• Tidak ada hasil yang ditemukan

KEBIJAKAN DAK BIDANG KESEHATAN 2010

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "KEBIJAKAN DAK BIDANG KESEHATAN 2010"

Copied!
20
0
0

Teks penuh

(1)

KEBIJAKAN DAK BIDANG

KESEHATAN 2010

Direktur Kesehatan dan Gizi Masyarakat

(2)

Dasar Hukum

ƒ

UU No.17 Tahun 2003 Tentang Keuangan

Negara

ƒ

UU No.25 Tahun 2004 Tentang Sistem

Perencanaan Pembangunan Nasional

ƒ

UU No.32 Tahun 2004 Tentang

Pemerintahan Daerah

ƒ

UU No.33 Tahun 2004 Tentang

Perimbangan Keuangan antara Pemerintah

Pusat dan Pemerintah Daerah

ƒ

PP No.55 Tahun 2005 Tentang Dana

Perimbangan

(3)

Melalui Angg.K/L Belanja Belanja Pemerintah Pemerintah Pusat Pusat Dana Perimbangan Transfer Transfer ke ke Daerah Daerah Dana Otsus

Daerah

Dana Penyesuaian

Pemerintah Pusat

Alur Belanja APBN ke Daerah

Penyelenggaraan Azas Dekon & Tugas Pembantuan

ƒ Paja k ƒ SDA

DBH

DAU

DAK Belanja Belanja APBN APBN Mendanai kewenangan di luar 6 Urusan Mendanai kewenangan 6 Urusan Mendanai Program Nasional kewenangan bersama Melalui Angg Non K/L Penyelenggaraan Urusan Pemerintahan oleh Kantor Vertikal di Daerah

Penyelenggaraan Desentralisasi

(Masuk APBD)

Bantuan:

PNPM, BOS, Jamkesmas

Subsidi : Pupuk, Benih, Migor

Angg Non K/L

Angg Non K/L ÆÆanggaran yg dikelola anggaran yg dikelola Men

Men--Keu sbg BendKeu sbg Bend--Um yg kegiatannya Um yg kegiatannya dilaksanakan oleh K/L

(4)

4

4 Kebijakan alokasi anggaran

Kebijakan alokasi anggaran ÆÆ mmeneruskan kebijakan Tahun eneruskan kebijakan Tahun 2009, mencakup :

2009, mencakup :

1.

1. DBH DBH ÆÆ meningkatkan akurasi realisasi PNBP dan meningkatkan akurasi realisasi PNBP dan

perhitungan DBH untuk penyaluran, ketepatan jumlah dan

perhitungan DBH untuk penyaluran, ketepatan jumlah dan

waktu penyaluran, penyaluran DBH Panas Bumi.

waktu penyaluran, penyaluran DBH Panas Bumi.

2.

2. DAU DAU ÆÆ melanjutkan formula DAU, dengan perhitungan melanjutkan formula DAU, dengan perhitungan sekurang

sekurang--kurangnya 26% dari PDN Netokurangnya 26% dari PDN Neto 3.

3. DAKDAK ÆÆ

◙ Besaran alokasi diperkirakan sama dengan tahun 2009, Besaran alokasi diperkirakan sama dengan tahun 2009, meningkatkan akurasi pembobotan wilayah dengan

meningkatkan akurasi pembobotan wilayah dengan

penggunaan data kuantitatif berdasarkan kondisi wilayah,

penggunaan data kuantitatif berdasarkan kondisi wilayah,

akurasi data infrastruktur.

akurasi data infrastruktur.

◙ Dimungkinan peningkatan besaran DAK Nasional Dimungkinan peningkatan besaran DAK Nasional

berdasarkan kesediaan K/L mengalihkan anggaran yang

berdasarkan kesediaan K/L mengalihkan anggaran yang

masih digunakan untuk mendanai kewenangan daerah.

masih digunakan untuk mendanai kewenangan daerah.

Pokok

Pokok

-

-

Pokok Kebijakan Transfer

Pokok Kebijakan Transfer

Ke Daerah Tahun 2010

(5)

Anggaran yang bersumber dari pendapatan dalam

Anggaran yang bersumber dari pendapatan dalam

APBN yang

APBN yang diserahkan

diserahkan

kepada daerah dalam rangka

kepada daerah dalam rangka

pelaksanaan otonomi daerah dan desentralisasi fiskal.

pelaksanaan otonomi daerah dan desentralisasi fiskal.

Dana ini wajib dicatat oleh daerah sebagai pendapatan

Dana ini wajib dicatat oleh daerah sebagai pendapatan

dalam APBD

dalam APBD

Penggunaan dana ini dibahas oleh

Penggunaan dana ini dibahas oleh

gubernur/bupati/walikota dengan DPRD dalam rangka

gubernur/bupati/walikota dengan DPRD dalam rangka

pembahasan APBD

pembahasan APBD

DBH

(6)

Dana Alokasi Khusus

ƒ

ƒ

yang bersumber dari Pendapatan APBN

yang bersumber dari

Pendapatan APBN

ƒ

yang

dialokasikan kepada da

dialokasikan kepada

da

erah tertentu

erah tertentu

ƒ

ƒ

dengan tujuan untuk

dengan tujuan untuk

membantu

membantu

m

m

endanai

endanai

kegiatan khusus

kegiatan khusus

yang merupakan urusan

yang merupakan

urusan

daerah

daerah

(7)

Pembagian DAK untuk masing

Pembagian DAK untuk masing

-

-

masing daerah

masing daerah

dengan kriteria tertentu ditetapkan dengan

dengan kriteria tertentu ditetapkan dengan

undang

undang

-

-

undang

undang

Komponen kriteria DAK disediakan oleh

Komponen kriteria DAK disediakan oleh

Kementerian/Lembaga yang berwenang di bidang

Kementerian/Lembaga yang berwenang di bidang

keuangan dan infrastruktur

keuangan dan infrastruktur

Kebijakan atas kriteria DAK adalah hasil

Kebijakan atas kriteria DAK adalah hasil

kesepakatan antara Pemerintah Pusat bersama

kesepakatan antara Pemerintah Pusat bersama

DPR yang dimuat dalam UU APBN

DPR yang dimuat dalam UU APBN

Alokasi DAK untuk masing

Alokasi DAK untuk masing

-

-

masing Daerah

masing Daerah

ditetapkan dengan PMK dan dipublikasikan

(8)

Arah Kebijakan

Pengalokasian DAK Tahun 2010

Sesuai RKP Buku I

ƒ

Meningkatkan akses dan kualitas

pelayanan kesehatan dasar dan rujukan,

terutama dalam rangka percepatan :

à

penurunan angka kematian ibu dan anak;

à

perbaikan gizi masyarakat;

à

pengendalian penyakit;

à

pelayanan kesehatan bagi penduduk miskin

dan penduduk di daerah tertinggal, terpencil,

perbatasan dan kepulauan.

(9)

Lingkup Kegiatan

Sesuai RKP Buku I

ƒ

Pembangunan, peningkatan dan perbaikan

puskesmas, dan jaringannya;

ƒ

Pembangunan pos kesehatan desa;

ƒ

Pengadaan peralatan kesehatan untuk pelayanan

kesehatan dasar di puskesmas dan jaringannya;

ƒ

Pembangunan instalasi farmasi di kabupaten/kota;

ƒ

Pengadaan obat generik dalam rangka untuk

memenuhi kebutuhan obat generik pada

pelayanan kesehatan.

(10)

Kriteria Bidang yang Layak

Dibiayai dari DAK

ƒ

Memiliki kesesuaian dg prioritas dan fokus prioritas

pembangunan nasional 2010

ƒ

Merupakan urusan daerah dan diprioritaskan

memenuhi pelayanan dasar

ƒ

Telah memiliki SPM dan kegiatan DAK berkaitan

langsung dengan pemenuhan SPM

ƒ

Dlm perencanaan dan pelaksanaan :

à Telah memiliki kinerja terukur à Telah memiliki kriteria teknis

à Telah memiliki kerangka perencanaan dan penganggaran jgk

menengah (MTEF)

à Telah memiliki indikasi lokus dan fokus prioritas

(11)

Sasaran dan Indikator

Kinerja

ƒ

Sasaran terukur, terkait langsung

dengan SPM

à

Jangka menengah (MTEF)

à

Tahun 2010

ƒ

Indikator outcome (Bidang

kesehatan)

(12)

Kebutuhan Dana

ƒ

Dibuat jangka menengah (MTEF)

ƒ

Kebutuhan Tahun 2010

à

à

Besaran alokasi diperkirakan sama dengan

Besaran alokasi diperkirakan sama dengan

tahun 2009

tahun 2009

;

;

à

à

Berdasarkan

Berdasarkan

base line

base line

agar lebih flexible

agar lebih flexible

dengan kebijakan presiden/kabinet baru dan

dengan kebijakan presiden/kabinet baru dan

perkembangan situasi, serta kondisi

perkembangan situasi, serta kondisi

perekonomian global

(13)

™ Kriteria Umum. Kriteria umum ditetapkan dengan

mempertimbangkan kemampuan keuangan daerah yang dicerminkan dari penerimaan umum APBD setelah dikurangi belanja pegawai negeri sipil daerah. Kemampuan keuangan daerah tersebut dihitung berdasarkan indeks fiskal netto (IFN) yang ditetapkan oleh Menteri Keuangan.

™ Kriteria Khusus. Kriteria khusus dirumuskan berdasarkan

peraturan perundang-undangan yang mengatur penyelenggaraan otonomi khusus, dan karakteristik daerah, yaitu:

a.Peraturan perundangan:

Daerah pesisir dan kepulauan, daerah perbatasan dengan negara lain, daerah tertinggal/terpencil, serta daerah yang termasuk kategori daerah ketahanan pangan, daerah rawan bencana, dan daerah pariwisata, diprioritaskan mendapat alokasi DAK.

.

b.Karakteristik daerah:

c. Kriteria khusus:

Dirumuskan melalui indeks kewilayahan oleh Menteri Keuangan dengan mempertimbangkan

masukan dari Menteri Negara Perencanaan Pembangunan Nasional dan Menteri/Pimpinan Lembaga terkait.

Daerah-daerah yang menurut ketentuan peraturan perundangan diberi status otonomi khusus, diprioritaskan mendapat alokasi DAK. Seluruh daerah tertinggal diprioritaskan mendapat alokasi DAK.

(14)

‰

‰

Kriteria Teknis

Kriteria Teknis

.

Kriteria teknis disusun berdasarkan

indikator-indikator yang dapat menggambarkan kondisi

sarana dan prasarana,

kinerja pelaksanaan kegiatan

DAK di daerah, dan insentif bagi daerah yang

mengalokasikan dana daerah diluar DAK

untuk

membiayai kegiatan serupa sesuai bidang DAK. Kriteria

teknis dirumuskan berdasarkan

indeks teknis

yang

ditetapkan oleh menteri/kepala lembaga teknis terkait

.

KRITERIA ALOKASI DAK KE DAERAH

(2)

(15)

PERKEMBANGAN PAGU DANA ALOKASI KHUSUS (DAK)

PER BIDANG TAHUN 2003 – 2009

(Juta Rupiah)

2001 *) 2002 *) 2003 2004 2005 2006 2007 2008 2009 Dana Reboisasi 658.170700.562 Pendidikan 625.000 652.600 1.221.000 2.919.525 5.195.290 7.015.420 9.334.882 Kesehatan **) 375.000 456.180 620.000 2.406.795 3.381.270 3.817.370 4.017.370 Infrastruktur Jalan 842.500 839.050 945.000 2.575.705 3.113.060 4.034.681 4.500.917 Infrastruktur Irigasi 338.500 357.200 384.500 627.675 858.910 1.497.230 1.548.980 Infrastruktur Air Minum dan Sanitasi ***) 203.500 608.000 1.062.370 1.142.290 1.142.290 Kelautan dan Perikanan 305.470 322.000 775.675 1.100.360 1.100.360 1.100.360 Pertanian 170.000 1.094.875 1.492.170 1.492.170 1.492.170 Prasarana Pemerintah 88.000 228.000 148.000 438.675 539.060 362.000 562.000 Lingkungan Hidup 112.875 351.610 351.610 351.610 Keluarga Berencana ****) 279.010 329.010

Kehutanan 100.000 100.000

Sarana dan Prasaran Perdesaan 190.000

Perdagangan 150.000

Total 700.562 658.170 2.269.000 2.838.500 4.014.000 11.559.800 17.094.100 21.192.141 24.819.589 TAHUN

BIDANG

(16)

Alokasi Anggaran DAK 2010

ƒ

Total anggaran DAK menurun dari 24.8 T (2009)

menjadi 21,2 T

ƒ

Dlm rangka pemenuhan kewajiban konstitusi

anggaran pendidikan 20% (anggaran pendidikan

tetap) maka alokasi bidang lainnya menurun

termasuk bidang kesehatan

ƒ

Kenaikan diluar pendidikan diutamakan yang

mengalihkan ke DAK dr dana K/L-nya

ƒ

Penentuan besaran pagu DAK nasional setiap

tahun saat ini belum ada rumusnya

ƒ

Sdg diusulkan revisi UU 33/2004 mengakomodir

rumus/metode penentuan pagu DAK Nasional

(17)

Alokasi DAK Kesehatan 2010

ƒ

Terdiri 3 bagian besar Yankes dasar,

Yankes rujukan, dan obat generik.

ƒ

Alokasi prioritas tetap Yankes dasar

ƒ

Alokasi obat generik merupakan kegiatan

baru sehingga perlu diperhatikan kaidah

pelaksanaannya.

ƒ

Memperhatikan hasil Monev tahun

sebelumnya

(18)

HASIL PEMANTAUAN DAN EVALUASI 2008

(1)

Hasil monev pelaksanaan DAK selama ini :

ƒ

Tingkat kepatuhan pelaporan masih rendah

ƒ

Masalah anggaran

‚ Keterlambatan turunnya anggaran

‚ Alokasi DAK ditetapkan setelah APBD ditetapkan

‚ Penyerapan anggaran mengalami kesulitan dan terpaku pada alokasi per termin

ƒ

Info kualitatif lainnya

ƒ

Realisasi fisik dan keuangan

ƒ

Petunjuk teknis :

- diterima terlambat oleh daerah

- petunjuk teknis belum dibuat secara jelas, sehingga

dipahami secara berbeda-beda oleh daerah

(19)

Kesiapan Daerah :

ƒ

Penyediaan dana pendamping min 10%

à

Daerah merasa keberatan menyiapkan dana

pendamping sebesar 10%

ƒ

Eksistensi dan kapasitas SKPD pelaksana

kegiatan

HASIL PEMANTAUAN DAN EVALUASI 2008

(2)

(20)

Referensi

Dokumen terkait

Laporan keuangan merupakan informasi keuangan suatu perusahaan pada suatu periode akuntansi yang dapat digunakan untuk menggambarkan kinerja serta kondisi sebenarnya suatu

Penelitian sebelumnya menyatakan bahwa Kombinasi Cognitive Therapy dan Muscle Relaxation sehingga efektif untuk meningkatkan kinerja hipotalamus patway dalam

Dengan adanya sistem aplikasi pengolahan data simpan pinjam secara terkomputerisasi ini dapat memperbaiki dan meningkatkan kinerja sistem yang digunakan pada Koperasi

a. Terbiasanya masyarakat tersebut mempunyai hubungan/kontak kebudayaan dengan orang-orang yang berasal dari luar masyarakat tersebut, yang mempunyai kebudayaan

Pada akhirnya penulis sampaikan permintan maaf yang setulus-tulusnya dan kepada Allah SWT penulis memohon ampun, bila terdapat kata-kata yang kurang berkenan baik

Penurunan berat badan pada individu normal yang berpuasa dapat berkisar dari. 1- 4 kg selama Ramadan, tetapi ada juga menyatakan tidak ada

18.3 Pembuktian kualifikasi untuk menilai pengalaman yang sejenis dan besaran nilai pekerjaan yang sesuai dengan nilai pekerjaan yang akan dikompetisikan dilakukan

Lampiran 4 Grafik