• Tidak ada hasil yang ditemukan

s ind 0805854 chapter5

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "s ind 0805854 chapter5"

Copied!
3
0
0

Teks penuh

(1)

202

Nurul Hidayati, 2012

Penerapan Model Pembelajaran Core (Connecting, Organizing, Reflecting, Extending) Dalam Pembelajaran Menulis Teks Berita

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

BAB 5

SIMPULAN DAN SARAN

5.1 Simpulan

Penelitian ini berjudul “Penerapan Model Pembelajaran CORE (Connecting,

Organizing, Reflecting, Extending) dalam Pembelajaran Menulis Teks Berita”.

Latar belakang dilaksanakannya penelitian ini adalah rendahnya kemampuan

siswa dalam menulis teks berita. Faktor utama yang menyebabkan siswa tidak

mampu membuat teks berita adalah dalam membuat teks berita harus

memperhatikan fakta-fakta yang ada. Selain itu, penelitian ini dilakukan untuk

mengujicobakan model CORE jika digunakan dalam pembelajaran menulis teks

berita pada siswa kelas VIII.

Model CORE adalah suatu model pembelajaran yang mampu lebih

memberikan pemahaman dan pengalaman secara baik kepada siswa melalui

diskusi yang dilakukan oleh para siswa. Diskusi yang dilakukan tidak hanya

dengan teman sekelompok, melainkan berdiskusi dengan teman sekelas.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kemampuan menulis siswa

sebelum dan sesudah diberi perlakuan model CORE. Penelitian ini dilaksanakan

dengan menggunakan metode eksperimen semu dengan sampel yaitu kelas

VIII-11 sebagai kelas eksperimen yaitu kelas yang diberikan perlakuan berupa model

(2)

203

Nurul Hidayati, 2012

Penerapan Model Pembelajaran Core (Connecting, Organizing, Reflecting, Extending) Dalam Pembelajaran Menulis Teks Berita

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

pembanding yaitu kelas yang tidak diberi perlakuan apapun dengan jumlah

sampel sebanyak 35 siswa.

Berdasarkan pembahasan dalam bab sebelumnya yang berkaitan dengan

pelaksanaan penelitian dan hasil pembelajaran menulis teks berita dengan

menggunakan model CORE di SMP Negeri 9 Bandung, diperoleh simpulan

sebagai berikut.

1) Kemampuan siswa kelas eksperimen dalam menulis teks berita sebelum

mendapat pembelajaran menulis teks berita dengan menggunakan model

CORE berkategori cukup. Hal ini terlihat dari perolehan skor rata-rata tes

awal sebesar 53,6. Begitu pula kemampuan siswa setelah mendapat

pembelajaran menulis teks berita dengan menggunakan model CORE

berkategori sangat baik, terlihat dari perolehan skor rata-rata tes akhir sebesar

77,5.

2) Kemampuan siswa kelas pembanding dalam menulis teks berita termasuk

berkategori cukup dengan skor rata-rata tes awal sebesar 56,3, dan setelah

diadakan tes akhir, kemampuan menulis teks berita siswa dikategorikan baik,

terlihat dari perolehan skor rata-rata tes akhir sebesar 67,7.

3) Model CORE terbukti efektif digunakan dalam pembelajaran menulis teks

berita sehingga siswa dapat menulis teks berita dengan baik. Hal ini dapat

dibuktikan dengan hasil perbandingan antara kelas eksperimen dan kelas

pembanding yang menunjukkan bahwa kelas eksperimen mempunyai nilai

(3)

204

Nurul Hidayati, 2012

Penerapan Model Pembelajaran Core (Connecting, Organizing, Reflecting, Extending) Dalam Pembelajaran Menulis Teks Berita

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

5.2 Saran

Berdasarkan pengolahan, pembahasan, dan simpulan yang peneliti uraikan

sebelumnya, dan sebagai bagian akhir dari penelitian ini peneliti sampaikan

beberapa saran yang dapat dijadikan masukan.

1) Guru Bahasa dan Sastra Indonesia dapat menggunakan model CORE,

khususnya dalam pembelajaran menulis teks berita karena model

pembelajaran ini terbukti dapat meningkatkan kemampuan menulis teks

berita siswa.

2) Peneliti mengharapkan pada penelitian pembelajaran menulis teks berita

selanjutnya, dapat menggunakan model pembelajaran yang lebih menarik dan

variatif, agar pembelajaran menulis teks berita tidak membosankan dan

mampu menumbuhkan minat siswa dalam proses pembelajaran.

3) Penelitian terhadap model CORE disarankan untuk dilanjutkan dengan aspek

penelitian yang lain pada kajian yang lebih luas, misalnya pada kemampuan

berbahasa lain seperti berbicara.

4) Penelitian lanjutan tentang pembelajaran menulis teks berita, perlu dicari

Referensi

Dokumen terkait

 Peserta didik dibimbing untuk mencari informasi penting dalam bacaan dan kaitkan dengan tujuan pembelajaran dan tema yang berlangsung..  Peserta didik diberi

Penalaran adalah suatu proses berpikir manusia untuk menghubung-hubungkan data atau fakta yang ada sehingga sampai pada suatu simpulan. Data atau fakta yang akan dinalar

Untuk aplikasi ICMP, FTP maupun Iperf, jaringan DSTM memiliki kinerja lebih rendah dari pada jaringan IPv6 dan IPv4, karena waktu kirim paket yang dibutuhkan

[r]

Pada sistem DS-SS sinyal informasi ditebar menjadi sinyal yang memiliki spektrum frekuensi yang jauh lebih lebar dibanding spektrum sinyal aslinya dengan sebuah

Abstrak : Penelitian ini dilatarbelakangi oleh terjadinya krisis ekonomi di Indonesia pada tahun 1997, sehingga perlu dilakukan evaluasi terhadap kinerja perusahaan sebagai dampak

Setiap pengusul hanya diperbolehkan mendapatkan program penelitian ini maksimum 2 periode sebagai ketua dan/atau anggota; kecuali bagi peneliti yang berhasil

[r]