• Tidak ada hasil yang ditemukan

Laporan Individu Pendampingan Keluarga KKN PPM UNUD Periode XIII Tahun 2016 Desa Amerta bhuana - Kecamatan Selat - Kabupaten Kmerta bhuana.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Laporan Individu Pendampingan Keluarga KKN PPM UNUD Periode XIII Tahun 2016 Desa Amerta bhuana - Kecamatan Selat - Kabupaten Kmerta bhuana."

Copied!
21
0
0

Teks penuh

(1)

v

UNIVERSITAS UDAYANA PERIODE XIII TAHUN 2016

DESA/KELURAHAN : AMERTA BHUANA

KECAMATAN : SELAT

KABUPATEN : KARANGASEM

NAMA MAHASISWA : MADE DWI ARTAWAN

NIM : 1308205010

FAKULTAS/PS : MIPA / FISIKA

LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT (LPPM)

(2)

vi

Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas segala rahmat-Nya penulis dapat menyelesaikan laporan KK Dampingan ini tepat pada waktunya.

Adapun penulisan laporan ini merupakan syarat untuk menyelesaikan program kegiatan Kuliah Kerja Nyata Pembelajaran Pemberdayaan Masyarakat Desa Amerta Bhuana tahun 2016 (KKN-PPM).

Penulis menyadari bahwa dalam penulisan laporan KK Dampingan ini, penulis mengalami berbagai macam kendala karena terbatasnya kemampuan penulis. Penulis menyadari bahwa laporan ini tidak bisa lepas dari bantuan berbagai pihak. Dalam kesempatan ini penulis mengucapkan terimakasih yang sedalam-dalamnya Kepada Yth:

1. Bapak I Wayan Suara Arsana selaku Perbekel Desa Amerta Bhuana.

2. Ngakan Putu Satriya Utama, S.T, M.T, selaku Dosen Pembimbing Lapangan KKN-PPM Desa Amerta Bhuana.

3. Bapak I Nyoman Tista dan keluarga, selaku keluarga yang bersedia menerima penulis untuk dijadikan sebagai KK Dampingan selama kegiatan KKN-PPM Desa Amerta Bhuana.

4. Teman-teman KKN-PPM Desa Amerta Bhuana yang telah memberikan dukungan dan motivasi sehingga penulis dapat menyelesaikan laporan KK Dampingan ini.

Penulis menyadari bahwa penyusunan makalah ini jauh dari sempurna, baik dari segi penyusunan, bahasan ataupun penulisannya. Oleh karena itu penulis mengharapkan kritik dan saran yang sifatnya membangun.

Akhirnya penulis berharap semoga makalah laporan KK Dampingan ini nantinya dapat memberikan manfaat bagi penulis khususnya dan seluruh pembaca pada umumnya.

Amerta Bhuana, 25 Agustus 2016

Penulis

(3)

vii

Halaman

KATA PENGANTAR ... i

DAFTAR ISI ... ii

LEMBAR PENGESAHAN ... iii

BAB I GAMBARAN UMUM KELUARGA DAMPINGAN ... 1

1.1 Profil Keluarga Dampingan ... 1

1.2 Ekonomi Keluarga Dampingan ... 2

1.2.1 Pendapatan Keluarga ... 2

1.2.2 Pengeluaran keluarga ... 3

BAB II IDENTIFIKASI DAN PRIORITAS MASALAH ... 5

2.1 Permasalahan Keluarga ... 5

2.1.1 Masalah Perekonomian ... 5

2.1.2 Masalah Kesehatan ... 5

2.2 Masalah Prioritas ... 6

BAB III USULAN PENSOLUSIAN MASALAH ... 7

3.1 Program ... 7

3.1.1 Masalah Ekonomi ... 7

3.1.2 Masalah Kesehatan ... 7

3.2 Jadwal Kegiatan ... 8

BAB IV PELAKSANAAN, HASIL DAN KENDALA PENDAMPINGAN KELUARGA ... 12

BAB V PENUTUP ... 14

5.1 Kesimpulan ... 14

5.2 Rekomendasi ... 14

DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN

(4)
(5)

BAB I

GAMBARAN UMUM KELUARGA DAMPINGAN

1.1 Profil Keluarga Dampingan

[image:5.612.94.529.436.658.2]

Keluarga Bapak I Nyoman Tista merupakan keluarga yang tergolong ke dalam rumah tangga miskin yang bertempat tinggal di lingkungan Dusun Sukaluwih, Desa Amerta Bhuana, Kecamatan Selat, Kabupaten Karangasem. Luas bidang tempat tinggal keluarga I Nyoman Tista kurang lebih 2 are, dimana dalam satu pekarangan rumah hanya terdapat satu kepala keluarga. Bapak I Nyoman Tista menempati sebuah rumah yang terdiri dari 3 bangunan, 1 bangunan rumah dengan dapur, 1 bangunan tempat kayu bakar dan 1 buah bangunan tempat ayam. Bapak Nyoman Tista tinggal bersama tiga anggota keluarga lainnya, yaitu istri dan dua orang anaknya. Bapak I Nyoman Tista bekerja sebagai buruh batu cadas, sedangkan istri Bapak I Nyoman Tista sebagai buruh cangkul kebun. Bapak I Nyoman Tista dan Ibu Ni Nengah Roni memiliki latar belakang pendidikan yang kurang, dimana mereka dulunya hanya mampu bersekolah hingga bangku sekolah dasar (SD). Hal tersebut dikarenakan adanya kendala dalam masalah biaya pendidikan.

Tabel 1. Profil Keluarga Dampingan

No Nama Status Umur Pendidikan Pekerjaan

1 I Nyoman Tista Kepala

Keluarga

40 SD Buruh Batu

Cadas

2 Ni Nengah Roni Istri 38 SD Buruh Cangkul

Kebun

3 I Wayan Suwitra Anak 15 SD Pelajar

4 I Kadek Sulendra Anak 14 SD Buruh Batu

Cadas

(6)

Keluarga bapak I Nyoman Tista memiliki 2 orang anak yang saat ini masih sekolah dan yang satunya sudah bekerja. Anak pertama bapak I Nyoman Tista yakni I Wayan Suwitra bekerja menemani bapak I Nyoman Tista sebagai buruh batu cadas. Sedangkan adik dari I Wayan Suwitra yakni I Kadek Sulendra masih duduk di bangku kelas 2 SMP, di SMP 3 Selat.

1.2 Ekonomi Keluarga Dampingan 1.2.1 Pendapatan Keluarga

a. Sumber Penghasilan

[image:6.612.143.548.580.702.2]

Keluarga I Nyoman Tista hidup dari pendapatan yang diperoleh dari hasil kerja Bapak I Nyoman Tista sebagai Buruh Batu Cadas di Desa Rendang. Dalam seminggu Bapak I Nyoman Tista rata-rata bekerja sebanyak 3 sampai 4 kali. Jadi dalam sebulan Bapak I Nyoman Tista bekerja menjadi buruh batu cadas kira-kira sebanyak 12 sampai 16 kali. Penghasilan yang diperoleh Bapak I Nyoman Tista terbilang tidak tetap tergantung pada banyaknya pesanan kerajinan batu cadas. Penghasilan yang diperoleh Bapak I Nyoman Tista dalam sekali menerima pekerjaan sebesar Rp100.000 per harinya. Penghasilan Bapak Tista jika dihitung dalam sebulan penghasilannya mencapai Rp.1.200.000. Untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari, istri Bapak I Nyoman Tista mencari penghasilan tambahan seperti sebagai buruh cangkul kebun namun sifatnya tidak tetap tergantung pada ada tidaknya permintaan. Dalam sekalinya mendapat pesanan, Ibu Ni Nengah Roni mampu mendapat penghasilan sebanyak Rp. 500.000 per bulannya.

Tabel 2. Pendapatan Keluarga Dampingan Per Bulan

JENIS USAHA JUMLAH TOTAL (per bulan)

Buruh Batu Cadas (3x satu

minggu) Rp 300.000 Rp 1.200.000

Buuruh Cangkul Kebun

(tidak tetap) Rp 500.000 Rp 500.000

(7)

1.2.2 Pengeluaran Keluarga

a. Kebutuhan sehari-hari

Keluarga Bapak I Nyoman Tista memerlukan sekitar Rp 50.000 per hari untuk kebutuhan konsumsi dan memerlukan sekitar Rp 10.000 untuk keperluan transportasi ke tempat kerjanya.

b. Pendidikan

Dalam bidang pendidikan, keluarga Bapak I Nyoman Tista hanya menanggung biaya sekolah anak keduanya saja yakni I Kadek Sulendra, ini dikarenakan anak pertama dari Bapak Tista yakni I Wayan Suwitra telah putus sekolah. Untuk biaya sekolah I Kadek Sulendra dalam sehari dapat menghabiskan sebesar Rp.20.000.

c. Kesehatan

Dalam bidang kesehatan, keluarga Bapak I Nyoman Tista tidak memiliki penyakit yang intensif. Penyakit yang sering diderita keluarga I Nyoman Tista merupaka penyakit-penyakit yang sering diderita kebanyakan masyarakat seperti deman, flu, masuk angin, dan penyakit-penyakit yang sejenis. Selain itu, keluarga Bapak I Nyoman Tista juga sering memakai obat-obat sederhana untu meningkatkan kesehatan keluarganya seperti minyak hangat untuk memijat. d. Sosial

Dalam bidang sosial, biaya iuran yang dikeluarkan seperti iuran dusun sebanyak Rp. 50.000 per bulan. Biaya tersebut bukan merupakan biaya rutin dan hanya dikeluarkan secara incidental.

e. Kerohanian

(8)
[image:8.612.109.530.101.362.2]

Tabel 3. Tabel Pengeluaran Keluarga Dampingan

No Kebutuhan Jenis Perhari Perbulan

1. Sehari-hari a. Beras, lauk-pauk, bumbu-bumbu

b. Transportasi

Rp. 50.000

Rp. 10.000

Rp. 1.500.000

Rp. 120.000 2. Pendidikan Bekal dan Uang Transport Rp. 20.000 Rp. 600.000

3. Sosial Iuran Dusun Rp. 50.000

4. Kerohanian Sesajen dan Canang Rp. 100.000

(9)

BAB II

IDENTIFIKASI DAN PRIORITAS MASALAH

2.1 Permasalahan Keluarga

Identifikasi permasalahan yang dihadapi keluarga Bapak I Nyoman Tista dilakukan melalui pendekatan terhadap keluarga seperti melakukan pembicaraan secara intensif untuk mendapatkan infomasi mengenai permasalahan yang ada. Adapun permasalahan yang ditemukan berdasarkan hasil observasi dan pembicaraan dengan keluarga Bapak I Nyoman Tista yakni sebagai berikut:

2.1.1 Masalah Perekonomian

Berdasarkan hasil perbincangan dengan Bapak I Nyoman Tista, masalah ekonomi menjadi masalah yang belum terselesaikan dalam keluarga ini. Pengeluaran per bulan keluarga I Nyoman Tista seringkali lebih besar dari penghasilannya. Selain itu, tempat tinggal dari Bapak I Nyoman Tista, sampai saat iini beleum dapat dialiri arus listrik. Dengan penghasilan sebesar Rp. 100.000, Bapak I Nyoman Tista harus menghidupi 3 anggota keluarga lainnya. Pengeluaran keluarga Bapak I Nyoman Tista juga semakin banyak ketika anak kedua Bapak I Nyoman Tista melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi.

Bapak I Nyoman Tista dan istrinya Ni Nengah Roni pernah mengenyam pendidikan hanya sampai bangku Sekolah Dasar dan tidak dapat melanjutkan ke jenjang selanjutnya di karenakan tidak adanya biaya. Keluarga ini tergolong dalam keluarga Pra-Sejahtera di Dusun Sukaluwih, Desa Amerta Bhuana, Kecamatan Selat, Kabupaten Karangasem. Beliau dan istrinya hidup di rumah bersama dengan 2 orang anak.

2.1.2 Masalah Kesehatan

Permasalahan dalam bidang kesehatan, keluarga Bapak I Nyoman Tista tidak memiliki penyakit serius, namun keluarga Bapak I Nyoman Tista sering mengidap penyakit ringan seperti demam ataupun sakit kepala. Untuk mengatasi hal tersebut, keluarga Bapak I Nyoman Tista terkadang enggan untuk pergi ke Puskesmas, Bapak I Nyoman Tista lebih memilih untuk melakukan pengobatan sendiri di rumah dengan menggunakan tanaman obat-obat tradisional yang dipercaya dapat menyembuhkan penyakit yang dideritanya.

(10)

Permasalahan lainnya dalam bidang kesehatan yaitu kondisi lingkungan rumah Bapak I Nyoman Tista yang kurang terawat. Kondisi lingkungan yang kurang bersih akan memungkinkan untuk berkembangnya suatu penyakit. berdasarkan hal tersebut, maka penting halnya untuk menjaga kebersihan lingkungan rumah sehingga akan tercipta kondisi yang sehat dan bersih.

2.2 Masalah Prioritas

(11)

BAB III

USULAN PENSOLUSIAN MASALAH

3.1Program

Dalam program pendamping keluarga ini dilaksanakan dengan membagi beberapa kegiatan. Adapun kegiatan ini dibagi atas dasar pemecahan masalah-masalah yang dihadapi keluarga tersebut. Beberapa kegiatan yang dilaksanakan saat pendamping pra-KS sebagai berikut:

3.1.1 Masalah Ekonomi

Ketidakseimbangan pendapatan dan pengeluaran keluarga Bapak I Nyoman Tista merupakan masalah utama dalam keluarga ini. Solusi yang dapat diberikan untuk mengatasi permasalahan keluarga Bapak I Nyoman Tista yaitu dengan memberikan saran untuk mencari penghasilan tambahan untuk menutupi kebutuhan hidup sehari-hari. Penghasilan tambahan ini nantinya akan dapat digunakan untuk melengkapi kebutuhan hidup dan disimpan untuk kebutuhan tidak terduga. Selain itu, keluarga Bapak I Nyoman Tista perlu mengelola uang yang ada dengan baik dengan mengurangi pengeluaran yang tidak perlu.

3.1.2 Masalah Kesehatan

Pentingnya menjaga kebersihan lingkungan rumah untuk mencegah terjangkitnya penyakit menjadi hal yang penting dalam keluarga ini. Edukasi mengenai pencegahan penyakit demam berdarah melalui tindakan 3M merupakan solusi yang dapat diberikan mengingat kondsi lingkungan rumah Bapak I Nyoman Tista yang kurang terawat sehingga memungkinkan untuk berkembangnya vaktor penyebab demam berdarah. Selain itu, solusi untuk mengatasi penyakit ringan yang biasa diderita oleh keluarga Bapak I Nyoman Tista yaitu dengan memberikan obat-obatan seperti minyyak urut yang dapat dipakai Bapak I Nyoman Tista dan keluarganya untuk menopang kesehatanya dalam menjalankan aktifitas sehari-harinya, sehingga nantinya dapat dimanfaatkan dengan baik oleh keluarga Bapak I Nyoman Tista.

(12)

3.2 Jadwal Kegiatan

No. Tanggal Waktu Pelaksanaan JKEM

1. 25 Juli 2016 15.00-17.00 Sosialisasi KK Dampingan 1x2 jam=2 jam 2. 26 Juli 2016 15.30-17.30 Observasi awal KK

Dampingan. Pencarian rumah KK Dampingan dan perkenalan dengan anggota KK dampingan.

1x2 jam= 2 jam

3. 27 Juli 2016 16.00-18.00 Berbincang tentang keadaan keluarga, kondisi dan situasi.

1x2 jam=2 jam

4. 29 Juli 2016 14.00-18.00 Berbincang-bincang tentang permasalahan umum keluarga. Berbincang tentang kebiasaan keluarga dalam menjalankan kehidupan sehari-hari, baik itu masalah pekerjaan dan ekonomi.

1x4 jam = 4 jam

5. 30 Juli 2016 18.00-20.00 Mencoba mengidentifikasi permasalahan keluarga yang dialami.

1x2 jam = 2 jam

6. 31 Juli 2016 16.00-19.00 Berbicara mengenai penghasilan keluarga Bapak I Nyoman Tista.

1x3 jam=3 jam

7. 2 Agustus 2016 16.00-18.00 Berbicara mengenai kondisi kesehatan keluarga I

(13)

Nyoman Tista.

8. 4 Agustus 2016 14.30-18.00 Membantu Bapak I Nyoman Tista membuat sarana persembahyangan

1x3,5 jam=3,5 jam

9. 6 Agustus 2016 16.00-18.00 Berbicara mengenai pekerjaan buruh batu cadas

1x2 jam= 2 jam

10. 7 Agustus 2016 15.00-18.00 Bertemu dengan anak Bapak I Nyoman Tista

1x3 jam = 3 jam

11. 8 Agustus 2016 17.00-19.00 Berbicara mengenai kebutuhan sosial beragama keluarga Bapak I Nyoman Tista

1x2 jam=2 jam

12. 10 Agustus 2016 15.00-18.00 Berkunjung 1x3 jam= 3 jam

13. 11 Agustus 2016 15.00-18.00 Membantu membersihkan lingkungan rumah dan berbicara mengenai pentingnya menjaga kesehatan lingkungan

1x3 jam = 3 jam

14. 13 Agustus 2016 14.00-17.00 Membantu membuat sarana persembahyangan

1x3 jam = 3 jam

15. 15 Agustus 2016 14.30-18.30 Berbincang tentang biaya untuk keperluan rohani dan

upakara keluarga Bapak I

Nyoman Tista

(14)

16. 16 Agustus 2016 16.00-19.00 Berbincang tentang kesehatan ternak ayam yang dimiliki oleh Bapak I Nyoman Tista

1x3 jam = 3 jam

17. 18 Agustus 2016 11.00-16.00 Membantu membersihkan lingkungan rumah

1x5 jam = 5 jam

18. 19 Agustus 2016 16.00-18.00 Berdiskusi tentang pekerjaan lainyang dapat menambah penghasilan keluarga

1x2 jam = 2 jam

19. 20 Agustus 2016 15.30-17.30 Berbicara mengenai menjaga kesehatan

1x2 jam=2 jam

20. 21 Agustus 2016 10.00-16.00 Membantu membersihkan rumah.

1x6 jam = 6 jam

21 22 Agustus 2016 12.00-18.00 Berdiskusi tentang baiknya menjaga kebersihan lingkungan rumah

1x6 jam = 6 jam

22 23 Agustus 2016 13.00-18.00 Berbicara mengenai rencana pekerjaan tambahan keluarga Bapak I Nyoman Tista

1x5 jam = 5 jam

23 24 Agustus 2016 12.00-18.00 Berkunjung 1x6 jam = 6 jam 24 25 Agustus 2016 09.00-16.00 Memberikan obat-obat 1x7 jam = 7 jam 26 26 Agustus 2016 14.00-18.00 Berbincang dan

beterimakasih karena sudah diterima. Berpamitan dan

(15)

foto bersama untuk menjadi kenang-kenangan

(16)

BAB IV

PELAKSANAAN, HASIL DAN KENDALA PENDAMPINGAN KELUARGA

Program pedampingan keluarga ini berlangsung selama 5 minggu, yang dimulai sejak 23 Juli 2016 sampai 29 Agustus 2016. Kegiatan pendampingan keluarga ini dilakukan di rumah Bapak I Nyoman Tista yang berlokasi di Dusun Sukaliuwih, Desa Amerta Bhuana, Kecamatan Selat, Kabupaten Karangasem. Pelaksanaan program keluarga dampingan ini dilakukan melalui pendekatan terhadap keluarga Bapak I Nyoman Tista. Keluarga Bapak I Nyoman Tista merupakan keluarga pra-sejahtera yang memiliki beberapa permasalahan keluarga yaitu permasalahan ekonomi dan kesehatan. I Nyoman Tista merupakan kepala keluarga yang menghidupi 3 anggota keluarga lainnya yaitu istri dan 2 orang anak. Keluarga Bapak I Nyoman Tista hidup bergantung pada penghasilan Bapak I Nyoman Tista sebagai Buruh batu cadas di Desa Rendang.

Permasalahan yang ada dalam keluarga Nyoman Tista diidentifikasi dan dicari solusinya agar dapat meningkatkan taraf hidup keluarga. Keberhasilan dari program keluarga dampingan ini tergantung dari usaha dan kemauan dari keluarga dampingan itu sendiri untuk membangun perekonomian keluarga yang lebih baik. Solusi yang dberikan untuk mengatasi masalah perekonomian keluarga Bapak I Nyoman Tista yaitu dengan memberikan bantuan sembako dan memberikan edukasi kepada keluarga Bapak Nyoman Tista mengenai pentingnya menabung. Solusi yang diberikan untuk mengatasi permasalahan kesehatan dalam keluarga Nyoman Tista yaitu dengan memberikan edukasi mengenai pentingnya menjaga kebersihan lingkungan rumah melalui gerakan 3M untuk mencegah terjadinya penyakit demam berdarah. Selain itu, diberikan juga obat-obatan yang dapat membantu kesehatan Bapak I Nyoman Tista beserta keluarganya dalam menjalani aktifitas sehaari-harinya.

(17)

Solusi yang diberikan dari segi kesehatan dalam memberikan edukasi terhadap pentingnya menjaga kebersihan lingkungan telah berjalan dengan baik. Pengetahuan keluarga Bapak Nyoman Tista terhadap kebersihan lingkungan sekitar bertambah terutama dalam hal mencegah terjadinya penyakit demam berdarah melalui gerakan 3M. Hasil dari solusi pemberian obat-obatan ringan juga dapat membantu kesehatan keluarga Bapak I Nyoman Tista.

(18)

BAB V PENUTUP

5.1 Kesimpulan

Berdasarkan hasil pendampingan selama satu bulan masa KKN PPM, pendamping dapat menyimpulkan beberapa hal sebagai berikut:

1. Bapak I Nyoman Tista mampu memberdayakan dirinya untuk mengatasi permasalahan ekonomi yang dialami melalui beberapa cara seperti tekun dalam bekerja serta meningkatkan usaha untuk menabung.

2. Bapak I Nyoman Tista mampu memberdayakan dirinya untuk menjaga kesehatan keluarganya dan kebersihan lingkungan rumah melalui Penggunaan obat-obat ringan dan aman serta melakukan gerakan 3M.

5.2 Rekomendasi

Adapun saran dari kegiatan pendamping keluarga sebagai berikut:

1. Keluarga Bapak I Nyoman Tista diharapkan dapat serius dan tekun dalam bekerja dengan tetap memerhatiikan kesehatan keluarga.

2. Keluarga Bapak I Nyoman Tista diharapkan dapat membantu dan mendukung pendidikan I Kadek Sulendra hingga mampu meraih cita-cita agar tidak putus sekolah seperti kakaknya.

(19)

DAFTAR PUSTAKA

________ . 2016. “Buku Pedoman Kuliah Kerja Nyata Pembelajaran Pemerdayaan

Masyarakat (KKN-PPM)”. Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada

Masyarakat Universitas Udayana.

Arya Budhana, I Made. 2015. “Laporan Pendampingan Keluarga Kuliah Kerja Nyata

(20)
[image:20.595.102.498.100.406.2]

LAMPIRAN

Gambar 1 Membantu Bapak I Nyoman Tista Membuat Sarana Persembahyangan.

[image:20.595.99.496.439.739.2]
(21)
[image:21.595.100.497.86.385.2]

Gambar 3 Pemberian kenang-kenangan Kekeluarga Bapak I Nyoman Tista.

[image:21.595.100.496.442.736.2]

Gambar

Tabel 1. Profil Keluarga Dampingan
Tabel 2. Pendapatan Keluarga Dampingan Per Bulan
Tabel 3. Tabel Pengeluaran Keluarga Dampingan
Gambar 1 Membantu Bapak I Nyoman Tista Membuat Sarana Persembahyangan.
+2

Referensi

Dokumen terkait

[r]

Dengan menggunakan model pelatihan self-regulation fase forethought ini juga diharapkan dapat meningkatkan kemampuan merencana proses belajar untuk mencapai

Penelitian dalam skripsi ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh audit operasional atas proses produksi terhadap upaya menekan tingkat kecacatan produk dengan kinerja

[r]

Dengan kunjungan yang dilakukan lebih dari 15 kali yaitu sebanyak 24 kali kunjungan selama masa Kuliah Kerja Nyata(KKN) di Desa Sulangai penulis sedikit banyak telah

[r]

mencari citra yang ditanyakan, setiap parameter Zernike dari citra yang ditanyakan tersebut akan dibandingkan kesamaannya dengan parameter Zernike yang sudah

Membuat aplikasi desktop sistem sistem untuk menciptakan lokasi daerah secara virtual yang mudah dimengerti dan dipakai oleh pengguna. Membuat dan mengimplemntasikan