BAB IV
KONSEP PERENCANAAN INTERIOR
4.1 Konsep Perancangan
1. Latar Belakang Pemilihan Gaya dan Tema
Gaya dan tema yang didapat dari skema pemikiran diatas yaitu gaya modern dengan banyaknya pengunjung yang rata-rata orang dewasa dan remaja, yang memiliki sifat kekinian atau selalu mengikuti tren, penggunaan matrial serta banyaknya ditumbuhin pepohonan dan penggunaan matrial serta serta fungsi dari sport club tersebut sebagai sarana olahraga maka dipakai konsep green design. membuat tempat tersebut terlihat asri dan natural serta kekinian, lokasi tempat tersebut berada di kota tangerang selatan yang memiliki provinsi banten disana terdapat suku baduy, maka diambilah kebudayaan suku baduy sebagai local konten.
Dengan demikian penulis ingin menampilkan konsep green design bergaya modern dengan ukiran motif baduy. Kesan alami yang menjadi pendukung tema tersebut diterapkan melalui pemakaian bahan pendukung serta furniture bersifat alami seperti batu alam, kayu dengan motif khas baduy serta yang modern.
2. Gaya dan Tema
1) Modern
a. Pengertian modern
Gaya modern adalah gaya desain yang simple, bersih, fungsional,stylish dan selalu mengikuti perkembangan jaman yang berkaitan dengan gaya hidup modern yang sedang berkembang pesat. Gaya hidup modern ditopang oleh kemajuan teknologi, dimana banyak hal yang sebelumnya tidak bisa dibuat dan didapatkan menjadi tersedia bagi banyak orang.
Gaya Interior Modern, pada umumnya menggunakan furnitur yang juga bergaya modern. Ciri dari furnitur Modern Interior ini biasanya didesain sederhana (simpel), plain, dengan bentuk yang persegi atau bentuk lain yang geometris, garisnya jelas, lurus atau lengkung, bersih tanpa banyak hiasan
Filosofi dari desain interior modern diantaranya adalah bersih, simpel, dan fokus pada fungsi. Tidak banyak aksesoris tambahan pada desain gaya modern. Namun demikian, kesan tenang dan kesederhanaan sangat tampak.
Pengelolaan tata ruang yang apik mengikuti geometri dasar membuat ruangan tampak lebih luas. Penggunaan teknologi sangat dominan. Pemakaian material juga terpilih dari bahan metal, chrome, maupun kaca. Warna putih,hitam ataupun warna netral adalah ciri gaya ini.
b. Karakteristik Arsitektur Gaya Modern ▪ Asimetris
▪ Atap datar
▪ Tidak ada cornice atau profil atap ▪ Bentuk kotak
▪ Tekstur halus ▪ Penampilan efisien ▪ Sudut lengkung ▪ Jendela kaca
▪ Alumunium dan stainless steel trim pada pintu dan jendela ▪ Panel mengkilap
▪ Deretan jendela atau garis – garis ▪ Sedikit atau bahkan tidak ada hiasan ▪ Denah terbuka
2) Green Design
Definisi Green Desain
Pengertian Eco Design / Green design21
Green Design Merupakan konsep perancangan sebuah produk atau hasil teknologi yang lebih memperhatikan dampak dari keberadaannya terhadap lingkungan baik dalam proses penciptaannya maupun hasil produk yang diciptakan. Aplikasi dari Green Design ini menyangkut
sebuah kerangka kerja yang berhubungan dengan isu lingkungan hidup.
Menurut Sam Kubba, Space Planning for Commercial and Residential Interiors, Mc Graw Hill, New York.
Green design adalah sebuah konsep design yang ramah lingkungan, atau design yang berkelanjutan (sustainable design). Penggunaan material kayu dalam green design sebenarnya tidaklah masalah
Sustainable design, dapat dikembangkan dengan 10 tahap berikut: 1. Menggunakan desain yang fleksibel, dengan menggunakan desain
yang modular, dapat mengurangi barang tidak terpakai dalam renovasi dikemudian hari.
2. Maksimalkan penggunaan pencahayaan alami, hal ini memberikan kontribusi pada penghematan energi dan pemanfaatan cahaya alami 3. Menggunakan lampu yang hemat energy, dengan memilih produk
lampu-lampu yang hemat energy dapat mengurangi penggunaan energi listrik.
4. Merancang dengan memanfaatkan sirkulasi penghawaan alami yang baik. Ventilasi yang baik, dengan mengurangi penggunaan air conditioning akan membantu penghematan energi
5. Menggunakan ulang material, menggunakan sesedikit mungkin material yang tidak bisa di daur ulang. Menyadari dan bertanggung jawab terhadap penggunaan.
6. Menggalakkan hemat energi dalam penggunaan mesin fax,printer, computer, dan sebagainya. Juga efisiensi dalam penggunaan air. 7. Menggunakan saluran pipa air yang dapat membantu penghematan
penggunaan air.
8. Merancang ruangan yang mudah untuk perawatan dan pemeliharaan.Menggunakan produk pembersih yang ramah lingkungan.
9. Menyediakan tempat untuk fasilitas daur ulang. Pemanfaatan ulang produk kertas, plastik, alumunium, dan lain sebagainya.
10.Memanfaatkan sebesar mungkin produk daur ulang dalam material yang digunakan.
Tujuan dari green design ini yaitu:
a. Mengurangi eksploitasi sumber daya alam secara besar-besaran b. Mengurangi dampak yang berbahaya dari proses produksi maupun hasil produksi bagi lingkungan
c.Meningkatkan pemanfaatan dari sumber daya yang dapat diperbaharui
d.Desain semua produk memiliki kemampuan untuk didaur ulang sangat baik
e.Mengurangi penggunaan bahan-bahan yang membahayakan lingkungan.
Motif Baduy Darmayu.
Motif dasar burung merak dengan hentangan ekor yang mekar. Pada motif dasarnya berupa topeng manusia yang sudah disetelir. Warna biru digunakan pada motif dasarnya, pada bulu berwarna hitam,. Nama darmayu diambil darinama pemukiman masyarakat Banten yang berprofesi sebagai pembuat keris.
2 Citra Ruang
Konsep citra yang ingin dicapai adalah ruangan yang memberikan kesan kesegran nyaman, modern yang tentunya memotifasi seseorang untuk bergerak kedinamisan aktivitas didalamnya. Dengan adanya citra ruang tersebut, diharapkan pengunjung dapat terevitalisasi baik secara fisik maupun psikolog.
Gambar 4.4. Citra Ruang Gambar 4.3Motif darmayu
4.3 Konsep Warna
Warna yang digunakan pada perancangan adalah warna-warna yang didapatkan dari hasil analisa sesuai kebutuhan pengguna ruang berdasarkan sifatnya, serta penggunaan warna yang terdapat pada motif batik baduy yaitu motif datulaya yaitu penggunaan warna biru,abu-abu, kuning.
Warna Efek yang ditimbulkan
Abu-abu Stabil, keamanan, kepandaian, tenang dan serius, kesederhanaan, kedewasaaan, konservatif, praktis, kesedihan, bosan, profesional,
kualitas, diam, tenang.
Biru Membangkitkan semangat, menimbulkan rasa damai
Putih Memberikan kesan bersih, sesuai dipadukan dengan warna apa saja
Coklat Menimbulkan kesan seimbang
Merah,biru dan kuning merupakan warna primer. Warna primer Merupakan warna dasar yang tidak merupakan campuran dari warna-warna lain.
Tabel 4.1.Pengaruh Warna Terhadap Ruang
Sumber : Rohana Veramytha, Child Care Design Guide, olds,2001.hal 101
Putih merupakan warna representasi dari kehadiran seluruh warna dasar dalam keadaan maksimum dengan proporsi sama besar. Putih, seperti juga hitam dan abu-abu, tidak bisa dikatakan didefinisikan sebagai warna tertentu.
4.4 Konsep Pencahayaan
Pemanfaatan pencahayaan alami dioptimalkan pada siang hari saja dengan banyaknyabukaan(jendelakaca). Penggunaan cahaya buatan pada sport club ada 3 jenis disesuaikan dengankebutuhanruang:
1. General lighting. General lighting adalah pencahayaan merata untuk seluruh ruangan dan dimaksudkan untuk memberikan terang merata keseluruh bagian ruangan tempat berlangsungnya kegiatan. Penerapannya pada ruang-ruang tertentu yang tidak memerlukan pencahayaan khusus, yaitu : Rg. Kantor Staff, Rg. Fitness, Rg. Aerobik, Rg.Renang, Rg.Lobby, dan Cafe.
2. Direct Lighting (Pencahayaan Langsung) Direct Lighting adalah pencahayaan dengan mengarahkan sinar langsung ke bidang kerja atau objek. Pada Sport club, sistem pencahayaan ini diterapkan pada ruang Billiard, karena memerlukan penerangan yang sangat khusus pada saat melakukan kegiatan.
3. Indirect Lighting adalah pencahayaan dengan cara memantulkan sinar terlebih dahulu (misalnya ke langit-langit dan ke dinding), dengan maksud menyembunyikan sumber cahaya yang dapat menyilaukan mata pengguna ruang. Penggunaan sistem pencahayaan ini diterapkan pada ruangan yang membutuhkan pencahayaan yang tidak menyilaukan pada
saat melakukan kegiatan. Pada Sport club diterapkan pada ruang badminton dan ruang tenis.
Jenis lampu Tipe armatur karakteristik
Flourescent light eco PL Downlight Hemat energi
Tersedia berbagai macam warna
Flourescent light eco TL Downlight Hemat energy
Ramah lingkungan dengan pemakaian mercuri yang minim
ECO Light LED moduls Downlight Hemat energy
Ramah lingkungan dengan pemakaian mercuri yang minim
Halogen downlight Hemat energy
Ramah lingkungan
dengan pemakaian mercuri yang minim
4.5 Konsep Akustik Ruang
Konsep akustik yang diterapkan pada bangunan ini adalah trangquily
yang berarti ketenangan didalam suasana alami. Hal ini dicapai dengan memperbanyak penghijauan disekitar bangunan. Penghijauan seperti pepohonan dan landscape yang ada, dapat mereduksi kebisingan didalam bangunan dapat mereduksi kebisingan antara 0-5 disabel atau maksimal 5 desibel. Sedangkan untuk ruang-ruang tertentu yang memerlukan penanganan akustik khusus seperti ruang gym maupun aerobik, peredam kebisingan dilakukan dengan penggunaan material karpet,parquet, dan lain sebagainya yang diolah dan dirancang sedemikian rupa sehingga dapat meredam kebisingan pada ruang.
4.6 Konsep Penghawaan
Sistem penghawaan yang digunakan menggunana sistem penghawaan buatan berupa AC pada setiap ruang, penghawaan alami diarea terbuka serta area open space seperti kolam reanang, tempat berman anak, tenis, dan exhaust pada ruang pantry,toilet,
Penghawaan alami dipakai dengan terdapat banyaknya bukaan-bukaan pada setiap sisi bangunan,serta terdapatnya banyak pepohonan disetiap bangunan
Air Conditioner/AC adalah sistem atau mesin yang dirancang untuk menstabilkan suhu udara dan kelembapan suatu area (yang digunakan untuk pendinginan maupun pemanasan tergantung pada sifat udara pada waktu tertentu).
Ac yang digunakan merupakan ac yang sudah berstandar eco design atau ramah lingkungan.
Gambar 4.9. Exhaust
Jenis Karakteristik Ruang
Eco AC split Pemeliharaan tidak
terlalu sulit
Ramah lingkungan
Area Office
Eco Air purifier Pemeliharaan tidak
terlalu sulit
Membersihkan udara dan melindungi dari berbagai macam mikro organism, virus, jamur, bakteri, dan lainnya.
Hampir keseluruhan ruang
Grill AC Mudah perawatan
Lebih efisien Ramah lingkungan
4.7 Konsep Material
Material yang digunakan merupakan material-material ramah lingkungan atau material yang sudah berstandar green design, serta memiliki kesan modern.Material yang digunakan :
1.Kayu
Kayu adalah material yang nyaman, sejuk dan termasuk yang tahan lama (jika masih merupakan kayu solid)
2.Gypsum sebagai plafon
Gypsum merupakan salah satu bahan bangunan yang dapat dipakai untuk membuat sekat-sekat ataupun plafon pada sebuah ruangan rumah yang cukup besar. Papan gypsum yang dulunya dikenal mengandung racun kini justru sebaliknya, yaitu lebih ramah lingkungan. Karena standar pembuatan papan gypsum telah diperketat dan tidak mengandung senyawa asbestos yang bisa memicu penyakit kanker
3.Lantai granit
Gambar 4.11 Kayu
granit adalah material alami yang berasal dari batuan alam. Merupakan material yang kuat dan tahan lama serta tidak dapat meredam suara. Memiliki motof yang beragam, serta dapat membuat ruang tersebut terlihat lebih bagus serta terlihat lebih modern.
4.Dinding batuan alam
Batu alam merupakan salah satu bahan material sebagai finishing dingding, memiliki bentuk yang beragam serta bertekstur dapat diaplikasikan pada dinding serta mendukung tema.
5.Kain nilon
Kain Nilon adalah kain sintetis yang terbuat dari produk minyak bumiSerat Nilon dikenal karena kekuatannya, elastisitas, tidak mudah rusak, dan ketahanannya terhadap minyak dan lemak. Nilon tahan terhadap abrasi, dan tidak menyusut atau meregang saat dicuci. Kain nilon memiliki tingkat daya serap yang rendah, karenanya kain ini sering digunakan untuk pakaian renang, olah raga, dan juga pakaian pengantin. Salah satu kelemahannya adalah bahan ini dapat terdegradasi oleh sinar
Gambar 4.15 Kain Nilon Gambar 4.14. batuan alam
− Tidak mudah rusak, terkoyak atau lecet − Tahan terhadap air dan panas
− Tidak mendukung perkembangan jamur dan kerusakan kimia.
6.Karpet
salah satu material yang dapat meredam suara memilikitekstur halus dan lembut biasanya digunakan pada area privat, terbuat dari bahan benangatau nilon.
7.Kaca
Kaca merupakan salah satu material yang harganya tidak murah dan hanya digunakan untuk sebagian bidan saja. Karakter material kaca mudah retak dan pecah namun membutuhkan perawatan yang mudah
8.Parket/ panel kayu
Gambar 4.16.lantai karpet
Merupakan bahan material yang berasal dari pepohonan, memiliki kelebihan mudah dibersihkan, serta mudah dalam penginstalasiannya.
4.8 Konsep Furniture
a. Furniture pada ruang gym
b. Furniture pada receptionist
c. Furniture pada loby
d. Food courd
Gambar 4.18bentuk furniture ruang gym
Gambar 4.20 bentuk furniture pada lobby Gambar 4.19bentuk furniture receptionist
e. Swimming
f. Area Biliyard
g. Office
h. Loker staff
Gambar 4.22.bentuk furniture
Gambar 4.23.bentuk furniture area biliyard
Gambar 4.24bentuk furniture office
Zoning terpilih Sem i Semi Publik Se mi Pub lk Publik Priva te
(+) zona publik dekat
dengan pintu masuk (+)zona semi publik berada dipusat
(-) private sangat dekat
dengan zona publik
Sem i Semi Publik Se mi Pub lk Publik privat
(+) zona service berada
cukup jauh dengan zona publik (+)zona semi publik dipusat
(-) private dekat
dengan pintu masuk
(-) private sangat dekat
dengan area semi publik Sem i Semi Se mi Pub lk
(+) zona publik berada di
dekat dengan semi publik (+)zona semi publik dipusat
(-) private dekat dengan
Yog a Swimming pool Aerobi Area gym Sa un a, w irp oo l, R . Bi la s , l oke r Reseptionist s R a t Restauran Area pengelola h (+) area olahraga berdekatan dengan restauran
(+)area pengelola saling berhubungan
(-) area pengelola dekat dengan receptions Yog a Swimming pool Aero bik Area gym Sauna ,wirpo Restauran (+) area olahraga berdekatan dengan restauran (+)area restaurant berhubungan dengan area renang. (+)sirkulasi jalan memudahkan pengunjung (+) receptionis dan area retail berdekatan dengan pintu
