1
PENGARUH KEPEMIMPINAN BERBASIS NILAI KEPALA
RAUDHATUL ATHFALDAN KOMPENSASI TERHADAP
KINERJA GURU RAUDHATUL ATHFAL KOTA BANDUNG
TESIS
diajukanuntukmemenuhisebagiandari syaratuntukmemperolehgelar Magister Pendidikan
Program StudiAdministrasiPendidikan KonsentrasiManajemenSumberDayaManusia
Oleh:
Hernawati NIM: 1201060
PROGRAM STUDI ADMISTRASI PENDIDIKAN SEKOLAH PASCA SARJANA
UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA BANDUNG
▸ Baca selengkapnya: contoh rkm raudhatul athfal pdf
(2)2
PERNYATAAN
Sayamenyatakanbahwatesis yang berjudul“
PengaruhPerilakuKepemimpinanBerbasisNilaiKepala RA danKompensasiterhadapKinerja Guru RA di Kota Bandung” inisepenuhnyakaryasayasendiri. Tidakadabagiandidalamnya yang
merupakanplagiatdarikarya orang lain
dansayatidakmelakukanpenjiplakanataupengutipandengancara – cara yang tidaksesuaidenganetikakeilmuan.
Ataspernyataaninisayasiapmenanggungresiko/ sanksi yang dijatuhkankepadasayaapabilakemudianditemukanadanyapelanggaranterha dapetikakeilmuandalamkaryasayaini, atauadaklaimdaripihak lain terhadapkeasliankaryasayaini.
Bandung, Juli 2014 Pembuatpernyataan,
3
HERNAWATI
PENGARUH KEPEMIMPINAN BERBASIS NILAI KEPALA RAUDHATUL ATHFAL DAN KOMPENSASI TERHADAP KINERJA GURU RAUDHATUL
ATHFAL KOTA BANDUNG
disetujuidandisahkanolehpembimbing:
Pembimbing I
EndangHerawan, Dr. M.Pd. NIP. 196008101986031001
Pembimbing II
AsepSuryana, Dr. M.Pd. NIP. 197203211999011002
Mengetahui,
Ketua Program StudiAdministrasiPendidikan
4
Hernawati, 2014
Pengaruh Kepemimpinan Berbasis Nilai Kepala Raudhatul Athfaldan Kompensasi Terhadap Kinerja Guru Raudhatul Athfal Kota Bandung
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu DAFTAR ISI
Halaman Pengesahan...i
Abstrak ...ii
Pernyatan Keaslian Karya Tulis ...iv
Kata Pengantar ...v
Ucapan Terima Kasih ...vi
Daftar Isi...viii
Daftar Tabel ... x
Daftar Gambar ... xiii
Daftar Lampiran ... xiv
BAB I.PENDAHULUAN ... 1
A. LatarBelakang ... 1
B. Identifikasi dan Perumusan Masalah ... 8
C. Tujuan Penelitian ... 10
D. Manfaat Penelitian ... 11
E. Struktur Organisasi Tesis ... 11
BAB II. KAJIAN PUSTAKA, KERANGKA PEMIKIRAN DAN HIPOTESIS A. Kinerja Guru dalam Konteks Administrasi Pendidikan ... 13
B. Kepemimpinan Berbasis Nilai Kepala Sekolah ... 26
C. Kompensasi ... 39
D. Penelitian Terdahulu ... 59
E. Kerangaka Pemikiran ... 61
F. Hipotesis ... 63
BAB III. METODE PENELITIAN ... 65
A. Metode dan Pendekatan Penelitian ... 65
B. Populasi dan Sampel ... 65
1. Populasi ... 66
Hernawati, 2014
Pengaruh Kepemimpinan Berbasis Nilai Kepala Raudhatul Athfaldan Kompensasi Terhadap Kinerja Guru Raudhatul Athfal Kota Bandung
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
C. Definisi Operasional ... 73
D. Teknik Pengumpulan Data ... 74
E. Kisi- Kisi Instrumen Penelitian ...76
1. Kepemimpinan Berbasis Nilai ... 76
2. Kompensasi Guru ... 82
3. Kinerja Guru ... 87
F. Proses Pengembangan Instrumen ... 93
1. Uji Validitas ... 93
2. Uji Reliabilitas... 100
G. Analisis Data ... 104
1. Perhitungan Persentase ... 105
2. Pengujian Persyaratan Analisis ... 106
a. Pengujian Normalitas ... 106
b. Pengujian Linieritas ... 108
3. Teknik Pengolahan Data Uji Hipotesis ... 109
H. Penyajian Data ... 114
BAB IV. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 115
A. Hasil Penelitian ... 115
B. Pembahasan Hasil Penelitian ... 176
BAB V. KESIMPULAN DAN REKOMENDASI ... 195
A. Kesimpulan ... 195
B. Rekomendasi ... 196
Daftar Pustaka ... 200
Hernawati, 2014
Pengaruh Kepemimpinan Berbasis Nilai Kepala Raudhatul Athfaldan Kompensasi Terhadap Kinerja Guru Raudhatul Athfal Kota Bandung
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu DAFTAR TABEL
Tabel 1.1.Kualifikasi Pendidikan Guru RA Kota Bandung ... 4
Tabel 3.1.Jumlah RA di Kota Bandung ... 66
Tabel 3.2.Data RA dan Jumlah Guru yangMenjadiSampel ... 72
Tabel 3.3.TingkatPendidika Guru RA... 73
Tabel 3.4.Pembobotan Konsep ... 73
Tabel 3.5.Kisi-Kisi Instrumen “ Kepemimpinan Berbasis Nilai Kepala RA” ... 76
Tabel 3.6.Kisi-Kisi Instrumen “ Kompensasi Guru RA” ... 82
Tabel 3.7.Kisi-Kisi Instrumen “ Kinerja Guru”... 87
Tabel 3.8.Hasil Perhitungan t hitung Variabel Kepemimpinan Berbasis Nilai Kepala RA ... 96
Tabel 3. 9. Hasil Perhitungan t hitung Variabel Kompensasi guru ... 97
Tabel 3. 10. Hasil Perhitungan t hitung Kinerja Guru ... 99
Tabel 3. 11. Uji Realibilitas Variabel X1... 102
Tabel 3. 12. Uji Realibilitas Variabel X2... 103
Tabel 3. 13. Uji Realibilitas Variabel Y ... 104
Tabel 3. 14. Skala Rata-rata Skor Jawaban Responden... 105
Tabel 3. 15. One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test ... 106
Tabel 3. 16. Hasil Uji Linieritas Variabel X1 terhadap Y ... 108
Tabel 3.17.Hasil Uji Linearitas Variabel X2 terhadap Y ... 109
Tabel 3.18.Interpretasi Koefisien Korelasi Nilai r ... 111
Tabel 3.19.Kriteria Koefisien Determinasi ... 114
Hernawati, 2014
Pengaruh Kepemimpinan Berbasis Nilai Kepala Raudhatul Athfaldan Kompensasi Terhadap Kinerja Guru Raudhatul Athfal Kota Bandung
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Tabel 4.2.Skor Rata-rata Kepemimpinan Berbasis Nilai Kepala RA
... 116
Tabel 4.3. Skor Rata-Rata Indicator Nilai-Nilai Personal ... 119
Tabel 4.4. Skor Rata-Rata Indicator Komitmen... 120
Tabel 4.5. Skor Rata-rata Kepemimpinan Berbasis Nilai Kepala RA Persepsi GuruLulusan SMA ... 121
Tabel 4.6. Skor Rata-rata Kepemimpinan Berbasis Nilai Kepala RA Persepsi Guru Lulusan Diploma ... 124
Tabel 4.7. Skor Rata-rata Kepemimpinan Berbasis Nilai Kepala RA Persepsi GuruLulusan Sarjana ... 127
Tabel 4.8. Skor Rata-rata Kepemimpinan Berbasis Nilai Kepala RA Persepsi Guru Belum Sertifikasi ... 130
Tabel 4.9. Skor Rata-rata Kepemimpinan Berbasis Nilai Kepala RA Persepsi Guru Tersertifikasi ... 132
Tabel 4.10. Skor Rata-rata Kepemimpinan Berbasis Nilai Kepala RA Tingkat Pendidikan Magister... 135
Tabel 4.11. Skor Rata-rata Kepemimpinan Berbasis Nilai Kepala RA Tingkat Pendidikan Sarjana ... 137
Tabel 4.12. Skor Rata-rata Kompensasi Guru RA ... 139
Tabel 4.13. Skor Rata-rataKinerja Guru RA ... 144
Tabel 4.14. Skor Rata-rata Kinerja Guru RA Belum Sertifikasi ... 147
Tabel 4.15. Skor Rata-rata Kinerja Guru RA Sudah Sertifikasi ... 149
Tabel 4.16.GambaranKinerja Guru RABerdasarkan Sataus Tersertifikasi ...151
Tabel 4.17. Skor Rata-rataKinerja Guru RA dengan Pendidikan Terakhir S1 ... 151
Tabel 4.18.Skor Rata-rata Kinerja Guru RA dengan Pendidikan Terakhir Diploma ... 153
Hernawati, 2014
Pengaruh Kepemimpinan Berbasis Nilai Kepala Raudhatul Athfaldan Kompensasi Terhadap Kinerja Guru Raudhatul Athfal Kota Bandung
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Tabel 4.20.Gambaran Kinerja Guru RA Berdasarkan Kualifikasi Pendidikan
... 157
Tabel 4.21. Skor Rata-rata Kinerja Guru RA Masa Kerja 0-5 Tahun ... 157
Tabel 4.22. Skor Rata-rata Kinerja Guru RA Masa Kerja Lebih Dari 5 Tahun ... 159
Tabel 4.23. Gambaran Kinerja Guru RA Berdasarkan Masa Kerja... 160
Tabel 4.24. Skor Distribusi Skor Responden untuk Variabel X1, X2 dan Y ... 161
Tabel 4.25. Correlation Table ... 163
Tabel 4.26 Coefficients ... 164
Tabel 4.27 Coefficients Table ... 165
Tabel 4.28 Model Summary ... 166
Tabel 4.29 Correlations Table ... 167
Tabel 4.30 Coefficients Table ...168
Tabel 4.31 Coefficients Table ... 169
Tabel 4.32 Model Summary ...170
Tabel 4.33 Model Summary ...171
Tabel 4.34 Tabel Anova ... 172
Tabel 4.35 Coefficients Table ... 172
Tabel 4.36 Model Summary ...173
Hernawati, 2014
Pengaruh Kepemimpinan Berbasis Nilai Kepala Raudhatul Athfaldan Kompensasi Terhadap Kinerja Guru Raudhatul Athfal Kota Bandung
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu DAFTAR GAMBAR
Gambar 1.1. Faktor-faktor yang mempengaruhi kinerja Guru ... 9
Gambar 2.1. Etika Kepemimpinan Perspektif Agama dan Moral ... 36
Gambar 2.2. Komponen Program Kompensasi ... 46
Gambar 2.3. Faktor Utama Kompensasi Finansial ... 55
Gambar 2.4. Kerangka Pemikiran Penelitian ... 62
Gambar 3.1. Histogran Uji Normalitas ... 107
Gambar 4.1. Struktur Pengaruh X1 dan X2 Terhadap Y ... 175
Gambar 4.2. Deskripsi Kepemimpinan Berbasis Nilai Kepala RA ... 176
Gambar 4.3. Deskripsi Kompensasi Guru RA Kota Bandung ... 179
Gambar 4.4. Deskripsi Kinerja Guru RA di Kota Bandung ... 181
Gambar 4.5. Deskripsi Kinerja Guru RA di Kota Bandung berdasarkan Status Sertifikasi ... 184
Hernawati, 2014
Pengaruh Kepemimpinan Berbasis Nilai Kepala Raudhatul Athfaldan Kompensasi Terhadap Kinerja Guru Raudhatul Athfal Kota Bandung
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu DAFTAR LAMPIRAN
1. Surat Keputusan Pengangkatan Pembimbing ...204
2. Surat Izin Melakukan Penelitian ... 206
3. Bukti Pembagian dan Pengisian Instrumen Penelitian ... 208
4. Daftar Nama RA yang menjadi Objek Penelitian ... 213
5. Instrumen Penelitian Uji Coba ... 215
6. Tabulasi Data Uji Coba Reliabilitas Instrumen Kuesioner Kepemimpinan Berbasis Nilai ( X1 ) ...227
7. Tabulasi Data Uji Coba Reliabilitas Instrumen Kompensasi Guru (X2) ...239
8. Tabulasi Data Uji Coba Reliabilitas Instrumen Kinerja Guru RA ( Y ) ...245
9. Instrumen Penelitian ( Responden Guru RA ) ... 265
10. Tabulasi Data Kepemimpinan Berbasis Nilai ( X1 ) ...276
11. Tabulasi Data Kompensasi Guru (X2) ...285
12. Tabulasi Data Kinerja Guru RA ( Y ) ... 294
Hernawati, 2014
Pengaruh Kepemimpinan Berbasis Nilai Kepala Raudhatul Athfaldan Kompensasi Terhadap Kinerja Guru Raudhatul Athfal Kota Bandung
Hernawati, 2014
Pengaruh Kepemimpinan Berbasis Nilai Kepala Raudhatul Athfaldan Kompensasi Terhadap Kinerja Guru Raudhatul Athfal Kota Bandung
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Penelitian ini dilakukan dengan latar belakang adanya indikasi bahwa kinerja guru RA di kota Bandung belum menunjukkan kinerja yang memadai.
Untuk meningkatkan kinerja guru diperlukan perilaku kepemimpinan berbasis nilai Kepala RA dan kompensasi yang layak.
Penelitian ini bertujuan untuk menemukan gambaran kepemimpinan berbasis nilai kepala RA, kompensasi guru RA dan Kinerja guru RA serta untuk mengetahui berapa besar pengaruh antara perilaku kepemimpinan kepala RA dan kompensasi guru terhadap kinerja guru RA.
Penelitian dilakukan dengan metode deskriptif dan pendekatan kuantitatif. Populasi dalam penelitian ini adalah guru RA di kota Bandung yang terdiri dari 183 RA denganjumlah guru sekitar 1107 orang. Sampeldiambil 32 RA denganjumlah guru 172 orang. Guru – guru RA yang menjadi responden diminta mengisi angket mengenai perilaku kepemimpinan kepala RA, mengenai kompensasi guru RA dan mengenai kinerja guru. Data yang diperoleh diproses menggunakan SPSS seri 20.
Dari hasilpenelitian didapatkan bahwa kinerja guru RA di Kota Bandung berada padakatagori tinggi, demikian juga dengan kepemimpinan kepala RA berada pada katagori tinggi, sedangkan kompensasi yang didapat guru berada pada katagori layak. Dari hasil penelitian disimpulkan bahwa kepemimpinan kepala RA dan kompensasi secara bersama-sama berpengaruh besar terhadap kinerja guru.
Setelah melihat hasil penelitian penulis merekomendasikan: 1) agar kepala RA mempertahankan sikap kepemimpinan berbasis nilai dan terus menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari; 2) memperhatikan kompensasi guru seperti member kenaikan gajiberkala dengan berbasis prestasi; 3) member apresiasi kepada guru yang berprestasi sehingga guru merasa lebih dihargai; 4) Dari hasil penelitian diketahui bahwa masih banyak guru yang belum tertarik dan belum memahami akan pentingnya PTK untuk meningkatkan kinerjanya, sehingga penulis menganggap perlu untuk memberikan pelatihan PTK kepada para guru RA dan mengadakan program yang mewajibkan guru membuat PTK secara bergiliran dengan memberi fasilitas yang memadai; 5) merekomendasikan agar kepala RA mengadakan pertemuan, dengan berkunjung kerumah guru, agar terjalin komunikasi yang baik; 6) kepala RA hendaknya memeriksa tugas administrasi yang dilakukan guru dan membimbingnya sehingga terus mengalami perbaikan.
Hernawati, 2014
Pengaruh Kepemimpinan Berbasis Nilai Kepala Raudhatul Athfaldan Kompensasi Terhadap Kinerja Guru Raudhatul Athfal Kota Bandung
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
The Influence Of The Raudhatul Athfal Headmasters’ Value-Based Leaderships And
Compensation For Teachers To Teachers’ Performance In Bandung.
This study was driven by the indication of the low performance of the Raudhatul Athfal (RA) teachers in Bandung.
To increase the teachers’ performance, value-based leadership behaviors of the RA headmasters and proper compensation for the teachers are needed.
The following study is aimed to depict the nature and the influence of the value-based leadership of the RA headmasters and the compensation to the teachers’ performance.
A quantitative approach using a descriptive method was used in the following study. The population of the RA teachers is 1,107 from 183 schools in Bandung. The engaged sample in this research was 172 RA teachers from 32 schools. The respondents were asked to fill out questionnaire regarding the behaviors of the RA headmasters, the compensation for the teachers, and teachers’ performance. The obtained data were then calculated using SPSS 20.
The data shows that both the performance level of the RA teachers and the leadership of the RA headmasters in Bandung were high. Meanwhile, the compensation for the teachers was in good category. Based on the data, it can be seen that the RA headmasters’ behaviors and the compensation presumably influence the teachers’ performance.
Based on the result of the study, it is recommended that RA headmasters 1) maintain the value-based leadership and keep practicing it on daily basis; (2) concern the compensation for the teachers, for example, regular pay rise based on the teachers’ performance; (3) appreciate the teachers’ achievements; (4) encourage teachers to understand and conduct action research for its fruitfulness in increasing the teachers’ performance by providing the training and adequate facilities to do so and requiring the teachers to conduct action research; (5)held meeting or pay a visit to teachers’ residence in order to build good communication; and (6) maintain the supervision for the teachers’ administration work and provide consultation for a better result.
Hernawati, 2014
Pengaruh Kepemimpinan Berbasis Nilai Kepala Raudhatul Athfaldan Kompensasi Terhadap Kinerja Guru Raudhatul Athfal Kota Bandung
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu BAB I
PENDAHULUAN A. Latar Belakang
Pendidikan merupakan sebuah upaya untuk membuka wawasan peserta didik dan mengarahkannyasehingga mereka mengenali potensi diri masing. Selanjutnya jika peserta didik dapat mengenali potensinya masing-masing diharapkan mereka dapat mengembangkan bakat serta minatnya dengan optimal.
Pemerintah terus berupaya meningkatkan mutu pendidikan.Salah satu langkah strategis yang dilakukan pemerintah adalah dengan mengeluarkan Undang-Undang No. 20 Tahun 2003 tentang System Pendidikan Nasional.Dalam Undang-Undang tersebut ditetapkan anggaran pendidikan sebesar 20 % dari Anggaran pendapatan Negara. Dari situ tampak bahwa pemerintah berupaya meningkatkan kualitas pendidikan dengan meningkatkan jumlah anggaran untuk anggaran pendidikan nasional.Adapun arah kebijakan pendidikan menurut Supardi (2013, hlm. 3) adalah:
“meningkatkan jumlah dan kualitas pendidik dan tenaga kependidikan lainnya dengan mempertimbangkan jumlah peserta didik dan ketepatan lokasi, serta meningkatkan kesejahteraan dan perlindungan hukum bagi pendidik agar lebih mampu mengembangkan kompetensinya dan meningkatkan komitmen mereka dalam melakukan pembelajaran”
Seperti yang kita lihat saat ini banyak berdiri lembaga pendidikan formal maupun non formal di negeri ini. Hal ini merupakan fenomena yang menunjukkan adanya kesadaran masyarakat akan pendidikan. Montessori memandang bahwa pendidikan adalah salah satu kebutuhan dasar dari manusia, tidak perduli walaupun manusia itu terlahir dengan berbagai keterbatasan.
Hernawati, 2014
Pengaruh Kepemimpinan Berbasis Nilai Kepala Raudhatul Athfaldan Kompensasi Terhadap Kinerja Guru Raudhatul Athfal Kota Bandung
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
stimulasi pendidikan untuk membantu pertumbuhan jasmani dan rohani anak sehingga memiliki kesiapan untuk memasuki pendidikan ke jenjang sekolah dasar atau madrasah ibtidaiyah. Masa ini sering kali disebut dengan masa keemasan (golden age) bagi anak, sehingga kita harus hati – hati dan memperhatikan karakteristik perkembangan anak dalam memberi pendidikan agar perkembangannya bisa optimal.Begitu pentingnya masa emas tersebut dan hanya terjadi satu kali seumur hidup sehingga pemberian rangsangan yang diberikan oleh orang dewasa di sekitarnya haruslah tepat sehingga sesuai dengan kebutuhannya.
Raudhatul Athfal (RA) merupakan bagian dari pendidikan anak usia dini pada jenjang 4 -6 tahun. Dalam Undang-undang pendidikan nomor 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional, pasal 28 dinyatakan sebagai berikut:
(1) Pendidikan anak usia dini diselenggarakan sebelum jenjang pendidikan dasar (2) Pendidikan anak usia dini dapat diselenggarakan melalui jalur pendidikan
formal, non formal,dan / atau informal.
(3) Pendidikan anak usia dini pada jalur formal berbentuk taman kanak – kanak ( TK ), Raudhatul Athfal (RA) atau bentuk lain yang sederajat.
(4) Pendidikan anak usia dini pada jalur pendidikan non formal berbentuk kelompok bermain ( KB ), taman penitipan anak (TPA), atau bentuk lain yang sederajat
(5) Pendidikan anak usia dini pada jalur informal berbentuk pendidikan keluarga atau pendidikan yang diselenggarakan oleh lingkungan.
(6) Ketentuan mengenai anak usia dini sebagaimana dimaksud pada ayat (1), ayat (2), ayat (3) dan ayat (4) diatur lebih lanjut dengan peraturan pemerintah.
Hernawati, 2014
Pengaruh Kepemimpinan Berbasis Nilai Kepala Raudhatul Athfaldan Kompensasi Terhadap Kinerja Guru Raudhatul Athfal Kota Bandung
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Standar pengelolaan Raudhatul Athfal juga telah di atur pemerintah dalam Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 66 tahun 2010 Tentang Perubahan atas Peraturan Pemerintah Nomor 17 tahun 2010 Tentang pengelolaan dan Penyelenggaraan Pendidikan pada pasal 1 ayat 5. Hal tersebut sama seperti dalam peraturan Mentri Agama Republik Indonesia Nomor 90 tahun 2013 tentang penyelengaraan pendidikan Madrasah pada BAB I pasal 1 ayat (3), dinyatakan bahwa “Raudhatul Athfal yang selanjutnya disingkat RA adalah salah satu bentuk satuan pendidikan anak usia dini pada jalur pendidikan formal yang menyelenggarakan program pendidikan dengan kekhasan agama Islam bagi anak berusia 4 (empat) tahun sampai dengan 6 (enam) tahun”.
Salah satu sumber daya yang berperan dalam pengembangan pendidikan RA adalah guru.Oleh karena itu pengembangan kualitas kemampuan guru dalam menjalankan tugasnya sebagai ujung tombak pendidikan adalah mutlak. Guru RA memiliki tugas merencanakan pembelajaran, melaksanakan proses pembelajaran, menilai dan mengevaluasi hasil pembelajaran serta melakukan pembimbingan, pengasuhan dan perlindungan terhadap anak didik.
Berdasarkan Peraturan Mentri Pendidikan nomor 16 tahun 2007 tentang kualifikasi akademik dan kompetensi guru, bahwa guru RA harus memiliki kualifikasi akademik minimal diploma empat (D-IV) atau sarjana ( S1 ) dalam bidang pendidikan anak usia dini atau psikologi yang diperoleh dari bidang studi yang terakreditasi.
Hernawati, 2014
Pengaruh Kepemimpinan Berbasis Nilai Kepala Raudhatul Athfaldan Kompensasi Terhadap Kinerja Guru Raudhatul Athfal Kota Bandung
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
membuat prakarsa untuk meningkatkan kemampuan anak didik dengan penuh kesabaran dan komitmen yang tinggi.
Kinerja guru merupakan unjuk kerja guru dalam menjalankan tugas dan tanggung jawabnya memberikan bimbingan belajar berupa pengetahuan dan keterampilan yang akan mengarah pada peningkatan prestasi anak didik. Kinerja mengajar guru meliputi kegiatan merancang atau merencanakan kegiatan, menciptakan lingkungan pembelajaran, melaksanakan pembelajaran serta menilai dan mengkomunikasikan hasil belajar (Kentucky Education Profesional Standards Board, 2003, hlm. 1-4 ).
Menurut hasil wawancara dengan salah seorang pengawas RA di kota Bandung, bahwa tingkat pendidikan guru RA sangat bervariasi, sehingga kualitas gurunya pun bervariasi. Pernyataan ini juga dibenarkan oleh beberapa pengawas yang lainnya.
Dari hasil observasi awal didapatkan informasi bahwa terdapat sekitar 183 lembaga RA di Kota Bandung.Selain itu juga ditemukan keragaman tingkat pendidikan guru RA mulai dari tingkat SLTP sampai S2. Masih banyaknya guru yang belum memenuhi kualifikasi akademik dapat menyebabkan rendahnya kinerja guru yang bersangkutan, sehingga mengakibatkan rendahnya kinerja organisasi, hal ini dapat menghambat pencapaian tujuan organisasi.
Kenyataan yang memilukan, ketika apa yang dihadapi masih sangat jauh dari apa yang diharapkan. Masih sekitar 51,13% jumlah guru RA kota Bandung yang masih belum memenuhi syarat kualifikasi akademik untuk guru RA. Adapun data guru RA Kota Bandung berdasarkan kualifikasi pendidikan adalah sebagai berikut:
Tabel 1.1.
Kualifikasi Pendidikan Guru RA Kota Bandung
No Kualifikasi Pendidikan Jenis Kelamin Jumlah
L P
1 SMP 0 3 3
Hernawati, 2014
Pengaruh Kepemimpinan Berbasis Nilai Kepala Raudhatul Athfaldan Kompensasi Terhadap Kinerja Guru Raudhatul Athfal Kota Bandung
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
3 Diploma 5 267 272
4 S1 44 482 526
5 S2 0 15 15
Jumlah 60 1.047 1.107 orang
Prosentase 5,4 % 94,6 % 100 %
Sumber : Data Emis Online TP 2012/2013 DITJEN PENDIS KEMENAG RI Kurang memadainya tingkat pendidikan guru berimplikasi terhadap rendahnya kualitas pembelajaran dan pendidikan yang diselenggarakan di lembaga-lembaga RA, hal ini menjadi permasalahan pendidikan di jenjang TK/ RA di kota Bandung. Pemahaman guru tentang perkembangan psikologi anak belum merata. Salah satu contoh kasus yang menuai kontraversi adalah masih banyaknya kegiatan di RA yang belum sesuai dengan perkembangan psikologis anak, seperti pemberian PR untuk anak didik, pembelajaran yang lebih menekankan pada kegiatan membaca, menulis dan menghitung tanpa memperhitungkan kondisi psikologis anak, padahal masih banyak aspek perkembangan anak lain yang harus dikembangkan, seperti pengembangan kreativitas dan pengembangan konsep diri yang positif serta perilaku-perilaku positif lainnya.
Hasil penelitian terdahulu dilakukan oleh Siti Zakiyah (2013). Adapun penelitiannya tentang pengaruh budaya sekolah dan kinerja mengajar guru terhadap mutu Raudhatul Athfal di kota Cimahi. Hasil penelitiannya menunjukkan bahwa budaya sekolah di RA Kota Cimahi berada pada katagori cukup, kinerja mengajar berada pada katagori baik,dan mutu RA di Kota Cimahi ada pada katagori baik. Pengaruh budaya sekolah terhadap mutu RA rendah, pengaruh kinerja mengajar guru terhadap mutu RA kuat, sedang pengaruh budaya sekolah dan kinerja mengajar secara bersama-sama terhadap mutu RA berada pada katagori sedang.
Hernawati, 2014
Pengaruh Kepemimpinan Berbasis Nilai Kepala Raudhatul Athfaldan Kompensasi Terhadap Kinerja Guru Raudhatul Athfal Kota Bandung
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Maju mundurnya sebuah organisasi dipengaruhi oleh pemimpinnya. Sikap pemimpin juga mempengaruhi iklim dalam suatu organisasi. Didunia pendidikan kepala sekolah sebagai pemimpin ikut andil dalam menentukan iklim kerja di sekolah. Pemimpin yang menyenangkan bagi para guru membuat guru merasa nyaman dan termotivasi untuk bekerja dengan baik. Seorang kepala sekolah yang ingin mengerakkan gurunya untuk mengerjakan tugasnya haruslah mampu memberi contoh atau suri tauladan baik kepada para guru maupun kepada stap lainnya, kepala sekolah juga harus mampu memotivasi guru tersebut sehingga guru akan memusatkan seluruh tenaga dan perhatiannya untuk mencapai hasil yang telah ditetapkan. Salah satu model kepemimpinan kepala sekolah adalah model kepemimpinan berbasis nilai.Agama dan moral membentuk etika kepemimpinan dengan basis nilai yang kuat.( Nana Rukmana dalam Asep suryana, 2013, hlm. 55).
Ada beberapa prinsip dalam kepemimpinan berbasis nilai menurut Harry M. Kraimerdalam http://www.amazon.com/From-Values-Action-Principles-Values- Based/ dp /0470881259 (2011), diantaranya a) refleksi diri agar meningkatkan kesadaran diri, b) keseimbangan yang mendorong pemimpin untuk mencari berbagai pandangan untuk mendapatkan perspektif global, c) kepercayaan diri yang dapat membantu mengidentifikasi kekuatan dan kelemahan sehingga bisa merasa nyaman dengan keadaan diri sendiri, d) kerendahan hati yang tulus diharapkan dapat menjaga pemimpin agar tidak lupa dari mana dia berasal walaupun sudah mendapat title atau mencapai keberhasilan.
Hernawati, 2014
Pengaruh Kepemimpinan Berbasis Nilai Kepala Raudhatul Athfaldan Kompensasi Terhadap Kinerja Guru Raudhatul Athfal Kota Bandung
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
yang telah dicapai oleh guru. Apakah kinerja yang dicapai setiap guru baik, sedang atau kurang. Penilaian ini penting bagi setiap guru dan berguna bagi sekolah dalam melakukan perbaikan selanjutnya.
Selain kepemimpinan, bagi sebuah organisasi, kompensasi juga merupakan komponen yang penting dalam penciptaan manajemen yang efektif dan kondusif. Kompensasi merupakan hak yang diterima karyawan sebagai pengganti kontribusi jasa mereka atau merupakan biaya utama atas keahlian dalam pekerjaan . Di beberapa organisasi sering terjadi protes dan demo yang dilakukan oleh karyawan untuk menuntut kenaikan gaji atau upah. Para karyawan merasa berhak menuntut kompensasi sesuai dengan jasa yang sudah mereka berikan. Faktor penyebabnya antara lain adalah karena ketidakpuasan terhadap manajemen kompensasi yang diterapkan oleh organisasi yang bersangkutan.
Masalah kompensasi harus menjadi perhatian penting bagi manajemen karena dapat membantu organisasi untuk mencapai tujuan strategisnya. Sistem kompensasi yang dikelola dengan baik dapat memberikan kontribusi terhadap keberhasilan organisasi.
Masalah kompensasi tenaga kerja juga diatur dalam undang-undang no 13 tahun 2003 tentang ketenagakerjaan yang tecantum pada pada bab x (Perlindungan Pengupahan dan Kesejahteraan) pasal 88 yang berbunyi:
(1) Setiap pekerja/buruh berhak memperoleh penghasilan yang memenuhi penghidupan yang layak bagi kemanusiaan.
(2) Untuk mewujudkan penghasilan yang memenuhi penghidupan yang layak bagi kemanusiaan sebagaimana dimaksud dalam ayat (1), pemerintah menetapkan kebijakan pengupahan yang melindungi pekerja/buruh.
(3) Kebijakan pengupahan yang melindungi pekerja/buruh sebagaimana dimaksud dalam ayat (2) meliputi :
a. upah minimum; b. upah kerja lembur;
c. upah tidak masuk kerja karena berhalangan;
d. upah tidak masuk kerja karena melakukan kegiatan lain di luar pekerjaannya;
e. upah karena menjalankan hak waktu istirahat kerjanya; f. bentuk dan cara pembayaran upah;
Hernawati, 2014
Pengaruh Kepemimpinan Berbasis Nilai Kepala Raudhatul Athfaldan Kompensasi Terhadap Kinerja Guru Raudhatul Athfal Kota Bandung
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu h. hal-hal yang dapat diperhitungkan dengan upah; i. struktur dan skala pengupahan yang proporsional; j. upah untuk pembayaran pesangon; dan
k. upah untuk perhitungan pajak penghasilan.
(4) Pemerintah menetapkan upah minimum sebagaimana dimaksud dalam ayat (3) huruf a berdasarkan kebutuhan hidup layak dan dengan mem-perhatikan produktivitas dan pertumbuhan ekonomi.
Dari hasil wawancara dengan sejumlah guru RA dan beberapa kepala RA didapatkan keterangan bahwa besaran gaji yang mereka dapatkan perbulannya antara Rp. 250.000,00 - Rp.1.000.000,00. Pendapatan yang demikian minim di masa sekarang ini.
Padahal kompensasi yang memadai dan perilaku kepemimpinan berbasis nilai dapat menjadi salah satu sumber motivasi bagi para guru sehingga mau bekerja dengan baik. Jika guru bekerja dengan baik, maka akan menunjukkan hasil yang baik. Hasil yang baik ini menunjukkan kinerja guru yang bersangkutan baik.
Berbagai permasalahan mulai dari bervariasinya tingkat pendidikan guru, bervariasinya tingkat kompensasi yang didapat dan beberapa kasus yang menunjukkankurangnya pemahaman guru tentang psikologi anak serta perilaku guru dalam membimbing peserta didik yang memposisikan peserta didik seperti dirinya menimbulkan penasaran penulis untuk meneliti bagaimana sebenarnya kinerja guru RA di Kota Bandung. Untuk itulah peneliti tertarik untuk mengadakan penelitian tentang “Pengaruh Perilaku Kepemimpinan Berbasis Nilai Kepala Raudhatul Athfal dan Kompensasi terhadap Kinerja Guru Raudhatul Athfal di Kota Bandung.”
B. Identifikasi dan Perumusan Masalah 1. Identifikasi Masalah
Hernawati, 2014
Pengaruh Kepemimpinan Berbasis Nilai Kepala Raudhatul Athfaldan Kompensasi Terhadap Kinerja Guru Raudhatul Athfal Kota Bandung
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Latar belakang: keluarga, tingkat sosial, penggajian, (c) demografis: umur, asal-usul, jenis kelamin (d)komitmen yang dimiliki individu. (2) faktor organisasional, terdiri dari: (a) Sumberdaya, (b) Kepemimpinan meliputi: kualitas dalam memberikan dorongan, semangat, arahan dan dukungan yang diberikan manajer dan team leader, (c) Imbalan, (d) Struktur, (d) Desain pekerjaan (e) situasional meliputi : tekanan dan perubahan lingkungan eksternal dan internal (f) system meliputi : sistem kerja, fasilitas kerja atau infrastruktur yang diberikan oleh rekan dalam satu tim, kepercayaan terhadap sesama anggota tim, kekompakan dan keeratan anggota tim. (3) faktor psikologis, terdiri dari: (a) persepsi, (b) sikap, (c) kepribadian, (d) belajar, (e) motivasi.
Jika digambarkan ringkasan dari factor-faktor yang mempengaruhi kinerja guru maka akan seperti gambar di bawah ini:
Kemampuan dan keterampilan
motivasi Latar belakang
belajar demografis
Kinerja
Guru RA
kepribadian Sumber daya
Sikap kepemimpinan
Hernawati, 2014
Pengaruh Kepemimpinan Berbasis Nilai Kepala Raudhatul Athfaldan Kompensasi Terhadap Kinerja Guru Raudhatul Athfal Kota Bandung
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Gambar 1.1.
Faktor-faktor yang mempengaruhi Kinerja
Diadaptasi dari Keiht Davis (Anwar Prabu Mangkunegrara: 2000); Gibson et al., 2000 ;
Mahmudi (Agus Rubiyanto: 2010)
2. Perumusan Masalah
Berdasarkan uraian diatas banyak factor yang mempengaruhi kinerja guru, namun tidak semua menjadi focus penelitian, hanya membahas dua factor yang mempengaruhi kinerja, yaitu factor kepemimpinan dan kompensasi saja. Adapun permasalahan pokok yang dibahas dalam penelitian ini adalah “ Seberapa Besar Pengaruh Kepemimpinan Berbasis Nilai Kepala Raudhatul Athfal dan Kompensasi terhadap Kinerja Guru Raudhatul Athfal di Kota Bandung”.
Pertanyaan tersebut dapat dikembangakan menjadi rumusan masalah sebagai berikut:
1. Bagaimana gambaran kepemimpinan berbasis nilai kepala Raudhatul Athfal di kota Bandung?
2. Bagaimana gambaran kompensasi guru Raudhatul Athfal di kota Bandung 3. Bagaimana gambaran kinerja guru Raudhatul Athfal kota Bandung? 4. Berapa besar pengaruh perilaku kepemimpinan berbasis nilai terhadap
kinerja guru Raudhatul Athfal di kota Bandung?
5. Berapa besar pengaruh kompensasi terhadap kinerja guru Raudhatul Athfal di kota Bandung?
6. Berapa besar pengaruh kepemimpinan berbasis nilai dan kompensasi secara bersama-sama terhadap kinerja guru Raudhatul Athfal di kota Bandung?
struktur Desain pekerjaan
Hernawati, 2014
Pengaruh Kepemimpinan Berbasis Nilai Kepala Raudhatul Athfaldan Kompensasi Terhadap Kinerja Guru Raudhatul Athfal Kota Bandung
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu C. Tujuan Penelitian
Penelitian ini dimaksud untuk memperoleh data dan informasi mengenai pengaruh kepemimpinan berbasis nilai dan kompensasi terhadap kinerja guru RA di kota Bandung. Adapun tujuan penelitian ini adalah untuk :
1. Mendeskripsikan kepemimpinan berbasis nilai kepala Raudhatul Athfal (RA) di Kota Bandung.
2. Mendeskripsikan kompensasi yang didapatkan oleh guru Raudhatul Athfal (RA) di Kota Bandung.
3. Mendeskripsikan kinerja mengajar guru Raudhatul Athfal (RA) di Kota Bandung.
4. Menganalisis pengaruh kepemimpinan berbasis nilai kepala Raudhatul Athfal (RA) terhadap kinerja guru RA di Kota Bandung.
5. Mengenalisis pengaruh kompensasi terhadap kinerja guru Raudhatul Athfal (RA) di Kota Bandung.
6. Menganalisis pengaruh kepemimpinan berbasis nilai kepala Raudhatul Athfal (RA) dan kompensasi terhadap kinerja guru RA di Kota Bandung.
D. Manfaat Penelitian
a. Hasil penelitian diharapkan dapat mengembangkan hasanah ilmu pengetahuan dalam bidang Administrasi Pendidikan terutama dalam meningkatkan kinerja mengajar gurun Raudhatul Athfal (RA). b. Hasil penelitian ini dapat dijadikan sumbangan pemikiran bagi
penelitian yang terkait dengan perilaku kepemimpinan berbasis nilai, kompensasi guru dan kinerja guru.
Hernawati, 2014
Pengaruh Kepemimpinan Berbasis Nilai Kepala Raudhatul Athfaldan Kompensasi Terhadap Kinerja Guru Raudhatul Athfal Kota Bandung
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
d. Bagi guru Raudhatul Athfal (RA) penelitian ini dapat memicu guru dalam upaya peningkatan kinerja guru menuju pendidikan anak usia dini yang berkualitas.
E. Struktur Organisasi Tesis
Tesis dalam penelitian ini terbagi dalam lima bab.
Bab I Pendahuluan, dimulai dengan latar belakang yang menjelaskan tentang dasar alasan masalah diteliti, dilanjutkan dengan identifikasi dan perumusan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian serta struktur organisasi tesis.
Bab II Kajian Pustaka yang berisi penjelasan konsep/teori yang berkaitan dengan masalah yang diteliti yakni posisi teoritik peneliti yang diturunkan dalam kerangka penelitian dan hipotesis. Dalam kajian pustaka pada penelitian ini diuraikan teori yang berhubungan dengan variabel-variabel yang diteliti yakni Kinerja Guru dalam Konteks Administrasi Pendidikan, Kepemimpinan Berbasis Nilai kepala Raudhatul Athfal (RA) dan Kompensasi.
Bab III Metodologi Penelitian yang menjabarkan secara rinci mengenai metode dan pendekatan penelitian , lokasi/tempat penelitian, populasi dan sampel penelitian, definisi operasional, teknik pengumpulan data, kisi-kisi instrument, proses pengembangan instrument serta teknik analisis data.
Bab IV Hasil Penelitian dan Pembahasan yang terdiri atas dua hal utama, yakni pengolahan atas analisis data untuk menghasilkan temuan yang berkaitan dengan masalah penelitian, hipotesis, dan pembahasan atau analisis temuan.
Hernawati, 2014
Pengaruh Kepemimpinan Berbasis Nilai Kepala Raudhatul Athfaldan Kompensasi Terhadap Kinerja Guru Raudhatul Athfal Kota Bandung
Hernawati, 2014
Pengaruh Kepemimpinan Berbasis Nilai Kepala Raudhatul Athfaldan Kompensasi Terhadap Kinerja Guru Raudhatul Athfal Kota Bandung
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu BAB III.
METODOLOGI PENELITIAN
A. Metode dan Pendekatan Penelitian
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif. Metode deskriptif merupakan metode penelitian yang memusatkan perhatian pada masalah-masalah atau keadaan yang aktual saat penelitian dilakukan dan menggambarkan fakta-fakta yang ada berhubungan dengan masalah yang diteliti dan kemudian dilanjutkan dengan interprestasi yang rasional dan akurat.
Yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kuantitatif. Penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian kuantiatif karena dalam penelitian ini data yang diperoleh adalah data-data yang berupa data deskriptif yang menggunakan data yang berupa angka untuk menerangkan hasil penelitian. Dengan demikian dimensi variabel yang akan diteliti dapat diukur dengan menggunakan statistik terapan. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan angket. Pengukuran terhadap variabel-variabel dijelaskan dalam poin-poin pernyataan yang mengacu pada skala nilai lima angka, dengan skor 5. Selain itu dengan p[endekatan kuantitatif pengumpulan dan pengolahan data dengan komputerisasi dapat lebih mudah dilakukan, akurat dan lebih cepat.
B. Populasi dan Sampel
Hernawati, 2014
Pengaruh Kepemimpinan Berbasis Nilai Kepala Raudhatul Athfaldan Kompensasi Terhadap Kinerja Guru Raudhatul Athfal Kota Bandung
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Pemilihan lokasi penelitian di RA yang berada di kota Bandung didasarkan atas pertimbangan objektif sesuai dengan tujuan penelitian serta didasarkan atas kemudahan mencari data.
1. Populasi
Menurut Sugiono (2011, hlm. 90) ” populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas objek atau subjek yang mempunyai kuantitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh penelti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya.”
Sedangkan populasi menurut Arikunto (2002, hlm. 108 ) “populasi adalah seluruh subjek penelitian”. Populasi dapat dibedakan menjadi 2, yaitu: a. Populasi terbatas atau populasi terhingga, yaitu populasi yang memiliki
batas kuantitatif secara jelas karena memilikia karakteristik yang terbatas. b. Populasi tak terbatas atau populasi tak terhingga, yaitu populasi yang tak
adapat ditemukan batas-batasnya, sehingga tidak dapat dinyatakan dalam bentuk jumlah secara kuantitatif.
Populasi dalam penelitian ini adalah guru-guru RA se-Kota Bandung. Kota Bandung terbagi menjadi enam wilayah yang didalamnya terdiri dari beberapa kecamatan. Adapun jumlah RA di kota Bandung sebanyak 183 RA dari 29 kecamatan.
Tabel 3.1
Jumlah RA di Kota Bandung Tahun 2013
No Kecamatan Nama RA
1 Andir Baitur Rohim
Bina Qur'ani
Daar At Taubah
Nurul Rohmah
2 Antapani Al-Barokah
Asy-Syifa 3
Hajjah Multazam
Al-Muhajirin
Hernawati, 2014
Pengaruh Kepemimpinan Berbasis Nilai Kepala Raudhatul Athfaldan Kompensasi Terhadap Kinerja Guru Raudhatul Athfal Kota Bandung
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
3 Arcamanik Al-Fatah
5 Babakan Ciparay Al-Amin
Al-Ikhlas
7 Bandung Kulon Al-Hikmah
Hernawati, 2014
Pengaruh Kepemimpinan Berbasis Nilai Kepala Raudhatul Athfaldan Kompensasi Terhadap Kinerja Guru Raudhatul Athfal Kota Bandung
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Asy Syifa A
9 Bojongloa Kaler Al-Jabbari
Al Bina
10 Bojongloa kidul Al-Huda
An Nisa
12 Cibeunying kaler Al Hakam
Al-Burhan
Al-Ghufron
Hernawati, 2014
Pengaruh Kepemimpinan Berbasis Nilai Kepala Raudhatul Athfaldan Kompensasi Terhadap Kinerja Guru Raudhatul Athfal Kota Bandung
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Al Ikhwan
Persis 173 Ihyaaussunnah
Happy House
No Kecamatan Nama RA
13 Cibeunying Kidul Al-Mubarok
An-Naas
16 Cidadap dr Setiabudhi
17 Cinambo Al-Hikmah
18 Coblong Al-Firdaus
Al-Wahid Hukama Permana Asih
Hernawati, 2014
Pengaruh Kepemimpinan Berbasis Nilai Kepala Raudhatul Athfaldan Kompensasi Terhadap Kinerja Guru Raudhatul Athfal Kota Bandung
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
An Najiyah
Hidayatul Aziz
Ramadhian I
Thoyyibah
20 Kiara Condong Al-Ihsan
Al-Ikhlash
21 Lengkong Al-Mubien
Nur Rahman
22 Mandalajati Bunga Bangsa
Abdurrohman
RA Permata Ilmu
23 Panyileukan Al-Wafi
Hernawati, 2014
Pengaruh Kepemimpinan Berbasis Nilai Kepala Raudhatul Athfaldan Kompensasi Terhadap Kinerja Guru Raudhatul Athfal Kota Bandung
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
27 Sukasari Al Miftah
Al Mukarromah
Nurul Huda
Al Ikhlas
28 Sumur Bandung Al-Kautsar
Persis 66
29 Ujung Berung Abdurrahman
Al Furqon
Kembang Pura
Persis 235 Nasrullah
Nur Alif
Qurrata A`yun
Ahnan
Ar Raudhah
2.Sampel
Ada pendapat yang mengatakan bahwa “ untuk penelitian sosial, pendidikan, ekonomi dan politik yang berkaitan dengan masyarakat yang mempunyai karakteristik heterogen , pengambilan sampel disamping syarat tentang besarnya sampel harus memenuhi syarat representativenees (keterwakilan) atau mewakili semua komponen populasi.”
Merujuk pada pernyataan tersebut, karena jumlah populasi lebih dari 100 orang, maka penarikan sampel dalam penelitian ini menggunakan sampel secara acak (Random Sampling). Sedangkan teknik pengambilan sampel menggunakan rumus dari Taro Yamane atau Slovin dalam Riduwan (2008, hlm. 65) sebagai berikut
Keterangan:
n = jumlah sampel
N = jumlah populasi
d2= presisi (ditetapkan 0,1 dengan tingkat kepercayaan 95 %)
Berdasarkan rumus tersebut diperoleh jumlah sampel sebagai berikut: n = N
Hernawati, 2014
Pengaruh Kepemimpinan Berbasis Nilai Kepala Raudhatul Athfaldan Kompensasi Terhadap Kinerja Guru Raudhatul Athfal Kota Bandung
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu n = 183 = 183 = 64,6 ≈ 65
183 (0,1)2 + 1 2,83
Pendapat lain dari Sugiyono (2008, hlm. 116) “sampel adalah sebagian
dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi tersebut”. Sedangkan
menurut Arikunto (2008, hlm. 116) “Penentuan pengambilan Sample sebagai berikut : Apabila kurang dari 100 lebih baik diambil semua hingga penelitiannya merupakan penelitian populasi. Jika jumlah subjeknya besar dapat diambil antara 10-15% atau 20-55% atau lebih tergantung sedikit banyaknya dari:
a. Kemampuan peneliti dilihat dari waktu, tenaga dan dana
b. Sempit luasnya wilayah pengamatan dari setiap subyek, karena hal ini menyangkut banyak sedikitnya dana.
c. Besar kecilnya resiko yang ditanggung oleh peneliti untuk peneliti yang resikonya besar, tentu saja jika samplenya besar hasilnya akan lebih baik
Jika kita hitung presentse sampel dari penghitungan di atas, 64: 183= 34,97 %. Namun karena waktu yang tidak memungkinkan untuk mengambil sampel sejumlah tersebut, maka dalam penelitian ini diambil sampel 32 Lembaga RA saja. Hal ini sejalan dengan yang disarankan oleh Roscoe dalam Sugiyono (2011, hlm. 103) bahwa ukuran sampel yang layak dalam penelitian adalah antara 30 sampai dengan 500. Adapun data RA yang menjadi sampel adalah sebagai berikut:
Tabel 3.2
Data RA Dan Dan Jumlah Guru Yang Menjadi Sampel
No Nama RA Jumlah guru
1 Al –Mubarok 3
2 Multazam 2
3 Nabila 7
4 Persis 3 3
5 Al-gufron 5
6 PUSDAI 12
Hernawati, 2014
Pengaruh Kepemimpinan Berbasis Nilai Kepala Raudhatul Athfaldan Kompensasi Terhadap Kinerja Guru Raudhatul Athfal Kota Bandung
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
8 Fullday Hamka 4 tabel 3.3 sebagai berikut:
Tabel 3.3
Tingkat Pendidikan Guru RA Jumlah guru belum sertifikasi dengan
Hernawati, 2014
Pengaruh Kepemimpinan Berbasis Nilai Kepala Raudhatul Athfaldan Kompensasi Terhadap Kinerja Guru Raudhatul Athfal Kota Bandung
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu C. Definisi Operasional
Definisi operasional dimaksudkan untuk memberikan gambaran–gambaran apa saja yang dapat ditemukan di lapangan sehingga dapat memetakan secara tepat konsep yang dimaksud, dan konsep tersebut dapat diamati dan diukur. 1. Kinerja guru
Kinerja guru yang dimaksud dalam penelitian ini adalah kegiatan yang dilakukan untuk melaksanakan, menyelesaikan tugas dan tanggung jawab sesuai dengan harapan dan tujuan yang telah ditetapkan (Supardi, 2013, hlm. 45 ). Banyak indicator yang dapat menunjukkan kinerja guru , namun tidak semua indikator diteliti. Adapun indikator kinerja guru yang diteliti adalah kinerja mengajar guru (yang terdiri dari merencanakan pembelajaran, melaksanakan pembelajaran, melakukan evaluasi dan penilaian), kinerja guru dalam melakukan tugas administrasi dan yang lainnya serta kinerja guru sebagai pembimbing.
2. Kepemimpinan Berbasis Nilai
Kepemimpinan berbasis nilai dalam penelitian ini adalah kepemimpinan yang didasarkan kepada nilai-nilai dasar yang menjadi acuan dalam kehidupan sehari-hari yang merupakan pegangan hidup seseorang (Asep Suryana, 2013, hlm. 127) “. Karena RA merupakan lembaga pendidikan usia dini yang berbasis nilai-nilai islam, maka nilai-nilai dasar disini adalah nilai-nilai agama Iislam. Dalam penelitian ini diharapkan dapat menghimpun informasi tentang bagaimana kepemimpinan berbasis nilai kepala RA di Kota Bandung. Indikator yang diteliti adalah nilai-nilai personal dan komitmen kepala RA.
3. Kompensasi guru
Hernawati, 2014
Pengaruh Kepemimpinan Berbasis Nilai Kepala Raudhatul Athfaldan Kompensasi Terhadap Kinerja Guru Raudhatul Athfal Kota Bandung
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
finansial maupun non finansial. Aspek yang diteliti adalah jenis kompensasi yang bersifat finansial dan non finansial yang diterima oleh guru. Dalam penelitian ini informasi yang diharapkan adalah apakah kompensasi guru RA di kota Bandung sudah sesuai dengan kriteria kompensasi yang efektif atau belum.
D. Teknik Pengumpulan Data
Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan angket. Angket / kuesioner merupakan “teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan cara memberikan seperangkat pertanyaan atau pernyataan tertulis kepada
responden untuk dijawabnya” (Sugiyono, 2011, hlm. 162). Adapun angket
memiliki bermacam-macam bentuk yakni:
a. Angket langsung atau tidak langsung b. Angket terbuka atau angket tertutup
Bentuk angket yang digunakan dalam penelitian ini adalah bersifat langsung dan tertutup. Artinya angket yang merupakan daftar pertanyaan diberikan langsung kepada guru RA di kota Bandung sebagai subyek penelitian, dan dalam mengisi angket, guru diharuskan memilih karena jawaban telah disediakan.
Data yang dihasilkan dari penyebaran angket bersekala pengukuran ordinal, mengingat angket yang disebarkan berskala likert maka diperlukan pengaturan pembobotan masing-masing konsep. Pengaturan pembobotan disajikan pada tabel 3.4 di bawah ini:
Tabel 3.4
Hernawati, 2014
Pengaruh Kepemimpinan Berbasis Nilai Kepala Raudhatul Athfaldan Kompensasi Terhadap Kinerja Guru Raudhatul Athfal Kota Bandung
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Kepemimpinan Berbasis
Nilai Kepala RA
Kompensasi Guru RA Kinerja Guru RA
1. tidak pernah 1. tidak pernah 1. tidak pernah
2. jarang 2. jarang 2. jarang
3. kadang-kadang 3. kadang-kadang 3. kadang-kadang
4. sering 4. sering 4. sering
5. selalu 5. selalu 5. selalu
Penggunaan skala ordinal tidak memungkinkan untuk memperoleh nilai mutlak dari objek yang diteliti, tetapi hanya kecenderungan. Angket yang merupakan alat ukur dalam penelitian ini perlu diuji validitas dan realibilitasnya.
Teknik pengumpulan data sebelum menggunakan angket juga dilakukan dengan mengadakan studi penelaahan terhadap buku-buku, literatur-literatur, catatan-catatan, dan laporan-laporan yang ada hubungannya dengan masalah yang dipecahkan. Hal inilah yang dinamakan studi kepustakaan. Seorang peneliti perlu mengkaji bahan-bahan tertulis seperti: buku, laporan/makalah, jurnal, tesis maupun disertasi, dll yang berhubungan dengan masalah yang diteliti.
E. Kisi-Kisi Instrumen Penelitian 1. Kepemimpinan Berbasis Nilai
Instrumen ini terdiri dari 26 butir pernyataan, masing-masing butir diukur dengan menggunakan skala likert lima poin. Angka 1 sampai 5 merupakan jenjang skor setiap pernyataan. Artinya jika responden memilih jawaban angka 5, maka skor jawaban tersebut 5. Jika responden memilih jawaban angka 1, maka skor jawaban 1, begitu seterusnya. Sehingga jika responden menjawab keseluruhan pernyataan (26 butir) yang diberikan, maka skor indeks berkisar antara 26 sampai 130. Adapun kisi-kisi instrument kepemimpinan berbasis nilai kepala RA penulis sajikan pada tabel 3.5
Hernawati, 2014
Pengaruh Kepemimpinan Berbasis Nilai Kepala Raudhatul Athfaldan Kompensasi Terhadap Kinerja Guru Raudhatul Athfal Kota Bandung
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Kisi-kisi instrument
“Kepemimpinan Berbasis Nilai Kepala RA”
Variabel Indikator Sub Indikator Deskripsi No Item
Kepala Sekolah jika mengatakan sesuatu selalu apa adanya
Hernawati, 2014
Pengaruh Kepemimpinan Berbasis Nilai Kepala Raudhatul Athfaldan Kompensasi Terhadap Kinerja Guru Raudhatul Athfal Kota Bandung
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu informasi hasil
pertemuan / rapat dinas dengan terbuka kepada
Variabel Indikator Sub Indikator Deskripsi No Item mendukung setiap
kegiatan lomba keagamaan yang dilakukan guru di luar sekolah
8
Hernawati, 2014
Pengaruh Kepemimpinan Berbasis Nilai Kepala Raudhatul Athfaldan Kompensasi Terhadap Kinerja Guru Raudhatul Athfal Kota Bandung
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu i informasi dengan baik
kepada guru-guru, staf dan orang tua siswa sehingga tidak ada
penilaian yang baik dari bawahan bahwa apa yang diperintahkan selaras sehingga tidak menyakiti perasaan orang yang bersangkutan
12
Hernawati, 2014
Pengaruh Kepemimpinan Berbasis Nilai Kepala Raudhatul Athfaldan Kompensasi Terhadap Kinerja Guru Raudhatul Athfal Kota Bandung
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu menyerah (selalu bersama guru, staf dan komite sekolah agama islam di sekolah
16
Kepala sekolah mengajak guru
menerapkan nilai-nilai agama islam di sekolah
17
Hernawati, 2014
Pengaruh Kepemimpinan Berbasis Nilai Kepala Raudhatul Athfaldan Kompensasi Terhadap Kinerja Guru Raudhatul Athfal Kota Bandung
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu mengajak warga sekolah untuk
membiasakan senyum, sapa dan salam ketika saling bertemu di sekolah
Kepala Sekolah
memberi sanksi kepada semua warga sekolah yang melanggar disiplin (kepala RA, guru, siswa, orang tua siswa)
19
membiasakan guru untuk berdoa sebelum mulai masuk kelas
20
membiasakan siswa untuk berdoa sebelum memulai belajar
21
Kepala Sekolah memberi apresiasi kepada guru dan siswa yang ruang kelasnya paling bersih untuk menerapkan kebiasaan hidup bersih dan sehat
22
Hernawati, 2014
Pengaruh Kepemimpinan Berbasis Nilai Kepala Raudhatul Athfaldan Kompensasi Terhadap Kinerja Guru Raudhatul Athfal Kota Bandung
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Item dengan kemampuan dan pengetahuan yang baik
25
Kepala sekolah memberi tugas kepada guru dan staf sesuai dengan kemampuan guru dan staf tersebut
26
Catatan:
Hernawati, 2014
Pengaruh Kepemimpinan Berbasis Nilai Kepala Raudhatul Athfaldan Kompensasi Terhadap Kinerja Guru Raudhatul Athfal Kota Bandung
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Minnah El Widdah (2012), Iman Abdul Mukmin Sa’adudin (2006), Toto Tasmara
(2002)
2. Kompensasi Guru
Instrumen ini terdiri dari 30 butir pernyataan, masing-masing butir diukur dengan menggunakan skala likert lima poin. Angka 1 sampai 5 merupakan jenjang skor setiap pernyataan. Artinya jika responden memilih jawaban angka 5, maka skor jawaban tersebut 5. Jika responden memilih jawaban angka 1, maka skor jawaban 1, begitu seterusnya. Sehingga jika responden menjawab keseluruhan pernyataan (30 butir) yang diberikan, maka skor indeks berkisar antara 30 sampai 150. Adapun kisi-kisi instrument Kompensasi guru RA penulis sajikan pada tabel 3.6.
Tabel 3.6
Kisi-Kisi Instrument “Kompensasi Guru RA”
Variabel Indikator Sub Indikator Deskripsi No Item
Hernawati, 2014
Pengaruh Kepemimpinan Berbasis Nilai Kepala Raudhatul Athfaldan Kompensasi Terhadap Kinerja Guru Raudhatul Athfal Kota Bandung
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Variabel Indikator Sub Indikator Deskripsi No Item
2.1.7. dana pendidikan yang disediakan
Hernawati, 2014
Pengaruh Kepemimpinan Berbasis Nilai Kepala Raudhatul Athfaldan Kompensasi Terhadap Kinerja Guru Raudhatul Athfal Kota Bandung
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu 2.1.10. tunjangan
anak
Mendapat tunjangan anak
11
Variabel Indikator Sub Indikator Deskripsi No Item hadiah dari sekolah
Hernawati, 2014
Pengaruh Kepemimpinan Berbasis Nilai Kepala Raudhatul Athfaldan Kompensasi Terhadap Kinerja Guru Raudhatul Athfal Kota Bandung
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu berprestasi (missal
Variabel Indikator Sub Indikator Deskripsi No Item cuti/ libur/ izin kerja
Hernawati, 2014
Pengaruh Kepemimpinan Berbasis Nilai Kepala Raudhatul Athfaldan Kompensasi Terhadap Kinerja Guru Raudhatul Athfal Kota Bandung
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu pekerjaan pekerjaan
Hernawati, 2014
Pengaruh Kepemimpinan Berbasis Nilai Kepala Raudhatul Athfaldan Kompensasi Terhadap Kinerja Guru Raudhatul Athfal Kota Bandung
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu 2.2.13. Mendapat
Variabel Indikator Sub Indikator Deskripsi No Item Milcovich and Beudreau (1997 ), Nova Retnoati, dkk. (2012); Triton P.B. (2010).
3. Kinerja Guru
Instrumen ini terdiri dari 32 butir pernyataan, masing-masing butir diukur dengan menggunakan skala likert lima poin. Angka 1 sampai 5 merupakan jenjang skor setiap pernyataan. Artinya jika responden memilih jawaban angka 5, maka skor jawaban tersebut 5. Jika responden memilih jawaban angka 1, maka skor jawaban 1, begitu seterusnya. Sehingga jika responden menjawab keseluruhan pernyataan (32 butir) yang diberikan, maka skor indeks berkisar antara 32 sampai 160. Adapun kisi-kisi instrument Kompensasi guru RA penulis sajikan pada tabel 3.7.
Hernawati, 2014
Pengaruh Kepemimpinan Berbasis Nilai Kepala Raudhatul Athfaldan Kompensasi Terhadap Kinerja Guru Raudhatul Athfal Kota Bandung
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Kisi-kisi instrument
“Kinerja Guru RA”
Variabel Indikator Sub Indikator Deskripsi No Item
Hernawati, 2014
Pengaruh Kepemimpinan Berbasis Nilai Kepala Raudhatul Athfaldan Kompensasi Terhadap Kinerja Guru Raudhatul Athfal Kota Bandung
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu buku-buku teks
Hernawati, 2014
Pengaruh Kepemimpinan Berbasis Nilai Kepala Raudhatul Athfaldan Kompensasi Terhadap Kinerja Guru Raudhatul Athfal Kota Bandung
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
dengan baik kepada siswa yang
mengalami
Variabel Indikator Sub Indikator Deskripsi No Item
Hernawati, 2014
Pengaruh Kepemimpinan Berbasis Nilai Kepala Raudhatul Athfaldan Kompensasi Terhadap Kinerja Guru Raudhatul Athfal Kota Bandung
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu dinding kelas Mencatat peristiwa-peristiwa penting seperti (siswa yang pindah/ keluar, )
16
Melaporkan hasil kerja berkaitan dengan KBM kepada kepala sekolah (RKH,RKM,dsb.)
17
Variabel Indikator Sub Indikator Deskripsi No Item Menata hasil kerja
siswa
18
Membuat portofolio hasil kerja siswa
19
Mengisi buku absensi siswa setiap hari pada awal pembelajaran
20
Merekap kehadiran siswa setiap satu minggu
21
Hernawati, 2014
Pengaruh Kepemimpinan Berbasis Nilai Kepala Raudhatul Athfaldan Kompensasi Terhadap Kinerja Guru Raudhatul Athfal Kota Bandung
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu tepat waktu
(datang ke sekolah tepat pukul 7.30) Menyambut dan menyapa siswa yang datang di depan pintu gerbang
23
Membuat penelitian Tindakan Kelas
24
Variabel Indikator Sub Indikator Deskripsi No Item Melaksanakan
kegiatan ekstra kurikuler sesuai dengan rencana atau program yang dibuat
25
Mengikuti lomba guru berprestasi
26
Komunikasi Mengisi buku penghubung untuk menyamapaikan informasi kepada
Hernawati, 2014
Pengaruh Kepemimpinan Berbasis Nilai Kepala Raudhatul Athfaldan Kompensasi Terhadap Kinerja Guru Raudhatul Athfal Kota Bandung
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu orang tua Melakukan kunjungan rumah paling tidak tiap bulan untuk mengetahui lebih banyak tentang siswa
28
Melakukan kunjungan rumah saat siswa sakit minimal selama 3 hari
29
Variabel Indikator Sub Indikator Deskripsi No Item Berdiskusi dengan
teman sejawat tentang pembelajaran dikelas
30
Mengikuti kegiatan Kelompok Kerja Guru RA/ Ikatan Guru RA
31
Hernawati, 2014
Pengaruh Kepemimpinan Berbasis Nilai Kepala Raudhatul Athfaldan Kompensasi Terhadap Kinerja Guru Raudhatul Athfal Kota Bandung
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
yang dilaksanakan di PGRI
Catatan: Konsep Kinerja Guru diambil dari Undang-Undang Sintem Pendidikan Nasional pasal 27 ayat (3), James H. Stronge ( 2012: 3 ) dalam bukunya (berjudul “ Teacher Performance Evaluation System”
F. Proses Pengembangan Instrumen
1. Uji Validitas
Validitas berasal dari kata validity yang mempunyai arti sejauh mana ketepatan dan kecermatan suatu alat ukur dalam melakukan fungsi ukurnya. Istilah validitas ternyata memiliki keragaman kategori. Sugiyono (2011, hlm. 141-147) membagi uji validitas menjadi tiga, yaitu pengujian validitas konstruksi (construcs validity), pengujian validitas isi (content validity) dan pengujian validitas eksternal.
Hernawati, 2014
Pengaruh Kepemimpinan Berbasis Nilai Kepala Raudhatul Athfaldan Kompensasi Terhadap Kinerja Guru Raudhatul Athfal Kota Bandung
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Dimana:
rxy = Koefisien korelasi yang menyatakan keeratan hubungan X dan Y
n = ukuran sampel
X dan Y= data variabel hasilpengamatan uji statistic
Selanjutnya dihitung Uji –t dengan rumus
t hitung = r√n-2
√1-r2
Dimana r = koefisien hasil r hitung dan n = jumlah responden.
Tabel –t (distribusi t ) untuk taraf signifikansi α = 0,05 dan derajat kebebasan (dk) dengan rumus:
dk = n-2
Sedang kan kaidah keputusan tentang validitas menurut Akdon (2005, hlm. 143) adalah:
(a) Jika t hitung > t tabel berarti valid dan sebaliknya (b) Jika t hitung > t tabel berarti tidak valid
Sedangkan Kriteria penafsiran tentang indeks korelasi (rhitung ) adalah:
Jika 0,800 ≤ rhitung ≤ 1,000 maka sangat tinggi
Jika 0,600 ≤ rhitung ≤ 0,799 maka tinggi
Hernawati, 2014
Pengaruh Kepemimpinan Berbasis Nilai Kepala Raudhatul Athfaldan Kompensasi Terhadap Kinerja Guru Raudhatul Athfal Kota Bandung
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Jika 0,200 ≤ rhitung ≤ 0,399 maka rendah
Jika 0,000 ≤ rhitung ≤ 0,199 maka sangat rendah
(1) Variabel Kepemimpinan Berbasis Nilai
Uji coba dari 26 butir instrument kepemimpinan berbasis nilai pada guru RA di kota Bandung terhadap 140 responden untuk menguji keabsahan dan kehandalan butir-butir instrument yang digunakan dalam penelitian. Perhitungan Pearson Correlation (r hitung) 26 butir kepemimpinan berbasis nilai kepala sekolah pada guru RA di kota Bandung terhadap 140 responden, penulis menggunakan SPSS versi20 sebagaimana terlihat pada lampiran.
Perhitungan t hitung = r√n-2
√1-r2
Dimana r = pearson correlation dan n jumlah responden, penulis sajikan pada tabel 3.8.
Tabel 3.8 Hasil Perhitungan t hitung Variabel Kepemimpinan Berbasis Nilai Kepala RA
Butir Soal r hitung r tabel t hitung t tabel Keputusan Keterangan
Butir 1 0,638 0,166 4,31 1,692 Valid Kaidah
Perhitungan
a. Jika t hitung > t Butir 2 0,590 0,166 4,63 1,692 Valid
Hernawati, 2014
Pengaruh Kepemimpinan Berbasis Nilai Kepala Raudhatul Athfaldan Kompensasi Terhadap Kinerja Guru Raudhatul Athfal Kota Bandung
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Butir5 0,611 0,166 4,59 1,692 Valid tabel berarti valid
Nilai ttabelpada taraf signifikansi α = 0,05, n = 140 adalah 1,692
Hernawati, 2014
Pengaruh Kepemimpinan Berbasis Nilai Kepala Raudhatul Athfaldan Kompensasi Terhadap Kinerja Guru Raudhatul Athfal Kota Bandung
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Berikut hasil perhitungan uji validitas untuk variabel Kompensasi disajikan pada tabel 3.9.
Tabel 3.9 Hasil Perhitungan t hitung Variabel Kompensasi Guru RA
Butir Soal r hitung r tabel t hitung t tabel Keputusan Keterangan Butir 1 0,512 0,166 4.69 1,692 Valid Kaidah
Perhitungan