• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pedoman Pelaksanaan Ppip 2014_final140414

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Pedoman Pelaksanaan Ppip 2014_final140414"

Copied!
382
0
0

Teks penuh

(1)

(2)

(3)

(4) Pedoman Pelaksanaan Program Pembangunan Infrastruktur Perdesaan (PPIP) TA. 2014. Sambutan Direktur Jenderal Cipta Karya. P. uji syukur kita panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan limpahan rahmat dan hidayah sehingga penyusunan Pedoman Pelaksanaan dan Petunjuk Teknis Program Pembangunan Infrastruktur Perdesaan (PPIP) Tahun Anggaran 2014 dapat diselesaikan. Pedoman Pelaksanaan dan Petunjuk Teknis PPIP ini akan menjadi acuan bagi para pelaksana program di tingkat pusat, provinsi, kabupaten dan desa-desa sasaran dalam penyelenggaraan program. Buku pedoman ini juga dapat menjadi acuan dan masukan bagi para pelaku dan pemerhati perencanaan dan pembangunan perdesaan berbasis pemberdayaan masyarakat. PPIP merupakan program yang dilaksanakan untuk mendukung kebijakan Pemerintah dalam pengentasan kemiskinan khususnya di wilayah perdesaan. Program ini dilaksanakan dengan fokus pada: (i) peningkatan akses masyarakat terhadap pelayanan infrastruktur dasar permukiman perdesaan, (ii) peningkatan kapasitas perencanaan dan pengembangan masyarakat serta (iii) peningkatan kapasitas pemangku kepentingan (stakeholders) dalam penyelenggaraan pembangunan dengan penerapan tata kelola pemerintahan yang baik (good governance). Dana Bantuan Langsung Masyarakat (BLM) yang disalurkan melalui PPIP, merupakan dana stimulan yang diberikan kepada masyarakat desa sasaran untuk membiayai upaya peningkatan kualitas dan akses pelayanan infrastruktur dasar permukiman dan pengembangan perekonomian masyarakat. PPIP memberikan peluang dan mendorong munculnya peran aktif masyarakat, terutama masyarakat miskin dan kaum perempuan untuk merencanakan, melaksanakan, mengendalikan serta memanfaatkan dan mengelolanya sendiri tahapan pelaksanaan kegiatan. Dengan dukungan Pemerintah Daerah selaku pembina pembangunan di wilayahnya, diharapkan program ini dapat menciptakan suasana kerja yang kondusif dan energi yang positif bagi seluruh pelaku dalam menyelenggarakan program dan mewujudkan harmonisasi program pembangunan. Buku Pedoman Pelaksanaan PPIP Tahun Anggaran 2014 ini merupakan penyempurnaan dari pedoman tahun sebelumnya dan disusun berdasarkan hasil evaluasi, pembelajaran dan masukan dari berbagai pihak. Kami harapkan, pedoman ini dapat dipahami dan dilaksanakan dengan sebaikbaiknya oleh semua pihak yang terlibat dalam penyelenggaraan, sehingga program ini dapat mencapai tujuan, sasaran dan kinerja seperti yang diharapkan.. Direktur Jenderal Cipta Karya. Ir. Imam S. Ernawi, MCM, M.Sc NIP. 110025718 Sambutan Dirjen Cipta Karya. i.

(5) DAFTAR SINGKATAN APBD APBDes APBN BAPPD Bappenas Bappeprop Bappekab BASPK BPD BPKP BPMPD Prov. : : : : : : : : : : :. BPMPD Kab. :. DIPA FM HU IPAS KD KMK KMP KPA KPP KPPN LKD LMK Kabupaten LMK Provinsi LMP Kabupaten LMP Provinsi MUSDES OMS Ormas O&P PAH PMA PODES POK PPIP PPK PKPS BBM PNPM Mandiri Pokmas PU P4IP. : : : : : : : : : : : : : : : : : : : : : : : : : : : : : :. RAB. :. Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Berita Acara Pembayaran/Penarikan Dana Badan Perencanaan Pembangunan Nasional Badan Perencanaan Pembangunan Propinsi Badan Perencanaan Pembangunan Kabupaten Berita Acara Status Pelaksanaan Kegiatan Badan Permusyawaratan Desa Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa Provinsi Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa Kabupaten Daftar Isian Penyelenggaraan Anggaran Fasilitator Masyarakat Hidran Umum Instalasi Pengolah Air Sederhana Kader Desa Konsultan Manajemen Kabupaten Konsultan Manajemen Pusat Kuasa Pengguna Anggaran Kelompok Pemanfaat dan Pemelihara Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara Lembaga Kemasyarakatan Desa Laporan Manajemen Keuangan Tingkat Kabupaten Laporan Manajemen Keuangan Tingkat Provinsi Laporan Manajemen Proyek Tingkat Kabupaten Laporan Manajemen Proyek Tingkat Provinsi Musyawarah Desa Organisasi Masyarakat Setempat Organisasi Masyarakat Operasi dan Pemeliharaan Penampungan Air Hujan Perlindungan Mata Air Potensi Desa Petunjuk Operasional Kegiatan Program Pembangunan Infrastruktur Perdesaan Pejabat Pembuat Komitmen Program Kompensasi Pengurangan Subsidi Bahan Bakar Minyak Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri Kelompok Masyarakat Pekerjaan Umum Program Percepatan dan Perluasan Pembangunan Infrastruktur Permukiman Rencana Anggaran dan Biaya. ii.

(6) RKM RPJM SAI Satker SD SE SKS SP3 SPM SPP SP2D SP2K SP3K TAMK TAMPr TKPKN TKPKD Prov TKPKD Kab TKPr TKKab TPP TPPr TPK UPM UPD. : : : : : : : : : : : : : : : : : : : : : : : : :. Rencana Kegiatan Masyarakat Rencana Pembangunan Jangka Menengah Sistem Akuntansi Instansi Satuan Kerja Sumur Dalam Surat Edaran Survei Kampung Sendiri Surat Perjanjian Pelaksanaan Pekerjaan Surat Perintah Membayar Surat Perintah Pembayaran Surat Perintah Pencairan Dana Surat Pernyataan Penyelesaian Kegiatan Surat Pernyataan Penyelesaian Pelaksanaan Kegiatan Tenaga Ahli Manajemen Kabupaten Tenaga Ahli Manajemen Propinsi Tim Koordinasi Penanggulangan Kemiskinan Nasional Tim Koordinasi Penanggulangan Kemiskinan Daerah Provinsi Tim Koordinasi Penanggulangan Kemiskinan Daerah Kabupaten Tim Koordinasi Provinsi Tim Koordinasi Kabupaten Tim Pelaksana Pusat Tim Pelaksana Provinsi Tim Pelaksana Kabupaten Unit Pengaduan Masyarakat Usulan Prioritas Desa. iii.

(7) DAFTAR ISTILAH Dampak (impact). :. Ukuran tingkat pengaruh sosial, ekonomi, lingkungan atau kepentingan umum lainnya yang dimulai oleh capaian kinerja setiap indikator dalam suatu kegiatan. Efektifitas. :. Ukuran yang menunjukkan seberapa jauh program/kegiatan mencapai hasil dan manfaat yang diharapkan. Efisiensi. : Derajat hubungan antara barang/ jasa yang dihasilkan melalui suatu program/ kegiatan dan sumberdaya yang diperlukan untuk menghasilkan barang/jasa tersebut yang diukur dengan biaya per unit keluaran (output). Evaluasi. :. Hasil (outcome). : Segala sesuatu yang mencerminkan berfungsinya keluaran dari kegiatan-kegiatan dalam satu program.. Indikator Kinerja Utama (Key Performance Indicator). : Ukuran keberhasilan dari suatu tujuan dan sasaran strategis organisasi.. Kegiatan. : Bagian dari program yang dilaksanakan oleh satu atau beberapa satuan kerja sebagai bagian dari pencapaian sasaran terukur pada suatu program dan terdiri atas sekumpulan tindakan pengerahan sumber daya, baik yang berupa personel (sumber daya manusia), barang modal termasuk peralatan dan teknologi, dana, maupun kombinasi dari beberapa atau kesemua jenis sumber daya tersebut sebagai masukan (input) untuk menghasilkan keluaran (output) dalam bentuk barang/ jasa.. Keluaran (output). : Segala sesuatu berupa barang atau jasa yang dihasilkan oleh kegiatan yang dilaksanakan untuk mendukung pencapaian sasaran dan tujuan program dan kebijakan.. Kinerja instansi pemerintah. : Gambaran mengenai tingkat pencapaian sasaran ataupun tujuan instansi pemerintah sebagai penjabaran visi, misi, dan strategi instansi pemerintah yang mengindentifikasikan tingkat keberhasilan dan kegagalan pelaksanaan kegiatankegiatan sesuai dengan program dan kebijakan yang ditetapkan.. Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP). : Dokumen yang berisi gambaran perwujudan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (AKIP) yang disusun dan disampaikan secara sistematis dan melembaga.. Upaya penilaian yang objektif dan sistematis terhadap kegiatan-kegiatan dan program-program termasuk disain, implementasi maupun hasilnya. Penilaian atas relevansi dan efektifitas, serta konsistensi program dan/ atau kegiatan terhadap tujuan kebijakan.. iv.

(8) Lembaga. : Organisasi non-kementerian negara dan instansi lain pengguna anggaran yang dibentuk untuk melaksanakan tugas tertentu berdasarkan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 atau peraturan perundangundangan lainnya.. Manfaat (benefit). : Kegunaan suatu keluaran (output) yang dirasakan langsung oleh masyarakat. Dapat berupa tersedianya fasilitas yang dapat diakses oleh publik.. Masukan (input). : Segala sesuatu yang dibutuhkan agar pelaksanaan kegiatan dan program dapat berjalan atau dalam rangka menghasilkan output, misalnya sumber daya manusia, dana, material, waktu, teknologi, dan sebagainya.. Misi. : Sesuatu yang harus diemban atau dilaksanakan oleh instansi pemerintah, sebagai penjabaran visi yang telah ditetapkan. : Upaya untuk memantau jalannya proses pelaksanaan agar seluruh proses dalam berjalan sebagaimana mestinya sebagaimana telah direncanakan.. Monitoring. Pelaporan. : Sarana bagi instansi/ organisasi untuk mengkomunikasikan dan menjawab tentang apa yang sudah dicapai dan bagaimana proses pencapaiannya berkaitan dengan mandat yang diterima instansi pemerintah tersebut.. Pemantauan. : Kegiatan mengamati perkembangan pelaksanaan rencana pembangunan, mengidentifikasi, serta mengantisipasi permasalahan yang timbul dan/atau akan timbul untuk dapat diambil tindakan sedini mungkin.. Pemantauan kinerja. : Serangkaian kegiatan pengamatan perkembangan kinerja pelaksanaan kegiatan atau program dengan menggunakan informasi (1) hasil pengukuran kinerja, dan (2) identifikasi, analisis serta antisipasi masalah yang timbul dan atau akan timbul untuk dapat diambil tindakan sedini mungkin.. Pencapaian/pemenuhan kinerja. : Pelaksanaan kegiatan-kegiatan dalam upaya menghasilkan output yang diharapkan dari setiap kegiatan.. Pengukuran kinerja. : Proses penilaian kinerja atas dasar data kinerja yang telah dikumpulkan dengan dasar indikator kinerja.. Perencanaan Strategis. : Suatu proses yang berorientasi pada hasil yang ingin dicapai selama kurun waktu 1 (satu) sampai dengan 5 (lima) tahun secara sistematis dan berkesinambungan dengan memperhitungkan potensi, peluang, dan kendala yang ada atau yang mungkin timbul.. Program. : Instrumen kebijakan yang berisi satu kegiatan atau lebih yang dilaksanakan oleh instansi pemerintah/lembaga untuk mencapai sasaran dan tujuan serta memperoleh alokasi anggaran, atau kegiatan masyarakat yang dikoordinasikan oleh instansi Pemerintah.. Rencana strategis. : Dokumen yang memuat visi, misi, tujuan/ sasaran, dan program yang realistis dan mengantisipasi masa depan yang diinginkan dan dapat dicapai.. v.

(9) Sasaran strategis. : Hasil yang akan dicapai secara nyata oleh instansi Pemerintah dalam rumusan yang spesifik, terukur, dalam kurun waktu yang lebih pendek dari tujuan.. Target. : Suatu ukuran yang ingin dicapai dalam waktu tertentu yang biasa tercantum dalam perencanaan kinerja tahunan.. Tujuan strategis. : Hasil yang akan dicapai dalam jangka waktu 1 (satu) sampai dengan 5 (lima) tahunan.. Visi. : Suatu gambaran menantang tentang keadaam masa depan yang berisikan cita dan citra yang ingin diwujudkan instansi pemerintah dalam jangka waktu 5, 10 atau 15 tahun ke depan.. vi.

(10) DAFTAR ISI. Sambutan Dirjen Cipta Karya ................................................................................. i Daftar Singkatan .................................................................................................... ii Daftar Istilah .......................................................................................................... iv Daftar Isi ................................................................................................................ vii Daftar Gambar ....................................................................................................... ix Daftar Lampiran ..................................................................................................... x. Tentang Pedoman Sistematika Pedoman Pengguna Pedoman. 1 2 2. Bab 1. 1.1 1.2 1.3 1.4 1.5. Tentang PPIP Latar Belakang Maksud dan Tujuan PPIP Komponen Program Prinsip dan Pendekatan Indikator Kinerja. 5 5 7 8 11 13. Bab 2. 2.1 2.2 2.3 2.4 2.5 2.6 2.7 2.8 2.9. Organisasi dan Pembagian Peran Umum Lembaga Pelaksana Program di Tingkat Pusat Pelaksana Program di Tingkat Provinsi Pelaksana Program di Tingkat Kabupaten Pemerintah Kecamatan Pemerintah Desa Masyarakat Konsultan Manajemen Fasilitator Masyarakat. 15 15 17 19 22 25 26 28 33 40. Bab 3. 3.1 3.2 3.3. Sumber Pendanaan Dan Mekanisme Pencairan Dana Sumber Dana Penerima Manfaat Dana BLM Mekanisme dan Proses Pencairan Dana. 44 44 45 45. Bab 4. 4.1 4.2. Kriteria Teknis Infrastruktur Daftar Kegiatan Yang Dilarang (Negative List) Standar Teknis Infrastruktur Perdesaan. 51 51 53. Bab 5. 5.1 5.2 5.3 5.4 5.5. Tahapan Pelaksanaan Umum Tahap Penyiapan dan Mobilisasi Masyarakat Tahap Perencanaan Partisipatif Oleh Masyarakat Tahap Pelaksanaan Fisik (Konstruksi) Tahap Operasional dan Pemeliharaan. 62 62 64 78 87 101. vii.

(11) Bab 6. 6.1 6.2 6.3. Pengawasan dan Pelaporan Pengawasan Pelaporan Evaluasi. 108 108 112 120. Bab 7. 7.1 7.2 7.3 7.4. Penanganan Pengaduan dan Masalah Penanganan Pengaduan dan Masalah Masyarakat Prinsip Penanganan Pengaduan dan Masalah Media/ Saluran Pengaduan dan Masalah Tahapan Penanganan Pengaduan dan Masalah. 123 122 124 125 127. Bab 8.. Penutup. 129. viii.

(12) DAFTAR GAMBAR. Gambar 2.1 Gambar 2.2 Gambar 2.3 Gambar 3.1 Gambar 6.1 Gambar 6.2 Gambar 7.1. Struktur Organisasi PPIP Tahun 2014 Struktur Organisasi OMS Contoh Struktur Organisasi KPP Mekanisme Arus Dana dan Pencairan Bagan Alir Pelaporan Satker-Tim Pelaksana Bagan Alir Pelaporan oleh FM-KMK-KMPr-KMP Bagan Alir Penanganan Pengaduan dan Masalah. 16 30 31 50 114 118 130. ix.

(13) DAFTAR LAMPIRAN Lampiran 1 Lampiran 2. : Jadwal Pelaksanaan PPIP Tahun Anggaran 2014 : Poster PPIP Tahun Anggaran 2014. Lampiran 3. : Format Sosialisasi dan Perencanaan Parsitipatif (Format 3.1. s.d 3.32) : Berita Acara Rembug Warga : Daftar Hadir Peserta Rembug Warga : Notulensi Rembug Warga : Kop Surat Undangan Acara Sosialisasi : Berita Acara Sosialisasi : Daftar Hadir Peserta Acara Sosialisasi : Notulensi sosialisasi : Berita Acara Pakta Integritas : Format Spanduk PPIP : Kop Surat Undangan Acara Musyawarah Desa I : Berita Acara Musyawarah Desa I : Daftar Hadir Peserta Musyawarah Desa I : Notulensi Musyawarah Desa I : Hasil Pemilihan OMS, KPP dan KD : Hasil Ketetapan dan Pengesahan OMS, KPP dan KD : Hasil Identifikasi Permasalahan : Tahapan Pemetaan Swadaya : Matriks Pemetaan Swadaya : Pemetaan Batas Tapak : Prioritas Masalah, Potensi Infrastruktur Desa : Peta dan Profil Keluarga Miskin : Peta, Profil Masalah dan Potensi Ekonomi Masyarakat : Peta, Profil Masalah dan Potensi Sosial dan Budaya : Peta dan Profil Kelembagaan : Berita Acara Rembug SKS Penyelarasan Program Dengan RPJM Desa : SKS Penyelarasan atau Sinkronisasi Program PPIP dengan RPJM Desa atau Dokumen Program Sejenis : Contoh Surat Pengantar Usulan Prioritas Desa (UPD) : Contoh Cover Usulan Prioritas Desa (UPD) : Contoh Format Usulan Prioritas Desa (UPD) : Usulan Kegiatan UPD : Undangan Acara Musyawarah Desa II : Berita Acara Musyawarah Desa II : Daftar Hadir Peserta Musyawarah Desa II : Notulensi Musyawarah Desa II. -. Format 3.1 Format 3.2 Format 3.3 Format 3.4 Format 3.5 Format 3.6 Format 3.7 Format 3.8 Format 3.9 Format 3.10 Foramt 3.11 Format 3.12 Format 3.13 Format 3.14 Format 3.15 Format 3.16 Format 3.17 Format 3.18 Format 3.19 Format 3.20 Format 3.21 Format 3.22 Format 3.23 Format 3.24 Format 3.25. - Format 3.26 -. Format 3.27 Format 3.28 Format 3.29 Format 3.30 Format 3.31 Format 3.32 Format 3.33 Format 3.34. x.

(14) Lampiran 4 - Format 4.1 - Format 4.2 - Format 4.3 - Format 4.4 - Format 4.5 - Format 4.6 - Format 4.7 - Format 4.8 - Format 4.9 - Format 4.10 - Format 4.11 - Format 4.12 - Format 4.13 - Format 4.14 - Format 4.15 - Format 4.16 - Format 4.17. Lampiran 5 - Format 5.1 - Format 5.2 -. Format 5.3 Format 5.4 Format 5.5 Format 5.6 Format 5.7 Format 5.8 Format 5.9. Lampiran 6 - Format 6.1 - Format 6.2 - Format 6.3 - Format 6.4 - Format 6.5 - Format 6.6 - Format 6.7 - Format 6.8. : Format Verifikasi Rencana Masyarakat (Format 4.1 s.d 4.17) : Contoh Surat Pengantar Usulan RKM : Contoh Cover Usulan RKM : Contoh Format Usulan Rencana Kegiatan Masyarakat : Petunjuk Pengisian Analisis Prioritas Usulan Kegiatan : Analisis Prioritas Usulan Kegiatan : Usulan Rencana Kegiatan Masyarakat : Berita Acara Kebutuhan Lahan : Pemilik Lahan Untuk Hibah : Daftar Penerima Manfaat : Petunjuk Pengisian Formulir Verifikasi Usulan : Formulir Verifikasi usulan : Check List Pemeriksaan Kelengkapan Dokumen Usulan RKM : Check List Pemeriksaan Dampak Lingkungan (Air Minum) : Check List Pemeriksaan Dampak Lingkungan (Sanitasi) : Check List Pemeriksaan Dampak Lingkungan (Jalan Perdesaan) : Check List Pemeriksaan Dampak Lingkungan (Irigasi dan Drainase) : Check List Pemeriksaan Dampak Lingkungan (Sanitasi Masyarakat) : Format Perencanaan Teknis (Format 5.1 s.d 5.9) : Contoh Format Gambar Desain : Contoh Format RAB dan Petunjuk Penyusunan dan Pengisian RAB : Contoh Format Rekapitulasi RAB : Contoh Format Daftar Harga Satuan Bahan/ Alat : Contoh Format Rencana Penggunaan Alat Berat : Formulir Pemeriksaan Desain dan RAB : Contoh Format Rencana Pelaksanaan Pekerjaan : Contoh Format Rencana Penyediaan Tenaga Kerja : Pemeriksaan Kualitas Material : Format Pelaksanaan MUSDES III (Format 6.1 s.d 6.8) : Kop Surat Undangan Acara Musyawarah Desa III : Berita Acara Musyawarah Desa III : Daftar Hadir Musyawarah Desa III : Notulensi Musyawarah Desa III : Daftar Sumbangan Dana Pemeliharaan : Berita Acara Kesanggupan Swadaya Masyarakat : Contoh Format Surat Keputusan OMS : Rencana Jadwal Pelaksanaan dan Kurva S. xi.

(15) Lampiran 7 - Format 7.1 - Format 7.2 - Format 7.3 - Format 7.4 - Format 7.5 - Format 7.6 - Format 7.7 - Format 7.8. : Format Surat Perjanjian/ Kontrak (Format 7.1 s.d &.8) : Surat Perjanjian Pelaksanaan Pekerjaan (SP3) : Contoh Surat Perintah Kerja (SPK) : Surat Perjanjian Kontrak Pengadaan Bahan/ Barang : Berita Acara Pelelangan Pengadaan Bahan : Undangan Pelelangan Pengadaan Bahan : Surat Penawaran Pengadaan : Surat Perjanjian Sewa Menyewa : Contoh Amandemen Kontrak. Lampiran 8. : Format Pelaporan dan Pengendalian Kegiatan oleh OMS (Format 8.1 s.d 8.12) : Catatan Harian Kegiatan : Daftar Hadir Pekerja Harian dan Penerimaan Insentif : Catatan Harian Penggunaan Material : Laporan/Rekapitulasi Mingguan Prestasi Kemajuan Pelaksanaan : Laporan Kemajuan Pelaksanaan Bulanan : Laporan Masalah yang Dihadapi Desa : Rekapitulasi Permasalahan Tingkat Kecamatan : Rekapitulasi Masalah dan Tindak Lanjut Tingkat Kabupaten : Buku Kas Umum : Buku Bimbingan : Buku Tamu : Contoh Format Papan Informasi Kegiatan. -. Format 8.1 Format 8.2 Format 8.3 Format 8.4 Format 8.5 Format 8.6 Format 8.7 Format 8.8 Format 8.9 Format 8.10 Format 8.11 Format 8.12. Lampiran 9 -. Format 9.1 Format 9.2 Format 9.3 Format 9.4 Format 9.5 Format 9.6 Format 9.7 Format 9.8 Format 9.9 Format 9.10 Format 9.11 Format 9.12. - Format 9.13 - Format 9.14 - Format 9.15 - Format 9.16. : Format Pelaporan dan Pengendalian Kegiatan oleh Konsultan Manajemen dan FM (Format 9.1 s.d 9.23) : Catatan Harian Fasilitator Teknik : Catatan Harian Fasilitator Pemberdayaan : Monitoring Persiapan dan Perencanaan Tingkat Desa : Monitoring Partisipasi Masyarakat Tingkat Desa : Monitoring Pelaksanaan FIsik Tingkat Desa : Monitoring Swadaya Masyarakat Tingkat Desa : Monitoring Partisipasi Masyarakat : Monitoring Penyelesaian Kegiatan Tingkat Desa : Laporan Pendahuluan : Laporan Bulanan : Monitoring Persiapan dan Perencanaan Tingkat Kabupaten : Monitoring Partisipasi Masyarakat dalam Perencanaan (Kabupaten) : Monitoring Pelaksanaan Fisik (Kabupaten) : Monitoring Swadaya Masyarakat dan Penyelesaian Kegiatan (Kabupaten) : Monitoring Persiapan dan Perencanaan (Provinsi) : Monitoring Partisipasi Masyarakat dalam Perencanaan (Provinsi) xii.

(16) - Format 9.17 - Format 9.18 - Format 9.19 - Format 9.20 - Format 9.21 - Format 9.22 - Format 9.23 Lampiran 10 -. Format 10.1 Format 10.2 Format 10.3 Format 10.4 Format 10.5 Format 10.6 Format 10.7 Format 10.8 Format 10.9. Lampiran 11 - Format 11.1 - Format 11.2 Lampiran 12 -. Format 12.1 Format 12.2 Format 12.3 Format 12.4. Lampiran 13. : Monitoring Pelaksanaan Fisik (Provinsi) : Monitoring Swadaya Masyarakat dan Penyelesaian Kegiatan (Provinsi) : Monitoring Persiapan dan Perencanaan (Nasional) : Monitoring Partisipasi Masyarakat dalam Perencanaan (Nasional) : Monitoring Pelaksanaan Fisik (Nasional) : Monitoring Swadaya Masyarakat dan Penyelesaian Kegiatan (Nasional) : Evaluasi Kemampuan OMS, KD dan KPP : Format Penyelesaian Pelaksanaan Kegiatan (Format 10.1 s.d 10.9) : Laporan Penyelesaian Pelaksanaan Kegiatan (LP2K) : Realisasi Kegiatan dan Biaya : Surat Pernyataan Penyelesaian Pelaksanaan Kegiatan (SP3K) : Surat Pernyataan Penyelesaian Kegiatan (SP2K) : Berita Acara Status Pelaksanaan Kegiatan (BASPK) : Undangan Acara Musyawarah Desa IV : Berita Acara Musyawarah Desa IV : Daftar Hadir Peserta Musyawarah Desa IV : Notulensi Musyawarah Desa IV : Format Pemanfaatan dan Pemeliharaan Infrastruktur Terbangun (Format 11.1 s.d 11.2) : Administrasi Kelompok Pemanfaat dan Pemelihara (KPP) : Buku Kas Harian (KPP) : Format Laporan Manajemen Keuangan dan Proyek (Format 12.1 s.d 12.4) : Laporan Manajemen Keuangan Kabupaten : Laporan Manajemen Proyek Kabupaten : Laporan Manajemen Keuangan Propinsi : Laporan Manajemen Proyek Kabupaten : Format Standar Logo PU Infrastruktur Perdesaan. xiii.

(17) Tentang Pedoman. B. uku Pedoman Pelaksanaan PPIP Tahun 2014 ini merupakan hasil perbaikan dari pedoman pelaksanaan sebelumnya. Revisi yang dilakukan bertujuan untuk memberikan penegasan, penjelasan. dan penyederhanaan beberapa hal pada tahapan program sebagai hasil pembelajaran. pelaksanaan. dan. pengendalian. program. di. tahun. sebelumnya. Pedoman pelaksanaan ini memuat penjelasan prinsip dan pendekatan serta tahapan penyelenggaraan PPIP mulai dari tahap persiapan, perencanaan, pelaksanaan konstruksi serta operasionalisasi infrastruktur terbangun (tahap pemanfaatan dan pemeliharaan) dengan menitikberatkan pada pendekatan pemberdayaan masyarakat. Selain itu juga memuat sistem pelaporan, pengendalian, monitoring dan evaluasi kegiatan yang dilakukan oleh para pelaksana program di tingkat pusat, provinsi, kabupaten dan desa sasaran. Pedoman pelaksanaan ini akan dilengkapi dengan petunjuk teknis sebagai acuan. dalam. perencanaan. teknis,. pelaksanaan. konstruksi,. serta. pemanfaatan dan pemeliharaaan teknis infrastruktur di lapangan, yang juga sangat penting digunakan sebagai panduan pelaksanaan pendamping teknis di tingkat desa..

(18) Pedoman Pelaksanaan Program Pembangunan Infrastruktur Perdesaan (PPIP) TA. 2014. Sistematika Pedoman Pedoman PPIP secara lengkap terdiri dari: 1. Pedoman Pelaksanaan Pedoman pelaksanaan memuat prinsip, prosedur dan ketentuan pelaksanaan program mulai dari tingkat pusat, provinsi, kabupaten hingga tingkat desa, sebagai acuan dalam menyelenggarakan berbagai tahapan kegiatan dalam rangka meningkatkan partisipasi aktif masyarakat, pemangku kepentingan (stakeholder) dan Pemerintah Daerah, serta mendorong sinergi dan keberlanjutan perencanaan pembangunan daerah dalam rangka penanggulangan kemiskinan serta mewujudkan kemandirian masyarakat. 2. Petunjuk Teknis Petunjuk teknis ini memuat tata cara dan aturan teknis pembangunan infrastruktur, antara lain: irigasi, air bersih, sanitasi serta jalan dan jembatan yang akan dibiayai oleh dana Bantuan Langsung Masyarakat (BLM) dan swadaya masyarakat. Petunjuk teknis ini mengacu pada Standar Pelayanan Minimum (SPM) yang diterbitkan oleh Ditjen Cipta Karya, Kementerian Pekerjaan Umum.. Pengguna Pedoman Penyelenggaraan PPIP melibatkan pemangku kepentingan (stakeholders) dari tingkat pusat sampai dengan tingkat desa, terdiri dari masyarakat umum, Organisasi Masyarakat Setempat (OMS), Fasilitator Masyarakat (FM), konsultan manajemen dan perangkat pemerintah. Pedoman pelaksanaan ini diharapkan mampu memberikan gambaran bagi semua pihak secara proporsional sehingga mampu melaksanakan program secara efektif, efisien dan berkelanjutan.. Tentang Pedoman. 2.

(19) Pedoman Pelaksanaan Program Pembangunan Infrastruktur Perdesaan (PPIP) TA. 2014. T abel 1. Pe ngg una Pedo ma n No. 1.. Pe ngg una. Ma nfaa t. Penga mbil. . Dasar penen tuan kebi ja kan.. keputu san di. . Acua n dala m p enilaian kiner ja. tingkat. pelaksanaa n progr a m.. pe merintah 2.. Tim. . progra m.. Koordinasi dan Ti m. . Pelaksa na 3.. Satu an Ker ja. Dasar koordina si pelaksan aan. Me mb angun ke mitraan dan sinergi perencan aan p e mbang unan .. . Acua n pen gendalian dan penga wasan pelaksa naan kegiatan .. . Acua n dala m p enilaian kiner ja penda mpingan .. 4.. Konsultan. . dan pen gendalian ke giatan.. penda mping dan Fasilitator. . Ma syara kat (FM). Acua n pelaksanaa n pen da mpingan. Acua n dala m p enilaian kualitas peker jaan.. . Acua n dala m p enyu sunan rencana ker ja dan e valuasi kegiatan .. 5.. OMS d an KPP. . Me ma ha mi ket entuan yan g haru s diikuti dala m pelaksanaa n ta hapan kegiatan.. . Acua n pelaksanaa n, pe nga wasan , dan pe meliharaan infr astru ktur terbangu n.. Tentang Pedoman. 3.

(20) Pedoman Pelaksanaan Program Pembangunan Infrastruktur Perdesaan (PPIP) TA. 2014. No.. Pe ngg una. Ma nfaa t . Men ja min ketepa tan sasar an dan peneri ma manfa at pr ogra m.. 6.. Ma syara kat. . Me mb angun ke mitraan dan sinergi .. . Me ma ha mi ket entuan yan g haru s. luas. diikuti dala m pelaksanaa n ta hapan kegiatan. . Men dapat kan ga mbaran ke se mpat an yang dita warka n di dala m pr ogra m .. . Tentang Pedoman. Melaku kan kontr ol sosial .. 4.

(21) Bab 1. Tentang PPIP 1.1 Latar Belakang Dala m rang ka me nduku ng up aya pen anggulangan ke miskinan dan peng e mbanga n infrastrukt ur per mu ki man di perde saan, Ke men terian Peker jaan Umu m mela lui Direktorat Jenderal Cipta Karya telah melaksa naka n be rbagai progra m , a ntar a lain: Progra m Ko mp ensa si Pen gurang an Su bsidi -Baha n Baka r Minya k di bidan g In frastrukt ur Perd esaan (PKPS - BBM IP) pada Tah un 2 005, Rur al Infr astru ctur e Support (RISP) pada Tahun 20 06, Pr ogra m Pe mb angun an Infrastrukt ur Perde saan (PPIP) yang telah di mulai se jak Tahu n 2007 sa mp ai denga n Tahun 2013 ter ma suk Progra m Per cepata n dan Perluasan Pe mban gunan I nfrastrukt ur Per mu kiman ( P4I P Perdesaan ) pada Tahu n 201 3. Progra m Per cepatan dan Perluasa n Pe mban gunan I nfrastrukt ur Per mu kiman ( P4I P Perdesaan ) meru pakan salah satu Progra m Ko mpe nsasi Bahan Bakar Minya k Pasca Kenaikan BBM 1 Ju ni 2013.. Progra m Pe mbang unan Infr astru ktur Per desaa n a tau yang lebih dikenal sebagai PPI P bertu juan mencipta kan da n.

(22) Pedoman Pelaksanaan Program Pembangunan Infrastruktur Perdesaan (PPIP) TA. 2014. mening katkan ku alitas kehidupa n ma syara kat, baik se cara individu mau pun kelo mp ok sehingga ma mp u me me cahkan berb agai per masalaha n terkait ke mi skinan dan keter tinggalan yang a da di de sanya.. PPIP me rupa kan progr a m berba sis pe mberdayaan masyaraka t di bawa h payung PNPM Man diri, yang ko mponen kegiatann ya meliputi fasilitasi dan mobilisasi masyaraka t sehingga ma mp u mela kuka n identifikasi per masalaha n ketersediaan dan akses ke infrastruktur d asar , men yusu n perencan aan dan melaksanaka n pe mbangun an infra struktur da sar. R I Lokasi PPI P ter sebar di 32 (tiga puluh S. BOX 1.1 BENTUK DUKUNGAN PPIP 1. Mendukung program pembangunan pemerintah, melalui penyaluran dana Bantuan Langsung Masyarakat (BLM) kepada masyarakat. 2. Memperluas upaya pembangunan dan penanganan wilayah desa-desa miskin. 3. Pengarusutamaaan gender, melalui promosi kesetaraan gender. 4. Pembangunan kapasitas untuk pemerintah setempat, melalui sosialisasi paradigma pembangunan berbasis masyarakat. 5. Peningkatan tata pemerintahan yang baik dan langkah-langkah anti korupsi melalui (i) transparansi, (ii) penyaluran dana secara langsung kepada masyarakat, dan (iii) pemantauan dan evaluasi yang komprehensif.. dua) provinsi, denga n sasar an lokasi menga cu kep ada Sura t Kepu tusan (SK) Menteri Peker jaan Umu m. P P I Dala P m pelaksanaan nya, PPI P teru s berupaya meningkatka n. kapasita s dan peran ma syaraka t dan pe mangku kep entingan (stake hold er) dala m pelaksanaa n pr ogra m. Hal -hal tersebu t d i dilakukan melalui: l. a) Peningka tan kepe d ulian dan ke sadaran mengen ai a pentingnya keter sediaan d an akses t erhadap infra stru ktur k dasardi se mu a ting katan pelaku; s b)a Peningka tan p artisipasi masyaraka t secara aktif dala m n pelaksanaa n progra m khu susn ya per an serta pere mpu an a dan masyara kat kelo mpok mi skin, ter uta ma d ala m proses k penga mbilan kep utusan; a. c)n Peningka tan kapa sitas p enyeleng gar a melalui pelatihan yang t erintegrasi d ala m s iste m penyelenggaraan progra m; d)d Peningka tan kualitas ker ja, melalui pe mant auan kiner ja e yang akan dilakukan secar a ber jen ja n g dari tingkat pu sat, n provinsi , ka bupate n, sa mpai di tingka t desa; g a n. Bab 1. Tentang PPIP b e b. 6.

(23) Pedoman Pelaksanaan Program Pembangunan Infrastruktur Perdesaan (PPIP) TA. 2014. e) Penilaian kiner ja ya ng dikaitka n deng an siste m, pengharga an, dan san g si bagi pen yelenggara progra m, dari tingkat p rovinsi , kabupa ten, dan t ingkat de sa; dan f). Pengu atan meka nisme serta pelaksanaan pengadua n masyara kat.. pena ngana n. Dengan upaya terse but, dihara p kan dapa t men dor ong keterlibatan masyarakat se cara op ti mal dala m se mua t ahapan kegiatan, mulai dari pengor ga nisasian masyaraka t, penyusunan renca na pro gra m, pen entuan jenis kegiatan pe mbangun an infrastru ktur perd e saan, ser ta renca na pengelolaannya .. Disa mping itu dengan p eningkat an kapasitaspe mang ku kepentinga n ( stake hold er ) lainnya maka diharapkan ter jadi percepa tan p rose s ke man dirian masyaraka t da n ter wu judnya sinergi berbagai p elaku pe mban gunan dala m rang ka penanggulang an ke miski nan di per desaan.. 1.2 Maksud dan Tujuan PPIP Mak sud: se bagai up aya me ndukung per cepat an penanggulang an ke miskinan da n me mper kuat i mple men tasi tata kelola pe merintahan yan g baik ( g ood go vernan ce ). T ujua n: un tuk me wu judkan pening katan akses 1ma syar akat mi skin, dan kau m pere mp uan, ter masuk kau m min oritas ke pelayanan infrastrukt ur dasar per mu ki man perd esaa n 2, yang men dukun g penge mb angan pot ensi desa denga n berbasi s pada pend ekata n pe mber dayaa n masyaraka t da n pening katan tata kelola pe merintahan yan g baik .. 1. Yang dimaksud dengan akses adalah kemudahan untuk mendapatkan pelayanan infrastruktur dasar. Melalui peningkatan akses terhadap infrastruktur - termasuk pendidikan dan kesehatan dasar yang lebih baik, proses pengurangan kemiskinan juga dapat lebih dipercepat. 2 Infrastruktur dasar yang bersifat publik dan sosial (dimana kelayakan finansial tidak mungkin dicapai, seperti di kawasan terpencil dan perdesaan), disediakan oleh Pemerintah.. Bab 1. Tentang PPIP. 7.

(24) Pedoman Pelaksanaan Program Pembangunan Infrastruktur Perdesaan (PPIP) TA. 2014. 1.3 Komponen Program a) Peng uatan Kapasitas Pe re ncanaa n Mas yarakat Progra m ini akan men duku ng dan mening katkan ke ma mpuan masyarakat un tuk me mp rioritaskan , mere ncana kan, melaksanakan, me ngel ola dan me ma ntau pelaksanaa n pe mban gunan infr astruktur dasar per muki man. Pengua tan dilaksana kan melalui: (i) me mp osisikan ma syara kat sebag ai penentu /penga mbil kebi jaka n dan p elaku uta ma p e mb anguna n, (ii) men guta ma kan nilai -nilai universal dan bud aya sert a kearifan lokal dala m pelaksa naan tahapan kegiatan , sesuai deng an kara kter istik sosial, budaya dan geografis. BOX 1.2. Secar a khusus, hal -hal yang aka n dilakukan adalah seba gai berikut : a. Peningka tan kapa sita s ma syara kat melalui penda mpingan Organisa si Ma syara kat Sete mp at (O MS) , Kelo mpok Pe manf aat da n Pe melihara ( KPP) da n Kade r Desa ( KD)unt uk: i. Melaku kan pen yebar an secara luas di de sa;. KOMPONEN PPIP 1. Penguatan kapasitas perencanaan masyarakat. 2. Peningkatan layanan dan penyediaan infrastruktur permukiman perdesaan. 3. Peningkatan kapasitas pelaksanaan dan pengendalian. program.. infor ma si. tentang. PPI P. ii. Melaku kan Sur vei Ka mpung Se ndiri (SKS) ; iii. Men gidentifikasi masalah, kebu tuhan da n kese mpa tan unt uk mengen taskan ke miskinan sert a mening katkan pe mb angun an de sa; iv. Menilai tingkat partisipasi masyarakat da n kele ma han-kele ma han d ala m pelaksa n aannya ; v. Mening katkan mekanisme per encanaan proses-p rose s pe mb uatan kep utusan;. da n. vi. Meru mu skan Rencana Kegiat an Ma syarakat (RKM) dan rencana Op erasi & Pe meliha raan (O &P) dengan me mp erhitung kan secara rinci kebutu ha n pendanaa n dan pe mbiaya annya;. Bab 1. Tentang PPIP. 8.

(25) Pedoman Pelaksanaan Program Pembangunan Infrastruktur Perdesaan (PPIP) TA. 2014. vii. Melak sana kan RKM yang t elah di tet apkan ole h ma syara kat den gan me man faat kan dana BL M sesuai de ngan prinsip dan me kanisme progra m; viii. Men yelenggara kan kegiatan se cara tr ansparan d a n akunta bel ter masu k dala m pelaksanaa n pe mantau an da n pelapor an ke ma ju an fisik da n keuanga n, au dit fisik dan keu angan ; ix. Melaksana kan rencana O &P guna keberlan ju tan infra stru ktur terban gun.. b. Penda mping an masyar akat Ma syara kat (F M) ;. ole h. me ma stika n. Fasilitator. c. Pengu atan kapa sitas Pe me rintah Da erah (pro vinsi, kabupa ten, keca ma tan dan de sa) dala m pelaksanaan pe mbangun an partisipatif berba sis pe mb erdaya a n ma syara kat. Pe merint ah Daer ah diha rapkan ma mp u men jaga keberlan jutan prose s pere ncanaan da n pelaksanaa n pe mban gunan p art isipatif yang diperoleh dari PPI P. Ke giatan terkait dengan h al tersebu t an tara lain : i. Pelaksa naan pelatihan un tuk me mperku a t kapasita s peren canaan mulai dari tingka t ko munitas hingga tingka t daerah da n pengangg aran yang pro masyaraka t mi skin, serta pengintegra sian renca na de sa keda la m ren can a dan ang garan kabup aten ; ii. Melaksana kan orienta si dan loka kar ya, pelatiha n singkat menge nai fungsi -fung si tertentu, ser t a mat eri - ma teri infor masi da n ko mu nikasi. b) Peni ngkatan Laya nan Infrast rukt ur Desa Melal ui Mas yarakat (BL M). dan Pe nyediaa n Bant uan La ngsung. Dana BL M disalurka n langsun g ke d esa sa saran u ntuk men dukun g pelaksa naan re ncana pe mba ngunan sesu ai dengan RKM ya ng telah ditetap kan masyara kat. Ko mpon en Bant uan La ngsu ng Masyar akat ( BL M) adalah dana sti mula n dari Pe merintah yang diberikan kepada ma syara kat un tuk me nu mbuh ka n keswadayaan. Bab 1. Tentang PPIP. 9.

(26) Pedoman Pelaksanaan Program Pembangunan Infrastruktur Perdesaan (PPIP) TA. 2014. dala mme mbiayai sebagian disusun oleh ma syaraka t.. ren cana. kegiatan. ya ng. Ma syara kat dap at me nyepaka ti apakah BL M dipergunakan untu k me mbiayai sat u jenis kegiatan a tau lebih sesuai dengan penilaian prioritas dan ke putu san mu sya warah desa . Secara rinci , kriteria infrastr uktur yang dap at dibang un di jelaskan dal a m Bab 4. Kriteria Teknis Infr astru ktur .. c) Peni ngkatan Kapasitas Penge ndalian Progra m. Pelak sanaan. dan. Peningka tan dan p en gua tan kapa sitas pelaksanaan progra m dilakukan d ari tingkat pu sat, pro vinsi dan kabupa ten, dengan kegiat an an tara lain: a. Penda mping an dan fasilitasi oleh konsulta n man a je me n untu k mendu kung Ti m Pe laksana Pusa t , Tim Pelaksan aPr ovinsi dan Tim Pelaksan a Kabup aten ser ta Sat uan Ker ja di setiap tingkatan . Penda mpinga n kon sultan a kan mencakup bantuan t eknis, man a je me n d an dukung an penge mban gan kapa sitas dala m perencanaa n progra m, pen gelolaan dan ko ordinasi; pelaksanaan penangan an penga duan; disain teknis dan kualitas konstr uksi; mana je men keuanga n dan akunt ansi , serta p elatihan kele mba gaan dan penge mban ga n su mber daya manusia. Pend a mpingan men caku p juga peningkata n kapa sitas un tuk pe man tauan dan evaluasi . b. Peningka tan pelaksan aan p engen dalian denga n men guat kan tug as dan fungsi se tiap unsur dala m strukt ur orga nisas i progr a m, c. Dala m rang ka pe ningkata n pelaksa naan kegiatan, progra m me mberikan ruang kep ada seluruh lapisa n ma syara kat t er masu k Le mb ag a Swadaya Ma syara kat(L SM) un tuk me mbe rikan kontribusi positif melalui pe mantau an dan e valuasi yang se suai dengan pedo man pelaksanaan .. Bab 1. Tentang PPIP. 10.

(27) Pedoman Pelaksanaan Program Pembangunan Infrastruktur Perdesaan (PPIP) TA. 2014. 1.4 Prinsip dan Pendekatan a) Pri nsip Prinsip-prinsip penyelenggaraan PPI P adalah: i.. Dapat dite ri ma (Ac ceptable), p e mi lihan kegiatan dilakukan ber dasar kan mu sya wara h desa sehingga dapat diteri ma oleh masyaraka t secara luas (accep table). Prinsip ini berlaku dari se ja k pe miliha n lokasi pe mbang unan infrastru ktur, pe nentu a n spesifikasi teknis, penen tuan mekanisme pengad aa n dan pelaksanaa n ke giatan, ter ma suk pada pe netap an me kanisme p e manfa atan dan p e meliharaan nya .. ii.. T ranspa ra nsi , pe nyelengga raan kegi atan dilakukan bersa ma ma syar akat seca ra terb uka dan diketah ui oleh se mua unsur ma syara kat ( transpare nt) . Transparan si antara lain dilakukan melalui penyebar an infor ma si pelaksan aan progr a m secaraa kurat dan mudah diakse s oleh ma syara kat.. iii.. Ak untabel, pen yelenggaraa n kegiatan yan g dilaksanakan ma sya r akat h arus dapa t dipertanggun g ja wabkan (acco untab le ), dala m hal ketepa tan sasar an, waktu, p e mbiayaan, da n mutu peker jaan.. iv.. Berkela nj ut an, penyelenggaraa n kegiatan dapat me mb erikan manfaa t kepad a ma syarakat se car a berkelan ju tan ( susta inab le) yang di tandai denga n adanya rencana p e manfa atan , pe meliharaan da n pengelolaan infrastr uktur terba ngun secara ma ndiri oleh ma syar akat .. b) Pendekatan Pende kata n PPIP adalah sebagai b erikut: i.. ii.. Pemberda yaa n Masya rakat , artinya seluruh proses pelaksanaan kegiatan (tahap persiapan, perencanaan, pelaksanaan, pengendalian dan pe meliharaan) melibatkan peran aktif masyarakat. Keberpihaka n kepada orang orientasi kegiatan baik dalam. Bab 1. Tentang PPIP. miskin, p roses. artinya maupu n. 11.

(28) Pedoman Pelaksanaan Program Pembangunan Infrastruktur Perdesaan (PPIP) TA. 2014. pe manfaatan hasil diupayakan langsung bagi pendud uk miskin.. dapat. berda mpa k. iii.. Otonomi dan desentralisasi , artinya Pe merintah Daerah dan ma syarakat bertanggung ja wab penu h terhadap penyelenggaraan p rogra m dan keberl anjutan infrastruktur terbangun.. iv.. Partisipatif , artinya masyarakat , khususnya kelompok miskin, kau m pere mpuan serta kelompo k minoritas,diberikan kese mpatan untuk terlibat secara aktif mulai dari proses perencanaan, pelaksanaan, pengawasan, pe meliharaan dan peman faatan .. v.. Keswadayaa n, artinya ke mandirian masyaraka t men jadi faktor uta ma dala m keberhasilan pelaksanaan tahapan kegiatan PPIP .. vi.. Keterpaduan p rogram pe mbang una n , artinya program yang direncanakan dan dilaksanakan dapat bersinergi dengan program pe mbangu nan perdesaan lainnya.. vii.. Peng uatan kapasitas kelembagaan, artinya pelaksanaan kegiatan diupayakan dapat mendorong terwu judnya ke mandirian Pe merintah Daerah, organisasi masyarakat, dan stakeh olders lainnya dalam penyelenggaraan pe mbangunan partisipatif, khususnya penanganan per masalahan ke miskinan.. viii.. Kesetaraan dan keadilan gender , artinya pelaksanaan kegiatan mendorong terwu judnya kesetaraan antara pria dan perempua n dalam setiap tahap kegiatan dan pemanfaatannya.. ix.. Berbasis s umbe r da ya dan potensi desa , artinya pelaksanaan kegiatan diupayakan dapat me mberikan da mpak ekono mi yang menguntungkan masyarakat sete mpat dengan berbasis pada potensi unggulan atau su mberdaya do minan yang ada didesa/ka wasan.. Bab 1. Tentang PPIP. 12.

(29) Pedoman Pelaksanaan Program Pembangunan Infrastruktur Perdesaan (PPIP) TA. 2014. 1.5 Indikator Kinerja Keberh asilan PPI P d apat diukur dari ketercapaian indikator kiner ja sep erti uraian p ada t a bel berikut ini:. T abel 1.1 Indikato r Ki ne rja PPIP No. 1.. 2.. In d ikat or K inerja Uta ma Indi kator dampak (outcome ). Indi kator Kinerja Output. Bab 1. Tentang PPIP. In d ikat or. Keteran gan. Mendukung upaya penurun anangka kemi skinan di desa sasaran .. Men ingkatnya akse s masyara kat, khususnya masyara kat m isk in, perempuan dan kelompok minor itas ke pelayanan inf rastruktu r dasar permuk iman perdesaan .. Men ingkatnya kapasitas Pemerintah Daerah dalam penyelenggaraan pembangunan partis ipatif .. Mun culnya upaya s inerg i perencanaan pembangunandi tingkat mas yarakat d engan rencana pembangunan oleh Pemerintah Daerah, khususnya Pemer intah Kabupaten .. Men ingkatnya kapasitas masyara kat (dan perempuan )dala m perencanaan dan pelaksanaa pembangunan partis ipatif .. . Berf ungsinya Organisas i Ma syara kat Setempat (O MS ) di selu ruh desa sasaran, dengan keterwak ilan pe rempuan sekurang -ku rangnya 3 0%.. . Terle mbaganya rembug rembug wa rga sebagai wujud demok rat i sasi perencanaan dan pelaksanaan pembangunan .. . Adanya penyelarasan antara perencanaan masyara kat dan Pemerintah Desa.. 13.

(30) Pedoman Pelaksanaan Program Pembangunan Infrastruktur Perdesaan (PPIP) TA. 2014. No.. In d ikat or K inerja Uta ma. In d ikat or Peningkatan layanan dan inf rastruktu r desa melalu i penyalu ran dana BLM.. Peningkatan kapasitas untuk pelaksanaan program dan Pemantauan dan Evaluasi. Bab 1. Tentang PPIP. Keteran gan . Penyaluran dan pemanf aatan dana BLM yang sesuai dengan pedoman pelaksanaan dan dapat dipertanggungjawabka n.. . Inf rast ruktur yang terbangun memenuhi standar kual itas dan mem il iki f ungsi . pengaturan Operasional dan Pemeliharaan (O&P).. . Pendampingan Konsultan Mana jemen dit ingkat Pusat, Prov insi dan Kabupaten dengan pendampingan mencakup aspek manajemen dan aspek teknis.. . Mob il isas i dan pelat ihan Fasi litato r Ma syarakat (F M) te lah di laksanakan, min imal keter libatan 30% F M pere mpuan.. . Penyusun an rencana kerja tahunan dan jadwal personil telah dilaksanakan.. . Proses perencanaan masyara kat dan pembangunan inf rastruktur dilaksanakan berdasa rkan standar dan kr iter ia yang telah ditentukan.. . Adanya penguatan dan pelaksanaan siste m Mon itor ing dan Evaluas i.. . Adanya mekanis me penanganan pengaduan yang ef ektif .. 14.

(31) Bab 2. Organisasi dan Pembagian Peran 2.1.. Umum. Pada bab ini aka n di jelaskan me ng enai struktur or ganisasi dan pe mbagian peran p elaku dala m penyelenggara an PPI P. Penyelenggaraa n PPI P melibatka n be rbagai unsur p elaksan a dan insta nsi ter kait ya ng b er jen ja ng dari tingkat d esa, keca ma tan, kabupa ten, provinsi sa mp ai tingkat pusat den gan strukt ur orga nisasi terg a mbar p ada Ga mba r 2 .1..

(32) Pedoman Pelaksanaan Program Pembangunan Infrastruktur Perdesaan (PPIP) TA. 2014. Gamba r 2.1 St rukt ur O rga ni sasi PPIP T ahun 20 14 DIREKTORAT JENDERAL CIPTA KARYA. KMP. TKP (Tim Koordinasi Pusat). Satker/PPK PPIP Pusat. TPPr (Tim Pelaksana Provinsi). TKPr. Satker/PPK Provinsi. (Tim Koordinasi Provinsi). (Konsultan Manajemen Pusat). TAMPr (Tenaga Ahli Manajemen Provinsi). Unsur Struktur Dinas PU. TPK (Tim Pelaksana Kabupaten). KMK. (Tim Koordinasi Kabupaten). Satker/PPK Kabupaten. Pemerintah Kecamatan. (Konsultan Manajemen Kabupaten). Unsur Struktur Dinas PU. TKK. BPD (Badan Permusyawaratan Desa). PEMERINTAH DESA. KPP. OMS. (Kelompok Pemanfaat dan Pemelihara). (Organisasi Masyarakat Setempat). FM (Fasilitator Masyarakat). KD (Kader Desa). Garis Pengendalian Garis Koordinasi Garis Pelaporan Garis Pembinaan. Bab 2. Organisasi dan Pembagian Peran. 16.

(33) Pedoman Pelaksanaan Program Pembangunan Infrastruktur Perdesaan (PPIP) TA. 2014. 2.2. Lembaga Pelaksana Program di Tingkat Pusat Le mbaga Penyeleng gara PPI P pada ti ngkat pu sat terdiri atas: a) T im Pelaksana Pusat (T PP) Ke men terian Pe ker jaan Umu m melalui Direktorat Jenderal Cipta Kar ya , Direktora t Peng e mbang an Per muki man ber tugas selaku Ti m Pel aksana Pusa t . Ti m Pelaksa na Pusa t merupa kan institu si penyelenggara PPIP yang b ertang gung ja wab atas ke seluruhan penyelenggar a an pr ogra m. Tim Pelaksan a Pusat me mpun yai tug a s seb agai berikut : i. ii.. Men yusu n ke bi jaka n pen yelenggara an PPIP; Melaksana kan pe mbinaan pelaksanaa n PPIP;. iii.. Melapor kan pen yelenggar aan Direktur Jender al Cipta Karya ;. iv.. Men yusu n progra m dan serta kegiatan tahu nan.. dan. pengendalian. progr a m. pere ncan a an. kepada anggaran. b) Satua n Ke rja T ingkat Pusat Kegiatan PPIP di tingkat pusat ber ada pada Sa tuan Ker ja Pe mbinaan Pe mb anguna n In fra strukt ur Perde saan (Sat ker PPI P) di mana Kua sa Pengg un a Angg aran ( KPA) dan Pe ja bat Inti Satua n Ker ja ter sebut ditun juk dan diangkat oleh Me nteri PU. Pen yelengg a raan PPI P Tahun 2014 di tingkat pusat dilaksanakan oleh Pe jabat Pe mbua t Ko mit men Pe mbinaan Pe mb angun an Infrastrukt ur Per desa an (PPK PPI P). PPK PPIP tingkat pusat bert ugas men gelola anggaran PPI P Tahun 201 4 di tingkat p usat yan g telah ditetap kan dala m Daf ta r I sian Pelaksa naan Angg aran ( DI PA) . Tuga s dan fu ngsi PPK PPIP Pu sat me nga cu pad a Peratur an Men teri Pe ker jaan Umu m No .14/ PRT / M/201 1, Tangg al 14 Nove mb er 2011 tentang Pedo ma n Pelaksana Kegi atan Ke me nterian Peker jaan Umu m Yang Merupa kan Ke wenanga n. Bab 2. Organisasi dan Pembagian Peran. 17.

(34) Pedoman Pelaksanaan Program Pembangunan Infrastruktur Perdesaan (PPIP) TA. 2014. Pe merintah da n Dilaksanakan Se ndiri , SK Menteri PU dan Pedo man Pelaksan aan ini.. PPK PPI P Tingka t Pusa t juga b ertuga s antara lain: i. ii.. Berko ordinasi dengan Ti m Pelaksa na Pusa t dala m penyelenggar aan pr ogra m tingkat pusat; Melaku kan pencairan dan pengelolaan dana;. iii.. Penga daan Kon sultan Mana je men Pu sat (KMP). iv.. Me mb erikan ar ahan penyelenggar aan PPI P;. v.. kepad a. KMP. dala m. Men eri ma laporan d ari KMP;. vi.. Melapor kan hasil pelaksanaan kegiat an melalui E Monitoring;. vii.. Men yusu n laporan Sist e m Akun tansi I nstan si (SAI) ;. viii.. Men yusu n dan me nya mp aikan laporan yang diatur dala m Pet un ju k O perasional Kegiatan (PO K).. BOX 2.1. Untuk mendukung pelaksanaan tugas pemantauan dan pelaporan maka asisten monitoring dan evaluasi di dalam struktur organisasi Satker/ PPK PPIP (Pusat, Provinsi, Kabupaten) ditugaskan untuk melakukan kegiatan: (i) pemantauan dan evaluasi kemajuan pelaksanaan kegiatan; (ii) pengumpulan data-data dan laporan hasil pelaksanaan kegiatan dari KMP,TAMPr dan TAMK; (iii) pemantauan pelaporan E-Mon dari tiap wilayah, (iv) pengelolaan pengaduan dan masalah.. Dala m pelaksa naan progra m, penyelenggara di tingkat pu sa t senantiasa ber koordinasi aktif deng an institusi p enga was, yaitu: a) Inspe ktorat Je nderal Ke men terian Pe ker jaan Umu m berperan dala m peng endalian dan penga wasan pelaksanaa n progr a m. b) Badan Penga wasa n Keuang an da n Pe mb anguna n ( BPKP), selaku au ditor pe me rintah b ertuga s unt uk melakukan pe mbinaan dan audit terhadap pelaksanaan progra m mulai dari tingkat p usat sa mp ai dengan tingkat desa.. Bab 2. Organisasi dan Pembagian Peran. 18.

(35) Pedoman Pelaksanaan Program Pembangunan Infrastruktur Perdesaan (PPIP) TA. 2014. 2.3. Pelaksana Program di Tingkat Provinsi a) Peme rinta h Pro vi nsi Pe merintah Pro vinsi, dala m h al ini Gubernur, a dalah penanggu ng ja wab pelaksa naan pr ogra m di wilayah provinsi di man a kab upate n sa sar an PPI P bera da . Gubernur b ertang gung ja wab men gkoordina sikan pelaksanaa n dan peng endalian progra m. Tanggung ja wab G ubernur antar a lain: i. ii.. Men gkoordina sikan wilayah ker janya;. p enyeleng g araa n. Me mbina dan mengen dalikan PPIP di wilayah ker ja nya;. PPI P. di. pen yelengg araan. iii.. Men un ju k da n men ga ju kan usulan pe jabat sat uan ker ja kepa da Men teri PU ;. iv.. Me mb entu k T i m Ko ordinasi Pr ovinsi ;. v.. BO P Provinsi .. b) T im Koordinasi Pro vi nsi (T KPr) Sebag ai bagian dari PNPM Mandiri , ma ka ko ordinasi pelaksanaa n dan pen gendalian pelaksanaa n PPI P di tingkat provinsi dilakukan oleh Ti m Koordinasi PPI P Tingkat Pro vinsi , yang dibentu k di bawah koor dinasi Tim Koordinasi Pena nggulangan Ke miskinan Daer ah ( T KPKD Provinsi ) melalui Surat Kepu tusan ya ng ditandatang ani mi ni mal oleh Sekret aris Daera h (Sekd a) . Ti m Koordinasi Provinsi ter diri dari Kepala Bappe da Pro vinsi sebagai ketua, d engan an ggota - anggo ta terdiri dari unsur Bada n Pe mberd ayaa n Ma syara kat dan Pe merintah an Desa (BPMPD Pro vinsi ), Dinas PU Pr o vinsi , Masyara kat, Dunia Usah a, dan Pe mang ku kep entin gan lainnya dala m penanggulang an ke miskinan. Tugas Ti m Koordinasi Provinsi, a dalah sebag ai berikut: i.. ii.. Men gkoordina sikan subst ansi pedo man teknis operasional PPI P de ngan pr ogra m-pr ogra m PNPM Man diri lainnya di provinsi; Men gkoordina sikan. Bab 2. Organisasi dan Pembagian Peran. pen yusunan. an ggaran. dan. 19.

(36) Pedoman Pelaksanaan Program Pembangunan Infrastruktur Perdesaan (PPIP) TA. 2014. bantuan te knis ber bagai kegiatan pro gra m se ktoral di provinsi; iii.. Men gkoordina sikan p elaksana an kegiatan PPI P di provinsi;. iv.. Me ma ntau dan me ngevaluasi pelaksa naan PPIP di provinsi;. v.. Men sinergikan kegiatan pusa t dan dae rah;. vi.. Me ma ntau d an me mba ntu pe nyelesa ian berbagai per masalahan yang ti mb ul pada pelaksana an kegiatan serta menga mbil t ind akan yang diperlukan;. vii.. Melapor kan p erke mb angan kegiata n, hasil audit, dan evaluasi kepa da Gu bernur;. viii.. Me ma stikan ba h wa pr oses kegiatan sesuai dengan pedo man PPI P.. c) T im Pelaksana Provi nsi (T PPr) Tim Pelaksan a Provinsi (TPPr) adal ah pen yelenggara PPIP di tingkat provinsi. TPPr dibe ntuk di lingkungan Dinas PU Pr ovinsi bidang Cipta Kar ya dan diteta pkan melalui Sur at Kep utusan ( SK) Kepala Dinas PU. Dala m pelaksanaa n tu gasn ya, TPPr b er ada d i ba wah koordi na si Tim Koordinasi Provinsi. Kele mbagaa n TPPr terdiri dari Kep ala Bidang Cipta Karya Dinas PU ( Ketu a), PPK PPI P Satker Penge mb anga n Ka wa san Per mu ki ma n ( PKP) Provinsi, unsur Sat ker PKP Provinsi d an did ukung oleh un sur Dinas PU Pro vinsi. TPPr antar a lain bertug as u ntuk: i. ii.. Men sosialisasikan p rogra m di tingkat provinsi; Me mb erikan ara han d ala m pengendalian pro gra m; dan. evalua si. di. dan. iii.. Me ma ntau provinsi;. iv.. Melaku kan pert e muan den gan Ti m Koordinasi Provinsi, Ti m Koordina si Kabup ate n dan Ti m Pelaksa na Kabup aten sekur ang -kuran gnya 2 ( dua). Bab 2. Organisasi dan Pembagian Peran. melaku kan. pelaksanaan. tingkat. 20.

(37) Pedoman Pelaksanaan Program Pembangunan Infrastruktur Perdesaan (PPIP) TA. 2014. kali dala m setahu n; v.. Men yusu n laporan penyelengg araan dan melapor kan ke pada Ti m Ko ordinasi Provinsi dan Tim Pelaksan a Pusat .. d) Satua n Ke rja T ingkat Provi nsi Kegiatan PPIP di tingkat provinsi be rada pada Sa tuan Ker ja Pen ge mbang an Ka wasan Pe r mu ki man di mana Kuasa Pe nggun a An ggaran ( KPA) dan pe ja bat inti satuan ker ja terse but ditun juk d an diangkat oleh Men teri PU. Penyelen ggaraan PPIP Tahun 2014 di tingka t provinsi dilaksanakan oleh Pe jaba t Pe mb uat Ko mit men PPIP ( PPK PPI P). PPK PPI P ting kat provinsi bertuga s men gelola anggaran PPI P Tahun 2 014 di tingkat provinsi yang telah ditetap kan dala m Daf tar Isian Pelaksanaan Anggar an (DIPA). Tu gas d an fun gsi PPK PPI P Tingkat Provinsi me ngacu pa da Pera turan Men teri Peker jaan Umu m No .14/ PRT / M/201 1, Tangg al 14 Nove mb er 2011 tentang Pedo ma n Pelaksana Kegi atan Ke me nterian Peker jaan Umu m Yang Merupa kan Ke wenanga n Pe merintah da n Dilaksanakan Se ndiri , SK Menteri PU dan Pedo man Pelaksa n aan ini.. PPK PPI P Sa tuan Ker ja Ting kat Pro vinsi j uga ant ara lain bertuga s unt uk: i.. Penga daan Tena ga Ahli Ma na je me n Provinsi dan Konsultan Man a je me n Kabupa ten;. ii.. Mere krut dan me mobilisasi Fasilitator Ma syara kat;. iii.. Setelah Mo bilisasi Konsultan Man a je me n Kabup aten d an Fasilitator Masyaraka t , selan ju tnya pe mbinaan dan pe ngendaliannya dilakukan oleh Tim Pelaksan a Kabupa ten;. iv.. Melaksana kan pelatihan kepada Fasilitator Ma syara kat, Organisasi Masyarakat Sete mpat dan Kelo mpok Pe ma nfaa t da n Pe melihara;. v.. Men e mpat kan Fasilitator Ma syara ka t (FM) dan Tenaga Ahli Ma na je me n Kabup aten (TAMK) di wilayah sasaran d an melaksanakan p e mbinaa n F M. Bab 2. Organisasi dan Pembagian Peran. 21.

(38) Pedoman Pelaksanaan Program Pembangunan Infrastruktur Perdesaan (PPIP) TA. 2014. dan TAMK Pe mban gunan Kabup aten; vi.. bersa ma -sa ma den gan Satker Infr astru ktur Per mu ki man (PIP). Melaku kan pencairan dan pengelolaa n dana;. vii.. Melapor kan hasil pelaksanaan kegiat an melalui E Monitoring;. viii.. Men yusu n lapora n Siste m Aku tansi I n stansi ( SAI);. ix.. Men yusu n dan me nya mpaikan laporan yang diatur dala m Pet un ju k O perasional Kegiatan (PO K) ;. x.. Melaku kan koordina si dengan Satker yang b erada di pusat ma upun kabu paten ;. xi.. Melapor kan hasil pengendalian pelaksanaan progra m kepada Ti m Pelaksana Pro vinsi.. 2.4. Pelaksana Program di Tingkat Kabupaten a) Peme rinta h Kab upaten Pe merintah Kabup aten dala m hal ini Bupati, adalah penanggu ng ja wab pelaksan aan pr ogra m di tingkat kabupa ten. Secar a u mu m tug as dari Pe merintah Kabup aten adalah me ngkoordinasika n pen yelenggaraa n progra m PPIP di wilayah ker janya .. Tugas Pe merintah Kabupa ten meliputi: i.. Men gkoordina sikan wilayah ker janya;. penyeleng garaa n. ii.. Me mbina dan meng endalikan PPIP di wilayah ker ja nya;. di. pen yelenggaraan. iii.. Men un ju k dan meng a ju kan usulan Satu an Ker ja ke pada Menteri PU;. iv.. Me mb entu k Ti m Ko ordinasi Kabupa ten ;. v.. PPI P. Pe ja bat. In ti. Men yiapkan BO P (Biaya Opera sional) pelaksanaa n progra m sesuai de ngan kebi ja kan pr og ra m.. Bab 2. Organisasi dan Pembagian Peran. 22.

(39) Pedoman Pelaksanaan Program Pembangunan Infrastruktur Perdesaan (PPIP) TA. 2014. b) T im Koordinasi Kabupaten (T KKab) Sebag ai bagian dari PNPM Mandiri , ma ka ko ordinasi pelaksanaa n da n pe ngend alian pelaksanaan PPIP tingkat kabupa te n dilakukan oleh Ti m Koordinasi Kabup aten yan g dibent uk di ba wa h koor dinasi Ti m Koordinasi Pena nggulangan Ke miskinan Daer ah ( T KPKD Kabup aten) melalui Surat Keputusan ya ng ditandatang ani mini mal oleh Se kretari s Daerah ( Sekda). Tim Koor dinasi Kabup aten t erdiri dari Kepala Bappe da Kabup aten se bagai ketua , dengan a nggota terdiri dari unsur Ba dan Pe mb erdayaan Ma syara kat dan Pe merintah an De sa (BPMPD Kabu paten), Dina s PU Kabup aten, Pe me rintah Keca matan , Ma syara kat, Dunia Usaha , dan Pe ma ngku kepentinga n lainnya dalam penanggulang an ke miskinan. Tugas Ti m berikut:. Koordina si. Kab upate n,. adalah. sebagai. i.. Men gkoordina sikan substansi pedo man te knis operasional PPIP deng an pr ogr a m-pr ogra m PNPM Ma ndiri lainnya di kabupa ten;. ii.. Men gkoordina sikan p enyu sunan ang garan da n bantuan teknis berba gai kegiata n prog ra m sektor;. iii.. Men gkoordina sikan pelaksanaan keg iatan PPI P di kabupat en;. iv.. Me ma ntau dan me ngevaluasi pelaksanaan PPI P kabupa ten;. v.. Men sinergikan kegiatan pusa t dan dae rah;. vi.. Me ma ntau da n me mbant u penyelesaian berbagai per masalahan yang ti mbul pada p elaksanaan kegiatan serta men ga mbil tindakan yan g diperlukan;. vii.. Melapor kan per ke mba ngan kegiatan, hasil audit, dan evaluasi kepa da bu pati;. viii.. Me ma stikan bah wa pro ses dengan pedo man PPI P.. Bab 2. Organisasi dan Pembagian Peran. kegiat an. se suai. 23.

(40) Pedoman Pelaksanaan Program Pembangunan Infrastruktur Perdesaan (PPIP) TA. 2014. c) T im Pelaksana Kabupaten (T PK) Tim Pelaksana Kabupa ten (TPK)ad alah penyelengg ara PPIP di tingkat kabu paten . TPK dibe ntuk di lingkunga n Dinas PU Kabu paten bidang Cipt a Ka rya dan ditetapkan melalui SK Kepala Dinas PU kabupate n. Dala m pelaksanaa n tuga snya , TP K bera da di ba wah ko ordinasi Tim Koordinasi PPIP Ka bupat en . Kele mbagaa n TPK terdiri dari: Kepala Bidang Cipta Karya Dinas PU (Ke tua), PPK PPI P Kabupa ten, un sur Dinas PU, unsur Satker PI P Kabupa te n . Tugas T PK adalah sebag ai berikut: i.. Men gkoordina sikan pen yelenggar aa n ditingkat ka bupat en;. progra m. ii.. Me mb eri arahan dala m p elaksa naan pengendalian pro gra m di wilayah ker ja nya;. iii.. Me ma ntau d an melakukan evalua si pelaksanaan progra m di tingkat kabupa ten;. iv.. Men gadakan perte mu an dengan Ti m Koordinasi Kabup aten, satker ka bupat en , aparat keca matan dan apara t desa sekur ang kurangn ya dua kali dala m setah un;. v.. Men gkoordina sikan rencana dan kegiatan operasionalisasi dan pe meliharaan infrastru ktur terbangu n; kepada. da n. vi.. Melaku kan p e mbinaan desa, O MS dan KPP;. pe merintah an. vii.. Men yusu n Laporan Pelaksanaan PPI P di wilayah nya dan melaporkan nya kepada Ti m Koordinasi PPI P Kabup aten dan Ti m Pelaksana Provinsi.. d) Satua n Ke rja T ingkat Kabupaten Kegiatan PPI P di tingkat kabupa ten b erada pad a Satuan Ker ja Pe mba ngunan In frastrukt ur Per muki man ( PI P) Kabup aten di man a Kuasa Pe ngguna Angg aran ( KPA) dan pe ja bat inti satua n ker j a tersebut ditun juk dan ditetapkan oleh Menteri PU. Pen yelenggaraan PPI P di tingkat kabu paten dilaksan akan oleh Pe jaba t Pe mb uat. Bab 2. Organisasi dan Pembagian Peran. 24.

(41) Pedoman Pelaksanaan Program Pembangunan Infrastruktur Perdesaan (PPIP) TA. 2014. Ko mi t men Pe mb angun an Infra stru ktu r Perdesaan (PPK PI P). PPK PI P tingka t kabu paten b ertugas me ngelola anggaran PPI P di ting kat kabup aten yang t elah ditetapkan dala m Daft ar I sian Proye k (DIPA). Tuga s da n Fungsi PPK PI P Tingka t Kabupa te n me ngacu pada Perat uran Men teri Pe ker ja an Umu m No.14 /PRT/ M/2 011, Tanggal 14 Nove mb er 2011 tent ang Pedo man Pelaksana Kegiatan Ke men terian Peker jaa n Umu m Yang Meru pakan Ke wena ngan Pe merinta h dan Dilaksan akan Sendiri, SK Menteri PU, dan Pe do man Pelaksanaan ini.. Satu an Ker ja Tingkat Kabupat en ber tu gas un tuk: i.. Men dukun g Ti m Pelaksana Kabup aten dala m men yelenggara kan progra m di tingkat Kabup aten;. ii.. Men eri ma d an melakukan pe mbinaa nTenaga Ahli Man a je me n Kabupa ten ( T AMK) da n Fasilitator Ma syara kat (F M) yan g dite mpa tkan di wilayah nya ;. iii.. Me meriksa do ku men pend ukung pe mb entuka n O M S dan KD;. iv.. Me mb eri arahan kepa da O MS;. v. vi. vii.. Melaku kan fa silitasi dana BL M;. pencairan dan. Melapor kan hasil pengen dalian kepada Ti m Pelaksana Kab upate n;. pengelolaan pelaksan aa n. Me mb antu TAMK dala m pen yelesai an yang mu ncul di wilayahn ya;. masalah. viii.. Melapor kan ha sil pelaksanaan kegiat an melalui E Monitoring ( Lapora n Mingguan) ;. ix.. Men yusu n lapora n Siste m Aku tansi I n stansi ( SAI);. x.. Men yusu n dan men ya mpaika n lapora n yang diatur dala m Pet un ju k O perasional Kegiatan (PO K) .. 2.5. Pemerintah Kecamatan Pe merintah Ke ca mata n dala m hal ini adalah perang kat daerah Kabup aten sebag ai pelaksana an te knis ke wilayahan yan g dipi mp in oleh Ca ma t. Ca mat meru pakan an ggota dari Ti m Koor dinasi Kabupat en, dengan tu gas dan per an dala m penyelenggaraan PPIP. Bab 2. Organisasi dan Pembagian Peran. 25.

(42) Pedoman Pelaksanaan Program Pembangunan Infrastruktur Perdesaan (PPIP) TA. 2014. adalah meliputi : i.. Me mb antu pelaksan aan Ti m Koor dina si Kabupate n dala m p enyelengg a raan pe mb angunan di wilayah nya;. ii.. Me mf asilitasi pelaksanaan so sialisasi penyebarlua san infor ma si penye lengg araan di wilayahn ya;. dan PPI P. iii.. Men gkoordina sikan d engan TPK d a n melakuka n pe mantau an pelaksanaa n PPIP di wilayahnya;. iv.. Melaku kan pe nyelarasa n pe mberdayaan di wilaya hnya .. prog ra m-pr ogra m. 2.6. Pemerintahan Desa Pe merintah an desa, dala m hal ini adalah Pe merinta h Desa dan Bada n Per mu sya warat an Desa (BPD) sebagai penyelenggar a ur usan pe merinta h an de sa , sesuai dengan peratu r an yang ditetap kan. Pe me rintah Desa terdiri dari Kepala Desa dan Pera ngka t Desa me mpun yai tugas unt uk menyelenggara kan urusan pe merintahan, pe mbangun an, d an ke ma syaraka tan. Seda ngka n BPD me mp unyai tuga s melakuka n peng a wasa n terhad ap pelaksanaa n Pe me rintah De sa serta mena mp ung dan men yalurkan aspirasi ma syara kat .. Dala m penyeleng garaan PPI P , tu gas Pe merintah Desa adalah seb agai berikut : 1. Men gkoordina sikan pen yelengg ara an PPIP di wilaya h ker jan ya; 2. Men yelenggara kan Musya war ah De sa Persiapan (sosialisasi dan pe mben tukan O MS, KPP da n KD) dan me mfa silitasi musya warah d esa selanjutnya; 3. Men ja min dan me mf asilitasi keterlibat an pere mpua n/ mi noritas dan ora ng miskin dala m setiap tahapa n kegi atan; 4. Me ma ntau pe nerapa n prinsip -prinsip pelaksanaa n tiap tahapa n ke giatan ;. PPIP. dala m. 5. Me mf asilitasi terbentukn ya O MS, KPP dan KD yang. Bab 2. Organisasi dan Pembagian Peran. 26.

(43) Pedoman Pelaksanaan Program Pembangunan Infrastruktur Perdesaan (PPIP) TA. 2014. dilakukan melalui foru m mu sya wa rah tingkat desa ; 6. Me mb antu kelancar an pro ses penyusu nan RKM; 7. Men getah ui dan men yetu jui hasil perencanaa n dan hasil pelaksanaa n ke giatan; 8. Melaksana kan pe ngend alian pelaksan aan ke giatan; 9. Men ja min dan me mf asilitasi pelaksanaa n ke giatan;. transpar ansi. 10. Men yiapkan PO SKO O MS ya ng digu nakan sebagai sekret ariat progr a m di desa; 11. Turut menanda tanga ni Surat Penyelesaian Kegiat an (SP2 K) yan g Ketu a O MS;. Pernya taa n dibuat oleh. 12. Me mf asilitasi KPP un tuk melaku ka n penga wasan pelaksanaa n kegiatan dan peng elolaan hasil infrastruktur te rbangu n; 13. Men eri ma infr astru ktur terban gun d ari Pe merinta h Kabup aten dan mener uskan pengelolaannya ke pad a ma syara kat melalui KPP; 14. Men dukun g pelaksanaa n PPIP melalui sinkronisasi progra m da n ch anne ling ke sta keho lde rs lainnya; 15. Me mbina O MS agar dapat ber fungsi secara berkelan ju tan dala m prose s perencana an pe mbangun an par tisipatif selan jutn ya; 16. Men andat angani serta me ntaati bersa ma wakil masyarakat .. Pakta. Int egrita s. Sedan gkan BPD me mpu nyai tug as seb agai berikut: 1. Men dorong partisipasi ma syara k at; 2. Me mb antu penan ganan penga duan; 3. Melaku kan p e manta uan pelaksana an kegiatan d an kiner ja p erangkat de sa ; 4. Men dorong pen erapan prinsip tra nsparan si dan akunta bilitas dala m pelaksan aan taha pan ke giatan .. Bab 2. Organisasi dan Pembagian Peran. 27.

(44) Pedoman Pelaksanaan Program Pembangunan Infrastruktur Perdesaan (PPIP) TA. 2014. 2.7. Masyarakat Ma syara kat d esa sasara n merupa kan pe neri ma ma nfaa t langsung PPI P sehingga sa ngat diharapkan dukungan dan peran aktif nya sela ma penyelen ggaraan progra m. Ma syara kat adalah pelaku uta ma p ada tiap tahap an, mulai dari proses pe nyiapan , sosialiasasi, peren canaa n, pelaksanaa n dan pe meliharaann ya.. Tanggung ja wab p engelolaan PPIP di tingkat desa dilaksanakan oleh O MS, KPP, dan KD yan g dipilih dan ditetapkan oleh masyara kat d ala m mu sya warah desa perta ma ( MUSDES I). Organisa si masyara kat tersebut akan melaksana kan ke giatan PPI P dengan menga cu pada pe do man yang sud ah di tetapkan de ngan dida mpingi dan dibi mbing oleh fasilitator.. OMS, KPP dan KD yang su dah dibent uk dala m PPI P ini diharapkan dapa t berfung si secara berkelan ju tan dan dapat berp eran dala m pere ncana an dan pelaksan aan pe mbangun an di desanya serta menge mb angkan jaringan dala m rang ka melakuka n channeling ke berbagai su mber pe mbiayaan progr a m pe mb anguna n lainnya. a) Organisasi Mas yarakat Setempat (OMS) OMS dipilih dan ditetapkan dala m Mu sya warah De sa I disetiap desa sa saran pr ogra m dan d isahkan oleh Ke pala Desa sert a dike tahui oleh Ti m Pelaksana Kabup aten . Jika dikehendaki ma syaraka t da pat me manfaat kan organisa si yang su dah ad a dan me me nuhi kriteria yang telah disepakati, dengan tet ap melalui Mu sya warah Desa I d an pengesa han oleh Kepala Desa. Apabila desa perna h melaksana kan pro gra m PPI P dan ke anggota an O MS -nya berkiner ja baik, disar ankan agar ma syarakat me nggun akan OMS yang suda h ada .. Bab 2. Organisasi dan Pembagian Peran. 28.

(45) Pedoman Pelaksanaan Program Pembangunan Infrastruktur Perdesaan (PPIP) TA. 2014. Susu nan O MS terdiri dari Ket ua, Be ndahara, Se kretaris, Tenaga Teknis, dan an ggota , dengan keanggo taan mi ni mal terdiri dari 3 0% pere mp uan. Pe ra ngk at Pe me ri nta h Desa tidak diperbol ehka n dud uk dala m kepeng urusa n O MS dan t im pe nduk ung O MS la i nnya.. OMS dipilih oleh ma syar akat melalui pe milihan langsung di Mu sya warah De sa I ( MUSDES I), ap abila pe milihan tidak men capai ko nsen sus ma ka dilakuka n melalui me kanisme kesepa kata n. Tugas O MS meliputi : i.. Men taati Pakta I ntegritas yan g dise pakati ber sa ma kepala de sa da n wa kil ma syara kat;. ii.. Men gidentifikasi per ma salahan infrastru ktu r per muki man di tingkat de sa (p elaksanaan Surve y Ka mpun g Sendiri / SKS);. iii.. Men dorong d an me mfa silitasi kete rlibatan kau m pere mpuan , masyar akat miskin dan k elo mpok mi noritas dala m se tiap taha pan kegiat an;. iv.. Men yusu n UPD bagi Desa yang b elu m me mpunyai RPJM De sa a tau PJM Pron angkis sebagai e mbri o dari RPJM Desa serta menyusun Usulan RKM;. v. vi. vii. viii.. ix.. Men ga ju kan Usulan RKM kepa da Kabup aten untu k diverifikasi;. Tim. Pelaksana. Men yusu n pere ncan aan t eknis d an RAB; Melaksana kan RKM; Me mb uka rekening bantua n dana sosial (rekening harus ditanda tangani ber sa ma anta ra Ketua d a n Benda hara O MS) ; Men ja min da n me mfa silitasi transpara nsi kegiatan ;. x.. Men andat angani kon trak ker ja (oleh K et ua O MS) dengan Pe jaba t Pe mbua t Ko mi t me n (PPK) PPIP Kabup aten de ngan mela mpirkan ber ita acara da n daftar h adir ta hap MUSDES persia pan dan tahap MUSDES perencanaan ;. xi.. Melaku kan pen ga juan pen cairan kepada Sat ke r PI P/ PPK PPI P Kabupa ten d engan la mpiran L aporan Pelaksa naan Kegiat an, Buku Ka s O MS yan g dilengkapi nota/ bu kti pen geluaran da n fot o kopi buku rekening ba nk O MS;. Bab 2. Organisasi dan Pembagian Peran. 29.

(46) Pedoman Pelaksanaan Program Pembangunan Infrastruktur Perdesaan (PPIP) TA. 2014. xii.. Men yusu n l aporan Buku Ka s OMS men gu mpulkan bukti -bukti pen geluara n;. xiii.. Men yusu n laporan ke ma ju an pelaksanaan dengan for mat pedo ma n pelaksanaa n;. xiv.. Men yelenggara kan r e mbug -re mb ug warga u ntuk me mb ahas ke ma juan dan per ma salah an pelaksanaan kegiatan mini mal se mi nggu sekali;. xv.. Men yebarlua skan laporan ke ma ju an kegiatan melalui media ko munika si yang ada di tingkat de sa, p apa n infor ma si, dan media lainnya yang dap at diakses ole h se mua piha k mi ni mal se ming gu sekali;. xvi.. Men yusu n laporan akhir/ perta nggung ja wa ba n pelaksanaa n kegiatan yang dibahas dala m MUSDES IV;. xvii.. Men yelenggara kan MUSDES I V;. xviii.. Men ya mpaika n laporan akhir kepada Sa tker PIP Ka bupat en;. xi x.. hasil. da n sesu ai. MUSDES. IV. Men yi mp an seluruh doku me n per encanaa n da n pelaksanaa n se cara baik un tuk kepen t ingan audit.. KETUA. BENDAHARA. ANGGOTA. ANGGOTA. SEKRETARIS. ANGGOTA. ANGGOTA. Gamba r 2-2 St rukt ur O rga nisa si O MS. Setelah diteta pkan di dala m MUSDES I, selan jutn ya O MS akan me mbe ntuk Ti m Pengada an Bar ang dan Ja sa, yang akan mendu kung pelaksanaan tahapan progra m selan jutn ya.. Bab 2. Organisasi dan Pembagian Peran. 30.

(47) Pedoman Pelaksanaan Program Pembangunan Infrastruktur Perdesaan (PPIP) TA. 2014. Untuk me nun jang pelaksanaa n pada t ahap kon struksi ,O MS me mb entu k Ti m Peng adaan Bar ang dan Ja sa pad a saa t Mu sya warah Desa III , Ti m Peng ada an Bar ang da n Ja sa dibentuk unt uk melaksanaka n prose s pengada an barang dan jasa denga n nilai di atas Rp. 50. 000.000 , - (li ma puluh juta r upiah).. Tim Pengad aan b ertuga s da n bert ang gung ja wa b langsu ng kepada O MS. Anggo ta ti m t erdiri dari per wakilan O MS d an warga ma syara kat, denga n str uktur tim t erdiri dari Ketua, Sekre taris, Be n dahara , dan Anggota ( 2 orang).. b) Kelompok Pema nfaat dan Pe meli hara (KPP) KPP adalah org anisasi warga ma syarakat yang dapa t terdiri dari unsur pe merinta han de sa (selain Ke pala Desa), per wa kilan ma syara kat desa yan g berkepen tingan selaku pengg u na/ pe man faat infrastruktur, d an p er wa kilan ma syara kat sete mpa t. KPP dibentu k dala m Mu sya wara h Desa I den gan difasilitasi oleh Fas ilitator Masyarakat, dan disahkan oleh Kepala Desa serta dike tahui oleh Ti m Pelaksan a Kabup aten.. MASYARAKAT DESA. KETUA. BENDAHARA. SEKSI JALAN DAN JEMBATAN. SEKSI AIR MINUM. SEKRETARIS. SEKSI SANITASI. SEKSI IRIGASI. SEKSI INFRASTRUKTUR TERBANGUN. Gamba r 2.3 Co ntoh St rukt ur O rga nis asi KPP. Bab 2. Organisasi dan Pembagian Peran. 31.

(48) Pedoman Pelaksanaan Program Pembangunan Infrastruktur Perdesaan (PPIP) TA. 2014. Tugas-tug as KPP adalah sebag ai berikut: i.. Me ma ntau dan me nga wasi pelaksanaa n kegiatan ;. ii.. Melaksana kan ren cana Opera sional dan Pe meliharaan ( O&P) yan g men caku p meka nisme pelaksanaa n operasional dan pe meliharaan sert a pendanaa nya ya ng ditetap kan dala m MUSDES III (penetap an seksi infra struktur) ;. iii.. Men yusu n renca na ker ja dan mekanisme operasional dan pe meliharaan in frastr uktur se car a lebih detail;. iv.. Men gu mpulkan d an mengelola dana untu k Operasional dan Pe meliharaan ( O&P) ya n g diperoleh dari iuran warga, kas d esa, ban tua n APBD dan pihak-pihak lainnya;. v.. Me mb uka da n me melihara rekening bank unt u k Dana O &P (te rpisa h dari rekenin g OMS). Re kening ini ditandata ngani oleh Ketu a KPP da n Bendahar a (re ke ning bersa ma). Ju ml a h dana O &P dite tapka n dala m MUSDES III. Ju mlah dan a O&P yang har us disiapkan da n men jadi persyaratan dala m pro ses pe ncairan dan a BL M a dalah se bagai berikut :. vi.. . Si mpa na n Pert ama: mini mal 25% dar i rencana pe mbiayaan opera si dan pe meliharaan per tahun ya ng besar annya ditetapka n dala m MUSDES III;. . Si mpa na n Ked ua: mini mal 50 % dar i rencan a pe mbiayaan opera si dan pe meliharaan per tahun;. . Si mpa na n pe mbiayaan tahun.. Ketig a: oper a si. 25% dari rencana dan pe meliharaan per. Melapor kan ke giatan pe man fa atan da n pe meliharaan serta p eneri maan dan pengguna a n dana KPP kepad a ma syar akat da n pe merinta h desa.. c) Kader Desa Di masing- masing desa sasara n akan dipilih dan ditetapkan Kader De sa ( KD) ya ng bertug as sebag ai. Bab 2. Organisasi dan Pembagian Peran. 32.

(49) Pedoman Pelaksanaan Program Pembangunan Infrastruktur Perdesaan (PPIP) TA. 2014. koordinator masyarakat untu k penyelenggar aan kegiatan di tingkat de sa.. mend ukun g. Kader Desa adalah warga sete mpa t yang dinilai ma mp u dan me miliki pengala man un tu k mendoron g da n me mo tivasi keterlibatan dan par tisipasi masyar akat dala m mela ksan akan kegiata n PPI P. Pe mili han dan penetap an KD dilakukan saat MUSDES I . Kriteria seor ang Kader De sa, antara lain: . Dikenal oleh seluruh lapisan ma syara kat;. . Me mp unyai citra yang baik da n men jadi pa nutan ma syara kat;. . Me miliki ke ma mpu an, ke ma uan melaksana kan t ugasn ya .. dan. wa ktu. un tu k. Tugas da n fun gsi Kader desa antara lain: i.. Sebag ai me diator dan moti vator masyaraka t untu k berpartisipasi dala m pen yelenggar aa n PPI P agar sesuai de ngan pedo man ;. ii.. Melaku kan penga wasan p elaksana an kegiatan da n melaku kan tindak t urun tangan untu k penyele saia n per masalahan yang ti mbul;. iii.. Men dapat kan p engua tan kapasita s dari berkaitan d engan pelaksanaan tuga sn ya ;. iv.. Men da mpingi, me mf asilitasi selesainya pr ogra m.. masyar akat. PPI P set elah. 2.8. Konsultan Manajemen Penyelenggaan PPI P didukung ole h konsultan ya ng me mb erikan dukun gan man a je me n dan teknis yang dite mpa tkan di tingka t Pusat , Provin si da m Ka bupat en. Konsultan Man a je me n PPIP terdiri dari Ko ns ulta n Ma na je me n Pusat ( KMP), T enag a Ahli Ma naje me n Pro vi nsi (T AMPr) da n Ko ns ul tan Ma naj eme n Kabup ate n ( KMK). a) Konsulta n Manaje me n Pusat (KMP) KMP bertu gas u ntuk me mberika n penda mpinga n man a je me n dan du kunga n teknis kep ada Ti m Pelaksa na. Bab 2. Organisasi dan Pembagian Peran. 33.

(50) Pedoman Pelaksanaan Program Pembangunan Infrastruktur Perdesaan (PPIP) TA. 2014. Pusa t dala m p enyeleng garaan progra m di ting kat pusa t.. KMP terdiri dari beberapa te naga a hli yang bertugas untuk men duku ng pelaksanaan pro gr a m yang meliputi ruang lingkup pen ge mban gan ka pasit as, pe mb erdayaan ma syara kat, mana je men, aspe k te kn is dan monitoring serta e valuasi pro gra m.. Tugas KMP adalah seba gai berikut: 1. Pe nyeba rl ua sa n Informas i Prog ra m , peran KMP dala m p enye barluasan infor masi pro gr a m adalah: 1.1. Penyusun an Mod ul Ma syara kat (F M) PPI P;. Pelatihan. F asilitator. 1.2. Melaksana kan Pelatihan T AMPr dan T AMK ; 1.3. Pe man tauan terhad ap pelaksanaa n sosialisasi di tiap tingkat an ;. prose s. 1.4. Penilaian terhadap pro ses sosialisasi di tiap tingkatan ; 1.5. Pe man tauan terha dap pe ma san gan poster da n media lainnya ; 1.6. Penilaian terhadap efektifitas media infor ma si, distribusi dan pe ma san gannya ; 1.7. Reko me ndasi advise te knis terkait infor ma si progra m;. dan. non. tekni s. 2. Pe nge ndali a n Prog ra m, menca kup: 2.1. Pelaporan ru tin ke ma ju an pelaksa na an kepada Tim Pelaksan a Pusat ; 2.2. Melaku kan kon solidasi dan laporan progre s lapang an ;. konsinyasi. terkait. 2.3. Invent arisasi per masalah an di lapangan reko menda si Tindak Turu n Tang an (T3 ); 2.4. Random ch ecking ku n jun gan lapan gan pe mantau an da n peng endalian progr a m;. da n. dala m. 2.5. Penilaian terhadap prose s pe ng endalian progra m di tiap lini; 2.6. Random ch ecking ku alitas RKM dengan desa yang dikun jungi;. Bab 2. Organisasi dan Pembagian Peran. d isesuai ka n. 34.

(51) Pedoman Pelaksanaan Program Pembangunan Infrastruktur Perdesaan (PPIP) TA. 2014. 2.7. Reko me ndasi advise te knis dan non tekni s terkait pe ngen dalian pro gra m yang a kan data ng; 3. Mo nito ri ng Pel aksa naa n Prog ra m, mencaku p: 3.1. Melaku kan kun jungan lapan ga n untuk sosialisasi, pelatihan, samp ling , skala urgent T3 , pengadua n, pe r mint aan d an do ku men t asi; 3.2. Pel aporan hasil kun junga n lapanga n; 3.3. Penilaian terhada p pro ses pelaksa na an progra m yang t er jadi p ada d esa-de sa yang diku n jungi; 3.4. Reko me ndasi advise te knis pelaksanaa n mon itor ing;. dan. non. tekni s. 4. Konso lidasi Dat a , men cakup: 4.1. Melaku kan an ali sis dan penilaian terhadap setiap data yang diperoleh sesuai for ma t yan g telah ditetap kan; 4.2. Pe mut akhiran d ata a khir ter ko mpilasi; 4.3. Men ya mpaika n desa -d esa se bagai be st pract ice yang direko me nda sikan u ntuk dapa t diresmikan; 4.4. Kesi mpulan d an re ko menda si kon solidasi data; 5. Eval ua si Pela ksa naa n Prog ra m , me n cakup : 5.1. I mple men tasi Pe do man Monitoring da n Evaluasi PPIP; 5.2. Evaluasi t erh ada p ke ma jua n per mi ng gu; 5.3. Evaluasi terhada p pelaksanaa n;. tiap. tahapa n. prose s. 5.4. Evaluasi ter hadap par tisipasi Pe me rintah Daer a h dan ko mit men BOP; 6. Pelapo ra n da n Dok ume ntas i , me ncakup: Pelaporan konsultan ter diri dari laporan pendahuluan , laporan ming guan, b ulanan, draf t final dan laporan akhir. Laporan min gguan men jadi laporan yang sanga t penting, kare na aka n me muat inf or ma si proses pelaksanaa n sesuai d engan cap aian pada ming g u yang ber sangkutan d an berba gai per ma salahan ya ng. Bab 2. Organisasi dan Pembagian Peran. 35.

Gambar

Gambar 2.1   Struktur Organisasi PPIP Tahun 2014  16

Referensi

Dokumen terkait

Berdasarkan data log dan data sampel lumpur, Formasi Banuwati dapat dibagi menjadi 4 kelompok, yaitu Formasi Banuwati Bawah yang terdiri dari konglomerat sisipan serpih,

Seperti hitung leukosit, untuk menghitung jumlah sel-sel eritrosit ada dua metode, yaitu manual dan elektronik (automatik).. Metode manual hampir sama dengan hitung leukosit,

Proletar ini dicirikan oleh: (1) mereka tidak punya alat produksi; (2) untuk bertahan hidup, mereka menjual tenaga kerjanya kepada majikan/kapitalis; dan 3) dari

(1987) dalam Sembiring (2005), secara teoritis perusahaan besar tidak akan lepas dari tekanan, dan perusahaan yang lebih besar dengan aktivitas operasi dan pengaruh yang lebih

Hendaknya pemanfaatan dana BOS benar-benar diarahkan untuk operasional sekolah yang menunjang kelancaran proses belajar, karena apabila Bantuan Operasional Sekolah (BOS)

Selanjutnya, kinerja proyek lain terganggu menjadi alasan yang paling tidak dipilih responden, diikuti oleh kekuatiran akan citra negatif bagi pemilik sehingga harus menolak klaim

Zakiah Daradjat, Peranan Agama dalam Kesehatan Mental (Cet.. Akhlak sebagaimana yang dikemukakan tersebut di atas, tidaklah terjadi dengan sendirinya, melainkan dipengaruhi oleh

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kemampuan motorik halus anak yang dilakukan dalam kegiatan bermain balok pada anak TK usia 5-6 tahun se-Gugus Teratai