ANALISIS IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013 DI SMA
NEGERI 1 PANTAI CERMIN KABUPATEN
SERDANGBEDAGAI
SKRIPSI
Diajukan Untuk Memenuhi
Sebagian Persyaratan
Memperolah Gelar Sarjan Pendidikan
Oleh :
ISMA HADAYANI NASUTION
NIM. 3102131007
JURUSAN PENDIDIKAN GEOGRAFI
FAKULTAS ILMU SOSIAL
ABSTRAK
Isma Hadayani Nasution, NIM 3102131007. Analisis Implementasi
Kurikulum 2013 di SMA Negeri 1 Pantai Cermin Kabupaten Serdang Bedagai. Skripsi, Jurusan Pendidikan Geografi Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Medan, 2015
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana kesiapan sekolah dalam mengimplementasikan kurikulum 2013 di SMAN 1 Pantai Cermin berdasarkan standar nasional pendidikan yaitu standar kompetensi lulusan, standar isi, standar proses serta standar penilaian.
Penelitian ini dilakukan di SMA Negeri 1 Pantai Cermin Kabupaten Serdang Bedagai. Subjek penelitian ini adalah seluruh guru mata pelajaran yang terdiri dari 27 guru dengan objek penelitian implementasi kurikulum 2013 dilihat dari standar yang mengalami perubahan yaitu standar kompetensi lulusan, standar isi, standar proses dan standar penilaian di SMA Negeri 1 Pantai Cermin. Teknik pengumpul data yang digunkan adalah (1) angket, berbentuk pertanyaan sebanyak 41 pertanyaan dan (2) observasi. Teknik analisis yang digunakan adalah teknik skala likert/skoring.
KATA PENGANTAR
Segala puji dan syukur kepada Allah SWT atas berkat dan rahmatnya
sehingga penulisan skripsi ini dapat terselesaikan dengan judul “Analisis
Implementasi Kurikulum 2013 di SMA Negeri 1 Pantai Cermin Kabupaten Serdang ”.Penulisan skripsi ini dimaksudkan untuk memenuhi syarat dalam
memperoleh gelar Sarjana Pendidikan di jurusan pendidikan Geografi Fakultas
Ilmu Sosial Universitas Negeri Medan.
Penulis menyadari bahwa penulisan skripsi ini masih terdapat banyak
kekurangan dan kelemahan, maka untuk kesempurnaan penulisan ini, penulis
mengharapkan kritik dan saran dari para pembaca demi perbaikan skripsi ini.
Dalam penyelesaian skripsi ini, penulis menerima banyak bantuan moril maupun
materil yang tidak bernilai harganya, untuk itu pada kesempatan ini penulis
mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada :
1. Bapak Prof. Dr. Ibnu Hajar Damanik, M.Si selaku Rektor Universitas
Negeri Medan beserta staffnya.
2. Bapak Dr. H. Restu, M.S. selaku Dekan Fakultas Ilmu Sosial beserta
Staffnya dan selaku Dosen Pembimbing Akademik.
3. Bapak Drs. Alinurman M.Si selaku Ketua Jurusan Pendidikan Geografi
4. Ibu Dra. Asnidar M.Si selaku Sekretaris Jurusan Pendidikan Geografi
5. Khususnya kepada Bapak Drs. Maringan Sirait.S.U Dosen Pembimbing
Skripsi yang selalu meluangkan waktunya untuk membimbing,
memotivasi, memberi masukan dan arahan kepada penulis mulai dari
6. Bapak/Ibu Dosen di Jurusan Pendidikan Geografi yang telah membekali
penulis dengan segudang ilmu di bangku perkuliahan.
7. Kepada Kepala Sekolah SMA Negeri 1 Pantai Cermin besera guru-guru
dan staff pengajar yang telah mengizinkan saya melakukan penelitian di
sekolah tersebut.
8. Kepada Bapak Hayat Siagian yang selalu membantu dan memberikan
informasi selama ini kepada penulis. Terimakasih atas bantuanya selama
ini.
9. Teristimewa untuk Ayahanda Muhammd Rukun Nasution dan Ibunda
Wasliah Parinduri yang telah mendoakan, mendidik, membimbing,
memotivasi penulis untuk menyelesaikan skripsi ini.
10.Kepada kakak saya Ida Hayati dan ketiga adek laki-laki saya Alfin Nasri,
Akmal Hakin dan Muhammad Rio Muhajir.
11.Buat teman-teman Jurusan Pendidikan Geogarafi stambuk 2010 khususnya
C Reguler yang selalu ada disaat saya senang maupun susah Miska, Dita,
Asra, Eka, Rosinta, Ria, Fitri, Tomy, Johan, Juakhir, Bery, Gustaf, Siti,
Hakim dan lainnya tidak dapat dituliskan satu persat.
Akhir kata penulis mengucapkan terimkasih, semoga Allah SWT
senantiasa memberikan nikmat dan rahmatnya untuk kita semua.
Medan, Januari 2015
PERNYATAAN KEASLIAN TULISAN
Saya yang bertanda tangan di bawah ini :
Nama : Isma Hadayani Nasution
Nim : 3102131007
Jurusan : Pendidikan Geografi
Fakultas : Ilmu Sosial
Menyatakan dengan sebenarnya bahwa skripsi yang saya tulis ini adalah
benar-benar merupakan hasil karya sendiri, bukan merupakan pengambilalihan
tulisan atau pikiran orang lain yang saya akui sebagai hasil tulisan atau pikiran
saya sendiri.
Apabila dikemudian hari terbukti atau dapat dibuktikan hasil
jiblakan/plagiasi, maka saya bersedia menerima sangsi atau hukuman atas
perbuatan tersebut.
Medan, Januari 2015 Saya yang membuat pernyataan,
DAFTAR ISI
Uraian Halaman
LEMBAR PERSETUJUAN PEMBIMBING ... i
BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. HasilPenelitian ... 30
B. Pembahasan ... 47
BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan ... 61
B. Saran ... 61
DAFTAR PUSTAKA ... 63
DAFTAR TABEL
No Uraian Halaman
1. Kisi-kisiAngket Yang DibagikanKepadaSelurug guru ... 23
2. PasilitasSekolahSMA Negeri1 PantaiCermin ... 36
3. Jumlah Guru Mata Pelajaran SMA Negeri 1 PantaiCermin ... 37
4. JumlahKeseluruhanSiswa SMA Negeri 1 PantaiCermin ... 38
5. Ferekuensi Jawaban Responden Berdasarkan Standar Kompetensi Lulusan ... 41
6. Ferekuensi Jawaban Responden Berdasarkan Standar Isi ... 43
7. Ferekuensi Jawaban Responden Berdasarkan Standar Proses ... 44
8. Ferekuensi Jawaban Responden Berdasarkan Standar Penilaian ... 46
9. Tingkat Implementasi Kurikulum 2013 di SMA Negeri 1 Pantai Cermin Kabupaten Serdang Bedagai Berdasarkan Standar Kompetensi Lulusan ... 48
10.Tingkat Implementasi Kurikulum 2013 di SMA Negeri 1 Pantai Cermin Kabupaten Serdang Bedagai Berdasarkan Standar Isi ... 52
11.Tingkat Implementasi Kurikulum 2013 di SMA Negeri 1 Pantai Cermin Kabupaten Serdang Bedagai Berdasarkan Standar Proses ... 54
DAFTAR GAMBAR
No. Uraian Halaman
1. KerangkaBerpikir ... 21
2. Gambar 1 SMA Negeri 1 PantaiCerminTahun 2014 ... 32
3. Gambar 3 Denah SMA Negeri 1 PantaiCermin ... 33
4. Gambar 4 Peta Administrasi KabupatenSerdangBedagai ... 34
5. Gambar 5 Peta Administrasi Kecamatan PantaiCermin ... 35
DAFTAR LAMPIRAN
No. Uraian Halaman
1. Lampiran 1 Angket ... 65
2. Lampiran 2 Tabel analisis implementasi kurikulum 2013 berdasarkan skoring ... 72
3. Lampiran 3 Tabel hasil jawaban responden ... 73
4. Lampiran 4 Observasi fisik dan suasanasekolah ... 74
5. Lampiran 5 Contoh RPP 2013 ... 93
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Pendidikan merupakan satu bentuk perwujudan kebudayaan manusia yang
dinamis. Oleh karena itu, perubahan atau perkembangan pendidikan adalah hal
yang memang harus terjadi sejalan dengan perubahan budaya kehidupan.
Perubahan dalam arti perbaikan pendidikan pada semua tingkat perlu
terus-menerus dilakukan sebagai antisipasi kepentingan masa depan karena peran
pendidikan sangat penting untuk menciptakan masyarakat yang berkualitas.
Dalam pasal 2 Undang-Undang Sistem Pendidikan Nasional (UU RI No.20 Tahun
2003) di jelaskan bahwa pendidikan nasional berpungsi mengembangkan
kemampuan dan membentuk watak serta peradaban bangsa dalam rangka
mencerdaskan kehidupan bangsa, bertujuan untuk mengembangkan potensi
peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertaqwa kepada Tuhan
Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan
menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab.
Kurikulum adalah salah satu kompenen penting dalam sistem pendidikan
di Indonesia, karena kurikulum merupakan acuan utama dalam proses
pembelajaran di setiap satuan pendidikan. Sebagaimana kita ketahui sistem
pendidikan di Indonesia sudah beberapa kali melakukan penyempurnaan
kurikulum. Berkaitan dengan penyempurnaan kurikulum, berbagai pihak
menganalisis dan melihat perlunya diterapkan kurikulum 2013 yang dapat
tuntutan zaman dan tuntutan reformasi. Tujuan utama kurikulum 2013 adalah
untuk meningkatkan mutu proses dan hasil pendidikan yang mengarah pada
pembentukan budi pekerti dan ahlak mulia peserta didik secara utuh, terpadu,
seimbang, sesuai dengan standar kompetensi lulusan pada setiap satuan
pendidikan. Melalui implementasi kurikulum 2013 yang berbasis kompetensi
sekaligus berkarakter, dengan pendekatan tematik dan kontekstual diharapkan
peserta didik mampu secara mandiri meningkatkan dan menggunakan
pengetahuanya mengkaji dan menginternalisasi serta mempersonalisasi nilai-nilai
karakter dan akhlak mulia sehingga terwujud dalam perilaku sehari-hari.
Implementasi kurikulum 2013 yang berbasis karakter dan kompetensi.
Mengacu kepada delapan Standar Nasional Pendidikan (SNP) namun dalam
setiap perubahan atau penyempurnaan kurikulum yang mengalami perubahan
pada empat standar pendidikan yaitu, standar kompetensi lulusan, standar isi,
standar proses dan standar penilaian. Standar kompetensi lulusan mencakup sikap
pengetahuan dan keterampilan. Sedangkan standar isi mencakup karakteristik
kurikulum, struktur kurikulum dan kerangka dasar kurikulum 2013. Sedangkan
standar proses mencakup perencanaan dan pelaksanaan pembelajaran pada satuan
pendidikan. Seterusnya standar penilaian merupakan kriteria mengenai
mekanisme, prosudur dan instrumen penilaian hasil belajar peserta didik.
Implementasi kurikulum 2013 juga dapat dilihat dari kesiapan Guru mata
pelajaran berdasarkan standar nasional pendidikan yang terdapat dalam PP
nomor 19 tahun 2005 dan PP 32 tahun 2013. Dalam kedua peraturan tersebut
dikemukakan bahwa “Standar Nasional Pendidikan adalah kriteria minimal
Indonesia yang bertujuan menjamin mutu pendidikan dalam rangka
mencerdaskan kehidupan bangsa dan membentuk watak serta peradaban bangsa
yang bermartabat”.
Keberhasilan atau kegagalan kurikulum dalam mengimplementasikan
kurikulum sangat bergantung pada delapan Standar Nasional Pendidikan karena
standar tersebut merupakan acuan penyelenggaraan serta bentuk akuntabilitas
sekolah dan pemerintah kepada masyarakat yang memberikan kebebasan kepada
guru dan kepala sekolah untuk berkreasi sesuai kemampuannya masing-masing.
Jika standar-standar kompetensi, dan standar mutu pendidikan telah
dikembangkan sesuai visi dan misi, dan tujuan pendidikan nasional, kemudian
dituangkan dalam kurikulum, serta ditunjang oleh guru dan kepala sekolah
propesional maka pendidikan diharapkan dapat menghasilkan SDM berkualitas.
Peraturan pemerintah Nomor 32 tahun 2013 tentang Standar Nasional Pendidikan,
proses pembelajaran pada satuan pendidikan diselenggarakan secara interaktif,
menyenangkan, menantang, memotivasi peserta didik untuk berpartisipasi aktif
serta memberikan ruang yang cukup bagi prakarsa, kreativitas dan kemandirian
sesuai dengan bakat, minat, dan perkembangan fisik serta psikologis pserta didik.
Maka dari itu dalam mengimplementasikan kurikulum 2013 guru harus mempu
mendorong siswa untuk aktif dan guru harus lebih kreatif.
Dengan implementasi kurikulum 2013 guru dituntut untuk membuktikan
keprofesionalannya, mereka dituntut untuk mengembangkan rencana pelaksanaan
pembelajaran (RPP) berdasarka kompetensi inti (KI) yang dapat digali dan
dikembangkan oleh peserta didik. Sukses tidaknya implementasi kurikulum
mengaktualisasikan kurikulum tersebut dalam pembelajaran. Kemampuan guru
tersebut terutama berkaitan dengan pengetahuan dan pemahaman mereka
terhadap implementasi kurikulum, serta tugas yang dibebankan kepadanya,
karena itu tidak jarang kegagalan implementasi kurikulum di sekolah disebabkan
oleh kurangnya pemahaman guru terhadap tugas-tugas yang harus
dilaksanakannya. Maka dari itu seorang guru harus benar-bnar memahami empat
standar nasional pendidikan yaitu, Standar kompetensi lulusan, Standar isi,
Standar Proses, dan Standar Penilaian karena guru merupakan pihak yang terlibat
langsung dalam proses pembelajaran dikelas.
Seiring dengan penyempurnaan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan
(KTSP) dengan Kurikulum 2013 pasti akan muncul berbagai permasalahan dan
kendala di sekolah terutama dengan guru mata pelajaran. Berdasarkan hasil
pengamatan dan wawancara dengan guru bahwa SMA Negeri I Pantai Cermin
sudah menerapkan kurikulum 2013 pada tahun ajaran 2013-2014 karena sekolah
ini di tunjuk sebagai salah satu sekolah percontohan implementasi kurikulum
2013. Meskipun demikian guru-guru mata pelajaran masih kurang memahami
bagaimana isi dan tuntutan kurikulum yang sebenarnya terutama dalam proses
pembelajaran guru mata pelajaran masih kurang paham bagai mana strategi
pengajaran kurikulum 2013 serta sarana dan prasarana mengajar yang kurang
memadai.
Departemen Pendidikan Nasional telah menetapkan pada tahun ajaran
2014-2015 seluruh sekolah telah mengimplementasikan kurikulum 2013 pada
kelas X dan XI di seluruh Indonesia temasuk diantaranya SMA Negeri 1 Pantai
Analisis Implementasi Kurikulum 2013 di SMA Negeri 1 Pantai cermin
kabupaten serdang bedagai yang ditinjau dari empat Standar Nasional Pendidikan
(SNP), yang mana empat Standar itu adalah, Standar Kompetensi lulusan, Standar
Isi, Standar Proseses serta Standar Penilaian.
1.2 Identifikasi Masalah
Berdasarkan uraian pada latar belakang masalah, maka yang menjadi
identifikasi masalah dalam penelitian ini adalah:
1. Kurikulum 2013 telah di implementasikan serentak di semua sekolah di
Indonesia pada tahun ajaran 2014-2015.
2. Kegiatan belajar-mengajar sangat erat hubungannya dengan Kesiapan
Guru-Guru, wajar dipertanyakan bagaimanakah kesiapan Guru-Guru mata
pelajjaran SMA Negeri 1 Pantai cermin dalam mengemplementasikan
kurikulun 2013.
3. Apakah implementasi kurikulum 2013 di SMA Negeri 1 Pantai cermin
berjalan sesuai dengan Standar Nasional Pendidikan yaitu standar
kompetensi lulusan, standar isi, standar Prose serta standar penilaian.
1.3 Pembatasan Masalah
Berdasarkan luasnya masalah dalam penelitian ini maka batasan masalah
dalam penelitian ini adalah. Analisis Implementasi kurikulum 2013 di SMA
Negeri 1 Pantai cermin Kabupaten Serdang Bedagai berdasrkan Standar Nasional
Pendidikan yaitu standar kompetensi lulusan, standar isi, standar Proses serta
1.4 Perumusan Masalah
Berdasarkan batasan masalah di atas, maka perumusan masalah yang di
teliti adalah Bagaimanakah Implementasi kurikulum 2013 di sekolah SMA Negeri
1 Pantai cermin dilihat dari Standar Nasional Pendidikan yaitu standar kompetensi
lulusan, standar isi, standar proses serta standar penilaian?
1.5 Tujuan Penelitian.
Sesuai dengan perumusan masalah, tujuan yang hendak dicapai dalam
penelitian ini sebagai berikut : Untuk mengetahui bagaimana kesiapan sekolah
dalam mengempleimentasikan kurikulum 2013 di SMA Negeri 1 Pantai Cermin
berdasarkan Standar Nasional Pendidikan yaitu standar kompetensi lulusan,
standar isi, standar p roses serta standar penilaian
1.6 Manfaat Penelitian.
Penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat untuk :
1. Untuk ilmu pengetahuan : Penelitian diharapkan dapat menjadi konstribusi
untuk SMA Negeri 1 Pantai Cermin, tentang pelaksanaan kurikulum
2103.
2. Untuk sekolah dan guru: Penelitian ini diharapkan dapat membantu
pemahaman tentang implementasi kurikulum 2013
3. Untuk peneliti : Penelitian ini diharapkan dapat menjadi titik tolak untuk
memperdalam ilmu pengetahuan khususnya tentang kurikulum 2013
karena hal ini dapat dijadikan kerangka teori atau berfikir untuk mengkaji
ulang pelaksanaan kurikulum 2013 untuk mata pelajaran yang di luar
BAB VI
KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian yang telah di lakukan dapat diambil
kesimpulan bahwa tingkat keberhasilan implementasi kurikulum 2013 di SMA
Negeri 1 Pantai Cermin Kabupaten Serdang Bedagai dilihat dari standar
kompetensi lulusan termasuk dalam kategori baik karena 18 responden (66%)
mengimplementasikan standar kompetensi lulusan dengan baik dan mendapat
skor paling tinggi dan dari standar isi termasuk dalam kategori baik karena 21
responden (78%) mengimplementasikan standar isi dengan baik dan mendapat
skor paling tinggi sedangkan standar proses termasuk dalam kategori cukup baik
karena 20 responden (74%) mengimplementasikan standar Proses dengan cukup
baik dan kompetensi penilaian termasuk dalam kategori baik karena 21 responden
(78%) mengimplementasikan standar proses dengan baik dan mendapat skor
paling tinggi jadi secara umum implementasi kurikulum 2013 di SMA Negeri 1
pantai Cermin termasuk dalam kategori baik.
B. Saran
Berdasarkan kesimpulan diatas, saran yang dapat diberikan untuk
perbaikan adalah :
1. Berdasarkan dengan sudah di terapkannya Kurikulum 2013 secara
keseluruhan di sekolah-sekolah di Indonesia umumnya pada kelas X dan XI
hendaknya guru harus mampu mencari informasi yang sebanyak-banyaknya
standar proses selanjutnya diharapkan guru memanfaatkan IT untuk mencari
relevan kurikulum 2013 yang berbasis aneka sumber.
2. Diharapkan kepada instansi pendidikan bagian kurikulum mengadakan
pelatihan pengembangan Stnadar-satandar yang berubah di dalam kurikulum
2013 termasuk diantaranya standar proses.
3. Diharapakan bagi guru dan calon guru agar selalu kreatif dan inovatif serta
DAFTAR PUSTAKA
Arikunto ,S. 1993. Manajemen Pengajaran Secara Manusiawi, Jakarta : PT. Rineka Cipta.
Arikunto, Suharsimi.2002. Manajemen Penelitian. Jakarta : Penerbit. Rineka Cibta
Asrohah, Hanun dan Anas Amin Alamansyah. 2010. Buku Ajar Pengembangan
Kurikulum, Surabaya: Kopertais IV Press.
Badan Standar Nasinal Pendidikan,2007. Jakarta : Permendiknas No.16 Tahun 2007 tentang Standar Kualifikasi Akademik dan Kompetensi Guru.
Bincang Edukasi, Kurikulum 2013 [internet] 07/03/2013. (dikutip pada tanggal 06/04/2013) Tersedia dari http://www.bincangedukasi.com/kurikulum-2013.html
Depdikbud 2002, Kamus Besar Bahasa Indonesia.Jakarta : Balai Pustaka.
Deksa Ferdika. 2012. Makalah Kurikulum 2013. blogspot.com. (Online),
(http://ferdikakinestetik.blogspot.com/2012/12/makalah-kurikulum-2013.html, diakses 15 Juli 2013)
Farchan, Arif dkk. 2005. Pengembangan Kurikulum berbasis Kompetensi di
Perguruan Tinggi Agama Islam, Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Haryati, Mimin. 2007. Model dan teknik Penilaian pada Tingkat Satuan
Pendidikan, Bandung: Remaja Rosdakarya
Husamah,Setyaningrum.2013. Desain Pembelajaran Berbasis Pencapaian
Kompetensi (panduan Merancang Pembelajaran Untuk Mendukung Implementasi Kurikulum 2013. Malang : Prestasi Pustaka Publisher.
Jaidun, Amat.2004 Evaluasi Kesiapan Sekolah Dasar di Kabupaten Kulon Progo
Dalam Mengimplementasikan Kurikulum 2004 (skripsi). Yokyakarta:
tidak diterbitkan
Kemendikbud,2012 Kurikulum 2013. Jakarta: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan Nasional.
Kurinasih (dkk), 2014 Implementasi Kurikulum 2013 konsep dan penerapan. Surabaya: Kata Pena
Nasution, S. 2008. Asas-Asas Kurikulum, Jakarta: Bumi Aksara.
Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 19 tahun2005, tentang Standar Nasional Pendidikan.
Peraturan Pemerintah Nomor 32 Tahun 2013, tentang perubahan peraturan pemerintah Nomor 19 Tahun 2013.
Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 54 Tahun 2013, tentang Standar Kompetensi Lulusan Pendidikan Dasar dan Menengah
Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 64 Tahun 2013, tentang Standar Isi Pendidikan Dasar dan Menengah.
Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 65 Tahun 2013, tentang Standar Proses Pendidikan Dasar dan Menengah
Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 66 Tahun 2013, tentang Standar Penilaian Pendidikan.
Sanjaya,Wina. 2009. Kurikulum dan Pembelajaran, Teori dan Praktek
Pengembangan Krikulum Tingkat satuan Pendidikan (KTSP), (Jakarta:
Kencana Prenada
Santock,John W.2010.Psikologi Pendidikan. Jakarta: Kencana
Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 tahun 2003 Tentang Sintem Pendidikan Nasional.
Tim Dosen 2014. Pedoman Penulisan Skripsi.Diktat (tidak diterbitkan). Medan: Jurusan Pendidikan Geografi Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Medan.