• Tidak ada hasil yang ditemukan

RPS TPL 106 Geologi Pemukiman

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "RPS TPL 106 Geologi Pemukiman"

Copied!
8
0
0

Teks penuh

(1)

UNIVERSITAS ESA UNGGUL

Mata kuliah : Geologi Permukiman Kode MK : TPL106

Mata kuliah prasyarat : - Bobot MK : 2 SKS

Dosen Pengampu : Aditianata, ST., M.Si. Kode

Dosen : 6845

Alokasi Waktu : 100 Menit

Capaian Pembelajaran :

1.

Mahasiswa mampu memahami kondisi geologi suatu wilayah

2.

Mahasiswa mampu memahami kondisi geologi sebagai dasar perencanaan ruang

SES

I KEMAMPUANAKHIR PEMBELAJARAMATERI N

BENTUK

PEMBELAJARAN PEMBELAJARANSUMBER INDIKATORPENILAIAN

1 Mahasiswa

memahami defnisi dan permasalahan geologi permukiman

Pendahuluan. Defnisi dan Masalah Geologi Permukiman

1.

Metoda : contextual instruction

2.

Media :

kelas, komputer, LCD,

whiteboard, web

1. Geologi untuk perencanaan

(Djauhari Noor) 1. Pemahaman tentang permasalahan geologi

permukiman

2 Mahasiswa

memahami proses geologi pada suatu wilayah

Proses Geologi

1.

Metoda : contextual instruction

2.

Media :

kelas, komputer, LCD,

whiteboard, web

1. Geologi untuk perencanaan

(Djauhari Noor) 1. Pemahaman tentang proses geologi

(2)

memahami

perubahan bentang alam yang terjadi

Bentang Alam contextual instruction

2.

Media :

kelas, komputer, LCD,

whiteboard, web

(Djauhari Noor) atas kondisi perubahan alam

4 Mahasiswa

memahami kondisi sumber daya air dan geomorfologi suatu wilayah

Sumber daya air dan

Geomorfologi

1.

Metoda : contextual instruction

2.

Media :

kelas, komputer, LCD,

whiteboard, web

1. Geomorfologi Terapan (H. Th. Vestappen)

2. Garis besar geomorfologi indonesia (Herman Th. Verstappen)

1. Pemahamana kondisi sumber daya air

2. Pemahaman kondisi geomorfologi

5 Mahasiswa memahami informasi geologi sebagai dasar penataan ruang

Informasi Geologi dalam Penataan Ruang

1.

Metoda : contextual instruction

2.

Media :

kelas, komputer, LCD,

whiteboard, web

1. Pengindraan jauh untuk

Geologi (Ir. Soetoto, S. U.) 1. Pemahaman geologi dalam penataan ruang

6 Mahasiswa

memahami sumber daya lahan yang dapat dimanfaatkan pada suatu wilayah

Sumber Daya

Lahan

1.

Metoda : contextual instruction

2.

Media : kelas,

komputer, LCD, whiteboard, web

1. Geologi Ilmu Tanah dan Sumber Daya Lahan (Ferad Puturuhu)

1. Pemahaman sumber daya lahan yang dapat

(3)

7 Mahasiswa

memahami bahaya geologi pada suatu wilayah

Bahaya Geologi

1.

Metoda : contextual instruction

2.

Media :

kelas, komputer, LCD,

whiteboard, web

1. Geologi untuk

perencanaan (Djauhari Noor)

1. Pemahaman bahaya geologi

8 Mahasiswa memahami jenis tanah yang terdapat pada wilayah dan kota yang dapat mempengaruhi pembangunan

Jenis Tanah

1.

Metoda : contextual instruction

2.

Media :

kelas, komputer, LCD,

whiteboard, web

1. Ilmu tanah dasar-dasar dan pengelolaan (Prof. Ir. Muhajir Utomo., dkk)

1. Pemahaman jenis tanah di suatu wilayah

9 Mahasiswa memahami jenis batuan serta mampu menganalisis

kesesuaian lahan pada suatu wilayah dan kota

Jenis Batuan dan analisis Kesesuaian Lahan

1.

Metoda : contextual instruction

2.

Media :

kelas, komputer, LCD,

whiteboard, web

1.

Ilmu tanah dasar-dasar dan pengelolaan (Prof. Ir. Muhajir Utomo., dkk) 2.Geologi mineral logam

(Sukandar Rumidi)

1. Pemahaman jenis bebatuan 2. Analisis

kesesuaian lahan

10 Mahasiswa mampu mengetahui dan memahami jenis bencana geologi

Bencana

Geologi

1.

contextual Metoda : instruction

2.

Media :

kelas, komputer,

1.Geologi untuk perencanaan

(4)

LCD,

whiteboard, web

11 Mahasiswa mampu mengaanalisa potensi gempa di suatu wilayah sebagai dasar penataan ruang

Analisis Gempa sebagai dasar Penataan Ruang

1.

Metoda : contextual instruction

2.

Media :

kelas, komputer, LCD,

whiteboard, web

1. Geologi untuk perencanaan

(Djauhari Noor)

1.

Pemahaman Potensi bencana gempa yang mempengaruh i penataan ruang

12 Mahasiswa mampu mengetahui upaya mitiasi bencana yang tepat bagi karakteristik bencana geologi

Mitigasi Bencana Geologi

1.

Metoda : small group discussion

2.

Media :

kelas, komputer, LCD,

whiteboard, web i

1. Geologi untuk perencanaan

(Djauhari Noor) 1. Pemahaman mitigasi bencana geologi

13 Mahasiswa mampu memahami

geomorfologi permukiman

Geomorfologi

Permukiman

1.

contextual Metoda instruction

2.

Media :

kelas, komputer, LCD,

whiteboard, web

1.Geomorfologi Terapan (H. Th. Vestappen)

2.Garis besar geomorfologi indonesia (Herman Th. Verstappen)

1. Pemahaman geomorfologi permukiman

14 Mahasiswa mampu memahami kondisi geologi permukaan

Geologi Permukaan DAS

1.

Metoda : contextual instruction

1.Pengelolaan sumberdaya air terpadu

(5)

DAS

2.

Media : kelas, komputer, LCD,

whiteboard, web

DAS

Jakarta, Mengetahui,

Ketua Program Studi, Dosen Pengampu,

(6)

SESI

PROSE-SEKOR > 60 (C / C+ )

SEKOR > 45 ( D )

SEKOR < 45 ( E )

BOBOT

1 Pretest

test Presentasi (UTS)

Menguraikan masalah geologi Permukiman dengan benar dan sistematis

Menguraikan masalah geologi Permukiman dengan benar

Menguraikan geologi Permukiman dengan benar

Menguraikan masalah geologi Permukiman kurang tepat

Tidak

menguraikan masalah geologi Permukiman

5 %

2 Pretest

test Test Tulis (UTS)

Menguraikan Proses Geologi dengan benar dan sistematis

Menguraikan Proses

Geologi dengan benar

Menguraikan Proses Geologi tidak lengkap

Menguraikan Proses Geologi kurang tepat

Tidak

menguraikan Proses Geologi

5 %

3 Pretest

test Test Tulis (UTS)

Menguraikan Perubahan Bentang Alam dengan benar dan sistematis

Menguraikan Perubahan Bentang Alam dengan benar

Menguraikan Bentang Alam dengan benar

Menguraikan Perubahan Bentang Alam kurang tepat

Tidak

menguraikan Perubahan Bentang Alam

5 %

4 Pretest

test Test Tulis (UTS)

Menguraikan Sumber daya air dan Geomorfologi dengan benar dan sistematis

Menguraikan Sumber daya air dan

Geomorfologi dengan benar

Menguraikan Sumber daya air dengan benar

Menguraikan Sumber daya air kurang tepat

Tidak

menguraikan Sumber daya air

Menguraikan Informasi Geologi dalam Penataan Ruang dengan benar dan sistematis

Menguraikan Informasi Geologi dalam Penataan Ruang dengan benar

Menguraikan Informasi Geologi dengan benar

Menguraikan Informasi Geologi dalam Penataan Ruang kurang tepat

Tidak

menguraikan Informasi Geologi dalam Penataan Ruang

Menguraikan Sumber Daya Lahan yang dapat dimanfaatkan dengan benar dan sistematis

Menguraikan Sumber Daya Lahan yang dapat

dimanfaatkan dengan benar

Menguraikan Sumber Daya Lahan dengan benar

Menguraikan Sumber Daya Lahan kurang tepat

Tidak

menguraikan Sumber Daya Lahan

(7)

7 Pretest

test Test Tulis (UTS)

Menguraikan Bahaya Geologi terhadap wilayah dengan benar dan sistematis

Menguraikan Bahaya Geologi terhadap wilayah dengan benar

Menguraikan Bahaya Geologi dengan benar

Menguraikan Bahaya Geologi kurang tepat

Tidak

menguraikan Bahaya Geologi

5 %

8 Post

test Test Tulis (UAS)

Menguraikan Jenis Tanah

berdasarkan karakteristik wilayah dengan benar dan sistematis

Menguraikan Jenis Tanah berdasarkan karakteristik wilayah dengan benar

Menguraikan Jenis Tanah dengan benar

Menguraikan Jenis Tanah kurang tepat

Tidak

menguraikan Jenis Tanah

10 %

9 Post

test Test Tulis (UAS)

Menguraikan Jenis Batuan dan

analisis

Kesesuaian Lahan dengan benar dan sistematis

Menguraikan Jenis Batuan dan analisis Kesesuaian Lahan dengan benar

Menguraikan Jenis Batuan atau analisis Kesesuaian Lahan dengan benar

Menguraikan Jenis Batuan dan analisis Kesesuaian Lahan

kurang tepat

Tidak

menguraikan Jenis Batuan dan analisis Kesesuaian Lahan

Menguraikan Bencana Geologi berdasarkan karakteristik wilayah

dengan benar dan sistematis

Menguraikan Bencana Geologi berdasarkan karakteristik dengan benar

Menguraikan Bencana Geologi dengan benar

Menguraikan Bencana Geologi kurang tepat

Tidak

menguraikan Bencana Geologi

5 %

11 Post

test Test Tulis (UAS)

Menguraikan Analisis Gempa sebagai dasar Penataan Ruang dengan benar dan sistematis

Menguraikan Analisis Gempa

sebagai dasar Penataan Ruang dengan benar

Menguraikan Analisis Gempa Ruang dengan benar

Menguraikan Analisis Gempa Ruang kurang tepat

Tidak

menguraikan Analisis Gempa Ruang

(8)

12 Post

test Test Tulis (UAS)

Menguraikan Mitigasi Bencana Geologi

berdasarkan karakteristik wilayah dengan benar dan sistematis

Menguraikan Mitigasi Bencana Geologi berdasarkan karakteristik wilayah dengan benar

Menguraikan Mitigasi Bencana Geologi dengan benar

Menguraikan Mitigasi Bencana Geologi kurang tepat

Tidak

menguraikan Mitigasi Bencana Geologi

5 %

13 Post test

Test Tulis (UAS)

Menguraikan Geomorfologi Permukiman sebagai penentu lokasi

permukiman dengan benar dan sistematis

Menguraikan Geomorfologi Permukiman sebagai

penentu lokasi permukiman dengan benar

Menguraikan Geomorfolog i

Permukiman dengan benar

Menguraikan Geomorfolog i

Permukiman kurang tepat

Tidak

menguraikan Geomorfolog i

Permukiman

5 %

14 Post

test Test Tulis (UAS)

Menguraikan Geologi

Permukaan DAS dengan benar dan sistematis

Menguraikan Geologi Permukaan DAS dengan benar

Menguraikan Geologi Permukaan DAS dengan tidak

lengkap

Menguraikan Geologi Permukaan DAS kurang tepat

Tidak

menguraikan Geologi Permukaan DAS

10 %

Jakarta, Mengetahui,

Ketua Program Studi, Dosen Pengampu,

Referensi

Dokumen terkait

komunikasi pelayanan publik harus diketahui oleh aparatur pemerintah dan terpampang jelas di area pelayanan oleh semua pihak yang berkepentingan. Dalam komunikasi pelayanan

&#34;ingkat diskonto &amp;ang digunakan dalam perhitungan nilai kini dari pemba&amp;aran se,a minimum adalah tingkat bunga impli/it dalam se,a- #amun) *ika tingkat

Prinsip penarikan garis batas yang digunakan dalam penentuan batas pengelolaan laut dan bagi hasil kelautan antara Kota Surabaya dengan Kabupaten Bangkalan dan Kabupaten

Apabila anggaran pemakaian bahan baku tidak dibuat maka manajemen tidak akan mengetahui jumlah biaya yang diperlukan untuk membuat produk jadi dan tentunya

Yang paling utama adalah kita harus bersyukur kepada Allah Ta’ala karena Dia telah memberikan kita karunia berupa para relawan yang lahir dan berkembang di beberapa Negara maju,

terhadap ringkasan Laporan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Kota Magelang tahun 2012-2016, maka diperoleh Share sebesar rata-rata 20,44% dan Growth