• Tidak ada hasil yang ditemukan

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Persepsi Pasangan Usia Muda dalam Penggunaan Alat Kontrasepsi di Dusun Krajan, Desa Regunung, Kec.Tengaran, Kab.Semarang T1 462012006 BAB V

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Persepsi Pasangan Usia Muda dalam Penggunaan Alat Kontrasepsi di Dusun Krajan, Desa Regunung, Kec.Tengaran, Kab.Semarang T1 462012006 BAB V"

Copied!
4
0
0

Teks penuh

(1)

94 BAB V

KESIMPULAN & SARAN 5.1 Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian & pembahasan dapat di

tarik kesimpulan bahwa keempat partisipan memutuskan

untuk menikah diusia muda karena adanya faktor

keterbatasan ekonomi keluarga, pendidikan yang rendah,

dukungan orang tua, cinta kasih, harapan dapat terhindar

dari persepsi negatif masyarakat. Namun, setelah menikah,

hal yang dirasakan partisipan adalah banyaknya kebutuhan

ekonomi guna memenuhi kebutuhan, sehingga menjadikan

satu alasan partisipan untuk menggunakan kontrasepsi.

Namun, hal yang terjadi ketika mereka menggunakan

kontrasepsi adalah, adanya gangguan maupun kegagalan

dalam kontrasepsi. Berdasarkan permasalahan tersebut,

partisipan beranggapan bahwa setiap kontrasepsi memiliki

kelebihan dan kekurangannya masing-masing, sehingga

memberikan pengetahuan tersendiri bagi mereka, untuk

mempertimbangkan pemilihan kontrasepsi dengan efek

(2)

95

5.2 Saran

Berdasarkan penelitian ini dapat dikemukakan

beberapa saran bagi pihak terkait dalam penelitian ini yaitu:

1. Bagi Informan

Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan

informasi tambahan tentang pengalaman dan

pengetahuan mengenai persepsi pasangan usia muda

dalam penggunaan alat kontrasepsi, sehingga dapat

menentukan waktu pernikahan yang ideal, serta

membantu informan untuk menentukan kontrasepsi yang

ingin digunakan dengan terlebih dahulu mengetahui

berbagai jenis dan efek samping kontrasepsi.

2. Bagi Profesi Keperawatan

Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan

informasi tambahan tentang khususnya dalam mata ajar

keperawatan maternitas dan juga dapat memberikan

evaluasi pembelajaran pada mahasiswa keperawatan

yang pada kelanjutannya dapat dijadikan dasar kebijakan

dalam bimbingan terhadap mahasiswa.

3. Bagi Lembaga Kesehatan

Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan

(3)

96

muda dalam penggunaan alat kontrasepsi bagi tenaga

profesional kesehatan, dalam hal ini perawat maupun

tenaga kesehatan lainnya dapat menambah referensi

dalam meningkatkan pelayanan terhadap pasien di

komunitas. Seperti dalam serangkaian kegiatan promosi,

pencegahan terhadap masalah yang mungkin terjadi,

maupun memberikan manfaat dalam penggunaan alat

kontrasepsi.

4. Bagi Penelti Selanjutnya

Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan

informasi tambahan bagi peneliti selanjutnya dalam

mengembangkan penelitian dan mengembangkan

metode pembelajaran yang lebih efektif tentang persepsi

pasangan usia muda dalam penggunaan alat

kontrasepsi.

5. Bagi Pemerintah

Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan

informasi tambahan serta acuan bagi pemerintah

mengenai persepsi pasangan usia muda dalam

penggunaan alat kontrasepsi, sehingga dapat

(4)

97

pemerintah terkait masalah pernikahan usia muda

Referensi

Dokumen terkait

Penelitian ini dilatar belakangi adanya masalah pernikahan yang dilaksanakan pada usia muda yang dapat mempengaruhi cara orang tua dalam memberikan pandangan dan

keputusan pada wanita usia subur dalam memilih kontrasepsi suntik.. 1.4 Tujuan Penelitian 1.4.1

Alasan utama mengapa usia memiliki hubungan negatif dengan keberhasilan sebuah pernikahan adalah karena pada saat menikah di usia yang relatif masih muda,

Dari hasil penelitian diperoleh hal-hal sebagai berikut: (1) Peneliti menemukan beberapa masalah yang terjadi pada pasangan yang menikah muda di jemaat GMIH

Dari hasil penelitian diperoleh hal-hal sebagai berikut: (1) Peneliti menemukan beberapa masalah yang terjadi pada pasangan yang menikah muda di jemaat GMIH

Pernikahan usia muda banyak terjadi diberbagai daerah di Indonesia, baik itu di pedesaan maupun di perkotaan. Namun kebanyakan pernikahan dini terjadi di kalangan remaja

pengetahuan akseptor KB terhadap utilitas alat

Hasil dari penelitian ini didapatkan bahwa dalam pengawasan kesehatan anak, kader dituntut untuk menjalankan perannya dengan pemantuan kesehatan anak, perantara