PENGUMUMAN HASIL AUDIT KHUSUS VERIFIKASI LEGALITAS KAYU (VLK) Nomor : 1011/SIC/Dirut/XII/2016

(1)

Jl. Raya Taman Pagelaran No. 2 Lt.2 Ciomas Bogor

Jawa Barat

LPPHPL-004-IDN LVLK-007-IDN

PENGUMUMAN HASIL

AUDIT KHUSUS VERIFIKASI LEGALITAS KAYU (VLK)

Nomor : 1011/SIC/Dirut/XII/2016

LVLK PT Sarbi International Certification, Menyampaikan Hasil

Audit Khusus Verifikasi Legalitas Kayu (VLK) terhadap :

a) Nama Auditee

:

PT Tiga Mitra Sentosa

b) Alamat Lokasi

:

Kabupaten Simalungun, Provinsi Sumatera Utara

c) Alamat Kantor

:

Jalan HOK Salamuddin No. 26, Nagori Siantar Estate,

Kecamatan Siantar, Kabupaten Simalungun, Provinsi

Sumatera Utara

d) Nomor Izin

:

IUI Nomor : 188.45/503/716/IUI/BPPT/2016 tanggal 26

September 2016

IUIPHHK Nomor : 522.21/443/BPPTSU/2/III.1/IX/2016,

tanggal 30 September 2016

e) Kapasitas dan Produk

:

IUI : Palet Kayu, Finger Joint, Furnitur/Meubel,

Moulding 5.900 m³/tahun

IUIPHHK : Kayu Gergajian : 4.000 m³/tahun, Palet Kayu

950 m³/tahun, Finger Joint 950 m³/tahun

f) Nilai Investasi

:

Rp 1.250.000.000,-

a) Tanggal Pelaksanaan

:

16 s/d 20 Desember 2016

b) Hasil Audit Khusus

:

Penilaian pada IUIPHHK dan IUI PT Tiga Mitra Sentosa

dinyatakan Lulus Karena dapat Memenuhi norma

penilaian setiap verifier yang diterapkan sesuai standar

Verifikasi Legalitas Kayu (VLK) dengan demikian

sertifikat VLK Atas Nama PT Tiga Mitra Sentosa

dengan Nomor : 110-SIC-04.02 dapat dilanjutkan.

Data, Informasi dan masukan terkait dengan kegiatan tersebut diatas dapat disampaikan

tertulis dan dilengkapi dengan dokumen pendukung ke :

PT Sarbi International Certification

Jalan Raya Taman Pagelaran No. 02 Lt. 2 Ciomas-Bogor Telpon : 0251-8634086, 8635464

Fax : 0251-8634232

Email : [email protected]

Bogor, 30 Desember 2016

PT SARBI INTERNATIONAL CERTIFICATION

Ir. Iin Indasah

Direktur Utama

(2)

KEPUTUSAN AUDIT KHUSUS

No. 125/VLK/DIRSERTF/XII/2016

Tentang

HASIL PENILAIAN VERIFIKASI LEGALITAS KAYU (VLK)

PADA PEMEGANG IUIPHHK DAN IUI PT TIGA MITRA SENTOSA

Keputusan Kepala Badan Pelayanan Perijinan Terpadu Kabupaten Simalungun, Nomor :

188.45/503/716/IUI/BPPT/2016 tanggal 26 September 2016 tentang Izin Usaha Industri

(Palet Kayu, Finger Joint, Furnitur/Meubel, Moulding 5.900 m³/tahun)

Keputusan Gubernur Sumatera Utara Nomor : 522.21/443/BPPTSU/2/III.1/IX/2016, tanggal 30

September 2016, tentang Ijin Usaha Industri Primer Hasil Hutan Kayu Kepada PT Tiga Mitra

Sentosa, di Kabupaten Simalungun, Provinsi Sumatera Utara.

(Kayu Gergajian : 4.000 m³/tahun, Palet Kayu 950 m³/tahun, Finger Joint 950 m³/tahun)

Menimbang

: 1. Surat Permohonan Audit Khusus Nomor : 001/TMS/XII/2016 Tanggal 05

Desember 2016

2. Hasil Audit VLK PT Tiga Mitra Sentosa, Provinsi Sumatera Utara pada

Audit Khusus pemenuhan Standar Verifikasi Legalitas Kayu dinyatakan

memenuhi

Mengingat

: 1. Surat Keputusan Menteri Kehutanan No. SK 11/Menhut-VI/SET/2013

tentang

Perubahan

Keputusan

Menteri

Kehutanan

Nomor

SK

6067/Menhut-II/BPPHH/2012 tentang Penetapan Lembaga Penilai

Pengelolaan Hutan produksi Lestari (LP-PHPL) dan Lembaga Verifikasi

Legalitas Kayu (LV-LK) Sebagai Lembaga Penilai dan Verifikasi

Independen (LP-VI)

2. Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Republik

Indonesia Nomor : P.30/Menlhk/Setjen/PHPL.3/3/2016, tanggal 1 Maret

2016 tentang Penilaian Kinerja Pengelolaan Hutan Produksi Lestari dan

Verifikasi Legalitas Kayu pada Pemegang Izin, Hak Pengelolaan atau

Pada Hutan Hak.

3. Peraturan Direktur Jenderal Pengelolaan Hutan Produksi Lestari

Nomor : P.14/PHPL/SET/4/2016 tanggal 29 April 2016 Jo.

P.15/PHPL/PPHH/HPL.3/8/2016 tanggal 31 Agustus 2016, tentang

Standar dan Pedoman Pelaksanaan Penilaian Kinerja Pengelolaan Hutan

Produksi Lestari (PHPL) dan Verifikasi Legalitas Kayu (VLK)

4. Pedoman Mutu Sertifikasi PHPL dan VLK No. SIC-PHPL.VLK-PM.01.01

dan Standar Operasional Prosedur Audit Khusus PHPL dan Verifikasi

Legalitas Kayu No. SIC-PHPL.VLK-SOP.01.04

(3)

Memperhatikan : Surat

Perjanjian

Kerja

(Kontrak)

Nomor

:

051/SIC/SPK-Persh/VLK/XII/2016 Tanggal 12 Desember 2016

Memutuskan

Menetapkan : 1. IUIPHHK dan IUI PT Tiga Mitra Sentosa di Provinsi Sumatera Utara telah

MEMENUHI norma penilaian untuk setiap verifier yang diterapkan sesuai

Standar Verifikasi Legalitas Kayu yang tercantum dalam Perdirjen PHPL

No.

P.14/PHPL/SET/4/2016

tanggal

29 April

2016

Jo.

P.15/PHPL/PPHH/HPL.3/8/2016 tanggal 31 Agustus 2016, tentang

Standar dan Pedoman Pelaksanaan Penilaian Kinerja Pengelolaan Hutan

Produksi Lestari (PHPL) dan Verifikasi Legalitas Kayu (VLK), Lampiran

2.5 sehingga Sertifikat VLK atas nama PT Tiga Mitra Sentosa dengan

Nomor 110-SIC-04.02 masa berlaku selama 6 tahun terhitung dari tanggal

29 November 2016 s/d 28 November 2022 dapat dilanjutkan

2. Dilakukan kegiatan penilikan secara berkala setiap 12 (dua belas) bulan

sekali selama masa berlaku Sertifikat dan penilikan pertama dilakukan

selambat-lambatnya pada bulan November 2017.

3. Hasil Audit Khusus Verifikasi Legalitas Kayu (VLK) IUIPHHK dan IUI PT

Tiga Mitra Sentosa di Provinsi Sumatera Utara seperti terlampir dalam

keputusan ini.

4. Keputusan ini berlaku sejak ditetapkan.

Ditetapkan di : Bogor

Tanggal

: 28 Desember 2016

Mengetahui

Ir. Iin Indasah

Ir. Gusdaji

(4)

RESUME HASIL AUDIT KHUSUS VERIFIKASI LEGALITAS KAYU

IUIPHHK DAN IUI PT TIGA MITRA SENTOSA,

PROVINSI SUMATERA UTARA

1)

Identitas LVLK

:

(a) Nama Lembaga

: PT SARBI INTERNATIONAL CERTIFICATION

(b) Nomor Akreditasi

: LVLK-007-IDN

(c) Alamat

: Jl. Raya Taman Pagelaran No. 2 Lt 2 Ciomas-Bogor

(d) Nomor telepon/faks/e-mail : Telp. (0251) 8635464, 8634086

Fax. (0251) 8634232

Email : [email protected]

(e) Direktur Utama

: Ir. Iin Indasah

(f) Standar

:

 Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Republik Indonesia

Nomor : P.30/Menlhk/Setjen/PHPL.3/3/2016, tanggal 1 Maret 2016 tentang

Penilaian Kinerja Pengelolaan Hutan Produksi Lestari dan Verifikasi Legalitas

Kayu pada Pemegang Izin, Hak Pengelolaan atau Pada Hutan Hak.

 Peraturan Direktur Jenderal Pengelolaan Hutan Produksi Lestari Nomor :

P.14/PHPL/SET/4/2016, tanggal 29 April 2016 Jo. P.15/PHPL/PPHH/HPL.

3/8/2016, tanggal 31 Agustus 2016 tentang Standar dan Pedoman Pelaksanaan

Penilaian Kinerja Pengelolaan Hutan Produksi Lestari (PHPL) dan Verifikasi

Legalitas Kayu (VLK)

(g) Tim Audit

:

 Tutik Handayani, S.Hut (Auditor VLK)

(h) Pengambil Keputusan

:

 Ir. Gusdaji

2)

Identitas Auditee :

1. Nama Perusahaan

:

PT Tiga Mitra Sentosa

2. Surat Izin

:

_{ Keputusan Kepala Badan Pelayanan Perijinan}

Terpadu

Kabupaten

Simalungun,

Nomor

:

188.45/503/716/IUI/BPPT/2016

tanggal

26 September 2016 tentang Izin Usaha Industri

(5)

 Keputusan Gubernur Sumatera Utara Nomor :

522.21/443/BPPTSU/2/III.1/IX/2016, tanggal 30

September 2016, tentang Ijin Usaha Industri

Primer Hasil Hutan Kayu Kepada PT Tiga Mitra

Sentosa, di Kabupaten Simalungun, Provinsi

Sumatera Utara.

3. Kapasitas Produksi

:

IUIPHHK : Kayu Gergajian : 4.000 m³/tahun, Palet

Kayu 950 m³/tahun, Finger Joint 950 m³/tahun

IUI : Palet Kayu, Finger Joint, Funitur/Meubel,

Moulding 5.900 m³/tahun

4. _{Alamat Perusahaan}

:

Jalan HOK Salamuddin No. 26, Nagori Siantar Estate,

Kecamatan Siantar, Kabupaten Simalungun, Provinsi

Sumatera Utara

5. _{Pengurus Perusahaan}

:

 Direktur

_:

_Budianto

 Komisaris

_:

_{Mariani Victoria Gregory}

3)

Ringkasan Tahapan

:

Tahapan Waktu dan Tempat Ringkasan Catatan

Persiapan Bogor

08 Desember 2016

Melakukan verifikasi terhadap dokumen-dokumen Auditee, mengumpulkan informasi dan melakukan komunikasi dengan Auditee Menetapkan metodologi Audit Khusus

Verifikasi

Membuat perencanaan untuk pelaksanaan Audit Khusus Verifikasi dan Observasi lapangan

Penyusunan Laporan Pendahuluan Kegiatan Audit Khusus Verifikasi Legalitas Kayu (VLK)

Pelaksanaan Observasi dan Verifikasi Lapangan Perjalanan Tim Audit dari

Kantor LVLK ke Medan

13 Desember 2016

Koordinasi dengan Dinas Kehutanan

Dinas Kehutanan Provinsi Sumatera Utara 13 Desember 2016

Menyampaikan tujuan Auditor untuk melaksanakan Audit Khusus pada PT Tiga Mitra Sentosa

(6)

Pertemuan Pembukaan Kantor PT Tiga Mitra Sentosa 19 Desember 2016

Auditor manyampaikan tujuan, ruang lingkup, jadwal, metodologi verifikasi. Auditee mengkoordinasikan karyawan

dan kesiapan selama di lapangan. Auditee memberikan pengantar tentang

kondisi terkini PT Tiga Mitra Sentosa Permohonan kepada Auditee untuk

Penunjukan Pendamping dalam pelaksanaan verifikasi legalitas kayu Kesepakatan jadwal rencana verifikasi

lapangan Verifikasi Dokumen dan

Observasi Lapangan

Kantor dan Workshop PT Tiga Mitra Sentosa 19 s/d 20 Desember 2016

Menghimpun, mempelajari data dan dokumen Auditee di lapangan serta melakukan analisis untuk pemenuhan terhadap verifier-verifier untuk verifikasi legalitas kayu

Melakukan uji kebenaran data Auditee di lapangan melalui pengamatan, pencatatan, uji petik dan analisis; termasuk di dalamnya melakukan validasi informasi yang diperoleh pada saat konsultasi dengan instansi terkait Pertemuan Penutupan Kantor PT Tiga Mitra Sentosa

20 Desember 2016

Auditor menjelaskan hasil verifikasi dan temuan lapangan.

Penyampaian terima kasih atas dukungan Auditee dan permohonan maaf atas hal-hal yang kurang berkenan selama verifikasi berlangsung

Auditor menampung tanggapan dan masukan dari Auditee terkait hasil verifikasi.

Penandatanganan Berita Acara Closing dan penandatanganan Tally sheet oleh Auditor dan Auditee

Penyusunan Laporan (Konsinyasi)

Bogor, 22 Desember 2016 Penyusunan laporan VLK PT Tiga Mitra Sentosa

Rapat Penyampaian hasil Bogor, 24 Desember 2016 Rapat penyampaian hasil verifikasi dan konsinyasi kepada pengambil keputusan

Penyempurnaan Laporan Bogor, 25 s/d 27 Desember 2016

(7)

Pengambilan Keputusan Bogor, 28 Desember 2016 Berdasarkan hasil Audit Khusus Verifikasi Legalitas Kayu diputuskan bahwa PT Tiga Mitra Sentosa dinyatakan Lulus karena dapat

Memenuhi norma penilaian setiap

verifier yang diterapkan sesuai standar Verifikasi Legalitas Kayu (VLK) Lampiran 2.5 Perdirjen PHPL Nomor : P.14/PHPL /SET/4/2016 Jo. P.15/PHPL/PPHH/HPL.3/8/2016, sehingga Sertifikat VLK Atas Nama PT

Tiga Mitra Sentosa dengan Nomor 110-SIC-04.02 dapat dilanjutkan.

4)

Resume Hasil Audit Khusus

PRINSIP/ KRITERIA/INDIKATOR/ VERIFIER Memenuhi/ Tidak Memenuhi/ / Not Applicable / Not Verified RINGKASAN JUSTIFIKASI

P1. Pemegang izin usaha mendukung terselenggaranya perdagangan kayu yang sah. a K1.1.Unit usaha dalam bentuk : (a) Industri memiliki izin yang sah, dan

(b) Eksportir produk olahan memiliki izin yang sah. 1.1.1. Unit usaha adalah produsen yang memiliki izin yang sah

a. Akte pendirian perusahaan dan/atau perubahan terakhir

Memenuhi PT Tiga Mitra Sentosa didirikan sesuai dengan Akta Pendirian Perseroan Terbatas PT Tiga Mitra Sentosa Nomor : 27 oleh Notaris Sutrisno Arsjad, SH, tanggal 14 Juni 2016, di Deli Serdang. Akta ini telah disahkan oleh Dr. Freddy Harris, SH, LL.M, ACCS.(Direktur Jenderal Administrasi Hukum Umum) A.n. Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia Nomor : AHU-0028910.AH.01.01. Tahun 2016 tentang Pengesahan pendirian badan hukum perseroan terbatas, tanggal 14 Juni 2016. b. Surat Izin Usaha

Perdagangan (SIUP) atau Izin Perdagangan yang tercantum dalam Izin Industri.

Memenuhi PT Tiga Mitra Sentosa telah memiliki SIUP yang diterbitkan oleh Badan Pelayanan Perijinan Terpadu, Pematang Siantar,

Sumatera Utara. Nomor.

503/291/B/BPPT/VIII/2016, Tanggal 11 Agustus 2016 yang masih berlaku serta sesuai dengan rencana kegiatan usahanya

(8)

c. Izin HO (Izin Gangguan Lingkungan sekitar industri)

Memenuhi PT Tiga Mitra Sentosa telah memiliki Surat Izin Gangguan (HO) berdasarkan Keputusan Kepala Badan Pelayanan Perijinan Terpadu Kabupaten Simalungun, Nomor : 188.45/503/609/HO/BPPT/2016, tanggal 11 Agustus 2016, tentang Izin Gangguan/HO berlaku sampai 11 Agustus 2021, sesuai dengan rencana ruang lingkup usahanya d. Tanda Daftar Perusahaan

(TDP).

Memenuhi PT Tiga Mitra Sentosa telah memiliki Tanda Daftar Perusahaan (TDP) Nomor : 02.15.1.46.00367, Tanggal 11 Agustus 2016, berdasarkan keputusan Kepala Badan Pelayanan Perijinan Terpadu, Pemerintah Kabupaten Simalungun, berlaku sampai tanggal Agustus 2021, sesuai dengan rencana ruang lingkup usahanya

e. NPWP (Nomor Pokok Wajib Pajak)

Memenuhi PT Tiga Mitra Sentosa telah memiliki dokumen NPWP dengan Nomor : 76.385.055.9-117.000, dan Surat Keterangan Terdaftar Nomor S-7346KT/WPJ.26/KP.0403/2016, tanggal 20 Juni 2016 yang dikeluarkan oleh Kantor Pelayanan Pajak Pratama Pematang Siantar, Suamtera Utara, yang sah dan lengkap sesuai ketentuan peraturan perundangan perpajakan RI yang berlaku dan sesuai dengan dokumen TDP

f. Dokumen lingkungan hidup (AMDAL/UKL- UPL/SPPL/ DPLH/ SIL/DELH/ dokumen lingkungan hidup lain yang setara).

Memenuhi PT Tiga Mitra Sentosa telah memiliki dokumen UKL-UPL dan surat rekomendasi dari Badan Lingkungan Hidup Kabupaten Simalungun Nomor : 856/Sekr – 2016, tanggal 14 September 2016, dan wajib melaporkan pelaksanaan UKL-UPL tersebut ke BLH dan instansi terkait (termasuk pemberi ijn) setiap 6 (enam) bulan sekali terhitung sejak diterbitkan rekomendasi ini

g. IUIPHHK atau Izin Usaha Industri (IUI) atau Izin Usaha Tetap (IUT).

Memenuhi PT Tiga Mitra Sentosa beroperasi berdasarkan Keputusan Gubernur Sumatera Utara Nomor : 522.21/443/BPPTSU/2/III.1/IX /2016, tanggal 30 September 2016, tentang Ijin Usaha Industri Primer Hasil Hutan Kayu Kepada PT Tiga Mitra Sentosa, di Kabupaten Simalungun, Provinsi Sumatera Utara dengan

(9)

Kapasitas Produksi kayu gergajian 5.900 m³/tahun dan Izin Usaha Industri berdasarkan Keputusan Kepala Badan Pelayanan Perijinan Terpadu Kabupaten Simalungun, Nomor : 188.45/503/716/IUI/BPPT/2016 tentang Izin Usaha Industri, tanggal 26 September 2016 dengan kapasitas produksi palet kayu, finger joint, funitur/meubel, moulding 5.900 m³/tahun h. Rencana Pemenuhan

Bahan Baku Industri (RPBBI) untuk IUIPHHK.

Memenuhi Rencana Pemenuhan Bahan Baku Industri (RPBBI) tahun 2016 telah di sampaikan secara manual kapada Dinas Kehutanan Provinsi Sumatera Utara di buktikan dengan tanda terima. Pada RPBBI Tahun 2016 rencana pemenuhan bahan baku tahun tersebut sebanyak 9.145 m³. Realisasi bulanan juga telah disampaikan secara manual sampai bulan 14 Desember 2016 realisasi yang telah dipenuhi oleh PT Tiga Mitra Sentosa adalah sebanyak 132,24 m³

1.2 Importir kayu dan produk kayu

1.2.1 Importir adalah importir yang memiliki izin yang sah.

Dokumen identitas importir. Tidak Diterapkan/ Not Applicable

PT Tiga Mitra Sentosa tidak terdaftar sebagai anggota importir berdasarkan Laporan Mutasi Kayu PT Tiga Mitra Sentosa periode November s/d Desember (per tanggal 14 Desember) 2016 seluruh bahan baku yang masuk ke PT Tiga Mitra Sentosa berasal dari PT Panei Lika Sejahtera sejumlah 132,24 m³ dilengkapi dengan dokumen angkutan berupa SKSHHK-KB dan DKB sebanyak 11 Set

1.2.2 Importir memiliki sistem uji tuntas (due diligence)

Panduan/pedoman/ prosedur pelaksanaan dan bukti pelaksanaan mekanisme uji tuntas (due diligence) importir.

Tidak Diverifikasi/ Not Verified (NV)

PT Tiga Mitra Sentosa tidak terdaftar sebagai anggota importir dan bukan sebagai importir, berdasarkan Laporan Mutasi Kayu PT Tiga Mitra Sentosa periode November s/d Desember (per tanggal 14 Desember) 2016 seluruh bahan baku yang masuk ke PT Tiga Mitra Sentosa berasal dari PT Panei Lika Sejahtera sejumlah 132,24 m³ dilengkapi dengan dokumen angkutan berupa SKSHHK-KB dan DSKSHHK-KB sebanyak 11 Set.

(10)

1.3 Unit usaha dalam bentuk kelompok

1.3.1 Kelompok memiliki akte notaris pembentukan kelompok atau dokumen pembentukan kelompok

Akte notaris pembentukan kelompok atau dokumen pembentukan kelompok

Berdasarkan Akta Pendirian Perseroan Terbatas PT Tiga Mitra Sentosa Nomor : 27 oleh Notaris Sutrisno Arsjad, SH, tanggal 14 Juni 2016, di Deli Serdang PT Tiga Mitra Sentosa bukan merupakan usaha dalam bentuk kelompok tetapi perseroan terbatas, sehingga tidak tersedia akte pembentukan kelompok atau tersedia dokumen pembentukan kelompok di atas kertas bermaterai. Berdasarkan aplikasi permohonan SVLK PT Tiga Mitra Sentosa status sertifikasi tunggal

Internal audit anggota kelompok

Berdasarkan Akta Pendirian Perseroan Terbatas PT Tiga Mitra Sentosa Nomor : 27 oleh Notaris Sutrisno Arsjad, SH, tanggal 14 Juni 2016, di Deli Serdang PT Tiga Mitra Sentosa bukan merupakan usaha dalam bentuk kelompok tetapi perseroan terbatas. Berdasarkan aplikasi permohonan SVLK PT Tiga Mitra Sentosa status sertifikasi tunggal

P.2 Unit usaha mempunyai dan menerapkan sistem penelusuran kayu yang menjamin keterlacakan kayu dari asalnya.

2.1 Keberadaan dan penerapan sistem penelusuran bahan baku (termasuk kayu impor) dan hasil olahannya

2.1.1 Unit usaha mampu membuktikan bahwa bahan baku yang diterima berasal dari sumber yang sah.

a. Dokumen jual beli/ nota atau kontrak suplai bahan baku dilengkapi bukti pembelian.

Memenuhi Pada periode November s/d Desember (per tanggal 14 Desember) 2016 seluruh bahan baku yang masuk ke PT Tiga Mitra Sentosa berasal dari PT Panei Lika Sejahtera sejumlah 132,24 m³ dilengkapi dengan dokumen angkutan berupa SKSHHK-KB dan DKB sebanyak 11 Set. Seluruh SKSHHK-KB telah dibuatkan DPKB (Daftar Pemeriksaan Kayu Bulat) yang ditandatangani oleh P3KB PT Tiga Mitra Sentosa telah memiliki surat perjanjian supply kayu bulat dengan PT Panei Lika Sejahtera.

(11)

b. Daftar Pemeriksaan Kayu Bulat (DPKB).

Memenuhi pada periode November s/d Desember (per tanggal 14 Desember) 2016 seluruh bahan baku yang masuk ke PT Tiga Mitra Sentosa berasal dari PT Panei Lika Sejahtera sejumlah 132,24 m³ dilengkapi dengan dokumen angkutan berupa SKSHHK-KB dan DKB sebanyak 11 Set. Seluruh SKSHHK-KB telah dibuatkan DPKB (Daftar Pemeriksaan Kayu Bulat) yang ditandatangani oleh P3KB PT Tiga Mitra Sentosa atas nama Surya Darma dengan Nomor Register : 00530-02/PKB-R/II/2016. Pada saat dilakukan Audit Khusus yaitu tanggal 19 Desember 2016, stok bahan baku yang masuk ke dalam LMK (LMK bulan Desember 2016 di buat sampai dengan tanggal 14 Desember 2016) telah di gesek semuanya, sehingga verifikasi barcode pada kayu bulat tidak bisa dilaksanakan

c. Bukti serah terima kayu selain kayu bulat dari hutan negara, dilengkapi dengan dokumen angkutan hasil hutan yang sah.

Tidak Diterapkan/ Not Applicable

Pada periode November s/d Desember (per tanggal 14 Desember) 2016 PT Tiga Mitra Sentosa tidak menerima bahan baku selain kayu bulat hutan Negara. Seluruh bahan baku yang masuk ke PT Tiga Mitra Sentosa berasal dari PT Panei Lika Sejahtera sejumlah 132,24 m³

d. Dokumen angkutan hasil hutan yang sah

Memenuhi o Pada periode November s/d Desember (per tanggal 14 Desember) 2016 seluruh bahan baku yang masuk ke PT Tiga Mitra Sentosa berasal dari PT Panei Lika Sejahtera sejumlah 132,24 m³ dilengkapi dengan dokumen angkutan berupa SKSHHK-KB dan DKB sebanyak 11 Set. Seluruh SKSHHK-KB telah dibuatkan DPKB (Daftar Pemeriksaan Kayu Bulat) yang ditandatangani oleh P3KB PT Tiga Mitra Sentosa atas nama Surya Darma dengan Nomor Register : 00530-02/PKB-R/II/2016 o Pada saat dilakukan Audit Khusus yaitu

tanggal 19 Desember 2016, stok bahan baku yang masuk ke dalam LMK (LMK bulan 14 Desember 2016 di buat sampai dengan tanggal 14 Desember 2016) telah di gesek semuanya, tedapat kayu bulat yang

(12)

masuk setelah tanggal 14 Desember 2016 tetapi belum di matikan dan tidak masuk pada periode audit, sehingga uji petik stok bahan baku tidak bisa dilakukan.

o PT Tiga Mitra Sentosa pada periode November s/d Desember (per tanggal 14 Desember) 2016 tidak menerima bahan baku yang berasal dari kayu lelang.

e. Nota & Dokumen Keterangan (Berita Acara dari petugas kehutanan atau dari Aparat Desa / Kelurahan) yang menjelaskan asal usul untuk kayu bekas/hasil bongkaran/ sampah kayu bukan dari kayu lelang, serta DKP.

Pada periode November s/d Desember (per tanggal 14 Desember) 2016 PT Tiga Mitra Sentosa tidak terdapat bahan baku yang berasal dari kayu bekas / hasil bongkaran / sampah kayu bukan dari kayu lelang

f. Dokumen angkutan berupa Nota untuk kayu limbah industri

Pada periode November s/d Desember (per tanggal 14 Desember) 2016 PT Tiga Mitra Sentosa tidak terdapat bahan baku yang berasal dari kayu Limbah Industri

g. Dokumen S-LK/ S- PHPL yang dimiliki pemasok dan/atau DKP dari pemasok.

Memenuhi Seluruh bahan baku yang masuk ke industri PT Tiga Mitra Sentosa pada periode November s/d Desember (per tanggal 14 Desember) 2016 berasal dari PT Panei Lika Sejahtera yang telah memperoleh SLK dengan Nomor : 002/S-LK/GRS/XI/2016, berlaku sampai dengan tanggal 16 November 2019

h. Informasi terkait VLBB untuk pemasok yang belum memiliki S- LK/S-PHPL/DKP

Seluruh bahan baku yang masuk ke industri PT Tiga Mitra Sentosa pada periode November s/d Desember (per tanggal 14 Desember) 2016 berasal dari PT Panei Lika Sejahtera yang telah memperoleh SLK dengan Nomor : 002/S-LK/GRS/XI/2016, berlaku sampai dengan tanggal 16 November 2019

i. Dokumen pendukung RPBBI.

Memenuhi Rencana Pemenuhan Bahan Baku Industri (RPBBI) tahun 2016 dan realisasi bulanan tahun tersebut telah di sampaikan secara manual kapada Dinas Kehutanan Provinsi

(13)

Sumatera Utara di buktikan dengan tanda terima. RPBBI ini di dukung dengan Kontrak Suplai Bahan Baku dengan PT Panei Lika Sejahtera.

2.1.2. Importir mampu membuktikan bahwa kayu yang diimpor berasal dari sumber yang sah.

a. Pemberitahuan Impor Barang (PIB).

PT Tiga Mitra Sentosa tidak terdaftar sebagai anggota importir dan bukan sebagai importir, berdasarkan Laporan Mutasi Kayu PT Tiga Mitra Sentosa periode November s/d Desember (per tanggal 14 Desember) 2016 seluruh bahan baku yang masuk ke PT Tiga Mitra Sentosa berasal dari PT Panei Lika Sejahtera sejumlah 132,24 m³ dilengkapi dengan dokumen angkutan berupa SKSHHK-KB dan DSKSHHK-KB sebanyak 11 Set

b. Bill of Lading (B/L) Tidak Diverifikasi/ Not Verified (NV)

c. Packing List (P/L) Tidak Diverifikasi/ Not Verified (NV)

d. Invoice Tidak Diverifikasi/ Not Verified (NV)

PT Tiga Mitra Sentosa tidak terdaftar sebagai anggota importir dan bukan sebagai importir, berdasarkan Laporan Mutasi Kayu PT Tiga Mitra Sentosa periode November s/d Desember (per tanggal 14 Desember) 2016 seluruh bahan baku yang masuk ke PT Tiga Mitra Sentosa berasal dari PT Panei Lika

(14)

Sejahtera sejumlah 132,24 m³ dilengkapi dengan dokumen angkutan berupa SKSHHK-KB dan DSKSHHK-KB sebanyak 11 Set

e. Deklarasi Tidak Diverifikasi/ Not Verified (NV)

f. Bukti Pembayaran bea masuk (bila terkena bea masuk)

g. Dokumen lain yang relevan untuk jenis kayu yang dibatasi perdagangannya..

h. Bukti penggunaan kayu dan produk turunannya

(15)

2.1.3 Unit usaha menerapkan sistem penelusuran kayu

a. Tally sheet penggunaan bahan baku dan hasil produksi.

Memenuhi Proses produksi PT Tiga Mitra Sentosa telah dicatat setiap hari, pada tumpukan hasil produksi juga telah diberi label Tally yang berisi keterangan ( volume, jenis kayu, tanggal produksi) yang memberi informasi ketelusuran asal usul bahan baku.

b. Laporan produksi hasil olahan.

Memenuhi Berdasarkan rekapitulasi laporan produksi diperoleh hasil rendemen kayu gergajian dengan asal bahan baku kayu bulat hutan alam antara 60-70 %, sedangkan rendemen yang didapat oleh PT Tiga Mitra Sentosa adalah 66,99 % hal ini sesuai dengan dengan strandar yang ditetapkan. Untuk standar rendemen moulding yang berasal dari kayu gergajian antara 55-70 %, sedangkan yang dihasilkan oleh PT Tiga Mitra Sentosa adalah 66,99 % sehingga sesuai dengan standar, dan untuk standar rendemen Finger Joint Board yang berasal dari kayu gergajian antara 60-75 %, sedangkan yang dihasilkan oleh PT Tiga Mitra Sentosa adalah 73,0002 % hal ini juga sesuai dengan standar yang diterapkan. c. Produksi industri tidak

melebihi kapasitas produksi yang diizinkan.

Memenuhi Selama periode November s/d Desember (per tanggal 14 Desember) 2016 realisasi produksi PT Tiga Mitra Sentosa tidak melebihi Kapasitas yang diijinkan. Prosentase produksi selama periode tersebut yaitu 1,88 % untuk kayu gergajian, dan 0,879 % untuk olahan kayu (moulding dan Finger Joint Board) d. Hasil produksi yang

berasal dari kayu lelang dipisahkan

Pada periode November s/d Desember (per tanggal 14 Desember) 2016 PT Tiga Mitra Sentosa tidak menerima ataupun menggunakan bahan baku yang berasal dari kayu lelang

e. Dokumen catatan/ laporan mutasi kayu.

Memenuhi Dari hasil verifikasi dokumen pada bulan November 2016 PT Tiga Mitra Sentosa tidak mempunyai stok bahan baku ( 0 m³), pada periode November s/d Desember (per tanggal 14 Desember) 2016 seluruh bahan baku yang masuk ke PT Tiga Mitra Sentosa berasal dari PT Panei Lika Sejahtera sejumlah 132,24 m³

(16)

dilengkapi dengan dokumen angkutan berupa SKSHHK-KB dan DKB sebanyak 11 Set. Seluruh SKSHHK-KB telah dibuatkan DPKB (Daftar Pemeriksaan Kayu Bulat) yang ditandatangani oleh P3KB PT Tiga Mitra Sentosa atas nama Surya Darma dengan Nomor Register : 00530-02/PKB-R/II/2016. Dari Kayu bulat yang masuk tersebut di produksi 115,98 m³, sehingga terdapat stok akhir sebanyak 16,26 m³, tetapi pada saat dilaksanakan Audit Khusus (tanggal 19 Desember 2016) kayu tersebut telah digergaji pada tanggal 15 dan 16 Desember 2016 sehingga tidak terdapat stok bahan baku pada saat dilaksanakan audit khusus, tetapi untuk perhitungannya masuk dalam periode audit selanjutnya.

Pada bulan November 2016 PT Tiga Mitra Sentosa tidak memiliki stok kayu olahan (0 m³), pada periode November s/d Desember (per tanggal 14 Desember) 2016 PT Tiga Mitra Sentosa memproduksi kayu gergajian sebanyak 75,3870 m³, dari kayu gergajian tersebut di olah lebih lanjut menjadi E2E sebanyak 35,3565 m³, dan Finger Joint Board sebanyak 16,8663 m³, dan pada periode tersebut PT Tiga Mitra Sentosa belum melakukan penjualan hasil produksi.

2.1.4 Proses pengolahan produk melalui jasa dengan pihak lain (industri lain atau pengrajin/ industri rumah tangga).

a. Dokumen S-LK atau DKP Tidak Diterapkan/ Not Applicable

Pada periode November s/d Desember (per tanggal 14 Desember) 2016 PT Tiga Mitra Sentosa melakukan proses produksi di pabrik sendiri dan belum menjasakan ke pihak manapun, hal ini sesuai dengan Laporan mutasi kayu.

b. Kontrak jasa pengolahan produk antara auditee dengan pihak penyedia jasa (pihak lain)

(17)

c. Berita acara serah terima kayu yang dijasakan.

d. Ada pemisahan produk yang dijasakan pada perusahaan penyedia jasa.

e. Adanya

pendokumentasian bahan baku, proses dan produksi dan ekspor apabila ekspor dilakukan melalui industri jasa.

P.3 Keabsahan perdagangan atau pemindahtanganan hasil produksi.

K.3.1 Perdagangan atau pemindahtanganan hasil produksi dengan tujuan domestik

3.1.1 Unit usaha menggunakan dokumen angkutan hasil hutan yg sah untuk perdagangan atau pemindah tanganan hasil produksi dengan tujuan domestik.

Dokumen angkutan hasil hutan yang sah.

Memenuhi Pada periode November s/d Desember (per tanggal 14 Desember) 2016 PT Tiga Mitra Sentosa belum melakukan penjualan hasil produksi.

3.2 Pengapalan kayu olahan untuk ekspor.

3.2.1 Pengapalan kayu olahan untuk ekspor harus memenuhi kesesuaian dokumen Pemberitahuan Ekspor Barang (PEB).

a. Produk hasil olahan kayu yang diekspor.

Pada periode November s/d Desember (per tanggal 14 Desember) 2016 PT Tiga Mitra Sentosa belum melakukan penjualan hasil produksi.

b. Pemberitahuan Ekspor Barang (PEB).

(18)

c. Packing list (P/L). Tidak Diterapkan/ Not Applicable

d. Invoice. Tidak Diterapkan/ Not Applicable

e. Bill of Lading (B/L) Tidak Diterapkan/ Not Applicable

f. Dokumen V-Legal untuk produk yang wajib dilengkapi dengan Dokumen V- Legal.

g. Hasil verifikasi teknis (Laporan Surveyor) untuk produk yang wajib verifikasi teknis.

h. Bukti pembayaran bea keluar bila terkena bea keluar.

i. Dokumen lain yang relevan untuk jenis kayu yang dibatasi perdagangannya

3.3 Pemenuhan penggunaan Tanda V-Legal 3.3.1 Implementasi tanda V-Legal

Tanda V-Legal yang dibubuhkan sesuai ketentuan

Memenuhi PT Tiga Mitra Sentosa telah menerapkan Tanda V-Legal Pada Kemasan Barang dengan Nomor Vlegal Nomor 110-SIC-04.02-LVLK-007-IDN

(19)

P.4 Pemenuhan terhadap peraturan ketenagakerjaan bagi industri pengolahan. K.4.1 Pemenuhan ketentuan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3).

4.1.1 Pedoman/Prosedur dan implementasi K3.

a. Pedoman/prosedur K3. Memenuhi PT Tiga Mitra Sentosa telah memiliki dokumen prosedur yang berkaitan dengan K3 telah memenuhi aspek teknis, mudah difahami dan dapat diterapkan. Berdasarkan pada Surat Penunjukan Pengurus K3 oleh Direktur PT Tiga Mitra Sentosa No: 003/SPK3/TMS/X /2016, tanggal 01 Oktober 2016 yang menunjuk Nanda Khairani sebagai penanggungjawab K3

b. Implementasi K3. Memenuhi Kegiatan Operasional industri PT Tiga Mitra Sentosa telah dilengkapi dengan peralatan K3 yang berada dalam kondisi baik dan berfungsi baik, dan sudah dilengkapi dengan peta jalur evakuasi atau penunjuk arah menuju titik kumpul apabila terjadi kondisi darurat.

c. Catatan kecelakaan kerja. Memenuhi PT Tiga Mitra Sentosa telah mempunyai catatan kecelakaan kerja. Dalam kurun waktu periode audit yaitu November s/d Desember (per tanggal 14 Desember) 2016 yang selama periode tersebut tidak terdapat kejadian kecelakaan kerja, hal ini dikarenakan perusahaan belum beroperasi

K.4.2 Pemenuhan hak-hak tenaga kerja. 4.2.1 Kebebasan berserikat bagi pekerja

Serikat pekerja atau kebijakan perusahaan

(auditee) yang

membolehkan untuk membentuk atau terlibat dalam kegiatan serikat pekerja.

Memenuhi Dilingkungan kerja karyawan PT Tiga Mitra Sentosa tidak terdapat Serikat Kerja, tetapi terdapat Surat Pemberitahuan Nomor : 02/Pemb./TMS/X/2016 yang di tandatangani oleh Direktur tentang kebebasan berserikat yang dibuat pada tanggal 01 Oktober 2016

4.2.2 Adanya KKB atau PP yang mengatur hak- hak pekerja untuk IUIPHHK dan/atau IUI yang mempeker jakan karyawan lebih dari 10 orang.

Ketersediaan Dokumen Kesepakatan Kerja Bersama (KKB) atau

PT Tiga Mitra Sentosa tidak berkewajiban memiliki dokumen KKB atau PP yang mengatur hak-hak pekerja serta telah

(20)

PRINSIP/ KRITERIA/INDIKATOR/ VERIFIER Memenuhi/ Tidak Memenuhi/ / Not Applicable / Not Verified RINGKASAN JUSTIFIKASI Peraturan Perusahaan (PP) yang mengatur hak-hak pekerja

didaftarkan ke instansi yang berwenang, dikarenakan Jumlah karyawan tetap/kontrak kurang dari 10 orang yaitu 9 orang, sedangkan yang lainnya karyawan borongan

4.2.3 Tidak mempekerjakan anak di bawah umur (diluar Ketentuan)

Pekerja yang masih di bawah umur

Memenuhi PT Tiga Mitra Sentosa tidak mempekerjakan karyawan dibawah umur, karyawan termuda yang tercatat adalah atas nama Nanda Khairani lahir 22 September 1994 dan bergabung dengan perusahaan tanggal 1 Oktober 2016 dengan demikian umur karyawan pada saat pertama kali bekerja adalah 22 Tahun 1 Bulan

Bogor, 28 Desember 2016

Pengambil Keputusan,

Ir. Gusdaji

(21)