• Tidak ada hasil yang ditemukan

Respons pertumbuhan dan hasil sorgum (Sorghum bicolor (L.) Moench)terhadap jarak tanam dan waktu penyiangan gulma

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Respons pertumbuhan dan hasil sorgum (Sorghum bicolor (L.) Moench)terhadap jarak tanam dan waktu penyiangan gulma"

Copied!
14
0
0

Teks penuh

(1)

RESPONS PERTUMBUHAN DAN HASIL SORGUM (Sorghum bicolor (L.) Moench) TERHADAPJARAK TANAM DAN WAKTU PENYIANGAN GULMA

SKRIPSI

Oleh:

WIKA SIMANJUNTAK 100301084

PROGRAM STUDI AGROEKOTEKNOLOGI FAKULTAS PERTANIAN

(2)

RESPONS PERTUMBUHAN DAN HASIL SORGUM (Sorghum bicolor(L.) Moench) TERHADAPJARAK TANAM DAN WAKTU PENYIANGAN GULMA

SKRIPSI

Oleh:

WIKA SIMANJUNTAK

100301084/AGROEKOTEKNOLOGI

Skripsisebagaisalahsatusyaratuntukmemperoleh gelarsarjana di Fakultas Pertanian

Universitas Sumatra Utara

PROGRAM STUDI AGROEKOTEKNOLOGI FAKULTAS PERTANIAN

(3)

Judul Skripsi : Responspertumbuhandanhasilsorgum

(Sorghum bicolor (L.) Moench)terhadap jarak tanam dan waktu penyiangan gulma

Nama : Wika Simanjuntak NIM : 100301084

Program Studi : Agroekoteknologi

Minat : Budidaya Pertanian dan Perkebunan

Disetujui oleh Komisi Pembimbing

Prof. Ir.Edison Purba, Ph. D Ir. T. Irmansyah, MP

Ketua Anggota

Mengetahui,

(4)

ABSTRAK

WIKA SIMANJUNTAK:ResponsPertumbuhandan Hasil Sorgum (Sorghum bicolor(L.) Moench) Terhadap Jarak Tanam dan Waktu Penyiangan Gulma. Dibimbing oleh EDISON PURBA dan T. IRMANSYAH.

Tujuan penelitian untuk melihat respons pertumbuhan dan hasil sorgum (Sorghum bicolor (L.) Moench) terhadap jarak tanam dan waktu penyiangan gulma.Penelitian dilaksanakan di Jl. Tri Darma Fakultas Pertanian Universitas Sumatera Utara, Medan dengan ketinggian25 meter di atas permukaan laut mulai dari bulan Desember2014 hingga April 2015, menggunakan rancangan petak terbagi dengan dua faktor yaitu jarak tanam (70x30, 70x20, 70x10) dan waktu penyiangan gulma (tanpa penyiangan, disiangi 2 MST, disiangi 4 MST, disiangi 6 MST, disiangi 8 MST, bebas gulma).

Parameter yang diamati tinggi tanaman, jumlah daun, diameter batang, umur berbunga, berat basah malai per sampel, berat basah malai per plot, produksi biji per sampel, produksi biji per plot, bobot 1000 biji. Hasil penelitian menunjukkan perlakuan jarak tanam berpengaruh nyata terhadap tinggi tanaman pada umur 6 dan 8 MST berat basah malai per sampel. Waktu penyiangan gulma berpengaruh nyata pada tinggi tanaman 6 dan 8 MST, jumlah daun umur 4, 6 dan 8 MST, diameter batang 4,5,6,7 dan 8 MST, berat basah malai per sampel, berat basah malai per plot, produksi biji per sampel, produksi biji per plot, dan bobot 1000 biji.

(5)

ABSTRACT

WIKA SIMANJUNTAK: Response of growth and result sorghum (Sorghum bicolor (L.) Moench) with spacing and weeding time.

Supervised by EDISON PURBA and T. IRMANSYAH.

The aim of this research was to observe the response growth and result sorghum (Sorghum bicolor (L.) Moench) with spacing and weeding time. This research was conducted at Jl. Tri Darma Fakultas Pertanian Universitas Sumatera Utara, Medanwith altitude 25meter above sea level with 2 factor namely spacing (70x30, 70x20, 70x10) and weeding time (without weeding, 2 weeks after planting, 4 weeks after planting, 6 weeks after planting, 8 weeks after planting, clean weeding).

Observed paramaters were plant height, number of leaves, diameter of stem, days of flowering, wet weight of tassel per sample, wet weight of tessel per plot, sample seed production, plot seed production, weight of 1000 seed. This research showed the treatment of spacing had a significant effect against height of plant at 6 and 8 week after plant and wet weight of tassel per sample.Weeding time had a significant effect against plant height 6 and 8 after planting, number of leaves 4 6 and 8 after planting, diameter of stem 4, 5, 6, 7 and 8 weeks after planting, days of flowering, wet weight of tassel per sample, wet weight of tessel per plot, sample seed production, plot seed production, weight of 1000 seed.

(6)

RIWAYAT HIDUP

Penulis lahir pada tanggal 7 Mei 1991 di Sidikalang,penulismerupakananak kelima dari sembilan bersaudara, putra dari ayahanda Jannes Simanjuntak danibunda Warta Delina Sihombing.

Tahun 2010penulis lulus dari SMA Negeri 1 Sidikalang danpadatahun yang sama terdaftar sebagai mahasiswa di Fakultas Pertanian,Universitas Sumatera Utara, Program Studi Agroekoteknologi, Minat studi BudidayaPertaniandan Perkebunan melalui jalur Ujian Masuk Bersama (UMB).

(7)

KATA PENGANTAR

Pujidan Syukurpenulis ucapkan kepada Tuhan Yang MahaEsa, karenadenganberkatdanrahmat-Nyapenulisdapatmenyelesaikanskripsiini.

Juduldariskripsiiniadalah “Respons Pertumbuhan dan Hasil Sorgum (Sorghum bicolor (L.) Moench) terhadap Jarak Tanam dan Waktu Penyiangan Gulma”. Skripsiini merupakansalahsatusyaratuntukmendapatkangelar Sarjana di Fakultas Pertanian, Universitas Sumatera Utara, Medan.

Pada kesempataninipenulismengucapkanterimakasih kepada Bapak Prof. Ir.Edison Purba, Ph. D., selaku Ketua Komisi

PembimbingdankepadaBapak Ir. T. Irmansyah, MP., selaku Anggota Komisi

Pembimbing yang telahbanyakmemberikanmasukandanbimbingankepadapenulisselama proses

penelitian, penulisandanpenyelesaianskripsiini.

Akhir kata

(8)

DAFTAR ISI

Waktu Penyiangan Gulma... 8

BAHAN DAN METODE PENELITIAN Tempat dan waktu pelaksanaan penelitian ... 10

Bahan dan alat ... 10

(9)

Penyiraman ... 13

Penyiangan ... 13

Pengendalian Hama danPenyakit ... 13

Panen ... 13

Pengamatan parameter ... 14

Tinggi tanaman (cm)... 14

Jumlah daun(helai)... 14

Diameter Batang (mm) ... 14

Umur berbunga (hari) ... 15

Beratbasah malai per sampel (g)... 15

Beratbasah malai per plot (g) ... 15

Produksi per sampel (g) ... 15

Produksi per plot (g) ... 15

Bobot 1000 biji (g)... 15

HASIL DAN PEMBAHASAN Hasil ... 16

Tinggi tanaman (cm)... 16

Jumlah daun(helai)... 19

Diameter Batang (mm) ... 21

Umur berbunga (hari) ... 23

Beratbasah malai per sampel (g)... 24

(10)

DAFTAR TABEL

No. Judul Hal.

1. Rataan tinggitanamanterhadapjarak tanam dan waktu penyiangan gulmapadaumur2-8 MST(cm) ... 17 2. Rataan jumlah daun terhadapjarak tanam dan waktu penyiangan gulma

padaumur 2-8 MST (helai) ... 20

3. Rataan diameter batangterhadapjarak tanam dan waktu penyiangan gulma padaumur 2-8 MST (helai) ... 22 4. Rataan umurberbunga (hari) terhadapjarak tanam dan waktu penyiangan

gulma ... 23 5. Rataan berat basahmalai per sampel (g) terhadapjarak tanam dan

waktu penyiangan gulma ... 24

6. Rataan berat basahmalai per plot (g) terhadapjarak tanam dan waktu penyiangan gulma ... 27 7. Rataan produksi biji per sampel (g) terhadapjarak tanam dan waktu

penyiangan gulma ... 29 8. Rataan produksi biji per plot (g) terhadapjarak tanam dan waktu

penyiangan gulma ... 31

(11)

DAFTAR GAMBAR

No. Judul Hal.

1. Tinggitanamanterhadapjarak tanam padaumur2-8 MST(cm) ... 18

2. Tinggitanamanterhadapwaktu penyiangan gulmapadaumur2-8 MST(cm) ... 19

3. Berat basahmalai per sampel (g) terhadapjarak tanam ... 25

4. Berat basahmalai per sampel (g) terhadapwaktu penyiangan gulma ... 26

5. Berat basahmalai per plot (g) terhadapwaktu penyiangan gulma ... 28

6. Produksi biji per sampel (g) terhadapjarak tanam ... 30

7. Produksi biji per sampel (g) terhadapwaktu penyiangan gulma ... 30

8. Produksi biji per plot (g) terhadapwaktu penyiangan gulma ... 32

(12)

DAFTAR LAMPIRAN

No. Judul Hal.

1. Bagan penelitian ... 42

2. Bagan penanaman pada plot ... 43

3. Deskripsi tanaman sorgum varietas Kawali ... 44

4. Jadwal kegiatan penelitian ... 45

5. Data pengamatan tinggi tanaman 2 MST (cm) ... 46

6. Daftar sidik ragam tinggi tanaman 2 MST ... 46

7. Data pengamatan tinggi tanaman 4 MST (cm) ... 47

8. Daftar sidik ragam tinggi tanaman 4 MST ... 47

9. Data pengamatan tinggi tanaman 6 MST (cm) ... 48

10. Daftar sidik ragam tinggi tanaman 6 MST... 48

11. Data pengamatan tinggi tanaman 8 MST (cm) ... 49

12. Daftar sidik ragam tinggi tanaman 8 MST... 49

13. Data pengamatan jumlahdaun 2 MST (helai) ... 50

14. Daftar sidik ragam jumlahdaun 2 MST ... 50

15. Data pengamatan jumlahdaun 4 MST (helai) ... 51

16. Daftar sidik ragam jumlahdaun 4 MST ... 51

17. Data pengamatan jumlahdaun 6 MST (helai) ... 52

18. Daftar sidik ragam jumlahdaun 6 MST ... 52

19. Data pengamatan jumlahdaun8 MST (helai) ... 53

20. Daftar sidik ragam jumlahdaun 8 MST ... 53

21. Data pengamatan diameter batang 2 MST (helai) ... 54

(13)

23. Data pengamatan diameter batang 3 MST (helai) ... 55

24. Daftar sidik ragam diameter batang 3 MST ... 55

25. Data pengamatan diameter batang 4 MST (helai) ... 56

26. Daftar sidik ragam diameter batang 4 MST ... 56

27. Data pengamatan diameter batang 5 MST (helai) ... 57

28. Daftar sidik ragam diameter batang 5 MST ... 57

29. Data pengamatan diameter batang 6 MST (helai) ... 58

30. Daftar sidik ragam diameter batang 6 MST ... 58

31. Data pengamatan diameter batang7 MST (helai) ... 59

32. Daftar sidik ragam diameter batang 7 MST ... 59

33. Data pengamatan diameter batang8 MST (helai) ... 60

34. Daftar sidik ragam diameter batang 8 MST ... 60

35. Data pengamatan umur berbunga (hari)... 61

36. Daftarsidikragamumurberbunga ... 61

37. Data pengamatan beratbasahmalai per sampel (g) ... 62

38. Daftarsidikragamberatbijimalai per sampel ... 62

39. Data pengamatan beratbasahmalai per plot (g) ... 63

40. Daftarsidikragamberatbijimalai per plot ... 63

41. Data pengamatan produksi biji per sampel (g) ... 64

42. Daftar sidik ragam produksi biji per sampel ... 64

43. Data pengamatan produksi biji per plot (g) ... 65

44. Daftar sidik ragam produksi biji per plot (g) ... 65

45. Data pengamatanbobot 1000 biji (g) ... 66

(14)

Referensi

Dokumen terkait

– Simpanan pokok adalah sejumlah uang yang wajib dibayarkan oleh anggota kepada koperasi pada saat masuk menjadi anggota.. Simpanan pokok tidak

elalui Aplikasi SPSE Kementerian Keuangan untuk Pengadaan Jasa Konsultansi Perencanaan Renovasi Parkir Balai Diklat Keuangan Balikpapan Tahun Anggaran. enang

Although web-mining provided neither a high degree of temporal precision concerning the move event, nor the spatial knowledge of route taken (length and duration

Peraturan Kepala BKPM Nomor 14 Tahun 2015 tentang Pedoman dan Tata Cara Izin Prinsip Penanaman Modal.. Peraturan Kepala BKPM Nomor 15 Tahun 2015 tentang Pedoman dan Tata Cara

Studies have been conducted to explore the development of 3D models to extend 2D visualization and spatial analyses of traditional GIS to the 3D, specifically in the

Peraturan Kepala BKPM Nomor 14 Tahun 2015 tentang Pedoman dan Tata Cara Izin Prinsip Penanaman Modal.. Peraturan Kepala BKPM Nomor 15 Tahun 2015 tentang Pedoman dan Tata Cara

 Erosion Extension: processing of digital elevation models, soil maps and land use maps and the combination of geological data with information of the elevation model (see

Metrics (W, TS, I) derived from GLAS data and field AGB were used to develop the GLAS-AGB models by multiple regression method for different forest types in the study