• Tidak ada hasil yang ditemukan

PROFIL KABUPATEN FLORES TIMUR,

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "PROFIL KABUPATEN FLORES TIMUR,"

Copied!
40
0
0

Teks penuh

(1)

PROFIL KABUPATEN FLORES TIMUR, 2013

|

34 7 Pamakayo 8 Balaweling I 9 Balaweling II 10 Nusa Dani 11 Daniwato 12 Ongalereng 13 Lamawalang 14 Titehena 15 Lewonama 10 SolorTimur 1 Menanga 2 Lohayong I 3 Lohayong II 4 Lewogeka 5 Wulublolong 6 Lewohedo 7 Watanhura I 8 Watanhura II 9 Lebao 10 Liwo 11 Lamawai 12 Watohari 13 Tanahwerang 14 MotonWutun 15 Watobuku 16 Labelen 17 Kewuta

11 Solor Selatan 1 Kelike

2 KelikeAimatan

3 Bubuatagamu

4 Lemanu

(2)

PROFIL KABUPATEN FLORES TIMUR, 2013

|

35

6 Sulengwaseng

7 Kenere

12 Adonara Barat 1 Waiwadan

2 Homa 3 Hurung 4 Kimakamak 5 Wureh 6 Bugalima 7 Pajinian 8 Waitukan 9 Duanur 10 Danibao 11 NimunDanibao 12 Ile Pati 13 Bukit Seburi I 14 Bukit Seburi II 15 Watobaya 16 Tonuwotan 17 Woloklibang 18 Riangpadu

13 Adonara Tengah 1 Lewobele

2 Hoko Horowura 3 Lite 4 Kenotan 5 Kokotobo 6 Horowura 7 Lewopao 8 Baya 9 Nubalema 10 Oesayang 11 Wewit

(3)

PROFIL KABUPATEN FLORES TIMUR, 2013

|

36

12 Bidara

13 Nubalema

14 Adonara Timur 1 Waiwerang

2 Lamahala Jaya 3 Terong 4 Bilal 5 Dawataa 6 Ipiebang 7 Bloto 8 Waiburak 9 Lamatewelu 10 Tuawolo 11 Kiwangona 12 Lewobunga 13 KaringLamalouk 14 Tapobali 15 Gelong 16 Puhu 17 KwaelagaLamawato 18 Lamalota 19 Narasaosina 20 Saosina 21 Lelenbala 15 Klubagolit 1 PepakKelu 2 Muda 3 Lamapaha 4 Hinga 5 Redontena 6 SukuTokan 7 NisaKarang 8 Keluwaing

(4)

PROFIL KABUPATEN FLORES TIMUR, 2013

|

37 9 Lama Bunga 10 Mangaaleng 11 Horinara 12 Adobala 16 Adonara 1 Sagu 2 Adonara 3 Nisanulan 4 Kolimasang 5 Lamahoda 6 Tikatukang 7 Kolilanang 8 Kolipetung

17 Ile Boleng 1 Lewokeleng

2 Bedalewun 3 Lebanuba 4 Bungalawan 5 Dokeng 6 Riawale 7 Bajuntaa 8 Lamawolo 9 Helanlangowuyo 10 Lewat 11 Lewopao 12 Harubala 13 Nobo 14 Nelereren 15 Boleng 16 Nelelamawangi 17 Duablolong 18 Nelelamadike 19 Lamabayung

(5)

PROFIL KABUPATEN FLORES TIMUR, 2013

|

38 Sumber :Data Olahan Bappeda kabupaten Flores Timur, Tahun 2012

20 Neleblolong 21 Nelelamawangi II 18 Witihama 1 Sandosi 2 Tobitika 3 Lewopulo 4 Balaweling 5 Lamablawa 6 Oringbele 7 Weranggere 8 Pledo 9 Watoone 10 Watololong 11 Tuagoetobi 12 Riangduli 13 Waiwuring 14 Baobage 15 Lamaleka 16 BalawelingNoten

19 Wotan Ulumado 1 Klukengnuking

2 Pandai 3 Demondei 4 Kawela 5 OyangBarang 6 Nayubaya 7 Samasoge 8 Wotanulumado 9 Tanatukan 10 Wailebe 11 Tobilota 12 Bliko

(6)

PROFIL KABUPATEN FLORES TIMUR, 2013

|

39

3.2 Organisasi Daerah

1. Berdasarkan Peraturan Daerah Kabupaten Flores Timur Nomor 14 Tahun 2011 Tentang Perubahan atas Peraturan Daerah Kab. Flores Timur No. 5 Tahun 2008 tentang Pembentukan Organisasi dan Tata Kerja Sekretariat Daerah dan Sekretariat DPRD; maka susunan organisasi Sekretariat Daerah dan Sekretariat DPRD sebagai berikut:

a. Sekretariat Daerah;

Sekretariat Daerah merupakan unsur staf dipimpin oleh seorang Sekretaris Daerah yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Bupati yang mempunyai tugas dan kewajiban membantu Bupati dalam menyusun kebijakan dan mengoordinasikan dinas daerah dan lembaga teknis daerah. Dalam menjalankan tugasnya Sekretaris Daerah dibantu oleh 3 Asisten yang masing-masing membawahi dan mengkoordinasikan Bagian-Bagian sesuai bidang tugasnya, yaitu:

1) Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat, membawahi dan mengkoordinasikan:

- Bagian Administrasi Pemerintahan Umum - Bagian Administrasi Kesejahteraan Rakyat - Bagian Administrasi Kemasyarakatan - Bagian Hubungan Masyarakat dan Protokol

2) Asisten Perekonomian dan Pembangunan, membawahi dan mengkoordinasikan:

- Bagian Administrasi Perekonomian - Bagian Administrasi Pembangunan - Bagian Sumber Daya Alam

3) Asisten Administrasi Umum, membawahi dan mengkoordinasikan:

- Bagian Hukum - Bagian Organisasi - Bagian Umum b. Sekretariat DPRD

Setwan merupakan unsur pelayanan terhadap DPRD, dipimpin oleh seorang Sekretaris yang secara struktural bertanggung

(7)

PROFIL KABUPATEN FLORES TIMUR, 2013

|

40 jawab kepada Pimpinan DPRD dan secara administratif bertanggung jawab kepada Bupati melalui Sekretaris Daerah; dengan struktur organisasinya yang meliputi:

- Bagian Umum,

- Bagian Risalah dan Persidangan, - Bagian Keuangan,

- Bagian Perundang-undangan:

2. Peraturan Daerah Kabupaten Flores Timur Nomor 15 Tahun 2011 Tentang Perubahan atas Peraturan Daerah Kab. Flores Timur No. 6 Tahun 2008 tentang Pembentukan Organisasi dan Tata Kerja Dinas- Dinas Daerah; terdiri dari:

1) Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Peternakan; 2) Dinas Kehutanan dan Perkebunan;

3) Dinas Kelautan dan Perikanan;

4) DinasPendidikan, Pemuda dan Olahraga; 5) Dinas Kesehatan;

6) Dinas Sosial, Tenaga Kerja dan Transmigrasi; 7) Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil;

8) Dinas Pekerjaan Umum, Pertambangan dan Energi; 9) Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika; 10) Dinas Kebudayaan dan Pariwisata;

11) Dinas Perindustrian dan Perdagangan ;

12) Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Menengah; dan

13) Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah; 3. Peraturan Daerah Kabupaten Flores Timur Nomor 16 Tahun 2011

Tentang Pembentukan Organisasi dan Tata Kerja Inspektorat, Bappeda dan Lembaga Teknis Lainnya.

1) Inspektorat; 2) BAPPEDA;

3) Badan Kepegawaian Daerah;

4) Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa; 5) Badan Keluarga Berencanadan Pemberdayaan Perempuan; 6) Badan Kesatuan Bangsa dan Politik;

7) Badan Ketahanan Pangan dan Penyuluhan; 8) Kantor Lingkungan Hidup dan Kebersihan;

(8)

PROFIL KABUPATEN FLORES TIMUR, 2013

|

41 9) Satuan Polisi Pamong Praja;

10) Kantor Arsip dan Perpustakaan;

11) Kantor Penanaman Modal dan Pelayanan Perijinan Terpadu; 12) Rumah Sakit Umum Daerah Larantuka.

4. Peraturan Daerah Kabupaten Flores Timur Nomor 5 Tahun 2011 Tentang Pembentukan Organisasi dan Tata Kerja Badan Penanggulangan Bencana Daerah.

5. Peraturan Daerah Kabupaten Flores Timur Nomor 19 Tahun 2011 Tentang Perubahan atas Peraturan Daerah Kab. Flores Timur No. 8 Tahun 2008 tentang Pembentukan Organisasi dan Tata Kerja Kecamatan, yang meliputi

1) Kecamatan Wulanggitang 2) Kecamatan Ile Bura 3) Kecamatan Titehena 4) Kecamatan Demon Pagong 5) Kecamatan Larantuka 6) Kecamatan Ile Mandiri 7) Kecamatan Tanjung Bunga 8) Kecamatan Lewolema 9) Kecamatan Adonara Timur 10) Kecamatan Ile Boleng 11) Kecamatan Kelubagolit 12) Kecamatan Witihama 13) Kecamatan Adonara 14) Kecamatan Adonara Tengah 15) Kecamatan Adonara Barat 16) Kecamatan Wotan Ulumado 17) Kecamatan Solor Timur 18) Kecamatan Solor Barat 19) Kecamatan Solor Selatan

6. Peraturan Daerah Kabupaten Flores Timur Nomor 20 Tahun 2011 Tentang Perubahan atas Peraturan Daerah Kab. Flores Timur No. 8 Tahun 2008 tentang Pembentukan Organisasi dan Tata Kerja Kelurahan, yang meliputi:

(9)

PROFIL KABUPATEN FLORES TIMUR, 2013

|

42 2) Kelurahan Sarotari

3) Kelurahan Sarotari Tengah 4) Kelurahan Sarotari Timur 5) Kelurahan Puken Tobi Wangi Bao 6) Kelurahan Waihali

7) Kelurahan Pohon Bao 8) Kelurahan Ekasapta 9) Kelurahan Amagarapati 10) Kelurahan Postoh 11) Kelurahan Lokea 12) Kelurahan Lohayong 13) Kelurahan Pohon Siri 14) Kelurahan Balela 15) Kelurahan Larantuka 16) Kelurahan Pantai Besar 17) Kelurahan Lewolere 18) Kelurahan Waibalun 19) Kelurahan Ritaebang 20) Kelurahan Waiwerang

21)

Kelurahan Lamatewelu 3.3. Aparatur Daerah/ PNS

Jumlah Pegawai Negeri Sipil di Kabupaten Flores Timur Tahun 2012 mencapai 6.003 orang. Rincian jumlah Pegawai Per Golongan dan Per Jabatan, disajikan dalam Tabel berikut ini;

Tabel 3.2 PNS Pemerintah Kabupaten Flores Timur Menurut Golongan Tahun 2012

JenisKelamin Gol. I Gol. II Gol. III Gol. IV

Laki – laki 104 947 1 311 798

Perempuan 11 1 249 1 119 464

J u m l a h 115 2 196 2 430 1262

(10)

PROFIL KABUPATEN FLORES TIMUR, 2013

|

43

Gambar 3. 1 Prosentase Jumlah PNS Menurut Golongan

Jumlah Pegawai Negeri Sipil di Kabupaten Flores Timur berdasarkan eselon terbanyak adalah PNS Eselon IV dengan prosentase 75,23 % sebanyak 568 orang. Sedangkan PNS dengan jumlah paling sedikit adalah PNS Eselon II dengan prosentase 3,71 % sebanyak 28 orang. Berikut adalah disajikan tabel jumlah PNS menurut eselon tahun 2012.

Tabel 3.3 Jumlah Pegawai Negeri Sipil yang menduduki Jabatan sesuai Jenis Kelamin

Jenis Kelamin Eselon IV Eselon III Eselon II

Laki – laki 397 131 26

Perempuan 171 28 2

J u m l a h 568 159 28

(11)

PROFIL KABUPATEN FLORES TIMUR, 2013

|

44 Berikut disajikan diagram prosentase jumlah PNS di Kabupaten Flores Timur menurut eselon.

Gambar 3.2 Prosentase Jumlah PNS Menurut Eselon

Jenjang Pendidikan Jenis Kelamin Jumlah

Laki-Laki Perempuan 1 2 3 4 SD 76 4 80 SLTP 107 14 121 SMU 1.383 1.173 2.556 Diploma I/II/III 789 1.104 1.893 D IV/ S1 / S2 / S3 805 548 1.353 Jumlah 3.160 2.843 6.003

Sumber : Badan Kepegawaian Daerah, Tahun 2012

Tabel 3.4 Jumlah Pegawai Negeri Sipil yang berdasarkan Jenjang Pendidikan Tahun 2012

(12)

PROFIL KABUPATEN FLORES TIMUR, 2013

|

45 Berikut disajikan diagram prosentase jumlah PNS di Kabupaten Flores Timur menurut Jenjang Pendidikan.

(13)

PROFIL KABUPATEN FLORES TIMUR, 2013

|

46

4

KONDISI SOSIAL BUDAYA

4.1 Pendidikan

4.1.1. Kondisi Pendidikan

Jumlah penduduk yang bersekolah berdasarkan usia di Kabupaten Flores Timur terbagi dalam tiga kelompok usia, yaitu : 7-12 tahun (SD/MI) ; 13-15 tahun (SLTP/MTs) dan 16-18 (SMU/SMK/MA). Jenjang pendidikan di Kabupaten Flores timur adalah terbagi menjadi :SD/Sederajat, SLTP/Sederajat dan SMA/Sederajat. Jumlah murid paling banyak pada tahun 2012 adalah jenjang pendidikan SD/Sederajat dengan jumlah sebanyak 40.638 siswa sedangkan paling sedikit adalah jenjang SMA/ Sederajat dengan jumlah sebanyak 8.096 siswa. Berikut adalah disajikan tabel jumlah penduduk yang bersekolah berdasarkan Jenjang pendidikan di Kabupaten Flores Timur.

Tabel 4.1. Murid Berdasarkan Jenjang Pendidikan di Kabupaten Flores Timur Tahun 2012

NO JENJANG

PENDIDIKAN SISWA ROMBEL MENGULANG

PUTUS SEK. 1 2 4 5 6 7 1 TK + RA 7.829 531 0 0 a. TK 7.409 508 0 0 b. RA 420 23 0 0 3 SD + MI 40.638 1.906 4.212 170 a. SD 37.999 1.785 3.956 165 b. MI 2.639 121 256 5 4 SMP + MTs 13.627 459 188 89

(14)

PROFIL KABUPATEN FLORES TIMUR, 2013

|

47 a. SMP 12.378 419 174 87 b. MTs 1.249 40 14 2 5 SMA + MA + SMK 8.096 297 80 68 a. SMA 5.458 187 67 65 b. MA 235 14 3 0 c. SMK 2.403 96 10 3 TOTAL KABUPATEN 70.190 2.383 4.480 327

Sumber: Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olaraga

4.1.2. Fasilitas Pendidikan dan Tenaga Pengajar

Fasilitas pendidikan berupa sekolah merupakan persyaratan utama agar kegiatan belajar dan mengajar dapat berjalan. Dengan adanya fasilitas tersebut, guru yang merupakan tenaga pendidik utama dapat melaksanakan tugasnya sehingga kegiatan belajar dan mengajar dapat berjalan dengan baik. Berikut disajikan jumlah sekolah dan jumlah guru tiap jenjang pendidikan di Kabupaten Flores Timur.

Tabel 4.2 Sekolah- Sekolah dibawah Kementerian Pendidikan

KECAM ATAN

SEKOLAH DIBAWAH KEMENTERIAN PENDIDIKAN

JMLH TK SD SMP SMA SMK SDLB SMPL B SMP TERB SMP SATA P N S N S N S N S N S N S N S N S N S N S WULAN G.GTG - 14 7 7 2 1 - 2 - 1 - - - 9 25 TANJUN G BGA - 9 15 6 5 - 1 - - - 1 - 1 - 21 15 LARANT UKA 1 12 9 13 1 5 1 4 - 2 1 - 1 - - - 14 36 SOLOR BARAT - 8 6 7 2 1 1 - - - 1 - 9 16 SOLOR TIMUR - 3 11 3 3 - - - 1 - - - 1 - 1 - 15 6 ADO. BARAT - 1 10 7 3 1 1 - - - 1 - 1 - 14 10

(15)

PROFIL KABUPATEN FLORES TIMUR, 2013

|

48 ADONA RA TIMUR - 19 17 10 3 3 1 2 - 1 - - - 1 - 20 35 TITEHEN A - 17 6 9 1 3 - 1 - - - 7 30 ILE BLENG - 15 14 7 1 2 - 1 1 - - - 16 25 WITHA MA - 11 10 9 2 2 - 1 - - - 1 - 12 23 KELUBA GOLIT - 12 6 7 - 2 - - - 6 21 WOTAN ULMAD O 1 3 6 6 1 - - - 8 9 ILE MANDIR I - 7 6 4 1 2 - - 1 1 - - - 8 14 DEMON PAGON G - 5 - 7 - 1 - - - - 13 L.LEMA - 6 4 6 - 3 - - - 2 - - - 4 17 ILE BURA - 8 3 6 1 1 - - - 1 - 4 15 ADONA RA - 6 8 3 1 3 - - - 1 - 9 12 ADO.NA RA TENGAH - 1 6 5 1 1 - - - 7 7 SLR SELATA N - 5 3 4 2 - - - 1 - - - 5 9 JUMLAH 2 162 147 126 30 31 5 11 3 7 1 - 1 - 4 - 8 - 188 338

Sumber: Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olaraga

Tabel 4.3 Sekolah-sekolah dibawah Kementerian Agama

KECAMATAN

SEKOLAH DIBAWAH KEMENTERIAN AGAMA

JUMLAH RA MI MTs MA N S N S N S N S N S WULANGGITANG - - - - - TJG BUNGA - - - - - LARANTUKA - 2 - - - - 2 SOLOR BARAT - - - - - SOLOR TIMUR - 2 1 6 2 1 - - 3 9

(16)

PROFIL KABUPATEN FLORES TIMUR, 2013

|

49 ADO. BARAT - 1 - 1 - 1 - 1 - 4 ADO. TIMUR - 2 1 1 1 - 1 - 3 3 TITEHENA - - - - - ILE BOLENG - - - - - WITIHAMA - 2 - 1 1 - - - 1 3 KELUBAGOLIT - 2 - 1 - 1 - - - 4 W. ULUMADO - 2 - 1 - - - - - 3 ILE MANDIRI - - - - - D.MON PAGONG - - - - - LEWOLEMA - - - - - ILE BURA - - - - - ADONARA - 3 1 2 - 1 - 1 1 7 ADONARA TENGAH - 1 - 2 - 1 - - - 4 SOLOR SELATAN - - - - - JUMLAH - 17 3 15 4 5 1 2 8 39

Sumber: Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olaraga

Tabel 4.4. Jumlah Guru Berdasarkan Status PNS dan Non PNS Tahun 2012

JENJANG PENDIDIKAN

G U R U

PNS NON PNS JUMLAH

L P L P PNS NON

PNS

TAMAN KANAK KANAK 5 168 7 322 173 329

SEKOLAH DASAR 420 510 155 374 930 529

SEKOLAH MENENGAH

PERTAMA 280 182 225 164 462 389

SEKOLAH MENENGAH ATAS 127 111 141 83 238 224

SEKOLAH MENENGAH

KEJURUAN 58 43 103 69 101 172

JUMLAH 890 1.014 631 1.012 1.904 1.643

Sumber: Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olaraga

Rasio guru terhadap murid adalah jumlah guru tingkat pendidikan dasar per1.000 jumlah murid pendidikan dasar. Rasio ini mengindikasikan ketersediaan tenaga pengajar. Di samping itu juga untuk mengukur jumlah

(17)

PROFIL KABUPATEN FLORES TIMUR, 2013

|

50 ideal murid untuk satu guru agar tercapai mutu pengajaran. Berikut adalah rasio guru terhadap murid diKabupaten Flores Timur pada tahun 2012.

Tabel 4.5 Rasio Guru Terhadap Murid di Kab. Flores Timur Tahun 2012

JENJANG PENDIDIKAN Jumlah Murid Jumlah

Guru Rasio

TAMAN KANAK KANAK 7.409 173 23,35

SEKOLAH DASAR 37.999 930 24,47

SEKOLAH MENENGAH PERTAMA 12.378 462 37,32

SEKOLAH MENENGAH ATAS 5.458 238 43,61

SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN 2.403 101 42,03

Sumber: Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olaraga

4.1.3. Indikator Pencapaian Pendidikan A. Angka Partisipasi Kasar

APK adalah perbandingan jumlah siswa pada tingkat pendidikan SD/SLTP/SLTA dibagi dengan jumlah penduduk berusia 7 hingga 18 tahun atau rasio jumlah siswa, berapapun usianya, yang sedang sekolah di tingkat pendidikan tertentu terhadap jumlah penduduk kelompok usia yang berkaitan dengan jenjang pendidikan tertentu. APK pada setiap jenjang pendidikan di Kabupaten Flores Timur pada Tahun 2006 – 2012 disajikan pada tabel berikut :

Tabel 4.6 APK (%) Penduduk Kabupaten Flores Timur Tahun 2006-2012

Tingkat Pendidikan Tahun (%) 2006 2007 2008 2009 2010 2011 2012 SD/Mi 97,08 96,96 111,82 116,55 114.33 112 121,35 SMP/MTs 76, 43 86,62 90,95 100,50 101.51 101.20 128,47 SMA/MA/SMK 96, 36 96,36 106,21 116,60 117.77 115 117

(18)

PROFIL KABUPATEN FLORES TIMUR, 2013

|

51 B. Angka Partisipasi Murni

APM merupakan indikator yang digunakan untuk menentukan tingkat partisipasi murni penduduk usia sekolah. Keberhasilan program wajib belajar sembilan tahun dapat dilihat dari indikator angka partisipasi kasar dan angka partisipasi murni. APM menunjukkan perbandingan antara jumlah siswa yang berasal dari Kabupaten Flores Timur dengan jumlah penduduk Kabupaten Flores Timur pada usia sekolah.

Tabel 4. 7. APM (%) Penduduk Kabupaten Flores Timur Tahun 2006-2012

Tingkat Pendidikan Tahun (%) 2006 2007 2008 2009 2010 2011 2012 SD/MI 90,83 93,81 93,48 94,88 95.84 96 97,75 SMP/MTs 74,67 84,59 76,34 80,38 81.18 85 100 SMA/MA/SMK 95,88 95,88 72,54 83,17 84.00 86 87

Sumber: Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olaraga

4.2 Perpustakaan

Perpustakaan umum yang dikelola oleh Pemerintah Kabupaten Flores Timur adalah berjumlah satu buah dan berada di Kelurahan Ekasapta. Perpustakaan tersebut dalam kondisi baik dengan ditunjang koleksi tercetak berupa bahan pustaka yang terdiri dari buku, majalah, surat

(19)

PROFIL KABUPATEN FLORES TIMUR, 2013

|

52 kabar dan Brosur serta Koleksi digital berupa Servel lokal dan CD room. Berdasarkan data yang didapat dari Kantor Arsip dan Perpustakaan, koleksi bahan yang dimiliki setiap tahun terus bertambah. Berikut Koleksi perpustakan umum dapat disajikan pada tabel berikut:

Tabel 4.8. Koleksi Buku Perpustakaan Umum Kabupaten Flores Timur Tahun 2012

No. Koleksi Bahan Pustaka Tahun 2012

Judul Eks 1. Koleksi Tercetak a. Buku 10.947 26.566 b. Majalah .- 30 c. Surat kabar/Koran 120 120 d. Brosur .- 20 2. Koleksi Digital a. Servel Lokal .- 1 b. CD Room 2 12

Sumber: Kantor Arsip dan Perpustakaan

Perpustakaan ditunjang pula dengan 4 (empat) mobil layanan perpustakaan keliling, yang terdiri dari 2 unit Mobil Roda 6; 1 unit ditempatkan di Flores Timur daratan dan 1 unit di Daratan pulau Adonara sedangkan 2 unit mobil roda 4; 1 unit di tempatkan di daratan Solor dan 1 unit di Larantuka. Dengan adanya perpustakaan tersebut maka diharapkan dapat meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia melalui bertambahnya wawasan yang dimiliki dari aktivitas membaca.

4.3 Kesehatan

Pembangunan kesehatan merupakan upaya untuk memenuhi salah satu hak dasar rakyat, yaitu hak rakyat untuk memperoleh akses atas kebutuhan pelayanan kesehatan dan harus dipandang sebagai suatu

(20)

PROFIL KABUPATEN FLORES TIMUR, 2013

|

53 investasi dalam kaitannya untuk mendukung peningkatan kualitas sumberdaya manusia dan pembangunan ekonomi serta memiliki peran penting dalam upaya peningkatan kesejahteraan masyarakat.

4.3. 1. Angka Harapan Hidup

Tinggi rendahnya Angka Umur Harapan Hidup menggambarkan tinggi rendahnya taraf hidup suatu daerah, semakin tinggi Angka Harapan Hidup di suatu daerah maka kondisi kesehatan di daerah tersebut akan semakin baik pula.

1. Angka Kematian Bayi (AKB)

Angka Kematian Bayi (AKB) didefinisikan sebagai jumlah bayi yang meninggal setiap 1000 kelahiran hidup.

Tabel 4.9. Jumlah Kematian Bayi Menurut Jenis Kelamin, Kecamatan dan Puskesmas Kab. Flores Timur Tahun 2012

KECAMATAN PUSKESMAS

JUMLAH KEMATIAN BAYI

Laki-Laki

Perempuan

L + P

WULANGGITANG BORU 1 1 2

ILEBURA ILEBURA 1 2 3

DEMONPAGONG DEMON PAGONG 2 1 3

LARANTUKA OKA 9 4 13

ILEMANDIRI WAIMANA 4 2 6

WAIKLIBANG WAIKLIBANG - 0 0

LEWOLEMA LEWOLEMA 2 2 4

ADONARA BARAT WAIWADAN 2 1 3

ADO. TENGAH LITE 6 4 10

ADONARA TIMUR WAIWERANG 3 2 5

ILE BOLENG ILE BOLENG 2 1 3

WITIHAMA WITIHAMA 1 3 4

KLUBAGOLIT LAMBUNGA 2 1 3

(21)

PROFIL KABUPATEN FLORES TIMUR, 2013

|

54

SOLOR TIMUR MENANGA 7 6 13

SOLOR BARAT RITAEBANG 1 1 2

SOLOR SELATAN KALIKE 1 3 4

WOTAN ULUMADO BANIONA 2 2 4 TITEHENA LEWOLAGA 2 1 3 LATO 1 2 3 JUMLAH 49 39 88

Sumber: Data SIKDA Kabupaten Flores Timur, 2012

Angka kematian bayi pada tahun 2012 di Kabupaten Flores Timur adalah 18,9 per 1000 Kelahiran Hidup dengan kasus kematian bayi laki-laki 49 orang dan kasus kematian bayi perempuan 39 orang. Angka Kematian Bayi ini mengalami peningkatan 2,8 % dari angka 16,1 per 1000 Kelahiran Hidup pada tahun 2011.

Jumlah Kematian Bayi menurut jenis kelamin di Kabupaten Flores Timur Tahun 2012 dapat dilihat pada Gambar berikut ini.

Gambar 4.1 Jumlah Kematian Bayi Per Jenis Kelamin di Kabupaten Flores Timur Tahun 2012

(22)

PROFIL KABUPATEN FLORES TIMUR, 2013

|

55 Penyebab utama kematian bayi ini adalah BBLR, Asfiksia dan Pneumoni. Jika dibandingkan dengan Angka Kematian Bayi tingkat Propinsi Nusa Tenggara Timur 32 per 1000 kelahiran hidup pada tahun 2012 maka AKB di adalah Flores Timur masih lebih dibawah angka tersebut.

2. Angka Kematian Ibu Maternal (AKI)

Angka kematian ibu atau Maternal Mortality Rate (MMR) berguna untuk menggambarkan status gizi dan kesehatan ibu. Pada tahun 2012 ini angka kematian ibu adalah 150,4 per 100.000 kelahiran hidup. Angka kematian Ibu (AKI) Kabupaten Flores Timur tahun 2012 jika dibandingkan dengan AKI Nasional (420 per 100.000 kelahiran hidup) maupun Propinsi (176 per 100.000 kelahiran hidup) maka AKI di Kabupaten Flores Timur sudah jauh lebih rendah.

Tabel 4.10. Jumlah Kematian Ibu Menurut Jenis Kelamin, Kecamatan dan Puskesmas Kab. Flores Timur Tahun 2012

KECAMATAN PUSKESMAS Jumlah Lahir

Hidup

JUMLAH KEMATIAN IBU < 20 Thn 20-34 Thn ≥35 Thn JUMLAH WULANGGITANG BORU 267 0 0 0 0 ILEBURA ILEBURA 120 0 0 0 0 DEMONPAGONG DEMON PAGONG 84 0 1 0 1 LARANTUKA OKA 732 0 0 0 0 ILEMANDIRI WAIMANA 170 0 0 0 0 WAIKLIBANG WAIKLIBANG 263 0 0 0 0

(23)

PROFIL KABUPATEN FLORES TIMUR, 2013

|

56 LEWOLEMA LEWOLEMA 152 0 0 1 1 ADONARA BARAT WAIWADAN 288 0 0 0 0

ADO. TENGAH LITE

193 0 0 0 0

ADONARA TIMUR

WAIWERANG

444 0 0 0 0

ILE BOLENG ILE BOLENG

304 0 0 0 0 WITIHAMA WITIHAMA 236 0 0 1 1 KLUBAGOLIT LAMBUNGA 178 0 0 0 0 ADONARA SAGU 209 0 2 0 2

SOLOR TIMUR MENANGA

331 0 1 1 2

SOLOR BARAT RITAEBANG

169 0 0 0 0

SOLOR SELATAN KALIKE

109 0 0 0 0 WOTAN ULUMADO BANIONA 186 0 0 0 0 TITEHENA LEWOLAGA 118 0 0 0 0 LATO 100 0 0 0 0 JUMLAH 4.653 0 4 3 7

Sumber: Data SIKDA Kabupaten Flores Timur, 2012

3. Angka Kematian Balita (AKABA)

AKABA menggambarkan faktor-faktor lingkungan yang berpengaruh terhadap kesehatan anak Balita seperti tingkat kesejahteraan sosial dalam arti luas dan tingkat kemiskinan penduduk.

Tabel 4.11. Jumlah Kematian Balita Menurut Jenis Kelamin, Kecamatan dan Puskesmas Kab. Flores Timur Tahun 2012

KECAMATAN PUSKESMAS JUMLAH KEMATIAN BALITA Laki-Laki Perempuan L + P

WULANGGITANG BORU 0 0 0

ILEBURA ILEBURA 0 0 0

(24)

PROFIL KABUPATEN FLORES TIMUR, 2013

|

57

LARANTUKA OKA 0 0 0

ILEMANDIRI WAIMANA 0 0 0

WAIKLIBANG WAIKLIBANG 0 0 0

LEWOLEMA LEWOLEMA 0 0 0

ADONARA BARAT WAIWADAN 0 0 0

ADO. TENGAH LITE 1 0 1

ADONARA TIMUR WAIWERANG 0 1 1

ILE BOLENG ILE BOLENG 0 0 0

WITIHAMA WITIHAMA 1 0 1

KLUBAGOLIT LAMBUNGA 0 0 0

ADONARA SAGU 0 0 0

SOLOR TIMUR MENANGA 0 0 0

SOLOR BARAT RITAEBANG 0 0 0

SOLOR SELATAN KALIKE 0 0 0

WOTAN

ULUMADO BANIONA 0 0 0

TITEHENA LEWOLAGA 0 0 0

LATO 0 0 0

JUMLAH 2 1 3

Sumber: Data SIKDA Kabupaten Flores Timur, 2012

Jumlah kematian anak balita pada tahun 2012 berjumlah 3 orang yang terdiri dari laki-laki 2 orang dan perempuan 1 orang dengan angka kematian 0,6 per 1000 kelahiran hidup. Jika dilihat kecendrungan 4 tahun terakhir berturut-turut, terlihat angka kematian balita di Kabupaten Flores Timur menurun seperti terlihat pada gambar berikut.

(25)

PROFIL KABUPATEN FLORES TIMUR, 2013

|

58

Gambar 4.2 Angka Kematian Balita di Kabupaten Flores Timur Tahun 2009, 2010 ,2011 dan 2012

Sumber: Data SIKDA Kabupaten Flores Timur, 2012

4.2. 2. Sumber Daya Kesehatan

Tenaga kesehatan yang bekerja di Kabupaten Flores Timur tahun 2012 dari berbagai disiplin ilmu berjumlah 803 orang, yang tersebar di Puskesmas, pustu,polindes, poskesdes dan Rumah Sakit . Ratio tenaga kesehatan dibanding dengan Ratio berdasarkan Rencana Strategis Departemen Kesehatan 2005-2009 maka tenaga kesehatan PNS di Kabupaten Flores Timur rata-rata masih dibawah angka/target Nasional tersebut, namun ada beberapa kategori tenaga yang sudah melewati target seperti tercantum berikut ini :

1. Dokter spesialis : 3 orang 2. Dokter umum : 30 orang 3. Dokter gigi : 3 orang 4. Perawat : 254 orang 5. Bidan : 285 orang 6. Perawat gigi : 28 orang 7. Apoteker : 10 orang

(26)

PROFIL KABUPATEN FLORES TIMUR, 2013

|

59 9. Sarjana Kesehatan masyarakat: 50 orang

10. Sanitarian : 46 orang 11. Gizi : 14 orang

12. Keterapian fisik : 16 orang 13. Keteknisan Medis : 37 orang

Dalam rangka meningkatkan mutu dan pemerataan pelayanan kesehatan maka upaya dititikberatkan pada pelayanan kesehatan dasar sebagai upaya terpadu yang diselenggarakan melalui Puskesmas. Gambaran mengenai Keadaan Tenaga Kesehatan yang bekerja di Kabupaten Flores Timur termasuk yang bekerja di RSUD Larantuka, pada tahun 2012 dengan jumlah penduduk 238.600 jiwa (Hasil Registrasi Penduduk Tahun 2012), maka berdasarkan rasio 100.000 penduduk, menunjukkan nilai rasio sebagai berikut :

Tabel 4. 12 Rasio Tenaga Kesehatan di Kabupaten Flores Timur Tahun 2012

Jenis Tenaga Kesehatan Jumlah Rasio

Dokter spesialis 3 1,26 Dokter umum 30 12,57 Dokter gigi 3 1,26 Perawat 254 104,45 Bidan 285 119,45 Perawat gigi 28 11,74 Apoteker 10 4,19 Asisten Apoteker 27 11,32

Sarjana Kesehatan masyarakat 50 20,96

Sanitarian 46 19,28

Gizi 14 5,87

Keterapian fisik 16 6,71

Keteknisan Medis 37 15,51

(27)

PROFIL KABUPATEN FLORES TIMUR, 2013

|

60

4. . 3. Fasilitas Kesehatan

Di Kabupaten Flores Timur terdapat fasilitas kesehatan berupa RSUD Larantuka, puskesmas, puskesmas pembantu (Pustu), Pos Bersalin Desa (Polindes) dan sarana kesehatan bersumberdaya masyarakat.

Tabel 4.13 Fasilitas Kesehatan di Kabupaten Flores Timur Tahun 2012

FASILITAS KESEHATAN PEMILIKAN/PENGELOLA JUMLAH

PEM.KAB/KOTA SWASTA

RUMAH SAKIT UMUM 1 1

PUSKESMAS PERAWATAN 8 8

PUSKESMAS NON PERAWATAN 12 12

PUSKESMAS PEMBANTU 41 41

RUMAH BERSALIN 2 2

BALAI PENGOBATAN/KLINIK 5 5

PRAKTIK DOKTER PERORANGAN 10 10

POSKESDES 36 36

POSYANDU 559 559

APOTEK 1 13 14

TOKO OBAT 1 1

Sumber: Dinas Kesehatan Kab. Flores Timur

4.3. 4. Sanitasi Lingkungan dan Rumah Sehat

Perilaku masyarakat yang mendukung pola hidup bersih dan sehat merupakan salah satu faktor untuk mendukung peningkatan status kesehatan.

1. Rumah Sehat

Rumah sehat adalah sarana tempat tinggal yang memenuhi persyaratan kesehatan seperti persayaratan fisik, sarana air

(28)

PROFIL KABUPATEN FLORES TIMUR, 2013

|

61 bersih, jamban, sarana pembuangan air limbah (SPAL), tempat pembuangan sampah dan tidak padat penghuni.

Tabel 4. 14 Persentase Rumah Sehat Menurut Kecamatan dan Puskesmas Kab. Flores Timur Tahun 2012

KECAMATAN PUSKESMAS RUMAH JMLH YANG ADA JMLH YANG DIPERIKS A % DIPERIKS A JMLAH YANG SEHAT % RUMA H SEHAT WULANGGITANG BORU 3.083 2.092 67,9 2.081 99,5 ILEBURA ILEBURA 1.568 0,0 0,0 DEMONPAGONG DEMON PAGONG 1.098 922 84,0 655 71,0 LARANTUKA OKA 7.373 5.307 72,0 5.307 100,0 ILEMANDIRI WAIMANA 2.129 0,0 0,0 WAIKLIBANG WAIKLIBANG 2.926 0,0 0,0 LEWOLEMA LEWOLEMA 1.781 848 47,6 803 94,7 ADONARA BARAT WAIWADAN 2.688 2.720 101,2 1.561 57,4

ADO. TENGAH LITE 2.799 1.425 50,9 1.233 86,5

ADONARA

TIMUR WAIWERANG 6.090 6.090 100,0 4.005 65,8

ILE BOLENG ILE BOLENG 4.124 3.201 77,6 1.026 32,1

WITIHAMA WITIHAMA 3.693 3.693 100,0 1.843 49,9

KLUBAGOLIT LAMBUNGA 3.158 935 29,6 663 70,9

ADONARA SAGU 2.150 2.732 127,1 941 34,4

SOLOR TIMUR MENANGA 3.551 2.888 81,3 550 19,0

SOLOR BARAT RITAEBANG 2.357 0,0 0,0

SOLOR SELATAN KALIKE 1.184 - 0,0 - 0,0

WOTAN

ULUMADO BANIONA 1.937 1.643 84,8 1.238 75,3

(29)

PROFIL KABUPATEN FLORES TIMUR, 2013

|

62

LATO 1.357 1.357 100,0 691 50,9

JUMLAH 56.637 37.444 66,1 23.711 63,3

Sumber: Data SIKDA Kabupaten Flores Timur, 2012

Rumah yang ada di Kabupaten Flores Timur tahun 2012 berjumlah 56.637 rumah, yang diperiksa 37.444 rumah dan hanya 63,3 % dari rumah yang diperiksa tersebut memenuhi persyaratan kesehatan.

Gambaran Persentase rumah sehat di Kabupaten Flores Timur Tahun 2012 dapat dilihat pada Gambar berikut ini

Gambar 4.3 Persentase Rumah Sehat di Kabupaten Flores Timur

Sumber: Data dari SIKDA Kabupaten Flores Timur.2012

2. Tempat-Tempat Umum dan Tempat Pengolahan Makanan

Ruang lingkup Tempat-tempat umum (TTU) meliputi sarana-sarana yang dimanfaatkan oleh masyarakat seperti, pasar, gereja, mesjid, tempat rekreasi, restoran, pabrik makanan dan lain-lain. Di Kabupaten Flores Timur pada tahun 2012 ini terdapat 573 buah Tempat Umum dan Pengolahan Makanan (TPUM) yang terdiri dari jumlah Hotel yang ada sebanyak 18 dan semuanya

(30)

PROFIL KABUPATEN FLORES TIMUR, 2013

|

63 sudah memenuhi persyaratan kesehatan. Rumah makan yang ada sebanyak 162 buah dan sudah 67,9 % yang memenuhi syarat kesehatan. Jumlah Pasar sebanyak 31 pasar dan hanya 14,81 % yang memenuhi standar kesehatan. Sedangkan jumlah tempat umum dan pengolahan makanan (TUPM) yang lain sebanyak 505 dan dari 504 yang dilakukan pemeriksaan 82,54 % yang memenuhi persyaratan.

3. Akses Terhadap Air Minum

Air adalah salah satu kebutuhan utama manusia, sumber air yang digunakan rumah tangga dibedakan menurut sumbernya diantaranya ledeng, sumur pompa tangan, sumur gali, penampungan air hujan, air kemasan dan sumber lainnya. Akses penduduk Kabupaten Flores Timur terhadap air bersih dari 44.539 KK yang diperiksa diketahui bahwa sebanyak 76,2 % bersumber dari mata air; 6,3 % bersumber dari SGL; 0,0 % bersumber dari air kemasan dan 6,5 % bersumber dari PAH. Untuk penggunaan air minum dari 32.457 KK yang diperiksa sebanyak 70,3 % sudah menggunakan sumber air minum terlindung sehingga lebih terjamin kualitas kebersihan dan kesehatannya.

4. Kepemilikan Sarana Sanitasi Dasar

Sarana sanitasi dasar merupakan satu indikator penting diperhatikan dan bisa juga dijadikan indikator kemanjuan bangsa. Kepemilikan sarana sanitasi dasar diantaranya adalah jamban yang saniter, tempat pembuangan sampah dan sarana pembungan air limbah yang memenuhi syarat. Dari 39.247 KK yang diperiksa (70,3 % dari yang ada) yang memiliki jamban 31.831 KK (81,1 %), memiliki tempat sampah 27.073 (69,6 %) dan memiliki tempat pengelolaan limbah cair 13.643 (39,8 %).

4.4. Pasangan Usia Subur dan Akseptor KB

Peserta Keluarga Berencana terbagi menjadi peserta KB Baru dan Peserta KB Aktif. Jumlah Peserta KB Baru di Kabupaten Flores Timur Tahun 2012 adalah 1.986 peserta (14,1 %) dan Jumlah Peserta KB Aktif 9,646 (34,1%) dari 3,978 jumlah PUS yang ada. Metode kontrasepsi dibagi menjadi dua

(31)

PROFIL KABUPATEN FLORES TIMUR, 2013

|

64 macam yaitu Metode Kontrasepsi Jangka Panjang (MKJP) dan Non MKJP. Di Kabupaten Flores Timur ada 1230 (30,9 %) Peserta KB baru 7.019 (24,9 %) peserta KB aktif yang menggunakan metode kontrasepsi jangka panjang (MKJP) dan jenis MKJP yang lebih dipilih adalah implant sedangkan untuk Non MKJP peserta KB baru yang menggunakan sebanyak 2.748 (69,1 %) dan peserta KB aktif yang menggunakan sebanyak 2.109. (53,0 %). Jenis Non MKJP yang lebih banyak dipakai adalah suntik

.

Persentase jenis kontarsepsi yang digunakan oleh peseta KB di Kabupaten Flores Timur tahun 2012 terlihat pada Gambar berikut.

Gambar 4.4 Persentase Jenis Kontrasepsi yang Digunakan oleh Peserta KB Aktif di Kabupaten Flores Timur

Sumber : Data SIKDA Kabupaten Flores Timur 2012

Tabel 4.15 Jumlah Peserta KB Baru dan KB Aktif Menurut Kecamatan dan Puskesmas Kab. Flores Timur Tahun 2012

KECAMATAN PUSKESMAS JUMLAH

PUS

PESERTA KB BARU PESERTA KB AKTIF

JUMLAH % JUMLAH %

WULANGGITANG BORU 1.804 187 10,4 1.517 84,1

ILEBURA ILEBURA 856 105 12,3 113 13,2

DEMONPAGONG DEMON

(32)

PROFIL KABUPATEN FLORES TIMUR, 2013

|

65

LARANTUKA OKA 3.972 464 11,7 1.329 33,5

ILEMANDIRI WAIMANA 1.099 132 12,0 180 16,4

WAIKLIBANG WAIKLIBANG 1.588 1.010 63,6 335 21,1

LEWOLEMA LEWOLEMA 1.092 122 11,2 806 73,8

ADONARA BARAT WAIWADAN 1.654 0 0,0 1.341 81,1

ADO. TENGAH LITE 1.542 80 5,2 150 9,7

ADONARA TIMUR WAIWERANG 3.013 0 0,0 131 4,5

ILE BOLENG ILE BOLENG 1.666 630 37,8 630 37,8

WITIHAMA WITIHAMA 1.830 203 11,1 203 11,1

KLUBAGOLIT LAMBUNGA 712 166 23,3 461 64,7

ADONARA SAGU 1.356 158 11,7 515 38,0

SOLOR TIMUR MENANGA 1.275 147 11,5 456 35,8

SOLOR BARAT RITAEBANG 1.047 86 8,2 79 7,5

SOLOR SELATAN KALIKE 537 72 13,4 233 43,4

WOTAN

ULUMADO BANIONA 1.185 194 16,4 77 6,5

TITEHENA LEWOLAGA 796 116 14,6 639 80,3

LATO 511 99 19,4 387 75,7

JUMLAH 28.263 3.971 14,1 9.646 34,1

Sumber: Dinas Kesehatan Kab. Flores Timur

4.5. Agama

4.5.1. Penduduk Menurut Golongan Agama

Penduduk Flores Timur menurut keyakinan kepada Tuhan Yang Maha Esa, terdiri Agama Katolik, Protestan, Islam, Hindu dan Budha. Dari data yang diperoleh tahun 2012, terlihat jelas bahwa mayoritas penduduk Flores Timur memeluk Agama Katolik yaitu sebesar 193.705 orang, diikuti Islam sebanyak 48.345, Protestan sebanyak 3.038, Hindu sebanyak 78 orang, dan Budha sebayak 21 orang. Hal ini dikarenakan sejarah masa lampau Flores Timur

(33)

PROFIL KABUPATEN FLORES TIMUR, 2013

|

66 sangat kental dengan penyebaran agama Katolik oleh bangsa asing khususnya Bangsa Portugis. Selanjutnya data jumlah penduduk menurut Golongan Agama Per Kecamatan Tahun 2012 dapat dilihat pada Tabel berikut ini.

Tabel 4.16. Banyaknya Penduduk Menurut Golongan Agama Per Kecamatan, 2012

Kecamatan Katolik Protestan Islam Hindu Budha

Wulang Gitang 13359 32 109 - - Titehena 11803 34 358 - - Ilebura 7033 - 14 - - Tanjung Bunga 12038 58 657 - - Lewolema 8495 30 39 - - Larantuka 31335 2278 6869 60 8 Ile Mandiri 8935 58 462 - 1 Demon Pagong 4368 - 12 - - Solor Barat 8570 60 35 - - Solor Selatan 5226 - 8 - - Solor Timur 5547 40 9 276 - - Adonara Barat 10253 46 1492 - - Wotanulumado 7281 91 850 - - Adonara Tengah 10428 8 2014 - - Adonara Timur 12585 274 13876 18 12 Ile Boleng 12624 9 1 361 - - Witihama 11479 5 3487 - - Kelubagolit 8169 6 2426 - - Adonara 4177 9 5000 - - Jumlah 193 705 3 038 48 345 78 21

(34)

PROFIL KABUPATEN FLORES TIMUR, 2013

|

67 4.5.2. Prasarana Peribadatan

Prasarana peribadatan di Kabupaten Flores Timur terdiri dari gereja, masjid dan pura. Sebagai agama mayoritas penduduk Kabupaten Flores Timur, maka Gereja merupakan fasilitas sarana peribadatan terbesar dibandingkan dengan sarana peribadatan lainnya. Secara keseluruhan di Kabupaten Flores Timur tersedia 131 unit gereja yang tersebar di seluruh wilayah Kabupaten Flores Timur. Sebagai agama mayoritas kedua, penduduk beragama Islam telah terlayani oleh 75 unit masjid/mushola yang tersebar di permukiman-permukiman penduduk muslim.

Tabel 4.17 Jumlah Tempat Ibadah Menurut Golongan Agama Per Kecamatan, 2012

Kecamatan Gereja

Katolik

Gereja

Protestan Masjid Pura

Wulang Gitang 10 1 1 - Titehena 13 - 1 - Ilebura 8 1 - - Tanjung Bunga 6 1 3 - Lewolema 4 - - - Larantuka 7 5 4 1 Ile Mandiri 5 - 1 - Demon Pagong 6 - - - Solor Barat 6 - - - Solor Selatan 6 - - - Solor Timur 7 1 13 - Adonara Barat 14 - 6 - Wotanulumado 9 1 3 - Adonara Tengah 1 - 5 - Adonara Timur 5 2 11 -

(35)

PROFIL KABUPATEN FLORES TIMUR, 2013

|

68 Sumber: Kantor Departemen Agama Kabupaten Flores Timur

4.6 Pariwisata

Perkembangan pariwisata dan hotel saat ini sangat menjanjikan keuntungan bagi negara yang sedang berkembang seperti Indonesia. Perkembangan sektor pariwisata dan hotel yang ada di Kabupaten Flores Timur masih relatif kecil, bila dibandingkan dengan kabupaten lain di Propinsi NTT. Hal ini terlihat dari jumlah tamu domestik dan manca negara yang ada di Flores Timur. Adapun peluang investasi yang ditawarkan adalah pengelolaan obyek wisata, perhotelan, biro perjalanan dan rumah makan.

Sebagian besar hotel yang terdapat di Kabupaten Flores Timur adalah terletak diKecamatan Larantuka. Hal tersebut dikarenakan pusat pelayanan di Kabupaten Flores Timur adalah terletak di kecamatan tersebut. Pada tahun 2012, di Flores Timur tercatat 16 hotel-losmen yang keseluruhannya merupakan hotel non berbintang. 7 unit di antaranya merupakan hotel-losmen dengan jumlah kamar tidak lebih dari 9. Lima unit lainnya mempunyai kamar antara 10-24, sedangkan hotel dengan jumlah kamar 25-40 sebanyak 1 unit. Secara keseluruhan hotel-losmen tersebut menyediakan 183 kamar yang dilengkapi dengan 361 tempat tidur. Data jumlah hotel dan Losmen di Kabupaten Flores Timur dapat dilihat pada tabel di bawah ini.

Tabel 4.18 Hotel dan losmen yang ada di Kabupaten Flores Timur

No. Nama Hotel / Penginapan Alamat

1 Fortuna I Larantuka 2 Fortuna II Larantuka 3 Kartika Larantuka Ile Boleng 6 - 3 - Witihama 3 - 7 - Kelubagolit 9 1 8 - Adonara 6 - 9 - Jumlah 131 13 75 1

(36)

PROFIL KABUPATEN FLORES TIMUR, 2013

|

69

4 Rullies Larantuka

5 Tresna Larantuka

6 Syallom Larantuka

7 Flores Cottages Larantuka

8 Pelangi Larantuka

9 Yonata Larantuka

10 Kusuma Larantuka

11 Sahabat Larantuka

12 Budi Luhur Larantuka

13 Asri Larantuka

14 Lestari Larantuka

15 Taufiq Waiwerang

16 Ile Boleng Waiwerang

17 Sorlina Waiwerang

Sumber: Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kab. Flores Timur

Di Flores Timur tercatat 13 rumah makan. Sebagian besarnya terdapat diKecamatan Larantuka. Satu unit lainnya terdapat di Kecamatan Adonara Timur. Jumlah kursi yang tersedia di ke-11 rumah makan tersebut tercatat sebanyak 377 buah. Selain Akomodasi disediakan oleh Rumah makan yang disediakan juga Hotel. Data Akomodasi tersebut disajikan pada tabel berikut:

Tabel 4.19 Jumlah Usaha Akomodasi yang disediakan Rumah Makan di Flores Timur

No. Nama Usaha Rumah

Makan Lokasi Jenis Masakan

1 El Sadae Larantuka Indonesia/Chinese/Flotim

2 Siang Malam Larantuka Padang

3 Lestari Larantuka Jawa

4 Sri Solo Larantuka Jawa

(37)

PROFIL KABUPATEN FLORES TIMUR, 2013

|

70

6 Minang Surya Larantuka Padang

7 Singgalang Larantuka Padang

8 Gempar Larantuka Padang

9 Simpang Raya Larantuka Padang

10 Nirwana Larantuka Indonesia/Chinese/Flotim

11 Ratusari Larantuka Padang/Jawa

12 Cirasena Larantuka Jawa/Flotim

13 Mawar Saron Larantuka Indonesia

Sumber: Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kab. Flores Timur

Tabel 4.20 Jumlah Usaha Akomodasi yang disediakan Hotel di Flores Timur

No. Nama Usaha Akomodasi Klasifikasi Lokasi

1 Fortuna I Melati Kec. Larantuka

2 Fortuna II Melati Kec. Larantuka

3 Kartika Melati Kec. Larantuka

4 Rullies Melati Kec. Larantuka

5 Tresna Melati Kec. Larantuka

6 Syallom Melati Kec. Larantuka

7 Flores Cottages Melati Kec. Larantuka

8 Pelangi Melati Kec. Larantuka

9 Yonata Melati Kec. Larantuka

10 Kusuma Melati Kec. Larantuka

11 Sahabat Melati Kec. Larantuka

Sumber: Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kab. Flores Timur

Selain Hotel dan Losmen serta Rumah Makan, di Kabupaten Flores Timur, juga disediakan Usaha Jasa Pariwisata dan Jasa Pramuwisata. Data Usaha jasa pariwisata dan jasa pramuwisata disajikan pada tabel berikut.

Tabel 4. 21 Jumlah Usaha Jasa BPW/APW

No. Nama Usaha Jasa

Pariwisata Status Aktivitas Alamat

1 Andika Berijin Ticketing Larantuka

(38)

PROFIL KABUPATEN FLORES TIMUR, 2013

|

71

3 Lamaholot Permai Berijin Tour Planner Larantuka

4 Lintas Nusantara

Mandiri Berijin Ticketing Larantuka

5 Dirgantara Pratama

Tours & Travel Berijin Ticketing Larantuka

6 Solaresta Mandiri Tours

& Travel Berijin Ticketing Larantuka

7 PT. Reinha Rosari Indah Berijin Ticketing (Air) Larantuka

Sumber: Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kab. Flores Timur

Tabel 4.22 Jumlah Jasa Pramuwisata

No. Tingkat Pramuwisata Jumlah (Orang) Keterangan

L P

1 Pramuwisata Muda 14 11

2 Pramuwisata Madya 4 -

3 Pengatur Wisata 1 -

Jumlah 19 11

Sumber: Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kab. Flores Timur

Flores Timur dianugerahi pesona alam dan budaya tradisional yang unik dalam menarik kunjungan wisatawan. Pantai pasir putih yang indah, sumber air panas, dan panorama danau dengan udara pegunungan yang segar adalah pesona wisata alam potensial untuk dikembangkan. Beberapa obyek wisatabudaya, seperti benteng peninggalan Portugis dan rumah adat tradisional telah menjadi daya tarik bagi wisatawan domestikdan mancanegara. Sementara prosesi Samana Santa Jum’at Agung merupakan tradisi umat Kristiani menjelang hari raya Paskah yang kian mengental pelestariannya sehingga menjadi daya tarik wisata religius. Data Kawasan Strategi Pariwisata dapat disajikan pada tabel berikut.

(39)

PROFIL KABUPATEN FLORES TIMUR, 2013

|

72

Tabel 4.23 Lima (5) Kawasan Strategi Pariwisata di Kab. Flores Timur

KSP Pusat

Pelayanan

Cakupan

Wilayah Nama Obyek Jenis Jumlah

I Waiklibang Kec.

Tanjung Bunga

a. Waibao :

1.Danau Waibelen Alam 8 Alam

2.Pantai Painghaka Alam 2

Budaya

3. Batu Payung Alam

4.Batu Bertulis Nopin Jaga

Budaya

5.Pantai Labawaing Alam

b. Nusa Nipa :

1.PantaiNipa (Pantai Sunset) Alam

c. Sina Malaka :

1.Teluk Hading

(Pantai dan taman laut)

Alam

2.Pa’u Horobubu (Atraksi budaya)

Budaya

d. Kolaka :

1.Pulau Sarabete (Pulau Mas), (Taman Laut dan Wisata memancing)

Alam

e. Lewobunga :

1. Pantai Aibao Alam

Kec.

Lewo lema

a. Painapang/Lamatou :

1. Atraksi Budaya Budaya 8

Budaya

2.Kampg Tradisional Budaya 4 Alam

b. Ile Padung :

1.Pantai Leworahang dan Sunset Alam 2.Riang Pedang (Budaya Tradisional) Budaya c. Sinar Hading : 1.PantaiKawaliwu (Pantai & Sunset)

(40)

PROFIL KABUPATEN FLORES TIMUR, 2013

|

73

2.Sumber mata air panas (Waiplatin)

Alam

d. Baluk Hering :

1.Budaya Tradisional dan Sunset

Budaya/ Alam

2.Polo Mang (Pesta Kebun) Budaya

e. Riangkotek :

1.RumahAdat, Upacara Adat Budaya

f. Lewobele :

1.Rumah Adat, Upacara Adat Budaya

g. Bantala :

1.Rumah Adat, Upacara Adat Budaya

Kec.

Titehena

a. Pagong / Pantai Watowulu :

1.Pantai, Batu Payung, Sunset Alam 7 Alam

2. Gua ular dan kelelawar Alam 3

Budaya

3.Danau Rana (Danau Alam) Alam

b. Bokang / Gerong :

1.Wai Dang (sumber mata air) Alam

c. Watowara :

1. Pantai Lato Alam

d. Konga :

1. Pulau Konga Alam

2. Taman Laut Alam

3. Budidaya Mutiara Budaya

e. Lewoingu/Riangduli :

1. Tarian Tradisional Budaya

f. Leraboleng/Leworok :

1. Tarian Tradisional Budaya

II Larantuka Kec. Ile Mandiri

a. Lewoloba :

1. Budaya / Tarian Tradisional Budaya 4 Alam

b. Wailolong/Badu : 2

Budaya

1. Budaya / Tarian Tradisional Budaya

c. Halakodanuan :

1. Pantai Baun Boting (Pantai Pasir Putih)

Alam

2. Pantai Ikan Koten (Pantai Pasir Putih)

Gambar

Tabel 3.2  PNS Pemerintah Kabupaten Flores Timur Menurut  Golongan Tahun 2012
Gambar 3. 1  Prosentase Jumlah PNS Menurut Golongan
Gambar 3.2   Prosentase Jumlah PNS Menurut Eselon
Gambar 3.3  Prosentase Jumlah PNS Menurut  Jenjang  Pendidikan
+7

Referensi

Dokumen terkait

Tujuan Penelitian : Mengevaluasi tingkat keberhasilan pelaksanaan Program Gerdaristi dalam menurunkan Angka Kematian Ibu (AKI) dan Angka Kematian Bayi (AKB) di

Selain BPJS persalinan mengurangi Angka Kematian Ibu (AKI) dan Angka Kematian Bayi (AKB), BPJS persalinan adalah program pemerintah yang menggratiskan biaya melahirkan, pemeriksaan,

Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa responsivitas Dinas Kesehatan Kabupaten dalam upaya menurunkan Angka Kematian Ibu (AKI) dan Angka Kematian Bayi (AKB) di

Dilihat dari definisi tersebut diatas angka kematian Balita adalah jumlah kematian bayi dan anak balita dalam kurun waktu 1 tahun yang dinyatakan sebagai angka

Selain BPJS persalinan mengurangi Angka Kematian Ibu (AKI) dan Angka Kematian Bayi (AKB), BPJS persalinan adalah program pemerintah yang menggratiskan biaya melahirkan, pemeriksaan,

Masalah Kesehatan Ibu dan Anak (KIA) masih menjadi masalah kesehatan di indonesia.Hal ini dikarenakan masih tinginya Angka Kematian Ibu (AKI) dan angka kematian bayi (AKB)

Dalam upaya mendukung program prioritas nasional di bidang kesehatan untuk menurunkan Angka Kematian Ibu (AKI) dan Angka Kematian Bayi (AKB), Pemerintah Kabupaten Bondowoso

Adapun Upaya –upaya yang dilakukan untuk menurunkan angka kematian bayi di Kabupaten Klungkung meliputi: Audit kematian maternal dan perinatal, serta pembinaan/ bimtek PWS