• Tidak ada hasil yang ditemukan

Sosialisasi dan Kekerasan Simbolik “Anak Itik” (Studi Kasus di Desa Bogak Kabupaten Batubara)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Sosialisasi dan Kekerasan Simbolik “Anak Itik” (Studi Kasus di Desa Bogak Kabupaten Batubara)"

Copied!
20
0
0

Teks penuh

(1)

76 LAMPIRAN

Gambar 1. Nelayan, ABK dan “anak itik” sedang membongkar hasil laut.

Gambar 2. Pasar di Pelabuhan Desa Bogak (“Pokan”)

(2)

Gambar 3. ABK dan “Anak itik” sedang merajut jaring.

(3)

78 Gambar 5. Acim Beel beserta keluarga.

Gambar 6. Acim Beel beserta nelayan serta ABK lainnya.

(4)
(5)
(6)
(7)
(8)
(9)
(10)

No……

PENGANTAR

Penelitian SKRIPSI dengan judul “FENOMENA KEKERASAN SIMBOLIK DAN SOSIALISASI “ANAK ITIK””. Studi ini murni untuk penelitian semata. Bila informan tidak ingin namanya dicantumkan, akan tetap dihargai. Karena itu, kejujuran dalam menjawab pertanyaan-pertanyaan sangat dibutuhkan. TERIMA KASIH.

“Anak Itik”

PROFIL RESPONDEN

1. Nama narasumber:... 2. Apa agama anda?

3. Berapa usia anda?

4. Apa pendidikan terakhir anda? 5. Berapa pendapatan anda?

6. Apa pekerjaan yang sering anda lakukan? 7. Apa suku anda?

KEKERASAN SIMBOLIK 1. Apa saja jenis pekerjaan yang anda kerjakan?

2. Apkah ada pekerjaan yang dikerjakan secara berkelompok dan secara sendiri-sendiri?

3. Bagaimana caranya anda diupah? 4. Mengapa anda dipekerjakan?

5. Bagaimana awal mula anda dipekerjakan?

6. Apakah anda pernah menjadi anak buah kapal (ABK)? Mengapa?

(11)

86 8. Apa yang akan dilakukan toke atau nelayan jika anda mengalami

kecelakaan kerja?

9. Apakah ada jaminan keselamatan kepada anda? Mengapa? 10.Apakah anda bekerja diluar jam sekolah?

11.Apakah anda selalu diawasi ketika bekerja?

12.Menurut anda, apakah toke atau nelayan percaya sepenuhnya kepada anda?

13.Apakah keselamatan kerja anda dijamin oleh toke atau nelayan yang mempekerjakan anda?

14.Apakah anda senang bekerja sebagai “anak itik”? 15.Seberapa baik toke atau nelayan kepada anda?

16.Menurut anda, kenapa toke atau nelayan mahu mempekerjakan anda? 17. Apakah anda merasa pernah mendapatkan kekerasan seperti dimarahi,

ditekan ataupun di remehkan, diolok-olok dan diejek?

18.Apakah anda pernah mendapat kekerasan fisik seperti dipukul, dijewer dan lain-lain?

SOSIALISASI “ANAK ITIK”

1. Apakah anda tahu orang-orang tua yang dahulu menjadi “anak itik”? 2. Siapa yang menyerukan anda untuk menjadi “anak itik”?

3. Apakah anda mendapat ilmu tentang laut selama menjadi “anak itik”? 4. Apakah hubungan anda dengan teman-teman semakin baik ketika menjadi

“anak itik”? Mengapa?

5. Apa cita-cita anda setelah dewasa nanti?

6. Apakah semua atau sebagian toke dan nelayan di sini adalah mantan “anak

itik”?

7. Bagaiaman para nelayan atau toke yang mempekerjakan anda mengajari

anda bekerja?

8. Berapa banyak teman anda yang bekerja sebagai “anak itik”? 9. Bagaimana orang tua anda mendorong anda menjadi “anak itik”?

10.Apakah anda dipaksa oleh teman oleh orang tua atau saudara untuk menjadi “anak itik”?

(12)

11.Diusia berapa anda pertama kali tertarik dan terjun menjadi “anak itik”? 12.Nilai-nilai apa yang diajarkan orang tua, toke ataupun teman untuk

melakukan pekerjaan menjadi “anak itik”?

13.Bagaimana pengaruh teman-teman terhadap motivasi anda menjadi “anak itik”?

14.Apa sangsi sosial jika anak-anak tidak menjadi “anak itik”?

15.Apa reward sosial terhadap anda ketika anda memilih menjadi “anak itik”?

SOSIAL EKONOMI “ANAK ITIK”

1. Bagaimana kondisi perekonomian keluarga anda? 2. Apakah anda bersekolah?

3. Apakah anda memiliki teman yang bukan “anak itik”? Mana yang lebih

banyak, “anak itik” atau bukan?

(13)

88

No……

PENGANTAR

Penelitian SKRIPSI dengan judul “FENOMENA KEKERASAN SIMBOLIK DAN SOSIALISASI “ANAK ITIK””. Studi ini murni untuk penelitian semata. Bila informan tidak ingin namanya dicantumkan, akan tetap dihargai. Karena itu, kejujuran dalam menjawab pertanyaan-pertanyaan sangat dibutuhkan. TERIMA KASIH.

Mantan “Anak Itik”

PROFIL RESPONDEN

1. Nama narasumber:... 2. Apa agama anda?

3. Berapa usia anda?

4. Apa pendidikan terkahir anda? 5. Berapa pendapatan anda? 6. Apa pekerjaan anda? 7. Apa suku anda?

KEKERASAN SIMBOLIK 1. Apa saja jenis pekerjaan yang “anak itik” kerjakan?

2. Apkah ada pekerjaan yang dikerjakan secara berkelompok dan secara sendiri-sendiri?

3. Bagaimana caranya “anak itik” diupah? 4. Mengapa “anak itik” dipekerjakan?

5. Bagaimana awal mula “anak itik” dipekerjakan?

6. Apakah “anak itik” pernah menjadi anak buah kapal (ABK)? Mengapa? 7. Apa yang akan dilakukan toke atau nelayan jika “anak itik” bermain ketika

bekerja?

(14)

8. Apa yang akan dilakukan toke atau nelayan jika “anak itik” mengalami kecelakaan kerja?

9. Apakah ada jaminan keselamatan kepada “anak itik”? Mengapa? 10.Apakah “anak itik” bekerja diluar jam sekolah?

11.Apakah “anak itik” selalu diawasi ketika bekerja?

12.Menurut anda, apakah toke atau nelayan percaya sepenuhnya kepada “anak

itik”?

13.Apakah keselamatan kerja “anak itik” dijamin oleh toke atau nelayan yang

mempekerjakan “anak itik”?

14.Apakah anda senang bekerja sebagai “anak itik”? 15.Seberapa baik toke atau nelayan kepada “anak itik”?

16.Menurut anda, kenapa toke atau nelayan mahu mempekerjakan “anak itik”? 17.Apakah anda merasa pernah mendapatkan kekerasan seperti dimarahi,

ditekan ataupun di remehkan, diolok-olok dan diejek?

18.Apakah anda pernah mendapat kekerasan fisik seperti dipukul, dijewer dan lain-lain?

SOSIALISASI “ANAK ITIK”

1. Apakah anda tahu orang-orang tua yang dahulu menjadi “anak itik”? 2. Siapa yang menyerukan anda untuk menjadi “anak itik”?

3. Apakah anda mendapat ilmu tentang laut selama menjadi “anak itik”? 4. Apakah hubungan anda dengan teman-teman semakin baik ketika menjadi

“anak itik”? Mengapa?

5. Apa cita-cita anda sewaktu masih kecil?

6. Apakah semua atau sebagian toke dan nelayan di sini adalah mantan “anak

itik”?

7. Bagaiaman para nelayan atau toke yang mempekerjakan “anak itik” mengajari “anak itik” bekerja?

(15)

90 10.Apakah anda dipaksa oleh teman oleh orang tua atau saudara untuk

menjadi “anak itik”?

11.Diusia berapa anda pertama kali tertarik dan terjun menjadi “anak itik”? 12.Nilai-nilai apa yang diajarkan orang tua, toke ataupun teman untuk

melakukan pekerjaan menjadi “anak itik”?

13.Bagaimana pengaruh teman-teman terhadap motivasi anda menjadi “anak

itik”?

14.Apa sangsi sosial jika anak-anak tidak menjadi “anak itik”?

15.Apa reward sosial terhadap anda ketika anda memilih menjadi “anak itik”?

SOSIAL EKONOMI “ANAK ITIK”

1. Bagaimana kondisi perekonomian keluarga anda sewaktu menjadi “anak

itik”?

2. Apakah anda bersekolah ketika menjadi “anak itik”?

3. Apakah anda memiliki teman yang bukan “anak itik”? Mana yang lebih

banyak, “anak itik” atau bukan?

4. Apakah ada teman anda yang menjadi “anak itik” yang anak orang kaya?

(16)

No……

PENGANTAR

Penelitian SKRIPSI dengan judul “FENOMENA KEKERASAN SIMBOLIK DAN SOSIALISASI “ANAK ITIK””. Studi ini murni untuk penelitian semata. Bila informan tidak ingin namanya dicantumkan, akan tetap dihargai. Karena itu, kejujuran dalam menjawab pertanyaan-pertanyaan sangat dibutuhkan. TERIMA KASIH.

Nelayan atau Toke

PROFIL RESPONDEN

1. Nama narasumber:... 2. Apa agama anda?

3. Berapa usia anda?

4. Apa pendidikan terakhir anda? 5. Berapa pendapatan anda perbulan? 6. Apa pekerjaan anda?

7. Apa suku anda?

KEKERASAN SIMBOLIK

1. Apa saja jenis pekerjaan yang dikerjakan oleh “anak itik”?

2. Apakah ada pembagian pekerjaan yang dikerjakan secar individu atau bersama-sama?

3. Bagaimana sistem upah “anak itik”?

4. Mengapa anda mempekerjakan “anak itik”?

5. Bagaimana awal mula anda mempekerjakan “anakitik”?

6. Apakah “anak itik” juga diikutsertakan menjadi ABK (Anak Buah Kapal)? Jelaskan?

(17)

92 9. Apakah ada jaminan keselamatan kepada “anak itik”?

10.Apakah “anak itik” bekerja diluar jam sekolah?

11.Apakah anda mengawasi “anak itik” ketika dia bekerja? Mengapa? 12.Apakah anda percaya sepenuhnya kepada “anak itik”? Mengapa? 13.Apakah anda senang mempekerjakan “anak itik”? Mengapa? 14.Apakah anda selalu menggunakan jasa “anak itik”?

15.Seberapa bagus hubungan anda dengan “anak itik”, karena mereka masih berusia anak-anak?

16.Pilihlah jawaban yang tersedia dalam tabel berikut:

Seandainya saya harus

menjadikan/me-milih seseorang sebagai:

Maka berturut-turut saya akan memilih seseorang dengan kriteria.

1. Apakah “anak itik” tetap dipekerjakan secara turun temurun dari generasi ke generasi?

2. Apakah anak-anak harus menjadi “anak itik” untuk menjadi individu yang sukses di masyarakat? Mengapa?

3. Apakah anak-anak harus diajarkan tentang laut? Mengapa?

4. Apakah pengajaran tersebut harus melalui bekerja sebagai “anak itik”? 5. Apakah anda mengharapkan “anak itik” menjadi nelayan? Mengapa? 6. Bagaimana masa kanak-kanak nelayan saat ini, apakah semuanya adalah

mantan “anak itik”?

7. Bagaiaman para nelayan atau toke yang mempekerjakan “anak itik”

mengajari “anak itik” bekerja?

8. Berapa banyak “anak itik” yang sering dipekerjakan?

(18)

SOSIAL EKONOMI “ANAK ITIK”

1. Bagaimana kondisi perekonomian keluarga “anak itik” yang anda pekerjakan?

2. Apakah “anak itik” yang bekerja pada anda adalah anak yang sekolah? 3. Menurut anda, apakah para “anak itik” memiliki banyak teman

dibandingkan yang bukan “anak itik”? Mengapa?

4. Apakah anda juga mempekerjakan anak dari keluarga yang memiliki

(19)

94

No……

PENGANTAR

Penelitian SKRIPSI dengan judul “FENOMENA KEKERASAN SIMBOLIK DAN SOSIALISASI “ANAK ITIK””. Studi ini murni untuk penelitian semata. Bila informan tidak ingin namanya dicantumkan, akan tetap dihargai. Karena itu, kejujuran dalam menjawab pertanyaan-pertanyaan sangat dibutuhkan. TERIMA KASIH.

Orang Tua “Anak Itik”

PROFIL RESPONDEN

8. Nama narasumber:... 9. Apa agama anda?

10.Berapa usia anda?

11.Apa pendidikan terakhir anda? 12.Berapa pendapatan anda perbulan? 13.Apa pekerjaan anda?

14.Apa suku anda?

KEKERASAN SIMBOLIK

19.Apa saja jenis pekerjaan yang dikerjakan oleh “anak itik”? 20.Bagaimana sistem upah “anak itik”?

21.Mengapa anda mengizinkan anak anda menjadi “anak itik”? 22.Apakah anda mempekerjakan “anak itik”?

23.Bagaimana awal mula anak anda menjadi “anak itik”?

24.Apakah anda juga diikutsertakan menjadi ABK (Anak Buah Kapal)?

Mengapa?

25.Apa yang akan dilakukan jika anak anda yang bekerja sebagai “anak itik” bermain ketika bekerja?

26.Apa yang akan dilakukan jika anak anda mengalami kecelakaan kerja?

(20)

27.Apakah ada jaminan keselamatan kepada anak anda?

28.Apakah anak anda yang bekerja sebagai “anak itik” bersekolah? 29.Apakah anda mengawasi anak anda bekerja sebagai “anak itik”?

30.Apakah anda percaya sepenuhnya kepada anak anda yang bekerja sebagai

“anak itik”?

31.Seberapa bagus hubungan toke atau nelayan dengan anak anda yang

bekerja sebagai “anak itik”, karena mereka masih berusia anak-anak? 32.Apakah anda merasa ada kekerasan simbolik terhadap anak anda seperti

perlakuan diremehkan, dibentak, dijewer dan diperintahkan kerja tidak sesuai dengan kemampuan fisik mereka?

33.Apakah anda merasa ada kekerasan fisik terhadap anak anda dari toke, ataupun sesama teman mereka?

SOSIALISASI “ANAK ITIK”

16.Bagaimana “anak itik” tetap dipekerjakan secara turun temurun?

17.Apakah anak-anak harus menjadi “anak itik” untuk menjadi individu yang sukses di masyarakat? Mengapa?

18.Apakah anak anda harus diajarkan tentang laut melalui “anak itik”? 19.Apakah menurut anda anak anda yang bekerja sebagai “anak itik” lebih

mudah bergaul di masyarakat? Mengapa?

20.Apakah anda mengharapkan anak anda yang bekerja sebagai “anak itik” menjadi nelayan?

21.Apakah anak-anak di desa ini harus mengerti tentang laut? 22.Berapa banyak anak anda yang bekerja sebagai “anak itik”?

SOSIAL EKONOMI “ANAK ITIK”

5. Berapa pengeluaran anda perbulan?

6. Menurut anda, apakah para “anak itik” memiliki banyak teman

Gambar

Gambar 1. Nelayan, ABK dan “anak itik” sedang membongkar hasil laut.
Gambar 3. ABK dan “Anak itik” sedang merajut jaring.
Gambar 5. Acim Beel beserta keluarga.

Referensi

Dokumen terkait

In addition to the many fan souvenirs also found key types of keychains and magnetic patches, the shape of the keychain is very diverse ranging from Shushi Japanese food shapes,

- Bahwa terdakwa selaku Ketua Kelompok Tani Sariah mengetahui adanya bantuan sosial tersebut dari Dinas Perikanan dan Peternakan Kabupaten Simalungun, dan

Investasi pada instrumen keuangan syariah di beberapa negara terutama di Indonesia berkembang cukup pesat. Hal ini disebabkan oleh adanya pengaruh ajaran agama

Pada waktu diberikan surat keterangan ini yang bersangkutan tidak mempunyai pinjaman buku pada. Ruang Baca Fakultas Sains dan Teknologi

Guru pamong yang membimbing mahasiswa praktikan bidang studi IPA adalah Abdul Basit, S.Pd. Beliau merupakan guru yang sangat sabar dan interaksi antara guru dengan peserta

[r]

The International Archives of the Photogrammetry, Remote Sensing and Spatial Information Sciences, Volume XL-4/W3, 2013 ISPRS/IGU/ICA Joint Workshop on Borderlands Modelling

 Guru bersama siswa merefleksi proses pembelajaran yang telah berlangsung, meliputi; kelemahan dan kelebihan, perasaan dan kesulitan yang dihadapi siswa  Guru memberi