• Tidak ada hasil yang ditemukan

Model pembelajaran dan penilaian Kurikul

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "Model pembelajaran dan penilaian Kurikul"

Copied!
18
0
0

Teks penuh

(1)

MODEL-MODE

L PEMBELAJA

RAN, dan PENI

LAIANNYA

Ainin Nuzullah

Nikmatul Wafroh

Ridha Amalinda Lazuardi

TUGAS MATAKULIAH KURIKULUM DAN BUKU AJAR

PEMBINA: Dr. Nurhidayati , M.Pd

JURUSAN SASTRA ARAB- FS

(2)

MODEL-MODEL PEMBELAJARAN

Model pembelajaran berbasis proyek merupakan m

odel pembelajaran yang dilakukan untuk memperdala

m pengetahuan dan keterampilan peserta didik denga

n cara membuat karya atau proyek terkait dengan mat

eri ajar dan kompetensi. (Sani, 2013)

(3)

The Power of PowerPoint | thepopp.com 3

Langkah-langkah Pembelajaran.

The Power of PowerPoint | thepopp.com 3

Menyiapkan

pertanyaan atau penugasan Proyek

Mengevaluasi

kegiatan/pengalaman .

Menyusun jadwal Mendesain

perencanaan proyek Menguji hasil

(4)

PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH

The Power of PowerPoint | thepopp.com

4

PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH

PENGERTIAN

Pembelajaran yang menggun akan masalah nyata (autenti k) yang tidak terstruktur (ill-str uctured) dan bersifat terbuka sebagai konteks bagi peserta didik untuk mengembangkan keterampilan menyelesaikan masalah dan berpikir kritis ser ta sekaligus membangun pen getahuan baru.

TUJUAN

Mengembangkan kemamp

uan berpikir kritis.

Mengembangkan kemamp

uan peserta didik untuk sec ara aktif membangun peng etahuan sendiri.

Mengembangkan kemandir

ian belajar dan keterampila n sosial peserta didik.

Mengembangkan kemandir

ian belajar dan keterampila n sosial.

PRINSIP

Penggunaan masalah nyata s ebagai sarana bagi peserta di dik untuk mengembangkan p engetahuan dan sekaligus m engembangkan kemampuan berpikir kritis dan kemampua

n pemecahan masalah

LANGKAH-LANG

KAH

(5)

The Power of PowerPoint | thepopp.com

5

LANGKAH-LANGKAH PBM

Tahap Aktivitas Guru dan Peserta didik Tahap 1

Mengorientasikan peserta didik

terhadap masalah

Guru menjelaskan tujuan

pembelajaran dan sarana atau logistik yang dibutuhkan. Guru memotivasi peserta didik untuk terlibat dalam aktivitas

pemecahan masalah nyata yang dipilih atau ditentukan

Tahap 2

Mengorganisasi peserta didik untuk belajar

Guru membantu peserta didik mendefnisikan dan

mengorganisasi tugas belajar yang berhubungan dengan masalah yang sudah

diorientasikan pada tahap sebelumnya.

Guru mendorong peserta didik untuk mengumpulkan informasi yang sesuai dan melaksanakan eksperimen untuk mendapatkan kejelasan yang diperlukan untuk menyelesaikan masalah.

Tahap 4

Mengembangkan dan menyajikan hasil karya

Guru membantu peserta didik untuk berbagi tugas dan

merencanakan atau menyiapkan karya yang sesuai sebagai hasil pemecahan masalah dalam bentuk laporan, video, atau model.

Tahap 5

Menganalisis dan mengevaluasi proses

pemecahan masalah

Guru membantu peserta didik untuk melakukan refeksi atau evaluasi terhadap proses

pemecahan masalah yang dilakukan

Tabel 1. Sintaks atau Langkah-Langkah PBM

(6)

PENILAIAN KURIKULUM 2013

The Power of PowerPoint | thepopp.com

6

Penilaian adalah kegiatan yang sistematis untuk men

gumpulkan, menganalisis dan

menyajikan informasi secara akurat dan bermanfaat

untuk menafsirkan keberhasilan belajar siswa.

(7)

Aspek Aspek Penilaian

The Power of PowerPoint | thepopp.com

7

Sikap

1.

Sikap Spiritual

2.

Sikap Sosial

Pengetahuan

Yang harus dinilai dalam kompet ensi pengetahuan

Mengingat,Memahami,Mengaplik asikan ,Menganalisis ,Mengevalu asi dan Mencipta

(Anderson & Krathwohl, 2001).

Keterampilan

(8)

Penilaian Kompetensi sikap

The Power of PowerPoint | thepopp.com

8

Penilaian sikap spiritual

Menghargai dan menghayati ajaran ag

ama yang dianut

Penilaian sikap sosial

(9)

The Power of PowerPoint | thepopp.com

9

Sikap dan Pengertian Contoh Indikator

SIKAP SPIRITUAL

Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianut

Berdoa sebelum dan sesudah menjalankan sesuatu

Menjalankan ibadah tepat waktu

Memberi salam pada saat awal dan akhir presentasi sesuai agama yang dianut

 Bersyukur atas nikmat dan karunia Tuhan Yang Maha Esa

 Mensyukuri kemampuan manusia dalam mengendalikan diri

Mengucapkan syukur ketika berhasil mengerjakan sesuatu

 Berserah diri (tawakal) kepada Tuhan setelah berikhtiar atau melakukan usaha

Menjaga lingkungan hidup di sekitar rumah tempat tinggal, sekolah dan masyarakat

Memelihara hubungan baik dengan sesama umat ciptaan Tuhan Yang Maha Esa

Bersyukur kepada Tuhan Yang Maha Esa sebagai bangsa Indonesia

(10)

The Power of PowerPoint | thepopp.com

10

Sikap dan Pengertian Contoh Indikator

SIKAP SOSIAL

1. Jujur adalah perilaku yang dapat dipercaya dalam perkataan, tindakan, dan pekerjaan

o Tidak menyontek dalam mengerjakan ujian/ulangan

o Tidak menjadi plagiat (mengambil/menyalin karya orang lain tanpa menyebutkan sumber)

o Mengungkapkan perasaan apa adanya

o Menyerahkan kepada yang berwenang barang yang ditemukan

o Membuat laporan berdasarkan data atau informasi apa adanya

o Mengakui kesalahan atau kekurangan yang dimiliki

2. Disiplin adalah tindakan yang menunjukkan perilaku tertib dan

patuh pada berbagai ketentuan dan peraturan. oo Datang tepat waktu Patuh pada tata tertib atau aturan bersama/sekolah

o Mengerjakan/mengumpulkan tugas sesuai dengan waktu yang ditentukan

o Mengikuti kaidah berbahasa tulis yang baik dan benar 3. Tanggung jawab adalah sikap dan perilaku seseorang untuk

melaksanakan tugas dan kewajibannya, yang seharusnya dia lakukan, terhadap diri sendiri, masyarakat, lingkungan (alam, sosial dan

budaya), negara dan Tuhan Yang Maha Esa

o Melaksanakan tugas individu dengan baik

o Menerima resiko dari tindakan yang dilakukan

o Tidak menyalahkan/menuduh orang lain tanpa bukti yang akurat

o Mengembalikan barang yang dipinjam

o Mengakui dan meminta maaf atas kesalahan yang dilakukan

o Menepati janji

o Tidak menyalahkan orang lain untuk kesalahan tindakan kita sendiri

(11)

The Power of PowerPoint | thepopp.com

11

Sikap dan Pengertian Contoh Indikator

SIKAP SOSIAL

4. Toleransi adalah sikap dan tindakan yang menghargai keberagaman latar belakang, pandangan, dan keyakinan

o Tidak mengganggu teman yang berbeda pendapat

o Menerima kesepakatan meskipun berbeda dengan pendapatnya

o Dapat menerima kekurangan orang lain

o Dapat memaafkan kesalahan orang lain

o Mampu dan mau bekerja sama dengan siapa pun yang memiliki keberagaman latar belakang, pandangan, dan keyakinan

o Tidak memaksakan pendapat atau keyakinan diri pada orang lain

o Kesediaan untuk belajar dari (terbuka terhadap) keyakinan dan gagasan orang lain agar dapat memahami orang lain lebih baik

o Terbuka terhadap atau kesediaan untuk menerima sesuatu yang baru

5. Gotong royong adalah bekerja bersama-sama dengan orang lain untuk mencapai tujuan bersama dengan saling berbagi tugas dan tolong menolong secara ikhlas.

o Terlibat aktif dalam bekerja bakti membersihkan kelas atau sekolah

o Kesediaan melakukan tugas sesuai kesepakatan

o Bersedia membantu orang lain tanpa mengharap imbalan

o Aktif dalam kerja kelompok

o Memusatkan perhatian pada tujuan kelompok

o Tidak mendahulukan kepentingan pribadi

o Mencari jalan untuk mengatasi perbedaan pendapat/pikiran antara diri sendiri dengan orang lain

(12)

The Power of PowerPoint | thepopp.com

12

Sikap dan Pengertian Contoh Indikator

SIKAP SOSIAL

6. Santun atau sopan adalah sikap baik dalam pergaulan baik dalam berbahasa maupun bertingkah laku. Norma kesantunan bersifat

relatif, artinya yang dianggap baik/santun pada tempat dan waktu tertentu bisa berbeda pada tempat dan waktu yang lain.

o Menghormati orang yang lebih tua.

o Tidak berkata-kata kotor, kasar, dan takabur.

o Tidak meludah di sembarang tempat.

o Tidak menyela pembicaraan pada waktu yang tidak tepat

o Mengucapkan terima kasih setelah menerima bantuan orang lain

o Bersikap 3S (salam, senyum, sapa)

o Meminta izin ketika akan memasuki ruangan orang lain atau menggunakan barang milik orang lain

o Memperlakukan orang lain sebagaimana diri sendiri ingin diperlakukan

7. Percaya Diri adalah kondisi mental atau psikologis seseorang

yang memberi keyakinan kuat untuk berbuat atau bertindak oo Berpendapat atau melakukan kegiatan tanpa raguragu.Mampu membuat keputusan dengan cepat

o Tidak mudah putus asa

o Tidak canggung dalam bertindak

o Berani presentasi di depan kelas

(13)

Pendidik melakukan penilaian

The Power of PowerPoint | thepopp.com

13

Icon

Icon Icon

Icon

PENILAIAN DIRI

JURNAL

PENILAIAN TEMAN SEJAWA

T

(14)

PENILAIAN KOMPETENSI PENGETAHUAN

The Power of PowerPoint | thepopp.com

14

(Anderson & Krathwohl, 2001).

MENGINGAT

MEMAHAMI

MENGAPLIKASIKA

N

(15)

01

02

03

Cara Pendidik menilai kompetensi pengetahuan

The Power of PowerPoint | thepopp.com

15

Instrumen tes tulis

berupa soal pilihan ganda, isian, jawaba n singkat, benar-salah, menjodohkan

Instrumen tes lisan

berupa daftar pertanyaan

Instrumen Penugasan

(16)

PENILAIAN KOMPETENSI KETERAMPILAN

The Power of PowerPoint | thepopp.com

16

Ranah Konkret

mencakup aktivitas menggunakan,

mengurai, merangkai, memodifikasi,

dan membuat

Ranah Abstrak

(17)

01

02

03

Cara Pendidik menilai kompetensi pengetahuan

The Power of PowerPoint | thepopp.com

17

Tes Praktik

penilaian yang menuntut respon berupa kete rampilan melakukan suatu aktivitas atau peri laku sesuai dengan tuntutan kompetensi.

Project

tugas-tugas belajar (learning tasks) yang meliputi keg iatan perancangan, pelaksanaan, dan pelaporan sec ara tertulis maupun lisan dalam waktu tertentu.

Portofolio

(18)

Thank You for Watching!

Referensi

Dokumen terkait

Penilaian autentik adalah bentuk penilaian yang menghendaki peserta didik menampilkan sikap, menggunakan pengetahuan dan keterampilan yang diperoleh dari pembelajaran

Oleh karena itu, dalam pembelajaran materi sel yang memiliki banyak konsep pengetahuan konseptual dan faktual diharuskan peserta didik melakukan keterampilan proses

Pembelajaran berbasis proyek / tugas adalah sebuah metode penyajian bahan pembelajaran yang diberikan oleh guru kepada peserta didik berupa seperangkat tugas yang

Pembelajaran berbasis keterampilan proses sains menekankan pada kemampuan peserta didik dalam menemukan sendiri (discover) pengetahuan yang didasarkan atas pengalaman

Pembelajaran Berbasis Proyek atau sering disebut dengan Project Based Learning (PBL), dilakukan untuk memperdalam pengetahuan dan keterampilan dengan membuat proyek

Pembelajaran Berbasis Masalah melibatkan peserta didik dalam proses.. pembelajaran yang aktif, kolaboratif, berpusat kepada peserta didik,

merencanakan dan melaksanakan penilaian hasil belajar peserta didik yang berkualitas sesuai dengan kompetensi yang akan dicapai meliputi sikap, pengetahuan,

Penilaian pembelajaran berbasis proyek harus diakukan secara menyeluruh terhadap sikap, pengetahuan dan keterampilan yang diperoleh peserta didik selama pembelajaran. Teknik