• Tidak ada hasil yang ditemukan

ANALISIS IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013 DI SMA NEGERI 1 PANTAI CERMIN KABUPATEN SERDANGBEDAGAI.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "ANALISIS IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013 DI SMA NEGERI 1 PANTAI CERMIN KABUPATEN SERDANGBEDAGAI."

Copied!
22
0
0

Teks penuh

(1)

ANALISIS IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013 DI SMA

NEGERI 1 PANTAI CERMIN KABUPATEN

SERDANGBEDAGAI

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi

Sebagian Persyaratan

Memperolah Gelar Sarjan Pendidikan

Oleh :

ISMA HADAYANI NASUTION

NIM. 3102131007

JURUSAN PENDIDIKAN GEOGRAFI

FAKULTAS ILMU SOSIAL

(2)
(3)
(4)

ABSTRAK

Isma Hadayani Nasution, NIM 3102131007. Analisis Implementasi

Kurikulum 2013 di SMA Negeri 1 Pantai Cermin Kabupaten Serdang Bedagai. Skripsi, Jurusan Pendidikan Geografi Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Medan, 2015

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana kesiapan sekolah dalam mengimplementasikan kurikulum 2013 di SMAN 1 Pantai Cermin berdasarkan standar nasional pendidikan yaitu standar kompetensi lulusan, standar isi, standar proses serta standar penilaian.

Penelitian ini dilakukan di SMA Negeri 1 Pantai Cermin Kabupaten Serdang Bedagai. Subjek penelitian ini adalah seluruh guru mata pelajaran yang terdiri dari 27 guru dengan objek penelitian implementasi kurikulum 2013 dilihat dari standar yang mengalami perubahan yaitu standar kompetensi lulusan, standar isi, standar proses dan standar penilaian di SMA Negeri 1 Pantai Cermin. Teknik pengumpul data yang digunkan adalah (1) angket, berbentuk pertanyaan sebanyak 41 pertanyaan dan (2) observasi. Teknik analisis yang digunakan adalah teknik skala likert/skoring.

(5)

KATA PENGANTAR

Segala puji dan syukur kepada Allah SWT atas berkat dan rahmatnya

sehingga penulisan skripsi ini dapat terselesaikan dengan judul “Analisis

Implementasi Kurikulum 2013 di SMA Negeri 1 Pantai Cermin Kabupaten Serdang ”.Penulisan skripsi ini dimaksudkan untuk memenuhi syarat dalam

memperoleh gelar Sarjana Pendidikan di jurusan pendidikan Geografi Fakultas

Ilmu Sosial Universitas Negeri Medan.

Penulis menyadari bahwa penulisan skripsi ini masih terdapat banyak

kekurangan dan kelemahan, maka untuk kesempurnaan penulisan ini, penulis

mengharapkan kritik dan saran dari para pembaca demi perbaikan skripsi ini.

Dalam penyelesaian skripsi ini, penulis menerima banyak bantuan moril maupun

materil yang tidak bernilai harganya, untuk itu pada kesempatan ini penulis

mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada :

1. Bapak Prof. Dr. Ibnu Hajar Damanik, M.Si selaku Rektor Universitas

Negeri Medan beserta staffnya.

2. Bapak Dr. H. Restu, M.S. selaku Dekan Fakultas Ilmu Sosial beserta

Staffnya dan selaku Dosen Pembimbing Akademik.

3. Bapak Drs. Alinurman M.Si selaku Ketua Jurusan Pendidikan Geografi

4. Ibu Dra. Asnidar M.Si selaku Sekretaris Jurusan Pendidikan Geografi

5. Khususnya kepada Bapak Drs. Maringan Sirait.S.U Dosen Pembimbing

Skripsi yang selalu meluangkan waktunya untuk membimbing,

memotivasi, memberi masukan dan arahan kepada penulis mulai dari

(6)

6. Bapak/Ibu Dosen di Jurusan Pendidikan Geografi yang telah membekali

penulis dengan segudang ilmu di bangku perkuliahan.

7. Kepada Kepala Sekolah SMA Negeri 1 Pantai Cermin besera guru-guru

dan staff pengajar yang telah mengizinkan saya melakukan penelitian di

sekolah tersebut.

8. Kepada Bapak Hayat Siagian yang selalu membantu dan memberikan

informasi selama ini kepada penulis. Terimakasih atas bantuanya selama

ini.

9. Teristimewa untuk Ayahanda Muhammd Rukun Nasution dan Ibunda

Wasliah Parinduri yang telah mendoakan, mendidik, membimbing,

memotivasi penulis untuk menyelesaikan skripsi ini.

10.Kepada kakak saya Ida Hayati dan ketiga adek laki-laki saya Alfin Nasri,

Akmal Hakin dan Muhammad Rio Muhajir.

11.Buat teman-teman Jurusan Pendidikan Geogarafi stambuk 2010 khususnya

C Reguler yang selalu ada disaat saya senang maupun susah Miska, Dita,

Asra, Eka, Rosinta, Ria, Fitri, Tomy, Johan, Juakhir, Bery, Gustaf, Siti,

Hakim dan lainnya tidak dapat dituliskan satu persat.

Akhir kata penulis mengucapkan terimkasih, semoga Allah SWT

senantiasa memberikan nikmat dan rahmatnya untuk kita semua.

Medan, Januari 2015

(7)

PERNYATAAN KEASLIAN TULISAN

Saya yang bertanda tangan di bawah ini :

Nama : Isma Hadayani Nasution

Nim : 3102131007

Jurusan : Pendidikan Geografi

Fakultas : Ilmu Sosial

Menyatakan dengan sebenarnya bahwa skripsi yang saya tulis ini adalah

benar-benar merupakan hasil karya sendiri, bukan merupakan pengambilalihan

tulisan atau pikiran orang lain yang saya akui sebagai hasil tulisan atau pikiran

saya sendiri.

Apabila dikemudian hari terbukti atau dapat dibuktikan hasil

jiblakan/plagiasi, maka saya bersedia menerima sangsi atau hukuman atas

perbuatan tersebut.

Medan, Januari 2015 Saya yang membuat pernyataan,

(8)

DAFTAR ISI

Uraian Halaman

LEMBAR PERSETUJUAN PEMBIMBING ... i

(9)

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. HasilPenelitian ... 30

B. Pembahasan ... 47

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan ... 61

B. Saran ... 61

DAFTAR PUSTAKA ... 63

(10)

DAFTAR TABEL

No Uraian Halaman

1. Kisi-kisiAngket Yang DibagikanKepadaSelurug guru ... 23

2. PasilitasSekolahSMA Negeri1 PantaiCermin ... 36

3. Jumlah Guru Mata Pelajaran SMA Negeri 1 PantaiCermin ... 37

4. JumlahKeseluruhanSiswa SMA Negeri 1 PantaiCermin ... 38

5. Ferekuensi Jawaban Responden Berdasarkan Standar Kompetensi Lulusan ... 41

6. Ferekuensi Jawaban Responden Berdasarkan Standar Isi ... 43

7. Ferekuensi Jawaban Responden Berdasarkan Standar Proses ... 44

8. Ferekuensi Jawaban Responden Berdasarkan Standar Penilaian ... 46

9. Tingkat Implementasi Kurikulum 2013 di SMA Negeri 1 Pantai Cermin Kabupaten Serdang Bedagai Berdasarkan Standar Kompetensi Lulusan ... 48

10.Tingkat Implementasi Kurikulum 2013 di SMA Negeri 1 Pantai Cermin Kabupaten Serdang Bedagai Berdasarkan Standar Isi ... 52

11.Tingkat Implementasi Kurikulum 2013 di SMA Negeri 1 Pantai Cermin Kabupaten Serdang Bedagai Berdasarkan Standar Proses ... 54

(11)

DAFTAR GAMBAR

No. Uraian Halaman

1. KerangkaBerpikir ... 21

2. Gambar 1 SMA Negeri 1 PantaiCerminTahun 2014 ... 32

3. Gambar 3 Denah SMA Negeri 1 PantaiCermin ... 33

4. Gambar 4 Peta Administrasi KabupatenSerdangBedagai ... 34

5. Gambar 5 Peta Administrasi Kecamatan PantaiCermin ... 35

(12)

DAFTAR LAMPIRAN

No. Uraian Halaman

1. Lampiran 1 Angket ... 65

2. Lampiran 2 Tabel analisis implementasi kurikulum 2013 berdasarkan skoring ... 72

3. Lampiran 3 Tabel hasil jawaban responden ... 73

4. Lampiran 4 Observasi fisik dan suasanasekolah ... 74

5. Lampiran 5 Contoh RPP 2013 ... 93

(13)

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Pendidikan merupakan satu bentuk perwujudan kebudayaan manusia yang

dinamis. Oleh karena itu, perubahan atau perkembangan pendidikan adalah hal

yang memang harus terjadi sejalan dengan perubahan budaya kehidupan.

Perubahan dalam arti perbaikan pendidikan pada semua tingkat perlu

terus-menerus dilakukan sebagai antisipasi kepentingan masa depan karena peran

pendidikan sangat penting untuk menciptakan masyarakat yang berkualitas.

Dalam pasal 2 Undang-Undang Sistem Pendidikan Nasional (UU RI No.20 Tahun

2003) di jelaskan bahwa pendidikan nasional berpungsi mengembangkan

kemampuan dan membentuk watak serta peradaban bangsa dalam rangka

mencerdaskan kehidupan bangsa, bertujuan untuk mengembangkan potensi

peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertaqwa kepada Tuhan

Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan

menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab.

Kurikulum adalah salah satu kompenen penting dalam sistem pendidikan

di Indonesia, karena kurikulum merupakan acuan utama dalam proses

pembelajaran di setiap satuan pendidikan. Sebagaimana kita ketahui sistem

pendidikan di Indonesia sudah beberapa kali melakukan penyempurnaan

kurikulum. Berkaitan dengan penyempurnaan kurikulum, berbagai pihak

menganalisis dan melihat perlunya diterapkan kurikulum 2013 yang dapat

(14)

tuntutan zaman dan tuntutan reformasi. Tujuan utama kurikulum 2013 adalah

untuk meningkatkan mutu proses dan hasil pendidikan yang mengarah pada

pembentukan budi pekerti dan ahlak mulia peserta didik secara utuh, terpadu,

seimbang, sesuai dengan standar kompetensi lulusan pada setiap satuan

pendidikan. Melalui implementasi kurikulum 2013 yang berbasis kompetensi

sekaligus berkarakter, dengan pendekatan tematik dan kontekstual diharapkan

peserta didik mampu secara mandiri meningkatkan dan menggunakan

pengetahuanya mengkaji dan menginternalisasi serta mempersonalisasi nilai-nilai

karakter dan akhlak mulia sehingga terwujud dalam perilaku sehari-hari.

Implementasi kurikulum 2013 yang berbasis karakter dan kompetensi.

Mengacu kepada delapan Standar Nasional Pendidikan (SNP) namun dalam

setiap perubahan atau penyempurnaan kurikulum yang mengalami perubahan

pada empat standar pendidikan yaitu, standar kompetensi lulusan, standar isi,

standar proses dan standar penilaian. Standar kompetensi lulusan mencakup sikap

pengetahuan dan keterampilan. Sedangkan standar isi mencakup karakteristik

kurikulum, struktur kurikulum dan kerangka dasar kurikulum 2013. Sedangkan

standar proses mencakup perencanaan dan pelaksanaan pembelajaran pada satuan

pendidikan. Seterusnya standar penilaian merupakan kriteria mengenai

mekanisme, prosudur dan instrumen penilaian hasil belajar peserta didik.

Implementasi kurikulum 2013 juga dapat dilihat dari kesiapan Guru mata

pelajaran berdasarkan standar nasional pendidikan yang terdapat dalam PP

nomor 19 tahun 2005 dan PP 32 tahun 2013. Dalam kedua peraturan tersebut

dikemukakan bahwa “Standar Nasional Pendidikan adalah kriteria minimal

(15)

Indonesia yang bertujuan menjamin mutu pendidikan dalam rangka

mencerdaskan kehidupan bangsa dan membentuk watak serta peradaban bangsa

yang bermartabat”.

Keberhasilan atau kegagalan kurikulum dalam mengimplementasikan

kurikulum sangat bergantung pada delapan Standar Nasional Pendidikan karena

standar tersebut merupakan acuan penyelenggaraan serta bentuk akuntabilitas

sekolah dan pemerintah kepada masyarakat yang memberikan kebebasan kepada

guru dan kepala sekolah untuk berkreasi sesuai kemampuannya masing-masing.

Jika standar-standar kompetensi, dan standar mutu pendidikan telah

dikembangkan sesuai visi dan misi, dan tujuan pendidikan nasional, kemudian

dituangkan dalam kurikulum, serta ditunjang oleh guru dan kepala sekolah

propesional maka pendidikan diharapkan dapat menghasilkan SDM berkualitas.

Peraturan pemerintah Nomor 32 tahun 2013 tentang Standar Nasional Pendidikan,

proses pembelajaran pada satuan pendidikan diselenggarakan secara interaktif,

menyenangkan, menantang, memotivasi peserta didik untuk berpartisipasi aktif

serta memberikan ruang yang cukup bagi prakarsa, kreativitas dan kemandirian

sesuai dengan bakat, minat, dan perkembangan fisik serta psikologis pserta didik.

Maka dari itu dalam mengimplementasikan kurikulum 2013 guru harus mempu

mendorong siswa untuk aktif dan guru harus lebih kreatif.

Dengan implementasi kurikulum 2013 guru dituntut untuk membuktikan

keprofesionalannya, mereka dituntut untuk mengembangkan rencana pelaksanaan

pembelajaran (RPP) berdasarka kompetensi inti (KI) yang dapat digali dan

dikembangkan oleh peserta didik. Sukses tidaknya implementasi kurikulum

(16)

mengaktualisasikan kurikulum tersebut dalam pembelajaran. Kemampuan guru

tersebut terutama berkaitan dengan pengetahuan dan pemahaman mereka

terhadap implementasi kurikulum, serta tugas yang dibebankan kepadanya,

karena itu tidak jarang kegagalan implementasi kurikulum di sekolah disebabkan

oleh kurangnya pemahaman guru terhadap tugas-tugas yang harus

dilaksanakannya. Maka dari itu seorang guru harus benar-bnar memahami empat

standar nasional pendidikan yaitu, Standar kompetensi lulusan, Standar isi,

Standar Proses, dan Standar Penilaian karena guru merupakan pihak yang terlibat

langsung dalam proses pembelajaran dikelas.

Seiring dengan penyempurnaan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan

(KTSP) dengan Kurikulum 2013 pasti akan muncul berbagai permasalahan dan

kendala di sekolah terutama dengan guru mata pelajaran. Berdasarkan hasil

pengamatan dan wawancara dengan guru bahwa SMA Negeri I Pantai Cermin

sudah menerapkan kurikulum 2013 pada tahun ajaran 2013-2014 karena sekolah

ini di tunjuk sebagai salah satu sekolah percontohan implementasi kurikulum

2013. Meskipun demikian guru-guru mata pelajaran masih kurang memahami

bagaimana isi dan tuntutan kurikulum yang sebenarnya terutama dalam proses

pembelajaran guru mata pelajaran masih kurang paham bagai mana strategi

pengajaran kurikulum 2013 serta sarana dan prasarana mengajar yang kurang

memadai.

Departemen Pendidikan Nasional telah menetapkan pada tahun ajaran

2014-2015 seluruh sekolah telah mengimplementasikan kurikulum 2013 pada

kelas X dan XI di seluruh Indonesia temasuk diantaranya SMA Negeri 1 Pantai

(17)

Analisis Implementasi Kurikulum 2013 di SMA Negeri 1 Pantai cermin

kabupaten serdang bedagai yang ditinjau dari empat Standar Nasional Pendidikan

(SNP), yang mana empat Standar itu adalah, Standar Kompetensi lulusan, Standar

Isi, Standar Proseses serta Standar Penilaian.

1.2 Identifikasi Masalah

Berdasarkan uraian pada latar belakang masalah, maka yang menjadi

identifikasi masalah dalam penelitian ini adalah:

1. Kurikulum 2013 telah di implementasikan serentak di semua sekolah di

Indonesia pada tahun ajaran 2014-2015.

2. Kegiatan belajar-mengajar sangat erat hubungannya dengan Kesiapan

Guru-Guru, wajar dipertanyakan bagaimanakah kesiapan Guru-Guru mata

pelajjaran SMA Negeri 1 Pantai cermin dalam mengemplementasikan

kurikulun 2013.

3. Apakah implementasi kurikulum 2013 di SMA Negeri 1 Pantai cermin

berjalan sesuai dengan Standar Nasional Pendidikan yaitu standar

kompetensi lulusan, standar isi, standar Prose serta standar penilaian.

1.3 Pembatasan Masalah

Berdasarkan luasnya masalah dalam penelitian ini maka batasan masalah

dalam penelitian ini adalah. Analisis Implementasi kurikulum 2013 di SMA

Negeri 1 Pantai cermin Kabupaten Serdang Bedagai berdasrkan Standar Nasional

Pendidikan yaitu standar kompetensi lulusan, standar isi, standar Proses serta

(18)

1.4 Perumusan Masalah

Berdasarkan batasan masalah di atas, maka perumusan masalah yang di

teliti adalah Bagaimanakah Implementasi kurikulum 2013 di sekolah SMA Negeri

1 Pantai cermin dilihat dari Standar Nasional Pendidikan yaitu standar kompetensi

lulusan, standar isi, standar proses serta standar penilaian?

1.5 Tujuan Penelitian.

Sesuai dengan perumusan masalah, tujuan yang hendak dicapai dalam

penelitian ini sebagai berikut : Untuk mengetahui bagaimana kesiapan sekolah

dalam mengempleimentasikan kurikulum 2013 di SMA Negeri 1 Pantai Cermin

berdasarkan Standar Nasional Pendidikan yaitu standar kompetensi lulusan,

standar isi, standar p roses serta standar penilaian

1.6 Manfaat Penelitian.

Penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat untuk :

1. Untuk ilmu pengetahuan : Penelitian diharapkan dapat menjadi konstribusi

untuk SMA Negeri 1 Pantai Cermin, tentang pelaksanaan kurikulum

2103.

2. Untuk sekolah dan guru: Penelitian ini diharapkan dapat membantu

pemahaman tentang implementasi kurikulum 2013

3. Untuk peneliti : Penelitian ini diharapkan dapat menjadi titik tolak untuk

memperdalam ilmu pengetahuan khususnya tentang kurikulum 2013

karena hal ini dapat dijadikan kerangka teori atau berfikir untuk mengkaji

ulang pelaksanaan kurikulum 2013 untuk mata pelajaran yang di luar

(19)

BAB VI

KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian yang telah di lakukan dapat diambil

kesimpulan bahwa tingkat keberhasilan implementasi kurikulum 2013 di SMA

Negeri 1 Pantai Cermin Kabupaten Serdang Bedagai dilihat dari standar

kompetensi lulusan termasuk dalam kategori baik karena 18 responden (66%)

mengimplementasikan standar kompetensi lulusan dengan baik dan mendapat

skor paling tinggi dan dari standar isi termasuk dalam kategori baik karena 21

responden (78%) mengimplementasikan standar isi dengan baik dan mendapat

skor paling tinggi sedangkan standar proses termasuk dalam kategori cukup baik

karena 20 responden (74%) mengimplementasikan standar Proses dengan cukup

baik dan kompetensi penilaian termasuk dalam kategori baik karena 21 responden

(78%) mengimplementasikan standar proses dengan baik dan mendapat skor

paling tinggi jadi secara umum implementasi kurikulum 2013 di SMA Negeri 1

pantai Cermin termasuk dalam kategori baik.

B. Saran

Berdasarkan kesimpulan diatas, saran yang dapat diberikan untuk

perbaikan adalah :

1. Berdasarkan dengan sudah di terapkannya Kurikulum 2013 secara

keseluruhan di sekolah-sekolah di Indonesia umumnya pada kelas X dan XI

hendaknya guru harus mampu mencari informasi yang sebanyak-banyaknya

(20)

standar proses selanjutnya diharapkan guru memanfaatkan IT untuk mencari

relevan kurikulum 2013 yang berbasis aneka sumber.

2. Diharapkan kepada instansi pendidikan bagian kurikulum mengadakan

pelatihan pengembangan Stnadar-satandar yang berubah di dalam kurikulum

2013 termasuk diantaranya standar proses.

3. Diharapakan bagi guru dan calon guru agar selalu kreatif dan inovatif serta

(21)

DAFTAR PUSTAKA

Arikunto ,S. 1993. Manajemen Pengajaran Secara Manusiawi, Jakarta : PT. Rineka Cipta.

Arikunto, Suharsimi.2002. Manajemen Penelitian. Jakarta : Penerbit. Rineka Cibta

Asrohah, Hanun dan Anas Amin Alamansyah. 2010. Buku Ajar Pengembangan

Kurikulum, Surabaya: Kopertais IV Press.

Badan Standar Nasinal Pendidikan,2007. Jakarta : Permendiknas No.16 Tahun 2007 tentang Standar Kualifikasi Akademik dan Kompetensi Guru.

Bincang Edukasi, Kurikulum 2013 [internet] 07/03/2013. (dikutip pada tanggal 06/04/2013) Tersedia dari http://www.bincangedukasi.com/kurikulum-2013.html

Depdikbud 2002, Kamus Besar Bahasa Indonesia.Jakarta : Balai Pustaka.

Deksa Ferdika. 2012. Makalah Kurikulum 2013. blogspot.com. (Online),

(http://ferdikakinestetik.blogspot.com/2012/12/makalah-kurikulum-2013.html, diakses 15 Juli 2013)

Farchan, Arif dkk. 2005. Pengembangan Kurikulum berbasis Kompetensi di

Perguruan Tinggi Agama Islam, Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Haryati, Mimin. 2007. Model dan teknik Penilaian pada Tingkat Satuan

Pendidikan, Bandung: Remaja Rosdakarya

Husamah,Setyaningrum.2013. Desain Pembelajaran Berbasis Pencapaian

Kompetensi (panduan Merancang Pembelajaran Untuk Mendukung Implementasi Kurikulum 2013. Malang : Prestasi Pustaka Publisher.

Jaidun, Amat.2004 Evaluasi Kesiapan Sekolah Dasar di Kabupaten Kulon Progo

Dalam Mengimplementasikan Kurikulum 2004 (skripsi). Yokyakarta:

tidak diterbitkan

Kemendikbud,2012 Kurikulum 2013. Jakarta: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan Nasional.

Kurinasih (dkk), 2014 Implementasi Kurikulum 2013 konsep dan penerapan. Surabaya: Kata Pena

(22)

Nasution, S. 2008. Asas-Asas Kurikulum, Jakarta: Bumi Aksara.

Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 19 tahun2005, tentang Standar Nasional Pendidikan.

Peraturan Pemerintah Nomor 32 Tahun 2013, tentang perubahan peraturan pemerintah Nomor 19 Tahun 2013.

Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 54 Tahun 2013, tentang Standar Kompetensi Lulusan Pendidikan Dasar dan Menengah

Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 64 Tahun 2013, tentang Standar Isi Pendidikan Dasar dan Menengah.

Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 65 Tahun 2013, tentang Standar Proses Pendidikan Dasar dan Menengah

Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 66 Tahun 2013, tentang Standar Penilaian Pendidikan.

Sanjaya,Wina. 2009. Kurikulum dan Pembelajaran, Teori dan Praktek

Pengembangan Krikulum Tingkat satuan Pendidikan (KTSP), (Jakarta:

Kencana Prenada

Santock,John W.2010.Psikologi Pendidikan. Jakarta: Kencana

Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 tahun 2003 Tentang Sintem Pendidikan Nasional.

Tim Dosen 2014. Pedoman Penulisan Skripsi.Diktat (tidak diterbitkan). Medan: Jurusan Pendidikan Geografi Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Medan.

Referensi

Dokumen terkait

Tidak dikirim oleh negara yang tidak terlibat dalam konflik bersenjata yang dimaksud. Jika membandingkan kriteria yang tercantum dalam Pasal 47 Protokol Tambahan

In our work we put them in a common probabilistic framework, which guides the complete reconstruction process of complex buildings, in our case russian-orthodox churches.. Churches

Desain Didaktis Konsep Luas Daerah Segitiga Dan Segiempat Pada Pembelajaran Matematika Di Sekolah Menengah Pertama Berdasarkan Learning Obstacle Dan Learning Trajectory..

Teman-teman saya GEAR 2010 (Teknik Mesin 2010), teman-teman seangkatan, adik-adik kelas maupun kakak-kakak kelas saya di DIII Teknik Mesin, Fakultas Teknik maupun

yaitu menentukan format tata letak instrumen dan urutan pertanyaan atau pernyataan. Format instrumen harus

Perkembangbiakan perkici pelangi secara ex-situ dapat dilakukan di dalam laboratorium penangkaran melalui cara mengawinkan satu jantan dengan satu betina, ataupun

[r]

[r]