(g)
PCl
5(g) PCl
3(g) + Cl
2(g)
H
2(g) + CO
2(g) H
2O(g) + CO(g)
Prediksilah arah reaksi bersih yang terjadi
apabila kita memperbesar tekanan dengan cara
memperkecil volume.
Pengaruh Perubahan suhu
Hanya perubahan suhu yang akan mengubah nilai konstanta kesetim-bangan, dan karena itu suhu harus disertakan dalam penulisan nilaiKc.
Ketika kita menaikkan suhu, kita menambahkan kalor. Untuk memanfaatkan sebagian dari kalor ini, reaksi akan bergeser ke arah reaksi endotermik.
Jika reaksinya eksotermik, menaikkan suhu akan menggeser reaksi ke arah sebaliknya. (Bagaimana nilai Kc-nya?)
O2 (g)+ 2 H2 (g) 2 H2O(g)+ Energy = Exothermic
Menaikkan suhu akan menggeser kesetimbangan ke arah endotermik dan menurunkan suhu akan menggeser kesetimbangan ke arah eksotermik. MENGAPA??
Kenaikan suhu akan memperbesar Kcuntuk sistem dengan +
∆
H0rxn Kenaikan suhu akan memperkecil Kcuntuk sistem dengan -∆
H0rxnContoh Soal
Bagaimanakah pengaruh peningkatan suhu
terhadap konsentrasi kesetimbangan zat-zat
yang diberi garis bawah dan K
c-nya?
Memprediksi Pengaruh Suhu dan Tekanan
Soal:Bagaimanakah anda mengubah volume (tekanan) dan suhu Dalam reaksi-rekasi di bawah ini untuk meningkatkan produk? (a) 2 SO2 (g)+ O2 (g) 2 SO3 (g); Ho= 197 kJ
(b) CO(g)+ 2 H2 (g) CH3OH(g); Ho= -90,7 kJ
(c) C(s)+ CO2 (g) 2 CO(g); Ho= 172,5 kJ
Proses Haber telah digunakan dalam
pembuatan 110 juta ton amonia tiap tahunnya.
N
2(g) + 3 H
2(g) 2 NH
3(g)
∆
H = -91,8 kJ
Bagaimanakah kondisi suhu dan tekanan
yang akan menghasilkan amonia secara
maksimal?
Pengaruh Suhu
dalam Sintesis Amonia
T(K) Kc
200 7,17 x 1015
300 2,69 x 108
400 3,94 x 104
500 1,72 x 102
600 4,53 x 100
700 2,96 x 10-1
800 3,96 x 10-2
Persentase Hasil Amonia vs. Suhu (°C)
dalam lima tekanan yang berbeda.
Asas Le Châtelier’s
• Perubahan Volume dan Tekanan
A (g)+ B (g) C (g)
Perubahan Pergeseran Kesetimbangan
memperbesar tekanan ke sisi dengan jumlah mol gas tersedikit memperkecil tekanan ke sisi dengan jumlah mol gas terbanyak
memperkecil volume
memperbesar volume ke sisi dengan jumlah mol gas terbanyak ke sisi dengan jumlah mol gas tersedikit
15.4
Asas Le Châtelier’s
• Perubahan suhu
Perubahan Reaksi Eksotermik
menaikkan suhu Kturun
menurunkan suhu Knaik
Reaksi Endotermik
Knaik Kturun
• Penambahan katalis
• tidak mengubah
K
• tidak mengubah arah pergeseran kesetimbangan
• mempercepat terjadinya kesetimbangan
Tanpa katalis Dengan katalis
15.4 Katalis menurunkanEauntuk reaksi maju dan reaksi balik. Katalis tidak mengubah konstanta kesetimbangan dan tidak menggeser kesetimbangan.
Asas Le Châtelier’s
Perubahan
Pergeseran Kesetimbangan
Perubahan Konstanta Kesetimbangan
Konsentrasi ya tidak
Tekanan ya tidak
Volume ya tidak
Suhu ya ya
Katalis tidak tidak
15.4
Asam dan Basa
Asam
Memiliki rasa masam; misalnya cuka mempunyai rasa dari asam asetat, dan lemon serta buah-buahan sitrun lainnya mengandung asam sitrat.
Bereaksi dg logam tertentu menghasilkan gas oksigen.
Bereaksi dengan karbonat dan bikarbonat menghasilkan gas karbon monoksida.
Asam menyebabkan perubahan warna pd zat warna tumbuhan.
2HCl (aq) + Mg (s) MgCl2(aq) + H2(g)
2HCl (aq) + CaCO3(s) CaCl2(aq) + CO2(g) + H2O (l) Larutan asam dalam air menghantarkan listrik.
Asam Arrhenius adalah zat yang menghasilkan H+ (H
3O+) dalam air
Basa Arrhenius adalah zat yang menghasilkan OH-dalam air
4.3
Asam
Brønsted adalah donor proton
Basa
Brønsted adalah akseptor proton
asam
basa asam basa
16.1
asam konjugatbasa
Basa konjugat dari suatu asam adalah spesi yang terbentuk
ketika satu proton pindah dari asam tersebut.
Asam konjugat dari suatu basa adalah spesi yang terbentuk
ketika satu proton ditambahkan ke basa tersebut.
asam + basa
basa konjugat + asam konjugat
Apakah basa konjugat dari: HF, H
2SO
4, NH
3?
Menentukan Pasangan Asam-Basa konjugat
Soal:Reaksi-reaksi kimia di bawah ini penting dalam proses-proses industri. Tentukan pasangan asam-basa konjugat.
(a) HSO4-(aq)+ CN-(aq) SO42-(aq)+ HCN(aq)
Konstanta Hasilkali Ion Air
Kc=
[H+][OH-]
[H2O]
[H2O] = konstan
Kc[H2O] = Kw= [H+][OH-]
Konstanta hasilkali ion air(Kw) adalah hasilkali antara konsentrasi molar ion H+dan ion OH-pada suhu tertentu.
Pada suhu 250C
Berapakan konsentrasi ion OH- dalam larutan HCl yang
konsentrasi hidrogennya sebesar 1,3 M?
pH – Ukuran Keasaman
pH =
-
log [H+][H+] = [OH-] [H+] > [OH-] [H+] < [OH-] Larutan bersifat
netral asam
basa
[H+] = 1 x 10-7 [H+] > 1 x 10-7 [H+] < 1 x 10-7
pH = 7 pH < 7
pH > 7 Pada suhu 250C
pH [H+]
16.3 16.3
pOH = -log [OH-] [H+][OH-] = K
w= 1,0 x 10-14 -log [H+] – log [OH-] = 14,00
pH + pOH = 14,00
pH air hujan di daerah tertentu di bagian timur-laut Amerika pada hari tertentu adalah 4,82. Berapakah konsentrasi ion H+dalam air hujan?
pH =
-
log [H+][H+] = 10-pH= 10-4,82= 1,5 x 10-5M
Konsentrasi ion OH-dalam sampel darah adalah 2,5 x 10-7
M. Berapakah pH sampel darah tersebut?
pH + pOH = 14,00
pOH = -log [OH-] = -log (2,5 x 10-7) = 6,60 pH = 14,00 – pOH = 14,00 – 6,60 = 7,40
16.3
Menghitung [H
3O
+], pH, [OH
-], dan pOH
Soal:
Seorang kimiawan mengencerkan asam klorida pekat
untuk membuat dua larutan: (a) 3,0
M
dan (b) 0,0024
M
.
Hitunglah [H
3O
+], pH, [OH
-], dan pOH dari kedua larutan
tersebut pada suhu 25°C.
Berapakah [H
3O
+], [OH
-], dan pOH dari suatu larutan yang
memiliki pH = 3,67? dan pH = 8,05?
elektrolit kuat – 100% terdisosiasi
NaCl (s)
H2ONa
+(aq) + Cl
-(aq)
elektrolit lemah – tidak terdisosiasi sempurna
CH
3COOH
CH
3COO
-(aq) + H
+(aq)
Asam kuatadalah elektrolit kuat
HCl(aq)+ H2O (l) H3O+(aq)+ Cl-(aq) HNO3(aq)+ H2O (l) H3O+(aq)+ NO3-(aq) HClO4(aq)+ H2O (l) H3O+(aq)+ ClO4-(aq) H2SO4(aq)+ H2O (l) H3O+(aq)+ HSO4-(aq)
16.4
HF (aq)+ H2O (l) H3O+(aq)+ F-(aq) Asam lemahadalah elektrolit lemah
HNO2(aq)+ H2O (l) H3O+(aq)+ NO2-(aq) HSO4-(aq)+ H2O (l) H3O+(aq)+ SO42-(aq) H2O (l)+ H2O (l) H3O+(aq)+ OH-(aq)
Basa kuatadalah elektrolit kuat NaOH(s) H2O Na+(aq)+ OH-(aq) KOH (s) H2OK+(aq)+ OH-(aq) Ba(OH)2(s) Ba2+(aq)+ 2OH-(aq)
H2O
F-(aq)+ H
2O (l) OH-(aq)+ HF (aq) Basa lemahadalah elektrolit lemah (NH3)
NO2-(aq)+ H2O (l) OH-(aq)+ HNO2(aq)
Pasangan asam-basa konjugat:
• Jika asamnya kuat, basa konjugatnya sangat lemah. • H3O+adalah asam terkuat yang dapat berada di dalam
larutan berair.
• Ion OH-adalah basa terkuat yang dapat berada di dalam larutan berair.
16.4 16.4
asam kuat
asam lemah
16.4
Berapakah pH dari larutan 2 x 10-3 MHNO 3?
HNO3adalah asam kuat – 100% terdisosiasi.
HNO3(aq)+ H2O (l) H3O+(aq)+ NO3-(aq)
pH = -log [H+] = -log [H
3O+] = -log(0,002) = 2,7 Awal
Akhir 0,002 M
0,002 M 0,002 M 0,0 M
0,0 M 0,0 M
Berapakah pH dari larutan 1,8 x 10-2 MBa(OH) 2?
Ba(OH)2adalah basa kuat – 100% terdisosiasi.
Ba(OH)2(s) Ba2+(aq)+ 2OH-(aq) Awal
Akhir 0,018 M
0,018 M 0,036 M 0,0 M
0,0 M 0,0 M
pH = 14,00 – pOH = 14,00 + log(0,036) = 12,56
16.4
HA (aq)+ H2O (l) H3O+(aq)+ A-(aq)
Asam Lemah (HA) dan Konstanta Ionisasi Asam
HA (aq) H+(aq)+ A-(aq)
Ka= [H+][A-]
[HA]
Kaadalahkonstanta ionisasi asam
Ka
kekuatan asam lemah
Berapakah pH dari larutan 0,5MHF (pada 250C)?
Kapan kita boleh menggunakan aproksimasi? 0,50 –x≈0,50 Ka<< 1
Jikaxlebih kecil daripada 5% dari konsentrasi awal.
x= 0,019 0,019 M
0,50 M x 100% = 3,8%
Lebih kecil dari 5% Aproksiomasi ok.
Berapakah pH dari larutan 0,05MHF (pada 250C)?
Ka≈ Harus menggunakan persamaan kuadrat atau metode
pendekatan berjenjang untuk mencari nilaix. 16.5
Menyelesaikan Soal-soal ionisasiasam lemah: 1. Tentukan spesi-spesi yang dapat mempengaruhi pH.
• Pada sebagian besar soal, anda dapat mengabaikan autoionisasi air.
• Abaikan [OH-] karena pH ditentukan oleh [H+]. 2. Nyatakan konsentrasi kesetimbangan dari semua spesi
dalam konsentrasi awal dan satu variabelx.
3. TulisKadalam konsentrasi-konsentrasi kesetimbangannya. Setelah mengetahui nilaiKa, kita dapat mencarix.
4. Hitunglah konsentrasi dari semua spesi dan/atau pH larutan.
16.5
Berapakah pH dari 0,122Masam monoprotik yang nilai Ka-nya 5,7 x 10-4?
persen ionisasi= konsentrasi asam Ionisasi pada kesetimbangan
konsentrasi awal asam x 100%
Untuk asam monoprotik HA
Persen ionisasi = [H +] [HA]0
x 100% [HA]0= konsentrasi awal
16.8
NH3(aq)+ H2O (l) NH4+(aq)+ OH-(aq)
Basa Lemah dan Konstanta Ionisasi Basa
Kb=
[NH4+][OH-] [NH3]
Kbadalahkonstanta ionisasi basa
Kb
kekuatan basa lemah
16.6 Selesaikan soal-soal basa lemah seperti asam lemah namun di sini kita mencari [OH-] bukan[H+].
Konstanta disosiasi-basa K
bmengacu pada
kesetim-bangan yang terjadi ketika basa lemah ditambahkan
ke dalam air.
Amonia dan amina adalah molekul-molekul yang
paling umum yang bertindak sebagai basa lemah.
Sebagian besar anion bertindak sebagai basa
lemah.
16.6
Menentukan pH dari
K
bdan [B] awal
Soal:Amonia adalah zat pembersih yang paling umum digunakan dalam rumah tangga dan termasuk basa lemah, denganKb= 1,8 x 10-5.
Berapakah pH dari larutan 1,5 MNH3?
16.7
Konstanta Ionisasi Pasangan Asam-Basa Konjugat
HA (aq) H+(aq)+ A-(aq) A-(aq)+ H
2O (l) OH-(aq)+ HA (aq) Ka
Kb
H2O (l) H+(aq)+ OH-(aq) Kw
KaKb= Kw
Asam Lemah dan Basa Konjugatnya
Ka= Kw Kb
Semua anion dapat bekerja
sebagai basa lemah kecuali
anion yang merupakan
basa konjugat dari asam kuat.
Menentukan pH suatu Larutan Garam
Soal: Natrium sianida dalam air dapat menghasilkan larutan basa. Berapakah pH dalam larutan 0,25 MNaCN?
KaHCN = 4,9 x 10-10
Petunjuk:Kita harus mencari pH larutan dari ion sianida, CN-,
yang bertindak sebagai basa dalam air.
Reaksi antara anion atau kation suatu garam, atau
keduanya, dengan air disebut
hidrolisis garam
.
Hidolisis mempengaruhi pH larutan garam.
Kation: Semua kation akan menghasilkan asam
dalam air kecuali kation dari golongan 1 dan 2.
Anion:
Beberapa bersifat asam HSO
4-Anion yg merupakan basa konjugat dari asam kuat
bersifat netral. (Cl
-, NO
3-
, …)
Yang lainnya bersifat basa.
Sifat-sifat Asam-Basa dari Garam
Larutan Asam:Dengan mudah kita dapat mengetahui garam seperti NH4Cl dapat menghasilkan larutan asam.
NH4Cl (s) NH4+(aq) + Cl-(aq)
H2O
NH4+(aq) NH3(aq)+ H+(aq)
Bagaimanakah garam seperti Al(NO3)3, CrCl3, or FeBr3 menghasilkan larutan asam?
Al(H2O)6(aq) Al(OH)(H2O)5(aq)+ H+(aq)
3+ 2+
16.9
Hidrolisis Asam Al
3+16.9
Asam Arrheniusadalah zat yang menghasilkan H+ (H
3O+) dalam air
Asam Brønstedadalah donor proton
Asam Lewis adalah zat yang dapat menerima sepasang elektron
Basa Lewis adalah zat yang dapat memberikan sepasang elektron
Definisi Asam
H+ H O H••
•• + OH••••
-•• asam basa
N H••
H H H+ +
asam basa
16.10 N H
H H H
Asam dan Basa Lewis
N H••
H H
asam basa
F B F
F
+ F B
F
F N H H H
Tidak ada proton yang diterima atau diberikan!