• Tidak ada hasil yang ditemukan

ANALISIS SISTEM PENERANGAN PADA TOYOTA TGN40 TIPE V TAHUN 2004.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "ANALISIS SISTEM PENERANGAN PADA TOYOTA TGN40 TIPE V TAHUN 2004."

Copied!
15
0
0

Teks penuh

(1)

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR... i

DAFTAR ISI... iii

DAFTAR TABEL... iv

DAFTAR GAMBAR... v

DAFTAR NOTASI... viii

BAB I PENDAHULUAN A. LatarBelakangMasalah………. 1

B. PerumusanMasalah………. 3

C. PembatasanMasalah……… 3

D. Tujuan………. 4

E. Manfaat……… 4

F. MetodePenelitian……… 4

G. SistematikaLaporan……… 5

BAB II LANDASAN TEORI A. DasarKelistrikan……… 7

B. TipeListrikdanSifat-sifatnya……… 9

C. ArusTegangandanTahananpadaRangkaian………... 12

D. Hukum Ohm………... 17

E. TinjauanUmumKelistrikanBody………. 18

(2)

DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN-LAMPIRAN

G. Macam-macam Bola LampudanTitikPenguncipada Bola Lampu….. 45

BAB III ANALISIS DAN PEMBAHASAN

A. Data Spesifikasi Bola Lampu……… 50 B. Cara Kerja, PerhitunganKuatArus, UkuranKabeldanFuse yang

Digunakan………. 51 C. AnalisisMasalah………... 72 D. Pembahasan……….. 77

BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN

(3)

DAFTAR TABEL

2.1 Satuan Tegangan Listrik……… 14

2.2 Satuan Pengukuran Tahanan Listrik……….. 15

2.3 Satuan Daya Listrik……… 16

2.4 Luas Penampang Kawat dan Arus yang Diperbolehkan………… 20

2.5 Kode Warna Kabel……….. 20

2.6 Simbol Konektor 1……….. 23

2.7 Simbol Konektor 2……….. 23

2.8 Spesifikasi fuse………... 31

3.1 Spesifikasi Lampu……….. 50

(4)

DAFTAR GAMBAR

2.1 Komposisi Benda-benda………... 7

2.2 Kompisisi Air……….... 8

2.3 Atom Hidrogen………...... 8

2.4 Listrik Statis Pada Benda……….. 9

2.5 Pergerakan Elektron Bebas………... 10

2.6 Listrik Arus Searah (DC)……….. 11

2.7 Listrik Arus Bolak-balik (AC)……….. 11

2.8 Simulasi Arus Listrik……… 12

2.9 Ilustrasi Tegangan Listrik………...... 13

2.10 Contoh Aliran Tegangan………...... 16

2.11 Junction Block (J/B) dan Relay Block (R/B)………... 21

2.12 Konektor (Connector)………..…………...... 22

2.13 Simbol Konektor pada Diagram Kelistrikan……...…………...... 24

2.14 Mengecek, Membuka dan Memasang Konektor……… 25

2.15 Saklar Putar (Rotary Switch)..……… 26

2.16Saklar Tekan (Push Switch)……… 26

2.17 Saklar Tuas (Lever Switch)………...... 27

2.18Temperature Switch……….…………..... 27

2.19 Konstruksi dan Cara Kerja dari RelayElektromagnetik…………...……. 28

2.20 TipeRelay………... 29

(5)

2.22 Fuse………. 31

2.23 Circuit Breaker……….. 32

2.24 Lokasi Komponen Sistem Penerangan………. 34

2.25 Lokasi Komponen Sistem Penerangan………. 35

2.26 Dimmer Switch……….. 36

2.27 Tipe Bola Lampu Besar……… 37

2.28 Cara Memegang Lampu Quartiz……… 38

2.29 Diagram Gambar Distribusi Lampu………. 38

2.30 SaklardanNyalaLampuSenja……… 39

2.31 Lampu Rem………... 39

2.32 Lampu Tanda Belok………. 40

2.33 Lampu dan Switch Lampu Hazard………. 40

2.34 Lampu Plat Nomor……… 41

2.35 Lampu Mundur (Tail Light)……… 42

2.36 Fog Lamp……… 43

2.37 Lampu Kabin……… 44

2.38 Lampu Instrument Panel………. 45

2.39 Jenis Bola Lampu Single-end………. 45

2.40 Mengganti Bola Lampu……… 46

2.41 Bola Lampu Widge-base………. 47

2.42Memasang dan Melepas Bola Lampu……… 47

2.43 Bola lampu dengan Ujung Ganda……… 48

(6)

3.1 Lampu Kepala………. 51

3.2 Rangkaian Lampu Kepala……….. 52

3.3 Jenis dan Kode Soket Lampu Kepala………. 53

3.4 Lampu Tanda Belok/ Lampu Hazard……….. 56

3.5 Rangkaian Lampu Tanda Belok dan Lampu Hazard (OFF)…. 57 3.6 Rangkaian Lampu Tanda Belok (ON Right)……….. 58

3.7 Rangkaian Lampu Tanda Belok (ON Left)……… 60

3.8 Rangkaian Lampu Hazard………. 62

3.9 Rangkaian Lampu Rem (Stop Light)………. 63

3.10 Rangkaian Lampu Belakang (Taillight)……… 65

3.11 Rangkaian Fog Lamp……… 68

3.12 Rangkaian Lampu Mundur………... 70

3.13 Lampu Kepala………... 73

3.14 Analisis Rangkaian Lampu Kepala………... 74

3.15 Fuse……….. 75

3.16 Head Lamp……….. 76

(7)

DAFTAR NOTASI

V = Tegangan listrik yang diberikan pada sirkuit/ rangkaian dalam Volt (V).

I = Arus yang mengalir pada sirkuit dalam Ampere (A).

R = Hambatan/ tahanan pada sirkuit dalam Ohm ().

P = Daya listrik (Watt).

t = Waktu (Sekon).

V1 = Tegangan Pertama.

R1 = Hambatan Pertama.

I1 = Arus Pertama.

Singkatan-singkatan:

A = Ampere.

AC = Alternating Curent.

ACC = Accessories.

C/B = Circuit Breaker.

IG = Ignition.

KW = Kilo Watt.

LH = Left Hand.

RH = Right Hand.

ST = Starter.

(8)

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Perkembangan duniaotomotifpada kendaraan semakin variatif dan

inovatif, tetapi tidak terlepas dari itu juga tetap memperhatikan peraturan

dalam spesifikasi kendaraan tersebut, sesuai dengan peraturan pemerintah

yang ada, seperti halnya pada Peraturan Pemerintah Republik Indonesia

Nomor 44 Tahun 1993 Bab II Paragraf 1 Pasal 3 tentang kontruksi kendaraan

bermotor yang meliputi rangka landasan, motor penggerak, sistem

pembuangan, penerus daya, alat kemudi, sistem roda-roda, sistem suspensi,

sistem rem, lampu-lampu dan alat pemantul cahaya serta komponen

pendukung.

Inti dari tujuan peraturan pemerintah tersebut adalah untuk menunjang

kenyamanan dan keselamatan dalam kendaraan. Seperti halnya pada sistem

penerangan (lampu-lampu dan pemantul cahaya) yang bertujuan untuk

memberikan kenyamanan/kemudahan mengemudi dimalam hari dan

meningkatkan keselamatan bagi pengemudi itu sendiri ataupun pengguna

jalan lainnya dengan memberikan penyinaran melalui pantulan cahaya dengan

kualitas tertentu agar objek dapat dilihat dengan jelas dan untuk memberikan

(9)

Sistem penerangan terbagi dalam beberapa bagian dan memiliki tujuan

masing-masing diantaranya adalah lampu depan (head light)yang bertujuan

untuk memberikan cahaya penerangan pada bagian depan kendaraan, lampu

belakang (tail light)yang bertujuan untuk memberikan penerangan dan isyarat

bagi pengendara lain yang berada dibelakang, lampu rem/

stopmemberiisyaratkendaraanberjalanlambatatauakanberhentidanmencegahter

jadinyabenturandengankendaraan lain dibelakangsaatmelakukanpengereman,

lampu senja/

jaramemberiisyaratadanyasertalebarnyasebuahkendaraanpadamalamharibagip

engendaralainnyabaik yang adadidepanmaupundibelakang, lampu tanda

belok(turn signal light)memberiisyaratkepadapengendaralain,

bahwapengendaraakanberbelokataupindahjalur.

Kelengkapansistempeneranganini,

diwajibkanadapadasetiapkendaraanrodaempat, sepertihalnyaterdapatpada

Toyota TGN 40, karenakendaraaninidisampingmemilikiteknologi yang

cukupcanggih,

diwajibkanjugamemilikitingkatkeamanandenganadanyasistemkelistrikan agar

kendaraaninitidakmembahayakanpengendaradanpengendaralainnya.

Sistemkelistrikaniniharusdilakukanperawatandanpemeriksaansecaraberkala

agar

(10)

inimemilikibeberapamasalahdiantaranyalampubelakangkanantidakmenyala

yang menyebakankedipanlamputandabelokbagiandepanberkedipcepat,

lampukepalatidakmenyalasebelah, lampukabintidakmenyaladenganbenar,

danbola lampu yang tidaksesuaidenganspesifikasi.

Berdasarkanmasalahtersebutmakapenulismencobauntukmembuatpenelitianpad

a Toyota TGN40 yang berjudul “AnalisisKerusakanSistemKelistrikanpada

Toyota TGN40 Tipe V Tahun 2004”.

B. Perumusan Masalah

Berdasarkanlatar belakang masalah yang telah diuraikan diatas, maka

penulis dapat merumuskan masalah sebagai berikut:

1. Apasebabnyalampubelakangkananmati?

2. Kenapalampu kabin (switch door) tidak menyala dengan benar?

3. Apadampakdari bola lampu yang tidak sesuai dengan spesifikasi?

C. Pembatasan Masalah

Berdasarkanketerbatasan yang dimiliki penulis, baik dalam hal biaya,

waktu dan tenaga, dan disebabkan pula di dalam masalah kopling manual

banyak aspek yang dapat dibahas dan hal-hal tersebut mempunyai hubungan

yang saling terkait, maka dalam penulisan laporanpraktekindustri ini, penulis

(11)

2. Analisisperhitungankuatarus yang masukkesetiapsistemlampukepala,

lamputandabelok, lampubelakang, lampumundur, lampu plat nomordanfog

lamp.

3. Analisiskerusakanlampukepalakananmenyaladanlampukepalakirimati/tidak

menyala.

D. Tujuan Penelitian

Tujuan yang ingin dicapai pada penulisan tugas akhir adalah:

1. Untuk mengetahui penyebab lampu belakangkananmati.

2. Untuk mengetahui penyebab lampu kabin (switch door) tidak menyala

dengan benar.

3. Untuk mengetahui dampak bola lampu yang tidak sesuai dengan

spesifikasi.

E. Manfaat Penelitian

Laporan tugas akhir inidiharapkandapatmemberikanmanfaatdiantaranya:

1. Dapat mengetahui penyebab lampu belakangkanantidakmenyala.

2. Dapat mengetahui penyebab lampu kabin (switch door) tidak menyala

dengan benar.

3. Dapat mengetahui dampak bola lampu yang tidak sesuai spesifikasi.

(12)

Metode penulisan ini yang penulis gunakan untuk melakukan analisis

pada sistem penerangan ini, yaitu:

1. Metode literature, yaitu penulisan sebagai bahan pustaka dan sebagai

bahan dalam melakukan penulisan tugas akhir ini yang berjudul analisis

sistem penerangan pada kendaraan Toyota TGN40 Tipe V Tahun 2004.

2. Metode dokumentasi, yaitu penulis mengumpulkan data secara tertulis.

3. Metode interview, yaitu penulis melakukan tanya jawab secara langsung

kepada orang yang lebih mengerti tentang sistem penerangan.

4. Metode teknis, yaitu pelaksanaan praktek secara langsung dilapangan.

5. Metode observasi, yaitu penulis melakukan pengamatan secara langsung

terhadap objek yang penulis teliti, sebagai bahan penganalisaan.

G. Sistematika Penulisan

Sistematika penulisan yang berperan sebagai pedoman dalam

penyusunan penulisan tugas akhir, agar lebih terarah dan terstruktur secara

sistematik adalah sebagai berikut:

BAB I PENDAHULUAN

Bab ini mengemukakan tentang landasan pemikiran, identifikasi

masalah, pembatasan masalah, perumusan masalah, tujuan penelitian, manfaat

penelitian, metode penelitian, dan sistematika penulisan.

(13)

Bab ini mengemukakan tentang landasan teori dan referensi yang

melandasi analisis ini.

BAB III ANALISIS SISTEM PENERENGAN PADA TOYOTA TGN40

TIPE V TAHUN 2004

Bab ini berisi tentang,

analisislampukepalakirimenyaladankananmati,analisiskuatarusdananalisislam

putandabelokberkedipcepatpada Toyota TGN40 Tipe V Tahun 2004.

BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN

Bab ini yang berisikan kesimpulan dan saran-saran yang perlu, serta

merupakan penutup dari laporan tugas akhir ini.

DAFTAR PUSTAKA

(14)

1

BAB IV

Kesimpulan dan Saran

A. Kesimpulam

1. Setelah dilakukan analisa pada kendaraan tersebut ternyata penyebab

lampu belakang kanan mati yaitu karena salah satu kabel pada soket

male lampu belakang terlepas.

2. Lampu kabin pada switch door tidak menyala dengan benar

disebabkan karena switch door belakang kanan rusak yang

menyebabkan arus negatif/ massa tidak dapat mengalir dikarenakan

switch door rusak/mati.

3. Apabila pemakaian bola lampu yang tidak sesuai standar maka akan

mengakibatkan reflektor berwarna kekuningan,dapat menyilaukan

pengendara lain, jugaakanberdampakpadakabeldansekring yang

digunakan.

B. Saran

1. Lakukanlah perawatan berkala pada sistem kelistrikan karena akan

berakibat fatal apabila sistem kelistrikan pada kendaraan mati.

2. Perhatikan spesifikasi komponen pada saat penggantian bola lampu,

sekring dan komponen kelistrikan lainnya karena dapat menyebabkan

kerusakan kembali/ lebih fatal kepada sistem kelistrikan tersebut.

3. Lakukan perbaikan atau perawatan kelistrikan kepada orang yang ahli/

(15)

DAFTAR PUSTAKA

…. PeraturanPemerintahNomor 44 Tahun 1993

http://www.expat.or.id

Anwarunimed.ModulKelistrikan SMK

Otomotifhttp://ml.scribd.com/doc/40527675/kelistrikan-otomotif

Daihatsu.(2004). Training Manual Intermediate 2 Dasar-dasarKelistrikan. Jakarta: Astra Daihatsu Motor.

Dese FaizalFazri. (2010). AnalisisPerawatanSistemPenerangandanLampuIsyaratPada Toyota Kijang LSX Tahun 1998.TugasAkhir. Bandung: FPTK UPI

Nana SumarnadanTatangPermana (2007) Job Sheet Kelistrikan I. Bandung : JPTM FPTK UPI.

Tim Penyusun. (2009). PedomanPenulisanKaryaIlmiah. Bandung: UniversitasPendidikan Indonesia

Toyota Motor Corporation. (2003). Team 21 Diagnosis Technical Electrical. Jakarta: Training Center, Toyota Astra Motor

Toyota. (1996). New Step ITraining Manual. Jakarta: Training Center: Toyota Astra Motor.

Referensi

Dokumen terkait

inklusif antara lain adalah (1) pengembangan dan pelaksanaan kurikulum yang fleksibel, (2) modifikasi bahan ajar, model pembelajaran dan sistem penilaian, (3) bantuan

Cara kerja produk sistem informasi perpustakaan berbasis web yang dikembangkan yaitu (1) guru login dengan level guru, (2) guru melakukan entri materi bahan ajar ke sistem

pernah dilakukan sebelumnya. Hal ini sejalan dengan pemeriksaan di Perpustakaan Universitas Sumatera Utara cabang Fakultas Hukum, dan tidak ada judul dan rumusan masalah

PERANG SAUDARA DI RUSIA 1917-1921 (Suatu Kajian Tentang Keberhasilan Strategi Militer Golongan Bolshevik Dalam Perang Saudara di Rusia).. Universitas Pendidikan Indonesia |

Dari hasil penelitian ini diperoleh lemak margarin hasil blending dan interesterifikasi antara RBDPS dengan minyak kemiri dengan parameter paling sesuai pada perbandingan 30:70

berikanlah Sejawat dan Sahabat saya yang terbaik dalam niat kebaikan, terhebat dalam perbuatan, terdahsyat dalam kemaslahatan, agar selalu dapat memanfaatkan kesehatan dalam

[r]

Menurut Nur & Bambang Data primer merupakan sumber data penelitian yang diperoleh secara langsung dari sumber asli atau tidak melalui perantara. 5 Data