7. Membandingkan Alternatif-alternatif
A. Konsep-Konsep Dasar Untuk Membandingkan
Alternatif
Alternatif yang membutuhkan modal investasi minimum dan
menghasilkan hasil-hasil yang memuaskan akan dipilih kecuali jika
modal tambahan yang dibutuhkan oleh alternatif dengan investasi lebih
besar dinilai menguntungkan berdasarkan penghematan atau keuntungan
tambahan.
Modal tambahan
didefinisikan sebagai selisih modal antara alternatif
dengan modal investasi lebih besar dengan alternatif dengan modal yang
lebih kecil.
Alternatif dibedakan menjadi dua jenis :
1.
Alternatif investasi,
adalah alternatif dengan investasi modal awal
yang menghasilkan aliran kas positif dari peningkatan pendapatan,
penghematan melalui pengurangan biaya, atau keduanya.
2.
Alternatif biaya,
adalah alternatif dengan semua aliran kas negatif
kecuali nilai sisa aset pada akhir umur proyek (Situasi ini terjadi jika
suatu organisasi harus melakukan suatu tindakan dan keputusan yang
melibatkan cara paling ekonomis dalam melakukannya).
Periode Analisis
Periode studi adalah waktu yang dipilih untuk membandingkan alternatif
yang saling meniadakan (mutually exclusive).
Umur manfaat alternatif yang dibandingkan, relatif terhadap periode
analisis yang dipilih, dapat melibatkan dua situasi :
1. Kasus 1 : umur manfaat sama untuk semua alternatif dan sama dengan
periode analisis.
2.Kasus
2
:
umur
manfaat
antar
alternatif
berbeda
dan
sekurang-kurangnya umur manfaat dari satu alternatif tidak sama
dengan periode analisis.(Periode analisis harus sama dalam
membandingkan
alternatif,
sehingga
untuk
kasus
ini
untuk
mempermudah analisis digunakan DUA ASUMSI yaitu asumsi
perulangan dan asumsi pengakhiran).
ASUMSI PERULANGAN melibatkan dua kondisi utama:
1. Periode analisis dianggap tak berhingga atau sama dengan kelipatan
persekutuan dari umur manfaat alternatif.
2. Konsekuensi ekonomi yang diperkirakan terjadi pada alternatif di awal
periode analisis juga terjadi sepanjang periode.
ASUMSI PENGAKHIRAN
menggunakan periode studi (analisis)
terbatas dan identik untuk semua alternatif. Untuk itu dilakukan
perkiraan aliran kas untuk alternatif yang memiliki umur manfaat yang
berbeda dengan periode analisis
Umur Manfaat Sama dengan Periode Analisis
Metode Nilai Ekivalen
Dilakukan dengan mengubah semua aliran kas kedalam nilai ekivalen sekarang, tahunan maupun akan datang (PW, AW, FW) untuk semua alternatif berdasarkan investasi total dengan tingkat pengembalian sama dengan MARR.
Peringkat keekonomian dari alternatif yang dibandingkan akan sama untuk ketiga metode.Untuk alternatif A dan B jika PW(i)A < PW(i)B maka AW(i)A< AW(i)B dan
FW(i)A< FW(i)B
Untuk alternatif investasi, alternatif dengan nilai ekivalen
positif terbesar yang dipilih. Sedangkan untuk alternatif biaya,
alternatif dengan nilai ekivalen negatif terkecil yang dipilih.
Suatu perusahaan berencana memasang mesin pencetak plastik
(plastic-molding press) otomatis yang baru. Tersedia 4 mesin yang
berbeda. Investasi modal awal dan pengeluaran tahunan untuk keempat
alternatif ditunjukkan oleh tabel di bawah ini.
Setiap mesin memproduksi jumlah unit yang sama, oleh karena itu,
pemilihan alternatif tidak tergantung pendapatan. Semua alat tidak
memiliki niali sisa pada akhir umur manfaatnya dan periode analisis
yang dipilih adalah 5 tahun. MARR yang diharapkan adalah 10%
sebelum pajak. Yang mana dari keempat alternatif tersebut yang dapat
dipilih?
Penyelesaian:
Jika alternatif biaya dibandingkan dengan metode nilai ekivalen,
alternatif yang memiliki nilai negatif terkecil adalah alternatif yang
paling ekonomis. Perhitungan perbandingan alternatif-alternatif tersebut
disajikan pada tabel-tabel di bawah ini.
Tabel Perbandingan dengan menggunakan metode AW
Metode Tingkat Pengembalian (ROR)
Tiga aturan yang berlaku dalam mengaplikasikan metode tingkat
pengembalian berdasarkan konsep dasar perbandingan alternatif adalah:
1. Setiap tambahan modal harus dievaluasi kelayakannya dengan
menghasilkan tingkat pengembalian yang memuaskan pada tambahan
tersebut.
2. Bandingkan alternatif dengan investasi lebih besar terhadap yang lebih
kecil hanya jika alternatif lebih kecil dapat diterima.
3. Pilih alternatif dengan investasi modal lebih besar selama investasi
tambahan menguntungkan dengan tingkat pengembalian minimal sama
dengan MARR.
Peranan utama aliran kas netto dari selisih modal, untuk 2 alternatif A dan B (investasi B > A), Δ(BA), dalam perbandingan kedua alternatif tersebut berdasarkan atas hubungan: aliran kas B = aliran kas A + aliran kas selisih B dan A Aliran kas B tersusun dari 2 bagian, yaitu aliran kas A dan aliran kas selisih antara A dan B. Sehingga jika nilai ekivalen dari aliran kas selisih lebih besar dari nol pada MARR, alternatif B yang dipilih. Jika tidak, alternatif A yang dipilih dengan ketentuan bahwa alternatif A layak.
Prosedur Analisis Selisih Investasi Prosedur analisis selisih investasi untuk perbandingan alternatif yang mutually exclusive:
1. Urutkan alternatif yang layak berdasarkan kenaikan investasi modal. 2. Tentukan alternatif dasar:
a.Alternatif biaya: alternatif pertama (investasi modal terkecil)
b.Alternatif investasi: jika alternatif pertama dapat diterima (IRR>MARR; PW/AW/FW pada MARR >0), diambil sebagai dasar. Jika tidak, pilih alternatif berikutnya.
3. Lakukan iterasi antar alternatif untuk mengevaluasi selisih aliran kas sampai seluruh alternatif terevaluasi.
a. Jika selisih aliran kas antara alternatif lanjutan (dengan investasi lebih besar) dan alternatif terpilih dapat diterima, pilih alternatif lanjutan. Jika tidak, alternatif terpilih yang terakhir tetap sebagai alternatif terbaik.
b. Ulangi, alternatif terpilih adalah alternatif terbaik yang didapat dari evaluasi terakhir.
Contoh:
Hasil yang ditunjukkan oleh tabel 5.4 memberikan E sebagai alternatif terbaik.
Tiga kesalahan yang biasanya terjadi dalam mengevaluasi kelayakan alternatif dengan metode IRR adalah memilih alternatif terbaik berdasarkan:
1. IRR atas investasi total tertinggi.
2. IRR atas selisih investasi modal tertinggi
3. investai modal terbesar yang mempunyai IRR lebih besar atau sama dengan MARR.
Contoh:
Diketahui perkiraan investasi modal dan pengeluaran tahunan serta nilai sisa pada akhir 5 tahun umur manfaat untuk empat rancangan alternatif kompresor bertenaga disel. Salah satu rancangan harus dipilih, dan setiap rancangan memberikan tingkat pelayanan yang sama. Periode analisis adalah 5 tahun dan MARR 20% per tahun. a. Tentukan alternatif rancangan terbaik berdasarkan metode IRR
b.Tunjukkan bahwa analisis modal selisih dengan metode PW menghasilkan keputusan yang sama.
Tabel 5.5 dan Gambar 5.4 diatas menunjukkan hal-hal berikut:
1. Selisih aliran kas antara alternatif biaya pada dasarnya adalah alternatif investasi. 2. Selisih pertama, Δ(D4-D1), diterima (IRRΔ > MARR, dan PW(20%) > 0); selisih ,
Δ(D2-D4) tidak diterima; dan selisih terakhir , Δ(D3-D2), diterima. Sehingga dipilih rancangan D3 untuk kompresor.
3. Keputusan investasi modal yang sama dihasilkan dari metode IRR dan metode PW menggunakan prosedur analisis selisih modal.
Umur Manfaat Antar Alternatif Berbeda
Karena analisis perbandingan alternatif harus dilakukan dalam periode analisis yang sama, jika alternatif yang mutually exclusive mempunyai umur manfaat berbeda, analisis dilakukan dengan memberlakukan asumsi-asumsi, yaitu:
1. Asumsi perulangan. Periode analisis yang digunakan tidak berhingga atau kelipatan persekutuan terkecil dari umur manfaat semua alternatif. Semua perkiraan aliran kas pada umur manfaat pertama diasumsikan berulang secara identik sepanjang periode analisis. Perbandingan dilakukan dengan menghitung AW dari masing-masing alternatif selama umur manfaatnya, dan memilih alternatif terbaik (alternatif investasi: nilai AW positif terbesar; alternatif biaya: nilai AW negatif terkecil).
2. Asumsi pengakhiran. Periode analisi yang dipilih adalah umur manfaat dari salah satu alternatif, sehingga terdapat satu atau lebih alternatif dengan umur manfaat yang lebih singkat atau lebih lama dari periode analisis. Oleh karena itu perlu dilakukan penyesuaian aliran kas berdasarkan asumsi tambahan.
Panduan dalam penerapan asumsi tambahan:
i. Umur manfaat < periode analisis
waktu (tahun) tersisa sampai akhir periode analisis; atau mengulang sebagian dari umur manfaat dari alternatif awal, kemudian memotongnya dan memperkirakan harga pasar pada akhir periode analisis.
b. Alternatif investasi: untuk tahun tersisa setelah berakhirnya umur manfaat, semua aliran kas akan diinvestasikan kembali pada kesempatan investasi lain yang tersedia dengan MARR sampai akhir periode analisis. Cara paling mudah adalah dengan menghitung FW dari setiap alternatif pada akhir periode analisis.
ii. Umur manfaat > periode analisis : memotong alternatif pada akhir periode analisis dan aset diasumsikan dijual dengan menggunakan perkiraan harga pasar pada akhir periode analisis.
Contoh:
Penyelesaian:
Jika digunakan asumsi investasi kembali untuk semua aliran kas, analisis dilakukan dengan menggunakan metode FW.
FW(10%)A = [-$3,500(F/P,10%,4) + ($1,900 - $645)(F/A,10%,4)](F/P,10%,2)= $847 FW(10%)B = -$5,000(F/P,10%,6) + ($2,500 - $1,020)(F/A,10%,6) = $2,561
Berdasarkan nilai FW dari masing-masing alternatif, pilihan pada alternatif B karena memiliki FW yang lebih besar.
Contoh:
Untuk melengkapi sistem katalitik pada suatu fasilitas proses baru, dibutuhkan pompa slurry hidrokarbon. Terdapat 2 jenis pompa dengan kapasitas keluaran yang sama, dari pabrikan yang berbeda. Kedua unit menyediakan tingkat pelayanan yang sama terhadap sistem katalitik tetapi mempunyai biaya-biaya dan umur manfaat yang berbeda.
Contoh:
Pompa pada contoh 7 diperlukan untuk fasilitas proses yang telah ada dan perusahaan berencana untuk menutup fasilitas tersebut dalam 5 tahun. Persyaratan operasi untuk pompa pada fasilitas yang telah ada sama dengan yang diperlukan pada contoh 7 dan tersedia 2 alternatif terbaik, yaitu SP240 dan HEPS9. Harga pasar pompa HEPS9 pada tahun kelima diperkirakan $15,000 dan MARR yang ditetapkan 20%.Pompa mana yang harus dipilih?
Penyelesaian:
Periode analisis 5 tahun, asumsi pengakhiran. Aliran kas untuk alternatif HEPS9 mengalami perubahan seperti diperlihatkan oleh Gambar 5.8.
Berdasarkan harga AW dari masing-masing alternatif selama periode analisis 5 tahun, alternatif yang dipilih adalah SP240 karena mempunyai nilai negatif lebih kecil.
Contoh:
Suatu perusahaan ingin menyumbang sebuah laboratorium proses pada suatu universitas. Sumbanganpokok menghasilkan bunga rata-rata 8% per tahun, dan jumlahnya cukup untuk menutup semua pengeluaran selama pembangunan dan perawatan lab untuk periode waktu yang tak berhingga. Kebutuhan kas lab diperkirakan $100,000 untuk membangunnya, $30,000 per tahun selama waktu yang tak berhingga, dan $20,000 pada akhir setiap empat tahun untuk penggantian peralatan.
a. Berapa tahun period analisis yang disebut sebagai ‘tak berhingga’?
b. Berapa jumlah pinjaman pokok yang dibutuhkan untuk membangun lab dan menghasilkan cukup bunga untuk menunjang sisa kebutuhan kas dari lab ini selamanya?
Penyelesaian:
a. Diminta mencari N untuk i=8%, yang menghasilkan harga (P/A, 8%, N) mendekati 1/i.Untuk i=8%, 1/i = 1/0.08 = 12.5
Mendefinisikan Alternatif Investasi dalam Bentuk
Kombinasi Proyek
Peluang investasi (proyek) dikategorikan menjadi tiga golongan, yaitu: 1. Mutually exclusive: proyek yang dipilih paling banyak hanya satu.
2. Independent (bebas): pilihan atas suatu proyek tidak tergantung pada pilihan dari proyek lain di dalam kelompok, sehingga bisa dipilih satu atau semua atau beberapa dari proyek yang ada.
3. Contingent (bergantung): pemilihan suatu proyek tergantung pada pilihan satu atau lebih proyek lain.