• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENGADILAN TINGGI MEDAN

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "PENGADILAN TINGGI MEDAN"

Copied!
17
0
0

Teks penuh

(1)

PENGADILAN TINGGI MEDAN

Putusan Nomor: 726/PID.Sus/2016/PT.Mdn Hal. 1 dari 17 Halaman P U T U S A N

Nomor: 726/PID.Sus/2016/PT.MDN

“DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA”

Pengadilan Tinggi Medan yang memeriksa dan mengadili perkara-perkara Pidana pada peradilan tingkat banding telah menjatuhkan putusan seperti tersebut dibawah ini dalam perkara Terdakwa:

Nama lengkap : RIA LUMITLAH TAMBUNAN ; Tempat lahir : Tambunan ;

Umur/tanggal lahir : 49 Tahun/ 17 April 1967; Jenis kelamin : Perempuan;

Kebangsaan : Indonesia;

Tempat tinggal : Desa Tambunan Lumban Pea Kecamatan Balige Kabupaten Toba Samosir ;

Agama : Kristen Protestan; Pekerjaan : Tani;

Pendidikan : SPG (Tamat);

Terdakwa ditahan dalam tahanan Rumah Tahanan Negara oleh :

1. Penyidik berdasarkan Surat Perintah Penahanan tanggal 1 Juni 2016 Nomor: SP.Han/28/VI/2016/Res.Narkoba, sejak tanggal 1 Juni 2016 sampai dengan tanggal 20 Juni 2016;

2. Perpanjangan Penuntut Umum tanggal 20 Juni 2016 Nomor:PRINT- 620/N.2.27/Euh.1/06/2016 sejak tanggal 21 Juni 2016 sampai dengan tanggal 30 Juli 2016;

3. Perpanjangan tahap pertama oleh Ketua Pengadilan Negeri Balige tanggal 29 Juli 2016 Nomor : 291/SPP.I/Pen.Pid.Sus/2016/PN.Blg sejak tanggal 31 Juli 2016 sampai dengan tanggal 29 Agustus 2016;

4. Penuntut Umum dengan Surat Perintah Penahanan tanggal 29 Agustus 2016 Nomor :PRIN-758/N.2.2.7/Euh.2/08/2016, sejak tanggal 29 Agustus 2016 sampai dengan tanggal 17 September 2016;

5. Hakim Pengadilan Negeri Balige, Penetapan tanggal 8 September 2016 Nomor : 238/Pid.Sus/ 2016/PN.BLG sejak tanggal 8 September 2016 sampai dengan tanggal 7 Oktober 2016;

6. Perpanjangan Ketua Pengadilan Negeri Balige, Penetapan tanggal 26 September 2016 Nomor : 339/ PEN.PID.B/2016/PN.BLG sejak tanggal 8 September 2016 sampai dengan tanggal 6 Desember 2016;

(2)

PENGADILAN TINGGI MEDAN

Putusan Nomor: 726/PID.Sus/2016/PT.Mdn Hal. 2 dari 17 Halaman

7. Penahanan oIeh WakiI Ketua PengadiIan Tinggi Medan sejak tanggaI 7 Nopember 2016 sampai dengan tanggaI 6 Desember 2016;

8. Perpanjangan penahanan oIeh WakiI Ketua PengadiIan Tinggi Medan sejak tanggaI 7 Desember 2016 sampai dengan tanggaI 4 Februari 2017;

Terdakwa di persidangan menolak untuk didampingi oleh Penasihat Hukum, walaupun Majelis Hakim telah memberi penjelasan akan haknya untuk didampingi oleh Penasehat Hukum akan tetapi Terdakwa menerangkan bahwa Ia tidak bersedia didampingi oleh Penasihat Hukum karena akan menghadapi sendiri persidangan perkara ini ;

Pengadilan Tinggi tersebut ; Setelah membaca:

- Penetapan Wakil Ketua Pengadilan Tinggi Medan tanggal 8 Desember

2016 Nomor: 726/PID.Sus/2016/PT.Mdn, tentang Penunjukan Majelis Hakim;

- Telah membaca berkas perkara Pengadilan Negeri Balige Nomor:

238/PID.Sus/2016/PN.Blg-, tanggal 1 Nopember 2016 dan surat-surat yang bersangkutan dengan perkara tersebut;

Membaca, surat dakwaan dari Penuntut Umum Kejaksaan Negeri

Balige tanggal Agustus 2016 No. Reg. Perkara : PDM- /BLG/TPUL/08/2016,

Terdakwa didakwa sebagai berikut: DAKWAAN

PERTAMA :

Bahwa ia Terdakwa RIA LUMITLAH TAMBUNAN pada hari Selasa tanggal 31 Mei 2016 sekira pukul 14.30 Wib atau setidak-tidaknya pada waktu lain antara bulan Mei 2016 bertempat di kedai tuak Desa Tambunan Baruara Kecamatan Balige Kabupaten Tobasa atau setidak-tidaknya pada suatu tempat lain yang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Balige, tanpa hak atau melawan hukum menanam, memelihara, memiliki, menyimpan, menguasai atau menyediakan Narkotika Golongan I dalam bentuk tanaman, perbuatan mana dilakukan oleh Terdakwa antara lain dengan cara sebagai berikut :

- Bahwa pada hari Selasa tanggal 31 Mei 2016 saksi ARDIANSYAH BATUBARA dan saksi IQBAL DAULAY mendapat informasi dari masyarakat bahwa di kedai tuak yang berada di Desa Tambunan Baruara Kecamatan Balige Kabupaten Toba Samosir terdapat orang

(3)

PENGADILAN TINGGI MEDAN

Putusan Nomor: 726/PID.Sus/2016/PT.Mdn Hal. 3 dari 17 Halaman

yang sering menggunakan narkotika jenis ganja, kemudian saksi-saksi menuju ke lokasi tersebut dan melakukan pemeriksaan serta penggeledahan terhadap orang-orang yang ada di kedai tuak tersebut, kemudian saksi meminta Terdakwa RIA LUMITLAH TAMBUNAN untuk mengeluarkan seluruh isi didalam kantong celana yang digunakan oleh Terdakwa RIA LUMITLAH TAMBUNAN, sehingga saksi menemukan 1 (satu) punting rokok yang sudah bercampur dengan narkotika jenis ganja dan 1 (satu) bungkusan narkotika jenis ganja yang dibungkus dengan plastik bening.

- Bahwa Terdakwa RIA LUMITLAH TAMBUNAN memperoleh narkotika jenis ganja dari teman Terdakwa yang bernama GOLLIP SIMANGUNSONG yang beralamat di Pea Nauli Desa Tambunan Lumban Pea, Kecamatan Balige Kabupaten Toba Samosir, narkotika jenis ganja tersebut Terdakwa peroleh dengan cuma-cuma (gratis/free) pada hari Sabtu tanggal 28 Mei 2016 di pinggir jalan Pea Nauli Desa Tambunan Lumban Pea Kecamatan Balige Kabupaten Toba Samosir.

- Bahwa cara Terdakwa RIA LUMITLAH TAMBUNAN menggunakan narkotika jenis ganja tersebut adalah pertama-tama Terdakwa mengambil sebatang rokok kemudian mengeluarkan tembakau rokok tersebut, dimana sebagian tembakau rokok tersebut Terdakwa buang dan sebagian lagi Terdakwa campurkan dengan narkotika jeins ganja tersebut, selanjutnya Terdakwa melinting tembakau rokok yang sudah bercampur dengan narkotika jenis ganja tersebut menggunakan kertas paper (tic-tak) sehingga menyerupai sebatang rokok, kemudian Terdakwa membakar ujungnya dengan mancis dan menghisapnya layaknya menghisap sebatang rokok.

- Bahwa setelah Terdakwa RIA LUMITLAH TAMBUNAN menghisap/menggunakan narkotika jenis ganja tersebut, Terdakwa merasa tenang dan rileks.

- Berita Acara Analisis Laboratorium Barang Bukti Narkotika NO. LAB : 6909/NNF/2016 tanggal 08 Juni 2016 yang ditandatangani oleh AKBP. ZULNI ERMA dan SUPIYANI, S.Si.,M.Si yang masing-masing selaku Pemeriksa pada Laboratorium Forensik Cabang Medan yang menerangkan bahwa 1 (satu) bungkus plastik berisi daun dan biji kering dengan berat netto 1,5 gram dan 1 (satu) punting rokok Sampoerna berisi tembakau dan daun kering dengan berat 0,6 gram berdasarkan analisis secara kimia forensik terhadap barang bukti milik Terdakwa

(4)

PENGADILAN TINGGI MEDAN

Putusan Nomor: 726/PID.Sus/2016/PT.Mdn Hal. 4 dari 17 Halaman

atas nama RIA LUMITLAH TAMBUNAN adalah Positif Ganja dan terdaftar dalam Golongan I (satu) Nomor Urut 8 Lampiran I Undang-undang Republik Indonesia No. 35 Tahun 2009 tentang Narkotika.

- Berita Acara Penimbangan Nomor : /II.10071/2016 tanggal 01 Juni 2016 yang ditandatangani oleh REZA AHMAD AFANDI HRP selaku Pemeriksa/Penimbang pada UPC PT. Pegadaian Porsea yang menerangkan bahwa 1 (satu) bungkus kecil diduga narkotika jenis ganja yang dibungkus dengan plastik bening dengan berat bersih/netto 1,5 gram, dan 1 (satu) punting rokok bekas pakai diduga sudah bercampur dengan narkotika jenis ganja dengan berat bersih/netto 0,6 gram.

- Bahwa Terdakwa tidak ada mendapat ijin dari pihak yang berwenang Menanam, memelihara, memiliki, menyimpan, menguasai atau menyediakan Narkotika Golongan I dalam bentuk tanaman.

Perbuatan Terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 111 ayat (1) UU RI No. 35 Tahun 2009 tentang Narkotika;

ATAU KEDUA :

Bahwa ia Terdakwa RIA LUMITLAH TAMBUNAN pada hari Selasa tanggal 31 Mei 2016 sekira pukul 14.30 Wib atau setidak-tidaknya pada waktu lain antara bulan Mei 2016 bertempat di kedai tuak Desa Tambunan Baruara Kecamatan Balige Kabupaten Tobasa atau setidak-tidaknya pada suatu tempat lain yang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Balige, Penyalahguna Narkotika Golongan I bagi diri sendiri, perbuatan mana dilakukan oleh Terdakwa antara lain dengan cara sebagai berikut :

- Bahwa pada hari Selasa tanggal 31 Mei 2016 saksi ARDIANSYAH BATUBARA dan saksi IQBAL DAULAY mendapat informasi dari masyarakat bahwa di kedai tuak yang berada di Desa Tambunan Baruara Kecamatan Balige Kabupaten Toba Samosir terdapat orang yang sering menggunakan narkotika jenis ganja, kemudian saksi-saksi menuju ke lokasi tersebut dan melakukan pemeriksaan serta penggeledahan terhadap orang-orang yang ada di kedai tuak tersebut, kemudian saksi meminta Terdakwa RIA LUMITLAH TAMBUNAN untuk mengeluarkan seluruh isi didalam kantong celana yang digunakan oleh Terdakwa RIA LUMITLAH TAMBUNAN, sehingga saksi menemukan 1 (satu) punting rokok yang sudah bercampur dengan narkotika jenis

(5)

PENGADILAN TINGGI MEDAN

Putusan Nomor: 726/PID.Sus/2016/PT.Mdn Hal. 5 dari 17 Halaman

ganja dan 1 (satu) bungkusan narkotika jenis ganja yang dibungkus dengan plastik bening.

- Bahwa Terdakwa RIA LUMITLAH TAMBUNAN memperoleh narkotika jenis ganja dari teman Terdakwa yang bernama GOLLIP SIMANGUNSONG yang beralamat di Pea Nauli Desa Tambunan Lumban Pea, Kecamatan Balige Kabupaten Toba Samosir, narkotika jenis ganja tersebut Terdakwa peroleh dengan cuma-cuma (gratis/free) pada hari Sabtu tanggal 28 Mei 2016 di pinggir jalan Pea Nauli Desa Tambunan Lumban Pea Kecamatan Balige Kabupaten Toba Samosir.

- Bahwa cara Terdakwa RIA LUMITLAH TAMBUNAN menggunakan narkotika jenis ganja tersebut adalah pertama-tama Terdakwa mengambil sebatang rokok kemudian mengeluarkan tembakau rokok tersebut, dimana sebagian tembakau rokok tersebut Terdakwa buang dan sebagian lagi Terdakwa campurkan dengan narkotika jeins ganja tersebut, selanjutnya Terdakwa melinting tembakau rokok yang sudah bercampur dengan narkotika jenis ganja tersebut menggunakan kertas paper (tic-tak) sehingga menyerupai sebatang rokok, kemudian Terdakwa membakar ujungnya dengan mancis dan menghisapnya layaknya menghisap sebatang rokok.

- Bahwa setelah Terdakwa RIA LUMITLAH TAMBUNAN menghisap/menggunakan narkotika jenis ganja tersebut, Terdakwa merasa tenang dan rileks.

- Berita Acara Analisis Laboratorium Barang Bukti Narkotika NO. LAB : 6909/NNF/2016 tanggal 08 Juni 2016 yang ditandatangani oleh AKBP. ZULNI ERMA dan SUPIYANI, S.Si.,M.Si yang masing-masing selaku Pemeriksa pada Laboratorium Forensik Cabang Medan yang menerangkan bahwa 1 (satu) bungkus plastik berisi daun dan biji kering dengan berat netto 1,5 gram dan 1 (satu) punting rokok Sampoerna berisi tembakau dan daun kering dengan berat 0,6 gram berdasarkan analisis secara kimia forensik terhadap barang bukti milik Terdakwa atas nama RIA LUMITLAH TAMBUNAN adalah Positif Ganja dan terdaftar dalam Golongan I (satu) Nomor Urut 8 Lampiran I Undang-undang Republik Indonesia No. 35 Tahun 2009 tentang Narkotika.

- Berita Acara Penimbangan Nomor : /II.10071/2016 tanggal 01 Juni 2016 yang ditandatangani oleh REZA AHMAD AFANDI HRP selaku Pemeriksa/Penimbang pada UPC PT. Pegadaian Porsea yang menerangkan bahwa 1 (satu) bungkus kecil diduga narkotika jenis ganja

(6)

PENGADILAN TINGGI MEDAN

Putusan Nomor: 726/PID.Sus/2016/PT.Mdn Hal. 6 dari 17 Halaman

yang dibungkus dengan plastik bening dengan berat bersih/netto 1,5 gram, dan 1 (satu) punting rokok bekas pakai diduga sudah bercampur dengan narkotika jenis ganja dengan berat bersih/netto 0,6 gram.

- Surat Keterangan Test Narkotika No.1371/LAB-RS/VI/2016 tanggal 01 Juni 2016 yang ditandatangani oleh dr. JUMALA MARPAUNG, SpPK selaku Penanggung Jawab Laboratorium Rumah Sakit Umum Daerah Porsea yang menerangkan bahwa pada sampel urine Terdakwa RIA LUMITLAH TAMBUNAN ada ditemukan positif Ganja (THC).

- Bahwa Terdakwa tidak ada mendapat ijin dari pihak yang berwenang untuk menggunakan Narkotika Golongan I dalam bentuk tanaman. Perbuatan Terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 127 ayat (1) huruf a UU RI No. 35 Tahun 2009 tentang Narkotika;

Membaca, surat tuntutan Penuntut Umum Kejaksaan Negeri Toba

Samosir tanggal 18 Oktober 2016 No. Reg. Perkara : PDM-

51/TPUL/BLG/08/2016., Terdakwa telah dituntut sebagai berikut :

1. Menyatakan Terdakwa RIA LUMITLAH TAMBUNAN terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan Tindak Pidana “Tanpa hak atau melawan Memiliki, menyimpan atau Menguasai Narkotika Gol I dalam bentuk tanaman” sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 111 ayat (1) UU RI No. 35 Tahun 2009 tentang Narkotika dalam Dakwaan Pertama;

2. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa RIA LUMITLAH TAMBUNAN berupa pidana penjara selama 4 (empat) tahun, dengan dikurangi selama Terdakwa berada dalam tahanan sementara dan denda sebesar Rp.800.000.000.- (delapan ratus juta rupiah) subs 3 (tiga) bulan penjara; 3. Menyatakan barang bukti berupa :

 1 (satu) bungkus kecil diduga Narkotika jenis Ganja yang dibungkus dengan plastik bening;

 1 (satu) puntung rokok bekas pakai diduga sudah bercampur dengan Narkotika jenis Ganja;

 1 (satu) bungkus rokok merk sampoerna berisi 4 (empat) batang rokok;

 6 (enam) lembar kertas tiktak paper;

(7)

PENGADILAN TINGGI MEDAN

Putusan Nomor: 726/PID.Sus/2016/PT.Mdn Hal. 7 dari 17 Halaman

4. Membebani Terdakwa untuk membayar biaya perkara sebesar Rp. 2.000.- (dua ribu rupiah);

Membaca Putusan Pengadilan Negeri Balige tanggal 1 Nopember

2016 Nomor: 238/PID.Sus/2016/PN.BIg, yang amarnya sebagai berikut:

1. Menyatakan Terdakwa RIA LUMITLAH TAMBUNAN telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana “Tanpa Hak menyalahgunakan Narkotika Golongan I bagi diri sendiri“;

2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 2 (Dua) Tahun dan 6 (Enam) Bulan;

3. Menetapkan masa penangkapan dan penahanan yang telah dijalani Terdakwa dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan;

4. Menetapkan Terdakwa tetap berada di dalam tahanan ; 5. Menetapkan barang bukti berupa :

 1 (satu) bungkus kecil diduga Narkotika jenis Ganja yang dibungkus dengan plastik bening;

 1 (satu) puntung rokok bekas pakai diduga sudah bercampur dengan Narkotika jenis Ganja;

 1 (satu) bungkus rokok merk sampoerna berisi 4 (empat) batang rokok;

 6 (enam) lembar kertas tiktak paper;

Masing-masing dirampas untuk dimusnahkan;

6. Membebankan kepada Terdakwa membayar biaya perkara sejumlah Rp. 2.000,- (dua ribu rupiah) ;

TeIah Membaca :

1. Akta permintaan banding Nomor: 42/Akta.Bdg/Pid/2016/PN-BIg., yang

dibuat oleh Panitera Pengadilan Negeri BaIige, yang menerangkan bahwa pada tanggal 7 Nopember 2016, Penuntut Umum telah mengajukan permintaan banding terhadap Putusan Pengadilan Negeri Balige Nomor: 238/PID.Sus/2016/PN.BIg., tanggal 1 Nopember 2016 ; 2. Relaas pemberitahuan permintaan banding yang dibuat oleh Jurusita

Pengganti Pengadilan Negeri Balige bahwa pada tanggal 15 Nopember 2016 Pernyataan Banding oleh Penuntut Umum tersebut telah diberitahukan kepada Terdakwa ;

(8)

PENGADILAN TINGGI MEDAN

Putusan Nomor: 726/PID.Sus/2016/PT.Mdn Hal. 8 dari 17 Halaman Nopember 2016 yang diterima di Kepaniteraan PengadiIan Negeri Balige pada tanggaI 28 Nopember 2016 ;

4. Relaas pemberitahuan untuk mempelajari berkas perkara yang dibuat oleh Panitera Pengadilan Negeri Balige pada tanggal 16 Nopember 2016, telah diberitahukan kepada Penuntut Umum dan Terdakwa untuk mempelajari berkas perkara tersebut selama 7 (tujuh) hari kerja sejak tanggaI 17 Nopember 2016 sampai dengan tanggaI 25 Nopember 2016, sebelum pengiriman berkas perkara ke Pengadilan Tinggi Medan;

Menimbang, bahwa permintaan banding oleh Penuntut Umum telah diajukan dalam tenggang waktu dan menurut cara-cara serta syarat-syarat yang ditentukan dalam undang-undang, oleh karena itu Permohonan Banding tersebut secara formal dapat diterima;

Menimbang, bahwa Penuntut Umum teIah mengajukan memori banding tertanggaI 23 Nopember 2016, terhadap Putusan Pengadilan Negeri Balige Nomor: 238/PID.Sus/2016/PN.BIg., tanggal 1 Nopember 2016., yang pada pokoknya mengemukakan keberatan sebagai berikut :

Bahwa sebagaimana kami sebutkan di atas, bahwa alasan utama kami selaku Penuntut Umum mengajukan upaya hukum banding adalah karena terdapat perbedaan yang mendasar antara tuntutan kami selaku Penuntut Umum dengan putusan Majelis Hakim tingkat pertama, khususnya menyangkut pasal pemidanaan yang dijatuhkan kepada Terdakwa. Untuk selanjutnya alasan-alasan keberatan kami akan kami uraikan dalam uraian di bawah ini.

Bahwa Putusan Pengadilan Tingkat Pertama (dalam hal ini Putusan Majelis Hakim Pengadilan Negeri Balige Nomor 238/Pid.Sus/2016/PN.Blg yang telah dibacakan tanggal 01 Nopember 2016, menjatuhkan pemidanaan dengan Pasal 127 ayat (1) huruf a UU No. 35 Tahun 2009 tentang Narkotika “Penyalahguna Narkotika Golongan I bagi diri sendiri “ sedangkan tuntutan Jaksa Penuntut Umum membuktikan Pasal 111 ayat (1) UU RI No. 35 Tahun 2009 tentang Narkotika “Barang siapa tanpa hak atau melawan hukum menanam, memelihara, memiliki, menyimpan, menguasai atau menyediakan Narkotika Golongan I dalam bentuk tanaman”.

Bahwa Majelis Hakim tidak mempertimbangkan keterangan saksi – saksi yang telah dihadirkan di persidangan antara lain :

(9)

PENGADILAN TINGGI MEDAN

Putusan Nomor: 726/PID.Sus/2016/PT.Mdn Hal. 9 dari 17 Halaman

1. ARDIANSYAH B, 40 tahun, Medan / 06 Mei 1976, Laki laki, Pekerjaan Polri, Agama Islam, Alamat Aspol Polres Tobasa Kec. Porsea Kab. Tobasa, yang pada pokoknya memberikan keterangan sebagai berikut : - Bahwa saksi menjelaskan pada saat saksi dan teman-temannya

melakukan penangkapan terhadap Terdakwa RIA LUMITLAH TAMBUNAN kami temukan Barang bukti berupa 1 (satu) bungkus kecil diduga Narkotika Jenis ganja yang dibungkus dengan plastik bening dan 1 (satu) puntung rokok bekas pakai diduga sudah bercampur dengan Narkotika jenis ganja di didalam kantong celana yang digunakan Terdakwa tepatnya di kantong bawah sebelah kiri adapun barang bukti lainya berupa 1 (satu) bungkus rokok merk sampoerna berisi 4 (empat) batang rokok, 6 (enam) lembar kertas tiktak paper

- Bahwa saksi menjelaskan kronologis dari penangkapan dimana pada hari Selasa tanggal 31 Mei 2016 sekira pukul 13.00 Wib saksi dan teman-teman saksi dari Kepolisian Polres Tobasa mendapatkan informasi dari Informan yang dapat dipercaya bahwasanya di sebuah kedai tuak yang berada di Desa Tambunan Baruara Kec. Balige Kab. Tobasa terdapat orang yang sering menggunakan narkotika jenis ganja, mendapatkan informasi tersebut saksi melakukan penyelidikan ke TKP tersebut, sekira pukul 14.00 Wib saksi mendatangi TKP tersebut dan melakukan pemeriksaan serta penggeledahan terhadap orang-orang yang ada di kedai tuak tersebut, kemudian saksi dan teman-temannya melihat seorang perempuan yang gerak-geriknya mencurigakan, selanjutnya saksi mendatangi perempuan tersebut lalu memperkenalkan bahwasanya mereka personil Sat Narkoba Polres Tobasa. Selanjutnya saksi melakukan pemeriksaan dan menyuruh Terdakwa mengeluarkan seluruh isi didalam kantong celana yang digunakan Terdakwa pada saat itu. Adapun Terdakwa RIA LUMITLAH TAMBUNAN mengeluarkan1 (satu) puntung rokok yang sudah bercampur dengan narkotika jenis ganja. Setelah itu saksi dan temannya langsung membawa Terdakwa menuju mobil hendak dibawa ke Mapolres Tobasa, tetapi setelah itu saksi melihat gerak-gerik mencurigakan dari Terdakwa RIA LUMITLAH TAMBUNAN, dimana ianya terus memegangi dan merogoh kantong celananya, kemudian saksi dan temannya menyuruh Terdakwa sekali lagi untuk mengeluarkan isi dari kantong celana tersebut, adapun Terdakwa tidak

(10)

PENGADILAN TINGGI MEDAN

Putusan Nomor: 726/PID.Sus/2016/PT.Mdn Hal. 10 dari 17 Halaman

dapat mengelak lagi, yang dikeluarkan adalah 1 (satu) bungkusan narkotika jenis ganja yang dibungkus dengna plastik bening.

Selanjutnya saksi dan teman saksi membawa tesangka beserta barang bukti ke Mapolres Tobasa untuk dimintai keterangan lebih lanjut.

Atas keterangan saksi, Terdakwa tidak membantahnya.

2. IQBAL DAULAY, 37 tahun, Paringgonan/ 01 Oktober 1978, Laki laki, Pekerjaan Polri, Agama Islam, Alamat Aspol Polres Tobasa Kec. Porsea Kab. Tobasa, yang pada pokoknya memberikan keterangan sebagai berikut :

- Bahwa saksi menjelaskan pada saat saksi dan teman-temannya melakukan penangkapan terhadap Terdakwa RIA LUMITLAH TAMBUNAN kami temukan Barang bukti berupa 1 (satu) bungkus kecil diduga Narkotika Jenis ganja yang dibungkus dengan plastik bening dan 1 (satu) puntung rokok bekas pakai diduga sudah bercampur dengan Narkotika jenis ganja di didalam kantong celana yang digunakan Terdakwa tepatnya di kantong bawah sebelah kiri adapun barang bukti lainya berupa 1 (satu) bungkus rokok merk sampoerna berisi 4 (empat) batang rokok, 6 (enam) lembar kertas tiktak paper.

- Bahwa saksi menjelaskan kronologis dari penangkapan dimana pada hari Selasa tanggal 31 Mei 2016 sekira pukul 13.00 Wib saksi dan teman-teman saksi dari Kepolisian Polres Tobasa mendapatkan informasi dari Informan yang dapat dipercaya bahwasanya di sebuah kedai tuak yang berada di Desa Tambunan Baruara Kec. Balige Kab. Tobasa terdapat orang yang sering menggunakan narkotika jenis ganja, mendapatkan informasi tersebut saksi melakukan penyelidikan ke TKP tersebut, sekira pukul 14.00 Wib saksi mendatangi TKP tersebut dan melakukan pemeriksaan serta penggeledahan terhadap orang-orang yang ada di kedai tuak tersebut, kemudian saksi dan teman-temannya melihat seorang perempuan yang gerak-geriknya mencurigakan, selanjutnya saksi mendatangi perempuan tersebut lalu memperkenalkan bahwasanya mereka personil Sat Narkoba Polres Tobasa. Selanjutnya saksi melakukan pemeriksaan dan menyuruh Terdakwa mengeluarkan seluruh isi didalam kantong celana yang digunakan Terdakwa pada saat itu. Adapun Terdakwa RIA LUMITLAH TAMBUNAN mengeluarkan1 (satu) puntung rokok yang sudah bercampur dengan narkotika jenis ganja. Setelah itu saksi dan

(11)

PENGADILAN TINGGI MEDAN

Putusan Nomor: 726/PID.Sus/2016/PT.Mdn Hal. 11 dari 17 Halaman

temannya langsung membawa Terdakwa menuju mobil hendak dibawa ke Mapolres Tobasa, tetapi setelah itu saksi melihat gerak-gerik mencurigakan dari Terdakwa RIA LUMITLAH TAMBUNAN, dimana ianya terus memegangi dan merogoh kantong celananya, kemudian saksi dan temannya menyuruh Terdakwa sekali lagi untuk mengeluarkan isi dari kantong celana tersebut, adapun Terdakwa tidak dapat mengelak lagi, yang dikeluarkan adalah 1 (satu) bungkusan narkotika jenis ganja yang dibungkus dengna plastik bening.

Selanjutnya saksi dan teman saksi membawa tesangka beserta barang bukti ke Mapolres Tobasa untuk dimintai keterangan lebih lanjut.

Atas keterangan saksi, Terdakwa tidak membantahnya.

Berdasarkan keterangan saksi – saksi yang telah dihadirkan di persidangan, Terdakwa pada saat pemeriksaan di persidangan yang pada pokoknya menerangkan sebagai berikut:

- Bahwa Terdakwa ditangkap pada hari Selasa tanggal 31 Mei 2016 sekira pukul 14.30 Wib di Desa Tambunan Baruara Kec. Balige Kab. Tobasa tepatnya di kedai tuak. Dimana dari Terdakwa ditemukan 1 (satu) bungkus kecil narkotika jenis ganja yang dibungkus dengan plastik bening dan juga 1 (satu) puntung rokok bekas pakai yang sudah bercampur dengan Narkotika jenis ganja, adapun barang bukti lain yang ditemukan berupa 1 (satu) bungkus rokok merk sampoerna berisi 4 (empat) batang rokok, 6 (enam) lembar kertas tiktak paper.

- Bahwa Terdakwa menjelaskan petugas kepolisian menemukan 1 (satu) bungkusan berisi diduga narkotika jenis ganja yang di bungkus dengan plastik warna putih bening dan 1 (satu) puntung rokok bekas pakai yang sudah bercampur dengan Narkotika jenis ganja didalam kantong celana jeans panjang Terdakwa tepatnya di kantong bawah sebelah kiri.

- Bahwa Terdakwa mengaku memperoleh narkotika jenis ganja tersebut dari seorang temannya yang dikenal bernama GOLLIP SIMANGUNSONG yang beralamat di Pea Nauli Desa Tambunan Lumban Pea, Kec. Balige, Kab. Tobasa, adapun narkotika jenis ganja tersebut diperoleh pada hari Sabtu tanggal 28 Mei 2016 di Pea Nauli, Desa Tambunan Lumban Pea, Kec. Balige Kab. Tobasa tepatnya dipinggir jalan

(12)

PENGADILAN TINGGI MEDAN

Putusan Nomor: 726/PID.Sus/2016/PT.Mdn Hal. 12 dari 17 Halaman

narkotika jenis ganja tetapi sudah sangat lama dan tidak mengingat lagi kapan, namun pada hari Sabtu tanggal 28 Mei 2016 teman Terdakwa GOLLIP SIMANGUNSONG menawarkan narkotika jenis ganja kepadanya dengan Cuma-Cuma di Pea Nauli Desa Tambunan Lumban Pea, Kec. Balige, Kab. Tobasa, sehingga ianya menggunakan kembali narkotika jenis ganja tersebut pada hari Selasa tanggal 31 Mei 2016 sekira pukul 13.30 di kebun saya di Desa Lumban Pea.

- Bahwa Terdakwa menerangkan kronologis penangkapan terhadap diriya pada hari Selasa tanggal 31 Mei 2016 sekira pukul 14.00 Wib dimana Terdakwa datang ke kedai tuak milik PAK. CARLOS di Desa Tambunan Baruara hendak membeli tuak. Pada saat Terdakwa tiba, disana sudah ada Petugas Kepolisian yang berpakaian preman sedang melakukan penggeledahan di kedai tuak tersebut, tiba-tiba seorang dari petugas kepolisian tersebut memanggil Terdakwa. Kemudian ianya menghampiri mereka, selanjutnya petugas kepolisian langsung menyuruh untuk mengeluarkan isi dari kantong Terdakwa. Pada saat itu Terdakwa RIA LUMITLAH TAMBUNAN mengeluarkan 1 (satu) puntung rokok yang sudah bercampur dengan narkotika jenis ganja. Setelah itu ianya langsung dibawa menuju mobil hendak dibawa ke Mapolres Tobasa, tetapi setelah itu seorang dari polisi yang berpakaian preman tersebut melihat Terdakwa merogoh kantong celananya, kemudian petugas menyuruh Terdakwa sekali lagi untuk mengeluarkan isi dari kantong Terdakwa, dimana terdapat 1 (satu) bungkusan narkotika jenis ganja didalam kantong celana. Selanjutnya Terdakwa dibawa ke Mapolres Tobasa untuk dimintai keterangan lebih lanjut.

- Bahwa Terdakwa mengaku tidak ada memiliki ijin dari pihak yang berhak mengeluarkan ijinya untuk membeli, menerima, memiliki, menguasai dan menyimpan Narkotika jenis ganja maupun narkotika jenis lainya.

- Bahwa Terdakwa mengaku mengenali 1 (satu) bungkusan berisi diduga narkotika jenis ganja yang di bungkus dengan plastik warna putih bening dan 1 (satu) puntung rokok bekas pakai yang sudah bercampur dengan Narkotika jenis ganja, serta 1 (satu) bungkus rokok merk sampoerna berisi 4 (empat) batang rokok, 6 (enam) lembar kertas tiktak paper dimana barang bukti tersebut yang di sita petugas kepolisian dari Terdakwa ketika dilakukan penangkapan.

(13)

PENGADILAN TINGGI MEDAN

Putusan Nomor: 726/PID.Sus/2016/PT.Mdn Hal. 13 dari 17 Halaman

Bahwa berdasarkan fakta-fakta yang terungkap di persidangan, Jaksa Penuntut Umum memilih dakwaan Kesatu, melanggar Pasal 111 ayat (1) UU No. 35 Tahun 2009 tentang narkotika, yang unsur-unsurnya sebagai berikut : 1. Barang siapa ;

2. Tanpa Hak atau Melawan Hukum;

3. Memiliki, menyimpan atau Menguasai Narkotika Gol I dalam bentuk tanaman

Ad. 1. Barangsiapa

- Bahwa yang dimaksud dengan setiap orang adalah orang pribadi atau badan hukum atau dader yang kepadanya dapat dipertanggung jawabkan segala perbuatannya tanpa adanya alasan pemaaf dan alasan pembenar.

- Bahwa berdasarkan pertanyaan Majelis Majelis Hakim atas identitas diri Terdakwa sebagaimana yang dimuat dalam Surat Dakwaan pada sidang yang pertama maka benar yang dihadapkan ke muka persidangan adalah Terdakwa dan tidak ditemukan kesalahan orang (error in persona) begitu juga setelah dihubungkan dengan keterangan saksi-saksi maka subyek hukum yang dapat mempertanggungjawabkan perbuatan tersebut adalah benar Terdakwa RI LUMITLAH TAMBUNAN

- Dengan demikian unsur ini telah terbukti secara sah dan

meyakinkan.

Ad. 2. Tanpa hak atau melawan hukum

- Bahwa menurut keterangan saksi-saksi dan keterangan Terdakwa dihubungkan dengan barang bukti bahwa benar para Terdakwa tidak ada mendapatkan izin dari Pemerintah RI untuk memiliki, menyimpan atau menguasai narkotika Golongan I bentuk tanaman .

- Dengan demikian unsur ini telah terbukti secara sah dan

meyakinkan.

Ad. 3. Memiliki, menyimpan atau Menguasai Narkotika Gol I dalam bentuk tanaman

- Bahwa unsure ini bersifat Alternatif, apabila salah satu unsur telah terpenuhi, maka unsure ini telah terbukti secara sah dan meyakinkan menurut hukum.

(14)

PENGADILAN TINGGI MEDAN

Putusan Nomor: 726/PID.Sus/2016/PT.Mdn Hal. 14 dari 17 Halaman

Berdasarkan keterangan saksi-saksi dan keterangan Terdakwa dipersidangan pada pokoknya menerangkan :

- Bahwa Terdakwa ditangkap pada hari Selasa tanggal 31 Mei 2016 sekira pukul 14.30 Wib di Desa Tambunan Baruara Kec. Balige Kab. Tobasa tepatnya di kedai tuak,

- Bahwa benar dari Terdakwa disita barang bukti berupa : 1 (Satu) bungkus kecil diduga Narkotika jenis Ganja yang dibungkus dengan plastik bening ; 1 (Satu) punting rokok bekas pakai diduga sudah bercampur dengan Narkotika jenis Ganja; 1 (Satu) bungkus rokok merk sampoerna berisi 4 (empat) batang rokok; 6 (Enam) lembar kertas tiktak paper.

- Bahwa benar Terdakwa memperoleh narkotika jenis Ganja dari GOLLIP SIMANGUNSONG yang beralamat di Pea Nauli Desa Tambunan Lumban Pea Kecamatan Balige Kabupaten Toba Samosir untuk Terdakwa gunakan.

- Bahwa benar Terdakwa memperoleh narkotika jenis Ganja pada hari Sabtu tanggal 28 Mei 2016 di pinggir jalan Pea Nauli Desa Tambunan Lumban Pea Kecamatan Balige Kabupaten Toba Samosir dengan cara pemberian cuma-cuma (gratis/free) karena GOLLIP SIMANGUNSONG merupakan teman Terdakwa.

- Bahwa benar Terdakwa menggunakan narkotika jenis Ganja supaya merasa tenang dan rileks.

Dengan demikian unsur ini telah terbukti secara sah dan meyakinkan.

Bahwa karena Putusan Pengadilan Tingkat Pertama (dalam hal ini Putusan Majelis Hakim Pengadilan Negeri Balige Nomor 238/Pid.Sus/2016/PN.Blg yang telah diucapkan tanggal 01 Nopember 2016), dalam menjatuhkan pemidanaan, kurang memperhatikan keterangan saksi – saksi dan bukti – bukti yang terkait dengan tindak pidana ini terlebih lagi Terdakwa merupakan residivis terhadap perkara yang sejenis, maka kami selaku Penuntut Umum memohon kepada Majelis Hakim tingkat banding untuk membatalkan putusan tersebut, dan selanjutnya menjatuhkan pidana sesuai dengan tuntutan Penuntut Umum.

I. Tentang Permohonan

Bahwa berdasarkan pertimbangan-pertimbangan di atas, oleh karena itu dengan ini kami mohon supaya Pengadilan Tinggi Sumatra Utara, menerima

(15)

PENGADILAN TINGGI MEDAN

Putusan Nomor: 726/PID.Sus/2016/PT.Mdn Hal. 15 dari 17 Halaman

permohonan banding Jaksa Penuntut Umum, dan selanjutnya memutuskan sebagai berikut :

1. Menerima permohonan Banding Penuntut Umum.

2. Membatalkan Putusan Pengadilan Negeri Balige 238/Pid.Sus/2016/PN.Blg tanggal 01 Nopember 2016.

- Menyatakan Terdakwa RIA LUMITLAH TAMBUNAN terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan Tindak Pidana “tanpa hak atau melawan hukum Memiliki, menyimpan atau Menguasai Narkotika Gol I dalam bentuk tanaman” sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 111 ayat (1) UU No. 35 Tahun 2009 tentang Narkotika dalam Dakwaan Pertama;

- Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa RIA LUMITLAH TAMBUNAN berupa pidana penjara selama 4 ( empat ) tahun

dengan dikurangi selama Terdakwa berada dalam tahanan sementara dan denda sebesar Rp 800.000.000,- ( delapan ratus juta rupiah ) subs 3 ( tiga ) bulan penjara.

- Menyatakan barang bukti berupa :

 1 (Satu) bungkus kecil diduga Narkotika jenis Ganja yang dibungkus dengan plastik bening

 1 (Satu) punting rokok bekas pakai diduga sudah bercampur dengan Narkotika jenis Ganja

 1 (Satu) bungkus rokok merk sampoerna berisi 4 (empat) batang rokok

 6 (Enam) lembar kertas tiktak paper

Masing-masing dirampas untuk dimusnahkan;

- Membebankan kepada Terdakwa untuk membayar biaya perkara sebesar Rp2.000,00 (dua ribu rupiah);

Atau apabila Majelis Hakim Pengadilan Tinggi Sumatra Utara berpendapat lain, mohon putusan yang seadil-adilnya (ex aequo et bono).

Menimbang, bahwa setelah MajeIis Hakim Tingkat Banding mempelajari dengan seksama berkas perkara dan turunan resmi Putusan Pengadilan Negeri Balige Nomor: 238/PID.Sus/2016/PN.Blg., tanggal 1

Nopember 2016, memori banding dari Penuntut Umum, serta bukti surat Iain

yang bersangkutan. MajeIis Hakim Tingkat Banding sependapat dengan pertimbangan MajeIis Hakim Tingkat Pertama dalam putusannya bahwa Terdakwa telah terbukti dengan sah dan meyakinkan bersalah melakukan

(16)

PENGADILAN TINGGI MEDAN

Putusan Nomor: 726/PID.Sus/2016/PT.Mdn Hal. 16 dari 17 Halaman

tindak pidana “ Tanpa hak menyaIahgunakan Narkotika GoIongan I bagi diri sendiri ” sebagaimana di dakwakan dalam dakwaan kedua, dan pertimbangan MajeIis Hakim Tingkat Pertama tersebut diambil alih dan dijadikan sebagai pertimbangan MajeIis Hakim Tingkat Banding sendiri dalam memutus perkara ini dalam tingkat banding;

Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut diatas maka

Putusan Pengadilan Negeri Balige Nomor: 238/PID.Sus/2016/PN.Blg.,

tanggal 1 Nopember 2016, yang dimintakan banding tersebut harus

dikuatkan;

Menimbang, bahwa oleh karena selama ini Terdakwa ditahan, selama Terdakwa ditahan dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan ;

Menimbang, bahwa oIeh karena Terdakwa berada daIam tahanan, maka cukup aIasan bagi MajeIis Hakim Tingkat Banding untuk menetapkan Terdakwa tetap berada daIam tahanan;

Menimbang, bahwa oleh karena Terdakwa tetap dinyatakan bersalah dan dijatuhi pidana maka kepadanya harus dibebani untuk membayar biaya perkara dalam kedua tingkat peradilan;

Memperhatikan Undang-Undang Nomor 8 tahun 1981 tentang KUHAP, Undang-Undang Nomor 48 Tahun 2009 tentang Kekuasaan Kehakiman, serta Peraturan Perundang-undangan yang berlaku dan berhubungan dengan perkara ini khususnya pasal 127 ayat (1) huruf a Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika;

MENGADILI :

- Menerima Permintaan Banding dari Penuntut Umum tersebut;

- Menguatkan Putusan PengadiIan Negeri BaIige Nomor: 238/PID.Sus/2016/PN.Blg., tanggaI 1 Nopember 2016 tersebut;

- Menetapkan masa penahanan yang telah dijalani Terdakwa dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan;

- Menetapkan Terdakwa tetap berada daIam tahanan;

- Membebankan Terdakwa untuk membayar biaya perkara di kedua

tingkat peradilan, yang dalam tingkat banding sebesar Rp. 2.500,- (dua ribu lima ratus rupiah).

(17)

PENGADILAN TINGGI MEDAN

Putusan Nomor: 726/PID.Sus/2016/PT.Mdn Hal. 17 dari 17 Halaman Demikian diputuskan dalam sidang permusyawaratan Majelis Hakim

Pengadilan Tinggi Medan pada hari Kamis tanggal 22 Desember 2016 oleh

kami: SABUNGAN PARHUSIP, SH., MH sebagai Ketua Majelis, ROBERT

SIMORANGKIR, SH., MH dan MARYANA, SH., MH masing-masing sebagai Hakim Tinggi pada Pengadilan Tinggi Medan selaku Hakim Anggota, putusan

tersebut diucapkan dalam sidang terbuka untuk umum pada hari Rabu

tanggal 28 Desember 2016 oleh Ketua Majelis dengan didampingi Hakim

Anggota, serta dibantu oleh FARIDA MALEM, SH., MH sebagai Panitera

Pengganti pada Pengadilan Tinggi Medan, tanpa dihadiri oleh Penuntut Umum dan Terdakwa.

Hakim Anggota, Hakim Ketua MajeIis,

ttd ttd

ROBERT SIMORANGKIR, SH., MH SABUNGAN PARHUSIP, SH., MH

ttd

MARYANA, SH., MH

Panitera Pengganti, ttd

Referensi

Dokumen terkait

masalah ini dilatarbelakangi oleh: (1) masalah ekonomi (perkembangan ekonomi dunia kurang menguntungkan hasil ekspor Indonesia), dan (2) reorganisasi (profesionalisasi

Term'ti3asinya rema.a terhadap Pelayanan Kesehatan rm'ti3asinya rema.a terhadap Pelayanan Kesehatan Peduli Rema.a Peduli Rema.a 4PKPR5 yang berkualitas 4PKPR5 yang berkualitas

Penelitian tersebut memberikan gambaran perlu dilakukannya studi yang berhubungan dengan penggunaan seragam klinik di rumah sakit (terutama dikarenakan fenomena tersebut

Sistem horizontal adalah system pemipaan yang banyak digunakan untuk mengalirkan kebutuhan air pada suatu kompleks perumahan atau rumah-rumah tinggal yang tidak bertingkat.. Ada

Valbury Asia Securities hanya sebagai informasi dan bukan ditujukan untuk memberikan rekomendasi kepada siapa pun untuk membeli atau. menjual suatu

Diperoleh dengan cara wawancara terhadap petugas Dinas Pemberdayan Perempuan Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana Provinsi Jawa Tengah.. Data sekunder sebagai pelengkap

Contoh: siapa saja bisa menjadi guru, tetapi guru yang sesuai dengan mata pelajaran yang diperoleh dalam pendidikan tinggi, yaitu guru pendidikan jasmani lulusan dari program

Sistem people counting memanfaatkan Computer Vision untuk mendeteksi wajah manusia serta menghitung jumlah manusia yang hadir pada saat mata kuliah berlangsung, IP CCTV