• Tidak ada hasil yang ditemukan

sma11kim Kimia AriHarnanto

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "sma11kim Kimia AriHarnanto"

Copied!
302
0
0

Teks penuh

Loading

Gambar

Gambar 1.15 Bentuk molekul
Tabel 1.6  Perbedaan keelektronegatifan senyawa halogen
Gambar 2.1  Proses termokimia
Gambar 2.6 Karbon
+7

Referensi

Dokumen terkait

Grafik titrasi asam dan basa  Siswa dapat menganalisis grafik hasil titrasi asam kuat dan basa kuat, asam kuat dan basa lermah, asam lemah dan basa kuat untuk menjelaskan larutan

Pada titik ekivalen, semua asam telah berubah menjadi garam  pH hidrolisis garam dari asam lemah dan basa kuat.. Setelah titik ekivalen, pH ditentukan oleh konsentrasi OH

Pada praktikum standardisasi HCl dengan Na 2 CO 3 , titrasi tersebut adalah titrasi antara basa kuat dan asam kuat.. Titik akhir titrasi ditentukan berdasarkan pada perubahan pH pada

Sebagai contoh, titrasi asam kuat dengan basa kuat yang sering digunakan adalah indikator fenolftalein karena pada keadaan basa akan memberikan warna merah jambu dan pada

Dalam titrasi ada pula yang tidak memerlukan indikator sebagai penunjuk titik akhir titrasi, hal ini memungkinkan karena zat asalnya yang berwarna dan memiliki perbedaan warna pada

Reaksi antara asam lemah dengan basa kuat menghasilkan molekul air (H2O) dan garam (yang bersifat basa); Titrasi berakhir dengan tercapainya titik ekivalen pada pH lebih dari

Perbedaan dari jenis titrasi di atas terletak pada titik akhir titrasi, dimana Jika titrasi dilakukan dengan asam maupun basa kuat yang juga merupakan elektrolit kuat maka

Titik ekivalen yaitu pH pada saat asam dan basa (titrant dan titer) tepat ekivalen atau secara stoikiometri tepat habis bereaksi. Titik ekuivalen titrasi ini dapat