• Tidak ada hasil yang ditemukan

HUBUNGAN TINGKAT KUNJUNGAN PERPUSTAKAAN DAN MINAT BACA DENGAN PRESTASI BELAJAR

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2019

Membagikan "HUBUNGAN TINGKAT KUNJUNGAN PERPUSTAKAAN DAN MINAT BACA DENGAN PRESTASI BELAJAR"

Copied!
96
0
0

Teks penuh

(1)

HUBUNGAN TINGKAT KUNJUNGAN

PERPUSTAKAAN DAN MINAT BACA

DENGAN PRESTASI BELAJAR

Studi kasus : Mahasiswa Pendidikan Akuntansi dan Pendidikan Ekonomi Universitas Sanata Dharma

Yogyakarta

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

Disusun Oleh:

Yenni Yuswanita Apriani

011334040

Disusun oleh: Adelina Romauli Haloho

031334057

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AKUNTANSI

JURUSAN PENDIDIKAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS SANATA DHARMA

YOGYAKARTA

2008
(2)
(3)

Marilah Kepada-Ku

semua yang letih lesu dan berbeban berat,

Aku akan memberikan kelegaan kepadamu

(Matius 11;28)

Tidak akan ada penyesalan

Bila semua kaulakukan dengan

Kesungguhan dan Keiklasan

Dengan penuh rasa syukur

Kepada Tuhan Yesus Kristus

Skripsi ini aku Persembahkan untuk:

Bapak Amser Haloho dan Ibu Clara Sijabat

Anton Haloho dan Welda Haloho

Cindy dan Kak Yanti

iii

(4)

LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN

PUBLIKASI KARYA ILMIAH UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS

Yang bertanda tangan di bawah ini, saya mahasiswa Universitas Sanata Dharma :

Nama : Adelina Romauli Haloho

Nomor Mahasiswa : 031334057

Demi pengembangan ilmu pengetahuan, saya memberikan kepada Perpustakaan Universitas Sanata Dharma karya ilmiah saya yang berjudul :

Hubungan Tingkat Kunjungan Perpustakaan dan Minat Baca dengan Prestasi Belajar (Studi kasus : Mahasiswa Pendidikan Akuntansi dan Pendidikan Ekonomi Universitas Sanata Dharma Yogyakarta)

beserta perangkat yang diperlukan (bila ada). Dengan demikian saya memberikan kepada Perpustakaan Universitas Sanata Dharma hak untuk menyimpan, me-ngalihkan dalam bentuk media lain, mengelolanya dalam bentuk pangkalan data, mendistribusikan secara terbatas, dan mempublikasikannya di Internet atau media lain untuk kepentingan akademis tanpa perlu meminta ijin dari saya maupun memberikan royalti kepada saya selama tetap mencantumkan nama saya sebagai penulis.

Demikian pernyataan ini yang saya buat dengan sebenarnya.

Dibuat di Yogyakarta

Pada tanggal : 21 Januari 2008

Yang menyatakan

(Adelina Romauli Haloho)

(5)

PERNYATAAN KEASLIAN KARYA

Saya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa skripsi yang saya tulis ini

tidak memuat karya atau bagian karya orang lain, kecuali yang telah disebutkan

dalam kutipan dan daftar pustaka, sebagaimana layaknya karya ilmiah.

Yogyakarta, 28 Januari 2008

Penulis,

Adelina Romauli Haloho

(6)

ABSTRAK

HUBUNGAN TINGKAT KUNJUNGAN PERPUSTAKAAN DAN MINAT BACA DENGAN PRESTASI BELAJAR

Studi Kasus : Mahasiswa Pendidikan Akuntansi dan Pendidikan Ekonomi Universitas Sanata Dharma Yogyakarta

Adelina Romauli Haloho Universitas Sanata Dharma

Yogyakarta 2008

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) hubungan antara tingkat kunjungan perpustakaan dengan prestasi belajar; (2) hubungan antara minat baca dengan prestasi belajar.

Penelitian dilaksanakan pada bulan Juli sampai Agustus 2007 di Perpustakaan Universitas Sanata Dharma. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh mahasiswa Pendidikan Akuntansi dan Pendidikan Ekonomi yang berjumlah 630 orang. Dengan teknik aksidental diperoleh sampel penelitian sejumlah 100 orang. Data dianalisis dengan Korelasi Rank Spearman.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) ada hubungan yang positif antara tingkat kunjungan perpustakaan dengan prestasi belajar (p : 0,046< 0,050); (2) tidak ada hubungan antara minat baca dengan prestasi belajar (p : 0,755 > 0,050).

(7)

ABSTRACT

THE RELATIONSHIP OF THE INTENSITY OF LIBRARY VISITATION AND READING INTEREST WITH LEARNING ACHIEVEMENT Case Study: The Students of Accounting Education and Economy Education of

Sanata Dharma University Yogyakarta

Adelina Romauli Haloho Sanata Dharma University

Yogyakarta 2008

This research aims to find out: (1) the relationship between intensity of library visitation and learning achievement; (2) the relationship between reading interest and learning achievement.

The research was conducted in July to August 2007 in Sanata Dharma University Library. The population of this research is all students of Accounting Education and Economy Education which is 630 students. By using accidental technique, the sample of the research got is 100 people. The data were analyzed using the Correlation Rank Spearman.

The research result shows that: (1) there is a positive relationship between intensity of library visitation and learning achievement (p: 0,046 < 0,050); (2) there is no relationship between reading interest and learning achievement (p: 0,755> 0,050).

(8)

Kata Pengantar

Puji syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas rahmat yang

telah diberikan-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini. Penulis

menyadari sepenuhnya, skripsi ini dapat diselesaikan berkat bimbingan, bantuan, dan

dorongan dari berbagai pihak. Oleh karena itu, dari hati yang tulus penulis ingin

mengucapkan terima kasih kepada berbagai pihak yang telah memberikan bantuan

dan dorongan dalam proses penulisan skripsi ini.

Ucapan terima kasih ini penulis sampaikan kepada :

1. Bapak Ignatius Bondan Suratno, S.Pd., M.Si. sebagai dosen pembimbing utama

yang dengan sabar telah meluangkan waktu, tenaga, pikiran, dan petunjuk selama

memberikan bimbingan dalam penulisan skripsi ini.

2. Bapak Y. Harsoyo, S.Pd., M.Si. selaku Ketua Jurusan Pendidikan Ilmu

Pengetahuan Sosial yang telah memberikan izin untuk penelitian.

3. Bapak L. Saptono, S.Pd., M.Si. selaku Kaprodi Pendidikan Akuntansi Universitas

Sanata Dharma.

4. Bapak Drs. T. Sarkim, M.ED., Ph.D. selaku dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu

Pendidikan Universitas Sanata Dharma.

(9)

5. Seluruh dosen PAK untuk semua pengetahuan yang telah diberikan kepada

penulis.

6. Bapak Drs. P. Suparmo, SS selaku wakil kepala Perpustakaan yang telah memberi

Ijin untuk penelitian.

7. Bapak Y. P. Suprianto, S.Sos kepala bagian pelayanan Mrican yang telah

membantu dalam proses penelitian.

8. Bapak dan Ibu yang selalu mendoakan, mendorong, dan memberikan semangat

sehingga penulis dapat menyelesaikan penulisan skripsi ini.

9. Kedua saudaraku, ito Anton dan kak welda yang selalu mendoakan dan

memberikan semangat.

10. Mas Anto, terimakasih atas kebersamaan, kesabaran, canda tawa, dan

dukungannya selama ini.

11. Tulang Pastor Ambarita yang telah memberi dukungan semangat dan materinya.

12. Keluarga Uda Ivan (Pudan), Keluarga Bou Galang dan Keluarga Uda Roy yang

telah memberi dukungan doa dan semangat juga materi.

13. Wulan, Wati, Desy, Eta, Mbak Yanti, Yiska, Ari, Vita, Maya, Bang Jhon, atas

persahabatan, canda tawa, dan kekeluargaanya selama ini, (kenangan bersama

kalian tidak akan pernah terlupakan).

14. Wawan, Anes, Sisca, Meti, Dwi, Tiara, Yenni, Septi, Santi, Ari, dan semua

temen-temen PAK’B atas persahabatannya selama ini.

(10)

15. Macil, Kamel, Melon, Mami, Nitnot, Nila, Niko, Eko, Litha, Bertha, Mbak Ani,

Mas Petrik dan semua temen-temen UKMK atas semangat dan inspirasinya.

16. Segenap karyawan perpustakaan Universitas Sanata Dharma yang telah bekerja

sama dan melayani peminjaman buku sehingga penulisan skripsi ini dapat

berjalan lancar.

17. Semua pihak yang tidak mungkin penulis sebutkan satu persatu yang telah

membantu dalam penulisan skripsi ini.

Penulis menyadari bahwa penulisan skripsi ini jauh dari sempurna. Oleh

karena itu, penulis menerima kritik, dan saran yang membangun untuk

menyempurnakan skripsi ini. Penulis berharap semoga skripsi ini bermanfaat bagi

pembaca.

Yogyakarta, Januari 2008

Adelina Romauli Haloho

(11)

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ... i

HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING ... ii

HALAMAN PENGESAHAN ... iii

HALAMAN MOTTO DAN PERSEMBAHAN... iv

PERNYATAAN KEASLIAN KARYA ... v

ABSTRAK ... vi

ABSTRAK ... vii

KATA PENGANTAR ... viii

DAFTAR ISI ... xi

DAFTAR TABEL... xiv

DAFTAR LAMPIRAN... xv

BAB I. PENDAHULUAN A.Latar Belakang Masalah ... 1

B.Batasan Masalah ... 4

C.Rumusan Masalah ... 4

D.Tujuan Penelitian ... 5

E. Manfaat Penelitian ... 5

BAB II. LANDASAN TEORITIK A. Perpustakaan ... 6

1. Maksud dan Tujuan Perpustakaan... 7

2. Jenis-jenis Perpustakaan ... 8

3. Fungsi Perpustakaan... 9

B.Minat Baca ... 12

1. Tujuan Membaca... 13

(12)

2. Faktor-Faktor Minat Baca ... 14

3. Straregi Pengembangan Minat Membaca ... 14

C.Prestasi Belajar... 15

Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Prestasi Belajar ... 16

D.Kerangka Berfikir ... 21

E. Hasil Penelitian Terdahulu ... 22

F. Hipotesis ... 22

BAB III.METODE PENELITIAN A.Jenis Penelitian ... 23

B.Tempat dan Waktu Penelitian ... 23

C.Subyek dan Obyek Penelitian ... 23

D.Populasi dan Sampel Penelitiandan ... 24

E. Variabel Penelitian dan Pengukurannya ... 25

F. Teknik Pengumpulan Data ... 27

G.Teknik Pengujian Instrumen Penelitian ... 27

H.Teknik Analisis Data ... 31

BAB IV. HASIL TEMUAAN LAPANGAN A. Gambaran Umum Perpustakaan Sanata Dharma ... 33

B. Visi dan Misi UPT Perpustakaan Sanata Dharma... 35

C. Struktur Organisasi Perpustakaan ... 36

D. Jenis Tugas ... 37

E. Personalia ... 39

F. Jenis dan Syarat Anggota ... 40

G. Jam Operasi Perpustakaan ... 41

H. Pelayanan dan Fasilitas ... 42

I. Koleksi ... 44

J. Kegiatan ... 47

BAB V. ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Data... 48

(13)

B. Analisis Deskriptif ... 49

C. Uji Normalitas... 53

D. Pengujian Hipotesis ... 54

E. Pembahasan ... 57

BAB VI. KESIMPULAN, KETERBATASAN DAN SARAN A. Kesimpulan ... 59

B. Keterbatasan Penelitian ... 60

C. Saran... 60

DAFTAR PUSTAKA ... 62

(14)

DAFTAR LAMPIRAN

Halaman

Lampiran 1 Kuesioner Penelitian ... 61

Lampiran 2 Uji Validitas dan Reliabilitas... 63

Lampiran 3 Data Induk Penelitian ... 67

Lampiran 4 Uji Normalitas ... 72

Lampiran 5 Perhitungan Korelasi ... 73

Lampiran 6 Tabel-Rabel Statistik ... 74

Lampiran 7 Surat Ijin Penelitian ... 75

(15)

DAFTAR TABEL

Halaman

Tabel 3.1 Indikator Variabel Minat Baca ... 26

Tabel 3.2 Skala Likert Untuk Minat Baca... 26

Tabel 3.3 Hasil Pengujian Validitas Minat Baca... 29

Tabel 4.1 Nama-Nama Karyawan Perpustakaan... 37

Tabel 5.1 Distribusi Frekunsi Kunjungan Perpustakaan ... 47

Tabel 5.2 Statistik Kunjungan Perpustakaan... 48

Tabel 5.3 Distribusi Frekunsi Minat Baca... 49

Tabel 5.4 Statistik Minat Baca ... 49

Tabel 5.5 Distribusi Frekunsi Prestasi Belajar ... 50

Tabel 5.6 Statistik Prestasi Belajar ... 50

Tabel 5.7 Hasil Pengujian Hipotesis dengan Variabel Prestasi Belajar ... 51

Tabel 5.8 Correlations Kunjungan Perpustakaan dengan Prestasi Belajar.. 52

Tabel 5.9 Correlations Minat Baca dengan Prestasi Belajar ... 53

(16)

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia, bidang pendidikan

menduduki peranan penting sehingga perlu mendapat perhatian yang besar.

Dalam rangka meningkatkan kualitas manusia itu, bidang pendidikan memiliki

tanggung jawab untuk memberikan bekal pada setiap orang agar potensinya dapat

berkembang secara wajar dan optimal. Dengan hasil pendidikan yang wajar dan

optimal diharapkan ada peningkatan kualitas manusia tersebut. Manusia yang

berkualitas akan terus berusaha untuk mencapai keberhasilan.

Keberhasilan seseorang mencapai prestasi belajar yang maksimal tidak

terlepas dari faktor-faktor yang mempengaruhinya. Faktor-faktor tersebut dibagi

menjadi dua jenis yaitu intern: intelegensi, bakat, aspirasi, harapan, keuletan,

kerajinan, dan kemandirian dan faktor ekstern: kondisi lingkungan belajar, sarana

dan prasarana yang tersedia, lingkungan fisik dan sosial, guru sebagai fasilitator

dan pembimbing belajar (Gie,1994:88).

Berkaitan dengan masalah prestasi belajar, maka tugas utama dari siswa

selaku subjek pendidikan adalah belajar. Keterampilan pokok yang harus

dikembangkan dan dikuasai adalah membaca buku pelajaran dan buku bacaan

(17)

lain yang mendukungnya. Untuk mendapatkan buku bacaan yang baik dan

berkualitas sangat sulit.

Perpustakaan merupakan sarana yang mutlak yang harus dimiliki oleh

lembaga pendidikan termasuk universitas. Perpustakaan disediakaan bagi para

mahasiswa untuk menambah wawasan dibidang ilmu yang ditekuni dan

menambah pengetahuan umum. Perpustakaan merupakan pilar universitas yang

menjadi sarana transfer pendidikan. Adanya perpustakaan memungkinkan

mahasiswa mancari pengetahuan lain diluar apa yang sudah diberikan oleh dosen.

Bagi dosen, peran perpustakaan adalah untuk mengembangkan diri, sebab tidak

mungkin mereka hanya mengandalkan ilmu yang diperoleh di bangku kuliah

dulu, sedangkan dunia ilmu pengetahuan, informasi dan buku-buku terus

barkembang, dan juga untuk menambah referensi buku perkuliahan dan penelitian

(Willy, NATAS, November 2002).

Membaca sangatlah penting untuk pengetahuan. Dengan membaca dapat

merangsang pembaca melakukan penyadaran tentang masalah kehidupan manusia

secara langsung. Dapat dikatakan bahwa mahasiswa masuk perpustakaan secara

langsung dan tidak langsung mendapat pengetahuan dan pendidikan. Melalui

bahan-bahan yang tersedia di perpustakaan, kebiasaan dan kemampuan membaca

dapat terpupuk. Bagi seorang mahasiswa membaca adalah cara untuk

mendapatkan ilmu pengetahuan dan penunjang yang dapat meningkatkan atau

(18)

Perguruan Tinggi merupakan jantung pendidikan formal dan berperan

sebagai sarana untuk melaksanakan kegiatan pendidikan/pengajaran, penelitian

dan pengabdian masyarakat. Dalam kegiatan pendidikan diantaranya menyiapkan

mahasiswa untuk berpikir secara ilmiah, sehingga dapat menghasilkan

tenaga-tenaga yang berkualitas sesuai dengan bidangnya guna memenuhi tuntutan

pembangunan, yang terus berkembang seirama dengan perkembangan ilmu dan

teknologi.

Untuk menunjang keberhasilan mahasiswa di dalam proses belajar maka

mahasiswa tidak cukup mengandalkan bahan kuliah saja sebagai bahan ujian,

akan tetapi harus ditambah kegiatan-kegiatan lain, antara lain membaca buku

literatur yang diwajibkan dosen, buku-buku yang relevan dengan bidangnya.

Dalam kenyataannya untuk mencapai keberhasilan didalam proses belajar, masih

banyak mahasiswa yang hanya belajar dari bahan kuliah yang diberikan oleh

dosen saja.

Penelitian yang diadakan oleh organisasi International Educational

Achievement (IEA) pada tahun 2000 menempatkan kemampuan membaca siswa

Indonesia di urutan ke-38 dari 39 negara. Atau terendah di antara negara-negara

ASEAN. Dengan kondisi seperti itu, maka tak heran bila kualitas pendidikan di

Indonesia juga buruk. Dalam hal pendidikan, survei The Political and Economic

Risk Country (PERC), sebuah lembaga konsultan di Singapura, pada akhir 2001,

(19)

(http://www.republika.co.id/suplemen/cetak detail.asp?mid=7&id=111372&kat

id=105&kat id1=232&kat id2=285)

Penyediaan buku dan pengembangan minat baca, Indonesia masih mengalami

beberapa kendala. Pertama, jumlah penerbitan buku di Indonesia masih timpang

dibandingkan dengan jumlah penduduk. Dalam setahun, penerbitan buku di

seluruh dunia mencapai satu juta judul buku. Untuk Indonesia, paling tinggi

hanya mampu mencapai sekitar lima judul. Kedua, minimnya jumlah

perpustakaan yang kondisinya memadai. Menurut data dari Deputi

Pengembangan Perpustakaan Nasional RI (PNRI) dari sekitar 300.000 SD hingga

SLTA, baru 5% yang memiliki perpustakaan. Diduga hanya 1% dari 260.000 SD

yang mempunyai perpustakaan, juga baru sekitar 20% dari 66.000 desa/kelurahan

yang memiliki perpustakaan. (http://www.republika.co.id/suplemen/cetak

detail.asp?mid=7&id=111372&kat id=105&kat id1=232&kat id2=285)

Berdasarkan uraian diatas, penelitian ini dimaksudkan untuk menyelidiki

Hubungan Tingkat Kunjungan Perpustakaan Dan Minat Baca Dengan Prestasi

Belajar.

B. Batasan Masalah

Prestasi belajar mahasiswa dipengaruhi banyak faktor, baik dari intern

maupun ektern. Dalam penelitian ini, difokuskan pada faktor tingkat kunjungan

(20)

C. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan di atas, dirumuskaan

masalah sebagai berikut.

1. Apakah ada hubungan antara tingkat kunjungan perpustakaan dengan prestasi

belajar?

2. Apakah ada hubungan antara minat baca dengan prestasi belajar?

D. Tujuan Penelitian

Berdasarkan rumusan masalah di atas, tujuan penelitian ini adalah untuk

mengetahui:

1. ada tidaknya hubungan antara tingkat kunjungan perpustakaan dengan prestasi

belajar;

2. ada tidaknya hubungan antara minat baca dengan prestasi belajar.

E. Manfaat Penelitian

1. Bagi penulis

Hasil penelitian ini dapat memberikan gambaran mengenai hubungan

kunjungan perpustakaan dan minat baca dengan prestasi belajar.

2. Bagi Pengelola Perpustakaan Universitas Sanata Dharma

Hasil penelitian ini bermanfaat untuk memberikan masukan agar dapat lebih

meningkatkan pelayanan kepada para pengguna.

3. Bagi Universitas

Hasil penelitian ini dapat menjadi bahan referensi untuk penelitian

(21)

BAB II

TINJAUAN TEORITIS

A. Perpustakaan

Mendengar kata perpustakaan, pasti dalam benak kita adalah ruangan yang

penuh dengan sederetan buku-buku yang disusun dengan rapi di rak. Memang

bayangan itu secara spontan benar, tetapi sebenarnya tidak sesederhana itu karena

buku yang di jual di toko juga disusun dengan rapi, dan itu bukan perpustakaan.

Perpustakaan adalah suatu unit kerja yang berupa tempat menyimpan koleksi

bahan pustaka yang diatur secara sistematis dengan cara tertentu untuk dapat

digunakan secara berkesinambungan oleh pemakainya sebagai sumber informasi

(Milburga, 1986:18). Sejalan dengan pendapat tersebut menurut Sutarno (2003:7)

perpustakaan adalah sebuah bangunan yang berisi buku-buku koleksi, yang

disusun dan diatur sedemikian rupa, sehingga mudah untuk dicari dan

dipergunakan apabila sewaktu-waktu diperlukan oleh pembaca.

Dari kedua definisi di atas dapat dikatakan bahwa perpustakaan merupakan

tempat untuk menyimpan koleksi buku dan bahan lainnya dengan sistematis

untuk mempermudah penggunannya mendapatkan informasi. Dari definisi

tersebut diketahui bahwa koleksi buku di perpustakaan digunakan untuk dibaca.

Berbeda dengan tujuan toko buku, dimana buku disusun secara sistematis dirak

sehingga menarik untuk dijual atau untuk mencari keuntungan.

(22)

1. Maksud dan Tujuan Perpustakaan

Menurut Sutarno (2003:24) perpustakaan dalam penyelenggaraannya

mempunyai maksud yang ingin dicapai.

a. Tempat mengumpulkan dalam arti aktif, maksudnya perpustakaan

mempunyai kegiatan yang terus-menerus untuk menghimpun sebanyak

mungkin sumber informasi untuk dikoleksi.

b. Tempat mengolah atau memproses semua bahan pustaka, dengan metode

atau dengan sistem tertentu seperti registrasi, klasifikasi, katalogisasi, baik

secara manual maupun menggunakan sarana teknologi informasi,

pembuatan perlengkapan lain agar semua koleksi mudah digunakan.

c. Tempat menyimpan dan memelihara.

d. Sebagai salah satu pusat informasi, sumber belajar, penelitian dan rekreasi,

serta kegiatan ilmiah lainya.

e. Membangun tempat informasi yang lengkap dan “up to date” bagi

pengembangan pengetahuan (knowledge), keterampilan (skill), dan

perilaku/sikap (attitude).

f. Merupakan agen perubahan dan agen kebudayaan dari masa lalu, sekarang

dan masa depan.

g. Sesuai dengan maksud-maksud di atas maka tujuan perpustakaan adalah

agar tercipta masyarakat yang terdidik, terpelajar, terbiasa membaca dan

(23)

2. Jenis-Jenis Perpustakaan

Menurut Sulistyo (1991:42) jenis perpustakaan yang ada adalah sebagai berikut.

a. Perpustakaan Internasional

Perpustakaan internasional adalah perpustakaan yang didirikan oleh dua

negara atau lebih atau perpustakaan yang merupakan bagian sebuah organisasi

internasional.

b. Perpustakaan Nasional

Perpustakaan nasional memiliki fungsi utama sebagai penyimpan semua

bahan pustaka yang tercetak dan yang terekam yang diterbitkan disuatu

negara. Perpustakaan nasional merupakan perpustakaan utama dan paling

komprehensif yang melayani keperluan informasi dari penduduk suatu negara.

c. Perpustakaan Umum

Perpustakaan umum adalah perpustakaan yang diselenggarakan oleh dana

umum dengan tujuan melayani umum.

d. Perpustakaan Pribadi

Perpustakaan swasta atau perpustakaan pribadi artinya perpustakaan yang

dikelola pihak swasta atau pribadi dengan tujuan melayani keperluan

keperluan bahan pustaka bagi kelompok, keluarga, atau individu tertentu.

e. Perpustakaan Khusus

Perpustakaan khusus dapat merupakan sebuah departemen, lembaga negara,

lembaga penelitian, organisasi massa, militer, industri, maupun perusahaan

(24)

f. Perpustakaan Sekolah

Perpustakaan sekolah adalah perpustakaan yang tergabung pada sebuah

sekolah, dikelola sepenuhnya oleh sekolah yang bersangkutan, dengan tujuan

utama membantu sekolah untuk mencapai tujuan khusus sekolah dan tujuan

Pendidikan pada umumnya.

g. Perpustakaan Perguruan Tinggi

Perpustakaan perguruan tinggi adalah perpustakaan yang terdapat pada

perguruan tinggi, badan bawahannya, maupun lembaga yang berafiliasi

dengan perguruan tinggi, dengan tujuan utama membantu perguruan tinggi

mencapai tujuannya.

3. FungsiPerpustakaan

Secara umum, perpustakaan memiliki beberapa fungsi yaitu sebagai berikut

(Darmono, 2001: 3).

a. Fungsi Informasi

Perpustakaan menyediakan beberapa informasi yang meliputi bahan cetak,

terekam maupun koleksi lainnya agar pengguna perpustakaan dapat:

1) mengambil beberapa ide dari buku yang ditulis oleh para ahli dari

berbagai bidang ilmu;

2) menumbuhkan rasa percaya diri dalam menyerap informasi dalam

berbagai bidang serta mempunyai kesempatan untuk dapat memilih

(25)

3) memperoleh kesempatan untuk mendapatkan berbagai informasi yang

tersedia di perpustakaan dalam rangka mencapai tujuan yang diinginkan;

4) memperoleh informasi yang tersedia di perpustakaan untuk memecahkan

masalah yang dihadapi dalam kehidupan sehari-hari di masyarakat.

b. Fungsi Pendidikan

Perpustakaan menyediakan berbagai informasi yang meliputi bahan

tercetak, terekam maupun koleksi lainnya sebagai sarana untuk menerapkan

tujuan pendidikan. Melalui fungsi ini manfaat yang diperoleh adalah sebagai

berikut.

1) Agar pengguna perpustakaan mendapat kesempatan untuk mendidik diri

sendiri secara berkesinambungan;

2) Untuk membangkitkan dan mengembangkan minat yang telah dimiliki

pengguna yaitu dengan mempertinggi kreativitas dan kegiatan intelektual;

3) Mempertinggi sikap sosial dan menciptakan masyarakat yang demokratis;

4) Mempercepat penguasaan dalam bidang pengetahuan dan tenologi baru.

c. Fungsi Kebudayaan

Perpustakaan menyediakan beberapa informasi yang meliputi bahan

tercetak, terekam maupun koleksi lainya yang dapat dimanfaatkan oleh

pengguna untuk.

1) meningkatkan mutu kehidupan dengan memanfaatkan beberapa informasi

sebagai rekaman budaya bangsa untuk meningkatkan taraf hidup dan mutu

(26)

2) membangkitkan minat terhadap kesenian dan keindahan, yang merupakan

salah satu kebutuhan manusia terhadap cita rasa seni;

3) mendorong tumbuhnya kreativitas dalam berkesenian;

4) mengembangkan sikap dan sifat hubungan manusia yang positif serta

menunjang kehidupan antar budaya secara harmonis;

5) menumbuhkan budaya baca di kalangan pengguna sebagai bekal

penguasaan alih teknologi.

d. Fungsi Rekreasi

Perpustakaan menyediakan berbagai informasi yang meliputi bahan yang

tercetak, terekam maupun koleksi lainnya untuk:

1) menciptakan kehidupan yang seimbang antara jasmani dan rohani;

2) mengembangkan minat rekreasi pengguna melalui berbagai bacaan dan

pemanfaatan waktu senggang;

3) menunjang berbagai kegiatan kreatif serta hiburan yang positif.

e. Fungsi Penelitian

Sebagai fungsi penelitian perpustakaan menyediakan berbagai informasi

untuk menunjang kegiatan penelitian. Informasi yang disajikan meliputi

berbagai jenis dan bentuk informasi.

f. Fungsi Deposit

Sebagai fungsi deposit perpustakaan berkewajiban menyimpan dan

melestarikan semua karya rekam yang diterbitkan di wilayah Indonesia.

(27)

ditunjuk oleh UU No.4 tahun 1990 yaitu Undang-Undang Serah Simpan

Karya Cetak dan Karya Rekam untuk menghimpun, menyimpan,

melestarikan, dan mendayagunakan semua karya cetak dan karya rekam yang

dihasilkan di wilayah Republik Indonesia, atau karya cetak dan karya rekam

tentang Indonesia yang diterbitkan di luar negeri, dan oleh lembaga atau

importir yang diedarkan di wilayah Republik Indonesia.

B. Minat Baca

Minat merupakan faktor psikologis yang dapat menetukan suatu pilihan

seseorang dan merupakan faktor yang sangat penting untuk suatu kemajuan dan

keberhasilan seseorang. Seseorang yang mengerjakan suatu pekerjaan dengan

disertai minat, pada umumnya akan memberikan hasil yang lebih baik.

Minat adalah kecenderungan yang agak menetap dalam subjek untuk merasa

tertarik pada bidang atau hal tertentu dan merasa senang berkecimpung dalam

bidang itu (Winkel,1983:30). Menurut Sutarno (2003:19) minat berarti

kecenderungan hati yang tinggi, gairah atau keinginan seseorang tersebut

terhadap sesuatu. Dari kedua defenisi diatas disimpulkan bahwa minat adalah

kecendrungan melakukan sesuatu disebabkan kesukaan terhadap sesuatu itu.

Membaca bukanlah sekedar melihat dengan mata serangkaian kalimat atau simbol

yang tercantum pada sesuatu bahan bacaan, tetapi dengan membaca kita dapat

(28)

Menurut Bram & Dickey (Darmono,2001:183) membaca adalah kegiatan

penerjemahan simbol atau huruf kedalam kata dan kalimat yang memiliki makna

bagi seseorang. Sejalan dengan pengertian di atas menurut Tarigan (1994:7)

membaca adalah suatu proses yang dilakukan oleh pembaca untuk memperoleh

pesan yang hendak disampaikan oleh penulis melalui media kata-kata atau bahasa

tulis. Dari kedua definisi dapat dikatakan bahwa membaca adalah proses

menterjemahkan simbol atau huruf untuk memperoleh pesan yang ingin

disampaikan oleh penulis.

Dari pengertian minat dan membaca diatas, dapat disimpulkan bahwa minat

baca adalah kecenderungan yang menetap untuk merasa tertarik untuk terus

membaca. Sejalan dengan pengertian minat baca menurut Darmono (2001:182)

merupakan kecenderungan jiwa yang mendorong seseorang berbuat sesuatu

terhadap membaca dan menurut Sutarno (2003:19) minat baca dapat diartikan

sebagai kecenderungan hati yang tinggi orang tersebut kepada suatu sumber

bacaan tertentu.

1. Tujuan Membaca

Menurut Darmono (2001:183) tujuan umum orang membaca adalah untuk

mendapatkan informasi baru. Dalam kenyataanya terdapat tujuan yang lebih

khusus dari kegiatan membaca, yaitu.

a. Membaca untuk meningkatkan pengetahuan seperti pada membaca

(29)

meningkatkan pengetahuan disebut juga dengan reading for intelectual

profit.

b. Membaca untuk tujuan kesenangan. Termasuk dalam kategori ini adalah

membaca novel, surat kabar, majalah dan komik.

c. Membaca untuk melakukan suatu pekerjaan, misalnya para mekanik perlu

membaca buku petunjuk, ibu-ibu membaca booklet tentang resep

masakan, membaca prosedur kerja dari pekerjaan tertentu. Kegiatan

membaca semacam ini dinamakan dengan reading for work.

2. Faktor-Faktor Minat Baca

Ada beberapa faktor yang mampu mendorong bangkitnya minat baca

menurut Sutarno (2003:21). Faktor-faktor tersebut adalah :

a. rasa ingin tahu yang tinggi atas fakta, teori, prinsip, pengetahuan dan

informasi;

b. keadaan lingkungan fisik yang memadai dalam arti tersedianya bahan bacaan

yang menarik, berkualitas, dan beragam;

c. keadaan lingkungan sosial yang kondusif;

d. rasa haus akan informasi, rasa ingin tahu terutama yang terkini;

e. prinsip hidup bahwa membaca merupakan kebutuhan rohani.

3. Strategi Pengembangan Minat Membaca

Minat baca sangat penting dimiliki oleh setiap orang. Minat baca akan

(30)

maka seseorang mengetahui banyak tentang ilmu pengetahuan dan informasi.

Untuk berhasil dalam proses belajar setiap orang harus mampu membaca

Minat baca tidak dengan sendirinya dimiliki oleh seseorang, tatapi

harus melalui beberapa tahap, seperti yang diuraikan di atas awalnya

seseorang itu harus mampu membaca dan memiliki keinginan untuk

mendapatkan informasi dan pengetahuan.

Menurut Darmono (2001 :186), ada tiga dimensi pengembangan minat

dan kegemaran membaca yang perlu dipertimbangkan.

a. Dimensi edukatif pedagogik

Minat baca dapat dikembangkan dengan memberi motivasi, contohnya guru

memberi tugas untuk membaca buku.

b. Dimensi sosio kultural

Minat baca dapat digalakkan berdasarkan hubungan sosio dan kebiasaan anak

didik sebagai anggota masyarakat.

c. Dimensi perkembangan psikologis

Orangtua dan guru menyediakan bahan bacaan yang menarik dan sesuai

dengan kebutuhan mereka.

C. Prestasi Belajar

Secara sederhana belajar adalah proses dari tidak tahu menjadi tahu. Belajar

merupakan suatu proses, suatu kegiatan dan bahkan suatu hasil dan tujuan.

(31)

perubahan tingka laku. Prestasi adalah hasil belajar (Kamus Besar Bahasa

Indonesia, 1990:700)

Prestasi belajar dapat diartikan sebagai tingkat pencapaian atau penguasaan

terhadap materi pelajaran yang diajarkan dalam kurun tertentu dalam suatu

program pelajaran. Prestasi belajar menurut Purwanto (1987:85) adalah hasil

suatu proses pengolahan (out put) dari suatu proses traspormasi terhadap masukan

(input) yang berupa materi pelajaran. Prestasi itu dapat diketahui dari nilai-nilai

yang berupa angka-angka atau huruf dari yang diberikan kepada siswa. Pendapat

tersebut selaras dengan pendapat Masidjo (1995:40) yang mengungkapkan bahwa

prestasi belajar merupakan hasil proses belajar yang dilakukan secara sengaja

sebagai hasil suatu pengukuran.

Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Prestasi Belajar

Banyak faktor yang mempengaruhi tingkat prestasi, menurut Slameto

(1988:56) sebagai berikut :

a) Faktor iternal

1) Faktor jasmani : proses belajar akan terhambat bila kesehatan dan

keadan fisik terganggu.

2) Faktor psikologis : faktor ini terdiri dari tujuh hal yaitu intelegensi,

(32)

3) Faktor kelelahan : agar siswa dapat belajar dengan baik, ia harus

berusaha jangan sampai mengalami kelelahan dengan cara istirahat

yang cukup dan melakukan variasi dalam belajar.

b) Faktor eksternal

1) Faktor keluarga : yang termasuk dalam faktor ini adalah cara orangtua

mendidik anaknya, relasi antar keluarga, suasana rumah, keadaan

ekonomi keluarga, dan latar belakang kebudayaan.

2) Faktor sekolah : faktor ini meliputi metode pengajaran, kurikulum, relasi

guru dengan siswanya, relasi siswa dengan siswa, dan disiplin sekolah.

3) Faktor masyarakat : yang mempengaruhi prestasi adalah kegiatan siswa

dalam masyarkat, teman bergaul dan bentuk kehidupan masyarakat.

Sejalan dengan pendapat Slameto menurut Dimyati dan Mudjiono

(1994: 235-523) faktor yang mempengaruhi prestasi belajar adalah sebagai

berikut.

a) Faktor internal

1) Sikap terhadap belajar, merupakan kemampuan memberikan penilaian

tentang sesuatu, yang membawa diri sesuai dengan penilaian tentang

sesuatu, mengakibatkan terjadinya sikap menerima, menolak atau

mengabaikan kesempatan belajar.

2) Motivasi belajar, merupakan kekuatan mental yang mendorong

(33)

melemahnya kegiatan belajar, maka mutu hasil belajar akan menjadi

rendah.

3) Konsentrasi belajar, merupakan kemampuan memusatkan perhatian

pada pelajaran yang tertuju pada isi bahan pelajaran maupun proses

memperolehnya. Untuk memperkuat pada pelajaran, guru perlu

menggunakan bermacam-macam strategi belajar mengajar, dan

memperhitungkan waktu belajar serta istirahat.

4) Mengolah bahan pelajaran, merupakan kemampuan untuk menerima

isi dan cara perolehan ajaran yang dikembangkan diberbagai mata

pelajaran, sehingga menjadi bermakna.

5) Menyimpan perolehan hasil belajar, merupakan kemampuan

menyimpan isi pesan dan cara perolehan pesan. Kemampuan

menyimpan tersebut dapat berlangsung dalam waktu pendek (hasil

belajar cepat dilupakan) dan waktu yang lama (hasil belajar tetap

dimiliki). Proses belajar terdiri dari penerimaan, pengolahan,

penyimpanan, dan pengaktifan yang berupa penguatan serta

pembangkitan kembali untuk dipergunakan.

6) Menggali hasil belajar yang tersimpan, merupakan proses pengaktifan

pesan yang telah diterima. Dalam pesan baru, mahasiswa akan

memperkuat pesan dengan cara memperbaiki kembali atau mengaitkan

dengan bahan lama. Proses menggali pesan lama tersebut dapat

(34)

menggali pesan dan kesan lama dapat bersumber dari kesukaran

penerimaan, pengolahan dan penyimpanan.

7) Kemampuan berprestasi atau unjuk hasil belajar, merupakan suatu

puncak proses belajar yang membuktikan keberhasilan belajar dalam

memecahkan tugas-tugas belajar atau mentransfer hasil belajar

8) Rasa percaya diri, timbul dari keinginan mewujudkan diri bertindak

dan berhasil. Dari segi perkembangan, rasa percaya diri dapat timbul

berkat adanya pengakuan dari lingkungan.

9) Intelegensi dan keberhasilan belajar, adalah salah satu kecakapan

global atau rangkuman kecakapan untuk dapat bertindak secara

terarah, berpikir secara baik, dan bergaul dengan lingkungan secara

efisien. Faktor yang mempengaruhi intelegensi meliputi kurangnya

fasilitas belajar, mahasiswa makin dihadapkan oleh berbagai pilihan

dan mereka merasa ragu dan takut gagal, kurangnya dorongan mental

dari orang tua karena tidak memahami apa yang dipelajari oleh

anaknya di sekolah, keadaan gizi yang rendah.

10) Kebiasaan belajar, dalam kegiatan sehari-hari ditemukan adanya

kebiasaan belajar yang kurang baik antara lain berupa belajar pada

akhir semester, belajar tidak teratur menyia-nyiakan kesempatan

belajar, datang terlambat.

11) Cita-cita, merupakan oksplorasi dan emansipasi diri mahasiswa

(35)

1) Guru adalah pengajar yang mendidik, ia tidak hanya mengajar bidang

studi yang sesuai dengan keahliannya, tetapi juga menjadi pendidik

generasi muda bangsanya.

2) Prasarana dan Sarana, kelengkapannya merupakan kondisi

pembelajaran yang baik. Hal itu tidak berarti lengkapnya sarana dan

prasarana menentukan jaminan terselenggaranya proses belajar yang

baik.

3) Faktor Keluarga, hubungan yang baik antara anggota keluarga dapat

membantu dalam kegiatan belajar, sehingga dimungkinkan prestasi

belajar lebih baik

4) Faktor lingkungan, lingkungan dimana mengemukakan siswa tinggal,

berpengaruh pada kegiatan belajarnya.

5) Kurikulum, program pembelajaran mendasarkan diri pada suatu

kurikulum.

Dari kedua uraian pendapat di atas, dapat disimpulkan bahwa prestasi belajar

dipengaruhi oleh dua faktor yaitu : faktor Internal, atau yang berasal dari diri

individu itu sendiri dan faktor ektern, atau yang berasal dari luar individu

(36)

D. Kerangka Berfikir

1. Hubungan Tingkat Kunjungan ke Perpustakaan dengan Prestasi Belajar

Perpustakaan adalah suatu unit kerja yang berupa tempat menyimpan koleksi

bahan pustaka yang diatur secara sistematis dengan cara tertentu untuk dapat

digunakan secara berkesinambungan oleh pemakainya sebagai sumber

informasi (Milburga, 1986:18). Prestasi belajar menurut Purwanto (1987:85)

adalah hasil suatu proses pengolahan (out put) dari suatu proses traspormasi

terhadap masukan (input) yang berupa materi pelajaran. Perpustakaan

memiliki tujuan untuk tercipta masyarakat yang terdidik, terpelajar, terbiasa

membaca dan berbudaya tinggi. Dengan melakukan kunjungan ke

perpustakaan maka informasi dan ilmu pengetahuan dapat bertambah lebih

banyak bila dibandingkan yang diperoleh dikelas saja. Dengan ilmu

pengetahuan yang diperoleh dikelas dan buku-buku yang dibaca di

perpustakaan, mahasiswa mempunyai harapan untuk mendapat prestasi

belajar yang lebih tinggi.

2. Hubungan Minat Baca dengan Prestasi Belajar

Minat baca dapat diartikan sebagai kecenderungan hati yang tinggi orang

tersebut kepada suatu sumber bacaan tertentu (Sutarno, 2003:19). Prestasi

belajar menurut Purwanto (1987:85) adalah hasil suatu proses pengolahan

(out put) dari suatu proses traspormasi terhadap masukan (input) yang berupa

materi pelajaran. Mahasiswa yang membaca dengan minat yang tinggi

(37)

dua kali. Mahasiswa yang memiliki minat baca akan sering membaca dan

akan mudah memahami informasi dan pengetahuan. Seseorang yang

mempunyai minat baca yang tinggi mempunyai harapan untuk mendapatkan

prestasi belajar yang tinggi.

E. Hasil Penelitian Terdahulu

Hasil penelitian terdahulu mengenai hubungan kunjungan ke perpustakaan

dengan prestasi belajar oleh Nareswari (2002) ternyata ada hubungan positif dan

oleh Utaminingtyas (2006) menemukan juga ada hubungan yang positif.

Hubungan minat baca dengan prestasi belajar oleh Nareswari (2002) ternyata ada

hubungan yang positif dan oleh Utaminingtyas (2006) menemukan juga ada

hubungan yang positif. Hubungan antara kunjungan keperpustakaan dan minat

baca dengen prestasi belajar oleh Nareswari (2002) ternyata ada hubungan positif

dan oleh Utaminingtyas (2006) menemukan juga ada hubungan yang positif.

F. Hipotesis

1. Ada hubungan antara tingkat kunjungan perpustakaan dengan pretasi belajar.

(38)

BAB III

METODE PENELITIAN

A. Jenis Penelitian

Penelitian ini termasuk dalam penelitian studi kasus (case study), yaitu

penelitian yang menyelidiki secara lebih mendalam mengenai subjek tertentu

untuk memberikan gambaran yang lengkap mengenai subjek tersebut.

B. Tempat dan Waktu Penelitian

1. Tempat Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan di Perpustakaan Universitas Sanata Dharma

Yogyakarta.

2. Waktu penelitian

Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Juli sampai Agustus 2007.

C. Subjek dan Objek Penelitian

1. Subjek peneliti

Subjek peneliti adalah mereka yang memberikan informasi yang berhubungan

dengan penelitian ini, mereka adalah para mahasiswa PAK dan PE.

2. Objek penelitan

Objek penelitian adalah sesuatu yang menjadi pokok pembicaraan

(39)

dalam penelitian. Dalam penelitian ini objek penelitian ini adalah:

a. tingkat kunjungan perpustakaan;

b. minat baca;

c. prestasi belajar.

D. Populasi dan Sampel penelitian

1. Populasi penelitian

Populasi adalah semua nilai yang mungkin, hasil menghitung ataupun

pengukuran kuantitatif maupun kualitatif mengenai karakteristik tertentu dari

semua anggota kumpulan yang lengkap dan jelas yang ingin dipelajari

sifat-sifatnya (Sudjana, 2002:161). Populasi penelitian ini adalah seluruh

mahasiswa PAK (465 orang) dan PE (165) yang berkunjung ke perpustakaan

USD.

2. Sampel Penelitian

Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini adalah sampling

aksidental. Menurut Sudjana (2002:161) sampel adalah sebagian yang diambil

dari populasi dengan menggunakan cara-cara tertentu. Apabila subjek kurang

dari 100, maka dapat diambil secara keseluruhan. Bila melebihi 100 maka

dapat diambil antara 10%-15% atau 20%-25% atau lebih, tergantung dari:

kemampuan peneliti dari segi waktu, tenaga dan dana, sempitnya luas wilayah

pengamatan dari segi subjek. Hal itu menyangkut banyak sedikitnya data dan

(40)

sampelnya adalah dengan sampling aksidental. Berdasarkan uraian di atas

sampel penelitianya adalah 100 mahasiswa PAK atau PE.

E. Variabel Penelitian Dan Pengukuran

1. Variabel Penelitian

Variabel penelitian adalah obyek penelitian yang bervariasi atau apa

yang menjadi titik perhatian suatu penelitian. Dalam penelitian ini variabel

yang akan diteliti adalah sebagai berikut.

a. Variabel Bebas (Variabel Independen)

Variabel bebas adalah himpunan seluruh gejala yang memiliki

berbagai aspek atau unsur yang berfungsi mempengaruhi atau menentukan

munculnya variabel lain. Variabel Independen dalam penelitian ini adalah

sebagai berikut.

1). Tingkat Kunjungan Perpustakaan

Tingkat kunjungan perpustakaan menunjukan intensitas kunjungan

mahasiswa ke perpustakaan. Adapun tingkat kunjungan perpustakaan

akan dilihat dari daftar kunjungan ke perpustakaan yang disediakan oleh

perpustakaan USD.

2). Minat Baca

Minat baca adalah kecenderungan yang agak menetap dalam diri subyek

(41)

Variabel minat baca akan dilihat dari kuesioner yang disebarkan.

Kuesioner ini diambil dari skripsi Ayungtias (2006).

Indikator dari variabel ini adalah sebagai berikut.

Tabel 3.1

Indikator Variabel Minat Baca

No Indikator No. butir pertaanyaan

1. 2. 3. 4.

Kebutuhan akan bacaan Cara memperoleh bacaan Cara membaca Ketertarikan 7,8,9,10 13,14 11,12 15

Pengukuran variabel ini menggunakan skala likert.

Tabel 3.2

Skala Likert untuk Minat Baca

Jawaban Skor Selalu 3 Jarang 2

Tidak pernah 1

b. Dependent (Variabel Terikat)

Variabel terikat adalah himpunan seluruh gejala yang memiliki sejumlah

aspek atau unsur yang berfungsi menerima atau menyesuaikan diri dengan

kondisi lain. Variabel terikat dalam penelitian ini adalah prestasi belajar.

Prestasi belajar dinyatakan dalam bentuk simbol, angka, huruf, maupun

kalimat yang mencerminkan hasil yang sudah dicapai oleh setiap

(42)

dicapai oleh mahasiswa PAK atau PE yang diperoleh dari sekretariat prodi

Pendidikan Akuntansi dan Pendidikan Ekonomi.

F. Teknik Pengumpulan Data

1. Kuesioner

Kuesioner adalah teknik pengumpulan data dengan menggunakan sejumlah

daftar pertanyaan yang diberikan kepada responden yang harus diisi oleh

responden sesuai dengan keadaan responden yang terdiri atas dua bagian,

yaitu: indentitas responden dan minat baca.

2. Dokumentasi

Dalam penelitian ini metode dokumentasi digunakan untuk mengungkap data

tentang prestasi belajar mahasiswa dan tingkat kunjungan perpustakaan

mahasiswa. Sebagai ukurannya berpedoman pada prestasi belajar adalah IPK

dan ukuran untuk tingkat kunjungan perpustakaan adalah daftar rekaman

kunjungan keperpustakaan yang disediakan oleh perpustakaan.

3. Wawancara

Merupakan teknik mengumpulkan data yang dilakukan dengan bertanya

langsung kepada pengelola perpustakaan untuk memperoleh data mengenai

gambaran umum tentang perpustakaan dan hal-hal yang diperlukan untuk

(43)

G. Teknik Pengujian Instrumen Penelitian

1. Uji Validitas

Validitas suatu tes adalah suatu ukuran yang menunjukan tingkat validitas

atau kesahian suatu instruman. Instrument dikatakan valid apabila dapat

mengungkap data dari variabel yang diteliti secara tepat (Arikunto,1991:136).

Taraf validitas suatu tes dinyatakan dalam suatu koefisien validitas (rxy).

Untuk menguji validitas tiap butir kuesioner, digunakan teknik korelasi

product moment dengan rumus (Arikunto, 2003:425) :

(

)( )

(

(

)

{

}

({

( )

}

− = 2 2 2 2 Y Y N X X N Y X XY N rXY

Keterangan: rXY =Koef. korelasi yang dicari

N = Banyaknya subyek pemilik nilai X = Jumlah skor butir atau item Y = Jumlah skor total

Untuk mengetahui validitas instrument maka koefisien korelasi yang

diperoleh dari hasil perhitungan dibandingkan dengan harga r korelasi produk

moment pada tabel sebagai berikut :

- Jika r hitung > r tabel maka instrumen valid

- Jika r hitung < r tabel maka instrumen tidak valid

Koefisien korelasi ditemukan, perlu dibandingkan dengan r tabel pada

signifikansi 5% dengan dk = (N-2). Validitas penelitian ini diukur dengan

menggunakan program Statistical Package for Social Sciences (SPSS). Untuk

(44)

responden. Dalam hal ini peneliti mengujicobakan kepada 30 responden.

Dengan jumlah responden (N)=30 diperoleh dk=28 sehingga nilai r tabel= 0,239

Hasil pengujian validitas setiap item memperlihatkan bahwa nilai r hitung

ada yang lebih besar dan lebih kecil dari nilai r tabel. Adapun rangkuman dari

hasil pengujian validitas tampak dari tabel berikut.

Tabel 3.3

Tabel Hasil Pengujian Validitas Minat Baca No Item r hitung r tabel Keterangan

1 0,380 0,239 Valid

2 0,043 0,239 Tidak valid

3 0,003 0,239 Tidak valid

4 0,378 0,239 Valid

5 0,141 0,239 Tidak valid

6 0,366 0,239 Valid

7 0,319 0,239 Valid

8 0,455 0,239 Valid

9 0,372 0,239 Valid

2. Uji Reliabilitas

Reabilitas berkaitan dengan keajegan suatu tes, suatu tes dikatakan ajegan

apabila dari waktu ke waktu menghasilkan skor yang sama atau relatif sama

(Sugiyono, 1999:110). Suatu koesioner dikatakan reliabel atau handal jika

jawaban seseorang terhadap pernyataan adalah konsisten atau stabil dari

waktu ke waktu. Pengujian reliabel dapat dilakukan dengan menggunakan

(45)

⎥ ⎥ ⎦ ⎤ ⎢ ⎢ ⎣ ⎡ Σ − ⎥⎦ ⎤ ⎢⎣ ⎡ − = 2 2 11 1 1 t b k k r σ σ Dimana :

r11 = reabilitas instrument yang dicari

k = banyaknya butir pertanyaan

2 b σ

Σ = jumlah variasi butir

2 t

σ = varias total

Untuk mengetahui tingkat reliabilitas, maka angka reliabilitas hasil

perhitungan dibandingkan dengan indeks korelasi (Hadi, 2004:303) dalam

tabel berikut.

Tabel 3.4

Indeks Korelasi dan Interpretasi Reliabilitas

Indeks Korelasi Interpretasi

Antara 0,800 sampai dengan 1,000 Tinggi

Antara 0,600 sampai dengan 0,800 Cukup

Antara 0,400 sampai dengan 0,600 Agak rendah

Antara 0,200 sampai dengan 0,400 Rendah

Antara 0,000 sampai dengan 0,200 Sangat rendah

Pengujian reliabilitas dikerjakan dengan bantuan program komputer SPSS

pada taraf signifikansi 5%. Adapun sampel yanmg digunakan berukuran

n = 30. Dari perhitungan tersebut diperoleh hasil bahwa variabel minat baca

nilai alpanya sebesar 0,669. Menurut Nunnally (Ghozali, 2001:133), suatu

konstruk atau variabel dikatakan reliabel jika memberikan nilai Cronbach

Alpa > 0,60. Dalam penelitian ini, minat baca mempunyai alpa lebih dari

(46)

3.Uji Normalitas

Uji normalitas digunakan untuk mengetahui normal tidaknya distribusi data

masing-masing variabel, uji normalitas didasarkan pada uji satu sampel dari

Kolmogorov-Smirov (Arikunto, 2003:407). Rumus yang digunakan sebagai

berikut.

D = |Fo (x) – Sn (x)|

Keterangan

D : Deviasi atau penyimpangan

Fo(x): Distribusi frekuensi kumulatif teoritis

Sn : Distribusi frekuensi diobservasi

Bila probabilita (p) yang diperoleh melalui perhitungan lebih kecil dari taraf

signifikan 5 % berarti sebaran data variabel tidak normal pada taraf signifikan

5 % begitu pula sebaliknya.

H. Teknik Analisis Data

1. Menguji Hipotesis Penelitian

Untuk menjawab permasalahan tentang ada tidaknya hubungan kunjungan

perpustakaan dan minat baca dengan prestasi belajar, penulis menggunakan

metode Sperman Rank Correlation dengan formula sebagai berikut (Arikunto,

(47)

(

1

)

6

1 2

2

− Σ − =

N N

D rhoxy

Keterangan :rhoxy = koefisien korelasi tata jenjang

D = difference, beda antara jenjang setiap subjek N = banyaknya populasi

Kreteria pengambilan keputusannya yaitu jika probabilitas : < 0,05,

(48)

BAB IV

HASIL TEMUAN LAPANGAN

A. Gambaran Umum Perpustakaan Sanata Dharma

Perpustakaan Universitas Sanata Dharma terdiri dari empat unit perpustakaan

yaitu perpustakaan kampus Mrican, perpustakaan kampus Paingan, perpustakaan

kampus Kentungan dan perpustakaan kampus Kotabaru yang dikelola secara

sentralisasi. Perpustakaan kampus Mrican merupakan perpustakaan pusat, yang

terdiri dari 4 lantai, sedangkan perpustakaan kampus Paingan, Kentungan dan

Kotabaru merupakan perpustakaan cabang. Perpustakaan Mrican dan Paingan

dihubungkan dengan jaringan komputer untuk dapat melayani penggunanya

secara online. Sistem layanan yang digunakan adalah "sistem terbuka", dimana

pengguna dapat memilih dan mencari sendiri koleksi yang diinginkan.

Sejarah Singkat UPT Perpustakaan Sanata Dharma

Sejarah Perpustakaan Universitas Sanata Dharma dengan lembaga induknya.

Universitas Sanata Dharma berdiri pada tanggal 17 Desember 1955 sebagai

perguruan tinggi swasta dengan nama perguruan tinggi guru (PTPG) dan baru

memiliki 4 jurusan, yaitu Jurusan Ilmu Mendidik, Jurusan Ilmu Pasti/Alam,

Jurusan Sejarah Budaya, dan Jurusan Bahasa dan Sastra Inggris.

1. Tahun 1955 Perpustakaan Perguruan Tinggi Pendidikan Guru (PTPG) Sanata

Dharma berdiri

2. Tahun 1958 PTPG Sanata Dharma menjadi FKIP Sanata Dharma

(49)

3. Tahun 1965 FKIP Sanata Dharma menjadi IKIP Sanata Dharma

4. Tahun 1993 IKIP Sanata Dharma menjadi Universitas Sanata Dharma

5. Tahun 1995 perpustakaan USD menempati gedung baru. Penggunaan katalog

elektronik dengan CDS/ISIS (Computerized Documentation Services/

Integrated Sets of Information Systems)

6. Tahun 1996 database buku dan skripsi bisa diakses oleh semua fakultas dan

jurusan melalui jaringan komputer perpustakaan USD membuka layanan

ruang baca di kampus Paingan

7. Tahun 1999 perpustakaan USD membuka layanan peminjaman di kampus

Paingan

8. Tahun 2000 penggunaan program NCI Bookman dan pemasangan barkode

buku

9. Tahun 2001 dimulai pengelolaan Jurnal Info Persadha

10.Tahun 2003 perpustakaan kampus Paingan berlokasi di gedung baru mulai

tanggal 3 Januari 2003

11.Tahun 2005 penyempurnaan program NCI Bookman dengan versi SQL dan

terintegrasi antara pengadaan, pengolahan, pelayanan Perpustakaan USD

membuka layanan “jarak jauh”

12.Tahun 2006 launching website perpustakaan

(50)

B. Visi dan Misi UPT Perpustakaan Sanata Dharma

1. Visi

Perpustakaan Universitas Sanata Dharma adalah bagian tidak terpisahkan dari

Universitas Sanata Dharma yang terpanggil untuk mencari, menemukan, dan

mengungkapkan kebenaran yang sejati, serta ikut ambil bagian dalam

pembinaan generasi muda dengan berlandaskan pada nilai-nilai kebangsaan

dan kebudayaan nasional, nilai-nilai kristiani, dan spiritualitas Ignatian.

Oleh karena itu, Perpustakaan USD sebagai suatu sistem penyedia dan

pengelola informasi berperan aktif dalam mendukung usaha seluruh sivitas

akademika USD untuk menggali kebenaran, mengembangkan ilmu dan

membina generasi muda dengan dilandasi semangat cinta kasih dan

pengabdian pada sesama.

2. Misi

a. Menyediakan dan mengelola bahan-bahan informasi yang aktual lengkap

dan akurat, khususnya berupa bahan pustaka baik tercetak maupun

elektronis, untuk mendukung kegiatan USD dalam proses belajar

mengajar, penelitian dan pengembangan ilmu, serta pengabdian kepada

masyarakat.

b. Menyediakan jasa layanan berupa pemakaian, peminjaman, penggandaan

bahan-bahan pustaka, serta menyediakan fasilitas sarana prasarana lainnya

yang diperlukan dalam rangka mendukung kegiatan seluruh civitas

(51)

c. Menjaga, melestarikan dan mengembangkan bahan-bahan informasi yang

merupakan kekayaan koleksi perpustakaan USD.

d. Meningkatkan terus-menerus kualitas perpustakaan sebagai suatu sistem

penyedia dan pengelola informasi yang modern, serta tanggap terhadap

kemajuan ilmu dan teknologi.

e. Mengadakan kerjasama dengan perpustakaan dan penyedia informasi

lainnya dalam rangka meningkatkan kualitas dan kinerjanya.

C. Struktur Organisasi Perpustakaan

KEPALA

WAKIL KEPALA

Kedudukan perpustakaan di Universitas Sanata Dharma adalah sebagai Unit

Pelaksanaan Teknis Universitas yang berstruktur organisasi sentralisasi, yang

berarti satu-satunya perpustakaan di Universitas Sanata Dharma, tidak ada

perpustakaan-perpustakaan fakultas atau jurusan.Sebagai UPT yang menjalankan

BAGIAN ADMINISTRA SI DAN KEUANGAN BAGIAN PENGEMBA NGAN KOLEKSI BAGIAN PENGO LAHAN KOLEKSI BAGIAN PELAYANA PEMAKAIAN

KAMPUS KAMPUS I & II III MRICAN PAINGAN

BAGIAN PEMELIHARA

(52)

sebagaimana tugas pokok universitas, perpustakaan Universitas Sanata Dharma

berada dalam pertanggungjawaban kepala rektor dan sehari-hari pembinaanya

dilakukan oleh Wakil Rektor I untuk urusan pengembangan dan Wakil Rektor II

untuk urusan keuangan.

Struktur organisasi mikro adalah pengembangan sub unit-sub unit yang ada di

dalam struktur organisasi UPT Perpustakaan Sanata Dharma. Perpustakaan

dipimpin oleh seorang kepala, dibantu oleh seorang wakil kepala yang

membawahi sub unit-sub unit yang ada yaitu bagian administrasi dan keuangan,

bagian pengembangan koleksi, bagian pengelolaan koleksi, bagian pelayanaan

pemakaian dan bagian pemeliharaan sarana fisik.

D. Jenis Tugas

1. Bagian administrasi dan keungan

a. Pembuatan laporan pemasukan uang

b. Pembuatan laporan pengeluaran uang

c. Menerima dan mengelolah surat masuk

d. Mengirim dan mengelolah surat keluar

2. bagian pengembangan koleksi

a. Pengadaan koleksi baru mulai dari usulan penggunaan sampai koleksi

tersedia.

b. Inventarisasi koleksi baru

(53)

d. Inventarisasi CD-ROM

3. Bagian pengolahan koleksi

a. Pengolahan buku

b. Pengolahan skripsi/tesis

c. Pengolahan CD-ROM

d. Pengolahan DVD

e. Pengolahan entri data terbitan berkala

4. Bagian pelayanan pemakai

a. Pelayanan pendaftaran anggota untuk mahasiswa

b. Pelayanan pendaftaran anggota untuk dosen dan karyawan

c. Pelayanan pendaftaran anggota baca

d. Pelayanan peminjaman loker

e. Pelayanan pengembalian kunci loker

f. Pelayanan masuk ke perpustakaan

g. Pelayanan pengguna keluar perpustakaan

h. Pelayanan peminjaman buku

i. Pelayanan pengembalian dan perpanjangan buku

j. Pelayanan penerimaan skripsi

k. Pelayanan workstation

l. Pelayanan beres administrasi selamanya untuk mahasiswa

m. Pelayanan beres administrasi sementara untuk mahasiswa

(54)

o. Pelayanan kasir fotocopy

p. Pelayanan majalah

5. Bagian pemeliharaan sarana fisik

a. Persiapan penjilidan terbitan berkala

b. Penjilidan koleksi

c. Pengadaan sarana fisik

d. Pemeriharaan sarana fisik

E. Personalia

Berikut nama-nama karyawan perpustakaan:

Tabel 4.1

Nama-nama Karyawan Perpustakaan

No. Nama Jabatan

1 Dr. Frans Susilo, SJ Kepala Perpustakaan

2 Drs. P. Suparmo, SS Wakil kepala Perpustakaan

3 Y.P. Supriyanto, S.Sos Kabag Pelayanan Mrican

4 M. Tri Haryono, S.Pd Kabag Pengelolaan Koleksi

5 N. Suradi Kabag Pemeliharaan sarana Fisik

6 Ign. Sunarto Staf Workstation

7 Ch.Wiwik Suparyanti Staf Sirkulasi Mrican

8 W. Sudrajad Ari Nugroho, A.Md Staf Layanan Informasi

9 Al. Purwoko Sunu Staf Sirkulasi Paingan

10 A. Susanto Staf Pemeliharaan Koleksi

11 Y. Pargiyono Staf Pemeliharaan Koleksi

12 Nikolaus Widiastoro Kabag Administrasi

13 Yohanes Widodo, SS Staf Pertaka Artati & Verhaar 14 Mathilda Sri Sukartrine P., A.Md Staf Pengolahan Koleksi

15 E. Novita Ari, A.Md Kabag Pengembangan Koleksi

16 Y. Anik Dwi Prastiwi Staf Terbitan Berkala/Skripsi

17 Y. Etik Supriyanti Staf Ruang Baca Mrican

(55)

19 Susana Rini Kristanti S.Pd Staf Pengelolaan Koleksi

20 Ag. Risanta Staf Workstation

21 Ag. Iswarjono Staf Sirkulasi Mrican

22 V. Kristi Hapsari Staf Sirkulasi Paingan

23 C. Sumini Staf Sirkulasi Mrican

24 Suwadi Staf Pemeliharaan Koleksi

25 F.X Jumar Slamet Staf Digitalisasi Koleksi

26 Agustina Staf Ruang Baca Paingan

27 C. Syratinah Staf Indeks Artikel

28 E. Yani Sulistyowati, A.Md Staf Pengelolaan Koleksi

29 Ag. Marsudi, S.Sos Staf Pengelolaan Koleksi

30 Fitri Wulandari Sudarawerti Staf Pengembangan Koleksi

F. Jenis dan Syarat Anggota

1. Jenis anggota

Anggota Perpustakaan Universitas Sanata Dharma terdiri dari beberapa jenis.

a. Anggota biasa

Terdiri dari mahasiswa, dosen dan karyawan USD. Pelayanan yang

diberikan berupa fasilitas untuk belajar, membaca, meminjam koleksi untuk

dibawa pulang, workstation, komputer multimedia dan fotokopi koleksi.

b. Anggota baca

Terdiri dari alumni USD, mahasiswa, peneliti dan masyarakat umum dari

luar USD. Pelayanan yang diberikan berupa fasilitas untuk belajar,

membaca, dan fotokopi koleksi.

2. Syarat Anggota

(56)

• Bagi mahasiswa menyerahkan ijasah asli yang tertinggi sebagai

agunan perpustakaan

• Bagi dosen dan karyawan mengisi formulir surat keterangan yang

telah disediakan oleh perpustakaan

• Identitas USD terdiri dari kartu mahasiswa dan kartu pegawai USD

berlaku sebagai kartu anggota perpustakaan, dan selanjutnya disebut

sebagai kartu anggota biasa.

b. Anggota baca

• Menyerahkan foto kopi kartu alumni USD, kartu mahasiswa atau

identitas lain yang masih berlaku sebanyak 1 lembar

• Menyerahkan pas foto berwarna terbaru ukuran 2 x 3 cm sebanyak 1

lembar

• Membayar biaya administrasi sebesar Rp 10.000,00 untuk alumni

USD, dan Rp 50.000,00 untuk anggota non-alumni dengan masa

keanggotaan 1 bulan

• Alumni dan non-alumni dibuatkan kartu anggota perpustakaan, dan

selanjutnya disebut sebagai kartu anggota baca.

G. Jam Operasi Perpustakaan

1. Jam pelayanan ruang baca, workstation dan fotokopi

(57)

Sabtu : 07.30 s.d 11.30 WIB

2. Pelayanan Sirkulasi

Senin s.d Jumat : 07.30 s.d 12.30 WIB

13.30 s.d 16.00 WIB

Sabtu : 07.30 s.d 11.00 WIB

H. Pelayanan dan Fasilitas

Perpustakaan USD memberikan berbagai layanan sebagai berikut:

1. Loker

Pelayanan loker berupa penyediaan fasilitas untuk menitipkan barang barang

yang tidak boleh dibawa masuk ke perpustakaan.

2. Administrasi

Pelayanan administrasi meliputi pendaftaran anggota, penitipan ijasah, beres

perpustakaan dan penyerahan skripsi.

3. Sirkulasi

Pelayanan sirkulasi adalah pelayanan peminjaman dan pengembalian buku.

Setiap anggota perpustakaan USD dapat meminjam sebanyak empat judul

buku dengan lama peminjaman dua minggu dan dapat diperpanjang selama

dua minggu dari batas terakhir pengembalian buku.

a. Pelayanan koleksi sirkulasi

Pelayanan koleksi sirkulasi berupa peminjaman koleksi buku teks yang

(58)

dapat dipinjam adalah koleksi sirkulasi. Untuk memberikan kemudahan

kepada pengguna yang berada didua lokasi, yaitu kampus Mrican dan

Paingan, perpustakaan USD membuka "Layanan Jarak Jauh". Mahasiswa

di kampus Mrican dapat meminjam koleksi yang berada di kampus

Paingan tanpa harus ke kampus Paingan, tetapi hanya dengan mengisi

formulir yang disediakan di kampus Mrican.

b. Pelayanan koleksi CD

Pelayanan koleksi CD berupa peminjaman koleksi CD baik untuk

digunakan di perpustakaan diakses menggunakan komputer multimedia

maupun untuk dipinjam dibawa pulang.

4. Ruang baca

Pelayanan ruang baca berupa penyediaan ruang untuk membaca bagi

pengguna perpustakaan, dan dilengkapi dengan fasilitas meja, kursi dan

berbagai jenis koleksi yang meliputi koleksi cadangan, koleksi referensi,

koleksi tugas akhir, koleksi terbitan berkala dan koleksi khusus.

5. Workstation dan Internet

Perpustakaan USD menyediakan ruang komputer bagi seluruh pengguna

perpustakaan yang diberi nama ruang workstation. Diruang tersebut pengguna

perpustakaan dapat mengerjakan tugas-tugas kuliah, maupun tugas-tugas lain

yang mendukung perkulihan. Di ruang ini pengguna juga dapat mengakses

(59)

6. Komputer Multimedia

Pelayanan komputer multimedia berupa penyediaan fasilitas komputer yang

dapat digunakan untuk mengakses CD-ROM yang disediakan oleh

perpustakaan.

7. Fotokopi dan Printer

Perpustakaan USD menyediakan falilitas fotokopi dan printer bagi para

pengguna. Bahan-bahan bacaan yang perlu difotokopi atau dicetak (prin)

dapat difotokopi dan dicetak di perpustakaan.

8. Peminjaman CD ROM

Perpustakaan USD melayani peminjaman CDROM yang menjadi koleksi

perpustakaan selama dua hari.

9. Koleksi Khusus

Pelayanan koleksi khusus berupa penyediaan koleksi Pustaka Artati dan

Pusdok Verhaar untuk dibaca dan difotokopi sejauh fisik memungkinkan.

I. Koleksi

1. Koleksi buku teks

Koleksi buku teks di perpustakaan USD hingga bulan September 2007

berjumlah 94.520 judul, 185.443 eksemplar.

a. Koleksi sirkulasi

Koleksi sirkulasi adalah buku-buku yang dapat dipilih sendiri untuk

(60)

b. Koleksi cadangan

Koleksi cadangan merupakan satu eksemplar koleksi yang dimaksudkan

untuk cadangan dari koleksi sirkulasi apabila pada waktu tertentu koleksi

sirkulasi habis dipinjam. Koleksi ini diletakkan di ruang baca, hanya dapat

dibaca di tempat dan difotokopi.

c. Koleksi referensi

Koleksi referensi merupakan koleksi rujukan untuk mempelajari dengan

cepat berbagai bidang ilmu. Terdiri dari kamus, ensiklopedi, biografi,

almanak, tahunan, direktori, handbook dll. Koleksi ini diletakkan di ruang

baca, hanya dapat dibaca di tempat dan difotokopi.

3. Koleksi terbitan berkala

Koleksi terbitan berkala merupakan bahan informasi yang diterbitkan oleh

institusi pemerintah maupun swasta, perguruan tinggi, lembaga-lembaga,

organisasi profesi, perusahaan maupun kelompok masyarakat yang terbit

secara berkala. Koleksi terbitan berkala di Perpustakaan USD terdiri dari

koleksi Jurnal Ilmiah nasional berjumlah 241 judul 12.068 eksemplar,

Jurnal Ilmiah luar negeri berjumlah 324 judul 16.218 eksemplar, Jurnal

Ilmiah lokal berjumlah 18 judul 302 eksemplar. Koleksi ini diletakkan di

(61)

4. Koleksi tugas akhir

Koleksi Tugas Akhir merupakan koleksi hasil studi mahasiswa dan dosen

yang studi lanjut. Terdiri dari skripsi berjumlah 11.654 eksemplar, tesis

berjumlah 59 eksemplar dan disertasi. Koleksi ini diletakkan di ruang

baca, hanya dapat dibaca di tempat dan difotokopi.

4. Koleksi elektronis

Merupakan koleksi yang dikemas dalam bentuk digital. Terdiri dari

CD-ROM berjumlah 781 judul 2.285 keping, film berjumlah 117 judul 117

eksemplar, microfiche 28 judul 238 eksemplar. Koleksi CD-ROM yang

ada mencakup program komputer, lampiran buku-buku teks dan CD-ROM

multimedia. Koleksi tersebut dapat dimanfaatkan di perpustakaan dengan

komputer multimedia atau dipinjam dibawa pulang bagi anggota biasa.

5. Koleksi khusus

Koleksi khusus terdiri dari koleksi pustaka artati yang merupakan hibahan

dari Prof. Dr. Zoetmulder, SJ yang terdiri dari buku-buku jawa kuno,

sansekerta, religi dan budaya berjumlah sekitar 5.000 judul dengan 7.000

eksemplar. Juga koleksi pusdok verhaar yang merupakan koleksi pribadi

Prof. Dr. J.W.M. Verhaar, SJ seorang ahli linguistik, berisi buku-buku

(62)

J. Kegiatan

1. Penenalan perpustakaan

Pengenalan perpustakaan merupakan kegiatan rutin perpustakaan USD

yang dilakukan setiap tahun. Pengenalan perpustakaan merupakan tahap

orentasi bagi mahasiswa baru USD.

2. Pelatihan pustakawan sekolah

Pelatihan Pustakawan sekolah merupakan salah satu kegiatan

perpustakaan USD dalam ikut serta dalam mengwujudkan pengabdian

pada masyarakat. Peserta pelatihan adalah para pustakawanan

perpustakaan sekolah.

3. Penerbitan buletin

Perpustakaan USD menerbitkan buletin perpustakaan yang diberi nama

(63)

BAB V

ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN

Penelitian ini bertujuan mengetahui hubungan tingkat kunjungan

perpustakaan dan minat baca dengan prestasi belajar. Untuk mencapai tujuan

tersebut, peneliti melakukan studi kasus terhadap mahasiswa PAK dan PE USD.

Kepada para mahasiswa telah dilakukan pengumpulan/pengambilan data tentang

variabel-variabel dalam tujuan tersebut, dan telah dianalisis dengan metode yang

dijelaskan pada metodologi penelitian di bab III. Penelitian ini dilaksanakan pada

bulan Juli sampai Agustus 2007. Dalam bab ini akan dipaparkan hasil analisis yang

telah dilakukan, yaitu meliputi deskripsi data, analisis data, pengujian hipotesis dan

pembahasan hasil penelitian.

A. Deskripsi Data

Dalam penelitian ini kuesioner yang disebar adalah 105. Kuesioner yang

kembali sebanyak 100. Dengan demikian response rate penelitian sebanyak

95,24 %. Dari kuesioner yang dikembalikan yang diolah sebanyak 100 karena

disesuaikan dengan jumlah sampel yang direncanakan di bab III.

(64)

B. Analisis Deskriptif

Karakteristik tingkat kunjungan perpustakaan, minat baca dan prestasi

belajar dapat digambarkan melalui hasil pengujian statistik deskriptif. Dari

pengujian yang telah dilakukan diketahui, mayoritas tingkat kunjungan

perpustakaan mahasiswa PAK dan PE dalam kategori rendah (97%) mayoritas

minat baca mahasiswa PAK dan PE dalam kategori sedang (64%). Dan

mayoritas tingkat prestasi belajar dalam kategori tinggi (38 %).

Berikut ini akan disampaikan secara rinci deskripsi untuk setiap variabel.

1. Tingkat Kunjungan Perpustakaan

Untuk mengukur tingkat kunjungan perpustakaan maka penulis meminta

data dari pihak perpustakaan untuk empat bulan (Mei, Juni, Juli dan Agustua).

Distribusi frekunsi tentang tingkat kunjungan perpustakaan yang didasarkan

pada hasil penelitian dapat disajikan dalam tabel di bawah ini.

Tabel 5.1

Distribusi Frekunsi Kunjungan Perpustakaan

Klasifikasi Kelas Interval Frekunsi Frekunsi Relatif

Rendah

Sedang

Tinggi

0 – 23

24 – 47

48

Gambar

Tabel 3.1 Indikator Variabel Minat Baca
Tabel 3.3 Tabel Hasil Pengujian Validitas Minat Baca
tabel berikut.
Tabel  4.1 Nama-nama Karyawan Perpustakaan
+7

Referensi

Dokumen terkait

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh pemanfaatan perpustakaan sekolah dan minat baca siswa terhadap prestasi belajar siswa pada mata pelajaran kewirausahaan

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) pengaruh minat baca di perpustakaan PGSD terhadap motivasi belajar mahasiswa PGSD, (2) besarnya pengaruh minat baca

Kedua aspek penelitian terscbut yaitu pemanfaatan sumber belajar dan minat baca yang dilakukan dalam proses belajar mengajar oleh mahasiswa lAIN Sumatera Utara akan

Jakarta: Perpustakaan RI Khairunnisa, “Rendahnya Minat Baca Siswa” dalam http://regional.. Prosedur Penelitian: Suatu Pendekatan

menyelesaikan skripsi ini dengan judul : “ Hubungan Pemanfaatan Perpustakaan Sekolah Dan Minat Baca Dengan Prestasi Belajar Siswa Kelas XI IPS SMA Swasta Bintang Timur 1

Saya sebagai Mahasiswa Program Studi Pendidikan Akuntansi Universitas Sanata Dharma Yogyakarta bermaksud mengadakan kegiatan penelitian dengan judul “Hubungan antara Motivasi

PENGARUH MOTIVASI BERPRESTASI DAN JENIS PEKERJAAN YANG DIMINATI TERHADAP PRESTASI AKADEMIK MAHASISWA Studi Kasus : Mahasiswa Pendidikan Ekonomi Universitas Sanata Dharma..

Angka tersebut menunjukkan hubungan antara minat baca dengan prestasi belajar pada mata pelajaran produktif di SMK termasuk dalam kategori sedang serta memiliki