SOAL TES KELAS 12 SMK TEKNIK Materi: Statistika, Peluang, Lingkaran, Limit
1. Tabel di bawah ini menunjukkan besarnya penghasilan pegawai di suatu komplek perumahan dalam ratusan ribu rupiah.
Uang saku (ribuan rupiah) Frekuensi
21-25 9
26-30 P
31-35 16
36-41 10
Jika modus dari data di atas Rp 3.250.000,00 maka nilai p adalah . . . A. 8
B. 9 C. 10 D. 11 E. 12 Solusi:
= + + ∙
⟺ 32,5 = 30,5 + 16 − + 6 ∙ 516 −
⟺ 2 =16 −22 − ∙ 5 ⟺ 44 − 2 = 80 − 5 ⟺ 3 = 36
⟺ = 12
2. Disajikan tabel sebagai berikut:
Tinggi badan (cm) Frekuensi
141-150 5
151-160 7
161-170 15
171-180 10
181-190 3
Mean berat tinggi badan dari tabel tersebut adalah . . . A. 167,25
Solusi:
Ambil = 165,5 dengan frekuensi tertinggi
Tinggi badan (cm) = − ∙
141-150 5 145,5 -20 -100
151-160 7 155,5 -10 -70
161-170 15 165,5 0 0
171-180 10 175,5 10 100
181-190 3 185,5 20 60
40 -10
̅ = +∑ ∙∑ = 165,5 + −1040 = 165,5 − 0,25 = 165,25
3. Aris bepergian pulang pergi, waktu pergi ia melakukan perjalanan dengan kecepatan 60 km/jam, sedangkan pulangnya hanya 40 km/jam, maka rata-rata kecepatan pulang pergi adalah . . .
A. 40 km/jam B. 42 km/jam C. 46 km/jam D. 48 km/jam E. 50 km/jam Solusi: (E)
̅ = !"#!= 50 jadi rata-rata kecepatan pulang pergi adalah 50 km/jam
4. Sebuah bohlam lampu rata-rata dapat dipakai selama 4500 jam, dengan simpangan baku 1350 jam, maka koefisien variasi bohlam tersebut adalah . . .
A. 20% B. 25% C. 30% D. 35% E. 37% Solusi: (C)
Rumus Koefisien Variasi:
$ % '()*(+* = ,̅ × 100%
Maka,
$ % '()*(+* =13504500 × 100% = 30%
5. Dari sekumpulan data diketahui rata-rata hitungnya 96 dan koefisien variasinya 2,5 %. Simpangan baku dari data tersebut adalah . . .
C. 3,12 D. 3,14 E. 4,12 Solusi: (B)
Rumus Koefisien Variasi:
$ % '()*(+* =,̅ × 100%
Maka,
2,5% =96 × 100%, 240 = 100 ,
2,40 = ,
6. Angka baku dari nilai Nani yang rata-rata kelas dan simpangan bakunya 70 dan 1,5 adalah 4, maka nilai Nani adalah . . .
A. 76 B. 78 C. 79 D. 80 E. 81 Solusi: (A)
Rumus Angka baku: 0 =121̅
3
Maka,
4 = 1,5− 70 ⟺ − 70 = 6 ⟺ = 76
7. Seorang siswa mempunyai nilai matematika 82, sedangkan rata-rata nilai matematika kelas 76, simpangan bakunya 2,5; maka angka baku nilai anak tersebut adalah . . . A. 1,2
B. 1,4 C. 1,8 D. 2,1 E. 2,4 Solusi: (E)
Rumus Angka baku: 0 =121̅
3
Maka 0 =5 26
,7 = ,7= 2,4
8. Peluang alumni siswa SMK, A dan B diterima bekerja di perusahaan berturut-turut adalah 0,64 dan 0,75. Peluang kedua-duanya dapat diterima di perusahaan tersebut adalah . . .
C. 0,46 D. 0,44 E. 0,42 Solusi: (B)
Misal P(A) adalah peluang A diterima bekerja di perusahaan dan P(B) adalah peluang B diterima bekerja di perusahaan.
Maka peluang A dan B diterima bekerja di perusahaan adalah
89: ∩ <= = 89:= × 89<= = 0,64 × 0,75 = 0,48
9. Dari beberapa orang siswa akan dikirim 6 siswa untuk mewakili Study Banding ke sekolah lain. Ada dua orang yang harus selalu ikut. Banyaknya susunan yang mungkin ada 330 cara, maka banyak siswa yang akan dipilih adalah . . .
A. 13 B. 12 C. 11 D. 9 E. 8 Solusi: A
>#?2 = 9@ − 2=!
9@ − 6=! ∙ 4! = 330 9@ − 2=!
9@ − 6=! = 330 ∙ 4! 9@ − 2=!
9@ − 6=! = 7920 @ yang memenuhi adalah 13, perhatikan bahwa:
913 − 2=!
913 − 6=! =11!7! = 11 ∙ 10 ∙ 9 ∙ 8 = 7920
10.Jika >B? menyatakan banyaknya kombinasi r unsur dari n unsur dan >C? = 2@ − 4, maka nilai >7? =. . .
A. 24 B. 26 C. 56 D. 30 E. 32 Solusi: (C)
>C? =9@ − 3=! ∙ 3! = 2@ − 4@!
⟺@ ∙ 9@ − 1=9@ − 2=9@ − 3=!9@ − 3=! ∙ 3! = 2@ − 4
⟺ @C− 3@ + 2@ = 12@ − 24 ⟺ @C− 3@ − 10@ + 24 = 0
9@ − 2=9@ − @ − 12= = 0 ⟺ 9@ − 2=9@ − 4=9@ + 3= = 0 ⟺ @ = 2 atau @ = 4 atau @ = −3
Jadi >7? = >75 = 5!
C! ∙7!=
5∙6∙ = 56
11.Dua buah dadu ditos bersamaan sebanyak 18 kali. Kejadian kedua mata dadu yang muncul berjumlah bilangan komposit atau kedua mata dadu sama sebanyak . . . A. 12
B. 16 C. 18 D. 24 E. 32 Solusi:
1 2 3 4 5 6
1 (1,1) (1,2) (1,3) (1,4) (1,5) (1,6) 2 (2,1) (2,2) (2,3) (2,4) (2,5) (2,6) 3 (3,1) (3,2) (3,3) (3,4) (3,5) (3,6) 4 (4,1) (4,2) (4,3) (4,4) (4,5) (4,6) 5 (5,1) (5,2) (5,3) (5,4) (5,5) (5,6) 6 (6,1) (6,2) (6,3) (6,4) (6,5) (6,6)
: kedua mata dadu sama
: kedua mata dadu sama dan berjumlah bilangan komposit : mata dadu berjumlah bilangan komposit
Misal: : adalah peristiwa mata dadu muncul berjumlah bilangan komposit dan < adalah peristiwa kedua mata dadu sama.
89:= =366
1 -3 -10 24 2
1 2 -1
-2 -12
-24 0
89<= =2136
89: ∩ <= =365
Maka
89: ∪ <= = 89:= + 89<= − 89: ∩ <= =36 +6 2136 −36 =5 2236
EF9: ∪ <= = 18 × 89: ∪ <= = 18 ×2236 = 222 = 11
12.Dalam sebuah kotak terdapat 6 bola berwarna biru dan 4 bola berwarna hijau. Bila dilakukan pengambilan 3 kelereng sekaligus, maka peluang terambil 1 hijau dan 2 biru adalah . . .
Misalnya A adalah peristiwa terambilnya 1 bola hijau dan 2 bola biru, maka
89:= =@9:=@9,= =>#>∙ >
13.Rata-rata tinggi pegawai laki-laki sebuah swalayan adalah 165 cm, dan rata-rata tinggi pegawai wanita adalah 155 cm. Jika perbandingan rasio pegawai laki-laki terhadap pegawai perempuan 4 : 1 maka rata-rata tinggi seluruh pegawai adalah . . .
14.Sebuah toko menginginkan menerima 5 pekerja, maka peluang untuk mendapatkan 3 laki-laki dan 2 perempuan adalah . . .
A. !
C
B. !
CC
C.
C
D.
C
E. C
C
Banyaknya susunan yang terbentuk adalah 27 32
Banyaknya susunan dengan 3 laki-laki dan 2 perempuan adalah 10 Peluang untuk mendapatkan 3 laki-laki dan 2 perempuan adalah ! C
SMART SOLUTION
15.Persamaan lingkaran yang pusatnya (4, 3) dan menyinggung sumbu x adalah . . . A. + L − 8 + 10L + 6 = 0
B. + L − 8 − 6L + 16 = 0 C. + L − 10 − 8L = 0 D. + L − 10 − 8L − 16 = 0 E. + L − 10 − 8L + 16 = 0 Solusi: (B)
Persamaan lingkaran dengan pusat (4,3) dan r = 3 adalah sebagai berikut:
9 − 4= + 9L − 3= = 9
⟺ − 8 + 16 + L − 6L + 9 = 9 ⟺ + L − 8 − 6L + 16 = 0
16.Panjang garis singgung persekutuan luar pada lingkaran:
+ L − 81 = 0 dan + L = 16 jika kedua lingkaran saling bersinggungan adalah... A. 12
B. 11 C. 10 D. 9 E. 8 Solusi: (A)
= 13 − 5 ⟺ = M13 − 5
⟺ = √169 − 25 = √144 = 12
9
4 4
5 p
4 4 3
17.Persamaan garis singgung lingkaran:
+ L + 12 − 16L + 84 = 0 di titik (-4, 3) adalah . . . A. 2 + 3L = −21
B. 2 − 3L = 21 C. 3 − 2L = −13 D. + 5L = 14 E. 2 − 5L = −36 Solusi: (E)
+ L + 12 − 16L + 84 = 0 ⟺ + L + 12 − 16L = −84
⟺ 9 + 6= + 9L − 8= = −84 + 6 + 9−8= ⟺ 9 + 6= + 9L − 8= = 16
Maka persamaan garis singgungnya dengan titik singgung 9 , L = = 9−4, 3= adalah
9 + 6=9 + 6= + 9L − 8=9L − 8= = 16 ⟺ 9 + 6=9−4 + 6= + 9L − 8=93 − 8= = 16 ⟺ 29 + 6= − 59L − 8= = 16
⟺ 2 + 12 − 5L + 40 = 16 ⟺ 2 − 5L = −36
18.Titik (3, m) terletak pada lingkaran:
+ L − 6 + 8L = 0, jika nilai 3O + 5 =. . . A. −8
B. −6 C. 0 D. 8 E. 6 Solusi: (D)
3 + O − 6 ∙ 3 + 8O = 0 ⟺ 9 + O − 18 + 8O = 0 ⟺ O + 8O − 9 = 0 ⟺ 9O + 9=9O − 1= = 0 ⟺ O = −9 atau O = 1
Untuk O = −9, maka 3O + 5 = 3 ∙ 9−9= + 5 = −22 Untuk O = 1, maka 3O + 5 = 3 ∙ 1 + 5 = 8
19.Nilai lim1→71T2C12 !
1T2 7 =. . . A. 0,4
lim 1→7
− 3 − 10 − 25 = lim1→7
9 − 5=9 + 2= 9 − 5=9 + 5=
= lim1→79 + 2=9 + 5= =5 + 25 + 5 =10 = 0,77
20.Nilai lim1→! #!1
√#1" 2 =. . .
A. 20 B. 24 C. 26 D. 38 E. 40 Solusi: (A)
lim 1→!
40
√4 + 1 − 1= lim1→!
40
√4 + 1 − 1× √
4 + 1 + 1 √4 + 1 + 1 = lim1→!40 U√4 + 1 + 1V94 + 1= − 1
= lim1→!40 U√4 + 1 + 1V4 = lim1→!10U√4 + 1 + 1V = 10 U√4 ∙ 0 + 1 + 1V = 20
21.lim1→~U√16 − 18 + 9 − √16 + 14 + 32V =. . . A. −6
B. −4 C. 0 D. 4 E. 6 Solusi: (B)
= lim1→~XM16 − 18 + 9 − M16 + 14 + 32Y ×U√16 − 18 + 9 + √16 + 14 + 32V U√16 − 18 + 9 + √16 + 14 + 32V = lim1→~ 916 − 18 + 9= − 916 + 14 + 32=
U√16 − 18 + 9 + √16 + 14 + 32V
= lim1→~ −32 − 23
U√16 − 18 + 9 + √16 + 14 + 32V
= lim1→~ −32 − 23
Z[16 − 18 + 9 + [16 + 14 + 32\
= −32 − 0
22.lim1→! 2]^_ #1
1 `H?1 =. . .
A. − B. 0 C. −
C
D. 4 E. 5 Solusi: (D)
lim 1→!
1 − cos 4
2 d(@ = lim1→!
1 − 91 − 2+*@ 2 = 2 d(@ = lim1→!1 − 1 + 2+*@ 22 d(@
= lim1→!2 d(@ 2+*@ 2
= lim1→!+*@ 2tan
= lim1→!+*@ 2 ∙ +*@ 2 d(@
= lim1→!+*@ 2 ∙ lim 1→! +*@ 2tan ∙ = 2 ∙ 2 = 4
23.Jika 9 = = 6√4 + 1, maka h92= =. . . A. 3
B. 4 C. 5 D. 6 E. 7 Solusi: (B)
9 = = 694 + 1= h9 = = 6 ∙1
2 ∙ 94 + 1=2 ∙ 94= lim
1→~XM( + i + j − M + k + )Y = i − k
2√(
lim
1→~XM16 − 18 + 9 − M16 + 14 + 32Y =
−18 − 14 2√16
=−322 ∙ 4 =−328 = −4
SMART SOLUTION
=12 ∙ √#1" Maka h92=
√#∙ " √l 4
24.Persamaan garis singgung kurva L √2 di titik pada kurva dengan ordinat 4 adalah... A. L 3 2
B. L 3 2 C. L 3 1
D. L 3 2
E. L 3 1
Solusi: (A)
Ketika L 4, maka 4 √2
16 92 =
16 2 C 8 C 2
O Lh, dengan L √2 atau bisa ditulis L √2 mT diperoleh
O 3
2√2
3
2√2 92= 3
2- 2 3
Dengan menggunakan rumus L i O9 (= diperoleh
L 4 39 2=
L 4 3 6
L 3 2
Jadi persamaan garis singgung kurva tersebut adalah L 3 2 25.Fungsi 9 =
C C 24 11, naik pada interval. . .
A. 6 n n 4
B. 6 n n 4
C. 4 n n 6
D. n 6 atau o 4
E. n 4 atau o 6
Solusi: (D)
Fungsi naik ketika h9 = o 0
h9 = 2 24 o 0
Maka 9 6=9 4= o 0
Jadi fungsi naik pada interval n 6 atau o 4