• Tidak ada hasil yang ditemukan

Kalkulus Multivariabel I

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "Kalkulus Multivariabel I"

Copied!
24
0
0

Teks penuh

(1)

611.12.029 Kalkulus Multivariabel I

Integral Garis

Atina Ahdika, S.Si, M.Si

Statistika FMIPA Universitas Islam Indonesia

(2)

Integral Garis

Salah satu jenis generalisasi integral tentu

b

R

a

f (x )dx diperoleh dengan menggantikan himpunan [a, b] yang kita integralkan menjadi himpunan berdimensi dua dan berdimensi tiga.

Generalisasi yang benar-benar berbeda diperoleh dengan

menggantikan [a, b] dengan kurva C pada bidang xy . Integral yang dihasilkanR

C

f (x , y )ds disebut integral garis atau integral kurva.

Atina Ahdika, S.Si, M.Si 611.12.029 Kalkulus Multivariabel I

(3)

Misalkan C adalah sebuah kurva bidang mulus; dalam hal ini, misalkan C dinyatakan secara parametris dengan

x = x (t), y = y (t), a ≤ t ≤ b

di mana x0 dan y0 kontinu dan tidak secara simultan nol pada (a, b).

(4)

Kita mengatakan bahwa C berorientasi positif jika arahnya berhubungan dengan peningkatan nilai-nilai t. Andaikan C berorientasi positif dan C hanya dapat ditelusuri sekali ketika t berubah dari a ke b. Jadi, C mempunyai titik awal

A = (x (a), y (a)), dan titik akhir B = (x (b), y (b)). Perhatikan pembagian partisi P dari selang parameter [a, b] yang diperoleh dengan memasukkan titik-titik

a = t0 < t1 < t2< . . . < tn= b

Atina Ahdika, S.Si, M.Si 611.12.029 Kalkulus Multivariabel I

(5)

Partisi dari [a, b] ini menghasilkan pembagian kurva C menjadi n subbusur Pi −1Pi di mana titik Pi berhubungan dengan ti.

(6)

Misalkan ∆si melambangkan panjang busur Pi −1Pi dan misalkan

|P| merupakan aturan untuk mempartisi P; yaitu misalkan |P|

adalah ∆ti terbesar = ti − ti −1. Pilih sebuah titik contoh Qi(¯xi, ¯yi) pada subbusur Pi −1Pi.

Selanjutnya, lihat jumlah Riemann

n

X

i =1

f (¯xi, ¯yi)∆si

Atina Ahdika, S.Si, M.Si 611.12.029 Kalkulus Multivariabel I

(7)

Jika f taknegatif, jumlah ini akan menghampiri luas tirai vertikal melengkung yang ditunjukkan pada gambar di bawah ini.

(8)

Jika f kontinu pada daerah D yang mengandung kurva C , maka jumlah Riemann ini memiliki sebuah limit ketika |P| → 0. Limit ini disebut integral garis dari f di sepanjang C dari A ke B

terhadap panjang busur, dalam hal ini Z

C

f (x , y )ds = lim

|P|→0 n

X

i =1

f (¯xi, ¯yi)∆si

Atina Ahdika, S.Si, M.Si 611.12.029 Kalkulus Multivariabel I

(9)

Untuk f (x , y ) ≥ 0, fungsi tersebut mewakili luas eksak dari tirai melengkung. Hasil perhitungan terbaik dapat dicapai dengan menyatakan segala sesuatunya dengan menggunakan parameter t dan menghasilkan integral tentu biasa. Dengan menggunakan ds =p[x0(t)2] + [y0(t)2] akan dihasilkan

Z

C

f (x , y )ds =

b

Z

a

f (x (t), y (t)) q

[x0(t)2] + [y0(t)2]dt

(10)

Definisi dari sebuah integral garis dapat diperluas untuk kasus di mana C , meskipun tidak mulus seluruhnya, adalah mulus sepotong-sepotong yaitu, terdiri dari beberapa kurva mulus C1, C2, . . . , Ck yang digabung, seperti ditunjukkan Gambar 3.4.

Kita tinggal mendefinisikan integral di sepanjang C sebagai jumlah dari integral-integral pada kurva-kurva individunya.

Atina Ahdika, S.Si, M.Si 611.12.029 Kalkulus Multivariabel I

(11)

Contoh 1:

HitungR

C

x2y ds, di mana C ditentukan oleh persamaan parametrik x = 3 cos t, y = 3 sin t, 0 ≤ t ≤ π/2. Tunjukkan pula bahwa parametrisasi x =p

9 − y2, y = y , 0 ≤ y ≤ 3 menghasilkan nilai yang sama.

(12)

Penyelesaian:

Parametrisasi I

Z

C

x2y ds =

π/2

Z

0

(3 cos t)2(3 sin t) q

(−3 sint)2+ (3 cos t)2dt

= 81

π/2

Z

0

cos2t sin t dt =



−81 3 cos3t

π/2 0

= 27 

Atina Ahdika, S.Si, M.Si 611.12.029 Kalkulus Multivariabel I

(13)

Parametrisasi II

da = s

1 + dx dy

2

dy = s

1 + y2

9 − y2dy = 3 p9 − y2dy dan

Z

C

x2y ds =

3

Z

0

(9 − y2)y 3 p9 − y2dy

= 3

3

Z p

9 − y2y dy

(14)

Contoh 2:

Sebuah kabel tipis dibengkokkan dalam bentuk setengah lingkaran x = a cos t, y = a sin t, 0 ≤ t ≤ π, a > 0

Jika kerapatan kabel di sebuah titik sebanding dengan jaraknya dari sumbu x , tentukan massa dan pusat massa kabel tersebut.

Atina Ahdika, S.Si, M.Si 611.12.029 Kalkulus Multivariabel I

(15)

Penyelesaian:

Gunakan prinsip iris, hampiri, dan integralkan. Massa seutas kabel dengan panjang ∆s dapat dihampiri dengan δ(x , y )∆s, di mana δ(x , y ) = ky adalah kerapatan di (x , y ) (k adalah konstanta).

Jadi, massa m di seluruh kabel adalah

m = Z

C

ky ds =

π

Z

0

ka sin tp

a2sin2t + a2cos2tdt

= ka2

π

Z

sin t dt = [−ka2cos t]π0 = 2ka2

(16)

Momen kabel tersebut terhadap sumbu x dinyatakan dengan

Mx = Z

C

y ky ds =

π

Z

0

ka3sin2t dt

= ka3 2

π

Z

0

(1 − cos 2t)dt

= ka3 2

 t − 1

2sin 2t

π 0

= ka3π 2 Jadi,

¯ y = Mx

m =

1 2ka3π

2ka2 = 1 4πa

Berdasarkan sifat simetri, ¯x = 0, sehingga pusat massanya ada di (0, πa/4). 

Atina Ahdika, S.Si, M.Si 611.12.029 Kalkulus Multivariabel I

(17)

Contoh 3:

Tentukan massa dari seutas kabel dengan kerapatan δ(x , y , z) = kz jika kabel ini mempunyai bentuk heliks C dengan parametrisasi

x = 3 cos t, y = 3 sin t, z = 4t 0 ≤ t ≤ π

(18)

Penyelesaian:

m = Z

C

kz ds = k

π

Z

0

(4t)p

9 sin2t + 9 cos2t + 16dt

= 20k

π

Z

0

t dt =

 20kt2

2

π 0

= 10 kπ2 

Satuan untuk m bergantung pada panjang dan kerapatannya.

Atina Ahdika, S.Si, M.Si 611.12.029 Kalkulus Multivariabel I

(19)

Contoh 4:

Hitung integral garis Z

C

(x2− y2) dx + 2xy dy

di sepanjang kurva C yang persamaan parametriknya adalah x = t2, y = t3, 0 ≤ t ≤ 32.

Penyelesaian:

Karena dx = 2t dt dan dy = 3t2dt, Z

C

(x2− y2) dx + 2xy dy =

3/2

Z

0

[(t4− t6)2t + 2t5(3t2)]dt

(20)

Contoh 5:

HitunglahR

C

xy2dx + xy2dy di sepanjang lintasan C = C1∪ C2 seperti ditunjukkan gambar. Hitung pula integral ini di sepanjang lintasan lurus C3 dari (0, 2) ke (3, 5).

Atina Ahdika, S.Si, M.Si 611.12.029 Kalkulus Multivariabel I

(21)

Penyelesaian:

Pada C1, y = 2, dy = 0, dan

Z

C1

xy2dx + xy2dy =

3

Z

0

4x dx = [2x2]30= 18

Pada C2, x = 3, dx = 0, dan Z

C2

xy2dx + xy2dy =

5

Z

2

3y2dy = [y3]52 = 117

Kita dapat menyimpulkan bahwa

(22)

Pada C3, y = x + 2, dy = dx , sehingga

Z

C3

xy2dx + xy2dy = 2

3

Z

0

x (x + 2)2dx

= 2

3

Z

0

(x3+ 4x2+ 4x )dx

= 2 x4 4 +4x3

3 + 2x2

3 0

= 297 2 Perhatikan bahwa kedua lintasan dari (0, 2) ke (3, 5) menghasilkan nilai yang berbeda untuk integral ini. 

Atina Ahdika, S.Si, M.Si 611.12.029 Kalkulus Multivariabel I

(23)

Latihan

1 Hitunglah setiap integral garis berikut a. R

C

(x3+ y )ds; C adalah kurva x = 3t, y = t3, 0 ≤ t ≤ 1 b. R

C

xeyds; C adalah ruas garis dari (−1, 2) ke (1, 1) c. R

C

(x + 2y )dx + (x − 2y )dy ; C adalah ruas garis dari (1, 1) ke (3, −1)

(24)

Pustaka

Purcell, E. J & D. Vanberg, 1999. Terjemahan, Kalkulus dan Geometri Analitis, Jilid 1 dan 2. Jakarta : Erlangga.

Spiegel. M. & Wrede R.C. 2002. Theory and Problem of Advanced Calculus. Schaum Outline Series. New York: Mc Graw-Hill.

Purcell, E. J & D. Vanberg, 2003. Terjemahan, Kalkulus , Jilid 2. Jakarta : Erlangga.

Mendelson, Elliot, 1988. Schaum’s Outlines, 3000 Solved Problems in Calculus. New York: Mc Graw-Hill.

Atina Ahdika, S.Si, M.Si 611.12.029 Kalkulus Multivariabel I

Referensi

Dokumen terkait

Bagi peneliti lanjutan penelitian ini dapat menjadi bahan masukan bagi Perusahaan tentang bagaimana Strategi Public Relations dalam mengelola citra Mal Kelapa Gading (PT

Tujuan dari kegiatan Peringatan “17 Agustus 1945” yang akan kami laksanakan ini adalah untuk menjalin hubungan lebih baik antar anggota setiap siswa yang ada di SMA N 2 ini..

Adapun instrumen yang dilakukan dalam penelitian ini adalah wawancara langsung serta kuesioner yaitu sejumlah pertanyaan tertulis yang digunakan untuk memperoleh

Dengan adanya uji praktek ini siswa diharapkan dapat mengembangakn kreatifitas untuk menjadi seorang wirausahaan. Usaha kecil yaitu salah satu kegiatan yang dapat

Struktur laser yang pertama adalah sebuah BEFL pelbagai panjang gelombang jalur L yang efisyen dengan menggunakan laser pengepam 1480 nm dalam sebuah kaviti linear dan

dengan net income bersaing dengan sumber informasi lainnya untuk investor dalam teori pasar sekuritas yang efisien, net income juga bersaing dengan sumber informasi

Menurut Osman Raliby (dalam Muhammad Daud Ali, 2000: 202-209) ajaran tauhid atau mengesakan Allah dapat dijabarkan menjadi tujuh ajaran tauhid, yaitu: 1) mengakui

Jika Anda mencoba memutar konten DivX VOD yang tidak diperbolehkan untuk perangkat Anda, pesan “Authorization Error” akan muncul dan konten Anda tidak akan dapat diputar.]