• Tidak ada hasil yang ditemukan

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN MATEMATIKA DENGAN MENGGUNAKAN PEMBELAJARAN MODEL STOP THINK DO DI KELAS IV SD AL-ITTIHADIYAH KEC. MEDAN AREA TAHUN AJARAN 2013/2014.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN MATEMATIKA DENGAN MENGGUNAKAN PEMBELAJARAN MODEL STOP THINK DO DI KELAS IV SD AL-ITTIHADIYAH KEC. MEDAN AREA TAHUN AJARAN 2013/2014."

Copied!
18
0
0

Teks penuh

(1)

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN MATEMATIKA DENGAN MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN

STOP THINK DODI KELAS IV SD AL-ITTIHADIYAH

KEC. MEDAN AREA T.A. 2013/2014

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Memperolah Gelar Sarjana Pendidikan

Oleh :

SARIFAH HANUM

1114311014

(2)
(3)
(4)
(5)

ABSTRAK

SARIFAH HANUM. NIM 1114311014. Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Matematika Dengan Menggunakan Pembelajaran Model Stop Think Do Di Kelas IV SD Al-Ittihadiyah Kec. Medan Area Tahun Ajaran 2013/2014. Skripsi. Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Medan, 2012/2013.

Jenis penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dengan menggunakan model pembelajaranStop Think Do. Penelitian ini dilakukan di SD Al-Ittihadiyah Kec. Medan Area. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sejauh mana penggunaan model pembelajaran Stop Think Do dapat meningkatkan hasil belajar siswa Kelas IV SD Al-Ittihadiyah Kec. Medan Area.

Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah apakah dengan menggunakan model pembelajaran Stop Think Do dapat meningkatkan hasil belajar siswa pada pelajaran Matematika pada materi sifat-sifat opersi hitung siswa kelas IV SD Al-Ittihadiyah Kec. Medan Area. Jumlah subjek dalam penelitian ini adalah sebanyak 25 siswa yang berasal dari siswa Kelas IV pada tahun ajaran 2013/2014. Untuk memperoleh data dalam penelitian ini penulis melakukan pengumpulan data dengan cara memberikan test.

Dari hasil analisis data diperoleh 6 siswa (24%) yang mencapai syarat ketuntasan belajar dan 19 siswa (76%) yang belum mencapai tingkat ketuntasan belajar. Dari pretest diperoleh nilai rata-rata siswa 50,8. Dari hasil analisa data pada siklus I diperoleh 9 siswa (36%) telah mencapai tingkat ketuntasan belajar dan 16 siswa (64%) belum mencapai tingkat ketuntasan belajar, dengan nilai rata-rata 61,2. Dari hasil test pada siklus II diperoleh 24 siswa (96%) telah mencapai tingkat ketuntasan belajar, dengan nilai rata-rata 82,8.

(6)

v

DAFTAR ISI

LEMBAR PENGESAHAN

LEMBAR PERSETUJUAN

ABSTRAK ... i

KATA PENGANTAR ... ii

DAFTAR ISI ... v

DAFTAR TABEL ... viii

DAFTAR GAMBAR ... ix

DAFTAR GRAFIK ... x

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah ... 1

1.2 Identifikasi Masalah ... 3

1.3 Batasan Masalah ... 4

1.4 Rumusan Masalah ... 4

1.5 Tujuan Penelitian ... 4

1.6 Manfaat Penelitian ... 4

BAB II KAJIAN PUSTAKA 2.1. Kerangka Teoritis ... 6

2.1.1.1 Definisi Hasil Belajar... 6

2.1.1.2 Ciri-ciri Hasil Belajar ... 8

2.1.1.3. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Hasil Belajar ... 10

2.1.2. Hakikat Pembelajaran Matematika ... 11

(7)

2.1.3.1. Karakteristik Model Pembelajaran Stop Think Do ... 18

2.1.3.2. Tujuan Pembelajaran Model Pembelajaran Stop Think Do 19 2.1.3.3. Langkah-Langkah Model Pembelajaran Stop Think Do .. 21

2.1.3.4. Keunggulan Model Pembelajaran Stop Think Do... 23

2.1.3.5 Kelemahan Model Pembelajaran Stop Think Do... 24

2.1.4 Pendekatan Pembelajaran Matematika ... 26

2.1.5 Kajian Materi Pelajaran ... 30

2.2. Kerangka Konseptual ... 38

2.3 Hipotesis Tindakan ... 40

BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian... 41

3.2 Lokasi Dan Waktu Penelitian ... 41

3.3 Subjek Penelitian... 41

3.4 Definisi Variabel ... 42

3.5. Desain Penelitian ... 42

3.6 Prosedur Penelitien... 43

3.7 Teknik Pengumpulan Data... 53

3.8. Teknik Analisis Data ... 57

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian ... 61

4.1.1 Deskripsi Keadaan Awal ... 61

4.1.2 Siklus I... 65

(8)

vii

4.2 Pembahasan Hasil Penelitian ... 94

4.3 Temuan Dalam Penelitian... 98

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan ... 100

5.2 Saran ... 101

DAFTAR PUSTAKA

(9)

DAFTAR TABEL

Tabel 3.1. Langkah-langkah Pelaksanaan Tindakan ...

45

Tabel 3.2. Langkah-langkah Pelaksanaan Tindakan ...

49

Tabel 3.3. Kisi-kisi Soal ...

53

Tabel 3.4. Kriteria Tingkat Keberhasilan Belajar Siswa...

59

Tabel 3.5. Jadwal Penelitian ...

60

Tabel 4.1 Nilai hasil belajar pre test siswa ...

62

Tabel 4.2. Pesentase deskripsi nilai pre test siswa...

64

Tabel 4.3. Nilai Hasil belajar siswa pada siklus I ...

72

Tabel 4.4. Pesentase deskripsi nilai siklus I siswa...

74

Tabel 4.5. Hasil observasi kegiatan guru siklus I ...

75

Tabel 4.6. Hasil observasi afektif dan psikomotorik siswa siklus I ...

62

Tabel 4.7. Nilai Hasil belajar siswa pada siklus II...

86

Tabel 4.8. Pesentase deskripsi nilai siklus II siswa ...

87

Tabel 4.9. Hasil observasi kegiatan guru siklus II ...

89

Tabel 4.10. Hasil observasi afektif dan psikomotorik siswa siklus II ...

90

(10)

ix

DAFTAR GAMBAR

Gambar 3.1. Model penetian tindakan kelas ...

43

Gambar 4.1. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran ...

66

Gambar 4.2. Siswa mengisi lembar tabel kelemahan dan kekuatan siswa ....

67

Gambar 4.3. Guru menjelaskan materi pembelajaran ...

68

Gambar 4.4. Guru membagi kelompok belajar siswa...

69

Gambar 4.5. Siswa berdiskusi dengan teman kelompok ...

70

Gambar 4.6. Siswa memperhatikan pengarahan guru ...

71

Gambar 4.7. Guru memberi bahan diskusi pada siswa ...

72

Gambar 4.8. Guru dan siswa menentukan solusi untuk memecahkan masalah 82

Gambar 4.9. Siswa mengisi lembar kekuatan dan kelemahan ...

83

Gambar 4.10. Guru membimbing kelompok belajar siswa ...

83

(11)

DAFTAR GRAFIK

(12)

1 BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah

Matematika adalah salah satu mata pelajaran yang sangat penting dalam

dunia pendidikan. Pelajaran matematika perlu diberikan kepada semua peserta

didik mulai dari sekolah dasar untuk membekali peserta didik dengan kemampuan

berpikir logis, analitis, sistematis, kritis, dan kreatif serta kemampuan

bekerjasama. Kompetensi tersebut diperlukan agar peserta didik dapat memiliki

kemampuan memperoleh, mengelola, dan memanfaatkan informasi untuk

bertahan hidup pada keadaan yang selalu berubah, tidak pasti, dan kompetitif.

Didalam mencapai tujuan pengajaran tidak selalu berjalan dengan lancar sering

muncul permasalahan baik dari guru maupun dari siswa. Pada umumnya

rendahnya mutu pendidikan matematika dalam rentang waktu yang cukup lama

hal ini sudah tampak, apalagi jika dilihat dari hasil belajar matematika yang masih

kurang.

Berdasarkan pengamatan peneliti di SD Al-Ittihadiyah Medan Area,

disekolah tersebut guru kurang bervariasi dalam menerapkan metode

pembelajaran hal ini terlihat dari hasil belajar siswa yang masih rendah, meskipun

media belajar telah tersedia seperti tersedianya fasilitas alat peraga matematika.

Hal ini dikarenakan kurangnya perhatian guru untuk mempergunakan media atau

alat peraga matematika. Dalam proses belajar mengajar, guru lebih banyak

menggunakan metode ceramah didalam kelas sehingga hasil yang diperoleh siswa

(13)

2

Permasalahan yang muncul di SD Al – Ittihadiyah Medan Area pada

umumnya rendahnya hasil pembelajaran matematika, apalagi kalau dilihat dari

hasil belajar matematika yang masih kurang. Banyak faktor yang menyebabkan

hasil belajar matematika masih kurang atau belum berhasil. Di antaranya adalah

kemampuan siswa memahami pembelajaran matematika lemah dalam menjawab

soal yang ada dan waktu belajar di kelas yang terbatas juga menjadikan guru

hanya mengejar target agar materi yang disampaikan tepat pada waktunya.

Wawancara yang dilakukan penulis dengan beberapa siswa di kelas IV B juga

dapat disimpulkan bahwa siswa sebenarnya masih bingung dan belum mengerti

dengan materi yang diberikan.

Kelemahan dalam kegiatan belajar mengajar guru cenderung menerapkan

metode pembelajaran konvensional. Pembelajaran ini lebih didominasi oleh guru

sehingga menimbulkan aktivitas belajar siswa sangat terbatas dan siswa

menjadikan guru sumber belajar satu-satunya untuk menyampaikan informasi

dalam mempelajari matematika, sehingga dalam proses belajar mengajar dikelas

guru kurang melibatkan siswa dalam kegiatan belajar mengajar di dalam kelas dan

sebagian waktu pembelajaran di kelas digunakan oleh siswa hanya untuk

mendengar dan mencatat penjelasan dari guru dan tugas yang akan dikerjakan

dirumah. Dan ini bisa dilihat dari belajar matematika siswa yang diperoleh dari

guru SD Al – Ittihadiyah Medan Area. Dari 25 siswa di kelas IV B, sekitar 17

siswa (68%) yang nilainya masih di bawah standar ketuntasan, sedangkan 8 siswa

(14)

3

hasil belajar siswa rendah terjadi di SD Al-Ittihadiyah Medan Area, karena

matematika adalah sebagai ilmu yang sangat penting dan berpengaruh terutama

untuk masa depan yang harus dimilki seorang anak. Untuk itu diperlukan

kemampuan siswa dalam memahami dan mengerti pada pelajaran matematika dan

dituntut siswa untuk mempunyai ketelitian dan analisis di setiap soal matematika.

Dalam proses pembelajaran siswa juga enggan bertanya, di karenakan takut pada

guru dan gengsi pada teman-temannya.

Dilatarbelakangi hal tersebut, maka penulis tertarik untuk mengadakan

penelitian dengan mengangkat judul “ Upaya Meningkatkan Hasil belajar Siswa

Pada Mata Pelajaran Matematika Dengan Menggunakan Model Pembelajaran

Stop Think DoDi Kelas IV SD Al – Ittihadiyah Kec. Medan Area Tahun Ajaran

2013/2014”.

1.2. Identifikasi Masalah

Sesuai dengan uraian latar belakang masalah, maka dapat diidentifikasi

masalah dalam penelitian ini adalah :

a. Rendahnya hasil belajar matematika siswa kelas IV SD Al-Ittihadiyah

Kec. Medan Area.

b. Rendahnya pemahaman siswa terhadap materi pelajaran Matematika

c. Metode yang digunakan dalam pembelajaran Matematika masih belum

bervariasi sehingga pembelajaran belum tercapai dilihat dari hasil belajar

matematika siswa di kelas IV SD Al-Ittihadiyah Kec. Medan Area.

d. Kurang maksimalnya pembelajaran yang diterima siswa yang hanya

berpusat pada buku pelajaran yang digunakan, sehingga hasil belajar siswa

(15)

4

1.3. Pembatasan Masalah

Karena keterbatasan waktu dan kemampuan peneliti dan juga untuk

menghindari pengembangan masalah, maka peneliti hanya meneliti yang spesifik

yaitu Upaya meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran Matematika

pada materi sifat-sifat opersai hitung dengan menggunakan model pembelajaran

Stop Think DoDi Kelas IV SD Al – Ittihadiyah Kec. Medan Area Tahun Ajaran

2013/2014.

1.4. Rumusan Masalah

Berdasarka pembatasan masalah, maka rumusan masalah dalam penelitian

ini adalah : apakah dengan model pembelajaran Stop Think Do dapat

meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran matematika pada materi

sifat-sifat operasi hitung siswa kelas IV SD Al-Ittihadiyah Kec. Medan Area.

1.5. Tujuan Masalah

Secara umum tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah untuk

meningkatkan hasil belajar dengan menggunakan model pembelajaran Stop Think

Do pada mata pelajaran matematika pada materi sifat-sifat operasi hitung siswa

kelas IV SD Al – Ittihadiyah Medan Area Tahun Ajaran 2013/2014.

1.6. Manfaat Penelitian

Hasil dari penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat sebagai

berikut :

(16)

5

2. Sebagai bahan masukan bagi calon guru dan guru kelas dalam upaya

meningkatkan hasil belajar siswa dengan menggunakan model

Pembelajaran Stop Think Do di SD Al-Ittihadiyah Kec. Medan Area T.A.

2013/2014.

3. Sebagai refrensi bagi peneliti yang ingin mengadakan penelitian yang

sama.

4. Bagi sekolah, dapat dimanfaatkan guru lain sebagai bahan acuan untuk

memperbaiki teknik pengajaran sehingga dapat meningkatkan kualitas dan

(17)

31

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1.Kesimpulan

Hasil belajar merupakan sesuatu yang dicapai atau diperoleh siswa berkat

adanya usaha atau pikiran yang dinyatakan dalam bentuk penguasaan,

pengetahuan dan kecakapan dasar yang terdapat dalam berbagai aspek kehidupan

sehari-hari. Penggunaan model Stop Think Do dapat meningkatkan hasil belajar

siswa dalam menyelesaikan soal pada materi sifat-sifat operasi hitung , hal ini

dapat dilihat dari nilai rata-rata siswa pada saat test awal (pre test) sebelum

diberikan tindakan sebesar 50,8 dengan ketuntasan belajar secara klasikal 24%

dan dinyatakan belum tuntas. Pada siklus I nilai rata-rata meningkat menjadi 61,2

dengan tingkat ketuntasan belajar klasikal 36 %. Pada siklus II nilai rata-rata kelas

juga meningkatkan menjadi 82,8 dengan tingkat ketuntasan belajar klasikal

sebesar 96%.

5.2. Saran

1. Disarankan kepada guru-guru agar menerapkan model pembelajaran Stop

Think Do kepada siswa pada saat mengerjakan pelajaran Matematika

pokok bahasan sifat-sifat operasi hitung

2. Hasil belajar siswa tergolong tinggi dengan rata-rata 82,8 semoga dapat

(18)

DAFTAR PUSTAKA

Ahmadi, Abu dkk. 2003. Psikologi Belajar Edisi Revisi. Jakarta: Rineka Cipta.

Arends, Richard I. 2008. Learning To Teach Belajar Untuk Mengajar Edisi Ketujuh. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Arikunto, Suharsimi dkk. 2008. Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta: Bumi Aksara.

Dimyati dan Mudjiono. 2009. Belajar dan Pembelajaran. Jakarta. Rineka Cipta.

Istiana. 2003. Psikologi Pendidikan Edisi Revisi. Medan: Universitas Medan Area.

Hamalik, Oemar. 2010. Proses Belajar Mengajar. Bandung. Bumi Aksara.

Syah, Muhibbin. 2012. Psikologi Belajar. Jakarta. Raja Grafindo persada.

Sagala, Syaiful. 2003. Konsep dan Makna Pebelajaran. Bandung: Alfabeta.

Sardiman A,M. 2003. Interaksi Dan Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta. Raja Grafindo Persada.

Slameto. 2010.Belajar dan Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi. Jakarta: Rineka Cipta.

Sudjana, N. 2010. Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar. Bandung : Remaja Rosdakarya.

Trianto. 2012. Model Pembelajaran Terpadu. Jakarta. Rineka Cipta.

Uno, Hamzah B. 2009. Model Pembelajaran Menciptakan Proses Belajar Mengajar yang Kreatif dan efektif. Jakarta. Bumi aksara

Petersen, Lindy. 1995. Stip Think and Do Learning A Teacher Guide for Motivating Children. Terjemahan Istido. 2008. Bagaimana Memotivasi Anak Belajar Stop Think and Do learning. Jakarta: Grafindo

http://.www.stopthinkdo.com

http://.blog.spot.blgogfun.stopthinkdo.com

www.stopthinkdo.com

Gambar

Grafik 1. Grafik pencapaian hasil belajar siswa ..............................................

Referensi

Dokumen terkait

Menurut hasil penelitian Ristiana (1998) bahwa ampas tebu dan blotong dapat dimanfaatkan sebagai media tumbuh jamur tiram putih karena ampas tebu mengandung serat kasar dan

PROGRAM DIPLOMA 3 HIPERKES DAN KESELAMATAN KERJA FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS SEBELAS MARET. Surakarta

dalam tanah, jumlah dan tingkat dekomposisi bahan organik dan kegiatan jasad mikro (Soepardi, 1983). Ketersediaan fosfor yang sangat rendah adalah salah satu masalah penting

Untuk meningkatkan kualitas pro- ses dan peningkatan pemahaman konsep melalui penggunaan media pembelajaran yang lebih menarik dan memberikan porsi lebih besar terhadap

Harsono, SU, Ketua Program Pascasarjana Manajemen Pendidikan Universitas Muhammadiyah Surakarta yang telah memberikan ijin pada penulis untuk melakukan penelitian dan sekaligus

Pada hubungan balok kolom,dengan lebar balok lebih besar daripada lebar kolom, tulangan transversal yang ditentukan pada 23.4(4) harus dipasang pada hubungan tersebut

Kognitif adalah kebolehan individu untuk berfikir, memberi pendapat, memahami, mengingati perkara-perkara yang berlaku di persekitaran masing-masing.Oleh itu,aktiviti yang dilakukan

RSIA KENARI GRAHA MEDIKA Dapat memberikan pelayanan Rawat Inap tidak hanya untuk Ibu dan Anak tetapi juga untuk Laki - Laki dan Perempuan Dewasa (selain kasus kebidanan). RS