Informasi Dokumen
- Penulis:
- Umi Hidayatun
- Pengajar:
- Ibu Yulia Ayriza., Ph.D
- Bapak Nanang E. Gunawan., M.Ed
- Sekolah: Universitas Negeri Yogyakarta
- Mata Pelajaran: Bimbingan dan Konseling
- Topik: Pengaruh Intensitas Penggunaan Media Sosial dan Dukungan Teman Sebaya terhadap Perilaku Konsumtif pada Siswa Kelas XI SMA Muhammadiyah 3 Yogyakarta Tahun Pelajaran 2014/2015
- Tipe: skripsi
- Tahun: 2014/2015
- Kota: Yogyakarta
Ringkasan Dokumen
I. PENDAHULUAN
Bagian ini menjelaskan latar belakang penelitian mengenai pengaruh penggunaan media sosial dan dukungan teman sebaya terhadap perilaku konsumtif siswa. Dengan kemajuan teknologi yang pesat, terutama media sosial, siswa sering terpapar pada iklan dan promosi yang mendorong perilaku konsumtif. Penelitian ini bertujuan untuk menggali hubungan antara intensitas penggunaan media sosial dan dukungan teman sebaya dalam konteks perilaku konsumtif remaja, yang semakin relevan dalam dunia pendidikan saat ini.
1.1 Latar Belakang Masalah
Latar belakang masalah menjelaskan bagaimana perkembangan teknologi dan media sosial telah mempengaruhi perilaku konsumtif remaja. Banyak siswa yang terpengaruh oleh iklan di media sosial, yang dapat menyebabkan peningkatan perilaku konsumtif. Penelitian ini penting untuk mengidentifikasi faktor-faktor yang mempengaruhi perilaku konsumtif di kalangan siswa, sehingga dapat membantu dalam pengembangan program pendidikan yang lebih baik.
1.2 Tujuan Penelitian
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh intensitas penggunaan media sosial dan dukungan teman sebaya terhadap perilaku konsumtif siswa. Penelitian ini diharapkan dapat memberikan wawasan kepada pendidik dan orang tua mengenai dampak media sosial dan pergaulan sebaya terhadap perilaku konsumtif siswa, serta memberikan rekomendasi untuk mengatasi masalah ini.
II. KAJIAN TEORI
Kajian teori membahas konsep perilaku konsumtif, intensitas penggunaan media sosial, dan dukungan teman sebaya. Teori-teori ini memberikan dasar yang kuat untuk memahami bagaimana faktor-faktor tersebut saling berinteraksi dan mempengaruhi perilaku konsumtif siswa. Dengan memahami teori ini, pendidik dapat merancang intervensi yang lebih efektif untuk mendukung siswa dalam mengelola perilaku konsumtif mereka.
2.1 Perilaku Konsumtif
Perilaku konsumtif didefinisikan sebagai tindakan membeli barang atau jasa secara berlebihan untuk mencapai kepuasan. Faktor-faktor yang mempengaruhi perilaku konsumtif termasuk motivasi, harga diri, dan pengaruh lingkungan sosial. Memahami perilaku konsumtif sangat penting bagi pendidik untuk membantu siswa mengembangkan sikap yang lebih sehat terhadap konsumsi.
2.2 Intensitas Penggunaan Media Sosial
Intensitas penggunaan media sosial merujuk pada seberapa sering dan seberapa lama siswa menggunakan platform media sosial. Penelitian menunjukkan bahwa semakin tinggi intensitas penggunaan media sosial, semakin besar pengaruhnya terhadap perilaku konsumtif. Ini menunjukkan perlunya pengawasan dan bimbingan dari orang tua dan pendidik dalam penggunaan media sosial.
2.3 Dukungan Teman Sebaya
Dukungan teman sebaya merupakan pengaruh yang signifikan dalam kehidupan remaja. Teman sebaya dapat mempengaruhi keputusan konsumsi, baik positif maupun negatif. Dalam konteks pendidikan, penting bagi pendidik untuk memahami dinamika ini agar dapat memberikan panduan yang tepat kepada siswa dalam berinteraksi dengan teman-teman mereka.
III. METODE PENELITIAN
Metode penelitian yang digunakan dalam studi ini adalah metode korelasional, dengan populasi siswa kelas XI di SMA Muhammadiyah 3 Yogyakarta. Pengumpulan data dilakukan melalui skala intensitas penggunaan media sosial, skala dukungan teman sebaya, dan skala perilaku konsumtif. Metode ini penting untuk mendapatkan data yang valid dan reliabel mengenai pengaruh yang diteliti.
3.1 Populasi dan Sampel Penelitian
Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas XI di SMA Muhammadiyah 3 Yogyakarta. Sampel diambil menggunakan teknik proposional random sampling untuk memastikan representativitas data. Memahami karakteristik populasi sangat penting dalam merancang instrumen penelitian yang sesuai.
3.2 Teknik Pengumpulan Data
Teknik pengumpulan data meliputi penggunaan kuesioner yang dirancang untuk mengukur intensitas penggunaan media sosial, dukungan teman sebaya, dan perilaku konsumtif. Penggunaan instrumen yang tepat akan meningkatkan akurasi hasil penelitian dan memberikan gambaran yang jelas tentang hubungan antar variabel.
IV. PEMBAHASAN
Pembahasan hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat pengaruh positif dan signifikan antara intensitas penggunaan media sosial dan dukungan teman sebaya terhadap perilaku konsumtif siswa. Hasil ini memberikan implikasi penting bagi pendidikan, terutama dalam hal pengelolaan perilaku konsumtif di kalangan remaja.
4.1 Hasil Analisis Data
Analisis data menunjukkan bahwa baik intensitas penggunaan media sosial maupun dukungan teman sebaya memiliki pengaruh signifikan terhadap perilaku konsumtif. Hal ini menegaskan perlunya perhatian lebih dari pendidik dan orang tua dalam mengawasi penggunaan media sosial siswa.
4.2 Implikasi Pendidikan
Implikasi dari penelitian ini adalah perlunya pengembangan program pendidikan yang fokus pada literasi media dan pengelolaan perilaku konsumtif. Pendidik harus dapat memberikan bimbingan yang tepat untuk membantu siswa memahami dampak dari penggunaan media sosial dan dukungan teman sebaya.
V. KESIMPULAN DAN SARAN
Kesimpulan dari penelitian ini menegaskan bahwa terdapat pengaruh signifikan antara intensitas penggunaan media sosial dan dukungan teman sebaya terhadap perilaku konsumtif siswa. Saran yang diberikan adalah perlunya kolaborasi antara sekolah, orang tua, dan masyarakat untuk mengatasi masalah perilaku konsumtif di kalangan remaja.
5.1 Kesimpulan
Kesimpulan penelitian menunjukkan bahwa pengaruh media sosial dan dukungan teman sebaya sangat signifikan dalam membentuk perilaku konsumtif siswa. Ini menunjukkan perlunya perhatian khusus dari semua pihak terkait.
5.2 Saran
Saran bagi pendidik adalah untuk menyusun program pendidikan yang dapat membantu siswa memahami dan mengelola perilaku konsumtif mereka, serta meningkatkan kesadaran akan dampak dari penggunaan media sosial.