• Tidak ada hasil yang ditemukan

TEORI DAN DASAR DAN MIKROKONTROLER

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "TEORI DAN DASAR DAN MIKROKONTROLER"

Copied!
8
0
0

Teks penuh

(1)

RESUME

TEORI DASAR MIKROKONTROLER

Arwin Darwis (60400114016)

Pengenalan Mikrokontroller

Mikrokontroller sebagai teknologi semikonduktor yang memiliki

kandungan transistor yang lebih banyak namun hanya membutuhkan ruang yang

kecil serta dapat diproduksi dalam jumlah banyak dan harganya relatif lebih

murah. Mikrokontroller hanya bisa digunakan untuk suatu aplikasi tertentu

saja. Pada mikrokontroler, perbandingan ROM dan RAM-nya besar. Artinya

program kontrol disimpan dalam ROM yang ukurannya relatif lebih besar,

sedangkan RAM digunakan sebagai tempat penyimpan sementara, termasuk

register-register yang digunakan pada mikrokontroller yang bersangkutan.

Adapun kelebihan dari mikrokontroller adalah sebagai berikut :

1) Penggerak pada mikrokontoler menggunakan bahasa pemograman

assembly dengan berpatokan pada kaidah digital dasar sehingga

pengoperasian sistem menjadi sangat mudah dikerjakan sesuai dengan

logika sistem.

2) Mikrokontroller tersusun dalam satu chip dimana prosesor, memori,

dan I/O terintegrasi menjadi satu kesatuan kontrol sistem sehingga

mikrokontroller dapat dikatakan sebagai komputer mini

3) Sistem running bersifat berdiri sendiri tanpa tergantung dengan komputer

sedangkan parameter komputer hanya digunakan untuk download

perintah instruksi atau program.

4) Pada mikrokontroller tersedia fasilitas tambahan untuk pengembangan

memori dan I/O yang disesuaikan dengan kebutuhan sistem.

5) Harga untuk memperoleh mikrokontroller lebih murah dan mudah didapat.

Unit Mikrokontroler

Mikrokontroller AT89C51 merupakan versi EEPROM dari 80C51

dimana memory internal ini dapat diprogram dan dihapus secara elektrik

(2)

instruksi dan pin keluaran standar industri MCS-51 yang memiliki 4Kbyte RAM

internal dengan teknologi flas EEPROM yang dapat menyimpan data meskipun

catu daya dimatikan. DT-51 merupakan development tools yang terdiri dari 2

bagian terintegrasi yaitu perangkat keras dan perangkat lunak. Komponen

utama perangkat keras DT-51 ialah mikrokontroller AT89C51 yang merupakan

salah satu turunan keluarga MCS-51 Intel. Fungsi DT-51, antara lain : timer,

counter, RS-232 serial port, Programmable Perangkat Interface (PPI), serta

LCD port. Perangkat lunak DT-51 terdiri dari Downloader DT51L dan

Debugger DT51D.

Berikut ini spesifikasi DT-51 :

1) Berbasis mikrokontroller 89C51 yang berstandar industri.

2) Serial port interface standar RS-232 untuk komunikasi antara komputer

dengan board DT-51.

3) Memiliki 8 Kbytes non-volatile memory (EEPROM) untuk menyimpan

program dan data.

4) Terdapat 4 port input output (I/O) dengan kapasitas 8 bit tiap portnya.

5) Port Liquid Crystal Display (LCD) untuk keperluan tampilan.

6) Konektor ekspansi untuk menghubungkan DT-51 dengan add-on board

yang kampatibel dari Innovative Electronics.

Mikrokontroller AT89C51

Mikrokontroler AT89C51 ialah mikrokomputer CMOS 8 bit dengan 4

KB Flash PEROM (Programmable and Erasable Only Memory) yang dapat

dihapus dan ditulisi sebanyak 1000 kali. Mikrokontroler ini diproduksi

dengan menggunakan teknologi high density non-volatile memory Atmel.

Karakteristik mikrokontroler AT89C51 sebagai berikut :

 Low-power

 32 jalur masukan/keluaran yang dapat diprogram (32 jalur masukan

dihimpun dalam 4 buah port, setiap port memiliki 8 buah masukan)

 Dua timer counter 16 bit

 RAM 128 byte

(3)

Fungsi dari mikrokontroler AT89C51 secara keseluruhan dapat

 Pin 19, adalah XTAL 1 yaitu masukan untuk inverting oscillator amplifier

dan masukan untuk rangkaian sumber detak (clock).

 Pin 20, adalah ground dan diberi simbol gnd. Pin ini terhubung dengan

jalur netral/ground dari rangkaian pengatur daya.

 Pin 21 sampai 28, adalah port 2 yang juga sebagai port I/O.

 Pin 29, adalah Program Store Enable (PSEN), yaitu masukan sinyal

baca untuk memori program eksternal agar masuk ke dalam bus

selama proses pemberian/pengambilan instruksi (fetching).

 Pin 30, adalah Address Latch Enable (ALE) yaitu keluaran yang

menghasilkan pulsa-pulsa untuk mengancing byte rendah alamat selama

mengakses eksternal.

 Pin 31, adalah External Acces Enable (EA) yang merupakan sinyal

kontrol untuk pembacaan memori program.

(4)

Organisasi Memori Mikrokontroller AT89C51

Gambar 2. Blok Diagram Inti Dari AT89C

Memori Program

Memori program hanya bisa dibaca saja karena bersifat sebagai ROM.

Memori ini disimpan dalam Flash PEROM. Memori program yang bisa diakses

langsung hingga 64 Kbyte. Mikrokontroler AT89C51 mempunyai 4 Kbyte

memori program internal. Bila memakai memori program eksternal, maka pin

`EA’ diberi logika Low. Apabila ingin memakai memori program internal pin `EA’ diberi logika High.

Memori Data

Memori data menempati ruang alamat terpisah. Memori eksternalnya

dapat diakses secara langsung hingga 64 Kbyte. CPU akan memberikan sinyal

baca RD dan tulis WR selama mengakses memori data eksternal.

Memori Eksternal

Selain PEROM dan internal RAM yang terdapat pada

mikrokontroler AT89C51, DT51 juga mempunyai memori eksternal berjenis

(5)

Set Instruksi

Ada beberapa instruksi yang dikenal oleh mikrokontroler AT89C51

yaitu:

 Instruksi aritmetika, mencakup penambahan (ADD), pengurangan

(SUBB), perkalian (MUL), dan pembagian (DIV).

 Intruksi logika dan manipulasi bit, terdiri dari : Logika AND (ANL), Logika

OR (ORL), Logika NOT (CPL), Logika EXOR (XRL), Manipulasi

Pengesetan (CLR), Manipulasi Bit Pengesetan (SETB), Manipulasi Bit

Pengisian (MOV) dan Manipulasi Lompat.

 Instruksi transfer data, digunakan untuk memindahkan data antara :

register-register, memori-memori, register-memori, antarmuka-register dan

antarmuka-memori.

 Instruksi percabangan, dibagi dua yaitu percabangan dengan syarat dan

percabangan tanpa syarat. Percabangan dengan syarat terdiri atas : CJNE,

DJNZ dan JBC. Sedangkan percabangan tanpa syarat terdiri dari : Long

Jump (LJMP) dan Short Jump (SJMP).

Program Sumber Assembly

Program sumber assembly merupakan program yang ditulis oleh

pembuat program berupa kumpulan baris-baris perintah dan biasanya disimpan

dengan extension .ASM. program sumber assembly terdiri atas beberapa bagian

yaitu :

 Label, sangat berguna dalam pemberian nama pada alamat-alamat yang

dituju, karena pemberian label pada suatu alamat lebih bersifat relatif.

 Mnemonic, disebut kode operasi adalah kode-kode yang akan dikerjakan oleh program assembler yang ada pada mikrokontroller merupakan

perintah-perintah atau instruksi -instruksi yang sangat bergantung dengan

jenis mikrokontroller yang digunakan.

 Operand merupakan pelengkap dari mnemonic, jumlah operand yang

dibutuhkan oleh satu mnemonic tidak selalu sama, sebuah mnemonic dapat

(6)

 Komentar tidak mutlak ada dalam sebuah program, namun bagian ini

sangat berguna untuk menjelaskan proses-proses kerja ataupun

catatan-catatan tertentu pada bagian-bagian program.

Programmable Peripheral Interface (PPI) 8255

Programmable Peripheral Interface (PPI) 8255 ialah chip antarmuka

24 bit (3 port) yang dapat diprogram sesuai keinginan. PPI 8255 merupakan

chip yang paling banyak digunakan untuk interfacing menggunakan port ISA

komputer. PPI 8255 sering digunakan sebagai pengendali motor stepper,

ADC/DAC, relay, dan rangkaian digital lainnya yang digunakan untuk Sistem

Akuisisi Data.

Berikut ini penjelasan mengenai tiap pin :

 PA0-PA07, merupakan port A yang

terdiri dari 8 bit, dapat diprogram

sebagai input atau output dengan metode

bidirectional input/output.

 PB0-PB07, Port B dapat diprogram sebagai

input/output, tetapi tidak dapat digunakan

sebagai port bidirectional.

 PC0-PC07, Port C dapat diprogram

sebagai input/output, bahkan dapat

dipecah menjadi dua, yaitu CU (bit

PC4-PC7) dan CL (bit PC0-PC3) yang dapat

Register. Ketika RESET diaktifkan, seluruh port diinisialisasi sebagai port

(7)

Pengaturan Control Word

Pengaturan control word bertujuan untuk menentukan fungsi dari

setiap port pada PPI 8255. dengan menentukan data yang masuk pada pin

D0 – D7, kita dapat menentukan fungsi dari port-port pada PPI 8255.

Dengan fungsi masing - masing pin sebagai berikut :

Gambar 4. Pengaturan Control Word

Keypad

Keypad adalah rangkaian tombol yang berfungsi untuk memberi sinyal

pada suatu rangkaian dengan menghubungkan jalur-jalur tertentu. Keypad

terdiri dari beberapa macam berdasarkan jumlah tombol dan fungsinya.

LCD (Liquid Cristal Display)

LCD (Liquid Cristal Display) adalah salah satu komponen

elektronika yang berfungsi sebagai tampilan suatu data, baik karakter, huruf

ataupun grafik. Dipasaran tampilan LCD sudah tersedia dalam bentuk modul

yaitu tampilan LCD beserta rangkaian pendukungnya termasuk ROM dll.

LCD mempunyai pin data, kontrol catu daya, dan pengatur kontras tampilan.

Fungsi dari pin-pin pada rangkaian LCD yaitu:

(8)

 Pin RS (Register Select) berfungsi sebagai indikator atau yang

menentukan jenis data yang masuk, apakah data atau perintah. Logika

low menunjukan yang masuk adalah perintah, sedangkan logika high

menunjukan data.

 Pin R/W (Read Write) berfungsi sebagai instruksi pada modul jika

low tulis data, sedangkan high baca data.

 Pin E (Enable) digunakan untuk memegang data baik masuk atau keluar.

 Pin VLCD, berfungsi mengatur kecerahan tampilan (kontras) dimana pin

ini dihubungkan dengan trimpot 5 Kohm, jika tidak digunakan

dihubungkan ke ground, sedangkan tegangan catu daya ke LCD sebesar 5

Gambar

Gambar 2. Blok Diagram Inti Dari AT89C
Gambar 4. Pengaturan Control Word

Referensi

Dokumen terkait

Penilaian unjuk kerja merupakan penilaian yang dilakukan dengan mengamati kegiatan peserta didik dalam melakukan sesuatu. Penilaian ini cocok digunakan untuk

Pada toolbox terdapat berbagai peralatan untuk menggambar atau membuat desain. Ikon-ikon yang tampil hanyalah sebagian dari yang ada. Untuk melihat ikon-ikon yang

akan di updatet Sedangkan disini jika ada request dan validasi inpt berhasil, maka data akan dihapus

Hasil penelitian efisiensi desain jaringan manajemen rantai pasokan pala di Kecamatan Kendahe, melakukan metode kerja yang efisien dimana pedagang pengumpul di Tahuna digantikan

Anggaran (Rp) Belanja Dana Tgl awal Tgl akhir Tgl awal Tgl akhir.. Kegiatan Lokasi Jenis

Net Profit Margin PT. Hal ini m enunjukkan bahwa laba bersih setelah pajak yang dicapai perusahaan pada tahun 2014 lebih meningkat, mengindikasikan bahwa laba bersih dari setiap

Dengan begitu pembelajaran pendidikan karaker bagi siswa SMK Negeri 1 Klaten yang diajarkan melalui mata pelajaran normatif dan adaptif memuat pengamalan nilai

Metode Demonstrasi yaitu : Suatu strategi pengembangan dengan cara memberikan pengalaman belajar melalui perbuatan melihat dan mendengarkan di ikuti dengan meniru pakerjaan