• Tidak ada hasil yang ditemukan

inti atom

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "inti atom"

Copied!
30
0
0

Teks penuh

(1)

DISUSUN OLEH : MOCH MAULANA BM

DISUSUN OLEH : MOCH MAULANA BM

PRODI MATEMATIKA

PRODI MATEMATIKA

 SEMESTER 2A

 SEMESTER 2A

 NIM : 2010 10300 578

 NIM : 2010 10300 578

 STKIP PGRI NGANJUK 

 STKIP PGRI NGANJUK 

2010/2011

(2)

PENGERTIAN ATOM

PENGERTIAN ATOM

   Atom adalah suatu satuan dasar materi, yang terdiri atas inti atom serta awan  Atom adalah suatu satuan dasar materi, yang terdiri atas inti atom serta awan

elektron bermuatan negatif yang mengelilinginya. Inti atom terdiri atas proton yang elektron bermuatan negatif yang mengelilinginya. Inti atom terdiri atas proton yang bermuatan positif, dan neutron yang bermuatan netral (kecuali pada inti atom bermuatan positif, dan neutron yang bermuatan netral (kecuali pada inti atom Hidrogen-1, yang tidak memiliki neutron).

Hidrogen-1, yang tidak memiliki neutron).

 IstIstilailah atom bh atom beraserasal daral dari Bahi Bahasa Yasa Yunaunani (ni ( τομἄἄτομος/ος/átomos, α-τεμνω), yang berarti tidakátomos, α-τεμνω), yang berarti tidak

dapat dipotong ataupun sesuatu yang tidak dapat

dapat dipotong ataupun sesuatu yang tidak dapat dibagi-bagi lagi.dibagi-bagi lagi.

 Dalam pengamatan sehari-hari, secara relatif atom dianggap sebuah objek yangDalam pengamatan sehari-hari, secara relatif atom dianggap sebuah objek yang

sangat kecil yang memiliki massa yang secara proporsional kecil pula. Atom hanya sangat kecil yang memiliki massa yang secara proporsional kecil pula. Atom hanya dapat dipantau dengan menggunakan

(3)

PENGERTIAN INTI ATOM

PENGERTIAN INTI ATOM

 Pusat dari atom disebut inti atom atau nukleus. Inti atom terdiri dari proton danPusat dari atom disebut inti atom atau nukleus. Inti atom terdiri dari proton dan

neutron. Banyaknya proton dalam inti atom disebut nomor atom, dan menentukan neutron. Banyaknya proton dalam inti atom disebut nomor atom, dan menentukan elemen dari suatu atom.

elemen dari suatu atom.

 Ukuran inti atom jauh lebih kecil dari ukuran atom itu sendiri, dan hampir sebagianUkuran inti atom jauh lebih kecil dari ukuran atom itu sendiri, dan hampir sebagian

besar tersusun dari proton dan neutron, hampir sama sekali tidak ada sumbangan besar tersusun dari proton dan neutron, hampir sama sekali tidak ada sumbangan dari elektron.

dari elektron.

 Jumlah netron dalam inti atom menentukan isotop elemen tersebut. Jumlah protonJumlah netron dalam inti atom menentukan isotop elemen tersebut. Jumlah proton

dan netron dalam inti atom saling berhubungan; biasanya dalam jumlah yang sama, dan netron dalam inti atom saling berhubungan; biasanya dalam jumlah yang sama, dalam nukleus besar ada beberapa netron lebih. Kedua jumlah tersebut dalam nukleus besar ada beberapa netron lebih. Kedua jumlah tersebut menentukan jenis nukleus. Proton dan netron

menentukan jenis nukleus. Proton dan netron memiliki masa yang hampir sama, danmemiliki masa yang hampir sama, dan  jumlah dari kedua masa tersebut disebut nomor massa, dan beratnya hampir sama  jumlah dari kedua masa tersebut disebut nomor massa, dan beratnya hampir sama dengan massa atom ( tiap isotop memiliki masa yang unik ). Masa dari elektron dengan massa atom ( tiap isotop memiliki masa yang unik ). Masa dari elektron sangat kecil dan tidak menyumbang banyak kepada masa atom.

(4)

Contoh

Contoh isotop

isotop Atom

Atom hidrogen

hidrogen

H

Hiiddrrooggeenn DDeeuutteerriiuumm TTrriittiiuumm P Prroottoonn 11 11 11 N Neeuuttrroonn 00 11 22 E Elleekkttrroonn 11 11 11

(5)

MASSA INTI

MASSA INTI

Inti atom:

Inti atom:

proton = 1.007276 sma

proton = 1.007276 sma

1 sma

1 sma

neutron = 1.008665 sma

neutron = 1.008665 sma

1 sma

1 sma

Simbol inti :

Simbol inti :

A A Z Z

ket : Z = nomor atom =

ket : Z = nomor atom =

proton

proton

A = nomor massa =

A = nomor massa =

p +

p +

n.

n.

Contoh Contoh

:

:

Berarti : no atom 17,

Berarti : no atom 17,

p= 17 dan

p= 17 dan

n= 35-17 = 18

n= 35-17 = 18

35 35 17 17

(6)

 Neutron dan proton adalah dua jenis fermion yang berbeda. Asas pengecualianNeutron dan proton adalah dua jenis fermion yang berbeda. Asas pengecualian

Pauli melarang adanya keberadaan fermion yang identik (seperti misalnya proton Pauli melarang adanya keberadaan fermion yang identik (seperti misalnya proton berganda) menduduki suatu keadaan fisik kuantum yang sama pada waktu yang berganda) menduduki suatu keadaan fisik kuantum yang sama pada waktu yang sama. Oleh karena itu, setiap proton dalam inti atom harusnya menduduki keadaan sama. Oleh karena itu, setiap proton dalam inti atom harusnya menduduki keadaan kuantum yang berbeda dengan aras energinya masing-masing. Asas Pauli ini juga kuantum yang berbeda dengan aras energinya masing-masing. Asas Pauli ini juga berlaku untuk neutron. Pelarangan ini tidak berlaku bagi proton dan neutron yang berlaku untuk neutron. Pelarangan ini tidak berlaku bagi proton dan neutron yang menduduki keadaan kuantum yang sama.

menduduki keadaan kuantum yang sama.

 Untuk atom dengan nomor atom yang rendah, inti atom yang memiliki jumlah protonUntuk atom dengan nomor atom yang rendah, inti atom yang memiliki jumlah proton

lebih banyak daripada neutron berpotensi jatuh ke keadaan energi yang lebih lebih banyak daripada neutron berpotensi jatuh ke keadaan energi yang lebih rendah melalui peluruhan radioaktif yang menyebabkan jumlah proton dan neutron rendah melalui peluruhan radioaktif yang menyebabkan jumlah proton dan neutron seimbang. Oleh karena itu, atom dengan jumlah proton dan neutron yang seimbang. Oleh karena itu, atom dengan jumlah proton dan neutron yang berimbang lebih stabil dan cenderung tidak meluruh. Namun, dengan meningkatnya berimbang lebih stabil dan cenderung tidak meluruh. Namun, dengan meningkatnya nomor atom, gaya tolak-menolak antar proton membuat inti atom memerlukan nomor atom, gaya tolak-menolak antar proton membuat inti atom memerlukan proporsi neutron yang lebih tinggi lagi untuk menjaga stabilitasnya. Pada inti yang proporsi neutron yang lebih tinggi lagi untuk menjaga stabilitasnya. Pada inti yang paling berat, rasio neutron per proton yang diperlukan untuk menjaga stabilitasnya paling berat, rasio neutron per proton yang diperlukan untuk menjaga stabilitasnya akan meningkat menjadi 1,5.

(7)

 Jumlah proton dan neutron pada inti atom dapat diubah, walaupun hal iniJumlah proton dan neutron pada inti atom dapat diubah, walaupun hal ini

memerlukan energi yang sangat tinggi oleh karena gaya atraksinya yang kuat. Fusi memerlukan energi yang sangat tinggi oleh karena gaya atraksinya yang kuat. Fusi nuklir terjadi ketika banyak partikel atom bergabung membentuk inti yang lebih nuklir terjadi ketika banyak partikel atom bergabung membentuk inti yang lebih berat. Sebagai contoh, pada inti Matahari, proton memerlukan energi sekitar 3–10 berat. Sebagai contoh, pada inti Matahari, proton memerlukan energi sekitar 3–10 keV untuk mengatasi gaya tolak-menolak antar sesamanya dan bergabung menjadi keV untuk mengatasi gaya tolak-menolak antar sesamanya dan bergabung menjadi satu inti. Fisi nuklir merupakan kebalikan dari proses fusi. Pada fisi nuklir, inti satu inti. Fisi nuklir merupakan kebalikan dari proses fusi. Pada fisi nuklir, inti dipecah menjadi dua inti yang lebih kecil. Hal ini biasanya terjadi melalui peluruhan dipecah menjadi dua inti yang lebih kecil. Hal ini biasanya terjadi melalui peluruhan radioaktif. Inti atom juga dapat diubah melalui penembakan partikel subatom radioaktif. Inti atom juga dapat diubah melalui penembakan partikel subatom berenergi tinggi. Apabila hal ini mengubah jumlah proton dalam inti, atom tersebut berenergi tinggi. Apabila hal ini mengubah jumlah proton dalam inti, atom tersebut akan berubah unsurnya.

akan berubah unsurnya.

 Jika massa inti setelah terjadinya reaksi fusi lebih kecil daripada jumlah massaJika massa inti setelah terjadinya reaksi fusi lebih kecil daripada jumlah massa

partikel awal penyusunnya, maka perbedaan ini disebabkan oleh pelepasan partikel awal penyusunnya, maka perbedaan ini disebabkan oleh pelepasan pancaran energi (misalnya sinar gamma), sebagaimana yang ditemukan pada pancaran energi (misalnya sinar gamma), sebagaimana yang ditemukan pada rumus kesetaraan massa-energi Einstein, E = mc

rumus kesetaraan massa-energi Einstein, E = mc22 , dengan m adalah massa yang, dengan m adalah massa yang

hilang dan c adalah kecepatan cahaya. Defisit ini merupakan bagian dari energi hilang dan c adalah kecepatan cahaya. Defisit ini merupakan bagian dari energi pengikatan inti yang baru.

(8)

 Fusi dua inti yang menghasilkan inti yangFusi dua inti yang menghasilkan inti yang

lebih besar dengan nomor atom lebih lebih besar dengan nomor atom lebih rendah daripada besi dan nikel (jumlah rendah daripada besi dan nikel (jumlah total nukleon sama dengan 60) biasanya total nukleon sama dengan 60) biasanya bersifat eksotermik, yang berarti bahwa bersifat eksotermik, yang berarti bahwa proses ini melepaskan energi. Adalah proses ini melepaskan energi. Adalah proses pelepasan energi inilah yang proses pelepasan energi inilah yang membuat fusi nuklir pada bintang dapat membuat fusi nuklir pada bintang dapat dipertahankan. Untuk inti yang lebih berat, dipertahankan. Untuk inti yang lebih berat, energi pengikatan per nukleon dalam inti energi pengikatan per nukleon dalam inti mulai menurun. Ini berarti bahwa proses mulai menurun. Ini berarti bahwa proses fusi akan bersifat endotermik.

(9)

Sifat-sifat nuklir

Sifat-sifat nuklir

 Berdasarkan definisi, dua atom dengan jumlah proton yang identik dalam intinyaBerdasarkan definisi, dua atom dengan jumlah proton yang identik dalam intinya

termasuk ke dalam unsur kimia yang sama. Atom dengan jumlah proton sama termasuk ke dalam unsur kimia yang sama. Atom dengan jumlah proton sama namun dengan jumlah neutron berbeda adalah dua isotop berbeda dari satu unsur  namun dengan jumlah neutron berbeda adalah dua isotop berbeda dari satu unsur  yang sama. Sebagai contohnya, semua hidrogen memiliki satu proton, namun yang sama. Sebagai contohnya, semua hidrogen memiliki satu proton, namun terdapat satu isotop hidrogen yang tidak memiliki neutron (hidrogen-1), satu isotop terdapat satu isotop hidrogen yang tidak memiliki neutron (hidrogen-1), satu isotop yang memiliki satu neutron (deuterium), dua neutron (tritium), dll. Hidrogen-1 adalah yang memiliki satu neutron (deuterium), dua neutron (tritium), dll. Hidrogen-1 adalah bentuk isotop hidrogen yang paling umum. Kadang-kadang ia disebut sebagai bentuk isotop hidrogen yang paling umum. Kadang-kadang ia disebut sebagai protium. Semua isotop unsur yang bernomor atom lebih besar daripada 82 bersifat protium. Semua isotop unsur yang bernomor atom lebih besar daripada 82 bersifat radioaktif.

radioaktif.

 Dari sekitar 339 nuklida yang terbentuk secara alami di Bumi, 269 di antaranyaDari sekitar 339 nuklida yang terbentuk secara alami di Bumi, 269 di antaranya

belum pernah terpantau meluruh. Pada unsur kimia, 80 dari unsur yang diketahui belum pernah terpantau meluruh. Pada unsur kimia, 80 dari unsur yang diketahui memiliki satu atau lebih isotop stabil. Unsur 43, 63, dan semua unsur lebih tinggi memiliki satu atau lebih isotop stabil. Unsur 43, 63, dan semua unsur lebih tinggi dari 83 tidak memiliki isotop stabil. Dua puluh tujuh

dari 83 tidak memiliki isotop stabil. Dua puluh tujuh unsur hanya memiliki satu isotopunsur hanya memiliki satu isotop stabil, manakala jumlah isotop stabil yang paling banyak terpantau pada unsur  stabil, manakala jumlah isotop stabil yang paling banyak terpantau pada unsur  timah dengan 10 jenis isotop stabil.

(10)

 Sebuah inti atom (DNA) terdiri dari proton dan neutron yang saling terikat sangatSebuah inti atom (DNA) terdiri dari proton dan neutron yang saling terikat sangat

kuat. Gaya elektromagnet yang menyebabkan semacam arus (muatan), mencegah kuat. Gaya elektromagnet yang menyebabkan semacam arus (muatan), mencegah proton membentuk ikatan tanpa neutron (gaya elektromagnetik tersebut akan proton membentuk ikatan tanpa neutron (gaya elektromagnetik tersebut akan menghancurkan inti nuklir semacam itu - ikatan tanpa neutron). Ketika neutron dan menghancurkan inti nuklir semacam itu - ikatan tanpa neutron). Ketika neutron dan proton berada dalam jarak yang sangat dekat, mereka ditahan oleh gaya nuklir kuat. proton berada dalam jarak yang sangat dekat, mereka ditahan oleh gaya nuklir kuat. Gaya nuklir kuat ini sangat sangat kuat bila dibandingkan dengan gaya gravitasi Gaya nuklir kuat ini sangat sangat kuat bila dibandingkan dengan gaya gravitasi atau dengan gaya elektromagnet, akan tetapi karena gaya nuklir kuat ini hanya atau dengan gaya elektromagnet, akan tetapi karena gaya nuklir kuat ini hanya bekerja dalam jarak yang sangat pendek (berlawanan dengan gaya gravitasi dan bekerja dalam jarak yang sangat pendek (berlawanan dengan gaya gravitasi dan elektromagnet yang mempunyai jangkauan tak terhingga) kita tidak dapat elektromagnet yang mempunyai jangkauan tak terhingga) kita tidak dapat merasakannya dalam kehidupan sehari hari. Hidrogen adalah satu-satunya unsur  merasakannya dalam kehidupan sehari hari. Hidrogen adalah satu-satunya unsur  yang tidak mempunyai neutron dalam intinya; inti hidrogen hanya terdiri 1 proton. yang tidak mempunyai neutron dalam intinya; inti hidrogen hanya terdiri 1 proton. Bentuk stabil dari helium, unsur teringan berikutnya, mempunyai 2 proton dan 2 Bentuk stabil dari helium, unsur teringan berikutnya, mempunyai 2 proton dan 2 neutron. Sebagian besar unsur ringan stabil ketika mempunyai jumlah neutron dan neutron. Sebagian besar unsur ringan stabil ketika mempunyai jumlah neutron dan proton yang seimbang, tetapi semakin berat/besar suatu unsur ia akan proton yang seimbang, tetapi semakin berat/besar suatu unsur ia akan membutuhkan lebih banyak neutron untuk tetap terikat bersama.

(11)

Peluruhan radioaktif 

Peluruhan radioaktif 

 Setiap unsur mempunyai satu atau lebih isotop berinti tak stabil yang akanSetiap unsur mempunyai satu atau lebih isotop berinti tak stabil yang akan

mengalami peluruhan radioaktif, mengalami peluruhan radioaktif,

Bentuk-bentuk peluruhan radioaktif yang paling umum adalah: Bentuk-bentuk peluruhan radioaktif yang paling umum adalah:

 Peluruhan alfa, terjadi ketika suatu inti memancarkan partikel alfa (inti helium yangPeluruhan alfa, terjadi ketika suatu inti memancarkan partikel alfa (inti helium yang

terdiri dari dua proton dan dua neutron). Hasil peluruhan ini adalah unsur baru terdiri dari dua proton dan dua neutron). Hasil peluruhan ini adalah unsur baru dengan nomor atom yang

dengan nomor atom yang lebih kecil.lebih kecil.

 Peluruhan beta, diatur oleh gaya lemah, dan dihasilkan oleh transformasi neutronPeluruhan beta, diatur oleh gaya lemah, dan dihasilkan oleh transformasi neutron

menjadi proton, ataupun proton menjadi neutron. Transformasi neutron menjadi menjadi proton, ataupun proton menjadi neutron. Transformasi neutron menjadi proton akan diikuti oleh emisi satu elektron dan satu antineutrino, manakala proton akan diikuti oleh emisi satu elektron dan satu antineutrino, manakala transformasi proton menjadi neutron diikuti oleh emisi satu positron dan satu transformasi proton menjadi neutron diikuti oleh emisi satu positron dan satu neutrino. Emisi elektron ataupun emisi positron disebut sebagai partikel beta. neutrino. Emisi elektron ataupun emisi positron disebut sebagai partikel beta. Peluruhan beta dapat meningkatkan maupun menurunkan nomor atom inti sebesar  Peluruhan beta dapat meningkatkan maupun menurunkan nomor atom inti sebesar  satu.

satu.

 Peluruhan gama, dihasilkan oleh perubahan pada aras energi inti ke keadaan yangPeluruhan gama, dihasilkan oleh perubahan pada aras energi inti ke keadaan yang

lebih rendah, menyebabkan emisi radiasi elektromagnetik. Hal ini dapat terjadi lebih rendah, menyebabkan emisi radiasi elektromagnetik. Hal ini dapat terjadi setelah emisi partikel alfa ataupun beta dari peluruhan

(12)

Jenis-jenis peluruhan radioaktif 

Jenis-jenis peluruhan radioaktif 

lainnya yang lebih jarang meliputi

lainnya yang lebih jarang meliputi

pelepasan neutron dan proton dari

pelepasan neutron dan proton dari

inti, emisi lebih dari satu partikel

inti, emisi lebih dari satu partikel

beta, ataupun peluruhan yang

beta, ataupun peluruhan yang

mengakibatkan produksi elektron

mengakibatkan produksi elektron

berkecepatan tinggi yang bukan

berkecepatan tinggi yang bukan

sinar beta, dan produksi foton

sinar beta, dan produksi foton

berenergi tinggi yang bukan sinar 

berenergi tinggi yang bukan sinar 

gama

gama

Tiap-tiap

Tiap-tiap

isotop

isotop

radioaktif 

radioaktif 

mempunyai karakteristik periode

mempunyai karakteristik periode

waktu peluruhan (waktu paruh)

waktu peluruhan (waktu paruh)

yang merupakan lamanya waktu

yang merupakan lamanya waktu

yang diperlukan oleh setengah

yang diperlukan oleh setengah

 jumlah sampel untuk meluruh habis.

 jumlah sampel untuk meluruh habis.

Proses

peluruhan

bersifat

Proses

peluruhan

bersifat

eksponensial, sehingga setelah dua

eksponensial, sehingga setelah dua

waktu paruh, hanya akan tersisa

waktu paruh, hanya akan tersisa

25% isotop.

(13)

Radioaktivitas alam

Radioaktivitas alam

Inti tdk stabil akan meluruh dan

Inti tdk stabil akan meluruh dan memancarkan

memancarkan

radiasi

radiasi

 Ra

 Ra

226 226 88 88

Rn +

Rn +

α

α ≈

He

He

Th

Th

Pa +

Pa +

β

β ≈

e

e

N

N

P + e

P + e

(14)

Tabel Peluruhan Radioaktif & Perubahan

Tabel Peluruhan Radioaktif & Perubahan

inti

inti

JJeenniis s RRaaddiiaassii SSiimmbbool l NNoo. . MMaassssaa MMuuaattaann PerubahanPerubahan  No massa  No massa Perubahan Perubahan  No. Atom  No. Atom Alfa

Alfa αα 44 22 BerkurangBerkurang 4

4 Berkurang 2Berkurang 2 Beta

Beta ββ 00 --11 TeettaapT p TTaammbbaah h 11 Gamma

Gamma γ γ  00 00 TTeettaapp TTeettaapp

Contoh Contoh

:

:

Plutonium meluruh dgn memancarkan partikel alfa. Unsur

Plutonium meluruh dgn memancarkan partikel alfa. Unsur apakah

apakah

yg tbtk?

yg tbtk?

Jawab Jawab

:

:

Massa unsur baru =

Massa unsur baru = 239-4 = dan muatannya = 94-2 =92

239-4 = dan muatannya = 94-2 =92

Muatan inti (nomor atom) 92 adalah uranium (U)

Muatan inti (nomor atom) 92 adalah uranium (U)

U

U

He

He

Pu

Pu

235235 92 92 4 4 2 2 239 239 94 94 →→ ++

(15)

WAKTU PARUH

WAKTU PARUH

 Waktu paruh (half-life) dari sejumlah bahan yang menjadi subjek dari peluruhanWaktu paruh (half-life) dari sejumlah bahan yang menjadi subjek dari peluruhan

eksponensial adalah waktu yang dibutuhkan untuk jumlah tersebut berkurang eksponensial adalah waktu yang dibutuhkan untuk jumlah tersebut berkurang menjadi setengah dari nilai awal. Konsep ini banyak terjadi dalam fisika, untuk menjadi setengah dari nilai awal. Konsep ini banyak terjadi dalam fisika, untuk mengukur peluruhan radioaktif dari zat-zat, tetapi juga terjadi dalam banyak bidang mengukur peluruhan radioaktif dari zat-zat, tetapi juga terjadi dalam banyak bidang lainnya.

lainnya.

Kuantitas subyek yang mengalami peluruhan (N). Nilai N

Kuantitas subyek yang mengalami peluruhan (N). Nilai N pada waktu ypada waktu y ditentukan dengan rumus

ditentukan dengan rumus

Secara khusus

Secara khusus, terdapat wakt, terdapat waktu t u t ½ ½ sehingga :sehingga : atau

atau

 N   N 

0

0

sebagai nilai awal

sebagai nilai awal

 N  N 

(pada saat

(pada saat

t=0t=0

))

λ 

λ 

sebagai konstanta positif(

sebagai konstanta positif(

konstantakonstanta  peluruhan

(16)

Contoh :

Contoh :

Bila dimulai dgn 16 juta atom radioaktif,

Bila dimulai dgn 16 juta atom radioaktif,

berapa yg tertinggal setelah 4 waktu

berapa yg tertinggal setelah 4 waktu

paruh?

paruh?

Jawab Jawab

:

:

Tersisa = (1/2)4 = 1/16 x 16 juta = 1 juta

Tersisa = (1/2)4 = 1/16 x 16 juta = 1 juta

atom

(17)

Transmutasi

Transmutasi

 Transmutasi adalah perubahan atau konversiTransmutasi adalah perubahan atau konversi

satu objek menjadi objek lain. satu objek menjadi objek lain. Transmutasi unsur kimia terjadi melaluireaksi Transmutasi unsur kimia terjadi melaluireaksi nuklir dan disebut dengan transmutasi nuklir. nuklir dan disebut dengan transmutasi nuklir. Transmutasi alami terjadi bila Transmutasi alami terjadi bila unsur

unsur radioaktif radioaktif secara secara spontan spontan meluruhmeluruh melalui suatu periode waktu yang panjang melalui suatu periode waktu yang panjang dan berubah menjadi unsur lain yang lebih dan berubah menjadi unsur lain yang lebih stabil. Transmutasi buatan terjadi pada mesin stabil. Transmutasi buatan terjadi pada mesin yang

yang memiliki memiliki cukup cukup energi energi untukuntuk menyebabkan perubahan pada struktur nuklir  menyebabkan perubahan pada struktur nuklir  unsur tersebut. Mesin yang mampu unsur tersebut. Mesin yang mampu menyebabkan transmutasi buatan antara lain menyebabkan transmutasi buatan antara lain adalah akselerator 

adalah akselerator 

partikel dan reaktortokamak. partikel dan reaktortokamak.

 ReReakaksi si umumum um :: αα, n, partikel subatomik, n, partikel subatomik

lain + inti stabil

lain + inti stabil →→ pemancaran radioaktif pemancaran radioaktif 

Contoh: Contoh:  H   H  O O  He  He  N   N  11 1 1 17 17 8 8 4 4 2 2 14 14 7 7 ++ →→ ++ n n C  C   He  He  Be  Be 11 0 0 12 12 6 6 4 4 2 2 9 9 4 4 ++ →→ ++  He  He Cl  Cl  n n  K   K  44 2 2 36 36 17 17 1 1 0 0 39 39 19 19 ++ →→ ++

(18)

T

T

E

E

R

R

I

I

N

N

D

D

U

U

K

K

S

S

I

I

R

RA

AD

DI

I

O

OA

AK

KTI

TI

F

F

TER

TERI

I

N

ND

DU

UK

KSI

SI

yaitu :

yaitu :

pancaran

pancaran

radioaktif baru, yg dihslkan dr suatu inti radioaktif yg

radioaktif baru, yg dihslkan dr suatu inti radioaktif yg

terbentuk dr reaksi inti sebelumnya

terbentuk dr reaksi inti sebelumnya

Karbon-10 memancarkan positron ketika meluruh. Tuliskan

Karbon-10 memancarkan positron ketika meluruh. Tuliskan

reaksinya!

reaksinya!

Jawab:

Jawab:

n n P P He He Al Al 11 0 0 30 30 15 15 4 4 2 2 27 27 13 13 ++ →→ ++ Si Si e e P P 3030 14 14 0 0 1 1 30 30 15 15 →→ ++ ++ n n e e H H 00 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 →→ ++ ++

B

B

e

e

C

C

1010 5 5 0 0 1 1 10 10 6 6 →→ ++ ++

(19)

DAYA TEMBUS dan DAYA IONISASI

DAYA TEMBUS dan DAYA IONISASI

D

Da

ay

ya

a T

Te

em

mb

bu

us

s

::

α

α

<

<

β

β

<

<

γ 

γ 

D

Da

ay

ya

a iio

on

niis

sa

as

sii

::

α

α

>

>

β

β

>

>

γ 

γ 

α

α

dpt ditahan oleh

dpt ditahan oleh

lapisan kulit

lapisan kulit

dpt ditahan

dpt ditahan

selembar kertas

selembar kertas

β

β

dpt ditahan papan

dpt ditahan papan

kayu atau

kayu atau

Alumunium

Alumunium

γ 

γ 

dpt menembus &

dpt menembus &

merusak

merusak

organ organ

dpt ditahan oleh

dpt ditahan oleh

beberapa

beberapa

cm Pb

cm Pb

(20)

P

P

e

e

n

n

g

g

g

g

u

u

n

n

a

a

a

a

n

n

R

R

a

a

d

d

i

i

o

o

i

i

s

s

o

o

t

t

o

o

p

p

Isotop suatu unsur tertentu, radioaktif atau tdk,

Isotop suatu unsur tertentu, radioaktif atau tdk,

mempunyai tingkah laku yg sama dlm proses

mempunyai tingkah laku yg sama dlm proses

kimia & fisika

kimia & fisika

pelacak

pelacak

Penggunaan

Penggunaan IIssoottoop p KKeetteerraannggaann

Kebocoran Kebocoran  pipa  pipa Isotop yg Isotop yg  pendek   pendek  umurnya umurnya

Alat pencacah Geiger  Alat pencacah Geiger  Penyerapan

Penyerapan  pupuk P

 pupuk P IIssoottoop Pp P HHaassiillnnyya da diisseebbuut at auuttoorraaddiiooggrraaf f  P

Peerrttaanniiaann

--Menguji keefektifan pupuk & herbisida Menguji keefektifan pupuk & herbisida Membandingkan nilai nutrisi pakan

Membandingkan nilai nutrisi pakan Pemberantasan hama

Pemberantasan hama Penelitian dasar 

Penelitian dasar  1414CC Mekanisme fotosintesis jalur Mekanisme fotosintesis jalur 

metabolisme hewan & manusia metabolisme hewan & manusia

(21)

PEN

PEN

GO

GO

BAT

BAT

AN

AN

N

N

U

U

K

K

L

L

I

I

R

R

I

ISSOOTTOOP P NNAAMMA A PPEENNGGUUNNAAAANN

51

51

C

Crr

K

Krro

om

miiu

um

m--5

51

1

Penentuan volume sel darah & volume

Penentuan volume sel darah & volume

darah total

darah total

58

58

C

Co

o

K

Ko

ob

baalltt--5

58

8

Peen

P

neen

nttu

uaan

n sseerraap

paan

n v

viitt.

. B

B1

12

2

60

60

C

Co

o

K

Ko

ob

baalltt--6

60

0

Peerrllaak

P

ku

uaan

n rraad

diiaassi

i u

uttk

k k

kaan

nk

keer  

r  

131

131

II

IIo

od

d--1

13

31

1

Deteksi ktdk beresan fs tiroid; pengukuran

Deteksi ktdk beresan fs tiroid; pengukuran

aktifitas hati &

aktifitas hati & metabolism

metabolisme lemak;

e lemak;

 perlakuan utk kanker tiroid

 perlakuan utk kanker tiroid

59

59

F

Fee

B

Beessii--5

59

9

Pengukuran laju pembentukan & umur sel

Pengukuran laju pembentukan & umur sel

darah merah

(22)

I

ISSOOTTOOP P NNAAMMA A PPEENNGGUUNNAAAANN

32

32

P

P

F

Fo

ossffo

orr--3

32

2

Deteksi kanker kulit /kanker jaringan

Deteksi kanker kulit /kanker jaringan

yg terbuka krn operasi

yg terbuka krn operasi

226

226

R

Raa

R

Raad

diiu

um

m--2

22

26

6

T

Teerraap

pi

i rraad

diiaassi

i u

uttk

k k

kaan

nk

keer  

r  

24

24

N

Naa

N

Naattrriiu

um

m--2

24

4

Deteksi konstriksi 7 obstruksi dlm

Deteksi konstriksi 7 obstruksi dlm

sistem sirkuler 

sistem sirkuler 

99

99

Tc

Tc

mm

Teknetium-99

Teknetium-99

mm

Diagnosis beberapa penyakit

Diagnosis beberapa penyakit

3

(23)

radioisotop

(24)

R

R

A

A

D

D

I

I

O

O

I

I

SO

SO

TO

TO

P

P

 Waktu paruh isotop tertentu dpt digunakan utk memperkirakan umur Waktu paruh isotop tertentu dpt digunakan utk memperkirakan umur 

batuan & benda purbakala

batuan & benda purbakala Uranium-238Uranium-238 (t(t1/21/2 = 4,5 x 10= 4,5 x 1099 thn)thn)

Utk memperkirakan umur batuan Utk memperkirakan umur batuan

batuan

batuan bumi bumi 3-3,5 3-3,5 x x 109 109 thn thn umur bumi umur bumi 4,5-5,0 4,5-5,0 x x 109 109 thnthn batuan

batuan bulan bulan 4,5 4,5 x x 109 109 thn thn karbon-14 (tkarbon-14 (t1/21/2 = 5730 thn)= 5730 thn) Karbon-14

Karbon-14 (t(t1/21/2= 5730 thn)= 5730 thn)

Utk menentukan umur benda purbakala & mendeteksi keaslian benda Utk menentukan umur benda purbakala & mendeteksi keaslian benda

purbakala

purbakala 1414C terbtk di lap atmosfir atasC terbtk di lap atmosfir atas

 Pb  Pb U  U  206206 238 238 → → →→  H   H  C  C  n n  N   N  11 1 1 14 14 6 6 1 1 0 0 14 14 7 7 ++ →→ ++ )) (( 14 14 6 6 )) (( 14 14 6

6

didiatmosfiratmosfir →→

didimakhlukmakhlukhiduphidup

 jk makhluk hidup mati maka:  jk makhluk hidup mati maka:

 N 

 N 

((berkurang berkurang )) 141477 14 14 6 6 →→

(25)
(26)

Dampak radioaktif 

Dampak radioaktif 

Bom nuklir

Bom nuklir

(27)
(28)

Rangkuman

Rangkuman

  Atom adalah suatu satuan dasar materi, yang terdiri  Atom adalah suatu satuan dasar materi, yang terdiri atas inti atom serta awanatas inti atom serta awan

elektron bermuatan negatif yang mengelilinginya. elektron bermuatan negatif yang mengelilinginya.

 Inti atom terdiri atas proton yang bInti atom terdiri atas proton yang bermuatan positif, dan neutron yang bermuatanermuatan positif, dan neutron yang bermuatan

netral (kecuali pada inti atom Hidrogen-1,

netral (kecuali pada inti atom Hidrogen-1, yang tidak memiliki neutron).yang tidak memiliki neutron).

 Ukuran inti atom jauh lebih kecil dari ukuran Ukuran inti atom jauh lebih kecil dari ukuran atom itu sendiri, dan hampir sebagianatom itu sendiri, dan hampir sebagian

besar tersusun dari proton dan

besar tersusun dari proton dan neutron, hampir sama sekali tidak ada sumbanganneutron, hampir sama sekali tidak ada sumbangan dari elektron.

dari elektron.

 Inti atom:Inti atom:

proton = 1.007276 sma

proton = 1.007276 sma ≈≈1 sma1 sma neutron = 1.008665 sma

neutron = 1.008665 sma ≈≈ 1 sma1 sma

 Berdasarkan definisi, dua atom dengan jumlah proton Berdasarkan definisi, dua atom dengan jumlah proton yang identik dalam intinyayang identik dalam intinya

termasuk ke dalam unsur kimia yang sama. Atom dengan jumlah pr

termasuk ke dalam unsur kimia yang sama. Atom dengan jumlah proton samaoton sama

namun dengan jumlah neutron berbeda adalah dua isotop berbeda dari satu unsur  namun dengan jumlah neutron berbeda adalah dua isotop berbeda dari satu unsur  yang sama.

yang sama.

 Setiap unsur mempunyai satu atau lebih isotop berinti tak stabil yang akanSetiap unsur mempunyai satu atau lebih isotop berinti tak stabil yang akan

mengalami peluruhan radioaktif, mengalami peluruhan radioaktif,

 Bentuk-bentuk peluruhan radioaktif yang paling umum adalah Bentuk-bentuk peluruhan radioaktif yang paling umum adalah peluruhan alfa, betapeluruhan alfa, beta

dan gamma dan gamma

(29)

 Waktu paruh (half-life) dari sejumlah bahan yang menjadi subjek dari peluruhanWaktu paruh (half-life) dari sejumlah bahan yang menjadi subjek dari peluruhan

eksponensial adalah waktu yang dibutuhkan untuk jumlah tersebut berkurang eksponensial adalah waktu yang dibutuhkan untuk jumlah tersebut berkurang menjadi setengah dari nilai awal.

menjadi setengah dari nilai awal.

 Kuantitas subyek yang mengalami peluruhan (N). Nilai N Kuantitas subyek yang mengalami peluruhan (N). Nilai N pada waktu y ditentukanpada waktu y ditentukan

dengan rumus dengan rumus

 Transmutasi adalah perubahan atau konversi satu objek menjadi objek Transmutasi adalah perubahan atau konversi satu objek menjadi objek lain.lain. 

 Radioaltif terinduksiRadioaltif terinduksi yaitu :yaitu : pancaran radioaktif baru, yg dihslkan dr suatu intipancaran radioaktif baru, yg dihslkan dr suatu inti

radioaktif yg terbentuk dr reaksi inti sebelumnya. radioaktif yg terbentuk dr reaksi inti sebelumnya.

 Waktu paruh isotop tertentu dpt digunakan utk memperWaktu paruh isotop tertentu dpt digunakan utk memperkirakan umur batuan &kirakan umur batuan &

benda purbakala benda purbakala

 Dampak radiokatif bagi manusia dapat menimbulkan kelainan fisik dan berbagaiDampak radiokatif bagi manusia dapat menimbulkan kelainan fisik dan berbagai

penyakit. penyakit.

(30)

Soal latihan

Soal latihan

Tentukan jumlah poton, elektron, serta

Tentukan jumlah poton, elektron, serta noutron dari

noutron dari

unsur2 berikut:

unsur2 berikut:

 Waktu paruh Radium 1620 tahun. Berapa lama waktu

 Waktu paruh Radium 1620 tahun. Berapa lama waktu

 yang diperlukan radium untuk meluruh hingga tersisa

 yang diperlukan radium untuk meluruh hingga tersisa

1/16 jumlah radium semula !

1/16 jumlah radium semula !

Tentukan usia suatu kayu kuno, jika diketahui

Tentukan usia suatu kayu kuno, jika diketahui

aktivitas karbon yang terdapat di dalamnya 3/8 dari

aktivitas karbon yang terdapat di dalamnya 3/8 dari

aktivitas yang terdapat pada kulit pohon yang masih

aktivitas yang terdapat pada kulit pohon yang masih

segar. Waktu paruh karbon 5570 tahun

segar. Waktu paruh karbon 5570 tahun

 Na

 Na

23 23 11 11

Cs

Cs

132 132 55 55 − − 2 2 16 16 8 8

O

O

+ + 3 3 27 27 13 13

Al 

Al 

Gambar

Tabel Peluruhan Radioaktif &amp; PerubahanTabel Peluruhan Radioaktif &amp; Perubahan inti

Referensi

Dokumen terkait

Jika lokasi dimana PDSDA-PAI dijalankan memiliki GPS untuk survey, maka direkomendasikan untuk melakukan identifikasi titik-titik koordinat bumi dari bangunan dan saluran

Atom-atom suatu unsur dapat mempunyai nomor massa yang berbeda. Atom-atom yang mempunyai nomor atom sama tetapi nomor massa berbeda disebut

Kompetensi Dasar ( KD ) : Menjelaskan teori atom Bohr dan mekanika kuantum untuk menuliskan konfigurasi elektron dan diagram orbital serta menentukan letak unsur dalam

menggunakan instrumen ini untuk mendapatkan maklumat mengenai tahap penguasaan pelajar iaitu pemahaman dan penggunaan tajuk tersebut. Instrumen ujian dijalankan terhadap

1. Keluarga: kedua orang tua saya yakni Made Riza Subiyanto dan Sri Harwiati, kedua kakak saya yakni Anam Pramudya Nirbaya dan Ardhi Widatama 3. Teman-teman pendidikan Fisika

Apersepsi dengan menggali pengetahuan mahasiswa terkait dengan materi bangun ruang yang telah disampaikan pada pertemuan sebelumnya, yaitu tentang kubus  dan   balok.. Tanya jawab

Dibutuhkan suatu proses yang berkelanjutan atas kurikulum berbasis kompetensi tersebut sehingga dapat diterapkan pada kurikulum program studi akuntansi dalam

Upaya penetapan jenis, jumlah, dan kualifikasi tenaga kesehatan sesuai dengan kebutuhan pembangunan kesehatan (Depkes, 2004). Proses yang secara sistematis mengkaji keadaan SDM