• Tidak ada hasil yang ditemukan

MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DENGAN MENGGUNAKAN MODEL WORD SQUARE PADA MATA PELAJARAN IPS Di KELAS IV SDN 064975 MEDAN DENAI T.A 2014/2015.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DENGAN MENGGUNAKAN MODEL WORD SQUARE PADA MATA PELAJARAN IPS Di KELAS IV SDN 064975 MEDAN DENAI T.A 2014/2015."

Copied!
26
0
0

Teks penuh

(1)

MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DENGAN MENGGUNAKAN MODEL WORD SQUARE PADA

MATA PELAJARAN IPS Di KELAS IV SDN 064975 MEDAN DENAI

T.A 2014/2015

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Penidikan

Oleh:

IKA OKTAVIANI NIM: 1113311017

FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

(2)

LEMBAR PERSETUJUAN Skripsi yang Diajukan Oleh:

IKA OKTAVIANI 1113311017

Program Study S-1 Pendidikan Guru Sekolah Dasar Jurusan Pendidikan Prasekolah dan Sekolah dasar

Telah Memenuhi Syarat Dan Di Setujui untuk Diajukan Dan Dipertahankan

Dalan Ujian Mempertahankan Skripsi

Medan, Agustus 2015

Mengetahui,

Dosen Pembimbing Skripsi

Dra. Masta Ginting, M.Pd NIP.19550525 198103 2 001

Disetujui oleh :

Ketua Jurusan Pra Sekolah dan Sekolah Dasar

(3)

LEMBAR PENGESAHAN

Skripsi ini Diajukan Oleh:

IKA OKTAVIANI 1113311017

Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar Jurusan Pendidikan Prasekolah dan Sekolah Dasar

Telah Dipertahankan dalam Ujian Skripsi pada Tanggal 23 Juni 2015 dan Dinyatakan Telah Memenuhi Syarat untuk Memperoleh Gelar

Sarjana Pendidikan (S1)

Medan, Agustus 2015

Diketahui Oleh: Panitia Ujian

Ketua, Sekretaris

(4)

LEMBAR PENGESAHAN

TIM PENGUJI

NAMA : IKA OKTAVIANI

NIM : 1113311017

JURUSAN : PGSD/SI

JUDUL : Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Dengan Menggunakan

Model Word Square Pada Mata Pelajaran IPS Di Kelas IV

SDN 064975 Medan Denai T.A 2014/2015

Mahasiswa tersebut diatas benar melakukan perbaikan Skripsi sesuai dengan

saran-saran yang diberikan saat melakukan ujian mempertahankan skripsi Dan

Kami Menyatakan Skripsi Tersebut Telah Layak Untuk Digunakan.

NO. DOSEN KETERANGAN TANDA TANGAN

1. Dra.Masta Ginting, M.Pd

NIP. 19550525 198103 2 001

Pembimbing

Skripsi

2. Dra. Herawaty Bukit, M.Pd

NIP. 19540818 197903 2 001 Dosen Penguji I

3. Dra. Rosliana Sitompul, M.Pd

NIP. 19510425 197603 2 001 Dosen Penguji II

4. Drs. Akden Simanihuruk, M.Pd

(5)

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

I. Biodata Pribadi

Nama : IKA OKTAVIANI

Tempat/ Tanggal Lahir : STABAT, 11Oktober 1994

Jenis Kelamin : Perempuan

Agama : Islam

Status : Belum Menikah

Jumlah Bersaudara : 2 Orang

Alamat : Dusun Paya Kandis Kec. Wampu Kabupaten

Langkat

II.Biodata Orang Tua

Nama Ayah : Drs. TARMUDI

Nama Ibu : SURIANI

Alamat :Dusun Paya Kandis Kec. Wampu Kabupaten

Langkat

Riwayat Pendidikan

No Riwayat Pendidikan Tahun Lulus

1 SD Negeri 053977 Stabat 2002

2 SMP Negeri 4 Stabat 2008

3 SMA Negeri 1 Stabat 2011

4 S1- PGSD UNIMED 2015

(6)

i ABSTRAK

IKA OKTAVIANI, 1113311017, “Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Dengan Menggunakan Model Word Square Pada Mata Pelajaran IPS Di Kelas IV SDN 064975 Medan Denai T.A 2014/2015”, Skripsi, Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Medan, 2015.

Penelitian ini dilaksanakan di SD Negeri 064975 Medan, jenis penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dengan menggunakan model pembelajaran Word Square sebagai sasaran utama bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar siswa dan untuk mengetahui perbedaan hasil belajar siswa yang menggunakan model pembelajaran Word Square dengan yang tidak menggunakan model pembelajaran Word Square pada mata pelajaran IPS pada materi Perkembangan Teknologi Transportasi dan Komunikasi di kelas IV SD Negeri 064975 Medan Denai. Penelitian ini dilakukan dengan tindakan siklus I dan siklus II.

Untuk memperoleh data yang digunakan dalam penelitian ini penulis melakukan observasi dan test. Adapun teknik analisa data dalam penelitian ini adalah deskripsi kualitatif dengan menguraikan persentase yang digunakan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian tugas dengan model pembelajaran Word Square dapat meningkatkan hasil belajar siswa kelas IV SD Negeri 064975 Medan Denai, dengan demikian dapat dikatakan bahwa pembelajaran yang menggunakan model Word Square dapat meningkatkan hasil belajar.

Dari hasil temuan penelitian di atas dapat disimpulkan bahwa hasil test awal siswa masih memiliki tingkat KKM belajar di bawah 65%, yaitu 17 siswa (77,27%) yang belum meningkat dan memiliki tingkat KKM di bawah 65% dan sebanyak 5 orang (22,73%) yang telah meningkat dalam belajar dengan rata-rata kelas 48,86, sehingga baik secara individu maupun secara klasikal kemampuan awal (pre test) siswa masih tergolong belum meningkat. Pada siklus I terdapat 6 orang siswa (27,27%) yang belum meningkat dan sebanyak 16 orang (72,73%) yang telah meningkat dalam belajar dengan rata-rata kelas 77,00. Maka dapat diketahui bahwa kemampuan siswa dalam memahami materi Perkembangan Teknologi Transportasi dan Komunikasi berdasarkan tingkat keberhasilan secara klasikal masih tergolong belum berhasil. Pada siklus II sebanyak 20 orang siswa (90,91%) yang telah meningkat dalam belajar dan terdapat 2 orang siswa (9,09%) yang belum meningkat dalam belajar dengan nilai rata-rata kelas 82,95.

(7)

ii

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis ucapkan kepada Allah SWT, yang telah memberikan

nikmat kesehatan dan kesempatan kepada penulis sehingga dapat menyelesaikan

skripsi ini dengan baik. Shalawat beriring salam penulis hadiahkan kepada junjungan

Nabi Muhammad SAW, yang telah membawa kita dari alam jahiliyah (kebodohan)

kepada alam yang penuh dengan ilmu pengetahuan dan semoga kita mendapat

syafa’at di yaumul akhir kelak.

Dalam rangka menyelesaikan tugas dan untuk memenuhi syarat dalam

mendapatkan gelar sarjana di Program Studi PGSD Fakultas Ilmu Pendidikan

Universitas Negeri Medan, maka dalam hal ini penulis membahas skripsi yang

berjudul “Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Dengan Menggunakan Model Word

Square Pada Mata Pelajaran IPS Di Kelas IV SDN 064975 Medan Denai T.A

2014/2015”.

Selama dalam proses penyelesaian skripsi ini banyak kendala yang dihadapi

penulis namun semua itu dapat diatasi karena bantuan yang tulus dari berbagai pihak

terutama Dosen Pembimbing yang penuh perhatian dan kesabaran atas kekurangan

penulis mengenai masalah penelitian.

Dalam kesempatan ini penulis menyampaikan ucapan terima kasih yang tak

(8)

iii

1. Bapak Prof. Dr.Ibnu Hajar, M.Si selaku rektor Universitas Negeri Medan yang

telah memberikan kesempatan kepada penulis melaksanakan studi di

Universitas Negeri Medan.

2. Bapak Drs. Nasrun, M.S selaku Dekan Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas

Negeri Medan.

3. Bapak Prof. Dr. Yusnadi, M.S selaku Wakil Dekan Bid. Akademik, Bapak Drs.

Aman Simare-mare, M.S selaku Wakil Dekan Bid. Umum dan Keuangan dan

Bapak Drs. Edidon Hutasuhut, M.Pd selaku Wakil Dekan Bid. Kemahasiswaan

Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Medan.

4. Bapak Drs. Ramli Sitorus, M.Ed selaku Ketua Jurusan PPSD FIP UNIMED.

5. Ibu Dra. Masta Ginting, M.Pd selaku Dosen Pembimbing Skripsi yang sangat

banyak membantu penulis dalam penyelesaian skrispsi.

6. Bapak Drs. Akden Simanihuruk, M.Pd dan Ibu Dra. Herawaty Bukit, M.Pd

serta Ibu Dra. Rosliana Sitompul, M.Pd selaku Dosen Penguji yang telah

banyak memberi saran dan masukan bagi penulis.

7. Bapak dan Ibu Dosen Fakultas Ilmu Pendidikan yang telah memberikan

pengajaran selama penulis duduk sebagai mahasiswa di Fakultas Ilmu

Pendidikan UNIMED.

8. Bapak Drs. Mukhtar selaku Kepala Sekolah SD Negeri 064975 Medan yang

telah memberikan izin pelaksanaan penelitian serta Ibu Kusmiarti sebagai wali

kelas IV-A SD Negeri 064975 Medan Denai yang telah banyak memberikan

bantuan dan kerjasama selama penulis melakukan penelitian di sekolah

(9)

iv

9. Teristimewa penulis sampaikan kepada kedua orangtua tercinta yaitu Bapak

Drs.Tarmudi dan Ibu Suriani dan Adik tersayang Inggit Fawzi yang selalu

memberikan dorongan, semangat, motivasi, dan doa kepada penulis.

10. Kepada sahabat-sahabat tercinta penulis yaitu Dewi Lestari, S.Pd, Asmaul

Husna, S.Pd, Mia Rahmadhani, Latifah Andiani Hutasuhut, S.Pd, Lola

Olimpya, San Putra, S.Pd, Misno, Ahmad Jaelani, Yusman Pawit, S.Kom,

yang selalu memberikan dorongan, semangat, motivasi, dan doa kepada

penulis.

11. Kepada sahabat-sahabat tersayang penulis yaitu Nining Elfita Hasibuan, Reni

Veronila, S.Pd, Cathryn Margareth Sinaga, S.Pd, Eny Sriwijayanty,

Khairunnisa, yang telah berbagi suka maupun duka pada penulis dan telah

membantu penulis dalam menyelesaikan skripsi.

12. Rekan-rekan mahasiswa kelas A Ekstensi PGSD S1 2011 Fakultas Ilmu

Pendidikan Universitas Negeri Medan.

Atas segala bantuan dan bimbingan yang telah penulis terima dari berbagai

pihak, penulis mengucapkan banyak terima kasih. Semoga Tuhan Yang Maha Esa

membalasnya. Akhir kata semoga skripsi ini bermanfaat bagi penulis serta dapat

dijadikan sebagai sumbangan pemikiran dalam dunia pendidikan.

Medan, juli 2015

Penulis

(10)

v 1.1 Latar Belakang Masalah...

1.2 Identifikasi Masalah...

1.3 Batasan Masalah...

1.4 Rumusan Masalah...

1.5 Tujuan Penelitian... .Tujuan Penelitian ………..

1.6 Manfaat Penelitian...

BAB II KAJIAN PUSTAKA………

2.1 Kerangka Teoritis...

2.1.1 Pengertian Belajar...

2.1.2 Hakikat Belajar...

2.1.3 Model Pembelajaran Word Squre...

2.1.4 Hakikat IPS...

2.1.5 Materi Perkembangan Teknologi...

(11)

vi

BAB III METODE PENELITIAN... 3.1 Jenis Penelitian...

3.2 Lokasi dan Waktu Penelitian...

3.3 Subjek dan Objek Penelitian...

3.4 Definisi Operasinal Variabel Penelitian...

3.5 Desain Penelitian...

3.6 Prosedur Penelitian...

3.7 Alat Pengumpulan Data...

3.8 Analisis Data...

3.9 Jadwal Penelitian...

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN... 4.1 Gambaran Umum Lokasi Penelitian………...

4.2 Hasil Penelitian………...…

4.3 Rekapitulasi Nilai Pre Test, Siklus I, Siklus II...…………

4.4 Pembahasan Penelitian………...…...

(12)

vi

DAFTAR TABEL

Halaman Tabel 4.1 Deskripsi Nilai Pre Test Siswa………… ...

Tabel 4.2 Distribusi Tingkat Hasil Belajar……….. ...

Tabel 4.3 Hasil Observasi Kegiatan Mengajar Guru Pada Siklus I………

Tabel 4.4 Hasil Observasi Siswa Dari Aspek Afektif dan

Psikomotor Siklus I...

Tabel 4.5 Nilai Pos Test Siklus I………...

Tabel 4.6 Distribusi Tingkat Hasil Belajar Siklus I………...

Tabel 4.7 Hasil Obsevasi Kegiatan Guru Pada Siklus II………...

Tabel 4.8 Hasil Observasi Siswa Dari Aspek Afektif dan

Psikomotor Siklus II………...

Tabel 4.9 Nilai Post Test Siswa Siklus II………...

Tabel 4.10 Distribusi Tingkat Hasil Belajar Siswa Siklus II………..

Tabel 4.11 Rekapitulasi Nilai Hasil Belajar Siswa Pada

Pre Test, Siklus I, Siklus II………...

Tabel 4.12 Jumlah Siswa Tuntas………....

Tabel 4.13 Rata-rata Hasil Belajar Siswa………...

(13)

vii

DAFTAR GAMBAR

Halaman Gambar 2.1 Perahu Layar ………...

Gambar 2.2 Orang Sedang Memikul Beban………...

Gambar 2.3 Penggunaan Alat Transportasi Dengan Tenaga Hewan…...

Gambar 2.4 Kayu Gelondongan yang diangkut dengan memanfaatkan

aliran sungai ...

Gambar 2.5 Kereta api tenaga uap ………...

Gambar 2.6 Pesawat Terbang ………...

Gambar 2.7 Mobil Lambourgi………...

Gambar 2.8 Daun lontar sebagai alat komunikasi ……….……...

Gambar 2.9 Bedug, kentongan sebagai alat komunikasi………....

Gambar 2.10 Telepon sebagai alat komunikasi ………...

Gambar 2.11 Alat komunikasi televisi ………...

Gambar 3.1 Skema menurut Arikunto ……….……...

Gambar 4.1 Grafik hasil belajar pada pre test………...…...

Gambar 4.2 Guru menjelaskan materi di depan kelas ………...

Gambar 4.3 Guru menyiapkan bahan atau media pembelajaran

penemuan...

Gambar 4.4 Guru memberikan aturan kerja dalam proses penemuan ...

Gambar 4.5 Siswa mencari masalah apa yang harus ditemukan ...

Gambar 4.6 Salah satu siswa menuliskan jawabanya di depan kelas...

Gambar 4.7 Siswa melakukan pembelajaran penemuan ...

(14)

viii

Gambar 4.9 Siswa menuliskan hasil penemuan di depan kelas ………….

Gambar 4.10 siswa mengerjakan post test siklus I ………

Gambar 4.11 Grafik hasil belajar berdasarkan siklus I ………..

Gambar 4.12 Guru memberika bahan untuk proses pembelajaran

penemuan ………...

Gambar 4.13 Guru menjelaskan dan memberikan aturan kerja dalam

pembelajaran penemuan ………...

Gambar 4.14 Siswa mencari maslah dalam pembelajaran penemuan …...

Gambar 4.15 Siswa menuliskan jawaban di depan kelas…………...

Gambar 4.16 Siswa melakukan pembelajan penemuan ………...

Gambar 4.17 Siswa mengerjakan tugas pembelajaran penemuan …...

Gambar 4.18 Media pembelajran penemuan ………...

Gambar 4.19 Siswa mengerjakan post test II ………...

Gambar 4.20 Grafik hasil belajar berdasakan siklus II ………...

Gambar 4.21 Garfik jumlah siswa berdasarkan ketuntasan belajar ....…...

Gambar 4.22 Grafik nilai rata-rata peningkatan hasil belajar siswa .…….

Gambar 4.23 Grafik persentase ketuntasan hasil belajar siswa secara

(15)

x

DAFTAR LAMPIRAN

Halaman Lampiran 1 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) Siklus I……...

Lampiran 2 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) Siklus II………

Lampiran 3 Soal Pre Test………...

Lampiran 4 Soal Pos Test Siklus I………...

Lampiran 5 Soal Pos Test Siklus II………...

Lampiran 6 Lembar Observasi Siswa Siklus I...

Lampiran 7 Lembar Observasi Siswa Siklus II…………...

Lampiran 8 Hasil Observasi Kegiatan Mengajar Guru Pada Siklus I...

Lampiran 9 Hasil Observasi Kegiatan Mengajar Guru Pada Siklus II...

Lampiran 10 Daftar Nama Siswa/i Kelas IV SD Negeri No.064975

Medan Denai………...

Lampiran 11 Tabel Hasil Observasi Siswa Dari Aspek Afektif dan

Psikomotor Siklus I………...

Lmpiran 12 Tabel Hasil Observasi Siswa Dari Aspek Afektif dan

Psikomotor Siklus II………...

Lampiran 13 Tabulasi Nilai Hasil Jawaban Siswa Pada Pre Test……...

Lampiran 14 Tabulasi Nilai Hasil Jawaban Siswa Pada Post Test

Siklus I ...

Lampiran 15 Tabulasi Nilai Hasil Jawaban Siswa Pada Post Test

(16)

1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah

IPS adalah bidang study yang mempelajari, menelaah, menganalisis gejala

dan masalah sosial di masyarakat dengan meninjau dari berbagai aspek kehidupan

atau satu perpaduan. Dalam proses pembelajaran, keaktifan peserta didik

merupakan hal yang sangat penting dan diperhatikan oleh guru sehingga proses

belajar mengajar yang dilaksanakan akan benar-benar mendapatkan hasil yang

optimal. Selain dari itu, IPS juga memiliki peran penting dalam peningkatan mutu

pendidikan disekolah, khususnya didalam menghasilkan peserta didik yang

berkualitas, yaitu manusia yang mampu berpikir krisis, kreatif, logis dan berinisiatif

dalam menanggapi isu dimasyarakat yang diakibatkan oleh dampak perkembangan

globalisasi. Hal itu berarti untuk mempelajari IPS diperlukan kemampuan atau

kreatifitas anak agar dapat mempelajari IPS dengan mudah, dengan cara mencari

tahu dan berbuat.

Sekolah adalah lingkungan tempat siswa memperoleh pendidikan dan

pengajaran secara formal. Dari lingkungan sekolah anak akan tumbuh berkembang

secara formal. Dari lingkungan sekolah anak akan tumbuh sesuai dengan apa yang

diperoleh. Salah satu permasalahan yang dihadapi bangsa Indonesia adalah

rendahnya mutu pendidikan pada setiap jenjang dan satuan pendidikan, khususnya

(17)

2

guru turut memiliki andil menurunnya pemahaman belajar siswa. Kenyataanya

dalam proses belajar dan mengajar guru masih banyak yang kurang mampu

menggunakan variasi model pembelajaran, enggan merubah model dalam

mengajarkan IPS yang selama ini cenderung mengguanakan metode ceramah,

disamping itu guru hamper tidak pernah menggunakan metode ceramah, disamping

itu guru hamper tidak pernah mengguanakan media dalam perkembangan IPS.

Selain itu kurangnya variasi model pembelajaran yang digunakan guru turut

memiliki peran serta menurunya pemahaman belajar siswa terhadap materi

pembelajaran. Kenyataan di lapangan pada proses belajar mengajar guru masih

banyak yang kurang mampu menggunakan variasi model pembelajaran, dan terkesan

sudah nyaman dengan model pembelajaran yang digunakan saat ini seperti model

ceramah yang sering digunakan pada mata pelajran IPS serta jarangnya guru

menggunakan media pembelajaran membuat pembelajaran terkesan monoton dan

membosankan sehingga siswa beranggapan bahwa belajar IPS adalah pelajaran yang

tidak menarik untuk dipelajari.

Salah satu masalah dalam pemebelajaran IPS dewasa ini adalah interaksi

belajar siswa yang bersifat satu arah yang mengakibatkan kreativitas belajar siswa

menjadi menurun. Hal ini terjadi karena proses pembelajaran yang diterapkan

cenderung monoton tanpa adanya inovasi penggunaan metode pembelajaran dalam

proses pembelajaran IPS, dikarenakan guru kurang terampil mengembangkan

metode dalam melakukan pendekatan terhadap siswa. Akibatnya siswa hanya

diberikan hafalan yang membuat mereka jenuh dan tidak tertarik pada mata

(18)

3

Peran guru adalah sebagai fasilitator dan bukan sumber utama pemebelajran.

Untuk menumbuhkan sikap kreatif dan inovatif dari siswa tidaklah mudah. Fakta

yang terjadi adalah guru dianggap sebagai sumber balajar yang paling benar,

sedangkan posisi siswa sebagai pendengar ceramah guru. Akibatnya proses belajar

mengajar cenderung akan membosankan dan menjadikan siswa malas belajar. Sikap

anak didik yang pasif tersebut tidak hanya terjadi pada mata pelajaran tertentu saja,

tetapi pada hamper semua mata pelajaran termasuk IPS.

Selain itu, sumber belajar yang dipakai guru dalam proses pembelajaran hanya

buku yang ada di sekolah tidak menyarankan kepada siswa untuk membeli buku yang

lain. Dalam pemberian latihan kebanyakn menggunakan LKS atau latihan yang ada di

buku. Sebaiknya guru meminta siswa untuk melakukan percobaan atau pengamatan

agar siswa lebih aktif dalam setiap proses pembelajaran. Dengan begitu siswa lebih

mudah untuk memahami setiap materi yang telah diajarkan.

Oleh sebab itu, guru di tuntut dapat memilih model pembelajran yang dapat

memacu semangat setiap siswa untuk secara aktif ikut terlibat dalam pengalaman

belajarnya. Salah satu alternative model pembelajaran yang memungkinkan

dikembangkanya keterampilan bepikir siswa dalam memecahkan masalah adalah

dengan menggunakan model pembelaran Word Square.

Namun pada kenyataanya, tidak semua guru memahami model pembelajaran

Word Square tersebut, baik disebabkan oleh kurangnya keinginan dan motivasi untuk

meningkatkan kualitas keilmuan tenaga pendidikan. Guru hanya terpaku pada satu

model pengajaran, yaitu metode ceramah. Keterbatasan guru dalam menggunakan

(19)

4

merangsang kreativitas berpikir siswa, membuat siswa pasif dalam belajar, sehingga

belajar siswa pun rendah. Maka dari itu perlu adanya sebuah bahan kajian yang

mendalam tentang apa dan bagaimana model pembelajaran Word Square.

Jika permasalahan-permasalahan di atas terus belanjut, maka sangat

mengkhawatirkan terhadap dunia pendidikan yang seharusnya menghasilkan generasi

penerus yang bermutu. Untuk itu, diperlukan berbagai upaya untuk mengatasi

permasalahan tersebut. Salah satu upaya yang dapat dilakukan yakni dengan

menggunakan model pembelajaran koperatif Word Square. Model pembelajaran

Word Square merupakan model pembelajaran yang menggunakan kotak-kotak berupa

teka-teki silang sebagai alat dalam menyampaikan materi ajar dalam proses belajar

mengajar. Jadi, membuat kontak adalah media utama dalam menyampaikan materi

ajar. Di samping itu dengan menggunakan model ini akan meningkatkan aktivitas

bekajar siswa, karena siswa diajak untuk aktif mencari jawaban dan garis-garis kotak

yang dianggapnya benar dengan pertanyaan yang ada. Sedangkan tugas guru hanya

mengarahkan siswa kepada kotak-kotak yang telah dipersiapkan sebelumnya.

Sehingga proses belajar mengajar akan lebih hidup dan terarah.

Dengan menggunakan Word Square ini, diharapkan mampu membuat

perubahan pada diri siswa yang dapat meningkatkan hasil belajar pada mata pelajaran

IPS. Berdasarkan uraian di atas, maka peneliti tertarik untuk melakukan penelitian

(20)

5

1.2Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah diatas, maka dapat diidentifikasikan

masalahnya adalah sebagai berikut :

1. Rendahnya hasil belajar siswa yang di sebabkan kurangnya

kemampuan siswa pada mata pelajaran IPS

2. Guru hanya menggunakan model pembelajaran

3. Siswa lebih pasif dalam kegiatan pembelajaran

4. Sumber belajar yang digunakan hanya buku yang ada disekolah

5. Guru sering menggunakan LKS dalam pemberian tugas dikelas

1.3Batasan Masalah

Berdasarkan identifikasi masalah di atas, banyak masalah yang harus diatasi.

Namun, mempertimbangkan kemampuan peneliti maka masalah yang diteliti dibatasi

pada: “Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Dengan Menggunakan Model Word

Square Pada Mata Pelajaran IPS di kelas IV SD Negeri No.064975 Medan Denai T.A

2014/2015”.

1.4Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang di atas, maka rumusan masalah dalam penelitian

ini adalah “ Apakah dengan menggunakan model pembelajaran Word Square

dapat meningkatkan hasil belajar IPS materi perkembangan teknologi transfortasi

dan komunikasi pada siswa di kelas IV SD Negeri No.064975 Medan Denai T.A

(21)

6

1.5Tujuan Penelitian

Berdasarkan rumusan masalah diatas maka yang menjadi tujuan dari

penelitian ini adalah untuk meningkatkan hasil belajar siswa dengan

mengguanakan model pembelajaran Word Square pada materi pokok

“perkembangan teknologi transportasi dan komunikasi” di kelas IV SD Negeri

No.064975 Medan Denai T.A 2014/2015”.

1.6Manfaat Penelitian

Manfaat dari penelitian ini adalah :

1. Bagi Sekolah

 Sebagai bahan masukan bagi sekolah dalam meningkatkan kualitas

pembelajaran melalui model Word Square.

2. Bagi Guru

 Meningkatkan keterampilan mengajar guru dalam mempergunakan dan

mengembangkan model pembelajaran Word Square dalam mata pelajaran

IPS materi perkembangan teknologi transportasi dan komunikasi.

 Sebagai bahan masukan bagi guru supaya lebih aktif mengembangkan

pengetahuan dan keterampilan sehingga dapat meningkatkan hasil belajar

siswa dalam pembelajaran di kelas.

3. Bagi Siswa

 Mempermudah siswa dalam menguasai materi pelajaran sehingga dapat

meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran IPS.

(22)

7

4. Bagi Peneliti

 Menambah pengetahuan peneliti dalam menggunakan model Word Square

sebagai bekal pengalaman sebelum terjun ke lapangan sebagai seorang

(23)

84

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan

Dari hasil penelitian pada BAB IV dapat diambil kesimpulan sebagai berikut:

1. Pada siklus I hasil belajar siswa tergolong kategori cukup dengan nilai

rata-rata 70,00 sedangkan pada siklus II hasil belajar siswa mengalami

peningkatan dengan nilai rata-rata 82,95 dengan kategori baik.

2. Berdasarkan pengamatan dengan penggunaan model Word Square, Pada

siklus I aktivitas mengajar guru tergolong kategori cukup dengan nilai

rata-rata 66,66 sedangkan pada siklus II aktivitas mengajar guru mengalami

peningkatan dengan nilai rata-rata 88,33 dengan kategori baik.

3. Pada siklus I aktivitas belajar siswa pada aspek afektif dan psikomotor

tergolong dalam kategori cukup dengan nilai rata-rata 66,15. Sedangkan pada

siklus II aktivitas belajar siswa pada aspek afektif dan psikomotor mengalami

peningkatan dengan nilai rata-rata 79,92 dengan kategori baik. Peningkatan

aspek afektifnya yaitu kemauan untuk menerima pelajaran, mengerjakan

tugas, perhatian terhadap apa yang dijelaskan dan keinginan untuk bertanya.

(24)

85

4. Model pembelajaran Word Square efektif diterapkan pada mata pelajaran IPS

khususnya pada materi Perkembangan Teknologi Transportasi dan

Komunikasi.

5. Dengan penggunaan model pembelajaran Word Square siswa mengalami

peningkatan hasil belajar yang diketahui dari hasil test pada setiap siklus yang

dilakukan. Dengan demikian model pembelajaran Word Square dapat

meningkatkan hasil belajar siswa pada pelajaran IPS pada materi

Perkembangan Teknologi Transportasi dan Komunikasi.

5.2 Saran

Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan, maka peneliti menyarankan:

1. Bagi siswa dalam upaya meningkatkan hasil belajar disarankan agar lebih giat

lagi dalam belajar sesuai dengan langkah-langkah model pembelajaran Word

Square yang baik.

2. Bagi guru dalam mengajarkan pelajaran IPS khususnya materi Perkembangan

Teknologi Transportasi dan Komunikasi disarankan menggunakan model

Word Square secara maksimal dengan menjadi fasilitator dan motivator siswa

dengan baik bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar siswa.

3. Bagi pihak sekolah agar dapat melakukan pengadaan sarana dan prasarana

serta melakukan pelatihan penggunaan model Word Square dapat

(25)

86

4. Bagi kepala sekolah mengembangkan atau melatih guru untuk meningkat

keterampilan guru dalam menggunakan bermacam-macam model

pembelajaran, terutama model pembelajaran Word Square.

5. Bagi peneliti lain disarankan untuk melakukan penelitian selaras dengan

materi agar diperoleh hasil penelitian yang sempurna sehingga dapat dijadikan

referensi atau bahan pertimbangan bagi dunia pendidikan khususnya guru

dalam memilih model pembelajaran yang efektif, efesien dan interaktik dalam

(26)

87

DAFTAR PUSTAKA

Arikunto, Suharsimi, dkk. 2010. Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta : Bumi Aksara.

Aqib, Zainal, dkk. 2009. Penelitian Tindakan Kelas. Bandung: Yrama Widya.

Aqib, Zainal. 2013. Model-Model, Media, dan Strategi pembelajaran Kontekstual (Inovatif). Bandung : Yrama Widya.

Daryanto. 2010. Belajar dan Mengajar . Bandung: Yrama Widya.

Hamalik, Oemar. 2006. Proses Belajar Mengajar. Jakarta: Bumi Aksara.

Istarani. 2012.58 Model Pembelajaran Inovatif. Medan: Media Persada.

Purwanto. 2010.Evaluasi Hasil Belajar. Surakarta: Pustaka Belajar.

Sabri, Ahmad. 2010. Strategi Belajar Mengajar & Micro Teaching. Padang:

Quantum Teaching.

Slameto. 2010. Belajar dan Faktor-Faktor Yang Mempengaruhinya. Jakarta: Rineka Cipta.

Suprijono. 2010 .Cooperative Learning. Surabaya: Pustaka Belajar.

Sudjana, Nana. 2010. Penilaian Hasil Belajar Dan Mengajar. Bandung: Remaja Rosdakrya.

Referensi

Dokumen terkait

Jenis peneitian ini adalah PTK (Penelitian Tindakan Kelas). Penelitian ini dilaksanakan dua kali siklus dan dua kali pertemuan setiap siklusnya. Metode pengumpulan

Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dilakukan peneliti bekerja sama dengan guru kelas IV SD Negeri 2 Bareng. Setting dalam penelitian tindakan kelas ini adalah siswa kelas IV SD Negeri

Penelitian ini dilaksanakan di SD Negeri 101877 Tanjung Morawa, jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas dengan menggunakan model pembelajaran guided

Jenis penelitian ini adalah PTK (penelitian tindakan kelas). Subyek penerima tindakan adalah siswa kelas IV SD N 02 Ganten Kerjo Karanganyar yang berjumlah 21 siswa.

Penelitian ini dilaksanakan di SD Negeri 030429 Jambu Kecamatan Siempat Rube Kabupaten Pakpak Bharat, jenis Penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas dengan

Tujuan Penelitian ini adalah untuk meningkatkan kemampuan menghafal kosakata melalui strategi word square pada mata pelajaran Bahasa Indonesia siswa kelas IV SD

Penelitian ini dilaksanakan di SD Negeri 106815 Patumbak, jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas (PTK) dengan menggunakan model pembelajaran Kooperatif tipe

Dari hasil Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang telah dilaksanakan dalam tiga siklus di kelas IV SD Negeri 2 Pekalongan materi mengenal permasalahan sosial di