• Tidak ada hasil yang ditemukan

KEKERABATAN BAHASA BATAK, BAHASA NIAS, DAN BAHASA MELAYU TESIS JULIANA 107009022LNG

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2019

Membagikan "KEKERABATAN BAHASA BATAK, BAHASA NIAS, DAN BAHASA MELAYU TESIS JULIANA 107009022LNG"

Copied!
14
0
0

Teks penuh

(1)

KEKERABATAN BAHASA BATAK,

BAHASA NIAS, DAN BAHASA MELAYU

TESIS

JULIANA

107009022/LNG

PROGRAM STUDI LINGUISTIK

SEKOLAH PASCASARJANA

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

(2)

Abstract

Genetic relationship of language analysis is discuss in the Historical Comparative Linguistics. In the Historical Comparative Linguistics, languages are be compared one to others in order to trace the level of theirs genetic relationship. Nias, Batak, and Malay languages are some languages which live side by side as geographically. So, it may be assumed that they have a close genetic relationship. In fact, this three languages have far differences so it is necessary to make a research in order to find the level of their relationship. The genetic of language can be analysis with lexicostatistic technique. In lexicostatistic, language relations can be seen base on the tone similarities which exist in the lexicon that occurred in the languages. The phonetic similarities will be the basic that word in language has relationship to others. The indicator use to determine genetically word is basic vocabulary called Swadesh which has 200 vocabularies. It is assumed existing in all languages in the world. The qualitative approach is use in the lexicostatistic accounting. With using the technique it is found that from the tree languages which be compared, the closing relationship is Batak and Malay language, more over Batak with Nias language, and the most far apart relationship is Nias with Malay language.

(3)

Abstrak

Kajian kekerabatan bahasa dibahas dalam Linguistik Historis Komparatif. Dalam Linguistik Historis Komparatif, bahasa-bahasa dibandingkan satu dengan yang lain guna mengetahui tingkat kekerabatannya. Bahasa Nias, bahasa Batak, dan bahasa Melayu merupakan bahasa-bahasa yang hidup berdekatan secara geografi sehingga diasumsikan memiliki kekerabatan yang erat. Pada kenyataannya, ketiga bahasa ini memiliki perbedaan yang cukup jauh sehingga dilakukan penelitian untuk mengetahui tingkat kekerabatannya. Kekerabatan bahasa dapat diketahui dengan teknik leksikostatistik. Dalam leksikostatistik, kekerabatan bahasa dilihat berdasarkan persamaan bunyi-bunyi yang ada dalam leksikon yang muncul pada bahasa-bahasa tersebut. Kemiripan secara fonetis ini akan menjadi dasar apakah sebuah kata dalam satu bahasa memiliki hubungan dengan bahasa yang lain. Indikator yang digunakan untuk menentukan kata berkerabat adalah kosa kata dasar yang disebut kosa kata dasar Swadesh yang berjumlah dua ratus kosa kata yang dianggap ada pada semua bahasa di dunia. Pendekatan kuantitatif digunakan dalam perhitungan leksikostatistik ini. Dengan menggunakan teknik ini, diketahui bahwa dari ketiga bahasa yang dibandingkan, hubungan kekerabatan yang paling erat terdapat pada bahasa Batak dengan bahasa Melayu, selanjutnya bahasa Batak dengan bahasa Nias, dan hubungan kekerabatan yang paling renggang adalah bahasa Nias dengan bahasa Melayu.

(4)

KEKERABATAN BAHASA BATAK,

BAHASA NIAS, DAN BAHASA MELAYU

TESIS

Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat untuk Memperoleh Gelar

Magister Sains dalam Program Studi Linguistik pada Sekolah

Pascasarjana Universitas Sumatera Utara

Oleh

JULIANA

107009022/ LNG

PROGRAM STUDI LINGUISTIK

SEKOLAH PASCASARJANA

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

(5)

Judul Tesis : KEKERABATAN BAHASA BATAK, BAHASA NIAS,DAN BAHASA MELAYU

Nama : Juliana

NIM : 107009022

Program Studi : Linguistik

Menyetujui Komisi Pembimbing

Ketua, Anggota,

Dr. Dwi Widayati, M.Hum. Dr. Deliana, M.Hum.

Ketua Program Studi, Direktur,

Prof. T.Silvana Sinar,M.A.,Ph.D. Prof.Dr.Ir.A.Rahim Matondang,MSIE.

(6)

Telah diuji pada

Tanggal: 31 Agustus 2012

PANITIA PENGUJI TESIS

Ketua : Dr. Dwi Widayati, M.Hum. Anggota : 1. Dr. Deliana, M.Hum.

(7)

PERNYATAAN

Judul Tesis

KEKERABATAN BAHASA BATAK, BAHASA NIAS,

DAN BAHASA MELAYU

Dengan ini saya menyatakan bahwa tesis ini disusun sebagai syarat untuk memperoleh gelar Magister dari Program Studi Linguistik Sekolah Pascasarjana Universitas Sumatera Utara adalah benar merupakan hasil karya saya sendiri.

Adapun pengutipan yang saya lakukan pada bagian-bagian tertentu dari hasil karya orang lain dalam penulisan tesis ini telah saya cantumkan sumbernya secara jelas sesuai dengan norma, kaidah, dan etika penulisan ilmiah.

Apabila di kemudian hari ternyata ditemukan seluruh atau sebagian tesis ini bukan hasil karya saya sendiri atau adanya plagiat dalam bagian-bagian tertentu, saya bersedia menerima sanksi pencabutan gelar akademik yang saya sandang dan sanksi-sanksi lainnya sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

Medan, 31 Agustus 2012

(8)

KATA PENGANTAR

Puji syukur ke hadirat Allah Swt yang telah melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya kepada penulis sehingga dapat menyelesaikan tesis ini tepat pada waktunya. Tentu saja semua ini tidak lepas dari doa dan dukungan dari berbagai pihak. Rasa terima kasih yang tulus penulis sampaikan kepada pihak-pihak tersebut, terutama kepada:

1. Prof. T. Silvana Sinar, M.A.,Ph.D. dan Dr. Nurlela, M.Hum. selaku Ketua dan Sekretaris Program Studi Linguistik Sekolah Pascasarjana Universitas Sumatera Utara.

2. Dr. Dwi Widayati,M.Hum, selaku pembimbing 1 dan Dr. Deliana,M.Hum. selaku pembimbing 2 yang telah banyak memberikan ilmu, motivasi, keikhlasan, dukungan, dan kesabaran dalam membimbing penulis untuk menyelesaikan tesis ini.

3. Prof.Amrin Saragih,M.A Tel.,Ph.D. dan Dr. Nurlela,M.Hum. selaku penguji, atas saran dan petunjuk yang sangat berguna bagi penulis dalam pengerjaan tesis ini.

4. Segenap dosen Program Studi Linguistik SPS USU yang telah memberikan ilmu dan pengetahuan bagi penulis semasa kuliah. Dimuliakanlah mereka.

(9)

yang (tanpa mengurangi rasa sayang) tidak dapat saya sebutkan satu per satu.

Secara khusus penulis juga ingin menyampaikan terima kasih kepada kedua orang tua tercinta, ayahanda Juret dan ibunda Sarni, yang telah begitu berbesar hati selalu membantu, membimbing, mendukung, dan memotivasi penulis dengan penuh cinta sedari kecil hingga dewasa sekarang ini. Keberkahan, kemuliaan, dan kesehatan semoga selalu dilimpahkan Allah Swt kepada keduanya.

Tidak lupa juga kepada saudara-saudara penulis tercinta, abangda Agus Sarianto,S.Pd., kakanda Juhenti,S.Pd.SD, dan adinda Ramiati, terima kasih atas semua kebaikan yang telah penulis terima. Tetaplah saling menyayang dan saling mendukung.

Dan, untuk yang paling mendukung penulis, suami tercinta M.Paisal Hutabarat,S.T. atas semua inspirasi dan motivasi sehingga tesis ini terselesaikan. Untuk yang menghibur penulis, kedua putra tercinta, M.Rizki Al Ghifari dan M.Hafiz Ismail (matahariku, Bunda sayang kalian, jadilah anak yang saleh).

Akhir kata, penulis sangat menyadari bahwa tesis ini belum sempurna. Oleh karena itu, kritik dan saran dari pembaca sangat diharapkan guna perbaikan pada penelitian-penelitian selanjutnya. Semoga tesis ini bermanfaat sebagai rujukan bagi penelitian sejenis yang akan dilakukan selanjutnya.

Medan, Agustus 2012

(10)

DAFTAR RIWAYAT HIDUP I. Biodata

Nama : JULIANA

Tempat, Tanggal Lahir : Aek Nabara, 1 Agustus 1975

NIM : 107009022

Agama : Islam

Jenis Kelamin : Perempuan Golongan Darah : O

Alamat : Perum Ray Pendopo 3 No 24 Jalan Terusan Bandar Setia, Kecamatan Percut Sei Tuan, Kabupaten Deli Serdang

Pekerjaan : Pegawai Balai Bahasa Sumatera Utara II.Riwayat Pendidikan

1. SD Negeri 12168 Aek Nabara, tahun 1988 2. SMP Negeri Aek Nabara, tahun 1991 3. SMA Negeri I Rantau Prapat, tahun 1994 4. Universitas Sumatera Utara, 1999

(11)

DAFTAR ISI

Daftar Singkatan dan Lambang ... xii

Daftar Tabel ... xiii

BAB II KONSEP, LANDASAN TEORI, KAJIAN TERDAHULU ... 10

2.1 Konsep ... 10

2.2.4 Leksikostatistik ... 21

2.2.5 Glotokronologi ... 29

2.3 Penelitian Terdahulu ... 30

BAB III METODOLOGI PENELITIAN... 33

3.1 Metode Penelitian ... 33

3.2 Lokasi dan Waktu Penelitian ... 35

3.2.1 Lokasi Penelitian ... 35

3.2.1.1. Kota Medan ... 35

3.2.1.2 Kota Gunungsitoli (Nias) ... 37

3.2.1.3 Kabupaten Tapanuli Utara ... 38

(12)

3.3 Data dan Sumber Data ... 39

3.3.1 Data ... 39

3.3.2 Sumber Data ... 40

3.4 Metode dan Teknik Pengumpulan Data ... 41

3.5 Metode dan Teknik Analisis Data ... 42

3.6 Metode dan Teknik Penyajian Hasil Analisis ... 47

BAB IV PAPARAN DATA DAN TEMUAN PENELITIAN ... 48

4.1. Paparan Data ... 48

5.1.2 Bentuk-Bentuk Metatesis ... 148

5.1.3 Pemanjangan Bentuk ... 149

5.2 Tingkat Kekerabatan,Waktu Pisah, dan Usia Bahasa ... 152

(13)

DAFTAR SINGKATAN DAN LAMBANG

1. BB = Bahasa Batak 2. BN = Bahasa Nias 3. BM = Bahasa Melayu 4. BJ = Bahasa Jawa

1. ~ = variasi

2. ~ = korespondensi 3. Ø = zero, kosong

4. E = bunyi e keras (taling)

5. | = bunyi e lemah (pepet)

6. I = bunyi i kendur 7. U = bunyi u kendur

8. R = bunyi R lemah (uvular) 9. O = bunyi o keras

10 G = bunyi nasal velar

11 ~n = bunyi nasal palatal

12 ɤ = bunyi kh

(14)

DAFTAR TABEL 1. Tabel 1 Penamaan Subkelompok Bahasa

2. Tabel 2 Perkiraan Waktu Pisah dan Usia Bahasa

3. Tabel 3 Pengelompokan Berdasarkan Tahun Pisah Bahasa 4. Tabel 4.1 Daftar 200 Kosakata Dasar Swadesh Ketiga Bahasa 5. Tabel 4.2 Daftar Kata-kata Berkerab at Ketiga Bahasa

6. Tabel 5.1 Korespondensi dan Variasi Vokal [a] 7. Tabel 5.2 Korespondensi dan Variasi Vokal [i] 8. Tabel 5.3 Korespondensi dan Variasi Vokal [u] 9. Tabel 5.4 Korespondensi dan Variasi Vokal [U] 10.Tabel 5.5 Korespondensi dan Variasi Vokal [|] 11.Tabel 5.6 Korespondensi dan Variasi Vokal [e] 12.Tabel 5.7 Korespondensi dan Variasi Vokal [E] 13.Tabel 5.8 Korespondensi dan Variasi Vokal [O] 14.Tabel 5.9 Korespondensi dan Variasi Vokal [o]

Referensi

Dokumen terkait

Penelitian ini mencakup bagaimana korespondensi bunyi vokal dan konsonan yang terjadi dari ketiga bahasa yang dibandingkan (bahasa Melayu Langkat, bahasa Melayu Serdang, dan

Tulisan peneliti bertujuan mendeksripsikan hubungan dan penyebab kekerabatan bahasa Aceh dengan bahasa Melayu (Malaysia). Penelitian ini menggunakan teori leksikostatistik.

Berdasarkan analisis terhadap 200 kosakata yang terdapat pada bahasa Angkola, bahasa Simalungun, dan bahasa Toba diketahui kekerabatan antara bahasa Angkola dan

Berdasarkan hasil penelitian dapat diketahui kekerabatan antara Bahasa Melayu Riau Daratan dengan Bahasa Mandailing terdapat 75 pasangan kata yang berkerabat,

Tujuan penelitian (1) mendeskripsikan klasifikasi istilah kekerabatan tiga generasi di atas dan tiga generasi di bawah ego dalam bahasa Batak Karo Jahe di desa

Setelah melakukan penelitian terhadap kedua bahasa dengan metode kuantitatif dan teknik leksikostatistik dan glotokronologi, maka hubungan antara kedua bahasa tersebut

Sistem kekerabatan bahasa Batak Karo Jahe yang berada satu generasi dengan ego hanya memiliki dua istilah kekerabatan sehingga (24) katua ‘saudara tua dari ego’

317 Muhammad Ridho, Ade Kusmana, Rengki Afria: Kekerabatan Bahasa Banjar Isolek Kuala Betara dan Bahasa Melayu Isolek Tungkal Ilir Menentukan kosakata yang kerabat dilakukan dengan