UNIVERSITAS HASANUDDIN
FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK PROGRAM STUDI S2 ILMU POLITIK
Kode Dokumen
RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER
MATA KULIAH (MK) KODE Rumpun MK BOBOT (sks) SEMESTER Tgl Penyusunan
ETIKA PRAKTEK POLITIK 502E1103 Politik Lokal dan Tata Kelola Pemilu
3 1 6 September 2020
OTORISASI Pengembang RPS Koordinator RMK Ketua PRODI
Prof. Dr. Armin, M.Si Prof. Dr. Armin, M.Si Dr. Ariana, M.Si
Capaian
Pembelajaran (CP)
CPL-PRODI yang dibebankan pada MK SIKAP
S8 Menginternalisasi nilai, norma dan etika akademik PENGETAHUAN
P2 Menguasai paradigm, teori dalam bidang ilmu politik untuk memehami berbagai etika praktek politik, fenomena kenegaraan dan kekuasaan.
KETERAMPILAN UMUM
KU5 Mampu mengambil keputsuan dalam konteks menyelesaikan masalah dalam bidang ilmu politik yang memperhatikan dan menerapkan nilai humaniora berdasarkan kajian analisis terhadap informasi dan data
Capaian Pembelajaran Mata Kuliah (CPMK)
CPMK-1 Mahasiswa mampu memperjelas konsepsi etika dan moral
CPMK-2 Mahasiswa mampu memberikan argumentasi terkait etika dalam kehidupan sosial kemasyarakatan CPL Sub-CPMK
CPMK-1
Mahasiswa mampu memperjelas urgensi etika dalam kajian ilmu politik
Mahasiswa mampu memperjelas pentingnya moralitas dalam politik di Indonesia Mahasiswa mampu memerinci subjek penting dalam etika
CPMK-2
Mahasiswa mampu memerinci pertimbangan etis dalam kehidupan masyarakat di Indonesia Mahasiswa mampu memperjelas kondisi civil disobedience dan kekerasan di Indonesia
Mahasiswa mampu menyimpulkan tentang Theoretical Conclusion: Machiavelli and the Sources of Political Morality Deskripsi Singkat
MK
Mata kuliah Etika Praktek Politik merupakan mata kuliah yang ditawarkan pada semester 1 untuk program Tata Kelola Pemilu dan Politik Lokal. Mata kuliah ini membahas terkait pentingnya etika dan moral dalam penyelenggaraan politik dan kehidupan sosial kemasyarakatan. Oleh karena itu, dalam pertemuan di mata kuliah ini akan dibahas terkait dengan konsepsi etik dan meta etik, pentingnya etika dalam ilmu politik, subjek dalam etika, civil disobedience dan dilema dirty hands.
Bahan Kajian / Materi Pembelajaran
1. Konsepsi etka dan moral 2. Etik dan meta etik
3. Pentingnya etika dan moral dalam kajian dan praktek politik 4. Subject matter of ethics
5. Landasan spiritual etik 6. Civil disobedience
7. Dilema dirty hands Pustaka Utama :
1. Weston, Anthony . 2005. A Practical Companion to Ethics. 3rd ed. Oxford: University Press 2. Roojen, Van Mark. 2015. Metaethics a Contemporary Introduction. New York: Routledg Pendukung :
1. Daniel R. Sabia, Jr., “Machiavelli, Politics, and Morality”, in Southeastern Political Quarterly, 1999, Vol. 27, No. 1, pp. 33-60.
2. E. Benner, Machiavelli’s Ethics. Princeton (NJ): Princeton University Press, 2009, esp. Part III “Principles” and Conclusion
3. G. Balakrishnan, “Future Unknown. Machiavelli for the Twenty-First Century”, in New Left Review, March-April 2005, No. 32, pp. 5-21.
1. Girardin, Benoit. 2012. Ethics in Politics. Geneva: Globethics
2. Hannah Arendt, “Some Questions of Moral Philosophy”, in Social Research, 1994, Vol. 61, No. 4, pp. 739-764.
3. John Silber, “Soul Politics and Political Morality”, in Ethics, 1968, Vol. 79, No. 1, pp. 14-23.
4. Johnson, Robert and Cureton, Adam, "Kant’s Moral Philosophy", The Stanford Encyclopedia of Philosophy (Spring 2019 Edition), Edward N. Zalta (ed.), URL
= <https://plato.stanford.edu/archives/spr2019/entries/kant-moral/>.
5. M. Walzer, “Political Action: The Problem of Dirty Hands”, in Philosophy and Public Affairs, , Vol. 2, No. 2, pp. 160-180 6. Michael J Sandel, 2007. The case Againts Perfection: Ethics in an Age of Genetic Engineering. Belknap
7. Reinhold Niebuhr, 1960. Moral Man and Immoral Society. NY: Charles Scribner’s Sons, chapters 9-10 (pp. 231-277).
8. R. Khatchadourian, 2009 “The Kill Company,” The New Yorker, July 6 and 13 (ER) (19)
9. S. Wolin, 2004. Continuity and Innovation in Western Political Thought. Princeton (NJ): Princeton University Press, Chapter 7.
10. Walzer, Michael. 1973. Political Action: The Problem of Dirty Hands. Philosophy and Public Affairs. Vol. 2. No. 2 Dosen Pengampu Prof. Dr. Armin, M.Si, Prof. Dr. Basir Syam, MA, dan Prof. Dr. Juanda Nawawi, M.Si
Matakuliah syarat -
Mg Ke-
Sub-CPMK (Kemampuan akhir tiap tahapan belajar)
Penilaian
Bentuk Pembelajaran, Metode Pembelajaran, Penugasan Mahasiswa,
[ Estimasi Waktu]
Materi Pembelajaran [ Pustaka ]
Bobot Penilai an (%) Indikator Kriteria & Bentuk Luring (offline) Daring (online)
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)
1 Mahasiswa mampu berpendapat tentang konsepsi etika dan moral
Ketepatan dalam menjelaskan konsep etika dan moral
Kehadiran: 0-1
Penjelasan sesuai pada indikator: 0- 2
Mahasiswa menjelaskan secara komprehensive: 2
Mahasiswa menjelaskan secara umum: 1
Tugas critical review: 0-2
Kuliah
Tatap Muka (TM) (1x3x50 Menit)
Metode Pembelajaran (MP)= Kuliah interaktif
Penugasan terstruktur dan Belajar mandiri PT+BM [(1+1)x(3x60)]
Assigment Submission on SIKOLA
METERI
PEMBELAJARAN 1. Introduction
2. Mendiskusikan konsepsi etika
PUSTAKA
5
BENTUK: Non-Tes Waktu Pembelajaran:
Penjelasan Dosen (2x50 Menit)
Diskusi (1x50 Menit)
Mahasiswa membuat critical review (tugas individu):
Critical review terkait etika dan moral
Diketik computer, spasi 1,5, maksimal 5 hal, Ukuran kertas A4
Dikumpulkan setelah hari perkualiahan
Johnson, Robert and Cureton, Adam, "Kant’s Moral Philosophy", The Stanford Encyclopedia of Philosophy (Spring 2019 Edition), Edward N.
Zalta (ed.), URL =
<https://plato.stanford.edu/ar chives/spr2019/entries/kant- moral/>.
2 Mahasiswa mampu memperjelas etika dan meta etik
Ketepatan dalam menjelaskan etik dan meta etik
Kehadiran: 0-1
Penjelasan sesuai pada indikator: 0- 2
Mahasiswa menjelaskan secara komprehensive: 2
Mahasiswa menjelaskan secara umum: 1
Tugas critical review: 0-2 BENTUK: Non-Tes
Kuliah
Tatap Muka (TM) (1x3x50 Menit)
Metode Pembelajaran (MP)= Kuliah interaktif
Waktu Pembelajaran:
Penjelasan Dosen (2x50 Menit)
Diskusi (1x50 Menit)
Penugasan terstruktur dan Belajar mandiri PT+BM [(1+1)x(3x60)]
Assigment Submission on SIKOLA Mahasiswa membuat critical review (tugas individu):
Critical review terkait etika dan moral
Diketik computer, spasi 1,5, maksimal 5 hal, Ukuran kertas A4
Dikumpulkan sebelum hari perkualiahan
MATERI
PEMBELAJARAN Mendiskusikan etika dan meta etik
PUSTAKA
Weston, Anthony. 2005. A Practical Companion to Ethics 3rd ed.
Oxford:University Press
5
3 Mahasiswa mampu memperjelas moralitas dan politik
Ketepatan dalam menjelaskan
Persimpangan
Kehadiran: 0-1
Penjelasan sesuai pada indikator: 0- 2
Kuliah
Tatap Muka (TM) (1x3x50 Menit)
Penugasan terstruktur dan Belajar mandiri
MATERI
PEMBELAJARAN
5
Moralitas dan Politik sebagai Tantangan bagi Filsafat Praktis
Mahasiswa menjelaskan secara komprehensive: 2
Mahasiswa menjelaskan secara umum: 1
Tugas critical review: 0-2 BENTUK: Non-Tes
Metode Pembelajaran (MP)= Kuliah interaktif
Waktu Pembelajaran:
Penjelasan Dosen (2x50 Menit)
Diskusi (1x50 Menit)
PT+BM [(1+1)x(3x60)]
Assigment Submission on SIKOLA Mahasiswa membuat critical review (tugas individu):
Critical review terkait etika dan moral
Diketik computer, spasi 1,5, maksimal 5 hal, Ukuran kertas A4
Dikumpulkan sebelum hari perkualiahan
Mendiskusikan aspek moral dalam politik
PUSTAKA
1. John Silber, “Soul Politics and Political Morality”, in Ethics, 1968, Vol. 79, No. 1, pp.
14-23.
2. Hannah Arendt, “Some Questions of Moral Philosophy”, in Social Research, 1994, Vol. 61, No. 4, pp. 739-764.
3. Daniel R. Sabia, Jr.,
“Machiavelli, Politics, and Morality”, in Southeastern Political Quarterly, 1999, Vol. 27, No. 1, pp. 33-60.
4 Mahasiswa mampu memperjelas urgensi etika dalam ilmu politik
Ketepatan dalam menjelaskan
pentingnya etika dalam ilmu politik
Kehadiran: 0-1
Penjelasan sesuai pada indikator: 0- 2
Mahasiswa menjelaskan secara komprehensive: 2
Mahasiswa menjelaskan secara umum: 1
Tugas critical review: 0-2 BENTUK: Non-Tes
Kuliah
Tatap Muka (TM) (1x3x50 Menit)
Metode Pembelajaran (MP)= Kuliah interaktif
Waktu Pembelajaran:
Penjelasan Dosen (2x50 Menit)
Diskusi (1x50 Menit)
Penugasan terstruktur dan Belajar mandiri PT+BM [(1+1)x(3x60)]
Assigment Submission on SIKOLA Mahasiswa membuat critical review (tugas individu):
Critical review terkait etika dan moral
Diketik computer, spasi 1,5, maksimal 5 hal, Ukuran kertas A4
METERI
PEMBELAJARAN Mendiskusikan posisi etika dalam ilmu politik
PUSTAKA
Girardin, Benoit. 2012.
Ethics in Politics. Geneva:
Globethics
5
Dikumpulkan sebelum hari perkualiahan 5 Mahasiswa mampu
memperjelas moral dan realisme
Ketepatan dalam menjelaskan
pertentangan antara moralisme politik dan realisme politik
Kehadiran: 0-1
Penjelasan sesuai pada indikator: 0- 2
Mahasiswa menjelaskan secara komprehensive: 2
Mahasiswa menjelaskan secara umum: 1
Tugas critical review: 0-2 BENTUK: Non-Tes
Kuliah
Tatap Muka (TM) (1x3x50 Menit)
Metode Pembelajaran (MP)= Kuliah interaktif
Waktu Pembelajaran:
Penjelasan Dosen (2x50 Menit)
Diskusi (1x50 Menit)
Penugasan terstruktur dan Belajar mandiri PT+BM [(1+1)x(3x60)]
Assigment Submission on SIKOLA Mahasiswa membuat critical review (tugas individu):
Critical review terkait etika dan moral
Diketik computer, spasi 1,5, maksimal 5 hal, Ukuran kertas A4
Dikumpulkan sebelum hari perkualiahan
METERI
PEMBELAJARAN Mendiskusikan pertentangan antara moralisme politik dan realisme politik
PUSTAKA
1. Reinhold Niebuhr, 1960.
Moral Man and Immoral Society. NY: Charles Scribner’s Sons, chapters 9-10 (pp. 231- 277).
2. M. Walzer, “Political Action: The Problem of Dirty Hands”, in Philosophy and Public Affairs, , Vol. 2, No. 2, pp. 160-180
5
6 Mahasiswa mampu memperjelas moral epistimologi
Ketepatan dalam menjelaskan berbagai teori dalam etika
Kehadiran: 0-1
Penjelasan sesuai pada indikator: 0- 2
Mahasiswa menjelaskan teori etika: 2
Mahasiswa menyebutkan teori etika: 1
Tugas critical review: 0-2 BENTUK: Non-Tes
Kuliah
Tatap Muka (TM) (1x3x50 Menit)
Metode Pembelajaran (MP)= Kuliah interaktif
Waktu Pembelajaran:
Penjelasan Dosen (2x50 Menit)
Diskusi (1x50 Menit)
Penugasan terstruktur dan Belajar mandiri PT+BM [(1+1)x(3x60)]
Assigment Submission on SIKOLA Mahasiswa membuat critical review (tugas individu):
Critical review terkait etika dan moral
METERI
PEMBELAJARAN Mendiskusikan moral epistimologi dan teori etika PUSTAKA
1. Weston, Anthony . 2005.
A Practical Companion to Ethics. 3rd ed. Oxford:
University Press
2. Roojen, Van Mark. 2015.
Metaethics a Contemporary
Introduction. New York:
Routledge
5
Diketik computer, spasi 1,5, maksimal 5 hal, Ukuran kertas A4
Dikumpulkan sebelum hari perkualiahan 7 Mahasiswa mampu
memperjelas subject matter for ethics
Ketepatan dalam menjelaskan aspek bahasan etika
Kehadiran: 0-1
Penjelasan sesuai pada indikator: 0- 2
Mahasiswa menjelaskan aspek penting etika : 2
Mahasiswa menyebutkan aspek penting etika : 1
Tugas critical review: 0-2 BENTUK: Non-Tes
Kuliah
Tatap Muka (TM) (1x3x50 Menit)
Metode Pembelajaran (MP)= Kuliah interaktif
Waktu Pembelajaran:
Penjelasan Dosen (2x50 Menit)
Diskusi (1x50 Menit)
Penugasan terstruktur dan Belajar mandiri PT+BM [(1+1)x(3x60)]
Assigment Submission on SIKOLA Mahasiswa membuat critical review (tugas individu):
Critical review terkait etika dan moral
Diketik computer, spasi 1,5, maksimal 5 hal, Ukuran kertas A4
Dikumpulkan sebelum hari perkualiahan
METERI
PEMBELAJARAN Mendiskusikan berbagai aspek penting dalam pembahasan etika PUSTAKA
Roojen, Van Mark. 2015.
Metaethics a Contemporary Introduction. New York:
Routledge
5
8 Ujian Tengah Semester 10
9 Mahasiswa mampu memperjelas karakter etika
Ketepatan
menjelaskan alasan, kebiasaaan dan kebajikan dalam etika
Kehadiran: 0-1
Penjelasan sesuai pada indikator: 0- 2
Mahasiswa menjelaskan secara komprehensive: 2
Mahasiswa menjelaskan secara umum: 1
Tugas critical review: 0-2 BENTUK: Non-Tes
Kuliah
Tatap Muka (TM) (1x3x50 Menit)
Metode Pembelajaran (MP)= Kuliah interaktif
Waktu Pembelajaran:
Penugasan terstruktur dan Belajar mandiri PT+BM [(1+1)x(3x60)]
Assigment Submission on SIKOLA
METERI
PEMBELAJARAN Mendiskusikan alasan, kebiasaan dan kebajikan sebagai bagian dari etika PUSTAKA
Weston, Anthony . 2005. A Practical Companion to
5
Penjelasan Dosen (2x50 Menit)
Diskusi (1x50 Menit)
Mahasiswa membuat critical review (tugas individu):
Critical review terkait etika dan moral
Diketik computer, spasi 1,5, maksimal 5 hal, Ukuran kertas A4 Dikumpulkan sebelum hari perkualiahan
Ethics. 3rd ed. Oxford:
University Press
10 Mahasiswa mampu landasan spiritual pertimbangan etis
Ketepatan dalam menjelaskan berbagai pertimbangan etis
Kehadiran: 0-1
Penjelasan sesuai pada indikator: 0- 2
Mahasiswa menjelaskan landasan spiritual pertimbangan etis dengan tepat: 2
Mahasiswa menyebutkan dasar spiritual pertimbangan etis: 1
Tugas critical review: 0-2 BENTUK: Non-Tes
Kuliah
Tatap Muka (TM) (1x3x50 Menit)
Metode Pembelajaran (MP)= Kuliah interaktif
Waktu Pembelajaran:
Penjelasan Dosen (2x50 Menit)
Diskusi (1x50 Menit)
Penugasan terstruktur dan Belajar mandiri PT+BM [(1+1)x(3x60)]
Assigment Submission on SIKOLA Mahasiswa membuat critical review (tugas individu):
Critical review terkait etika dan moral
Diketik computer, spasi 1,5, maksimal 5 hal, Ukuran kertas A4 Dikumpulkan sebelum hari perkualiahan
METERI
PEMBELAJARAN Mendiskusikan landasan spiritual dalam setiap pertimbangan etis PUSTAKA
Michael J Sandel, 2007. The case Againts Perfection:
Ethics in an Age of Genetic Engineering. Belknap
5
11 Mahasiswa mampu memperjelas
Ketepatan dalam
menjelaskan berbagai Kehadiran: 0-1
Penjelasan sesuai pada indikator: 0- 2
Kuliah
Tatap Muka (TM) (1x3x50 Menit)
Penugasan terstruktur dan Belajar mandiri
METERI
PEMBELAJARAN
5
pertanggungjawaban etik
bentuk tanggung jawab etik
Mahasiswa menjelaskan bentuk tanggungjawab etik secara tepat: 2
Mahasiswa menyebutkan bentuk tanggungjawab etik: 1
Tugas critical review: 0-2 BENTUK: Non-Tes
Metode Pembelajaran (MP)= Kuliah interaktif
Waktu Pembelajaran:
Penjelasan Dosen (2x50 Menit)
Diskusi (1x50 Menit)
PT+BM [(1+1)x(3x60)]
Assigment Submission on SIKOLA Mahasiswa membuat critical review (tugas individu):
Critical review terkait etika dan moral
Diketik computer, spasi 1,5, maksimal 5 hal, Ukuran kertas A4 Dikumpulkan sebelum hari perkualiahan
Mendiskusikan
tanggungjawab etik individu dan lembaga
PUSTAKA
R. Khatchadourian, 2009
“The Kill Company,” The New Yorker, July 6 and 13 (ER) (19).
12 Mahasiswa mampu memperjelas
kehidupan yang baik dalam komunitas
Ketepatan dalam menjelaskan kondisi kehidupan demokratis dan sosialis
Kehadiran: 0-1
Penjelasan sesuai pada indikator: 0- 2
Mahasiswa menjelaskan secara komprehensive: 2
Mahasiswa menjelaskan secara umum: 1
Tugas critical review: 0-2 BENTUK: Non-Tes
Kuliah
Tatap Muka (TM) (1x3x50 Menit)
Metode Pembelajaran (MP)= Kuliah interaktif
Waktu Pembelajaran:
Penjelasan Dosen (2x50 Menit)
Diskusi (1x50 Menit)
Penugasan terstruktur dan Belajar mandiri PT+BM [(1+1)x(3x60)]
Assigment Submission on SIKOLA Mahasiswa membuat critical review (tugas individu):
Critical review terkait etika dan moral
Diketik computer, spasi 1,5, maksimal 5 hal, Ukuran kertas A4
METERI
PEMBELAJARAN Mendiskusikan tata kehidupan yang demokratis dan sosialis
PUSTAKA
Optional: Alex Guerrero, The Lottocracy (website) Optional: Adam Swift, 'What is Democracy' (in 'A Beginner's Guide, on website)
G.A. Cohen, 'Why Not Socialism' (website) Optional: Kurt Vonnegut, 'Harrison Bergeron' (online)
5
Dikumpulkan sebelum hari perkualiahan 13 Mahasiswa mampu
memperjelas tentang civil disobedience
Ketepatan dalam menjelaskan mengapa civil disobedience oleh Thoreau dapat mengakibatkan kekerasan
Kehadiran: 0-1
Penjelasan sesuai pada indikator: 0- 2
Mahasiswa menjelaskan civil disobedience dapat berakibat kekerasan secara tepat: 2
Mahasiswa menjelaskan civil disobedience: 1
Tugas critical review: 0-2 BENTUK: Non-Tes
Kuliah
Tatap Muka (TM) (1x3x50 Menit)
Metode Pembelajaran (MP)= Kuliah interaktif
Waktu Pembelajaran:
Penjelasan Dosen (2x50 Menit)
Diskusi (1x50 Menit)
Penugasan terstruktur dan Belajar mandiri PT+BM [(1+1)x(3x60)]
Assigment Submission on SIKOLA Mahasiswa membuat critical review (tugas individu):
Critical review terkait etika dan moral
Diketik computer, spasi 1,5, maksimal 5 hal, Ukuran kertas A4 Dikumpulkan sebelum hari perkualiahan
METERI
PEMBELAJARAN Mendiskusikan konsepsi ontology Thoreau tentang civil disobedience dan memperjelas perbedaannya dengan revolusi
PUSTAKA
Henry David Thoreau. 2000.
“Resistance to Civil Government”, “A Plea for Captain John Brown”, in H.D. Thoreau, Political Writings, ed. Nancy Rosenblum. Cambridge:
Cambridge University Press, , pp. 1-21, 137-157
5
14 Mahasiswa mampu menyimpulkan tentang Theoretical Conclusion:
Machiavelli and the Sources of Political Morality
Ketepatan dalam menjelaskan kondisi dimana politik tidak dapat dipimpin oleh moral apakah politik tetap dapat bersifat humanistic
Kehadiran: 0-1
Penjelasan sesuai pada indikator: 0- 2
Mahasiswa menjelaskan secara komprehensive: 2
Mahasiswa menjelaskan secara umum:1
Tugas critical review: 0-2 BENTUK: Non-Tes
Kuliah
Tatap Muka (TM) (1x3x50 Menit)
Metode Pembelajaran (MP)= Kuliah interaktif
Waktu Pembelajaran:
Penjelasan Dosen (2x50 Menit)
Diskusi (1x50 Menit)
Penugasan terstruktur dan Belajar mandiri PT+BM [(1+1)x(3x60)]
Assigment Submission on SIKOLA Mahasiswa membuat critical review (tugas individu):
Critical review terkait etika dan moral
METERI
PEMBELAJARAN Mendiskusikan konteks politik yang humanistic PUSTAKA
1. S. Wolin, 2004.
Continuity and Innovation in Western Political Thought.
Princeton (NJ):
Princeton University Press, Chapter 7.
2. G. Balakrishnan,
“Future Unknown.
5
Diketik computer, spasi 1,5, maksimal 5 hal, Ukuran kertas A4 Dikumpulkan sebelum hari perkualiahan
Machiavelli for the Twenty-First Century”, in New Left Review, March-April 2005, No.
32, pp. 5-21.
3. E. Benner,
Machiavelli’s Ethics.
Princeton (NJ):
Princeton University Press, 2009, esp. Part III “Principles” and Conclusion.
15 Mahasiswa mampu memperjelas tentang the problem of dirty hand
Ketepatan dalam menjelaskan masalah tersebut dalam kehidupan politik dan kehidupan individu
Kehadiran: 0-1
Penjelasan sesuai pada indikator: 0- 2
Mahasiswa menjelaskan secara komprehensive: 2
Mahasiswa menjelaskan secara umum:1
Tugas critical review: 0-2 BENTUK: Non-Tes
Kuliah
Tatap Muka (TM) (1x3x50 Menit)
Metode Pembelajaran (MP)= Kuliah interaktif
Waktu Pembelajaran:
Penjelasan Dosen (2x50 Menit)
Diskusi (1x50 Menit)
Penugasan terstruktur dan Belajar mandiri PT+BM [(1+1)x(3x60)]
Assigment Submission on SIKOLA Mahasiswa membuat critical review (tugas individu):
Critical review terkait etika dan moral
Diketik computer, spasi 1,5, maksimal 5 hal, Ukuran kertas A4 Dikumpulkan sebelum hari perkualiahan
METERI
PEMBELAJARAN Mendiskusikan dilemma dirty hands
PUSTAKA
Walzer, Michael. 1973.
Political Action: The Problem of Dirty Hands.
Philosophy and Public Affairs. Vol. 2. No. 2
5
16 Ujian Akhir Semester 20
Universitas Hasanuddin
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Program Studi S2 Ilmu Politik
SILABUS SINGKAT
MATA KULIAH
Nama Etika Praktek Politik Kode 502E1103
Kredit 3 (tiga) Semester 1 (satu) DESKRIPSI MATA KULIAH
Mata kuliah Etika Praktek Politik merupakan mata kuliah yang ditawarkan pada semester 1 untuk program Tata Kelola Pemilu dan Politik Lokal. Mata kuliah ini membahas terkait pentingnya etika dan moral dalam penyelenggaraan politik dan kehidupan sosial kemasyarakatan. Oleh karena itu, dalam pertemuan di mata kuliah ini akan dibahas terkait dengan konsepsi etik dan meta etik, pentingnya etika dalam ilmu politik, subjek dalam etika, civil disobedience dan dilema dirty hands.
CAPAIAN PEMBELAJARAN MATA KULIAH (CPMK) 1 Mahasiswa mampu memperjelas konsepsi etika dan moral
2 Mahasiswa mampu memberikan argumentasi terkait etika dalam kehidupan sosial kemasyarakatan SUB CAPAIAN PEMBELAJARAN MATA KULIAH (Sub-CPMK)
1 Mahasiswa mampu memperjelas urgensi etika dalam kajian ilmu politik (Sub-CPMK 1)
2 Mahasiswa mampu memperjelas pentingnya moralitas dalam politik di Indonesia (Sub-CPMK 1) 3 Mahasiswa mampu memerinci subjek penting dalam etika (Sub-CPMK 1)
4 Mahasiswa mampu memerinci pertimbangan etis dalam kehidupan masyarakat di Indonesia (Sub-CPMK 2) 5 Mahasiswa mampu memperjelas kondisi civil disobedience dan kekerasan di Indonesia (Sub-CPMK 2) 6 Mahasiswa mampu menyimpulkan tentang Theoretical Conclusion: Machiavelli and the Sources of Political
Morality (Sub-CPMK 2) MATERI PEMBELAJARAN
1 Konsepsi etka dan moral 2 Etik dan meta etik
3 Pentingnya etika dan moral dalam kajian dan praktek politik 4 Subject matter of ethic
5 Landasan spiritual etik 6 Civil disobedience 7 Dilema dirty hands PUSTAKA
PUSTAKA UTAMA
1. Weston, Anthony . 2005. A Practical Companion to Ethics. 3rd ed. Oxford: University Press 2. Roojen, Van Mark. 2015. Metaethics a Contemporary Introduction. New York: Routledg PUSTAKA PENDUKUNG
1. Daniel R. Sabia, Jr., “Machiavelli, Politics, and Morality”, in Southeastern Political Quarterly, 1999, Vol. 27, No. 1, pp. 33-60.
2. E. Benner, Machiavelli’s Ethics. Princeton (NJ): Princeton University Press, 2009, esp. Part III
“Principles” and Conclusion
3. G. Balakrishnan, “Future Unknown. Machiavelli for the Twenty-First Century”, in New Left Review, March-April 2005, No. 32, pp. 5-21.
4. Girardin, Benoit. 2012. Ethics in Politics. Geneva: Globethics
5. Hannah Arendt, “Some Questions of Moral Philosophy”, in Social Research, 1994, Vol. 61, No. 4, pp.
739-764.
6. John Silber, “Soul Politics and Political Morality”, in Ethics, 1968, Vol. 79, No. 1, pp. 14-23.
7. Johnson, Robert and Cureton, Adam, "Kant’s Moral Philosophy", The Stanford Encyclopedia of Philosophy (Spring 2019 Edition), Edward N. Zalta (ed.), URL =
<https://plato.stanford.edu/archives/spr2019/entries/kant-moral/>.
8. M. Walzer, “Political Action: The Problem of Dirty Hands”, in Philosophy and Public Affairs, , Vol.
2, No. 2, pp. 160-180
9. Michael J Sandel, 2007. The case Againts Perfection: Ethics in an Age of Genetic Engineering.
Belknap
10. Reinhold Niebuhr, 1960. Moral Man and Immoral Society. NY: Charles Scribner’s Sons, chapters 9- 10 (pp. 231-277).
11. R. Khatchadourian, 2009 “The Kill Company,” The New Yorker, July 6 and 13 (ER) (19)
12. S. Wolin, 2004. Continuity and Innovation in Western Political Thought. Princeton (NJ): Princeton University Press, Chapter 7.
13. Walzer, Michael. 1973. Political Action: The Problem of Dirty Hands. Philosophy and Public Affairs.
Vol. 2. No. 2 PRASYARAT (Jika ada)
…..