• Tidak ada hasil yang ditemukan

UJI JARAK ROTOR DAN VARIASI BENTUK MATA PISAU PADA ALAT PENGUPAS KULIT KOPI MEKANIS SILINDER TUNGGAL

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2019

Membagikan "UJI JARAK ROTOR DAN VARIASI BENTUK MATA PISAU PADA ALAT PENGUPAS KULIT KOPI MEKANIS SILINDER TUNGGAL"

Copied!
10
0
0

Teks penuh

(1)

UJI JARAK ROTOR DAN VARIASI BENTUK MATA PISAU

PADA ALAT PENGUPAS KULIT KOPI MEKANIS

SILINDER TUNGGAL

SKRIPSI

OLEH

ADELLA GINTING 100308044

PROGRAM STUDI KETEKNIKAN PERTANIAN

FAKULTAS PERTANIAN

(2)

UJI JARAK ROTOR DAN VARIASI BENTUK MATA PISAU

PADA ALAT PENGUPAS KULIT KOPI MEKANIS

SILINDER TUNGGAL

SKRIPSI Oleh :

ADELLA GINTING

100308044/KETEKNIKAN PERTANIAN

Skripsi sebagai salah satu syarat untuk memperoleh Gelar sarjana di Fakultas Pertanian

Universitas Sumatera Utara

PROGRAM STUDI KETEKNIKAN PERTANIAN

FAKULTAS PERTANIAN

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

2014

Disetujui Oleh :

Komisi Pembimbing

Achwil Putra Munir, STP, M.Si Nazif Ichwan, STP, M.Si

(3)

ABSTRAK

ADELLA GINTING: Uji Jarak Rotor dan Variasi Bentuk Mata Pisau pada Alat Pengupas Kulit Kopi Mekanis Silinder Tunggal, dibimbing oleh ACHWIL PUTRA MUNIR dan NAZIF ICHWAN.

Pengupasan kulit kopi masih terdapat sebagian biji kopi pecah dan buah kopi tidak terkupas. Mutu kopi dipengaruhi oleh jarak rotor dan variasi bentuk mata pisau. Penelitian ini dilakukan untuk menguji jarak rotor dan variasi bentuk mata pisau terhadap parameter yang diamati yaitu kapasitas efektif alat, persentase buah tidak terkupas, persentase biji kopi pecah, persentase biji keluar di pengeluaran kulit dan persentase kulit keluar di pengeluaran biji. Penelitian ini menggunakan rancangan acak lengkap faktorial 2 faktor yaitu jarak rotor (0,8, 1,0, 1,2 dan 1,4 cm) dan variasi bentuk mata pisau (linear, lengkung, segitiga dan setengah lingkaran).

Hasil penelitian menunjukkan bahwa jarak rotor memberikan pengaruh yang sangat nyata terhadap semua parameter. Variasi bentuk mata pisau memberikan pengaruh yang sangat nyata terhadap semua parameter kecuali persentase biji kopi di pengeluaran kulit. Interaksi perlakuan berpengaruh sangat nyata terhadap semua perlakuan kecuali persentase kulit di pengeluaran biji dan persentase biji di pengeluaran kulit. Hasil yang terbaik diperoleh pada kombinasi perlakuan dengan jarak 1,0 cm dengan bentuk mata pisau setengah lingkaran yang menghasilkan kapasitas efektif alat sebesar 170,787 Kg/jam, persentase buah kopi tidak terkupas sebesar 8,3%, persentase biji kopi pecah 2,8%, persentase biji di pengeluaran kulit 9,8% dan persentase kulit di pengeluaran biji 8,3%.

Kata kunci: kopi, pengupasan, jarak rotor, mata pisau

ABSTRACT

ADELLA GINTING: Test of Rotor Gap and Varian of Blade Shape on

Mechanical Coffee Pulper Equipment Singular Cylinder, supervised by ACHWIL PUTRA MUNIR dan NAZIF ICHWAN.

Pulping of coffee there were still crushed coffee beans and unpeeled coffee. Quality of coffee affected by rotor gap and blade variation. This research was held to test the rotor gap and blade variation of parameters measured were on the effective capacity of the equipment, unpeeled beans percentage, crushed beans percentage, percentage beans in wet skin output and percentage wet skin in beans output. This research using factorial completely randomized design with two factors which were rotor gap (0,8, 1,0, 1,2, 1,4 cm) and variant of blade (linear, curve, triangle and half of circle).

The result showed that the rotor gap had significantly affected all parameters. Variant of blade had significantly affected all parameters except percentage beans in wet skin output. The interaction of the two factors had significantly affected all parameters except percentage beans in wet skin output and percentage wet skin in beans output. The best result was the combination at 1,0 cm gap with half of circle blade which resulted effective capacity in amount of 170,787 kg/hour, unpeeled beans percentage was 8,3%, crushed beans percentage was 2,8%, percentage beans in wet skin output was 9,8%, percentage wet skin in beans output was 8,3%.

(4)

RIWAYAT HIDUP

Adella Ginting dilahirkan di Berastagi pada tanggal 4 September 1992 dari

ayah Rasmi Ginting dan ibu Alm. Jenda Mehuli Br Barus. Penulis merupakan

anak keempat dari empat bersaudara.

Pada tahun 2010 penulis lulus dari SMA Negeri 1 Berastagi dan tahun

yang sama masuk ke Fakultas Pertanian USU melalui jalur ujian Saringan

Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN). Penulis memilih Program

Studi Keteknikan Pertanian, Fakultas Pertanian.

Selama mengikuti perkuliahan, penulis aktif sebagai anggota Ikatan

Mahasiswa Teknik Pertanian (IMATETA) Fakultas Pertanian USU.

Penulis melaksanakan Praktek Kerja Lapangan (PKL) di Pabrik

Pengolahan Karet (PPK) di PT. Perkebunan Nusantara III (PTPN III) Ribbed

Smoke Sheet (RRS) Kebun Bandar Betsy, Kec. Bandar Huluan, Kab.

(5)

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa atas

berkat dan karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan penelitian yang

berjudul ”Uji Jarak Rotor dan Variasi Bentuk Mata Pisau pada Alat Pengupas

Kulit Kopi Mekanis Silinder Tunggal” yang merupakan salah satu syarat untuk

mendapatkan gelar Sarjana di Program Studi Keteknikan Pertanian, Fakultas

Pertanian Universitas Sumatera Utara, Medan.

Pada kesempatan ini, penulis mengucapkan banyak terima kasih kepada

Bapak Achwil Putra Munir, STP, M.Si selaku ketua komisi pembimbing dan

kepada Bapak Nazif Ichwan, STP, M.Si selaku anggota komisi pembimbing yang

telah banyak memberikan masukan, saran dan kritikan berharga bagi penulis

sehingga dapat menyelesaikan skripsi ini dengan baik, juga kepada kedua orang

tua dan Andrias Ginting yang telah membantu dan memberikan dorongan kepada

penulis. Tidak lupa juga penulis mengucapkan terimakasih kepada Everedy

Ginting dan Andal Adios Ginting yang telah bersedia membantu biaya penulis

selama perkuliahan berlangsung hingga selesai serta teman-teman yang membantu

penulis selama penelitian.

Akhir kata penulis mengucapkan terima kasih, semoga skripsi ini

bermanfaat bagi pihak yang membutuhkan.

Medan, Mei 2014

(6)

DAFTAR ISI

DAFTAR LAMPIRAN ... viii

PENDAHULUAN

Peranan Mekanisasi Pertanian... 12

Komponen Alat Pengupas Kulit Kopi Mekanis ... 13

Motor bakar ... 13

Mekanisme Pembuatan Alat ... 18

Kapasitas Kerja Alat Dan Mesin Pertanian ... 18

BAHAN DAN METODE Waktu dan Tempat ... 19

Bahan dan Alat ... 19

Metode Penelitian ... 19

Model Rancangan Penelitian... 20

Komponen Alat ... 21

Persiapan Penelitian ... 22

Prosedur Penelitian ... 23

Parameter Penelitian ... 24

Kapasitas efektif alat ... 24

(7)

Persentase biji kopi pecah ... 24

Persentase biji keluar di pengeluaran kulit ... 24

Persentase kulit buah keluar di pengeluaran biji ... 25

HASIL DAN PEMBAHASAN Pengaruh jarak rotor dan variasi bentuk mata pisau ... 26

Kapasitas Efektif Alat ... 32

Pengaruh jarak rotor dan stator ... 32

Pengaruh variasi bentuk mata pisau ... 35

Pengaruh interaksi antara jarak rotor dan variasi bentuk mata pisau ... 36

Persentase Buah Tidak Terkupas ... 39

Pengaruh jarak rotor dan stator ... 39

Pengaruh variasi bentuk mata pisau ... 41

Pengaruh interaksi antara jarak rotor dan variasi bentuk mata pisau ... 44

Persentase Biji Kopi Pecah ... 46

Pengaruh jarak rotor dan stator ... 46

Pengaruh variasi bentuk mata pisau ... 48

Pengaruh interaksi antara jarak rotor dan variasi bentuk mata pisau ... 49

Persentase Biji Keluar di Pengeluaran Kulit ... 51

Persentase Kulit Keluar di Pengeluaran Biji ... 52

Pengaruh jarak rotor dan stator ... 52

Pengaruh variasi bentuk mata pisau ... 53

Pengaruh interaksi antara jarak rotor dan variasi bentuk mata pisau ... 55

KESIMPULAN DAN SARAN Kesimpulan ... 56

Saran ... 57

(8)

DAFTAR TABEL

No. Hal

1. Pengaruh jarak rotor dan stator terhadap parameter yang diamati ... 27

2. Pengaruh variasi bentuk mata pisau terhadap parameter yang diamati ... 28

3.Uji LSR efek utama pengaruh jarak rotor dan stator terhadap kapasitas efetif alat ... 33

4. Uji LSR efek utama pengaruh variasi bentuk mata pisau terhadap kapasitas

efektif Alat ... 35

5. Uji LSR efek utama pengaruh jarak rotor dan variasi bentuk mata pisau

terhadap kapasitas efektif alat ... 37

6. Uji LSR efek utama pengaruh jarak rotor dan stator terhadap persentase

buah tidak terkupas ... 39

7. Uji LSR efek utama pengaruh variasi bentuk mata pisau terhadap

persentase buah tidak terkupas ... 41

8. Uji LSR efek utama pengaruh jarak rotor dan variasi bentuk mata pisau terhadap persentase buah tidak terkupas ... 44

9. Uji LSR efek utama pengaruh jarak rotor dan stator terhadap persentase biji kopi pecah ... 46

10. Uji LSR efek utama pengaruh variasi bentuk mata pisau terhadap

persentase biji kopi pecah ... 48

11. Uji LSR efek utama pengaruh jarak rotor dan variasi bentuk mata pisau terhadap biji kopi pecah ... 50

12. Uji LSR efek utama pengaruh jarak rotor dan stator terhadap persentase kulit keluar di pengeluaran biji ... 52

13. Uji LSR efek utama pengaruh variasi bentuk mata pisau terhadap

(9)

DAFTAR GAMBAR

No. Hal

1. Mata pisau bentuk linear ... 30

2. Mata pisau bentuk lengkung ... 31

3. Mata pisau bentuk segitiga ... 31

4. Mata pisau bentuk setengah lingkaran ... 32

5. Hubungan jarak rotor dan stator terhadap kapasitas efektif alat ... 34

6. Hubungan variasi bentuk mata pisau dengan kapasitas efektif alat ... 36

7. Hubungan jarak rotor dan variasi bentuk mata pisau terhadap kapasitas efektif alat ... 38

8. Hubungan jarak rotor dan stator terhadap persentase buah tidak terkupas ... 40

9. Hubungan variasi bentuk mata pisau terhadap persentase buah yang tidak terkupas ... 43

10. Hubungan jarak rotor dan variasi bentuk mata pisau terhadap persentase buah yang tidak terkupas ... 45

11. Hubungan jarak rotor dan stator terhadap persentase biji kopi pecah ... 47

12. Hubungan variasi bentuk mata pisau terhadap persentase biji kopi Pecah ... 49

13. Hubungan jarak rotor dan variasi bentuk mata pisau terhadap persentase biji kopi pecah ... 51

14. Hubungan jarak rotor dan stator terhadap persentase kulit di pengeluaran biji ... 53

(10)

DAFTAR LAMPIRAN

No. Hal.

1. Flowchart penelitian ... 60

2. Data pengamatan kapasitas efektif alat (kg/jam) ... 61

3.Data pengamatan persentase buah tidak terkupas (%) ... 62

4.Data pengamatanpersentase biji kopi pecah (%) ... 63

5.Data pengamatan persentase biji kopi di pengeluaran kulit (%) ... 64

6. Data pengamatan persentase kulit kopi di pengeluaran biji (%) ... 65

7. Data analisis ekonomi ... 66

8. Gambar alat pengupas kulit kopi mekanis ... 74

9.Gambar teknik alat ... 76

Referensi

Dokumen terkait

Daerah Ibu Kota Jakarta (Jakarta : Departemen P dan K, 1998), hal.. Pengganjaran, pengganjaran dalam pola asuh dibedakan menjadi dua jenis. Pertama, pemberian hukuman yaitu

Pengamanan Tebing Sungai Batang Inderapura Mesjid Baiturrahim 95.000.000 April 2012 Pengadaan Langsung Pancung Soal Non

Hasil file keluaran (stego image) yang dihasilkan oleh aplikasi ini mengalami perubahan yang rendah, hal ini dibuktikan melalui besar rata-rata nilai Signal-to Noise Ratio

Kegiatan ini bertujuan untuk menunjang program dan kegiatan Propinsi Sumatera Barat pada bidang Perikanan Tangkap yang didanai dengan APBD sebesar Rp.. Kegiatan ini untuk mendampingi

Pembuatan web ini bertujuan untuk melatih dan membantu pengguna untuk membiasakan dirinya dengan pola-pola soal psikotes yang biasa digunakan oleh perusahaan saat

Merumuskan program dan kegiatan baik rutin maupiun anggaran berbasis kinerja berdasarkan tugas pokok dan fungsi kecamatan serta sumber daya yang ada berpedoman kepada

PENILAIAN YANG TELAH DIISI IDENTITAS (HARI TANGGAL, JAM, NAMA PESERTA, NIM,5. IDENTITAS PENGUJI)

Program key generator berfungsi untuk menghasilkan kunci E, N, D yang akan digunakan pada program enkripsi dan dekripsi. Program enkripsi berfungsi untuk mengubah pesan