• Tidak ada hasil yang ditemukan

konsep perkembangan dan faktor faktor ya

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "konsep perkembangan dan faktor faktor ya"

Copied!
11
0
0

Teks penuh

(1)

KONSEP PERKEMBANGAN DAN FAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHINYA

MAKALAH

Disusun Guna Memenuhi Tugas Mata Kuliah: Psikologi Umum

Dosen Pengampu: Prof. Dr. H. Abdullah Hadziq, MA

Disusun Oleh:

Dita Herliana (1504046049)

Kelas: TP-J

JURUSAN TASAWUF DAN PSIKOTERAPI FAKULTAS USHULUDDIN DAN HUMANIORA

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI WALISONGO SEMARANG

(2)

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Di dalam kehidupan, setiap manusia pasti mengalami tahap dalam pertumbuhan dan perkembangan, walaupun tidak semua mengalami setiap tahapan. Pertumbuhan dan perkembangan pada dasarnya memiliki keterkaitan antara satu dengan yang lain, seorang manusia yang mengalami pertumbuhan biasanya akan mengalami perkembangan pula, entah itu dari segi pemikirannya ataukah kondisi mental dan psikologinya.

Pada makalah ini akan dibahas tentang konsep perkembangan dan factor-faktor yang mempengaruhinya. walaupun manusia mengalami pertumbuhan yang cepat, belum tentu juga mengalami perkembangan psikologi yang cepatpula. Banyak kasus yang menjadi perhatian kami tentang pertumbuhan dan perkembangan yang ada. Karena itulah, pada kesempatan kali ini, kami sebagai pemakalah akan mencoba untuk membahas mengenai konsep perkembangan dan factor-faktor yang mempengaruhinya.

B. Rumusan Masalah

1. Bagaimana definisi pertumbuhan dan perkembangan?

2. Bagaimana konsep tentang pertumbuhan dan perkembangan? 3. Apa saja prinsip-prinsip perkembangan?

4. Apa factor yang mempengaruhi perkembangan?

(3)

Pembahasan

A. Definisi Pertumbuhan dan Perkembangan

Pertumbuhan merupakan terjemahan dari kata Growth, yang memiliki pengertian sebagai perubahan-perubahan secaara fisik yang bersifat kuantitatif, artinya dapat di ukur secara pasti. Pertumbuhan meliputi perubahan kapasitas ukuran tinggi, volume maupun lebar/panjangnya suatu organ fisik. misalnya seorang bayi yang dilahirkan pertama kali dengan ukuran tinggi badan 51 cm dan berat 3,6 kg. setelah setengah tahun, bayi tersebut tumbuh makin tinggi (yaitu 80 cm) dan berat bobotnya pun juga bertambah (8,5 kg). perubahan demi perubahan tersebut dapat dicatat ukurannya secara pasti.1 Jadi, pertumbuhan merupakan bertambah jumlah dan besarnya sel yang di seluruh bagian tubuh yang secara kuantitatif dapat di ukur.2

Sedangkan perkembangan merupakan Perkembangan adalah bertambahnya kemampuan dan struktur / fungsi tubuh yang lebih kompleks dalam pola yang teratur, dapat diperkirakan dan diramalkansebagai hasil dari proses diferensiasi sel, jaringan tubuh, organ-organ dan sistemnya yang terorganisasi.3 Perkembangan lebih mengarah pada kualitas substansi perilakunya. Dalam arti, berarti perkembangan menjadi suatu proses untuk menuju kedewasaan. Perkembangan memberi pengaruh pada kesiapan fisik untuk mengembangkan potensi menjadi suatu kompetensi. Misalnya: setelah lahir, seorang bayi hanya bisa menangis, tidur, makan atau minum saja. Setengah tahun kemudian, bayi tersebut sudah dapat tengkurep, tersenyum, memegang benda-benda tertentu (biskuit, mainan) dan sebagainya.4

B. Konsep Tentang Pertumbuhan dan Perkembangan

1 Drs. Agoes Dariyo, Psi. 2007, Psikologi Perkembangan Anak Tiga Tahun Pertama (Pikologi Atitama), (Bandung: PT Refika Aditama), hlm 19

2https://books.google.co.id/books?

id=mmxAfqKkaNQC&pg=PA7&dq=pengertian+pertumbuhan+dan+perkembangan&hl=id&sa=X&redir_esc=y#v=one page&q=pengertian%20pertumbuhan%20dan%20perkembangan&f=false (diakses pada 4 Oktober 2016, 19.30 WIB)

3 https://www.academia.edu/4574646/konsep_pertumbuhan_dan_perkembangan (diakses pada 4 Oktober 2016, 19.00 WIB)

(4)

Konsep perkembangan dirumuskan oleh H. Werner sebagai berikut: ”perkembangan sejalan dengan prinsip ortoghenetis yang menyatakan bahwa perkembanagn berlangsung dari keadaan yang global dan kurang berdifensiasi, artikulasi, dan integrasi meningkat secara bertahap”.

Seorang anak pada mulanya hanya bisa mengeluarkan suara-suara yang tidak bermakna, kemudian secara bertahap, sedikit demi sedikit suara-suara itu mempunyai arti. Hal ini juga akibat dari peniruan bunyi di sekeliling hidupnya, sehingga lama kelamaan si anak bisa mengucapkan suatu rangkaian suara tertentu (kata) untuk menunjukkan atau mengungkapkan sesuatu.

Perkembangan merupakan suatu proses yang mula-mula global, masif, belum terpecah atau terperinci, dan kemudian semakin alam semakin banyak, terdiferensiasi, dan terjadi integrasi yang hierarkis. Tinjauan ini dikenal sebagai tinjauan yang deskriptif jadi tidak ada implikasi-implikasi empiris karena yang dilihat dalam tingkah laku adalah hasil dan bukan proses perubahan itu sendiri.

Menurut Nagel, perkembangan adalah dimana terdapat struktur yang terorganisasikan dan mempunyai fungsi-fungsi tertentu, dan ketika terjadi perubahan struktur, baik dalam organisasi maupun dalam bentuk, maka akan mengakibatkan perubahan fungsi.

Menurut Scneirla, perkembangan adalah peruabahan-perubahan progresif dalam organisasi pada oganisme, dan organisme ini dilihat sebagai sistemfungsional dan adaptif sepanjang

- Perkembangan ditandai dengan kesenpatan untuk memilih suatu pengalaman tertentu dan mengabaikan kesempatan pengalaman yang lain

(5)

- Pengaruh faktor biologis dan sosio-budaya bersifat relatif terhadap perkembangan.

- Perkembangan manusia melibatkan berbagai sumber stimulus internal, maupun eksternal

- Perkembangan manusia bersifat plastis, fleksibel, dan berubah-ubah.

- Perkembangan manusia sangat dipengaruhi oleh konteks sejarah dan sosial budaya. Prinsip perkembangan dari Jean Piaget

- Setiap tahap perkembangan manusia ditandai dengan upaya mencapai keseimbangan hidup.

- Setiap tahap perkembangan dipengaruhi oleh tahap perkembangan sebelumnya adn mempengaruhi tahap perkembangan berikutnya.

- Tahap-tahap perkembangan manusia bersifat universal.

- Setiap tahap perkembangan sebagai proses menjadi secara integratif (being process).6

D. Faktor-Faktor yang mempengaruhi Perkembangan

Secara umum, perkembangan manusia selalu dipengaruhi oleh faktor luar dan faktor dalam, faktor extern dan faktor intern.

Tentang faktor yang manakah yang lebih kuat diantara keduanya, tiap orang, golongan, bahkan paham, masing masing masih berbeda. Hal ini karena pendapat-pendapat mereka masih berdasar keyakinan, belum berdasar penelitian yang mendalam atau ilmiah.

Untuk faktor dalamnya (intern), dapat dipengaruhi oleh faktor yang ada pada diri seseorang, kondisi fisik yang ada pada diri seseorang berpengaruh cukup besar bagi perkembangan jiwa seseorang.

(6)

Sedangkan untuk faktor luarnya (extern), unsur yang tergabung dalam faktor luar yang ikut mempengaruhi perkembangan manusia yaitu:

Iklim: hal ini ditandai dengan lebih cepat menjadi dewasanya anak-anak di daerah tropis daripada anak-anak di daerah dingin.

Lingkungan Hidup: anak desa pada umumnya lebih cepat menjadi dewasa daripada anak-anak kota besar.

Selain itu, kita juga bisa lihat bagaimana besarnya pengaruh keluarga terhadap perkembangan seorang anak, lebih lebih bila diingat bahwa anak tersebut secara kodrat menjadi beban keluarga sampai anak itu tumbuh menjadi satu keluarga yang baru. benar bahwa disamping pengaruh dari luar, keluarga ikut mempengaruhi, dan akan diterima atau tidak pengaruh itu, adalah termasuk tanggung jawab si penerima pengaruh, yaitu anak itu sendiri.7

E. Pemikiran Beberapa Aliran Psikologi tentang Konsep Perkembangan Aliran Nativisme

Para ahli yang mengikuti aliran Nativisme berpendapat, bahwa perkembangan individu itu semata-mata dimungkinkan dan di tentukan oleh faktor-faktor yang dibawa sejak lahir (natus artinya lahir). Jadi, perkembangan individu itu semata-mata dimungkinkan dan ditentukan oleh dasar.

Para ahli yang mengikuti pendirian ini biasanya mempertahankan kebenaran konsepsi ini dengan menunjukkan berbagai kesamaan atau kemiripan antara orangtua dengan anak-anaknya. Misalnya kalau ayahnya ahli musik, maka kemungkinannya adalah besar bahwa anaknya juga akan menjadi ahli musik, kalau ayahnya seorang pelukis, maka anaknya juga akan menjadi pelukis, kalau ayahnya seorang yang tampan, maka kemungkinan besar anaknya juga akan mewarisi ketampanan ayahnya. Intinya, keistimewaan-keistimewaan yang dimiliki orang tua juga warisi oleh anaknya.

(7)

Tokoh utama dalam aliran ini ialah Schopenhauer, dan dalam artinya yang terbatas juga Plato, Descartes, ahli-ahli kriminologi madzhab italia dan ahli-ahli psikologi kepribadian madzhab italia.

Pada abad ke-19 terdapat sederetan nama ahli-ahli kriminologi yang berpendapat nativistik, seperti misalnya P.Lucas yang menyatakan bahwa sifat jahat pada hakekatnya sudah mulai dari kelahiran dan bersumber pada keturunan, sedang keadaan sekitar hanya kadang-kadang saja ikut berpengaruh, tokoh yang lain dari golongan ini adalah E. Dally, H.Maudsley, dan J.D. Thompson.

Aliran Empirisme

Para ahli yang mengikuti aliran empirisme mempunyai pendapat yang langsung bertentangan dengan pendapat aliran Nativisme. Kalau pengikut-pengikut aliran Nativisme berpendapat bahwa perkembangan individu itu semata-mata tergantung kepada faktor faktor dasar atau faktor alamiyah atau faktor bawaan, maka pengikit-pengikut aliran empirisme berpendapat bahwa perkembangan individu semata-mata dimungkinkan dan ditentukan oleh faktor-faktor lingkungan, sedangkan faktor dasar tidak memainkan peranan sama sekali.

Tokoh utama aliran ini adalah John Locke. John Locke dengan teori Tabula rasanya beranggapan bahwa jiwa manusia itu adalah ibarat kertas putih yang masih kosong. Akan menjadi bagaimana jiwa sesorang tergantung kepada apa dan bagaimana pengalaman-pengalaman (pendidikan) yang diterima olah orang itu dan lingkungannya.8 Aliran ini juga sangat besar pengaruhnya di Amerika Serikat, dimana banyak ahli yang walaupun tidak secara eksplisit menaolak peranan dasar itu, tetapi karena faktor dasar itu sulit ditentukan, maka praktik yang dibicarakan hanyalah lingkungan.

Pelopor dalam madzhab lingkungan dalam lapangan kriminologi ialah A.Lacassagne, guru besar dalam ilmu hukum kedokeran dalam perguruan tinggi Lyon. Tokoh lain dalam golongan ini adalah L.Manuvier, guru besar di perguruan tinggi Paris. Karya Manuvier yang terkenal adalah

(8)

”La genese normale du crime”. kemudian, tokoh ketiga dalam madzhab lingkungan di Perancis ini ialah G.Tarde, seorang ahli sosiologi dan hukum.

Aliran Konvergen

Dari kedua aliran diatas, kedua-duanya tidak tahan uji. Maka kemudian diatasi oleh aliran konvergensi, yang dirumuskan secara baik untuk pertama kali oleh W.Stern. dalam karyanya yaitu ”Psychologie der fruhen Kindheit”9 faham konvergensi ini berpendapat bahwa didalam perkembangan di dalam perkembangan individu itu baik dasar (bakat, keturunan) maupun lingkungan, keduanya memainkan peranan yang penting. Bakat sebagai kemungkinan atau disposisi telah ada pada masing-masing individu, yang kemudian karena karena pengaruh lingkungan yang sesuai dengan kebutuhan untuk berkembangnya dasar (bakat), maka kemungkinan itu lalu manjadi kenyataan. Akan tetapi bakat saja tanpa pengaruh lingkungan yang sesuai dengan kebutuhan perkembangan tersebut, tidaklah cukup.

Sebaliknya, pengaruh lingkungan sja tidak cukup. Misalnya walaupun fasilitas yang mungkin diperlukan dapat disediakan dengan sebaik-baiknya, tidaklah dapat dipastikan bahwa seorang anak berkembang menjadi manusia sebagaimana dicita-citakan oleh orangtuanya atau pendidikannya.10

9 Dr. M.J. Langeveld, 1979, Ilmu Jiwa Perkembangan, (Bandung: Jemmars), hlm 5

(9)

Kesimpulan

pertumbuhan merupakan bertambah jumlah dan besarnya sel yang di seluruh bagian tubuh yang secara kuantitatif dapat di ukur. Sedangkan perkembangan merupakan Perkembangan adalah bertambahnya kemampuan dan struktur / fungsi tubuh yang lebih kompleks dalam pola yang teratur, dapat diperkirakan dan diramalkansebagai hasil dari proses diferensiasi sel, jaringan tubuh, organ-organ dan sistemnya yang terorganisasi.

Prinsip perkembangan dari Paul Baltes

- Perkembangan berlangsung sepanjang hayat manusia

- Perkembangan ditandai dengan kesenpatan untuk memilih suatu pengalaman tertentu dan mengabaikan kesempatan pengalaman yang lain

- Pengaruh faktor biologis dan sosio-budaya bersifat relatif terhadap perkembangan.

- Perkembangan manusia melibatkan berbagai sumber stimulus internal, maupun eksternal

- Perkembangan manusia bersifat plastis, fleksibel, dan berubah-ubah.

(10)

- Setiap tahap perkembangan manusia ditandai dengan upaya mencapai keseimbangan hidup.

- Setiap tahap perkembangan dipengaruhi oleh tahap perkembangan sebelumnya adn mempengaruhi tahap perkembangan berikutnya.

- Tahap-tahap perkembangan manusia bersifat universal.

- Setiap tahap perkembangan sebagai proses menjadi secara integratif (being process).11 Secara umum, perkembangan manusia selalu dipengaruhi oleh faktor luar dan faktor dalam, faktor extern dan faktor intern. Faktor intern yang mempengaruhi seseorang dari dalam, sedang ekstern, yang mempengaruhi seseorang dari luar. Pemikiran Beberapa Aliran Psikologi tentang Konsep Perkembangan: Aliran Nativisme, aliran empirisme, aliran konvergensi.

DAFTAR PUSTAKA

D.Singgih.Gunarsa.2011.Dasar dan Teori Perkembangan Anak, (Jakarta: Libri)

Dariyo, Agoes.Psi.2007.Psikologi Perkembangan Anak Tiga Tahun Pertama (Pikologi Atitama). (Bandung: PT Refika Aditama)

Koeswara, E.1991.Teori-Teori Kepribadian.(Bandung: PT ERESCO)

Langeveld, M.J.1979.Ilmu Jiwa Perkembangan, (Bandung: Jemmars)

Sujanto, Agoes.1984. Psikologi Perkembangan.(Jakarta: Aksara Baru)

Suryobroto, Sumadi.1984.Psikologi Perkembangan (Edisi IV).(Yogyakarta: Rake Press)

(11)

https://books.google.co.id/books?

id=mmxAfqKkaNQC&pg=PA7&dq=pengertian+pertumbuhan+dan+perkembangan&hl=id&sa= X&redir_esc=y#v=onepage&q=pengertian%20pertumbuhan%20dan%20perkembangan&f=false

Referensi

Dokumen terkait

 For quantity type mass production, we can say that the production rate equals the cycle rate of the machine (reciprocal of operation time) after production is underway and

However, I learned from the two days orientation that being an Agrarian Reform implementor is very interesting because they help the landless farmers to own directly the lands they

Standar keagamaan pada hasil pengabdian kepada masyarakat merupakan kriteria minimal keagamaan Islam tentang hasil pengabdian kepada masyarakat pada PTKI dalam

Alhamdulillah puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah menganugerahkan kemudahan dan kelancaran sehingga penulis dapat menyelesaikan karya tulis ilmiah

Hubungan hubungan social dalam kehidupan pasar menciptakan suatu proses sistem ekonomi yang dibarengi dengan sistem sosial sehingga adanya keseimbangan dalam kedinamikaan

Rahyono (2003) menyatakan intonasi sebuah bahasa memiliki keteraturan yang telah dihayati bersama oleh para penuturnya.Penutur sebuah bahasa tidak memiliki kebebasan yang

mampu menyelesaikan skripsi dengan judul “ Pengaruh Computer Self-Efficacy, Computer Fear dan Computer Anticipation Terhadap Attitude Toward Computer Mahasiswa S1 Akuntansi

Produksi dan reproduksi teks karya sastra puisi merupakan praktek pemaknaan yang dilakukan kalangan mahasiswa di Kota Surabaya sebagai suatu kesenangan yang beroperasi