• Tidak ada hasil yang ditemukan

KEBERADAAN TERMINAL SAMBU DI KOTA MEDAN1966-2014(KAJIAN SEJARAH TRANSPORTASI).

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "KEBERADAAN TERMINAL SAMBU DI KOTA MEDAN1966-2014(KAJIAN SEJARAH TRANSPORTASI)."

Copied!
23
0
0

Teks penuh

(1)

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

Oleh :

CHANDRA T. HUTABARAT 3103321009

JURUSAN PENDIDIKAN SEJARAH

FAKULTAS ILMU SOSIAL

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

(2)
(3)
(4)
(5)

ABSTRAK

Chandra T. Hutabarat. 3013321009. KEBERADAAN TERMINAL SAMBU DI KOTA MEDAN1966-2014(Kajian Sejarah Transportasi). Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Medan 2014.

(6)

KATA PENGANTAR

Puji Syukur penulis panjatkan kepada Allah Bapa, Tuhan Yang Maha Esa, yang telah mencurahkan rahmat dan karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul “Keberadaan Terminal Sambu di Kota Medan (1966-2014)”

Penulisan skripsi ini merupakan salah satu tugas dan persyaratan yang harus diselesaikan untuk mendapat gelar Sarjana di Universitas Negeri Medan. Dalam penulisan skripsi ini penulis menyadari masih banyak kekurangan - kekurangan baik dari segi bahasa, penulisan, dan bentuk penyajian mengingat keterbatasan pengetahuan dan kemampuan dari penulis sendiri. Oleh karena itu, untuk kesempurnaan skripsi ini, penulis mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari berbagai pihak.

(7)

membangakan orang tua. Beserta seluruh keluarga yang tidak mungkin penulis sebut satu per satu.

Dalam kesempatan ini penulis juga mengucapkan terimakasih kepada :

 Bapak Prof. Dr. Ibnu Hajar Damanik M.Si selaku rektor Unimed dan

seluruh stafnya.

 Bapak Dr. Restu, Ms selaku Dekan Fakultas, serta Pembantu Dekan I

ibu Dra Nurmala Berutu, M.Pd serta semua staf di Fakultas Ilmu Sosial. Terima kasih untuk kemudahan yang telah diberikan selama proses penyusunan berkas

 Ibu Dra. Lukitaningsih, M.Hum, selaku ketua jurusan Pendidikan

Sejarah serta Dosen Pengujiskripsi penulis. Terimakasih atas kemudahan, bimbingan serta ilmu yang ibu berikan kepada saya mulai dari awal hingga penyelesaian skripsi ini.

 Ibu Dra. Hafnita SD Lubis, M.Si selakusekretaris Jurusan Pendidikan

Sejarah. Terima kasih atas berbagai kemudahan yang ibu berikan kepada saya sehingga skripsi ini dapat terselesaikan.

 Ibu Dr. Samsidar Tanjung, M. Pd Siselaku Dosen Pembimbing Skripsi.

(8)

 Bapak Drs. YusharTanjung M.Si selaku Dosen Penguji dan Dosen

Pembimbing Akademik. Terimakasih untuk segala bantuan yang bapak berikan dalam rangka penyempurnaan skripsi ini. Kiranya Tuhanlah yang membalas jasa-jasa bapak yang telah membimbing saya dari awal kuliah hingga saat ini

 Seluruh Bapak/Ibu dosen dilingkungan program studi Pendidikan

Sejarah. Terima kasih atas ilmu, bimbingan serta arahan yang diberikan selama penulis mengenyam pendidikan

 Kepada teman-temankelas EKSTENSI SEJARAH 2010, yang kitaberi label “ESJA” Devi Siahaan, Rita Haryani, Hartini, Hasnaini Rosanda,

Azlisa Helmi Nasution,Evi Berutu, Fahrunnisya, Maria Debora, Nelita Nababan, Valentina Sembiring, Nurul Amalia, Adam Zaki, Mawardi, Sherli Vani, Yosi Mardiana Siahaan, Nila Sartika Tanjung, Aryani Lubis, Asima Tambunan, Deva Manurung, Saulina Naibaho, Putri Hasanah, Novia Maslina, Deli Novia Manurung, Novi Wulansari, Rizki Niara, Emmy Alvionita, Astuty Mendriani, Ester Aritonang.

 Kepada “ESJA BOYS”, kawan laki-laki di kelas tercinta; Rades Lasta

(9)

kitalakukan. Semoga kelak menjadi orang yang sukses, dan berguna bagi keluarga, teman, dannegara, dan tidak lupa juga semoga kelak jadi ayah yang baik buat tanak-anaknya.

 Kepada sahabat satu kost Charly Simatupang, Jems Simorangkir, Ando

hutagalung, Marco Purba, Radiaman L. Gaol, RilasSinaga, Reinhat, Bukbersijabat, Duhoato, Endang, maridaSinaga, Margaret, Rafael Sinaga, Robertus Sinaga, serta kak Rina. Terimakasih atas semua dukungan yang telahdiberikan kepada penulis.

 Kepadakawan – kawan Paduan suara Saroha Voice, terimakasih buat

pertemanan kita, untuk setiap pelayanan yang kita lakukan. Semoga kita selalu diberkati dalam pelayanan-Nya.

 Bapak Pantun Napitupulu selaku kepala Terminal Sambu beserta

Stafnya terimakasih atas seluruh kemudahan yang telah diberikan kepada penulis.

 Semua narasumber yang telah membantu penulis dalam menyelesaikan

skripsi ini. Bpk. Panusunan, Bpk. Rizal, dan ibu MeldaHutagalung serta Bapak Alasan Hutabarat. Terimakasih atas semua informasi yang diberikan kepada penulis.

 Kepada Teman teman seperjuangan dalam program MK PPL di SMP

(10)

Terima kasih saya ucapkan karena tanpa adanaya keterbukaan serta kerja sama dengan berbagai pihak, skripsi ini tidak akan dapat terselesaikan.

Penulis, Agustus 2014.

(11)

DAFTAR ISI

ABSTRAK ... i

Kata Pengantar ... ii

DFTAR ISI ... vii

Daftar Tabel ... ix

BAB I PENDAHULUAN ... 1

A. Latar Belakang ... 5

B. Identifikasi Masalah ... 6

C. Pembatasan Masalah ... 6

D. Rumusan Masalah ... 6

E. Tujuan Penelitian ... 7

F. Manfaat Penelitian ... 7

BAB II KAJIAN PUSTAKA ... 8

A. Kerangka Konseptual ... 8

1. Sejarah Terminal sambu dikota medan ... 8

2. Perubahan Fungsi ... 9

3. Konsep Transportasi... 11

4. Sistem Transportasi ... 13

5. Terminal sambu ... 14

6. Soaial Ekonomi ... 17

7. Kota Medan ... 18

B. Kerangka Berpikir ... 21

(12)

A. Metodologi Penelitian ... 22 3. Dampak Keberadaan Terminal Sambu Terhadap Sosial Ekonomi Masyarakat ... 58

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ... 62

1. Kesimpulan ... 62

2. Saran ... 63

(13)

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Pada prinsipnya semua bentuk dan keadaan kehidupan dalam kegiatan masyarakat baik sosial budaya, sosial ekonomi maupun jumlah penduduk akan mengalami perubahan dari masa kemasa. Perubahan yang dimaksut ada yang menunjukkan perkembangan ke arah yang lebih baik dan modern demikian sebaliknya hingga hilangnya suatu kegiatan maupun aktifitas dalam suatu wilayah.

Peningkatan mobilitas penduduk akibat kepadatan penduduk yang semakin tinggi ditunjang dengan kegiatan ekonomi yang mumpuni akan mempengaruhi suatu daerah yang dulunya pedesaan/ perkampungan berubah menjadi status kota. Hal ini juga mendorong tingkat urbanisasi yang kian meningkat tiap tahunnya, perpindahan ini dipengaruhi berbagai faktor seperi mencari pekerjaan yang lebih layak hingga untuk memperoleh pendidikan pendidikan, kerana sarana dan prasarana dikota dianggab lebih lengkap oleh masyarakat pada umumnya.

(14)

penduduk suatu kota akan cenderung semakin banyak fasilitas sarana dan prasarana angkutan umum yang diperlukan.

Salah satu dari lima Kota Besar di Indonesia adalah Kota Medan. Pertumbuhan Kota Medan yang semakin pesat mempunyai konsekuensi bagi pihak pemerintah untuk menyediakan prasarana perkotaan seperti prasarana lingkungan, fasilitas umum serta prasarana sosial. Prasarana lingkungan meliputi pemukiman, saluran air limbah, pengendalian banjir, persampahan, jalan raya, dan sebagainya. Kemudian dalam fasilitas umum adalah menyangkut jaringan listrik, jaringan air bersih, jaringan telepon serta kebersihan/ pembuangan sampah.Dan yang termasuk dalam kelompok prasarana sosial adalah; fasilitas kesehatan, fasilitas pendidikan, rumah ibadah dan lain sebagainya.

Untuk melihat konsentrasi kota maka dapat diperhatikan seberapa banyak fasilitas perkotaan yang tersedia dan seberapa jauh kota menjalankan fungsi perkotaan. Fasilitas perkotaan/fungsi perkotaan antara lain sebagai pusat perdagangan, sebagai pusat pelayanan jasa baik jasa perorangan maupun jasa perusahaan tersedianya prasarana perkotaan, seperti sistem jalan kota yang baik, jaringan listrik, telepon, taman kota, pasar, terminal. Sebagai pusat penyedia fasilitas sosial seperti pendidikan, kesehatan, dan tempat ibadah.Kemudian sebagai pusat pemerintahan, pusat komunikasi dan pangkalan transportasi, dan lokasi permukiman yang tertata.

(15)

menuju kota metropolitan Untuk merealisasi pendukung sistem rute yang lebih luas dibantu dengan adanya fasilitas yang lebih baik dibangunlah Terminal Sambu. Sejalan dengan itu ditambah juga sarana jalan karena merupakan sarana penting bagi masyarakat Kota Medan.Bertambahnya jumlah jalan yang dibangun diharapkan dapat mengurangi kemacetan, peningkatan mobilitas penduduk dan terciptanya peluang tumbuhnya lapangan kerja baru sekitar wilayah terminal tersebut.

Sampai dengan tahun 2013, Kota Medan memiliki tiga buah terminal angkutan umum yaitu:

1. Terminal Terpadu Amplas ( Tipe A ) 2. Terminal Terpadu Pinang Baris ( Tipe A ) 3. Terminal Sambu ( Tipe B )

(16)

nama sudako dari nama sebuah perusahaan angkutan kota puluhan tahun lalu yang mendominasi angkutan kota medan. (syaiful, 2009: 64)

Trayek pertama kali sudako adalah “Lin 01” (Lin sama dengan trayek)

menghubungkan antara pasar Merah yang berada di jalan HM. Joni, Jalan Amaliun dan Terminal Sambu. Terminal Sambu merupakan Pusat pertama angkutan penumpang ukuran kecil dan sedang.

Pada masa itu semua kendaraan bergerak dari dan menuju inti kota yang tentunya hal ini mengakibatkan tingginya mobilitas masyarakat dan padatnya trayek armada dalam kota menuju Terminal Sambu dan sekitarnya. Wilayah Sambu menjadi inti dari semua tujuan angkutan umum yang berangkat dari seluruh wilayah di kota Medan. Dari sini juga masyarakat memilih angkutan umum untuk mencapai daerah tujuan yang mereka inginkan.

(17)

melanjutkan perjalanan adalah terdapat juga pusat pasar terbesar dikota Medan tak jauh dari posisi terminal.

Terminal sambu juga dikenal sebagai tempat transit para penumpang yang akan melakukan perjalanan melebihi atau pun yang tujuan diluar jalur lintasan trayek armada yang mereka tumpangi sebelumnya.

Kala itu Teminal sambu menjadi pusat dan tempat perhentian angkutan darat beroperasi untuk seluruh penjuru kota medan dan sekitarnya. Setelah didirikan Terminal Amplas dan Terminal Terpadu Pinang Baris, maka Terminal Sambu hanya digunakan sebagai tempat perhentian angkutan darat khusus kota medan saja. Mayoritas daripada angkutan kota pada waktu itu adalah KPUM ( Koperasi Pengangkutan Umum Medan ) yang kantor pusatnya berada di kawasan Sambu tepatnya di jalan Rupat. Sehingga KPUM dalam memulai menjalankan kegiatannya langsung dari kawasan ini menuju wilayah – wilayah pinggiran Kota Medan.

Berdasarkan latar belakang diatas peneliti tertarik untuk mengetahui bagaimana perkembangan Terminal sambu sejak didirikannya hingga pada saat ini. Dengan demikian peneliti mengangkat judulKeberadaan Terminal Sambu Di Kota Medan 1966 – 2013 (Kajian sejarah transportasi)

B. Identifikasi Masalah

Berdasarkan uraian yang telah dikemukakan di latar belakang diatas, maka dapat diidentifikasi masalah dalam penelitian berikut :

(18)

2. Pengoperasian Terminal Sambu dari awal didirikan. 3. Perkembangan Terminal Sambu dari masa ke masa

4. Pengaruh Terminal Sambu terhadap Sosial Budaya masyarakat. 5. Pengaruh Terminal Sambu terhadap Sosial Ekonomi masyarakat. 6. Pengaruh Terminal Sambu terhadap Lalu Lintas Angkutan Jalan Raya

di Kota Medan

C. Pembatasan Masalah

Berdasarkan identifikasi masalah diatas maka penelitian ini dibatasi mengenai “Keberadaan Terminal Sambu Di Kota Medan ( 1966 – 2014 )” . Tahun 1966 diambil karena pada merupakan mulainya orde baru sebagai penjajakan sejarah Indonesia.Sedangkan tahun 2014 diambil karena penulis terminal sambu beroperasi sampai tahun ini.

D. Rumusan Masalah

Persoalan pokok dalam penelitian ini dirumuskan kedalam beberapa bentuk pertanyaan yang ini nantinya di pakai sebagai rumusan masalah dalam penulisan skripsi ini yaitu :

1. Bagaimana sejarah Terminal Sambu ?

2. Bagaimanakah terjadinya perubahan fungsi terminal sambu dari tahun 1966 – 2013 ?

(19)

E. Tujuan Penelitian

Berdasarkan rumusan masalah dan batasan masalah yang telah diuraikan diatas maka penelitian ini memiliki tujuan sebagai berikut :

1. Untuk mengetahuisejarah Terminal Sambu.

2. Untuk mengetahui perubahan fungsi terminal sambu dari tahun 1966 – 2013.

3. Untuk mengetahui dampak Terminal Sambu terhadap Sosial Ekonomi masyarakat.

F. Manfaat Penelitian

`Adapun harapan manfaat dari penelitian ini adalah :

1. Sebagai bahan informasi masukan bagi Pemerintah Kota Medan untuk menyusun kebijakan dalam program – program pengembangan wilayah khususnya melalui pengembangan infrastruktur Terminal Sambu

2. Agar dapat dipergunakan oleh instansi lain, yang terkait dengan pembangunan prasarana terminal angkutan dalam kota maupun bus dalam menyusun perencanaan pembangunan.

(20)

LAMPIRAN

DAFTAR TABEL

Tabel wilayah administrasi kota Medan ... ... 29

Tabel penduduk Kota Medan ... ... 30

Tabel jalanan kota Medan ... ... 32

(21)

1. i.

Daftar Pustaka

Hastuti Retno. “Atlas Tematik Kota Medan”. Klaten : Intan Pariwara, 2012. Kuntowijoyo. “Metodologi Sejarah edisi kedua”.Yogyakarta : PT. Tiara

Wacana Yogya, 2003

Miro Fidel.‟Perencanaan Transportasi,. Padang : Penerbit Erlangga, 2002 Mustofa Bisri dan Maharani Elisa. “Kamus Sosiologi”. Yogyakarta : Panji

Pustaka, 2008

Nasution Nur. “Manajemen Perubahan”.Bogor : Ghalia Indonesia, 2010

Noor Juliansyah. “Metodologi Penelitian”. Jakarta : Kencana, 2010 Salim Abbas. “Manajemen Transportasi”. Jakarta : PT Raja Grafindo

Persada, 1993

Setiahdi Darun. “Filsafat Sejarah”. Bandung : Pustaka Setia, 2012 Sjamjudin Helius. “ Metodologi Sejarah”. Bandung : Ombak, 2007 ______. “Undang-Undang R.I Nomor 22 tahun 2009 Tentang lalu Lintas

Dan Angkutan jalan”. Bandung : Citra Umbara, 2012

(22)

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Dari data data hasil penelitian dan pembahasan sebagaimana yang telah dijelaskan diawal tulisan ini, dapat dipetik simpulan dari penelitian yang telah dilakukan, yaitu :

1. Terminal Sambuadalah terminal pertama di Kota Medan. Terminal yang didirikan sejak tahun 1956 ini difungsikan sebagai titik simpul atau perhentian angkutan dalam kota Medan khususnya KPUMPada awalnya terminal ini menjadi titik simpul (Persinggahan) seluruh angkutan umum di Kota Medan untuk semua tujuan di dalam maupun diluar Kota Medan. Dan pada tahun 1990 an didirikan dua terminal besar untuk melayani angkutan luar kota maupun dalam kota. Hingga saat ini (2014) sudah terdapat tiga (tiga) terminal Kota Medan.

(23)

3. Pasar Sambu yang dikenal dengan istilah Pajak Sambu dalam sebutan warga Kota Medan menjadi nama yang fenomenal. Bahkan sebutan ini mampu menenggelamkan eksistensi nama Terminal Sambu itu sendiri. Tak banyak anak muda sekarang maupun pendatang baru mengetahui dimana lokasi Terminal Sambu.

B. Saran – saran

Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan dilapangan, peneliti memberikan saran yang mungkin dapat bermanfaat bagi para pembaca khususnya bagi masyarakat Kota Medandiataranya ;

1. Diharapkankesadaran masyarakat khususnya pengguna terminal ini turut memberikan perhatian dalam pelestarian kawasan terminal Sambu. Seperti pedangang kaki lima yang tidak semakin berjualan semaunya dengan menjajakan barang dagangan diatas jalan yang seharusnya dilewati kendaraan.

Gambar

Tabel wilayah administrasi kota Medan  ....................................  .................................

Referensi

Dokumen terkait

Dari domestik, pemerintah akan mengenakan pajak PPh 22 sebesar 5% untuk kategori super mewah mulai 1 Juni 2015 di mana barang yang tergolong barang sangat mewah adalah

3.1 Mengenal teks laporan sederhana tentang alam sekitar, hewan, dan tumbuhan serta jumlahnya dengan bantuan guru atau teman dalam bahasa Indonesia lisan dan tulis yang dapat

Berdasarkan penelitian dan hasil analisis yang telah dilakukan, maka diperoleh kesimpulan bahwa proses pembelajaran menggunakan model aspek penggunaan

Harga maksimum penyebaran berkas tersebut di atas diperoleh dengan memberikan tebal degrader yang maksimum, yaitu 3,06 mm, dimana pada ketebalan tersebut energi berkas

Hasil proyeksi juga menunjukkan bahwa dalam periode 2002-2010 jumlah permintaan selalu lebih besar dari produksi dalam negeri, bahkan perbedaan itu semakin melebar, sehingga

Penelitian ini bertujuan mengetahui derajat korelasi prestasi belajar matematika sekolah dengan kemampuan menyelesaikan soal-soal HOTS tipe PISA dan untuk mengetahui

Berikut adalah contoh manfaat ilmu Fisika tentang materi dan perubahannya, cahaya, magnet, dan udara dalam kehidupan sehari-hari