HUBUNGAN TINGKAT KUNJUNGAN
PERPUSTAKAAN DAN MINAT BACA
DENGAN PRESTASI BELAJAR
Studi kasus : Mahasiswa Pendidikan Akuntansi dan Pendidikan Ekonomi Universitas Sanata Dharma
Yogyakarta
SKRIPSI
Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan
Disusun Oleh:
Yenni Yuswanita Apriani
011334040
Disusun oleh: Adelina Romauli Haloho
031334057
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AKUNTANSI
JURUSAN PENDIDIKAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS SANATA DHARMA
YOGYAKARTA
2008Marilah Kepada-Ku
semua yang letih lesu dan berbeban berat,
Aku akan memberikan kelegaan kepadamu
(Matius 11;28)
Tidak akan ada penyesalan
Bila semua kaulakukan dengan
Kesungguhan dan Keiklasan
Dengan penuh rasa syukur
Kepada Tuhan Yesus Kristus
Skripsi ini aku Persembahkan untuk:
Bapak Amser Haloho dan Ibu Clara Sijabat
Anton Haloho dan Welda Haloho
Cindy dan Kak Yanti
iii
LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN
PUBLIKASI KARYA ILMIAH UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS
Yang bertanda tangan di bawah ini, saya mahasiswa Universitas Sanata Dharma :
Nama : Adelina Romauli Haloho
Nomor Mahasiswa : 031334057
Demi pengembangan ilmu pengetahuan, saya memberikan kepada Perpustakaan Universitas Sanata Dharma karya ilmiah saya yang berjudul :
Hubungan Tingkat Kunjungan Perpustakaan dan Minat Baca dengan Prestasi Belajar (Studi kasus : Mahasiswa Pendidikan Akuntansi dan Pendidikan Ekonomi Universitas Sanata Dharma Yogyakarta)
beserta perangkat yang diperlukan (bila ada). Dengan demikian saya memberikan kepada Perpustakaan Universitas Sanata Dharma hak untuk menyimpan, me-ngalihkan dalam bentuk media lain, mengelolanya dalam bentuk pangkalan data, mendistribusikan secara terbatas, dan mempublikasikannya di Internet atau media lain untuk kepentingan akademis tanpa perlu meminta ijin dari saya maupun memberikan royalti kepada saya selama tetap mencantumkan nama saya sebagai penulis.
Demikian pernyataan ini yang saya buat dengan sebenarnya.
Dibuat di Yogyakarta
Pada tanggal : 21 Januari 2008
Yang menyatakan
(Adelina Romauli Haloho)
PERNYATAAN KEASLIAN KARYA
Saya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa skripsi yang saya tulis ini
tidak memuat karya atau bagian karya orang lain, kecuali yang telah disebutkan
dalam kutipan dan daftar pustaka, sebagaimana layaknya karya ilmiah.
Yogyakarta, 28 Januari 2008
Penulis,
Adelina Romauli Haloho
ABSTRAK
HUBUNGAN TINGKAT KUNJUNGAN PERPUSTAKAAN DAN MINAT BACA DENGAN PRESTASI BELAJAR
Studi Kasus : Mahasiswa Pendidikan Akuntansi dan Pendidikan Ekonomi Universitas Sanata Dharma Yogyakarta
Adelina Romauli Haloho Universitas Sanata Dharma
Yogyakarta 2008
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) hubungan antara tingkat kunjungan perpustakaan dengan prestasi belajar; (2) hubungan antara minat baca dengan prestasi belajar.
Penelitian dilaksanakan pada bulan Juli sampai Agustus 2007 di Perpustakaan Universitas Sanata Dharma. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh mahasiswa Pendidikan Akuntansi dan Pendidikan Ekonomi yang berjumlah 630 orang. Dengan teknik aksidental diperoleh sampel penelitian sejumlah 100 orang. Data dianalisis dengan Korelasi Rank Spearman.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) ada hubungan yang positif antara tingkat kunjungan perpustakaan dengan prestasi belajar (p : 0,046< 0,050); (2) tidak ada hubungan antara minat baca dengan prestasi belajar (p : 0,755 > 0,050).
ABSTRACT
THE RELATIONSHIP OF THE INTENSITY OF LIBRARY VISITATION AND READING INTEREST WITH LEARNING ACHIEVEMENT Case Study: The Students of Accounting Education and Economy Education of
Sanata Dharma University Yogyakarta
Adelina Romauli Haloho Sanata Dharma University
Yogyakarta 2008
This research aims to find out: (1) the relationship between intensity of library visitation and learning achievement; (2) the relationship between reading interest and learning achievement.
The research was conducted in July to August 2007 in Sanata Dharma University Library. The population of this research is all students of Accounting Education and Economy Education which is 630 students. By using accidental technique, the sample of the research got is 100 people. The data were analyzed using the Correlation Rank Spearman.
The research result shows that: (1) there is a positive relationship between intensity of library visitation and learning achievement (p: 0,046 < 0,050); (2) there is no relationship between reading interest and learning achievement (p: 0,755> 0,050).
Kata Pengantar
Puji syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas rahmat yang
telah diberikan-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini. Penulis
menyadari sepenuhnya, skripsi ini dapat diselesaikan berkat bimbingan, bantuan, dan
dorongan dari berbagai pihak. Oleh karena itu, dari hati yang tulus penulis ingin
mengucapkan terima kasih kepada berbagai pihak yang telah memberikan bantuan
dan dorongan dalam proses penulisan skripsi ini.
Ucapan terima kasih ini penulis sampaikan kepada :
1. Bapak Ignatius Bondan Suratno, S.Pd., M.Si. sebagai dosen pembimbing utama
yang dengan sabar telah meluangkan waktu, tenaga, pikiran, dan petunjuk selama
memberikan bimbingan dalam penulisan skripsi ini.
2. Bapak Y. Harsoyo, S.Pd., M.Si. selaku Ketua Jurusan Pendidikan Ilmu
Pengetahuan Sosial yang telah memberikan izin untuk penelitian.
3. Bapak L. Saptono, S.Pd., M.Si. selaku Kaprodi Pendidikan Akuntansi Universitas
Sanata Dharma.
4. Bapak Drs. T. Sarkim, M.ED., Ph.D. selaku dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu
Pendidikan Universitas Sanata Dharma.
5. Seluruh dosen PAK untuk semua pengetahuan yang telah diberikan kepada
penulis.
6. Bapak Drs. P. Suparmo, SS selaku wakil kepala Perpustakaan yang telah memberi
Ijin untuk penelitian.
7. Bapak Y. P. Suprianto, S.Sos kepala bagian pelayanan Mrican yang telah
membantu dalam proses penelitian.
8. Bapak dan Ibu yang selalu mendoakan, mendorong, dan memberikan semangat
sehingga penulis dapat menyelesaikan penulisan skripsi ini.
9. Kedua saudaraku, ito Anton dan kak welda yang selalu mendoakan dan
memberikan semangat.
10. Mas Anto, terimakasih atas kebersamaan, kesabaran, canda tawa, dan
dukungannya selama ini.
11. Tulang Pastor Ambarita yang telah memberi dukungan semangat dan materinya.
12. Keluarga Uda Ivan (Pudan), Keluarga Bou Galang dan Keluarga Uda Roy yang
telah memberi dukungan doa dan semangat juga materi.
13. Wulan, Wati, Desy, Eta, Mbak Yanti, Yiska, Ari, Vita, Maya, Bang Jhon, atas
persahabatan, canda tawa, dan kekeluargaanya selama ini, (kenangan bersama
kalian tidak akan pernah terlupakan).
14. Wawan, Anes, Sisca, Meti, Dwi, Tiara, Yenni, Septi, Santi, Ari, dan semua
temen-temen PAK’B atas persahabatannya selama ini.
15. Macil, Kamel, Melon, Mami, Nitnot, Nila, Niko, Eko, Litha, Bertha, Mbak Ani,
Mas Petrik dan semua temen-temen UKMK atas semangat dan inspirasinya.
16. Segenap karyawan perpustakaan Universitas Sanata Dharma yang telah bekerja
sama dan melayani peminjaman buku sehingga penulisan skripsi ini dapat
berjalan lancar.
17. Semua pihak yang tidak mungkin penulis sebutkan satu persatu yang telah
membantu dalam penulisan skripsi ini.
Penulis menyadari bahwa penulisan skripsi ini jauh dari sempurna. Oleh
karena itu, penulis menerima kritik, dan saran yang membangun untuk
menyempurnakan skripsi ini. Penulis berharap semoga skripsi ini bermanfaat bagi
pembaca.
Yogyakarta, Januari 2008
Adelina Romauli Haloho
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL ... i
HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING ... ii
HALAMAN PENGESAHAN ... iii
HALAMAN MOTTO DAN PERSEMBAHAN... iv
PERNYATAAN KEASLIAN KARYA ... v
ABSTRAK ... vi
ABSTRAK ... vii
KATA PENGANTAR ... viii
DAFTAR ISI ... xi
DAFTAR TABEL... xiv
DAFTAR LAMPIRAN... xv
BAB I. PENDAHULUAN A.Latar Belakang Masalah ... 1
B.Batasan Masalah ... 4
C.Rumusan Masalah ... 4
D.Tujuan Penelitian ... 5
E. Manfaat Penelitian ... 5
BAB II. LANDASAN TEORITIK A. Perpustakaan ... 6
1. Maksud dan Tujuan Perpustakaan... 7
2. Jenis-jenis Perpustakaan ... 8
3. Fungsi Perpustakaan... 9
B.Minat Baca ... 12
1. Tujuan Membaca... 13
2. Faktor-Faktor Minat Baca ... 14
3. Straregi Pengembangan Minat Membaca ... 14
C.Prestasi Belajar... 15
Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Prestasi Belajar ... 16
D.Kerangka Berfikir ... 21
E. Hasil Penelitian Terdahulu ... 22
F. Hipotesis ... 22
BAB III.METODE PENELITIAN A.Jenis Penelitian ... 23
B.Tempat dan Waktu Penelitian ... 23
C.Subyek dan Obyek Penelitian ... 23
D.Populasi dan Sampel Penelitiandan ... 24
E. Variabel Penelitian dan Pengukurannya ... 25
F. Teknik Pengumpulan Data ... 27
G.Teknik Pengujian Instrumen Penelitian ... 27
H.Teknik Analisis Data ... 31
BAB IV. HASIL TEMUAAN LAPANGAN A. Gambaran Umum Perpustakaan Sanata Dharma ... 33
B. Visi dan Misi UPT Perpustakaan Sanata Dharma... 35
C. Struktur Organisasi Perpustakaan ... 36
D. Jenis Tugas ... 37
E. Personalia ... 39
F. Jenis dan Syarat Anggota ... 40
G. Jam Operasi Perpustakaan ... 41
H. Pelayanan dan Fasilitas ... 42
I. Koleksi ... 44
J. Kegiatan ... 47
BAB V. ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Data... 48
B. Analisis Deskriptif ... 49
C. Uji Normalitas... 53
D. Pengujian Hipotesis ... 54
E. Pembahasan ... 57
BAB VI. KESIMPULAN, KETERBATASAN DAN SARAN A. Kesimpulan ... 59
B. Keterbatasan Penelitian ... 60
C. Saran... 60
DAFTAR PUSTAKA ... 62
DAFTAR LAMPIRAN
Halaman
Lampiran 1 Kuesioner Penelitian ... 61
Lampiran 2 Uji Validitas dan Reliabilitas... 63
Lampiran 3 Data Induk Penelitian ... 67
Lampiran 4 Uji Normalitas ... 72
Lampiran 5 Perhitungan Korelasi ... 73
Lampiran 6 Tabel-Rabel Statistik ... 74
Lampiran 7 Surat Ijin Penelitian ... 75
DAFTAR TABEL
Halaman
Tabel 3.1 Indikator Variabel Minat Baca ... 26
Tabel 3.2 Skala Likert Untuk Minat Baca... 26
Tabel 3.3 Hasil Pengujian Validitas Minat Baca... 29
Tabel 4.1 Nama-Nama Karyawan Perpustakaan... 37
Tabel 5.1 Distribusi Frekunsi Kunjungan Perpustakaan ... 47
Tabel 5.2 Statistik Kunjungan Perpustakaan... 48
Tabel 5.3 Distribusi Frekunsi Minat Baca... 49
Tabel 5.4 Statistik Minat Baca ... 49
Tabel 5.5 Distribusi Frekunsi Prestasi Belajar ... 50
Tabel 5.6 Statistik Prestasi Belajar ... 50
Tabel 5.7 Hasil Pengujian Hipotesis dengan Variabel Prestasi Belajar ... 51
Tabel 5.8 Correlations Kunjungan Perpustakaan dengan Prestasi Belajar.. 52
Tabel 5.9 Correlations Minat Baca dengan Prestasi Belajar ... 53
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia, bidang pendidikan
menduduki peranan penting sehingga perlu mendapat perhatian yang besar.
Dalam rangka meningkatkan kualitas manusia itu, bidang pendidikan memiliki
tanggung jawab untuk memberikan bekal pada setiap orang agar potensinya dapat
berkembang secara wajar dan optimal. Dengan hasil pendidikan yang wajar dan
optimal diharapkan ada peningkatan kualitas manusia tersebut. Manusia yang
berkualitas akan terus berusaha untuk mencapai keberhasilan.
Keberhasilan seseorang mencapai prestasi belajar yang maksimal tidak
terlepas dari faktor-faktor yang mempengaruhinya. Faktor-faktor tersebut dibagi
menjadi dua jenis yaitu intern: intelegensi, bakat, aspirasi, harapan, keuletan,
kerajinan, dan kemandirian dan faktor ekstern: kondisi lingkungan belajar, sarana
dan prasarana yang tersedia, lingkungan fisik dan sosial, guru sebagai fasilitator
dan pembimbing belajar (Gie,1994:88).
Berkaitan dengan masalah prestasi belajar, maka tugas utama dari siswa
selaku subjek pendidikan adalah belajar. Keterampilan pokok yang harus
dikembangkan dan dikuasai adalah membaca buku pelajaran dan buku bacaan
lain yang mendukungnya. Untuk mendapatkan buku bacaan yang baik dan
berkualitas sangat sulit.
Perpustakaan merupakan sarana yang mutlak yang harus dimiliki oleh
lembaga pendidikan termasuk universitas. Perpustakaan disediakaan bagi para
mahasiswa untuk menambah wawasan dibidang ilmu yang ditekuni dan
menambah pengetahuan umum. Perpustakaan merupakan pilar universitas yang
menjadi sarana transfer pendidikan. Adanya perpustakaan memungkinkan
mahasiswa mancari pengetahuan lain diluar apa yang sudah diberikan oleh dosen.
Bagi dosen, peran perpustakaan adalah untuk mengembangkan diri, sebab tidak
mungkin mereka hanya mengandalkan ilmu yang diperoleh di bangku kuliah
dulu, sedangkan dunia ilmu pengetahuan, informasi dan buku-buku terus
barkembang, dan juga untuk menambah referensi buku perkuliahan dan penelitian
(Willy, NATAS, November 2002).
Membaca sangatlah penting untuk pengetahuan. Dengan membaca dapat
merangsang pembaca melakukan penyadaran tentang masalah kehidupan manusia
secara langsung. Dapat dikatakan bahwa mahasiswa masuk perpustakaan secara
langsung dan tidak langsung mendapat pengetahuan dan pendidikan. Melalui
bahan-bahan yang tersedia di perpustakaan, kebiasaan dan kemampuan membaca
dapat terpupuk. Bagi seorang mahasiswa membaca adalah cara untuk
mendapatkan ilmu pengetahuan dan penunjang yang dapat meningkatkan atau
Perguruan Tinggi merupakan jantung pendidikan formal dan berperan
sebagai sarana untuk melaksanakan kegiatan pendidikan/pengajaran, penelitian
dan pengabdian masyarakat. Dalam kegiatan pendidikan diantaranya menyiapkan
mahasiswa untuk berpikir secara ilmiah, sehingga dapat menghasilkan
tenaga-tenaga yang berkualitas sesuai dengan bidangnya guna memenuhi tuntutan
pembangunan, yang terus berkembang seirama dengan perkembangan ilmu dan
teknologi.
Untuk menunjang keberhasilan mahasiswa di dalam proses belajar maka
mahasiswa tidak cukup mengandalkan bahan kuliah saja sebagai bahan ujian,
akan tetapi harus ditambah kegiatan-kegiatan lain, antara lain membaca buku
literatur yang diwajibkan dosen, buku-buku yang relevan dengan bidangnya.
Dalam kenyataannya untuk mencapai keberhasilan didalam proses belajar, masih
banyak mahasiswa yang hanya belajar dari bahan kuliah yang diberikan oleh
dosen saja.
Penelitian yang diadakan oleh organisasi International Educational
Achievement (IEA) pada tahun 2000 menempatkan kemampuan membaca siswa
Indonesia di urutan ke-38 dari 39 negara. Atau terendah di antara negara-negara
ASEAN. Dengan kondisi seperti itu, maka tak heran bila kualitas pendidikan di
Indonesia juga buruk. Dalam hal pendidikan, survei The Political and Economic
Risk Country (PERC), sebuah lembaga konsultan di Singapura, pada akhir 2001,
(http://www.republika.co.id/suplemen/cetak detail.asp?mid=7&id=111372&kat
id=105&kat id1=232&kat id2=285)
Penyediaan buku dan pengembangan minat baca, Indonesia masih mengalami
beberapa kendala. Pertama, jumlah penerbitan buku di Indonesia masih timpang
dibandingkan dengan jumlah penduduk. Dalam setahun, penerbitan buku di
seluruh dunia mencapai satu juta judul buku. Untuk Indonesia, paling tinggi
hanya mampu mencapai sekitar lima judul. Kedua, minimnya jumlah
perpustakaan yang kondisinya memadai. Menurut data dari Deputi
Pengembangan Perpustakaan Nasional RI (PNRI) dari sekitar 300.000 SD hingga
SLTA, baru 5% yang memiliki perpustakaan. Diduga hanya 1% dari 260.000 SD
yang mempunyai perpustakaan, juga baru sekitar 20% dari 66.000 desa/kelurahan
yang memiliki perpustakaan. (http://www.republika.co.id/suplemen/cetak
detail.asp?mid=7&id=111372&kat id=105&kat id1=232&kat id2=285)
Berdasarkan uraian diatas, penelitian ini dimaksudkan untuk menyelidiki
Hubungan Tingkat Kunjungan Perpustakaan Dan Minat Baca Dengan Prestasi
Belajar.
B. Batasan Masalah
Prestasi belajar mahasiswa dipengaruhi banyak faktor, baik dari intern
maupun ektern. Dalam penelitian ini, difokuskan pada faktor tingkat kunjungan
C. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan di atas, dirumuskaan
masalah sebagai berikut.
1. Apakah ada hubungan antara tingkat kunjungan perpustakaan dengan prestasi
belajar?
2. Apakah ada hubungan antara minat baca dengan prestasi belajar?
D. Tujuan Penelitian
Berdasarkan rumusan masalah di atas, tujuan penelitian ini adalah untuk
mengetahui:
1. ada tidaknya hubungan antara tingkat kunjungan perpustakaan dengan prestasi
belajar;
2. ada tidaknya hubungan antara minat baca dengan prestasi belajar.
E. Manfaat Penelitian
1. Bagi penulis
Hasil penelitian ini dapat memberikan gambaran mengenai hubungan
kunjungan perpustakaan dan minat baca dengan prestasi belajar.
2. Bagi Pengelola Perpustakaan Universitas Sanata Dharma
Hasil penelitian ini bermanfaat untuk memberikan masukan agar dapat lebih
meningkatkan pelayanan kepada para pengguna.
3. Bagi Universitas
Hasil penelitian ini dapat menjadi bahan referensi untuk penelitian
BAB II
TINJAUAN TEORITIS
A. Perpustakaan
Mendengar kata perpustakaan, pasti dalam benak kita adalah ruangan yang
penuh dengan sederetan buku-buku yang disusun dengan rapi di rak. Memang
bayangan itu secara spontan benar, tetapi sebenarnya tidak sesederhana itu karena
buku yang di jual di toko juga disusun dengan rapi, dan itu bukan perpustakaan.
Perpustakaan adalah suatu unit kerja yang berupa tempat menyimpan koleksi
bahan pustaka yang diatur secara sistematis dengan cara tertentu untuk dapat
digunakan secara berkesinambungan oleh pemakainya sebagai sumber informasi
(Milburga, 1986:18). Sejalan dengan pendapat tersebut menurut Sutarno (2003:7)
perpustakaan adalah sebuah bangunan yang berisi buku-buku koleksi, yang
disusun dan diatur sedemikian rupa, sehingga mudah untuk dicari dan
dipergunakan apabila sewaktu-waktu diperlukan oleh pembaca.
Dari kedua definisi di atas dapat dikatakan bahwa perpustakaan merupakan
tempat untuk menyimpan koleksi buku dan bahan lainnya dengan sistematis
untuk mempermudah penggunannya mendapatkan informasi. Dari definisi
tersebut diketahui bahwa koleksi buku di perpustakaan digunakan untuk dibaca.
Berbeda dengan tujuan toko buku, dimana buku disusun secara sistematis dirak
sehingga menarik untuk dijual atau untuk mencari keuntungan.
1. Maksud dan Tujuan Perpustakaan
Menurut Sutarno (2003:24) perpustakaan dalam penyelenggaraannya
mempunyai maksud yang ingin dicapai.
a. Tempat mengumpulkan dalam arti aktif, maksudnya perpustakaan
mempunyai kegiatan yang terus-menerus untuk menghimpun sebanyak
mungkin sumber informasi untuk dikoleksi.
b. Tempat mengolah atau memproses semua bahan pustaka, dengan metode
atau dengan sistem tertentu seperti registrasi, klasifikasi, katalogisasi, baik
secara manual maupun menggunakan sarana teknologi informasi,
pembuatan perlengkapan lain agar semua koleksi mudah digunakan.
c. Tempat menyimpan dan memelihara.
d. Sebagai salah satu pusat informasi, sumber belajar, penelitian dan rekreasi,
serta kegiatan ilmiah lainya.
e. Membangun tempat informasi yang lengkap dan “up to date” bagi
pengembangan pengetahuan (knowledge), keterampilan (skill), dan
perilaku/sikap (attitude).
f. Merupakan agen perubahan dan agen kebudayaan dari masa lalu, sekarang
dan masa depan.
g. Sesuai dengan maksud-maksud di atas maka tujuan perpustakaan adalah
agar tercipta masyarakat yang terdidik, terpelajar, terbiasa membaca dan
2. Jenis-Jenis Perpustakaan
Menurut Sulistyo (1991:42) jenis perpustakaan yang ada adalah sebagai berikut.
a. Perpustakaan Internasional
Perpustakaan internasional adalah perpustakaan yang didirikan oleh dua
negara atau lebih atau perpustakaan yang merupakan bagian sebuah organisasi
internasional.
b. Perpustakaan Nasional
Perpustakaan nasional memiliki fungsi utama sebagai penyimpan semua
bahan pustaka yang tercetak dan yang terekam yang diterbitkan disuatu
negara. Perpustakaan nasional merupakan perpustakaan utama dan paling
komprehensif yang melayani keperluan informasi dari penduduk suatu negara.
c. Perpustakaan Umum
Perpustakaan umum adalah perpustakaan yang diselenggarakan oleh dana
umum dengan tujuan melayani umum.
d. Perpustakaan Pribadi
Perpustakaan swasta atau perpustakaan pribadi artinya perpustakaan yang
dikelola pihak swasta atau pribadi dengan tujuan melayani keperluan
keperluan bahan pustaka bagi kelompok, keluarga, atau individu tertentu.
e. Perpustakaan Khusus
Perpustakaan khusus dapat merupakan sebuah departemen, lembaga negara,
lembaga penelitian, organisasi massa, militer, industri, maupun perusahaan
f. Perpustakaan Sekolah
Perpustakaan sekolah adalah perpustakaan yang tergabung pada sebuah
sekolah, dikelola sepenuhnya oleh sekolah yang bersangkutan, dengan tujuan
utama membantu sekolah untuk mencapai tujuan khusus sekolah dan tujuan
Pendidikan pada umumnya.
g. Perpustakaan Perguruan Tinggi
Perpustakaan perguruan tinggi adalah perpustakaan yang terdapat pada
perguruan tinggi, badan bawahannya, maupun lembaga yang berafiliasi
dengan perguruan tinggi, dengan tujuan utama membantu perguruan tinggi
mencapai tujuannya.
3. FungsiPerpustakaan
Secara umum, perpustakaan memiliki beberapa fungsi yaitu sebagai berikut
(Darmono, 2001: 3).
a. Fungsi Informasi
Perpustakaan menyediakan beberapa informasi yang meliputi bahan cetak,
terekam maupun koleksi lainnya agar pengguna perpustakaan dapat:
1) mengambil beberapa ide dari buku yang ditulis oleh para ahli dari
berbagai bidang ilmu;
2) menumbuhkan rasa percaya diri dalam menyerap informasi dalam
berbagai bidang serta mempunyai kesempatan untuk dapat memilih
3) memperoleh kesempatan untuk mendapatkan berbagai informasi yang
tersedia di perpustakaan dalam rangka mencapai tujuan yang diinginkan;
4) memperoleh informasi yang tersedia di perpustakaan untuk memecahkan
masalah yang dihadapi dalam kehidupan sehari-hari di masyarakat.
b. Fungsi Pendidikan
Perpustakaan menyediakan berbagai informasi yang meliputi bahan
tercetak, terekam maupun koleksi lainnya sebagai sarana untuk menerapkan
tujuan pendidikan. Melalui fungsi ini manfaat yang diperoleh adalah sebagai
berikut.
1) Agar pengguna perpustakaan mendapat kesempatan untuk mendidik diri
sendiri secara berkesinambungan;
2) Untuk membangkitkan dan mengembangkan minat yang telah dimiliki
pengguna yaitu dengan mempertinggi kreativitas dan kegiatan intelektual;
3) Mempertinggi sikap sosial dan menciptakan masyarakat yang demokratis;
4) Mempercepat penguasaan dalam bidang pengetahuan dan tenologi baru.
c. Fungsi Kebudayaan
Perpustakaan menyediakan beberapa informasi yang meliputi bahan
tercetak, terekam maupun koleksi lainya yang dapat dimanfaatkan oleh
pengguna untuk.
1) meningkatkan mutu kehidupan dengan memanfaatkan beberapa informasi
sebagai rekaman budaya bangsa untuk meningkatkan taraf hidup dan mutu
2) membangkitkan minat terhadap kesenian dan keindahan, yang merupakan
salah satu kebutuhan manusia terhadap cita rasa seni;
3) mendorong tumbuhnya kreativitas dalam berkesenian;
4) mengembangkan sikap dan sifat hubungan manusia yang positif serta
menunjang kehidupan antar budaya secara harmonis;
5) menumbuhkan budaya baca di kalangan pengguna sebagai bekal
penguasaan alih teknologi.
d. Fungsi Rekreasi
Perpustakaan menyediakan berbagai informasi yang meliputi bahan yang
tercetak, terekam maupun koleksi lainnya untuk:
1) menciptakan kehidupan yang seimbang antara jasmani dan rohani;
2) mengembangkan minat rekreasi pengguna melalui berbagai bacaan dan
pemanfaatan waktu senggang;
3) menunjang berbagai kegiatan kreatif serta hiburan yang positif.
e. Fungsi Penelitian
Sebagai fungsi penelitian perpustakaan menyediakan berbagai informasi
untuk menunjang kegiatan penelitian. Informasi yang disajikan meliputi
berbagai jenis dan bentuk informasi.
f. Fungsi Deposit
Sebagai fungsi deposit perpustakaan berkewajiban menyimpan dan
melestarikan semua karya rekam yang diterbitkan di wilayah Indonesia.
ditunjuk oleh UU No.4 tahun 1990 yaitu Undang-Undang Serah Simpan
Karya Cetak dan Karya Rekam untuk menghimpun, menyimpan,
melestarikan, dan mendayagunakan semua karya cetak dan karya rekam yang
dihasilkan di wilayah Republik Indonesia, atau karya cetak dan karya rekam
tentang Indonesia yang diterbitkan di luar negeri, dan oleh lembaga atau
importir yang diedarkan di wilayah Republik Indonesia.
B. Minat Baca
Minat merupakan faktor psikologis yang dapat menetukan suatu pilihan
seseorang dan merupakan faktor yang sangat penting untuk suatu kemajuan dan
keberhasilan seseorang. Seseorang yang mengerjakan suatu pekerjaan dengan
disertai minat, pada umumnya akan memberikan hasil yang lebih baik.
Minat adalah kecenderungan yang agak menetap dalam subjek untuk merasa
tertarik pada bidang atau hal tertentu dan merasa senang berkecimpung dalam
bidang itu (Winkel,1983:30). Menurut Sutarno (2003:19) minat berarti
kecenderungan hati yang tinggi, gairah atau keinginan seseorang tersebut
terhadap sesuatu. Dari kedua defenisi diatas disimpulkan bahwa minat adalah
kecendrungan melakukan sesuatu disebabkan kesukaan terhadap sesuatu itu.
Membaca bukanlah sekedar melihat dengan mata serangkaian kalimat atau simbol
yang tercantum pada sesuatu bahan bacaan, tetapi dengan membaca kita dapat
Menurut Bram & Dickey (Darmono,2001:183) membaca adalah kegiatan
penerjemahan simbol atau huruf kedalam kata dan kalimat yang memiliki makna
bagi seseorang. Sejalan dengan pengertian di atas menurut Tarigan (1994:7)
membaca adalah suatu proses yang dilakukan oleh pembaca untuk memperoleh
pesan yang hendak disampaikan oleh penulis melalui media kata-kata atau bahasa
tulis. Dari kedua definisi dapat dikatakan bahwa membaca adalah proses
menterjemahkan simbol atau huruf untuk memperoleh pesan yang ingin
disampaikan oleh penulis.
Dari pengertian minat dan membaca diatas, dapat disimpulkan bahwa minat
baca adalah kecenderungan yang menetap untuk merasa tertarik untuk terus
membaca. Sejalan dengan pengertian minat baca menurut Darmono (2001:182)
merupakan kecenderungan jiwa yang mendorong seseorang berbuat sesuatu
terhadap membaca dan menurut Sutarno (2003:19) minat baca dapat diartikan
sebagai kecenderungan hati yang tinggi orang tersebut kepada suatu sumber
bacaan tertentu.
1. Tujuan Membaca
Menurut Darmono (2001:183) tujuan umum orang membaca adalah untuk
mendapatkan informasi baru. Dalam kenyataanya terdapat tujuan yang lebih
khusus dari kegiatan membaca, yaitu.
a. Membaca untuk meningkatkan pengetahuan seperti pada membaca
meningkatkan pengetahuan disebut juga dengan reading for intelectual
profit.
b. Membaca untuk tujuan kesenangan. Termasuk dalam kategori ini adalah
membaca novel, surat kabar, majalah dan komik.
c. Membaca untuk melakukan suatu pekerjaan, misalnya para mekanik perlu
membaca buku petunjuk, ibu-ibu membaca booklet tentang resep
masakan, membaca prosedur kerja dari pekerjaan tertentu. Kegiatan
membaca semacam ini dinamakan dengan reading for work.
2. Faktor-Faktor Minat Baca
Ada beberapa faktor yang mampu mendorong bangkitnya minat baca
menurut Sutarno (2003:21). Faktor-faktor tersebut adalah :
a. rasa ingin tahu yang tinggi atas fakta, teori, prinsip, pengetahuan dan
informasi;
b. keadaan lingkungan fisik yang memadai dalam arti tersedianya bahan bacaan
yang menarik, berkualitas, dan beragam;
c. keadaan lingkungan sosial yang kondusif;
d. rasa haus akan informasi, rasa ingin tahu terutama yang terkini;
e. prinsip hidup bahwa membaca merupakan kebutuhan rohani.
3. Strategi Pengembangan Minat Membaca
Minat baca sangat penting dimiliki oleh setiap orang. Minat baca akan
maka seseorang mengetahui banyak tentang ilmu pengetahuan dan informasi.
Untuk berhasil dalam proses belajar setiap orang harus mampu membaca
Minat baca tidak dengan sendirinya dimiliki oleh seseorang, tatapi
harus melalui beberapa tahap, seperti yang diuraikan di atas awalnya
seseorang itu harus mampu membaca dan memiliki keinginan untuk
mendapatkan informasi dan pengetahuan.
Menurut Darmono (2001 :186), ada tiga dimensi pengembangan minat
dan kegemaran membaca yang perlu dipertimbangkan.
a. Dimensi edukatif pedagogik
Minat baca dapat dikembangkan dengan memberi motivasi, contohnya guru
memberi tugas untuk membaca buku.
b. Dimensi sosio kultural
Minat baca dapat digalakkan berdasarkan hubungan sosio dan kebiasaan anak
didik sebagai anggota masyarakat.
c. Dimensi perkembangan psikologis
Orangtua dan guru menyediakan bahan bacaan yang menarik dan sesuai
dengan kebutuhan mereka.
C. Prestasi Belajar
Secara sederhana belajar adalah proses dari tidak tahu menjadi tahu. Belajar
merupakan suatu proses, suatu kegiatan dan bahkan suatu hasil dan tujuan.
perubahan tingka laku. Prestasi adalah hasil belajar (Kamus Besar Bahasa
Indonesia, 1990:700)
Prestasi belajar dapat diartikan sebagai tingkat pencapaian atau penguasaan
terhadap materi pelajaran yang diajarkan dalam kurun tertentu dalam suatu
program pelajaran. Prestasi belajar menurut Purwanto (1987:85) adalah hasil
suatu proses pengolahan (out put) dari suatu proses traspormasi terhadap masukan
(input) yang berupa materi pelajaran. Prestasi itu dapat diketahui dari nilai-nilai
yang berupa angka-angka atau huruf dari yang diberikan kepada siswa. Pendapat
tersebut selaras dengan pendapat Masidjo (1995:40) yang mengungkapkan bahwa
prestasi belajar merupakan hasil proses belajar yang dilakukan secara sengaja
sebagai hasil suatu pengukuran.
Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Prestasi Belajar
Banyak faktor yang mempengaruhi tingkat prestasi, menurut Slameto
(1988:56) sebagai berikut :
a) Faktor iternal
1) Faktor jasmani : proses belajar akan terhambat bila kesehatan dan
keadan fisik terganggu.
2) Faktor psikologis : faktor ini terdiri dari tujuh hal yaitu intelegensi,
3) Faktor kelelahan : agar siswa dapat belajar dengan baik, ia harus
berusaha jangan sampai mengalami kelelahan dengan cara istirahat
yang cukup dan melakukan variasi dalam belajar.
b) Faktor eksternal
1) Faktor keluarga : yang termasuk dalam faktor ini adalah cara orangtua
mendidik anaknya, relasi antar keluarga, suasana rumah, keadaan
ekonomi keluarga, dan latar belakang kebudayaan.
2) Faktor sekolah : faktor ini meliputi metode pengajaran, kurikulum, relasi
guru dengan siswanya, relasi siswa dengan siswa, dan disiplin sekolah.
3) Faktor masyarakat : yang mempengaruhi prestasi adalah kegiatan siswa
dalam masyarkat, teman bergaul dan bentuk kehidupan masyarakat.
Sejalan dengan pendapat Slameto menurut Dimyati dan Mudjiono
(1994: 235-523) faktor yang mempengaruhi prestasi belajar adalah sebagai
berikut.
a) Faktor internal
1) Sikap terhadap belajar, merupakan kemampuan memberikan penilaian
tentang sesuatu, yang membawa diri sesuai dengan penilaian tentang
sesuatu, mengakibatkan terjadinya sikap menerima, menolak atau
mengabaikan kesempatan belajar.
2) Motivasi belajar, merupakan kekuatan mental yang mendorong
melemahnya kegiatan belajar, maka mutu hasil belajar akan menjadi
rendah.
3) Konsentrasi belajar, merupakan kemampuan memusatkan perhatian
pada pelajaran yang tertuju pada isi bahan pelajaran maupun proses
memperolehnya. Untuk memperkuat pada pelajaran, guru perlu
menggunakan bermacam-macam strategi belajar mengajar, dan
memperhitungkan waktu belajar serta istirahat.
4) Mengolah bahan pelajaran, merupakan kemampuan untuk menerima
isi dan cara perolehan ajaran yang dikembangkan diberbagai mata
pelajaran, sehingga menjadi bermakna.
5) Menyimpan perolehan hasil belajar, merupakan kemampuan
menyimpan isi pesan dan cara perolehan pesan. Kemampuan
menyimpan tersebut dapat berlangsung dalam waktu pendek (hasil
belajar cepat dilupakan) dan waktu yang lama (hasil belajar tetap
dimiliki). Proses belajar terdiri dari penerimaan, pengolahan,
penyimpanan, dan pengaktifan yang berupa penguatan serta
pembangkitan kembali untuk dipergunakan.
6) Menggali hasil belajar yang tersimpan, merupakan proses pengaktifan
pesan yang telah diterima. Dalam pesan baru, mahasiswa akan
memperkuat pesan dengan cara memperbaiki kembali atau mengaitkan
dengan bahan lama. Proses menggali pesan lama tersebut dapat
menggali pesan dan kesan lama dapat bersumber dari kesukaran
penerimaan, pengolahan dan penyimpanan.
7) Kemampuan berprestasi atau unjuk hasil belajar, merupakan suatu
puncak proses belajar yang membuktikan keberhasilan belajar dalam
memecahkan tugas-tugas belajar atau mentransfer hasil belajar
8) Rasa percaya diri, timbul dari keinginan mewujudkan diri bertindak
dan berhasil. Dari segi perkembangan, rasa percaya diri dapat timbul
berkat adanya pengakuan dari lingkungan.
9) Intelegensi dan keberhasilan belajar, adalah salah satu kecakapan
global atau rangkuman kecakapan untuk dapat bertindak secara
terarah, berpikir secara baik, dan bergaul dengan lingkungan secara
efisien. Faktor yang mempengaruhi intelegensi meliputi kurangnya
fasilitas belajar, mahasiswa makin dihadapkan oleh berbagai pilihan
dan mereka merasa ragu dan takut gagal, kurangnya dorongan mental
dari orang tua karena tidak memahami apa yang dipelajari oleh
anaknya di sekolah, keadaan gizi yang rendah.
10) Kebiasaan belajar, dalam kegiatan sehari-hari ditemukan adanya
kebiasaan belajar yang kurang baik antara lain berupa belajar pada
akhir semester, belajar tidak teratur menyia-nyiakan kesempatan
belajar, datang terlambat.
11) Cita-cita, merupakan oksplorasi dan emansipasi diri mahasiswa
1) Guru adalah pengajar yang mendidik, ia tidak hanya mengajar bidang
studi yang sesuai dengan keahliannya, tetapi juga menjadi pendidik
generasi muda bangsanya.
2) Prasarana dan Sarana, kelengkapannya merupakan kondisi
pembelajaran yang baik. Hal itu tidak berarti lengkapnya sarana dan
prasarana menentukan jaminan terselenggaranya proses belajar yang
baik.
3) Faktor Keluarga, hubungan yang baik antara anggota keluarga dapat
membantu dalam kegiatan belajar, sehingga dimungkinkan prestasi
belajar lebih baik
4) Faktor lingkungan, lingkungan dimana mengemukakan siswa tinggal,
berpengaruh pada kegiatan belajarnya.
5) Kurikulum, program pembelajaran mendasarkan diri pada suatu
kurikulum.
Dari kedua uraian pendapat di atas, dapat disimpulkan bahwa prestasi belajar
dipengaruhi oleh dua faktor yaitu : faktor Internal, atau yang berasal dari diri
individu itu sendiri dan faktor ektern, atau yang berasal dari luar individu
D. Kerangka Berfikir
1. Hubungan Tingkat Kunjungan ke Perpustakaan dengan Prestasi Belajar
Perpustakaan adalah suatu unit kerja yang berupa tempat menyimpan koleksi
bahan pustaka yang diatur secara sistematis dengan cara tertentu untuk dapat
digunakan secara berkesinambungan oleh pemakainya sebagai sumber
informasi (Milburga, 1986:18). Prestasi belajar menurut Purwanto (1987:85)
adalah hasil suatu proses pengolahan (out put) dari suatu proses traspormasi
terhadap masukan (input) yang berupa materi pelajaran. Perpustakaan
memiliki tujuan untuk tercipta masyarakat yang terdidik, terpelajar, terbiasa
membaca dan berbudaya tinggi. Dengan melakukan kunjungan ke
perpustakaan maka informasi dan ilmu pengetahuan dapat bertambah lebih
banyak bila dibandingkan yang diperoleh dikelas saja. Dengan ilmu
pengetahuan yang diperoleh dikelas dan buku-buku yang dibaca di
perpustakaan, mahasiswa mempunyai harapan untuk mendapat prestasi
belajar yang lebih tinggi.
2. Hubungan Minat Baca dengan Prestasi Belajar
Minat baca dapat diartikan sebagai kecenderungan hati yang tinggi orang
tersebut kepada suatu sumber bacaan tertentu (Sutarno, 2003:19). Prestasi
belajar menurut Purwanto (1987:85) adalah hasil suatu proses pengolahan
(out put) dari suatu proses traspormasi terhadap masukan (input) yang berupa
materi pelajaran. Mahasiswa yang membaca dengan minat yang tinggi
dua kali. Mahasiswa yang memiliki minat baca akan sering membaca dan
akan mudah memahami informasi dan pengetahuan. Seseorang yang
mempunyai minat baca yang tinggi mempunyai harapan untuk mendapatkan
prestasi belajar yang tinggi.
E. Hasil Penelitian Terdahulu
Hasil penelitian terdahulu mengenai hubungan kunjungan ke perpustakaan
dengan prestasi belajar oleh Nareswari (2002) ternyata ada hubungan positif dan
oleh Utaminingtyas (2006) menemukan juga ada hubungan yang positif.
Hubungan minat baca dengan prestasi belajar oleh Nareswari (2002) ternyata ada
hubungan yang positif dan oleh Utaminingtyas (2006) menemukan juga ada
hubungan yang positif. Hubungan antara kunjungan keperpustakaan dan minat
baca dengen prestasi belajar oleh Nareswari (2002) ternyata ada hubungan positif
dan oleh Utaminingtyas (2006) menemukan juga ada hubungan yang positif.
F. Hipotesis
1. Ada hubungan antara tingkat kunjungan perpustakaan dengan pretasi belajar.
BAB III
METODE PENELITIAN
A. Jenis Penelitian
Penelitian ini termasuk dalam penelitian studi kasus (case study), yaitu
penelitian yang menyelidiki secara lebih mendalam mengenai subjek tertentu
untuk memberikan gambaran yang lengkap mengenai subjek tersebut.
B. Tempat dan Waktu Penelitian
1. Tempat Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan di Perpustakaan Universitas Sanata Dharma
Yogyakarta.
2. Waktu penelitian
Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Juli sampai Agustus 2007.
C. Subjek dan Objek Penelitian
1. Subjek peneliti
Subjek peneliti adalah mereka yang memberikan informasi yang berhubungan
dengan penelitian ini, mereka adalah para mahasiswa PAK dan PE.
2. Objek penelitan
Objek penelitian adalah sesuatu yang menjadi pokok pembicaraan
dalam penelitian. Dalam penelitian ini objek penelitian ini adalah:
a. tingkat kunjungan perpustakaan;
b. minat baca;
c. prestasi belajar.
D. Populasi dan Sampel penelitian
1. Populasi penelitian
Populasi adalah semua nilai yang mungkin, hasil menghitung ataupun
pengukuran kuantitatif maupun kualitatif mengenai karakteristik tertentu dari
semua anggota kumpulan yang lengkap dan jelas yang ingin dipelajari
sifat-sifatnya (Sudjana, 2002:161). Populasi penelitian ini adalah seluruh
mahasiswa PAK (465 orang) dan PE (165) yang berkunjung ke perpustakaan
USD.
2. Sampel Penelitian
Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini adalah sampling
aksidental. Menurut Sudjana (2002:161) sampel adalah sebagian yang diambil
dari populasi dengan menggunakan cara-cara tertentu. Apabila subjek kurang
dari 100, maka dapat diambil secara keseluruhan. Bila melebihi 100 maka
dapat diambil antara 10%-15% atau 20%-25% atau lebih, tergantung dari:
kemampuan peneliti dari segi waktu, tenaga dan dana, sempitnya luas wilayah
pengamatan dari segi subjek. Hal itu menyangkut banyak sedikitnya data dan
sampelnya adalah dengan sampling aksidental. Berdasarkan uraian di atas
sampel penelitianya adalah 100 mahasiswa PAK atau PE.
E. Variabel Penelitian Dan Pengukuran
1. Variabel Penelitian
Variabel penelitian adalah obyek penelitian yang bervariasi atau apa
yang menjadi titik perhatian suatu penelitian. Dalam penelitian ini variabel
yang akan diteliti adalah sebagai berikut.
a. Variabel Bebas (Variabel Independen)
Variabel bebas adalah himpunan seluruh gejala yang memiliki
berbagai aspek atau unsur yang berfungsi mempengaruhi atau menentukan
munculnya variabel lain. Variabel Independen dalam penelitian ini adalah
sebagai berikut.
1). Tingkat Kunjungan Perpustakaan
Tingkat kunjungan perpustakaan menunjukan intensitas kunjungan
mahasiswa ke perpustakaan. Adapun tingkat kunjungan perpustakaan
akan dilihat dari daftar kunjungan ke perpustakaan yang disediakan oleh
perpustakaan USD.
2). Minat Baca
Minat baca adalah kecenderungan yang agak menetap dalam diri subyek
Variabel minat baca akan dilihat dari kuesioner yang disebarkan.
Kuesioner ini diambil dari skripsi Ayungtias (2006).
Indikator dari variabel ini adalah sebagai berikut.
Tabel 3.1
Indikator Variabel Minat Baca
No Indikator No. butir pertaanyaan
1. 2. 3. 4.
Kebutuhan akan bacaan Cara memperoleh bacaan Cara membaca Ketertarikan 7,8,9,10 13,14 11,12 15
Pengukuran variabel ini menggunakan skala likert.
Tabel 3.2
Skala Likert untuk Minat Baca
Jawaban Skor Selalu 3 Jarang 2
Tidak pernah 1
b. Dependent (Variabel Terikat)
Variabel terikat adalah himpunan seluruh gejala yang memiliki sejumlah
aspek atau unsur yang berfungsi menerima atau menyesuaikan diri dengan
kondisi lain. Variabel terikat dalam penelitian ini adalah prestasi belajar.
Prestasi belajar dinyatakan dalam bentuk simbol, angka, huruf, maupun
kalimat yang mencerminkan hasil yang sudah dicapai oleh setiap
dicapai oleh mahasiswa PAK atau PE yang diperoleh dari sekretariat prodi
Pendidikan Akuntansi dan Pendidikan Ekonomi.
F. Teknik Pengumpulan Data
1. Kuesioner
Kuesioner adalah teknik pengumpulan data dengan menggunakan sejumlah
daftar pertanyaan yang diberikan kepada responden yang harus diisi oleh
responden sesuai dengan keadaan responden yang terdiri atas dua bagian,
yaitu: indentitas responden dan minat baca.
2. Dokumentasi
Dalam penelitian ini metode dokumentasi digunakan untuk mengungkap data
tentang prestasi belajar mahasiswa dan tingkat kunjungan perpustakaan
mahasiswa. Sebagai ukurannya berpedoman pada prestasi belajar adalah IPK
dan ukuran untuk tingkat kunjungan perpustakaan adalah daftar rekaman
kunjungan keperpustakaan yang disediakan oleh perpustakaan.
3. Wawancara
Merupakan teknik mengumpulkan data yang dilakukan dengan bertanya
langsung kepada pengelola perpustakaan untuk memperoleh data mengenai
gambaran umum tentang perpustakaan dan hal-hal yang diperlukan untuk
G. Teknik Pengujian Instrumen Penelitian
1. Uji Validitas
Validitas suatu tes adalah suatu ukuran yang menunjukan tingkat validitas
atau kesahian suatu instruman. Instrument dikatakan valid apabila dapat
mengungkap data dari variabel yang diteliti secara tepat (Arikunto,1991:136).
Taraf validitas suatu tes dinyatakan dalam suatu koefisien validitas (rxy).
Untuk menguji validitas tiap butir kuesioner, digunakan teknik korelasi
product moment dengan rumus (Arikunto, 2003:425) :
(
)( )
(
(
)
{
∑
∑
−∑
∑
}
({
∑
∑
−( )
∑
}
− = 2 2 2 2 Y Y N X X N Y X XY N rXYKeterangan: rXY =Koef. korelasi yang dicari
N = Banyaknya subyek pemilik nilai X = Jumlah skor butir atau item Y = Jumlah skor total
Untuk mengetahui validitas instrument maka koefisien korelasi yang
diperoleh dari hasil perhitungan dibandingkan dengan harga r korelasi produk
moment pada tabel sebagai berikut :
- Jika r hitung > r tabel maka instrumen valid
- Jika r hitung < r tabel maka instrumen tidak valid
Koefisien korelasi ditemukan, perlu dibandingkan dengan r tabel pada
signifikansi 5% dengan dk = (N-2). Validitas penelitian ini diukur dengan
menggunakan program Statistical Package for Social Sciences (SPSS). Untuk
responden. Dalam hal ini peneliti mengujicobakan kepada 30 responden.
Dengan jumlah responden (N)=30 diperoleh dk=28 sehingga nilai r tabel= 0,239
Hasil pengujian validitas setiap item memperlihatkan bahwa nilai r hitung
ada yang lebih besar dan lebih kecil dari nilai r tabel. Adapun rangkuman dari
hasil pengujian validitas tampak dari tabel berikut.
Tabel 3.3
Tabel Hasil Pengujian Validitas Minat Baca No Item r hitung r tabel Keterangan
1 0,380 0,239 Valid
2 0,043 0,239 Tidak valid
3 0,003 0,239 Tidak valid
4 0,378 0,239 Valid
5 0,141 0,239 Tidak valid
6 0,366 0,239 Valid
7 0,319 0,239 Valid
8 0,455 0,239 Valid
9 0,372 0,239 Valid
2. Uji Reliabilitas
Reabilitas berkaitan dengan keajegan suatu tes, suatu tes dikatakan ajegan
apabila dari waktu ke waktu menghasilkan skor yang sama atau relatif sama
(Sugiyono, 1999:110). Suatu koesioner dikatakan reliabel atau handal jika
jawaban seseorang terhadap pernyataan adalah konsisten atau stabil dari
waktu ke waktu. Pengujian reliabel dapat dilakukan dengan menggunakan
⎥ ⎥ ⎦ ⎤ ⎢ ⎢ ⎣ ⎡ Σ − ⎥⎦ ⎤ ⎢⎣ ⎡ − = 2 2 11 1 1 t b k k r σ σ Dimana :
r11 = reabilitas instrument yang dicari
k = banyaknya butir pertanyaan
2 b σ
Σ = jumlah variasi butir
2 t
σ = varias total
Untuk mengetahui tingkat reliabilitas, maka angka reliabilitas hasil
perhitungan dibandingkan dengan indeks korelasi (Hadi, 2004:303) dalam
tabel berikut.
Tabel 3.4
Indeks Korelasi dan Interpretasi Reliabilitas
Indeks Korelasi Interpretasi
Antara 0,800 sampai dengan 1,000 Tinggi
Antara 0,600 sampai dengan 0,800 Cukup
Antara 0,400 sampai dengan 0,600 Agak rendah
Antara 0,200 sampai dengan 0,400 Rendah
Antara 0,000 sampai dengan 0,200 Sangat rendah
Pengujian reliabilitas dikerjakan dengan bantuan program komputer SPSS
pada taraf signifikansi 5%. Adapun sampel yanmg digunakan berukuran
n = 30. Dari perhitungan tersebut diperoleh hasil bahwa variabel minat baca
nilai alpanya sebesar 0,669. Menurut Nunnally (Ghozali, 2001:133), suatu
konstruk atau variabel dikatakan reliabel jika memberikan nilai Cronbach
Alpa > 0,60. Dalam penelitian ini, minat baca mempunyai alpa lebih dari
3.Uji Normalitas
Uji normalitas digunakan untuk mengetahui normal tidaknya distribusi data
masing-masing variabel, uji normalitas didasarkan pada uji satu sampel dari
Kolmogorov-Smirov (Arikunto, 2003:407). Rumus yang digunakan sebagai
berikut.
D = |Fo (x) – Sn (x)|
Keterangan
D : Deviasi atau penyimpangan
Fo(x): Distribusi frekuensi kumulatif teoritis
Sn : Distribusi frekuensi diobservasi
Bila probabilita (p) yang diperoleh melalui perhitungan lebih kecil dari taraf
signifikan 5 % berarti sebaran data variabel tidak normal pada taraf signifikan
5 % begitu pula sebaliknya.
H. Teknik Analisis Data
1. Menguji Hipotesis Penelitian
Untuk menjawab permasalahan tentang ada tidaknya hubungan kunjungan
perpustakaan dan minat baca dengan prestasi belajar, penulis menggunakan
metode Sperman Rank Correlation dengan formula sebagai berikut (Arikunto,
(
1)
6
1 2
2
− Σ − =
N N
D rhoxy
Keterangan :rhoxy = koefisien korelasi tata jenjang
D = difference, beda antara jenjang setiap subjek N = banyaknya populasi
Kreteria pengambilan keputusannya yaitu jika probabilitas : < 0,05,
BAB IV
HASIL TEMUAN LAPANGAN
A. Gambaran Umum Perpustakaan Sanata Dharma
Perpustakaan Universitas Sanata Dharma terdiri dari empat unit perpustakaan
yaitu perpustakaan kampus Mrican, perpustakaan kampus Paingan, perpustakaan
kampus Kentungan dan perpustakaan kampus Kotabaru yang dikelola secara
sentralisasi. Perpustakaan kampus Mrican merupakan perpustakaan pusat, yang
terdiri dari 4 lantai, sedangkan perpustakaan kampus Paingan, Kentungan dan
Kotabaru merupakan perpustakaan cabang. Perpustakaan Mrican dan Paingan
dihubungkan dengan jaringan komputer untuk dapat melayani penggunanya
secara online. Sistem layanan yang digunakan adalah "sistem terbuka", dimana
pengguna dapat memilih dan mencari sendiri koleksi yang diinginkan.
Sejarah Singkat UPT Perpustakaan Sanata Dharma
Sejarah Perpustakaan Universitas Sanata Dharma dengan lembaga induknya.
Universitas Sanata Dharma berdiri pada tanggal 17 Desember 1955 sebagai
perguruan tinggi swasta dengan nama perguruan tinggi guru (PTPG) dan baru
memiliki 4 jurusan, yaitu Jurusan Ilmu Mendidik, Jurusan Ilmu Pasti/Alam,
Jurusan Sejarah Budaya, dan Jurusan Bahasa dan Sastra Inggris.
1. Tahun 1955 Perpustakaan Perguruan Tinggi Pendidikan Guru (PTPG) Sanata
Dharma berdiri
2. Tahun 1958 PTPG Sanata Dharma menjadi FKIP Sanata Dharma
3. Tahun 1965 FKIP Sanata Dharma menjadi IKIP Sanata Dharma
4. Tahun 1993 IKIP Sanata Dharma menjadi Universitas Sanata Dharma
5. Tahun 1995 perpustakaan USD menempati gedung baru. Penggunaan katalog
elektronik dengan CDS/ISIS (Computerized Documentation Services/
Integrated Sets of Information Systems)
6. Tahun 1996 database buku dan skripsi bisa diakses oleh semua fakultas dan
jurusan melalui jaringan komputer perpustakaan USD membuka layanan
ruang baca di kampus Paingan
7. Tahun 1999 perpustakaan USD membuka layanan peminjaman di kampus
Paingan
8. Tahun 2000 penggunaan program NCI Bookman dan pemasangan barkode
buku
9. Tahun 2001 dimulai pengelolaan Jurnal Info Persadha
10.Tahun 2003 perpustakaan kampus Paingan berlokasi di gedung baru mulai
tanggal 3 Januari 2003
11.Tahun 2005 penyempurnaan program NCI Bookman dengan versi SQL dan
terintegrasi antara pengadaan, pengolahan, pelayanan Perpustakaan USD
membuka layanan “jarak jauh”
12.Tahun 2006 launching website perpustakaan
B. Visi dan Misi UPT Perpustakaan Sanata Dharma
1. Visi
Perpustakaan Universitas Sanata Dharma adalah bagian tidak terpisahkan dari
Universitas Sanata Dharma yang terpanggil untuk mencari, menemukan, dan
mengungkapkan kebenaran yang sejati, serta ikut ambil bagian dalam
pembinaan generasi muda dengan berlandaskan pada nilai-nilai kebangsaan
dan kebudayaan nasional, nilai-nilai kristiani, dan spiritualitas Ignatian.
Oleh karena itu, Perpustakaan USD sebagai suatu sistem penyedia dan
pengelola informasi berperan aktif dalam mendukung usaha seluruh sivitas
akademika USD untuk menggali kebenaran, mengembangkan ilmu dan
membina generasi muda dengan dilandasi semangat cinta kasih dan
pengabdian pada sesama.
2. Misi
a. Menyediakan dan mengelola bahan-bahan informasi yang aktual lengkap
dan akurat, khususnya berupa bahan pustaka baik tercetak maupun
elektronis, untuk mendukung kegiatan USD dalam proses belajar
mengajar, penelitian dan pengembangan ilmu, serta pengabdian kepada
masyarakat.
b. Menyediakan jasa layanan berupa pemakaian, peminjaman, penggandaan
bahan-bahan pustaka, serta menyediakan fasilitas sarana prasarana lainnya
yang diperlukan dalam rangka mendukung kegiatan seluruh civitas
c. Menjaga, melestarikan dan mengembangkan bahan-bahan informasi yang
merupakan kekayaan koleksi perpustakaan USD.
d. Meningkatkan terus-menerus kualitas perpustakaan sebagai suatu sistem
penyedia dan pengelola informasi yang modern, serta tanggap terhadap
kemajuan ilmu dan teknologi.
e. Mengadakan kerjasama dengan perpustakaan dan penyedia informasi
lainnya dalam rangka meningkatkan kualitas dan kinerjanya.
C. Struktur Organisasi Perpustakaan
KEPALA
WAKIL KEPALA
Kedudukan perpustakaan di Universitas Sanata Dharma adalah sebagai Unit
Pelaksanaan Teknis Universitas yang berstruktur organisasi sentralisasi, yang
berarti satu-satunya perpustakaan di Universitas Sanata Dharma, tidak ada
perpustakaan-perpustakaan fakultas atau jurusan.Sebagai UPT yang menjalankan
BAGIAN ADMINISTRA SI DAN KEUANGAN BAGIAN PENGEMBA NGAN KOLEKSI BAGIAN PENGO LAHAN KOLEKSI BAGIAN PELAYANA PEMAKAIAN
KAMPUS KAMPUS I & II III MRICAN PAINGAN
BAGIAN PEMELIHARA
sebagaimana tugas pokok universitas, perpustakaan Universitas Sanata Dharma
berada dalam pertanggungjawaban kepala rektor dan sehari-hari pembinaanya
dilakukan oleh Wakil Rektor I untuk urusan pengembangan dan Wakil Rektor II
untuk urusan keuangan.
Struktur organisasi mikro adalah pengembangan sub unit-sub unit yang ada di
dalam struktur organisasi UPT Perpustakaan Sanata Dharma. Perpustakaan
dipimpin oleh seorang kepala, dibantu oleh seorang wakil kepala yang
membawahi sub unit-sub unit yang ada yaitu bagian administrasi dan keuangan,
bagian pengembangan koleksi, bagian pengelolaan koleksi, bagian pelayanaan
pemakaian dan bagian pemeliharaan sarana fisik.
D. Jenis Tugas
1. Bagian administrasi dan keungan
a. Pembuatan laporan pemasukan uang
b. Pembuatan laporan pengeluaran uang
c. Menerima dan mengelolah surat masuk
d. Mengirim dan mengelolah surat keluar
2. bagian pengembangan koleksi
a. Pengadaan koleksi baru mulai dari usulan penggunaan sampai koleksi
tersedia.
b. Inventarisasi koleksi baru
d. Inventarisasi CD-ROM
3. Bagian pengolahan koleksi
a. Pengolahan buku
b. Pengolahan skripsi/tesis
c. Pengolahan CD-ROM
d. Pengolahan DVD
e. Pengolahan entri data terbitan berkala
4. Bagian pelayanan pemakai
a. Pelayanan pendaftaran anggota untuk mahasiswa
b. Pelayanan pendaftaran anggota untuk dosen dan karyawan
c. Pelayanan pendaftaran anggota baca
d. Pelayanan peminjaman loker
e. Pelayanan pengembalian kunci loker
f. Pelayanan masuk ke perpustakaan
g. Pelayanan pengguna keluar perpustakaan
h. Pelayanan peminjaman buku
i. Pelayanan pengembalian dan perpanjangan buku
j. Pelayanan penerimaan skripsi
k. Pelayanan workstation
l. Pelayanan beres administrasi selamanya untuk mahasiswa
m. Pelayanan beres administrasi sementara untuk mahasiswa
o. Pelayanan kasir fotocopy
p. Pelayanan majalah
5. Bagian pemeliharaan sarana fisik
a. Persiapan penjilidan terbitan berkala
b. Penjilidan koleksi
c. Pengadaan sarana fisik
d. Pemeriharaan sarana fisik
E. Personalia
Berikut nama-nama karyawan perpustakaan:
Tabel 4.1
Nama-nama Karyawan Perpustakaan
No. Nama Jabatan
1 Dr. Frans Susilo, SJ Kepala Perpustakaan
2 Drs. P. Suparmo, SS Wakil kepala Perpustakaan
3 Y.P. Supriyanto, S.Sos Kabag Pelayanan Mrican
4 M. Tri Haryono, S.Pd Kabag Pengelolaan Koleksi
5 N. Suradi Kabag Pemeliharaan sarana Fisik
6 Ign. Sunarto Staf Workstation
7 Ch.Wiwik Suparyanti Staf Sirkulasi Mrican
8 W. Sudrajad Ari Nugroho, A.Md Staf Layanan Informasi
9 Al. Purwoko Sunu Staf Sirkulasi Paingan
10 A. Susanto Staf Pemeliharaan Koleksi
11 Y. Pargiyono Staf Pemeliharaan Koleksi
12 Nikolaus Widiastoro Kabag Administrasi
13 Yohanes Widodo, SS Staf Pertaka Artati & Verhaar 14 Mathilda Sri Sukartrine P., A.Md Staf Pengolahan Koleksi
15 E. Novita Ari, A.Md Kabag Pengembangan Koleksi
16 Y. Anik Dwi Prastiwi Staf Terbitan Berkala/Skripsi
17 Y. Etik Supriyanti Staf Ruang Baca Mrican
19 Susana Rini Kristanti S.Pd Staf Pengelolaan Koleksi
20 Ag. Risanta Staf Workstation
21 Ag. Iswarjono Staf Sirkulasi Mrican
22 V. Kristi Hapsari Staf Sirkulasi Paingan
23 C. Sumini Staf Sirkulasi Mrican
24 Suwadi Staf Pemeliharaan Koleksi
25 F.X Jumar Slamet Staf Digitalisasi Koleksi
26 Agustina Staf Ruang Baca Paingan
27 C. Syratinah Staf Indeks Artikel
28 E. Yani Sulistyowati, A.Md Staf Pengelolaan Koleksi
29 Ag. Marsudi, S.Sos Staf Pengelolaan Koleksi
30 Fitri Wulandari Sudarawerti Staf Pengembangan Koleksi
F. Jenis dan Syarat Anggota
1. Jenis anggota
Anggota Perpustakaan Universitas Sanata Dharma terdiri dari beberapa jenis.
a. Anggota biasa
Terdiri dari mahasiswa, dosen dan karyawan USD. Pelayanan yang
diberikan berupa fasilitas untuk belajar, membaca, meminjam koleksi untuk
dibawa pulang, workstation, komputer multimedia dan fotokopi koleksi.
b. Anggota baca
Terdiri dari alumni USD, mahasiswa, peneliti dan masyarakat umum dari
luar USD. Pelayanan yang diberikan berupa fasilitas untuk belajar,
membaca, dan fotokopi koleksi.
2. Syarat Anggota
• Bagi mahasiswa menyerahkan ijasah asli yang tertinggi sebagai
agunan perpustakaan
• Bagi dosen dan karyawan mengisi formulir surat keterangan yang
telah disediakan oleh perpustakaan
• Identitas USD terdiri dari kartu mahasiswa dan kartu pegawai USD
berlaku sebagai kartu anggota perpustakaan, dan selanjutnya disebut
sebagai kartu anggota biasa.
b. Anggota baca
• Menyerahkan foto kopi kartu alumni USD, kartu mahasiswa atau
identitas lain yang masih berlaku sebanyak 1 lembar
• Menyerahkan pas foto berwarna terbaru ukuran 2 x 3 cm sebanyak 1
lembar
• Membayar biaya administrasi sebesar Rp 10.000,00 untuk alumni
USD, dan Rp 50.000,00 untuk anggota non-alumni dengan masa
keanggotaan 1 bulan
• Alumni dan non-alumni dibuatkan kartu anggota perpustakaan, dan
selanjutnya disebut sebagai kartu anggota baca.
G. Jam Operasi Perpustakaan
1. Jam pelayanan ruang baca, workstation dan fotokopi
Sabtu : 07.30 s.d 11.30 WIB
2. Pelayanan Sirkulasi
Senin s.d Jumat : 07.30 s.d 12.30 WIB
13.30 s.d 16.00 WIB
Sabtu : 07.30 s.d 11.00 WIB
H. Pelayanan dan Fasilitas
Perpustakaan USD memberikan berbagai layanan sebagai berikut:
1. Loker
Pelayanan loker berupa penyediaan fasilitas untuk menitipkan barang barang
yang tidak boleh dibawa masuk ke perpustakaan.
2. Administrasi
Pelayanan administrasi meliputi pendaftaran anggota, penitipan ijasah, beres
perpustakaan dan penyerahan skripsi.
3. Sirkulasi
Pelayanan sirkulasi adalah pelayanan peminjaman dan pengembalian buku.
Setiap anggota perpustakaan USD dapat meminjam sebanyak empat judul
buku dengan lama peminjaman dua minggu dan dapat diperpanjang selama
dua minggu dari batas terakhir pengembalian buku.
a. Pelayanan koleksi sirkulasi
Pelayanan koleksi sirkulasi berupa peminjaman koleksi buku teks yang
dapat dipinjam adalah koleksi sirkulasi. Untuk memberikan kemudahan
kepada pengguna yang berada didua lokasi, yaitu kampus Mrican dan
Paingan, perpustakaan USD membuka "Layanan Jarak Jauh". Mahasiswa
di kampus Mrican dapat meminjam koleksi yang berada di kampus
Paingan tanpa harus ke kampus Paingan, tetapi hanya dengan mengisi
formulir yang disediakan di kampus Mrican.
b. Pelayanan koleksi CD
Pelayanan koleksi CD berupa peminjaman koleksi CD baik untuk
digunakan di perpustakaan diakses menggunakan komputer multimedia
maupun untuk dipinjam dibawa pulang.
4. Ruang baca
Pelayanan ruang baca berupa penyediaan ruang untuk membaca bagi
pengguna perpustakaan, dan dilengkapi dengan fasilitas meja, kursi dan
berbagai jenis koleksi yang meliputi koleksi cadangan, koleksi referensi,
koleksi tugas akhir, koleksi terbitan berkala dan koleksi khusus.
5. Workstation dan Internet
Perpustakaan USD menyediakan ruang komputer bagi seluruh pengguna
perpustakaan yang diberi nama ruang workstation. Diruang tersebut pengguna
perpustakaan dapat mengerjakan tugas-tugas kuliah, maupun tugas-tugas lain
yang mendukung perkulihan. Di ruang ini pengguna juga dapat mengakses
6. Komputer Multimedia
Pelayanan komputer multimedia berupa penyediaan fasilitas komputer yang
dapat digunakan untuk mengakses CD-ROM yang disediakan oleh
perpustakaan.
7. Fotokopi dan Printer
Perpustakaan USD menyediakan falilitas fotokopi dan printer bagi para
pengguna. Bahan-bahan bacaan yang perlu difotokopi atau dicetak (prin)
dapat difotokopi dan dicetak di perpustakaan.
8. Peminjaman CD ROM
Perpustakaan USD melayani peminjaman CDROM yang menjadi koleksi
perpustakaan selama dua hari.
9. Koleksi Khusus
Pelayanan koleksi khusus berupa penyediaan koleksi Pustaka Artati dan
Pusdok Verhaar untuk dibaca dan difotokopi sejauh fisik memungkinkan.
I. Koleksi
1. Koleksi buku teks
Koleksi buku teks di perpustakaan USD hingga bulan September 2007
berjumlah 94.520 judul, 185.443 eksemplar.
a. Koleksi sirkulasi
Koleksi sirkulasi adalah buku-buku yang dapat dipilih sendiri untuk
b. Koleksi cadangan
Koleksi cadangan merupakan satu eksemplar koleksi yang dimaksudkan
untuk cadangan dari koleksi sirkulasi apabila pada waktu tertentu koleksi
sirkulasi habis dipinjam. Koleksi ini diletakkan di ruang baca, hanya dapat
dibaca di tempat dan difotokopi.
c. Koleksi referensi
Koleksi referensi merupakan koleksi rujukan untuk mempelajari dengan
cepat berbagai bidang ilmu. Terdiri dari kamus, ensiklopedi, biografi,
almanak, tahunan, direktori, handbook dll. Koleksi ini diletakkan di ruang
baca, hanya dapat dibaca di tempat dan difotokopi.
3. Koleksi terbitan berkala
Koleksi terbitan berkala merupakan bahan informasi yang diterbitkan oleh
institusi pemerintah maupun swasta, perguruan tinggi, lembaga-lembaga,
organisasi profesi, perusahaan maupun kelompok masyarakat yang terbit
secara berkala. Koleksi terbitan berkala di Perpustakaan USD terdiri dari
koleksi Jurnal Ilmiah nasional berjumlah 241 judul 12.068 eksemplar,
Jurnal Ilmiah luar negeri berjumlah 324 judul 16.218 eksemplar, Jurnal
Ilmiah lokal berjumlah 18 judul 302 eksemplar. Koleksi ini diletakkan di
4. Koleksi tugas akhir
Koleksi Tugas Akhir merupakan koleksi hasil studi mahasiswa dan dosen
yang studi lanjut. Terdiri dari skripsi berjumlah 11.654 eksemplar, tesis
berjumlah 59 eksemplar dan disertasi. Koleksi ini diletakkan di ruang
baca, hanya dapat dibaca di tempat dan difotokopi.
4. Koleksi elektronis
Merupakan koleksi yang dikemas dalam bentuk digital. Terdiri dari
CD-ROM berjumlah 781 judul 2.285 keping, film berjumlah 117 judul 117
eksemplar, microfiche 28 judul 238 eksemplar. Koleksi CD-ROM yang
ada mencakup program komputer, lampiran buku-buku teks dan CD-ROM
multimedia. Koleksi tersebut dapat dimanfaatkan di perpustakaan dengan
komputer multimedia atau dipinjam dibawa pulang bagi anggota biasa.
5. Koleksi khusus
Koleksi khusus terdiri dari koleksi pustaka artati yang merupakan hibahan
dari Prof. Dr. Zoetmulder, SJ yang terdiri dari buku-buku jawa kuno,
sansekerta, religi dan budaya berjumlah sekitar 5.000 judul dengan 7.000
eksemplar. Juga koleksi pusdok verhaar yang merupakan koleksi pribadi
Prof. Dr. J.W.M. Verhaar, SJ seorang ahli linguistik, berisi buku-buku
J. Kegiatan
1. Penenalan perpustakaan
Pengenalan perpustakaan merupakan kegiatan rutin perpustakaan USD
yang dilakukan setiap tahun. Pengenalan perpustakaan merupakan tahap
orentasi bagi mahasiswa baru USD.
2. Pelatihan pustakawan sekolah
Pelatihan Pustakawan sekolah merupakan salah satu kegiatan
perpustakaan USD dalam ikut serta dalam mengwujudkan pengabdian
pada masyarakat. Peserta pelatihan adalah para pustakawanan
perpustakaan sekolah.
3. Penerbitan buletin
Perpustakaan USD menerbitkan buletin perpustakaan yang diberi nama
BAB V
ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN
Penelitian ini bertujuan mengetahui hubungan tingkat kunjungan
perpustakaan dan minat baca dengan prestasi belajar. Untuk mencapai tujuan
tersebut, peneliti melakukan studi kasus terhadap mahasiswa PAK dan PE USD.
Kepada para mahasiswa telah dilakukan pengumpulan/pengambilan data tentang
variabel-variabel dalam tujuan tersebut, dan telah dianalisis dengan metode yang
dijelaskan pada metodologi penelitian di bab III. Penelitian ini dilaksanakan pada
bulan Juli sampai Agustus 2007. Dalam bab ini akan dipaparkan hasil analisis yang
telah dilakukan, yaitu meliputi deskripsi data, analisis data, pengujian hipotesis dan
pembahasan hasil penelitian.
A. Deskripsi Data
Dalam penelitian ini kuesioner yang disebar adalah 105. Kuesioner yang
kembali sebanyak 100. Dengan demikian response rate penelitian sebanyak
95,24 %. Dari kuesioner yang dikembalikan yang diolah sebanyak 100 karena
disesuaikan dengan jumlah sampel yang direncanakan di bab III.
B. Analisis Deskriptif
Karakteristik tingkat kunjungan perpustakaan, minat baca dan prestasi
belajar dapat digambarkan melalui hasil pengujian statistik deskriptif. Dari
pengujian yang telah dilakukan diketahui, mayoritas tingkat kunjungan
perpustakaan mahasiswa PAK dan PE dalam kategori rendah (97%) mayoritas
minat baca mahasiswa PAK dan PE dalam kategori sedang (64%). Dan
mayoritas tingkat prestasi belajar dalam kategori tinggi (38 %).
Berikut ini akan disampaikan secara rinci deskripsi untuk setiap variabel.
1. Tingkat Kunjungan Perpustakaan
Untuk mengukur tingkat kunjungan perpustakaan maka penulis meminta
data dari pihak perpustakaan untuk empat bulan (Mei, Juni, Juli dan Agustua).
Distribusi frekunsi tentang tingkat kunjungan perpustakaan yang didasarkan
pada hasil penelitian dapat disajikan dalam tabel di bawah ini.
Tabel 5.1
Distribusi Frekunsi Kunjungan Perpustakaan
Klasifikasi Kelas Interval Frekunsi Frekunsi Relatif
Rendah
Sedang
Tinggi
0 – 23
24 – 47
48