• Tidak ada hasil yang ditemukan

Modul Kimia Analisis titrasi alkalimetri

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Modul Kimia Analisis titrasi alkalimetri"

Copied!
17
0
0

Teks penuh

(1)

ALKALIMETRI

Oleh:

Sunarto,M.Si

Kompetensi Dasar:

(2)
(3)
(4)

Standarisasi Larutan NaOH 0,1 N

(

memastikan apakah yg dibuat 0,1 N atau tidak

)

Bahan yang digunakan H2C2)4 2H2O Mr =……..BE=…..

Ditimbang dg tepat sekitar 63 mg kristal asam oksalat dan dilarutkan menjadi 100 ml.

Larutan diberi 3 tetes ind PP dan dilakukan titrasi hingga titik ekivalen.

Titik ekivalen ditandai warna berubahdari tak berwarna menjadi pink.

Bila asam oksalat = 63 mg. Volume titrasi (TE) = 12 ml

(5)
(6)
(7)
(8)
(9)
(10)
(11)
(12)
(13)

Komponen-komponen GC

column detector

(14)
(15)
(16)

Peralatan Keselamatan

Kerja

Hydrant

Eye washer

Water shower

jas Lab sebaiknya lengan panjang

Sarung tangan

Gogle

Masker

(17)

Referensi

Dokumen terkait

Lingkup sub kompetensi meliputi pengertian titrimetri, larutan standar, titik ekivalen, titik akhir, kesalahan titrasi, teknik- teknik titrasi dan pembagian metoda titrasi

• Titrasi dengan larutan NaOH yang telah distandardisasi dengan HCl atau asam oksalat sampai titik akhir titrasi (terjadi perubahan warna). • Percobaan diulang

Titik akhir titrasi adalah suatu kondisi dimana warna pada indikator berubah.20 Analisis titrimetri yang sering disebut titrasi volumetrik adalah metode penentuan kadar suatu zat

Titik akhir titrasi diharapkan mendekati titik ekuivalen titrasi, yaitu kondisi pada saat larutan asam habis bereaksi dengan larutan basa.. Pendekatan antara titik akhir titrasi

Pada saat titrasi yang melibatkan kalium permanganat sebaiknya digunakan alat gelas (buret, botol penyimpanan larutan) yang berwarna gelap, karena dikhawatirkan

Penentuan kadar Asam Salisilat dengan metode alkalimetri, larutan baku NaOH 0,1 N sebagai titran dengan menggunakan indikator PP dimana titik akhir titrasi ditandai dengan

Jadi dalam titrasi asam basa, usahakan titik akhir titrasi dekat dengan titik ekivalen agar  tidak terlalu banyak larutan asam atau basa yang berlebih.. Hal ini dapat dilakukan

Perubahan warna dapat dilihat pada gambar 6.8 Pada titrasi tidak langsung reaksi yang terjadi sebagai berikut :   Volume HCl yang diperlukan pada titrasi ketiga adalah sebesar