BAB 4
PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA
4.1 Pengumpulan Data
Pengumpulan data pada saat pengamatan langsung dilakukan dengan cara:
1. Auditing standar mutu pabrik dengan delapan prinsip sistem manajemen mutu pada ISO 9001 : 2008
2. Mengambil data pada bagian produksi berupa data hasil produksi dan jumlah cacat pada bagian Decal. Kemudian data tersebut diolah dan digunakan sebagai acuan dalam melakukan analisis dan penarikan kesimpulan secara objektif.
3. Penggambaran layout tata letak fasilitas pabrik yang ada untuk kemudian dianalisis dan dilakukan usulan perubahan.
Adapun data – data yang diperoleh selama penelitian adalah sebagai berikut :
Gambar 4.1 Proses Produksi
Sumber : Hasil Pengamatan
Dalam pembuatan Helm ini, terdapat beberapa proses utama yang dilakukan, yaitu:
1. Injection
Pada proses ini, biji plastik diolah untuk menjadi batok helm dan gesper plastik
2. Buffing Kering
Pada proses ini, batok helm yang telah dicetak di amplas kering hingga halus.
3. Buffing Basah
Pada proses ini, batok yang telah diamplas kering, diperhalus lagi dengan cara di amplas basah (menggunakan air).
4. Cuci Solven
Pada proses ini, batok yang telah di amplas, di bersihkan agar bisa melihat cacat dengan mudah.
5. Base Coat
Pada proses ini, batok helm akan di cat dasar. Biasanya menggunakan warna hitam atau abu-abu.
6. Under Coat
Pada proses ini, helm di cat semprot untuk mewarnai helm dengan warna sebenarnya.
7. Coating Clear
Pada proses ini, helm yang telah dicat, disemprot warana bening agar terlihat mengkilap.
8. Proses Oven
Pada proses ini, helm di masukan kedalam oven besar agar warna melekat dengan baik.
9. Proses Pendinginan.
Pada proses ini, helm yang sudah di oven di diamkan sejenak agar warnanya lebih melekat dan tidak mudah terkelupas.
10. Decal
Pada proses ini, helm yang sudah di cat dan di pernis, semua helm ditempeli stiker-stiker.
11. Assembling
Pada proses ini, helem yang sudah ditempel stiker di rakit dalam hal pemasangan baut mur, pemasangan Styrofoam, pemasangan gesper, pemasangan kaca, dan pemasangan hang-tag.
Nama Produk Dipetakan Oleh Tanggal Dipetakan
: Helm Standard : Tegar Anoraga : 1 April 2009
Sekarang Usulan
O-2
O-1 Mesin Injeksi Injection Bijih Plastik ABS
Batok Helm
I-1 Pemeriksaan Peletakan Tangan
Rak Alumunium Cair
Baut Mur
O-5 O-
12
O-7 Mesin Injeksi
Injection
Pemasangan Stiker I-3 Pemeriksaan
Painting
Tangan Mata Mesin cat Kain dan Plastik
Gesper Pengikat
O- 15
O- 16
O- 17
Pensil dan Penggaris Pembuatan Pola
Pemotongan
Penjahitan Gunting
Mesin Jahit
RINGKASAN
KEGIATAN JUMLAH WAKTU (JAM)
OPERASI
PEMERIKSAAN
STORAGE
TOTAL
21
1 7
28
0.01
0.01
0.0005 0.005
0.01
0.05 0.006 0.02
0.01
0.083
1.8134
0.0055
-
1.8189
OPERATION PROCESS CHART PT. SUKSES TEHNIK
O-3 Buffing Kering Amplas
O-4 Buffing Basah Amplas + Air 0.016
0.016
I-2 Pemeriksaan 0.01 Mata
I-4 Pemeriksaan 0.01 Mata
O-8 Pengeleman Stereofome Tangan
0.025
O-9 Oven Batok Mesin Oven 0.016
O- 10
Pemasangan Karet List Tangan
0.006
O- 11
Pengeleman Batok 0.013 Lem
I-5 Pemeriksaan 0.005 Mata
O- 13
Penggabungan Mur dan Batok Obeng Otomatis 0.0036
O- 14
Pemasangan Streofome ke batok 0.003 Lem
I-6 Pemeriksaan 0.005 Mata
O- 18
Penggabungan Gesper dan Batok Mesin Rivet 0.006
O- 19
Pemasangan Kaca Tangan 0.008
O- 20
Pemasangan Hang-Tag Tangan
0.012
I-7 Pemeriksaan 0.005 Mata
O- 21
Packing Kardus dan Lakban 0.016
S
O-6 Pengovenan 1.5 Mesin Oven
S
Gambar 4.2 OPERATION PROCESS CHART (OPC)
Sumber : Hasil Pengamatan
4.1.1 Pengumpulan Data Audit 4.1.1.a Prinsip Pendekatan Proses
Standart ISO mengembangkan pemakaian pendekatan proses (process approach) pada masa pembuatan, penerapan, dan peningkatan system manajemen mutu yang efektif. Hal ini dimaksudkan untuk meningkatkan kepuasan pelanggan dengan memenuhi berbagai persyaratan pelanggan. Suatu hasil yang diinginkan akan tercapai secara lebih efisien, apabila aktivitas dan sumber–sumber daya yang berkaitan dikelola sebagai suatu proses. Suatu proses dapat didefinisikan sebagai integrasi sekuensial dari orang, material, metode, mesin, dan peralatan dalam suatu lingkungan guna menghasilkan nilai tambah output bagi pelanggan.
Berikut adalah tabel pemenuhan klausul ISO 9001 : 2008 PT. Sukses Tehnik ditinjau dari prinsip pendekatan proses :
Tabel 4.1 Tabel Pemenuhan Klausul ISO 9001 : 2008 PT. Sukses Tehnik ditinjau dari Prinsip Pendekatan Proses
Klausul Checklist Persyaratan Status Bukti
Evaluasi Pendukung
4 Persyaratan Umum
Daftar hadir training ISO 9001 : 2008 L.1
Apakah organisasi telah
menetapkan langkah- langkah untuk implementasi sistem manajemen mutu ISO 9001 : 2008 dan kebutuhan Y peningkatan terus- menerus
melalui :
a) mengidentifikasikan proses yang dibutuhkan
untuk sistem manajemen mutu, dan
aplikasinya pada keseluruhan organisasi ?
b) menetapkan sekuens dan interaksi Y Prosedur rapat L.36 dari proses-proses ini ?
4.1 (C) Menetapkan kriteria dan
Petunjuk kerja
penggunaan mesin L.10
metode- metode yang
dibutuhkan untuk Y
menjamin efektivitas operasional dan
pengendalian proses di atas ? d) menjamin ketersediaan
Sasaran Mutu L.28
sumber-sumber daya dan
informasi yang diperlukan guna Y
mendukung operasional dan
pemantauan dari proses-proses ini?
e) mengukur, memantau dan menganalisis Y Target Mutu L.40
proses-proses ini ? f) menerapkan tindakan-
Prosedur Analisis data L.16
tindakan yang diperlukan
untuk mencapai hasil-hasil Y
yang direncanakan dan peningkatan terus menerus dari proses – proses ini?
4.2 Persyaratan Dokumentasi
Manual mutu, Prosedur Mutu, Petunjuk kerja L.40, L.17 4.2.1 Umum
Apakah organisasi telah Y
menetapkan dokumentasi system
manajemen mutu ISO 9001 : 2008 yang dibutuhkan yang mencakup :
4.2.2 Manual (Buku Panduan) Mutu Manual mutu L.40
Apakah organisasi telah menetapkan Y dan memelihara manual (buku
panduan) Mutu ?
Apakah Manual Mutu ini telah
Manual Mutu L.40
menspesifikasikan dan memper- timbangkan :
a) ruang lingkup dari sitem
manajemen mutu ISO 9001 : 2008 ?
b) prosedur-prosedur tertulis atau Y referensi - refensi yang terkait
dengan prosedur-prosedur itu ? c) deskripsi dari sekuens dan interaksi dari proses yang tercakup dalam system
manajemen mutu ISO 9001 : 2008, berkaitan dengan kompetensi personel ?
4.2.3 Pengendalian Dokumen Prosedur
pengendalian dokumen L.16 Apakah ada prosedur tertulis yang Y
ditetapkan untuk mengendalikan semua dokumen yang dibutuhkan
oleh sistem manajemen mutu ISO
9001 : 2008 ?
Apakah prosedur tertulis itu telah
mencakup pengendalian untuk :
a) persetujuan kesesuaian Y
Manual mutu L.40
dokumen sebelum dikeluarkan ?
b) peninjauan ulang, perbaharuan, apabila Y
Petunjuk kerja L.10
diperlukan, dan persetujuan
ulang dokumen – dokumen
c) identifikasi status revisi dari Y Manual mutu L.40
dokumen - dokumen ?
d) menjamin bahwa versi yang Y
Perubahan Dokumen L.7
relevan dari dokumen yang
ditetapkan itu tersedia paada
tempat-tempat yang diperlukan ?
e) menjamin bahwa dokumen- dokumen Y
Manual mutu L.40
itu dapat dibaca teridentifikasi dan
mudah untuk ditemukan kembali ?
f) menjamin bahwa dokumen- dokumen Y
Manual mutu L.40
yang berasal dari eksternal
adalah teridentifikasi dan
pendistribusiannya terkendali ?
g) mencegah penggunaan Y Manual
mutu L.40
dokumen yang usang atau tidak
berlaku lagi. Dan menetapkan
cara identifikasi yang tepat
untuk dokumen-dokumen itu
apabila masih dipertahankan untuk
suatu maksud tertentu ?
4.2.4 Pengendalian Catatan Mutu
Lisan
Apakah prosedur tertulis telah
ditetapkan untuk identifikasi,
penyimpanan, pengembalian Y
kembali, pencegahan, waktu pemeliharaan dan disposisi dari catatan- catatan mutu ?
Apakah organisasi telah mengindentifikasi
catatan- catatan mutu yang
diperlukan untuk memberikan
bukti kesesuaian terhadap Y Lisan
persyaratan- persyaratan dan
efektivitas operasional dari system
manajeman mutu ISO 9001 : 2008 ?
5.5.1 Tanggung Jawab dan Wewenang
a) Apakah organisasi telah
mengidentifikasi fungsi-fungsi
dan hubungan keterkaitannya Y Struktur
Organisasi L.57 guna memudahkan efektivitas
manajemen mutu ?
b) Apakah organisasi telah
mendefinisikan komposisi dari Y Struktur
Organisasi L.57 manajemen puncak ?
c) Apakah struktur organisasi telah
dibuat untuk mengidentifikasikan berbagai Y Struktur Organisasi L.57 hubungan keterkaitan fungsional ?
d) Apakah tanggung jawab dan
wewenang telah didefenisikan
dan dikomunikasikan kepada Y Tanggung
jawab &
wewenang L.26 mereka yang terlibat dalam operasional
dari Sistem Manajemen Mutu?
6.1 (a) Penyediaan Sumber Daya
Prosedur penerimaan karyawan L.20
Apakah organisasi menerapkan
metode-metode untuk menyediakan Y
sumber-sumber daya yang dibutuhkan untuk meningkatkan proses-proses
dari sistem manajemen mutu
7 Realisasi Produk
Prosedur penjualan L.22 7.1 Perencanaan Realisasi Produk
Apakah organisasi telah menetapkan hal-hal berikut secara tepat dalam Y Perencanaan Realisasi Produk :
▪ tujuan mutu untuk produk, proyek atau kontrak ?
▪ kebutuhan menetapkan proses- proses dan dokumentasi serta memberikan
Prosedur penjualan L.22 sumber- sumber daya dan fasilitas yang
spesifik terhadap produk ? Y
▪ aktivitas-aktivitas verifikasi dan validasi serta criteria untuk penerimaan produk ?
Apakah perencanaan realisasi produk
Surat Jalan L.38 telah konsisten dengan persyaratan-
persyaratan lain dari system
manajemen mutu organisasi serta Y
telah didokumentasikan dalam bentuk- bentuk yang sesuai dengan metode- metode operasional yang digunakan organisasi ?
7.2 Proses Yang Terkait Dengan Pelanggan 7.2.1 Identifikasi Persyaratan yang Terkait
Dengan Produk
Apakah proses penentuan kebutuhan
pelanggan telah mencakup hal-hal
berikut?
a) persyaratan-persyaratan yang tidak
Diagram aplikasi SMM L.61 dinyatakan oleh pelanggan, tetapi
dianggap perlu untuk diterapkan Y
dalam penggunaan, seperti :
ketersediaan, penyerahan, petunjuk penggunaan produk, dukungan
teknikal, dll
b) persyaratan-persyaratan hukum dan Y Diagram aplikasi L.61 peraturan-peraturan yang terkait dengan produk
c) persyaratan tambahan lain yang Y Diagram aplikasi L.61 ditentukan oleh organisasi
7.2.2 Peninjauan Ulang Persyaratan Yang
Terkait Dengan Produk
d) Apakah organisasi telah meninjau ulang
persyaratan-persyaratan dari pelanggan Y Purchase Order L.11 dan persyaratan lain yang ditentukan
oleh organisasi sebelum komitmen
untuk menawarkan produk ?
e) Apakah tahap-tahap peninjauan ulang
Purchase Order L.11 (seperti pengajuan tender, penerimaan kontrak Y
atau pesanan) telah diterapkan ?
f) Apakah proses peninjauan ulang
telah menjamin hal-hal berikut
▪ persyaratan produk telah
didefinisikan dengan tepat ? Purchase
Order L.11
▪ persyaratan kontrak atau pesanan Y yang berbeda dari persyaratan-
persyaratan terdahulu
dispesifikasikan(misalnya dalam
tender) telah diselesaikan
kembali ?
h) apakah hasil-hasil peninjauan ulang dan tindak lanjut yang berkaitan Y Lisan
telah dicatat dan didokumentasikan ?
7.2.3 Komunikasi Pelanggan
Apakah peraturan untuk komunikasi
dengan pelanggan telah diidentifikasi Keluhan pelanggan L.42 dan diterapkan oleh organisasi berkaitan Y
dengan :
a) Informasi produk ?
b) umpan balik dari pelanggan,
termasuk keluhan-keluhan
pelanggan ?
7.4 Pembelian
7.4.1 Proses Pembelian
a) Apakah organisasi mengendalikan Prosedur pembelian L.19 proses pembeliannya agar menjamin Y
produk yang dibeli sesuai dengan
persyaratan ?
b) Apakah organisasi mengevaluasi
dan memilih pemasok berdasarkan Pemilihan &
evaluasi pemasok L.50
kemampuan mereka menawarkan Y
produk berkaitan dengan
persyaratan-persyaratan organisasi ?
c) Apakah kriteria unutk pemilihan dan Evalusi pemasok L.50
evaluasi periodikal terhadap Y
pemasok telah didefinisikan?
d) Apakah hasil-hasil dari evaluasi Evaluasi Supplier L.50
pemasok yang sesuai dicatat dan Y
didokumentasikan?
7.4.2 Informasi Pembelian Purchase
Order L.11
a) Apakah organisasi telah Y
mendefinisikan hal-hal pokok dan penting dalam dokumen pembelian ?
b) Apakah dokumen pembelian berisi
informasi yang menjabarkan
produk yang dibeli, termasuk hal-
Purchase Order hal berikut :
− persyaratan unutk persetujuan Y
atau kualifikasi dari : L.11 ▪ produk
▪ proses
▪ prosedur
▪ peralatan
▪ personel
7.4.3 Verifikaasi Produk Yang Dibeli
Daftar keluar masuk gudang L.5 a) apakah organisasi telah mengidentifikasi
dan menerapkan aktivitas untuk verifikasi Y produk-produk yang dibeli ?
b) Apakah organisasi telah menspesifikasikan peraturan verifikasi yang diinginkan ?
7.5 Ketentuan Produksi dan Pelayanan
Prosedur penjualan L.22 7.5.1 Ketentuan Pengendalian Produksi
dan Pelayanan Y
Apakah organisasi mengendalikan produksi dan pelayanan melalui :
a) ketersediaan informasi yang
Purchase Order &
Surat jalan L.11, L.38
menspesifikasikan karakteristik dari produk?
b) apabila diperluka, ketersediaan instruksi-instruksi kerja?
c) penggunaan dan pemeliharaan Y
peralatan yang sesuai untuk produksi dan pelayanan ?
d) ketersediaan dan penggunaan
peralatan pengukuran dan pemantauan ? e) implementasi dari aktivitas pemantauan ? 7.5.2 Validasi Dari Proses Untuk Ketentuan
Prosedur pengerjaan Order L.18 Produksi dan Pelayanan
Apakah organisasi telah mengidentifikasi T proses-proses produksi dan
pelayanan yang perlu divalidasi ?
7.5.3 Indetifikasi dan Kemampuan Telusur Kode
penyimpanan barang L.54 (Tracebility)
Apakah organisasi telah Y
mengidentifikasi produk apabila diterapkan, melalui cara-cara yang tepat sepanjang proses-proses produksi dan pelayanan?
Apakah status dari produk yang Code barang L.54
berhubungan dengan pengukuran dan Y
pemantauan telah diidentifikasi ?
Apakah organisasi mengendalikan dan Dicatat untuk kemudian dikendalikan L.16
mencatat identifikasi yang unik dari Y produk, jika kemampuan telusur
merupakan persyaratan yang diterapkan ?
7.5.4 Hak Milik Pelanggan Prosedur
pengendalian produk L.21 Apakah organisasi telah menetapkan Y
proses-proses untuk memelihari hak milik pelanggan ?
Apakah proses-proses yang ditetapkan
Prosedur pengendalian produk L.21 berkaiatan dengan hak milik pelanggan
telah memperhatikan hal-hal berikut : Y ▪ Verifikasi
▪ Proteksi ▪ Pemeliharaan
Apakah proses menjamin bahwa
Prosedur pengendalian produk L.21 kejadian yang terkait dengan hak milik
pelanggan sepert : kehilangan, Y
kerusakan, atau hal lain yang ditemukan tidak sesuai untuk penggunaan, itu
dicatat dan dilaporkan kepada pelanggan ?
7.5.5 "Penjagaan/ Pemeliharaan" Produk
Perusahaan menentukan system penanganan, pengemasan, dan
penyerahan.
L.58 Apakah organisasi telah menetapkan
metode dan pengendalian agar menjaga kesesuaian produk dengan persyaratan pelanggan selama pemrosesan internal
dan penyerahan sampai tujuan yang diinginkan ?
Apakah metode dan pengendali itu Y
mencakup : ▪ Identifikasi ▪ Penanganan ▪ Pengepakan ▪ Proteksi
Apakah pengendalian diperluas sampai pada komponen utama dari produk ?
7.6 Pengendalian Peralatan Pengukuran
Prosedur kalibrasi L.44 dan Pemantauan
Apakah organisasi telah mengidentifikasi
pengukuran-pengukuran yang dibuat Y beserta peralatan-peralatan pengukuran
dan pemantauan yang diperlukan untuk menjamin kesesuaian produk terhadap persyaratan yang dispesifikasikan ? Apakah peraltan pengukuran dan
Prosedur kalibrasi L.44 pemantauan digunakan dan dikendalikan
agar menjamin bahwa kapabilitas Y
pengukuran konsisten dengan persyaratan pengukuran ?
Apabila diterapkan, apakah alat-alat
pengukuran dan pemantauan itu :
a) Dikalibrasi dan disesuaikan secara periodik atau sebelum
dipergunakan, terhadap alat-alat Jadwal kalibrasi L.45 yang memiliki standar nasional/
internasional; dalam hal tidak ada standar kalibrasi yang sesuai, maka
landasan yang digunakan untuk Y
kalibrasi itu harus dicatat dan didokumentasi b) dijaga dari penyesuaian- penyesuaian
yang dapat mengakibatkan kalibrasi menjadi tidak sah c) dijaga dari kerusakan dan
penurunan keandalan (kemerosotan) selama penanganan, pemeliharaan dan penyimpanan
d) mamiliki catatan-catatan tentang hasil kalibrasi
8.2.3 Pengukuran dan Pemantauan
Prosedur kerja L.14 Proses – Proses
Apakah organisasi telah
menetapkan metode - metode yang
sesuai untuk pengukuran dan Y
pemantauan dari proses – proses realisasi produk yang diperlukan untuk memenuhi kebetuhan pelanggan ?
Apakah metode - metode itu sesuai Penjadwalan kerja
L.17
dengan kemampuan dari setiap Y
proses untuk memenuhi tujuan
yang digunakan ?
Sumber: Hasil Pengamatan
Ringkasan : Dapat diterima : 58
Ditemukan ketidaksesuaian : 1
Status Evaluasi : ”Y” untuk sesuai ”T” untuk tidak sesuai
4.1.1.b Prinsip Pendekatan Faktual Dalam Pengambilan Keputusan
Keputusan yang efektif adalah yang berdasarkan pada analisis data dan informasi untuk menghilangkan akar penyebab masalah, sehingga masalah- masalah kualitas dapat terselesaikan secara efektif dan efisien.
Berikut adalah tabel pemenuhan klausul ISO 9001 : 2008 PT. Sukses Tehnik ditinjau dari Prinsip Pendekatan Faktual Dalam Pengambilan
Keputusan :
Tabel 4.2 Pemenuhan Klausul ISO 9001 : 2008 PT. Sukses Tehnik ditinjau dari Prinsip Pendekatan Faktual Dalam Pengambilan Keputusan
Klausul Checklist Persyaratan Status Bukti
Evaluasi Pendukung
5.7 Tinjauan Manajemen Sudah
a) Apakah organisasi mempunyai kemampuan untuk Y Dilaksanakan menunjukan efektivitas dari keputusan melalui Dengan baik referensi terhadap catatan - catatan faktual ?
b) Apakah organisasi meningkatkan kemampuan untuk Y Training meninjau ulang serta mengubah opini dan keputusan? L.1
8.2.1 Kepuasan Pelanggan
Apakah pihak organisasi telah dapat
memonitor persepsi pelanggan terkait produk Y Angket
yang mereka terima yang tidak hanya dengan Kepuasan cara survei, tapi bisa melibatkan data yang pelanggan dimiliki pelanggan tentang mutu produk L.42
yang dikirim ?
8.2.3 Pengukuran dan Pemantauan
Proses – Proses
Apakah organisasi telah
menetapkan metode - metode yang
sesuai untuk pengukuran dan Y Prosedur kerja
pemantauan dari proses - proses Baik
realisasi produk yang diperlukan L.18
untuk memenuhi kebetuhan
pelanggan ?
8.2.4 Pemantauan dan Pengukuran Produk
Apakah organisasi menjelaskan bahwa
yang dimaksud dengan meloloskan produk Y Quality adalah meloloskan peroduk untuk pengiriman ke Control pelanggan, bukan meloloskan produk dari lokasi Akhir internal ke lokasi internal lain dalam organisasi ? L.22
8.3 Pengendalian Jasa Tidak Sesuai Jumlah Apakah organisasi telah mendefinisikan keadaan Y Produk cacat ketidaksesuaian produk beserta tindakan - tindakan
dan
penyebabnya
yang diambil ? L.21
8.4 Analisa Data Y Daftar cacat
dan
penyebabnya L.21
Apakah organisasi telah dapat mengetahui dengan
jelas mengapa ketidak sesuaian produk bisa terjadi ?
Ringkasan : Dapat diterima : 7
Ditemukan ketidaksesuaian : 0
Status Evaluasi : ”Y” untuk sesuai ”T” untuk tidak sesuai
4.1.1.c Keterlibatan Personel
Keterlibatan personel pada semua tingkatan membawa manfaat bagi perusahaan dimana karyawan diberikan kesempatan dalam merencanakan, menerapkan rencana dan mengendalikan rencana pekerjaan yang menjadi tanggung jawabnya. Dengan adanya kebebasan dan kewenangan sesuai dengan standart lingkup kerja karyawan akan membuat karyawan memiliki rasa memiliki perusahaan dan bertanggung jawab dalam memecahkan masalah. Hal ini dilakukan dengan perekrutan SDM yang tepat, memberikan pelatihan, kemudian memberikan tingkat tanggung jawab dan wewenang yang sesuai.
Berikut adalah tabel pemenuhan klausul ISO 9001 : 2008 pada prinsip keterlibatan personel :
Tabel 4.3 Pemenuhan Klausul ISO 9001 : 2008 Pada Prinsip Keterlibatan Personel
Klausul Checklist Persyaratan Status Bukti
Evaluasi Pendukung
5.5.1 Tanggung Jawab dan Wewenang
a) Apakah organisasi telah Y Struktur
mengidentifikasi fungsi – fungsi Organisasi
dan hubungan keterkaitannya L.57
guna memudahkan efektivitas
manajemen mutu ?
b) Apakah organisasi telah Y Struktur
mendefinisikan komposisi dari Organisasi L.57
manajemen puncak ?
c) Apakah struktur organisasi telah Y Struktur
dibuat untuk mengidentifikasikan Organisasi L.57
berbagai hubungan keterkaitan
fungsional ?
d) Apakah tanggung jawab dan wewenang Y
Tanggung jawab dan wewenang tercantum pada buku pedoman perusahaan L.26 telah didefinisikan dan dikomunikasikan
kepada mereka yang terlibat dalam operasional dari system
manajemen mutu ?
5.5.3 Komunikasi Internal
Media komunikasi internal al : Rapat bulanan, pertemuan rutin saat mulai kerja, pengumuman, kebijakan perusahaan L.23 Apakah manajemen puncak
menjamin bahwa proses – proses
komunikasi yang tepat ditetapkan Y dalam organisasi dan bahwa
komunikasi itu terkait dengan proses
dari sistem manajemen mutu beserta efektivitasnya ?
6.2.2 Kompetensi, Kesadaran dan Pelatihan Traning, rencana kerja perusahaan L.1
a) Apakah kebutuhan kompetensi
untuk personel yang Y
melaksanakan pekerjaan yang mempengaruhi kualitas produk
telah diidentifikasi dan
ditetapkan ?
Apakah diberikan pelatihan atau
Banyaknya karyawan belum diberi pelatihan sesuai dengan kompetensinya tindakan lain yang diambil untuk
memenuhi kebtuhan kompetensi itu T serta apakah telah dilakukan
evaluasi efektivitas dari tindakan yang dilakukan itu ?
Apakah organisasi menjamin bahwa
Tugas masing – masing personil, adanya target perusahaan L.41 karyawannya sadar akan relevansi
serta pentingnya aktivitas mereka Y dan bagaimana mereka berkontribusi
pada pencapaian tujuan - tujuan mutu ?
6.4 Apakah catatan - catatan pendidikan,
Data calon karyawan, arsip data pelatihan L.1
pelatihan, keterampilan dan Y
pengalaman kerja dari personel itu dipelihara ?
lingkungan Kerja Karakteristik
lingkungan kerja disesuaikan dengan karakteristik pekerjaannyaL.60 a) Apakah lingkungan kerja yang Y
sesuai untuk proses operasional telah didefinisikan ?
b) Apakah organisasi telah menetapkan Karakteristik lingkungan kerja disesuaikan dan mengelola lingkungan kerja
yang diperlukan untuk mencapai Y
kesesuaian terhadap persyaratan produk ? dengan karakteristik pekerjaannya L.60
8.5.2 Tindakan Perbaikan
Dilakukan oleh kabag terkait dan masing – masing bagian yang terkait dengan tindakan yang akan dilakukan L.24
Apakah organisasi telah menetapkan Y
prosedur tertulis untuk tindakan
korektif dengan persyaratan- persyaratan yang didefinisikan untuk
a) mengidentifikasi ketidaksesuaian, Y termasuk keluhan pelanggan
b) menentukan penyebab- penyebab ketidaksesuaian ini
c) mengevaluasi kebutuhan untuk mengambil tindakan agar menjamin bahwa ketidaksesuaian itu tidak akan terjadi (terulang) lagi
d) menentukan dan menerapkan Tindakan Perbaikan yang Diperlukan
e) mencatat hasil - hasil dari Tindakan Perbaikan yang Dilakukan
f) meninjau ulang tindakan pebaikan yang dilakukan
Apakah tindakan - tindakan perbaikan
yang dilakukan menghilangkan Y Dokumen
penyebab - penyebab ketidaksesuaian Pembelian L.29
yang berpengaruh pada masalah
yang dihadapi ?
8.5.3 Tindakan Pencegahan
Apakah organisasi telah menetapkan Y Prosedur
prosedur tertulis untuk tindakan Tindakan
pencegahan dengan persyaratan- Pencegahan L.25
persyaratan yang didefinisikan untuk
a) mengidentifikasi ketidaksesuaian potensial dan penyebab - penyebabnya ?
b) Menentukan dan menjamin Y Prosedur
implementasi dan tindakan- tindakan Tindakan
pencegahan yang diperlukan Pencegahan L.25
c) meninjau ulang tindakan pencegahan
yang dilakukan ?
Apakah tindakan pencegahan yang
Tindakan pencegahan masalah absensi karyawan dilakukan itu menghilangkan
penyebab - penyebab potensial dari T ketidaksesuaian yang berpengaruh
pada masalah - masalah potensial ?
Sumber: Hasil Pengamatan
Ringkasan : Dapat diterima : 14
Ditemukan ketidaksesuaian : 2
Status Evaluasi : ”Y” untuk sesuai ”T” untuk tidak sesuai
4.1.1.d Prinsip Kepemimpinan
Prinsip kepemimpinan berkaitan erat dengan manajemen yang saling melengkapi, dalam arti bahwa kepemimpinan berkaitan dengan inovasi, inisiatif untuk mencapai tujuan–tujuan perusahaan sedangkan manajemen berkaitan dengan sistem, pengendalian, prosedur, kebijakan dan struktur
sehingga mengarah kepada peningkatan kinerja perusahaan dan sistem manajemen mutu.
Berikut adalah tabel pemenuhan klausul ISO 9001 : 2008 PT. Sukses Tehnik ditinjau dari prinsip kepemimpinan :
Tabel 4.4 Pemenuhan Klausul ISO 9001 : 2008 PT. Sukses Tehnik ditinjau dari Prinsip Kepemimpinan
Klausul Cheklist Persyaratan Status Bukti
Evaluasi Pendukung
5 Tanggung Jawab Manajemen
5.1 Komitmen Manajemen
adakah bukti komitmen dari
manajemen puncak menuju
pengembangan dan peningkatan
Sistem Manajemen Mutu melalui
hal - hal berikut :
a) Apakah terdapat kesedaran Sasaran Mutu,
Target Kerja, Prosedur – prosedur
kerja.
L.40, L.14
yang cukup terhadap
persyaratan dan peraturan yang Y ada serta diterapkan pada lingkup
organisasi dari produk
yang ditawarkan ?
b) Apakah manajemen puncak
Rapat bulanan, Kebijakan Mutu.
L.4
memulai atau mangajukan
tindakan / ukuran-ukuran serta Y mengkomunikasikan ke seluruh organisasi tentang pentingnya memenuhi kebutuhan pelanggan
c) Apakah manajemen puncak
Dilakukan dengan secara lisan
telah menetapkan kebijakan mutu Y
(Quality Policy) dan tujuan mutu
(Quality Objectives) ?
d) Apakah manajemen puncak
Penerapan Klausul ISO
L.6
meninjau ulang persyaratn
sumber daya telah Y
memiliki ukuran dan pada saat yang sama menyediakan sumber daya guna mencapai tujuan mutu ?
e) Apakah tindakan - tindakan Prosedur rapat tinjauan manajemen L.26
manajemen memberikan bukti Y
bahwa telah menerapkan prinsip-
prinsip manajemen mutu ?
f) Apakah manajemen puncak
Prosedur rapat tinjauan manajemen L.26
malakukan Peninjauan ulang Y
manajemen (Management Review)
pada sistem manajemen mutu ?
5.2 Fokus Pelanggan
Diagram aplikasi system ISO L.6
Apakah manajemen puncak dapat
menjamin bahwa kebutuhan
pelanggan telah ditetapkan malalui Y sistem manajemen mutu serta
sesuai dengan tujuan untuk
mencapai kepuasan pelanggan ?
Apakah tanggung jawab yang
Pemenuhan Order L.18
terkait dengan produk, dan ukuran- Y
ukuran telah ditetapkan untuk memenuhi kepuasan pelanggan ?
5.3 Kebijakan Mutu
Apakah terdapat hal-hal berikut :
a) Kebijakan Mutu organisasi Y Kebijakan Mutu L.40
Tanda Tangan Direktur L.56
Manual mutu L.40
Kebijakan mutu L.40
Kebijakan mutu L.40
b) Kebijakan mutu itu diotorisasi Y
oleh manajemen puncak ?
c) Kebijakan mutu itu sesuai dengan Y
tujuan dari organisasi ?
d) Kebijakan Mutu itu mencakup
pernyataan komitmen untuk
memenuhi persyaratan kepuasan Y
pelanggan dan peningkatan
berkesinambungan
e) Apakah kebijakan mutu itu
dikomunikasikan dan dipahami Y
pada tingkat yang tepat dalam
organisasi melalui ukuran-
ukuran yang sesuai ?
f) Apakah mekanisme untuk
Agenda Rapat L.36
Manual Mutu L.40
menijau-ulang keseuaian Y
kebijakan mutu itu telah
ditetapkan oleh manajemen puncak?
g) Apakah kebijakan mutu itu Y
dikendalikan?
5.4 Perencanaan
Target Mutu L.40
5.4.1 Tujuan Mutu
Apakah tujuan - tujuan mutu Y
ditetapkan oleh manajemen puncak dan tingkat-tingkat dalam organisasi?
Apakah tujuan mutu itu dapat
Kebijakan mutu L.40
diukur guna menjamin efektivitas Y dan efisiensi dari organisasi ? Apakah tujuan mutu itu sesuai
Kebijakan Mutu L.40
dengan kebijakan mutu termasuk Y
komitmen unutk peningkatan terus-
menerus ?
Apakah tujuan - tujuan mutu yang Target Mutu L.40
dirumuskan itu telah mencakup Y
tujuan yang relevan utnuk
memenuhi persyaratan produk ? 5.4.2 Perencanaan Sistem
Sasaran Mutu L.40
Manajemen Mutu
Apakah perencanaan system Y
manajemen mutu telah dilakukan agar memenuhi persyaratan yang diberikan dalam klausul 4.1 serta
memenuhi tujuan mutu (lihat
persyaratan 4.1)
Apakah perencanaan system
Langkah – langkah pemesanan Order L.39
manajemen mutu telah mencakup :
▪ Proses-proses dari system
manajemen mutu ? Y
▪ Penilaian dari sumber-sumber
data yang diperlukan ?
▪ Peningkatan terus-menerus dari
Sistem manajemen mutu ?
5.5 Tanggung Jawab, Wewenang
Struktur Organisasi L.57
dan Komunikasi
5.5.1 Tanggung Jawab dan Wewenang a) Apakah organisasi telah mengidentifikasi fungsi-fungsi Y
guna memudahkan efektivitas
manajemen mutu ?
b) Apakah organisasi telah
Struktur Organisasi L.57
mendefinisikan komposisi dari Y
mananajemen puncak ?
c) Apakah struktur organisasi
Struktur Organisasi L.57
telah dibuat untuk mengidentifikasikan Y berbagai hubungan keterkaitan
fungsional ?
d) Apakah tanggung jawab dan
Tanggung jawab dan Wewenang L.26
wewenang telah didefinisikan
dan dikomunikasikan kepada Y
mereka yang terlibat dalam operasional dari system manajemen mutu ?
5.5.2 Wakil Manajemen
Surat keputusan direksi
L.46
Apakah manajemen puncak telah Y
menetapkan wakil manajemen (Management Representative) Apakah wakil manajemen
Uraian Kerja Wakil Manajemen
L.41 memiliki tanggung jawab dan
weweneng yang meliputi : ▪ jaminan bahwa proses-proses dari sistem manajemen mutu
ditetapkan dan dipelihara Y
▪ laporan kepada manajemen tentang kinerja dari sistem manajemen mutu
▪ promosi kesadaran tentang usaha-usaha memenuhi kebutuhan pelanggan ke seluruh organisasi
5.5.3 Komunikasi Internal
Agenda rapat, Rapat Bulanan L.36
Apakah manajemen puncak
menjamin bahwa proses-proses komunikasi yang tetap ditetapkan
dalam organisasi dan bahwa Y
komunikasi itu terkait dengan proses-proses dari sistem manajemen mutu beserta efektivitasnya ?
5.6 Peninjauan-ulang manajemen
Rapat tinjauan manajemen L.6
5.6.1 Umum
Apakah manajemen puncak Y
meninjau ulang sistem manajemen mutu agar menjamin efektivitas?
apakah periode peninjauan ulang Y
Minimal 3x Setahun telah direncanakan dan ditetapkan?
5.6.2 Tinjauan Masukan
Agenda Rapat, Notulen Rapat L.36
apakah input dari peninjauan
ulang manajemen meliputi
kinerja sekarang dan
kesempatan untuk peningkatan, Y
yang berkaitan dengan :
▪ hasil-hasil audit?
▪ umpan balik pelanggan?
Agenda Rapat, Notulen Rapat.
L.36 ▪ Kinerja proses dan kesesuaian
produk ?
▪ status dari tindakan korektif
dan preventif ? Y
▪ tindak lanjut dari peninjauan ulang manajemen yang lalu ?
▪ perubahan-perubahan yang
dapat mempengaruhi sistem
manajemen mutu ?
5.6.3 Tinjauan Keluaran
Notulen Rapat L.36
apakah output dari peninjauan
ulang manajemen mencakup
tindakan-tindakan yang berkaitan
dengan : Y
▪ peningkatan sistem manajemen mutu beserta proses-prosesnya
▪ peningkatan produk yang
terkait dengan kebutuhan
pelanggan ?
6 Manajemen Sumber Daya
Lisan 6.1 Penyediaan Sumber Daya
Apakah organisasi menerapkan
metode-metode untuk menetukan Y
dan menyediakan sumber-sumber data yang dibutuhkan untuk : a) menerapkan dan meningkatkan
proses-proses dari sitem
manajemen mutu
b) mencapai kepuasan pelangga melalui pemenuhan persyaratan
pelanggan ?
apakah sumber-sumber daya itu
dialokasikan tepat waktu ?
6.2 Sumber Daya Manusia
6.2.1 Umum
Apakah personel yang bertanggung-
Struktur Organisasi , tanggung jawab dan wewenang.
L.57, L.26
jawab dalam tugas telah didefinisikan
dalam sistem manajemen mutu serta memiliki kompetensi yang Y
berkaitan dengan :
▪ Pendidikan yang relevan
▪ Pelatihan
▪ Keterampilan
▪ Pengalaman
6.2.2 Kompetensi, Kesadaran dan
Pertanggungjawaban dan wewenang Buku pedoman
perusahaan.
L.16
Pelatihan
a) Apakah kebutuhan kompetensi untuk personel yang melaksanakan Y pekerjaan yang mempengaruhi
kualitas produk telah didentifikasi dan ditetapkan ?
b) Apakah diberikan pelatihan atau Banyak karyawan belum diberikan pelatihan sesuai dengan ISO 9001:2008 dokumentasi dan implementasi.
tindakan lain yang diambil untuk
memenuhi kebutuhan kompetensi T itu serta apakah telah dilakukan
evaluasi efektivitas dari tindakan yang dilakukan itu ?
c) Apakah organisasi menjamin
Tugas dan
wewenang masing- masing personil.
L.41 bahwa karyawannya sadar akan
relevansi serta pentingnya aktivitas Y mereka dan bagaimana mereka
berkontribusi pada pencapaian tujuan-tujuan mutu ?
d) Apakah catatan-catatan Data Karyawan
L.37 pendidikan, pelatihan, keterampilan Y
dan pengalaman kerja dari personel itu dipelihara ?
6.3 Infrastruktur Penyediaan
infrastruktur : area penyimpanan barang - barang
L.58
Stock penjualan , area workshop.
Pemeliharaan dilakukan oleh kabag umum dan personalia sesuai Apakah organisasi telah menetapkan,
menyediakan dan memelihara Y
infrastruktur yang diperlukan untuk mencapai keseuaian
terhadap persyaratan produk yang mencakup :
▪ bangunan, ruang kerja dan fasilitas Y yang sesuai
▪ peralatan proses (perangkat keras
dan perangkat lunak) petunjuk kerja.
l.59, L.9 ▪ Pelayanan pendukung
(transportasi, komunikasi)
6.4 Lingkungan Kerja Lingkungan kerja
sesuai dengan karakteristik L.60
a) Apakah lingkungan kerja yang sesuai Y untuk proses operasional telah
didefinisikan ?
b) Apakah organisasi telah
Lingkungan kerja sesuai dengan kegiatan masing- masing pekerjaan.
L.60 menetapkan dan mengelola
lingkungan kerja yang diperlukan Y untuk mencapai kesesuaian
terhadap persyaratan produk ? 8.5 Peningkatan
Instruksi kerja untuk peningkatan
berkesinambungan.
L.10 8.5.1 Peningkatan Berkesinambungan
Apakah organisasi merencanakan
dan mengelola proses-proses yang Y diperlukan untuk peningkatan
berkesinambungan dari sistem manajemen mutu ?
Apakah organisasi menggunakan
Tinjauan target mutu, tinjauan kebijakan mutu dan evaluasi pencapaian target
L.26, L.40
informasi berikut untuk
memudahkan peningkatan terus- menerus dari sistem manajemen
mutu ? Y
a) Kebijakan kualitas b) Tujuan mutu c) Hasil-hasil audit d) Tindakan korektif dan Preventif
Apakah ada bukti-bukti obyektif
Kebijakan mutu L.40
yang menunjukkan keterlibatan Y
manajemen puncak dalam peningkatan berkesinambungan?
8.5.2 Tindakan Perbaikan
Pada prosedur penanganan keluhan pelanggan dilakukan oleh kabag terkait dan bagian yang terkait
L.2, L.51
Apakah organisasi telah menetapkan
prosedur tertulis untuk tindakan perbaikan dengan persyaratan-per syaratan yang didefinisikan untuk :
a) mengidentifikasi ketidaksesuaan, termasuk keluhan pelanggan
b) menentukan penyebab-penyebab ketidaksesuaian ini
c) mengevaluasi kebutuhan untuk
mengambil tindakan agar Y
menjamin bahwa ketidaksesuaian itu tidak akan terjadi (terulang) lagi
d) menentukan dan menerapkan tindakan perbaikan yang diperlukan
e) mencatat hasil-hasil dari
tindakan perbaikan yang dilakukan f) meninjau ulang tindakan
perbaikan yang dilakukan g) apakah tindakan-tindakan per-
baikan yang dilakukan menghilangkan penyebab-penyebab ketidaksesuaian yang berpengaruh pada masalah yang dihadapi?
8.5.3 Tindakan Pencegahan
Prosedur tindakan pencegahan. Kabag mencari masalah melakukan tindakan pencegahan. L.25 Apakah organisasi telah menetapkan
prosedur tertulis untuk tindakan pencegahan dengan persyaratan- persyaratan yang didefinisikan untuk
a) ketidaksesuaian potensial dan Y
penyebab-penyebabnya ?
b) menentukan tindakan-tindakan pencegahan yang diperlukan ? c) mencatat hasil-hasil dari
tindakan pencegahan yang
dilakukan?
d) meninjau ulang tindakan pencegahan yang dilakukan ? Apakah tindakan pencegahan yang
Tindakan
pencegahan masalah absesnsi karyawan.
dilakukan itu menghilangkan penyebab-penyebab potensial dari T ketidaksesuaian yang berpengaruh pada masalah-masalah potensial ?
Sumber: Hasil Pengamatan
Ringkasan : Dapat diterima : 47
Ditemukan ketidaksesuaian : 2
Status Evaluasi : ”Y” untuk sesuai ”T” untuk tidak sesuai
4.1.1.e Prinsip Hubungan Saling Menguntungkan Dengan Pemasok
Suatu organisasi dan pemasoknya adalah saling tergantung, dan suatu hubungan yang saling menguntungkan akan meningkatkan kemampuan bersama dalam menciptakan nilai tambah.
Berikut adalah tabel pemenuhan klausul ISO 9001 : 2008 PT. Sukses Tehnik pada prinsip hubungan saling menguntungkan dengan pemasok :
Tabel 4.5 Pemenuhan klausul ISO 9001 : 2008 PT. Sukses Tehnik Pada Prinsip Hubungan Saling Menguntungkan Dengan Pemasok
Klausul Checklist Persyaratan Status Bukti
Evaluasi Pendukung
7.4 Pembelian
7.4.1 Proses Pembelian
a) Apakah organisasi mengendalikan Y Prosedur
proses pembeliannya agar Pembelian
menjamin produk yang dibeli L.19
sesuai dengan persyaratan ?
b) Apakah organisasi mengevaluasi Y Pemilihan &
dan memilih pemasok Evaluasi
berdasarkan kemampuan Pemasok
mereka menawarkan produk L.50
berkaitan dengan persyaratan - persyaratan
organisasi ?
c) Apakah kriteria untuk Y Formulir
pemilihan dan evaluasi Evaliasi
periodikal terhadap pemasok Pemasok
L.50
telah didefinisikan ?
d) Apakah hasil - hasil dari evaluasi pemasok Y Pemasok yg dicatat dan didokumentasikan ?
Memenuhi syarat L.50
7.4.2 Informasi Pembelian Spesifikasi
produk yang diinginkan dicatat pada Purchase Order yang dikirim ke pemasok L.11
a) Apakah organisasi telah Y
mendefinisikan hal - hal pokok dalam dokumen pembelian ?
Apakah dokumen pembelian berisi Y Purchase
informasi yang menjabarkan Order L.11
produk yang dibeli ?
7.4.3 Verifikasi Produk yang Dibeli
a) Apakah organisasi telah mengidentifikasi Y Prosedur dan menerapkan aktivitas - aktivitas yang Pergudangan
diperlukan untuk verifikasi L.5
produk - produk yang dibeli ?
b) Apakah organisasi telah menspesifikasikan Y Standart peraturan verifikasi yang diinginkan Inspeksi L.35
(melalui organisasi atau pelanggan)
dan metode pengeluaran produk ?
Sumber: Hasil Pengamatan
Ringkasan : Dapat diterima : 8
Ditemukan ketidaksesuaian : 0
Status Evaluasi : ”Y” untuk sesuai ”T” untuk tidak sesuai
4.1.1.f Prinsip Fokus Pelanggan
Pelanggan merupakan kunci organisasi untuk meraih keuntungan dan pandangan mereka menentukan kelangsungan hidup orrganisasi. Untuk itu, organisasi harus mengerti keinginan pelanggan di masa sekarang dan yang akan datang, berusaha memenuhi kebutuhan (persyaratan) pelanggan dan berusaha melebihi harapan pelanggan.
Berikut adalah tabel pemenuhan klausul 9001:2008 PT. Sukses Tehnik ditinjau dari prinsip fokus pada pelanggan :
Tabel 4.6 Pemenuhan Klausul 9001:2008 PT. Sukses Tehnik ditinjau dari Prinsip Fokus Pada Pelanggan
Klausul Checklist Persyaratan Status Bukti Evaluasi Pendukung
5.1 (a) Komitmen Manajemen
Apakah terdapat kesadaran
yang cukup terhadap
persyaratan - persyaratan dan
peraturan - peraturan yang ada Y Kebijakan Mutu, serta diterapkan pada lingkup Sasaran Mutu.
organisasi dari produk yang L.40, L.28
ditawarkan sebagai bukti
komitmen manajemen puncak
untuk pengembangan puncak
peningkatan sistem manajemen
mutu ISO 9001 : 2008 ?
5.2 Fokus pelanggan
Apakah manajemen puncak
dapat menjamin bahwa
kebutuhan dan ekspektasi
pelanggan telah ditetapkan Y Manajemen Mutu melalui sistem manajemen ISO 9001:2000
mutu serta sesuai dengan L.40
tujuan untuk mencapai
kepuasan pelanggan?
Apakah tanggung jawab yang
Pemenuhan Order Berdasarkan Pesyaratan Pelanggan L.39 terkait dengan produk, termasuk
persyaratan- persyaratan hukum dan peraturan telah diindentifikasi
dan ukuran-ukuran telah Y
ditetapkan untuk memenuhi kepuasan pelanggan?
5 (c) Wakil Manajemen
apakah wakil manajemen
memiliki tanggung jawab dan Y Uraian Kerja wewenang yang meliputi promosi (Lisan) kesadaran tentang usaha-usaha
memenuhi kebutuhan pelanggan
ke seluruh organisasi ?
5.6.2 (b) Tinjauan Masukan
apakah input dari peninjauan-
ulang manajemen meliputi kinerja Y Agenda Rapat sekarang dan kesempatan untuk L.36
peningkatan, yang berkaitan dengan umpan balik pelanggan ?
5.6.3 (b) Tinjauan keluaran
Notulen Rapat, Tinjauan Manajemen L.36, L.26
Apakah output dari peninjauan -
ulang manajemen mencakup tindakan - tindakan yang ber-
kaitan dengan peningkatan produk Y yang terkait dengan kebutuhan
pelanggan ?
6.1 Penyediaan Sumber Daya Prosedur penerimaan karyawan dan
prosedur pelatihan L.20
apakah organisasi menerapkan
metode-metode untuk menentukan Y dan menyediakan sumber - sumber
daya yang dibutuhkan mencapai kepuasan pelanggan ?
7.2 Proses Yang Terkait Dengan
Pelanggan
Indentifikasi Persyaratan Yang Terkait Dengan Produk
Apakah proses penentuan kebutuhan pelanggan telah
a) persyaratan - persyaratan yang
Prosedur Penjualan L.29
tidak dinyatakan oleh Y
pelanggan. Tetapi dianggap perlu untuk dispesifikasikan atau diterapkan dalam penggunaan, seperti :
ketersediaan, penyerahan,
petunjuk penggunaan produk, dukungan teknikal,
Dll
b) Persyaratan - persyaratan
Prosedur Penjualan L.29
hukum dan peraturan- Y
peraturan yang terkait dengan
Produk
c) Persyaratn tambahan lain yang Y Prosedur ditentukan oleh organisasi Penjualan L.29
7.2.1 Peninjauan Ulang Persyaratan
Dengan dilakukan Testing terhadap produk
L.35 yang Terkait dengan Produk
a) apakah organisasi telah meninjau-ulang persyaratan-
persyaratan dari pelanggan Y dan persyaratan lain yang
ditentukan oleh organisasi sebelum komitmen untuk menawarkan produk ?
b) Apakah tahap - tahap
Diatur dalam prosedur penjualan L.29
peninjauan-ulang (seperti Y
pengajuan tender, penerimaan kontrak atau pesanan) telah diterapkan ?
c) Apakah proses peninjauan-
PT. Sukses Teknik akan meninjau kemampuan
perusahaan penyedia bahan baku.
L.19 ulang telah menjamin hal -hal
Berikut
▪ persyaratn produk telah Y didefinisikan dengan tepat ?
▪ dalam hal pelanggan memberikan persyaratan berbentuk pernyataan tidak tertulis, maka persyaratan itu telah dikonfirmasikan
sebelum penerimaan
persyaratn itu ?
d) Apakah proses peninjauan-
Manual mutu L.40
ulang menjamin bahwa perubahan
persyaratan-persyaratan produk Y telah dilakukan dan disadari oleh
personel yang relevan dalam organisasi?
e) Apakah hasil-hasil peninjauan- Marketing Material Report (MMR) L.50
ulang dan tindak-lanjut yang Y
berkaitan telah dicatat dan didokumentasikan ?
7.2.2 Koomunikasi Pelanggan
Brosur dari pabrik dan angket yang diberikan pada pelanggan L.55 Apakah peraturan untuk
komunikasi dengan pelanggan
telah di-identifikasi dan ditetapkan Y oleh organisasi berkaitan dengan :
a) Informasi Produk ?
b) Umpan-balik dari pelanggan, termasuk keluhan-keluhan pelanggan ?
7.5.4 Hak Milik Pelanggan Prosedur
pengendalian produk milik pelanggan L.51
Apakah organisasi telah Y
menetapkan proses untuk
memelihara hak milik pelanggan ?
apakah proses-proses yang di- Prosedur
pengendalian produk milik pelanggan L.51
tetapkan berkaitan dengan hak
milik pelanggan telah Y
memperhatikan hal-hal berikut : a) Verifikasi
b) Proteksi c) Pemeliharaan
Apakah proses menjamin bahwa kejadian yang terkait dengan hak
milik pelanggan seperti :
Prosedur
pengendalian produk milik pelanggan L.51
kehilangan, kerusakan, atau hal
lain Y yang ditemukan tidak sesuai untuk
penggunaan, itu dicatat dan dilaporkan kepada pelanggan ?
8.2.1 Kepuasan Pelanggan Prosedur pegukuran dengan
menggunakan angket L.42
Apakah organisasi telah Y
menentukan metodologi untuk memperoleh informasi tentang
kepuasan/ ketidakpuasan
pelanggan?
Apakah informasi yang dimonitor Hasil evaluasi kepuasan pelanggan L.42
itu merupakan salah satu dari Y
pengukuran-pengukuran kinerja yang terdapat dalam sistem manajemen mutu ?
8.4 Analisis Data
Penyesuaian data lama untuk perbaikan L.16 Apakah organisasi menggunakan
ukuran-ukuran untuk
mengumpulkan Y dan analisa data yang tepat
agar menentukan kesesuaian dan efektivitas dari Sistem
Manajemen mutu
Apakah data yang digunakan itu Evaluasi kepuasan pelanggan, dan keluhan pelanggan L.42
dikumpulkan melalui aktivitas Y pengukuran dan pemantauan serta
sumber-sumber lain yang relevan?
Apakah data yang digunakan untuk
Hasil evaluasi kepuasan pelanggan L.42
analisis memberikan
informasi tentang : ▪ kepuasan dan/ atau
ketidakpuasan Y pelanggan ?
▪ Kesesuaian terhadap kebutuhan pelanggan ?
▪ Karakteristik dari proses, produk dan kecenderungannya ?
8.5.1 Peningkatan Berkesinambungan Target Mutu, Sasaran mutu L.28
Apakah organisasi merencanakan Y
proses yang diperlukan untuk Peningkatan Berkesinambungan dari sistem manajemen mutu ? Apakah organisasi menggunakan
Secara lisan pada saat Rapat
informasi berikut untuk
memudahkan peningkatan terus- Y menerus dari sistem manajemen
mutu ? Yaitu :
kebijakan kualitas, tujuan mutu
hasil-hasil audit, tindakan korektif dan preventif, peninjauan ulang
Manajemen
Apakah ada bukti-bukti obyektif Tinjauan Kebijakan mutu
L.6 yang menunjukan keterlibatan Y
manajemen puncak dalam peningkatan terus - menerus ?
8.5.2 Tindakan Perbaikan
Apakah organisasi telah Y Tindakan Korektif menetapkan prosedur tertulis L.35
untuk tindakan korektif dengan persyaratan-persyaratan yang
didefinisikan untuk
a) mengidentifikasi ketidaksesuaian
termasuk keluhan pelanggan Y Dilakukan b) Menentukan penyabab- Secara lisan penyebab ketidaksesuaian ini
c) mengevaluasi kebutuhan untuk mengambil tindakan agar
menjamin bahwa ketdaksesuaian itu tidak
akan terjadi (terulang) lagi
d) menentukan dan menerapkan tindakan perbaikan yang
diperlukan Y Dilakukan secara
lisan e) mencatat hasil-hasil dari tindakan
perbaikan yang dilakukan
f) meninjau ulang tindakan perbaikan yang dilakukan
8.5.2
Apakah tindakan-tindakan
perbaikan Tindakan perbaikan tidak selalu
menghilangkan masalah–masalah yang ada, hanya melakukan perbaikan.L.35 yang dilakukan menghilangkan T
penyebab-penyebab
ketidaksesuaian yang berpengaruh pada masalah yang dihadapi ?
Sumber: Hasil Pengamatan
Ringkasan : Dapat diterima : 28
Ditemukan ketidaksesuaian : 1
Status Evaluasi : ”Y” untuk sesuai ”T” untuk tidak sesuai
4.1.1.g Prinsip Pendekatan Sistem Terhadap Manajemen
Pengidentifikasian, pemahaman, dan pengelolaan,dari proses-proses yang saling berkaitan sebagai suatu sisten, akan memberikan kontribusi pada efektivitas dan efisiensi organisasi dalam mencapai tujuan-tujuannya.
Berikut adalah tabel pemenuhan klausul 9001 : 2008 pada prinsip pendekatan sistem terhadap manajemen :
Tabel 4.7 Pemenuhan Klausul 9001 : 2008 Pada Prinsip Pendekatan Sistem Terhadap Manajemen
Klausul Checklist Persyaratan Status Bukti
Evaluasi Pendukung
4 Persyaratan Umum Daftar hadir
pelatihan ISO 9001 : 2008
L.53
Apakah organisasi telah
menetapkan langkah- langkah untuk implementasi sistem manajemen
mutu ISO 9001 : 2008 dan kebutuhan Y peningkatan terus- menerus melalui :
a) mengidentifikasikan proses yang dibutuhkan untuk sistem manajemen mutu, dan
aplikasinya pada keseluruhan organisasi ?
b)
menetapkan sekuens dan interaksi dari proses –
proses ini? Y Prosedur rapat
tinjauan manajemen.
L.26
c) Menetapkan kriteria dan metode- metode yang Adanya petunjuk kerja L.17
dibutuhkan untuk menjamin efektivitas Y operasional dan pengendalian proses di atas ?
d) menjamin ketersediaan
Sumber daya yang disediakan meliputi infrastruktur dan SDM L.20 sumber-sumber daya dan
informasi yang diperlukan guna Y mendukung operasional dan
pemantauan dari proses-proses ini?
e) mengukur, memantau dan menganalisis Y Adanya target mutu L.40
proses-proses ini ? f) menerapkan tindakan-
Prosedur analisis data. L.24 tindakan yang diperlukan
untuk mencapai hasil-hasil Y
yang direncanakan dan peningkatan
terus menerus dari
proses-proses ini ?
5 Tanggung Jawab Manajemen
Sasaran mutu L.40
5.1 Komitmen Manajemen
adakah bukti komitmen dari
manajemen puncak menuju Y
pengembangan dan peningkatan Sistem Manajemen Mutu melalui hal - hal berikut :
a) Apakah terdapat kesedaran yang cukup
Prosedur – prosedur kerja L.17
Terhadap persyaratan dan peraturan yang
ada serta diterapkan pada lingkup organisasi Y dari produk yang ditawarkan ?
b) Apakah manajemen puncak memulai atau
Rapat bulanan, kebijakan Mutu.
L.40, L.36 Mangajukan tindakan / ukuran-ukuran serta
mengkomunikasikan ke seluruh organisasi Y tentang pentingnya memenuhi kebutuhan
pelanggan
c) Apakah manajemen puncak telah menetapkan Dilakukan dengan lisan
kebijakan mutu (Quality Policy) dan tujuan
mutu Y d) Apakah manajemen puncak
Penerapan Klausul ISO
L.26 meninjau ulang persyaratn
sumber daya telah Y
memiliki ukuran dan pada saat yang sama menyediakan sumber daya guna mencapai tujuan mutu ? e) Apakah tindakan – tindakan
Prosedur rapat tinjauan manajemen L.26, L.28
manajemen memberikan bukti Y
bahwa telah menerapkan prinsip- prinsip manajemen mutu ?
f) Apakah manajemen puncak
Prosedur rapat tinjauan manajemen L.26, L.28
malakukan Peninjauan ulang Y
manajemen (Management Review)
pada sistem manajemen mutu ? 5.2 Fokus Pelanggan
Diagram aplikasi Sistem ISO L.61 Apakah manajemen puncak dapat
menjamin bahwa kebutuhan
pelanggan telah ditetapkan malalui Y sistem manajemen mutu serta
sesuai dengan tujuan untuk
mencapai kepuasan pelanggan ? Apakah tanggung jawab yang
Pemenuhan Order L.38
terkait dengan produk, dan ukuran- Y ukuran telah ditetapkan untuk
memenuhi kepuasan pelanggan ?
5.3 Kebijakan Mutu
Apakah terdapat hal-hal berikut :
a) Kebijakan Mutu organisasi Y
Kebijakan mutu L.28
b) Kebijakan mutu itu diotorisasi Y
Tanda tangan direktur L.56
oleh manajemen puncak ?
c) Kebijakan mutu itu sesuai dengan Y Manual mutu L.40
tujuan dari organisasi ?
d) Kebijakan Mutu itu mencakup Y
Kebijakan mutu L.28
pernyataan komitmen untuk
memenuhi persyaratan kepuasan
pelanggan dan peningkatan
Berkesinambungan
e) Apakah kebijakan mutu itu
dikomunikasikan dan dipahami
pada tingkat yang tepat dalam Y Kebijakan Mutu L.28
organisasi melalui ukuran-
ukuran yang sesuai ?
f) Apakah mekanisme untuk
menijau-ulang keseuaian Y
Agenda Rapat L.36 kebijakan mutu itu telah
ditetapkan oleh manajemen puncak?
g) Apakah kebijakan mutu itu Y
Manual Mutu L.40 dikendalikan?
6 Manajemen Sumber Daya
Dilakukan Secara lisan
6.1 Penyediaan Sumber Daya
Apakah organisasi menerapkan metode-metode untuk menetukan dan menyediakan sumber-sumber
data yang dibutuhkan untuk : Y
a) menerapkan dan meningkatkan proses-proses dari sitem manajemen mutu
b) mencapai kepuasan pelangga melalui pemenuhan persyaratan pelanggan ?
apakah sumber-sumber daya itu
dialokasikan tepat waktu ?
6.2 Sumber Daya Manusia
Struktur organisasi, tanggung jawab dan wewenang
L.57, L.6
6.2.1 Umum
Apakah personel yang bertanggung- jawab dalam tugas telah didefinisikan dalam sistem manajemen mutu
serta memiliki kompetensi yang Y
berkaitan dengan :
▪ Pendidikan yang relevan
▪ Pelatihan
▪ Keterampilan
▪ Pengalaman
6.2.2 Kompetensi, Kesadaran dan
Pertanggungjawaban dan wewenang Buku pedoman
perusahaan L.17,
Pelatihan
a) Apakah kebutuhan kompetensi untuk personel yang melaksanakan Y pekerjaan yang mempengaruhi
kualitas produk telah didentifikasi dan ditetapkan ?
b) Apakah diberikan pelatihan atau
Banyak karyawan belum diberikan tindakan lain yang diambil untuk
memenuhi kebutuhan kompetensi T