• Tidak ada hasil yang ditemukan

Hubungan Kebiasaan Pemakaian Jilbab terhadap Kejadian Ketombe pada Mahasiswi Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara tahun 2015

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Hubungan Kebiasaan Pemakaian Jilbab terhadap Kejadian Ketombe pada Mahasiswi Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara tahun 2015"

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

ABSTRAK

Angka kejadian ketombe didunia cukup tinggi, khususnya pada negara tropis, dikarenakan kelembaban udara yang tinggi yang merupakan salah satu penyebab ketombe yang ditandai dengan gejala adanya sisik tipis pada kulit

kepala.Pemakaian jilbab sendiri memiliki kaitan dengan kelembaban pada kulit kepala.Kejadian ketombe cukup tinggi pada usia dewasa muda dan jarang

dijumpai pada usia lanjut.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah terdapat hubungan antara kebiasaan pemakaian jilbab dengan kejadian ketombe pada Mahasiswi Fakultas kedokteran Universitas Sumatera Utara

Penelitian ini merupakan penelitian analitik dengan desain cross sectional dan menggunakan sampel sebesar 93 orang yang diambil secara purposive sampling selama bulan September dan Oktober 2015 di Fakultas kedokteran Universitas

Sumatera Utara.Analisis menggunakan SPSS dengan uji hipotesis chi square. Hasil penelitian menunjukkan tidak terdapat hubungan antara kebiasaan

penggunaan jilbab terhadap kejadian ketombe pada Mahasiswi Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara (p>0,05).Terdapat 50 orang responden ketombe (53%) dengan rata-rata usia responden 20 tahun.

Kara kunci : Ketombe, Kebiasaan, Pemakaian Jilbab

(2)

ABSTRACT

The incidence of dandruff in the world is quite high, especially in tropical countries, due to the high humidity which is one cause of dandruff which characterized by symptoms of scales on the scalp.Using of hijab itself has connection with moisture on the scalp.Incidence of dandruff quite high in young adults and is rarely found in the elderly. This study aims to determine whether there is a relationship between the habit of wearing the hijab with the incidence of dandruff on the Medical Faculty’s

student in the University of North Sumatra

This research is an analytic research with cross sectional design and the amount of the sample is 93 people which taken by purposive sampling during September and October 2015 at the Medical Faculty of the University of Sumatera

Utara.data Analyze using SPSS with chi square hypothesis test. The results showed there was no correlation between habitual use of the Hijab towards the incidence of dandruff in the Student Faculty of Medicine,

University of North Sumatra (p> 0.05) .There are 50 respondents (53%) with dandruff with average age of respondents 20 years.

Referensi

Dokumen terkait

P value yang didapat dari hasil uji Fisher’s Extract adalah 0,005 (p< 0,05) maka ada hubungan antara tingkat stress dengan kejadian dispepsia fungsional pada mahasiswa

Akne vulgaris atau jerawat adalah penyakit kulit obstruktif dan inflamatif kronik pada unit pilosebasea yang sering terjadi pada masa remaja (Zanglein et al , 2008), ditandai

Ada juga hipotesis lain yang mengatakan bahwa wanita dengan tingkat stres yang lebih tinggi akan lebih mungkin mengalami siklus yang tidak normal dan berhubungan dengan

Tanaman pepaya tumbuh subur pada daerah tropis yang memilki curah hujan 1000-2000 mm/tahun dan suhu udara optimum 22-26 derajat C serta Kelembaban udara sekitar 40% agar

Atas dasar inilah, penelitian ini dilakukan, yaitu untuk mencari hubungan antara kejadian batuk pada anak di Sekolah Menengah Kebangsaan Abdul Jalil, Hulu Langat, Selangor

Iklim (suhu udara, curah hujan, kelembaban udara dan kecepatan angin) dan kejadian penyakit memiliki hubungan yang sangat erat, terutama terjadinya berbagai penyakit

Wanita yang mengalami menarke dini memiliki kesempatan yang lebih tinggi untuk mengalami dismenore, namun bukan berarti para wanita yang mengalami menarke pada usia

Judul penelitian : Hubungan Tingkat Stres dengan Kejadian Dispepsia Fungsional pada Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara. Nama peneliti : Monica