PERBANDINGAN PENGGUNAAN MEDIA HANDOUT DAN
MEDIA SLIDE SHOW TERHADAP HASIL BELAJAR
KIMIA SISWA
Oleh :
Esra Leoni Simanjuntak NIM 408131046
Program Studi Pendidikan Kimia
SKRIPSI
Diajukan Untuk Memenuhi Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan
JURUSAN KIMIA
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
iv
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis sampaikan kepada Tuhan Yang Maha Esa, atas
segala rahmat dan berkatNya yang memberikan kesehatan dan hikmat kepada
penulis untuk menyelesaikan skripsi yang berjudul “Perbandingan Penggunaan
Media Handout dan Media Slide Show Terhadap Hasil Belajar Kimia Siswa”. Skripsi ini disusun sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana
Pendidikan Kimia, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas
Negeri Medan.
Pada kesempatan ini penulis menyampaikan terima kasih kepada Bapak
Drs. Jasmidi, M.Si., sebagai Dosen Pembimbing Skripsi yang telah memberikan
bimbingan dan saran-saran kepada penulis dari awal penyusunan proposal
penelitian sampai dengan selesainya penulisan skripsi. Ucapan terima kasih juga
disampaikan kepada Ibu Ir. Nurfajriani, M.Si., Ibu Dra. Hafni Indriati Nst, M.Si.,
dan Ibu Dra. Nurmalis, M.Si., sebagai Dosen Penguji yang telah memberikan
masukan dan saran dalam penyusunan proposal penelitian sampai dengan
selesainya penyusunan skripsi ini. Ucapan terima kasih disampaikan kepada
Bapak Drs. Wesly Hutabarat, M.Sc., sebagai Dosen Pembimbing Akademik dan
kepada seluruh Bapak/Ibu Dosen serta Staf Pegawai Universitas Negeri Medan,
khususnya Jurusan Kimia, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam,
yang turut serta membantu dalam penyusunan skripsi ini. Penghargaan juga
disampaikan kepada Bapak Kepala Sekolah, Bapak/Ibu Guru, khususnya Bapak
Drs. M. Napitupulu, M.Si., sebagai guru pamong, serta siswa/i dan Staf Pegawai
SMA Negeri 11 Medan dan Dinas Pendidikan Kota Medan yang membantu
selama penelitian.
Teristimewa penulis sampaikan kepada orang tua tersayang, Bapak
Drs. H. Simanjuntak dan Mamak R. Munthe yang telah sabar menasehati, berdoa,
memberi dukungan serta dana kepada saya dalam menyelesaikan studi di
UNIMED. Terima kasih juga kepada kakak dan adikku tersayang, K’Yanty
serta kawan-kawan akrabku SO7 (Citra ‘si kurang PeDe’, Nata ‘si bible pro’,
VePu ‘si purlong banyak gaya’, Lusyi ‘si bangsa kipas’, Tiur ‘si tukang sakit R’
dan VeTa ‘si wanita sederhana’) yang saling menyemangati selama perkuliahan
dan penyusunan skripsi, serta teman-teman seperjuangan Kimia DIK-A’08. Tidak
lupa juga saya mengucapkan terima kasih kepada bangeeeQ cy ‘si buncit’, yang
memberi perhatian lebih serta bantuan kepada saya untuk dapat menyelesaikan
skripsi sesuai dengan waktu yang telah direncanakan.
Penyelesaian skripsi ini telah disusun semaksimal mungkin, namun
penulis menyadari masih banyak kekurangan baik dari segi isi maupun tata
bahasa, untuk itu penulis mengharapkan saran dan kritik yang bersifat
membangun dari setiap pembaca demi kesempurnaan skripsi ini. Kiranya skripsi
ini bermanfaat dalam memperkaya ilmu pengetahuan mengenai pendidikan setiap
pembaca.
Medan, Januari 2013
Penulis,
Esra Leoni Simanjuntak
iii
PERBANDINGAN PENGGUNAAN MEDIA HANDOUT DAN MEDIA SLIDE SHOW TERHADAP HASIL BELAJAR KIMIA SISWA
Esra Leoni Simanjuntak (NIM 408131046)
ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah terdapat perbedaan
antara hasil belajar kimia siswa yang diajar dengan menggunakan media handout
dan media slide show pada pokok bahasan struktur atom. Penelitian dilakukan pada siswa kelas X SMAN 11 Medan dengan mengambil sampel secara acak
(random sampling) yaitu semua sampel dianggap sama dalam suatu populasi yang
homogen, sehingga kelas dipilih secara langsung dari 9 kelas diambil 2 kelas. Kelas eksperimen 1 dan kelas eksperimen 2 masing-masing terdiri dari 40 siswa dan diajarkan dengan media yang berbeda pada materi yang sama yaitu struktur atom. Pengajaran menggunakan media handout sebagai kelas eksperimen 1 dan
pengajaran menggunakan media slide show sebagai kelas eksperimen 2.
Berdasarkan hasil uji coba instrumen, maka instrumen sebanyak 20 butir soal dinyatakan layak untuk digunakan dalam mendapatkan data penelitian.
Perbandingan penggunaan media handout dan media slide show diketahui dari kemampuan siswa mengerjakan instrumen soal sesudah proses belajar mengajar (postest). Nilai rata postest kelas eksperimen 1 sebesar 49,50 dan nilai rata-rata postest kelas eksperimen 2 sebesar 48,125. Berdasarkan uji hipotesis menggunakan Uji-t pada uji dua pihak dengan taraf signifikansi 0,05 dan ttabel = 1,992 diperoleh thitung = 0,304, dan karena 0,304 < 1,992 maka angka
tersebut berada pada daerah penolakan Ha, dan Ho diterima. Hal ini menunjukkan bahwa tidak terdapat perbedaan antara hasil belajar kimia siswa yang diajar
dengan menggunakan media handout dan media slide show pada pokok bahasan
vii
2.3. Struktur Atom 13
2.4. Kerangka Konseptual 19
2.5. Hipotesis 20
BAB III. METODE PENELITIAN 21
3.1. Tempat dan Waktu Penelitian 21
3.2. Populasi dan Sampel Penelitian 21
3.3.1. Populasi Penelitian 21
3.3.2. Sampel Penelitian 21
3.3. Variabel Penelitian 21
3.4. Rancangan dan Prosedur Penelitian 21
3.4.1. Rancangan Penelitian 21
3.4.2. Desain Penelitian 22
3.4.3. Prosedur Penelitian 23
3.5. Teknik Pengumpulan Data 23
3.5.1. Uji Validitas 23
4.1.1. Analisis Instrumen Soal 28
4.1.2. Analisis Pengujian Data 28
4.1.2.1. Uji Normalitas 28
4.1.2.2. Uji Homogenitas 29
4.1.2.3. Uji Hipotesis 30
BAB V. KESIMPULAN DAN SARAN 34
5.1. Kesimpulan 34
5.2. Saran 34
x
DAFTAR TABEL
Halaman
Tabel 2.1. Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Hasil Belajar 6
Tabel 2.2. Partikel Dasar Penyusun Atom 16
Tabel 2.3. Jumlah Elektron Maksimum Per Kulit 17
Tabel 3.1. Rancangan Penelitian 22
Tabel 4.1. Uji Normalitas Data Hasil Belajar (Postest) 29
DAFTAR GAMBAR
Halaman
Gambar 2.1. Model atom Dalton seperti bola pejal 13
Gambar 2.2. Model atom Thomson seperti roti kismis 14
Gambar 2.3. Model atom Rutherford seperti bumi mengitari matahari 14
Gambar 2.4. Model atom Bohr seperti sistem tata surya 15
Gambar 2.5. Model atom modern 16
Gambar 2.6. Konfigurasi Elektron 18
Gambar 3.1. Desain Penelitian 22
Gambar 4.1. Kurva Normal Uji-t Dua Pihak 32
xi
DAFTAR LAMPIRAN
Halaman
Lampiran 1. Silabus 37
Lampiran 2. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Media Handout 39
Lampiran 3. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Media Slide Show 51 Lampiran 4. Analisis Kisi-Kisi Instrumen Soal 63 Lampiran 5. Kisi-Kisi Instrumen Soal 64 Lampiran 6. Instrumen Soal Pretest dan Postest 71 Lampiran 7. Media Handout 75 Lampiran 8. Print Out Media Slide Show 86
BAB I PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang Masalah
Keberhasilan dalam belajar sangat dipengaruhi oleh berfungsinya secara
integratif dari setiap faktor pendukungnya. Salah satunya adalah sarana dan
prasarana, seperti materi pelajaran yang disampaikan melalui media, baik
elektronik maupun manual. Hal ini yang menunjang proses pembelajaran
sehingga peserta didik merasa betah dan bergairah untuk belajar (Hanafiah dan
Suhana, 2009).
Pada umumnya guru sering mengalami kesulitan ketika bertemu dengan
materi yang membutuhkan daya imajinasi dalam mencontohkan materi yang
dimaksud dalam kehidupan. Guru sering menyampaikan apa yang ada di dalam
pikirannya secara verbal (kata - kata), sehingga adakalanya apa yang dimaksud
guru berbeda dengan yang ditangkap siswa. Kerumitan penyampaian materi inilah
yang dapat dibantu dengan menghadirkan media sebagai perantara.
Media yang merupakan sarana komunikasi dan sarana pelengkap yang
mengandung unsur stimulus kepada si komunikan (penerima pesan). Hal ini akan
menarik perhatian, pikiran dan perasaan. Bahkan dalam hal - hal tertentu media
dapat mewakili kekurangan guru dalam mengkomunikasikan materi pelajaran.
Namun perlu diingat bahwa peranan media tidak akan terlihat apabila
penggunaannya tidak sejalan dengan esensi tujuan pengajaran yang telah
dirumuskan. Karena itu, tujuan pengajaran harus dijadikan sebagai pangkal acuan
untuk menggunakan media (Fathurrohman dan Sutikno, 2010).
Seorang guru harus pandai memilih media mana yang lebih baik dan tepat
digunakan untuk menyampaikan pesan karena media memiliki ciri atau sifat
tertentu yang hanya efektif dan efisien untuk dipergunakan bagi penyampaian
suatu pesan tertentu pula. Bukan hanya dalam pemilihan, guru juga dihadapi
2
dalam proses kurikulum atau implementasi dalam kelas dan mempersiapkan
materi bahan pengajaran (Wardhana, 2010).
Handout adalah media cetak berupa selebaran yang berisi penjelasan
singkat dalam penyampaian pesan. Handout dapat digunakan sebagai media
pembelajaran yang sangat ringkas, ekonomis dan praktis, yang bersumber dari
beberapa literatur yang relevan terhadap kompetensi dasar dan materi pokok yang
diajarkan kepada peserta didik (Prastowo, 2011). Handout dapat menjelaskan kaitan antar topik dan memberi pernyataan dan kegiatan para pembaca. Handout
tersusun secara sistematis dan terarah sehingga dapat mengefektifkan waktu yang
tersedia dan membantu peserta didik agar tidak harus mencatat pelajaran yang
dijelaskan oleh guru.
Dengan kemajuan teknologi komputer saat ini baik dalam bidang
hardware maupun software, maka penyampaian materi pelajaran menjadi sangat
mudah. Salah satu program pembelajaran berbasis komputer yang dapat
digunakan adalah Microsoft Power Point yang ditampilkan dalam bentuk slide
show. Media slide show adalah media visual yang diproyeksikan atau ditampilkan
melalui proyektor slide. Penggunaan media slide show dalam pembelajaran kimia
diharapkan akan membantu tercapainya tujuan pembelajaran, karena dapat
mengkomunikasikan suatu gagasan kepada peserta didik untuk menarik perhatian
siswa agar lebih mudah memahami dan mengingat materi pelajaran.
Salah satu pokok bahasan yang perlu dipahami dan dimengerti oleh oleh
siswa adalah struktur atom. Hal ini dikarenakan mereka harus mengingat dan
membedakan masing-masing teori atom menurut beberapa ahli dan gambaran
lintasan serta konfigurasi elektron. Oleh karena itu, sangat diperlukan media
pembelajaran yang dapat menjadikan siswa lebih mudah mempelajari struktur
atom dengan baik. Salah satu upaya yang dapat dilakukan untuk meningkatkan
pemahaman siswa pada materi struktur atom yaitu melalui penggunaan media
handout dan media slide show. Menurut peneliti sebelumnya, Erdiana Gultom,
menyatakan bahwa hasil belajar kimia siswa yang dibelajarkan melalui
multimedia berbasis komputer lebih baik dibandingkan dengan yang dibelajarkan
thitung= 6,64 dan ttabel = 1,96 dan karena 1,96<6,64<1,96 tidak memenuhi syarat
daerah Ho, maka Ha diterima (Gultom, 2010). Penelitian ini juga pernah
dilakukan oleh Bintang Saurma Pasaribu yang menyimpulkan bahwa tidak ada
perbandingan yang signifikan antara hasil belajar siswa yang diajar dengan media
komputer (Animasi Flash-Power Point) dengan media handout pada pokok
bahasan Hidrokarbon, dimana diperoleh thitung = 0,737 dan ttabel = 1,994, dan
karena 0,737< 1,994 maka Ha ditolak (Pasaribu, 2011).
Pembelajaran menggunakan media handout dan media slide show pada
materi Struktur Atom diharapkan dapat membantu tercapainya tujuan
pembelajaran. Berdasarkan latar belakang yang sudah diuraikan di atas, maka
peneliti tertarik untuk melakukan penelitian dengan membandingkan media
handout dan media slide show terhadap hasil belajar siswa yang berjudul
”Perbandingan Penggunaan Media Handout dan Media Slide Show Terhadap Hasil Belajar Kimia Siswa.”
1.2. Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah yang telah dikemukakan di atas, maka
dapat diidentifikasi beberapa masalah, sebagai berikut :
1. Sistem pembelajaran yang kurang efektif dan kurang bervariasi.
2. Penggunaan media pembelajaran yang kurang tepat.
3. Siswa kesulitan memahami konsep materi yang diajarkan.
1.3. Batasan Masalah
Penelitian ini dibatasi pada melihat perbandingan antara hasil belajar kimia
siswa yang diajar dengan menggunakan media handout dan media slide show
pada pokok bahasan Struktur Atom di SMA Negeri 11 Medan Tahun Ajaran
2012/2013.
1.4. Rumusan Masalah
Berdasarkan batasan masalah dan identifikasi masalah di atas, maka yang
4
antara hasil belajar kimia siswa yang diajar dengan menggunakan media handout
dan media slide show pada pokok bahasan Struktur Atom di SMA Negeri 11 Medan Tahun Ajaran 2012/2013.
1.5. Tujuan Penelitian
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah terdapat
perbedaan antara hasil belajar kimia siswa yang diajar dengan menggunakan
media handout dan media slide show pada pokok bahasan Struktur Atom di SMA
Negeri 11 Medan Tahun Ajaran 2012/2013.
1.6. Manfaat Penelitian
Adapun manfaat yang diharapkan dari penelitian ini adalah :
1. Untuk mengetahui media pengajaran yang lebih baik digunakan antara media
handout dan media slide show pada pokok bahasan Struktur Atom.
2. Sebagai motivasi bagi guru untuk meningkatkan keterampilan memilih dan
menggunakan media pembelajaran yang bervariasi sehingga dapat
memperbaiki sistem pembelajaran.
3. Sebagai bahan pertimbangan bagi guru untuk memberikan pengajaran yang
lebih baik kepada siswa serta dapat mengembangkan media handout dan
media slide show.
4. Sumber informasi dan masukan bagi penelitian mahasiswa selanjutnya dalam
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
5.1. Kesimpulan
Berdasarkan hasil dan pembahasan data penelitian, diperoleh kesimpulan
bahwa tidak terdapat perbedaan antara hasil belajar kimia siswa yang diajar
dengan menggunakan media handout dan media slide show pada pokok bahasan
Struktur Atom. Hal ini dibuktikan dengan pengujian hipotesis menggunakan Uji-t
pada uji dua pihak dengan taraf nyata α = 0,05 dan ttabel = 1,992 diperoleh
thitung = 0,304, dan karena 0,304 < 1,992 maka angka tersebut berada pada daerah
penolakan Ha, Ho diterima. Hal ini dapat disebabkan oleh sedikitnya selisih nilai
rata-rata postest kedua kelas eksperimen sehingga tidak terdapat perbedaan antara
hasil belajar kimia siswa yang diajar dengan menggunakan media handout dan
media slide show pada pokok bahasan Struktur Atom.
5.2. Saran
Berdasarkanhasil penelitian, maka peneliti mengajukan beberapa saran :
1. Para guru diharapkan dapat menggunakan media dalam proses pembelajaran,
lebih bijaksana memilih media yang tepat serta mampu menguasai
penggunaan media handout dan media slide show terhadap materi yang akan diajarkan.
2. Para peneliti selanjutnya dapat menggunakan pokok bahasan yang berbeda
sebagai langkah konkrit untuk meningkatkan mutu pendidikan khususnya
bidang studi kimia.
3. Instansi atau lembaga penyelenggara pendidikan diharapkan dapat melengkapi
fasilitas sekolah yang berhubungan dengan media pembelajaran dan