EVALUASI KEPATUHAN PENGGUNAAN OBAT ANTIASMA
PADA PENDERITA ASMA KRONIK RAWAT JALAN DI
BALAI BESAR KESEHATAN PARU MASYARAKAT
SURAKARTA
SKRIPSI
Disusun oleh:
AVIN NOVITA TRIASARI K 100 080 194
FAKULTAS FARMASI
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA
SURAKARTA
EVALUASI KEPATUHAN PENGGUNAAN OBAT ANTIASMA
PADA PENDERITA ASMA KRONIK RAWAT JALAN DI
BALAI BESAR KESEHATAN PARU MASYARAKAT
SURAKARTA
SKRIPSI
Diajukan untuk memenuhi salah satu syarat mencapai
derajat Sarjana Farmasi (S.Farm) pada Fakultas Farmasi
Universitas Muhammadiyah Surakarta
di Surakarta
Oleh :
AVIN NOVITA TRIASARI K 100 080 194
FAKULTAS FARMASI
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA
SURAKARTA
2013
iii
DEKLARASI
Dengan ini saya menyatakan bahwa dalam skripsi ini tidak terdapat karya
yang pernah diajukan untuk memperoleh gelar kesarjanaan di suatu Pergurua
Tinggi, dan sepanjang pengetahuan saya juga tidak terdapat karya atau pendapat
yang pernah ditulis atau diterbitkan oleh orang lain, kecuali yang secara tertulis
diacu dalam naskah ini dan disebutkan dala daftar pustaka.
Surakarta, 17 Januari 2013
Peneliti
iv
KATA PENGANTAR
Assalamu’alaikum Wr.Wb
Rasa puji dan syukur penulis panjatkan kepada Allah SWT atas rahmat
serta hidayah-Nya. Berkat anugerah yang diberikan-Nya penulis dapat
menyelesaikan Skripsi dengan judul “Evaluasi Kepatuhan Penggunaan Obat
Antiasma Pada Penderita Asma Kronik Rawat Jalan di Balai Besar Kesehatan Paru Masyarakat Surakarta”. Penyusunan skripsi ini untuk
menyelesaikan persyaratan dalam mendapatkan gelar kesarjanaan Program Studi
Ilmu Farmasi Fakultas Farmasi Universitas Muhammadiyah Surakarta.
Dalam penyusunan skripsi ini penukis banyak mendapatkan bimbingan,
dukungan dan bantuan dari berbagai pihak. Oleh karena itu, dengan segala
ketulusan hati penulis mengucpkan terimakasih kepada :
1. Bapak Dr. Muhammad Da’i, M.Si., Apt. selaku Dekan Fakultas Farmasi
Universitas Muhammadiyah Surakarta.
2. Bapak Dr.Haryoto, M.Sc selaku pembimbing akademik.
3. Ibu Tri Yulianti, M.Si., Apt selaku pembimbing skripsi.
4. Bapak Bambang Subagyo, Ibu Heri Kartini, Mas Abi, Mas Ary, Mbak Ragil,
Mbak feby dan Didik.
Semoga Skripsi ini dapat bermanfaat bagi penulis khususnya dan bagi
pembaca pada umumnya.
Wassalamu’alaikum Wr.Wb
Surakarta, Januari 2013
Penulis
v
DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN JUDUL ... i
HALAMAN PENGESAHAN ... ii
HALAMAN DEKLARASI ... iii
KATA PENGANTAR... iv
DAFTAR ISI... vi
DAFTAR TABEL... viii
DAFTAR GAMBAR... ix
DAFTAR LAMPIRAN... x
DAFTAR SINGKATAN... xi
INTISARI... xii
BAB I. PENDAHULUAN ... 1
A. Latar Belakang Masalah ... 1
B. Rumusan Masalah ... 2
C. Tujuan Penelitian ... 3
D. Tinjauan Pustaka ... 3
1. Asma ... 3
2. Penatalaksanaan Asma ... 5
3. Pengobatan Asma ... 8
4. Kepatuhan ... 12
5. Pengukuran Kepatuhan ... 13
BAB II. METODE PENELITIAN ... 17
A. Jenis dan Rancangan Penelitian ... 17
B. Definisi Operasional ... 17
C. Tempat dan Waktu Penelitian ... 17
D. Populasi dan Sampel ... 17
E. Besar Sampel ... 18
F. Skema Cara Pengambilan Sampel ... 18
vi
H. Jalannya Penelitian ... 19
BAB III. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 21
A. Analisis Univariat ... 21
1. Karakteristik Responden ... 21
2. Responden yang Merokok ... 24
3. Jumlah PEV Pasien Asma ... 25
4. Jumlah Penggunaan Obat dalam Sehari ... 25
5. Obat Antiasma yang Digunakan ... 26
6. Responden yang Menggunakan Obat Inhaler ... 26
7. Pengetahuan Tentang Penyebab Asma ... 27
8. Pengetahuan Cara Menghindari Hal yang Membuat Asma Semakin Parah ... 27
9. Kepatuhan Responden terhadap Penggunaan Obat Antiasma ... 28
BAB IV. KESIMPULAN DAN SARAN ... 29
A. Kesimpulan ... 29
B. Saran ... 29
DAFTAR PUSTAKA ... 30
vii
DAFTAR TABEL
Tabel 1. Klasifikasi derajat asma ... 6
Tabel 2. Daftar pertanyaan Modified Morisky Scale ... 14
Tabel 3. Distribusi Responden Menurut Jenis Kelamin ... 21
Tabel 4. Distribusi Responden Menurut Umur ... 22
Tabel 5. Distribusi Frekuensi Responden menurut Tingkat Pendidikan ... 22
Tabel 6. Distribusi Frekuensi Responden menurut Pekerjaan ... 23
Tabel 7. Distribusi Responden menurut Penghasilan Setiap Bulan ... 23
Tabel 8. Distribusi Responden menurut Responden yang Merokok ... 24
Tabel 9. Distribusi Responden menurut Jumlah PEV Pasien Asma ... 25
Tabel 10. Distribusi Responden menurut Jumlah Penggunaan Obat dalam Sehari ... 25
Tabel 11. Distribusi Responden menurut Obat Asma yang Digunakan ... 26
Tabel 12. Distribusi Responden menurut Responden yang Menggunakan Obat Inhaler ... 26
Tabel 13. Distribusi Responden Menurut Pengetahuan tentang Penyebab Asma ... 27
Tabel 14. Pengetahuan Cara Menghindari Hal yang Membuat Asma Semakin Parah ... 27
viii
DAFTAR GAMBAR
Gambar 1. Algoritma untuk Diagnosis dan Pengelolaan Asma Kronis ... .... 11
Gambar 2. Kuadran Case Management Adherence Guidelines ... .... 16
ix
DAFTAR SINGKATAN
WHO : World Health Organization
ISAAC : International Study on Asthma and Allergy in Children
BBPKM : Balai Besar Kesehatan Paru Masyarakat
NAEPP : National Ashtma Education and Prevention Program
NIH : National institute of Health
PEV : Pengukuran Volume Ekspirasi
AMP : Adenosina Monofosfat
ICS : Inhaled Cortekosteroid
BDP : Beklometason Dipriopionate
MMS : Modified Morisky Scale
x
INTISARI
Asma merupakan penyakit kronis saluran pernapasan yang ditandai oleh inflamasi, peningkatan reaktivitas terhadap berbagai stimulus, dan sumbatan saluran napas yang bisa kembali spontan atau dengan pengobatan yang sesuai. Di Indonesia prevalensi asma belum diketahui secara pasti, namun dalam penelitian pada anak sekolah usia 13-14 tahun dengan kuesioner ISAAC tahun 1995 prevalensi asma masih 2.1%, sedang pada tahun 2003 meningkat menjadi 5.2%. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui tingkat kepatuhan penggunaan obat antiasma pada penderita asma kronik rawat jalan di Balai Besar Kesehatan Paru Masyarakat Surakarta.
Penelitian ini merupakan jenis penelitian deskriptif. Pengambilan data dilakukan secara prospektif, yaitu untuk mendapatkan gambaran masalah fakta saat ini dari suatu populasi dan dilakukan pendekatan non eksperimental. Estimasi besar sampel yang diambil adalah 71 responden yang memenuhi kriteria inklusi. Pengukuran tingkat kepatuhan menggunakan kuisioner Modified Morisky Scale (MMS) yang selanjutnya dianalisis menggunakan Case Management Adherence Guidelines (CMAG).
Tingkat kepatuhan penggunaan obat antiasma menunjukkan hanya 15 responden (21,13 %) dari 71 responden yang diambil mempunyai kepatuhan tinggi.