• Tidak ada hasil yang ditemukan

PELUANG BISNIS PENGIRIMAN BARANG MANIS RUKMINI D3-Manajemen informatika STMIK AMIKOM YOGYAKARTA

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "PELUANG BISNIS PENGIRIMAN BARANG MANIS RUKMINI D3-Manajemen informatika STMIK AMIKOM YOGYAKARTA"

Copied!
5
0
0

Teks penuh

(1)

PELUANG BISNIS PENGIRIMAN BARANG MANIS RUKMINI

11.02.8045

D3-Manajemen informatika STMIK AMIKOM YOGYAKARTA ABSTRAK

Pengiriman barang merupakan salah satu komponen utama dalam dunia perdagangan. Karena pada masa sekarang, perdagangan tidak harus terjadi dalam satu wilayah. Dalam hai ini

Indonesia terdiri dari lebih 18.000 pulau yang ada dari Sabang sampai Merauke. Banyak hasil alam atau hasil produksi yang diwilayah tertentu dibutuhkan oleh wilayah lainnya. Sehingga pengiriman barang dari satu pulau kepulau lainnya sangat dibutuhkan.

Lalu lintas pengiriman barang via laut menjadi primadona dalam dunia perdagangan, karena biaya yang dibutuhkan jauh lebih murah dibandingkan dengan moda transportasi lainya. Banyak pilihan biaya dan service yang disediakan oleh penyedia jasa pengiriman barang. Hal ini dipengaruhi oleh moda transportasi laut yang digunakan. Sebagai contoh : Pengiriman barang menggunakan kapal Break bulk lebih murah dari pada menggunakan kapal kargo container. Demikian pula akan berbeda lagi kalau kita pelakukan pengiriman dengan menggunakan kapal cepat / kapal pelni, biaya yang kita keluarkan pasti akan lebih mahal dari kapal break bulk dan kapal kargo container. Namun dalam segi waktu pengiriman menjadi lebih cepat.

Biasanya penguna jasa pengiriman barang akan melihat tingkat urgenitas barang yang akan dikirim. Apabila barang yang akan dikirim cukup urgent maka barang akan dikirim

menggunakan kapal cepat / kapal pelni, yang mempunyai kelebihan waktu tempuh lebih cepat. Walaupun biaya yang dikeluarkan untuk pengiriman tersebut lebih mahal. Sebaliknya apabila barang yang akan dikirim tidak urgen dan memiliki nilai ekonomi yang tidak mahal, pengirim akan memilih moda pengiriman menggunakan kapal break bulk atau kapal cargo biasa. 1.PENDAHULUAN

(2)

1.1 Latar Belakang Masalah

Dalam rangka kegiatan usaha pengiriman barang dewasa ini

cenderung terjadi peningkatan, banyak perusahaan pengiriman barang didirikan dengan berbagai layanan, mulai dari pengiriman barang secara reguler hingga layanan one day service (sehari sampai). Perusahaan pengiriman barang yang ada saat ini banyak berkembang, baik perusahaan pengiriman barang internasional (seperti : DHL, TNT, UPS, dsb) maupun perusahaan pengiriman barang domestik (seperti Titipan Kilat, Intrasco Kilat, dsb) makin bersaing secara ketat didunia pengiriman barang (kargo). Namun, dengan semakin banyak dan berkembangnya perusahaan

pengiriman barang ini, berkembang pula kemungkinan-kemungkinan resiko yang akan timbul dalam pengirimannya, baik itu resiko karena

kesalahan/kelalaian pengirim maupun resiko oleh karena terjadinya overmacht. Resiko yang timbul dalam pengiriman barang oleh pengirim masih saja sering terjadi, resiko-resiko tersebut antara lain hilang, rusak, musnah oleh karena kesalahan/kelalaian pengirim maupun karena evenement.

Dalam pelaksanaan pengiriman barang, antara perusahaan

pengiriman barang yang satu dengan yang lainnya berbeda, ada yang disertakan dalam program asuransi adapula yang tidak, bagi pengiriman barang yang disertakan dalam asuransi pengiriman barang tentunya diklasifikasikan terhadap barang tertentu maupun keseluruhan bentuk

barang yang akan dikirim oleh pengirim.PT. Pos Indonesia salah satu perusahaan nasional milik pemerintah,didalam pelaksanaan kegiatan usahanya, selain pengiriman surat dan

layanan publik lainnya juga melayani pengiriman barang berupa Paket Pos, dimana dalam paket pos tesebut berbagai barang dapat dikirim ke berbagai wilayah yang ada di Indonesia maupun ke luar negeri, didalam pengiriman barang melalui paket pos pelayanan yang diberikan dibedakan berdasarkan jenis barang yang dikirim, layanan pengiriman, dan waktu pengiriman. Dalam pengiriman barang pada Paket Pos Ekspress Khusus

(3)

pertanggungan terhadap kegiatan usaha pengiriman barang (kargo) yang dilakukan dengan Perusahaan Asuransi yang ditunjuk oleh pemerintah yaitu PT. Asuransi Jasa Indonesia (JASINDO) dengan nama produk Asuransi Kargo, asuransi tersebut hanya mempertanggungkan barang-barang yang dikirim/diangkut menggunakan Kapal Laut dan Pesawat Udara, kemudian pengiriman melalui darat, resiko ditanggung sendiri oleh PT. Pos Indonesia. Dalam perjanjian asuransi tersebut, klausul-klausul yang

diperjanjikan dituangkan sebagai polis yang merupakan suatu akta dalam perjanjian pertanggungan1, selanjutnya pihak PT. Pos Indonesia selaku tertanggung, berkewajiban membayar premi sebagai imbalan dari

kewajiban penanggung untuk mengganti kerugian2 terhadap barang-barang yang dipertanggungkan kepada pihak asuransi.

Dengan demikian asuransi terhadap Paket Pos Ekspress Khusus

tersebut di atas, dipertanggungkan kepada PT. Asuransi Jasa Indonesia (JASINDO) selaku perusahaan asuransi yang menanggung segala resiko yang mungkin timbul dari pengiriman yang dilakukan oleh PT. Pos Indonesia dengan menggunakan Kapal Laut maupun Pesawat Udara. Dari gambaran di atas, berkaitan dengan pengiriman barang paket

PT. Pos Indonesia yang dikirim/diangkut menggunakan Kapal Laut maupun Pesawat Udara yang telah dipertanggungkan kepada PT. Asuransi Jasa

Indonesia (JASINDO), penulis tertarik untuk melakukan penelitian dengan judul : “PELUANG BISNIS PENGIRIMAN BARANG”.

1.2 Rumusan Masalah

Dari latar belakang diatas, maka dapat diperoleh suatu rumusan masalah sebagai berikut: control pengiriman barang yang dapat dilakukan dengan baik karena belum tersedianya fasilitas untuk mengontrol barang melalui webside,mekanisme atau jaringan pendukung control pengiriman barang yang belum tersedia,dan belum tersedianya basisdata dalam proses pengiriman barang. 2.PEMBAHASAN

Hal-hal yang perlu dilakukan dalam usaha jaa pengiriman barang adalah sbb: 1.Tentukan Jenis Item

(4)

Peluang bisnis jasa Pengiriman Barang akan semakin berpotensi apabila Anda bisa melayani banyak item untuk dikirimkan. Kapasitas penyimpanan kendaraan Anda akan memainkan peranan besar dalam keputusan ini.Jika Anda menangani surat-surat, paket-paket kecil, dan dokumen rahasia, Anda membutuhkan tas berkualitas tinggi dan tahan air. Jika Anda memutuskan untuk juga melayani jasa pengiriman untuk item yg lebih besar, seperti makanan, kargo medis, kargo industri, atau kotak besar lainnya, Anda memerlukan kendaraan yg bisa menampung semua itu.

2.Tentukan Daerah Operasi dan Jenis Alat Transportasi yg Akan Digunakan

Apakah Anda akan menggunakan mobil atau mengandalkan sepeda motor untuk mengangkut barang-barang? Dgn mobil, Anda dapat mengambil dan mengirimkan barang melintasi kota, sementara sepeda membatasi Anda ke wilayah operasi yg agak sempit.Jika Anda berada di pusat bisnis kota yg ramai dgn banyak firma hukum, bank, dan kantor lain yg dapat mendukung bisnis Anda, alat transportasi sepeda motor merupakan pilihan terbaik bagi pemula.Sebaliknya, jika Anda tidak berada di pusat kota, bisnis kurir dgn menggunakan mobil adalah suatu keharusan. Selain itu, mobil bisa menjangkau wilayah yg luas. Semakin luas jangkauan operasi Anda, maka bisnis akan lebih banyak mendatangkan keuntungan.

3.Membuat Bisnis Anda Resmi

Jika Anda benar-benar dalam mencoba peluang bisnis jasa ini, buatlah bisnis Anda tercatat secara resmi. Kunjungi instansi pemerintahan terkait untuk mendapatkan izin usaha.

4.Tentukan Biaya

Tentukan biaya rata-rata, jam operasional, biaya tambahan, batas Pengiriman Barang dan layanan lainnya yg ditawarkan. Gunakan ini sebagai titik awal Anda untuk menetapkan kriteria bisnis Anda.

2.1 Prosedur Sistem yang berjalan

Prosedur system yang sedang berjalan ini dapat terbagi menjadi beberapa prosedur-prosedur tertentu yang satu dengan yang lainnya saling berkaitan

(5)

membentuk satu system, prosedur-prosedur tersebut adalah sebagai berikut : 2.1. 1. Proses Transaksi Penjualan

Pelanggan memesan barang yang diinginkan secara langsung. Pelanggan melihat daftar harga dan dicatat ke daftar harga yang diinginkan, setelah itu catat data penjualan sebagai bukti pelunasan pembayaran barang secara tunai, maka penjual akan membuatkan tanda bukti pelunasan pembayaran yaitu berapa faktur penjual.

2.1. 2. Proses Faktur

Setelah proses pemesanan barang dan pembayaran selesai, maka barang tersebut dikirimkan ke pelanggan berdasarkan Faktur.

2.1.3. Proses Laporan Penjualan

Bagian keuangan mencatat hasil penjualan secara tunai dan hasil pengiriman ke pelanggan. Selanjutnya catatan tersebut dijadikan laporan dan diberikan kepada Pimpinan.

3.KESIMPULAN

Pada prinsipnya ada beberapa peluang bisnis yang dapat dicoba bagi calon lulusan atau lulusan perguruan tinggi seperti bisnis sebagai pengirim barang. Prospek dan peluang usaha jasa pengiriman barang sangat bagus namun sebelumnya perlu dilakukan riset yang mendalam. Jasa Pengiriman Barang – Bidang jasa merupakan bidang yg menawarkan pelayanan yg

mementingkan membantu konsumen dalam berbagai hal. Dalam bidang jasa, kepuasan konsumen menjadi prioritas. Berbagai kemudahan ditawarkan dalam bidang jasa. 4.DAFTAR PUSTAKA http://peluangusaha-oke.com/peluang-usaha-jasa-pengiriman-barang/ http://www.google.co.id/search?q=kesimpulan+pengiriman+barang&ie=utf-8&oe=utf- 8&aq=t&rls=org.mozilla:en-US:official&client=firefox-a#hl=id&client=firefox- a&rls=org.mozilla:en-US%3Aofficial&sclient=psy-ab&q=PEMBAHASAN+pengiriman+barang&oq=PEMBAHASAN+pengiriman+barang&aq=f &aqi=&aql=&gs_sm=3&gs_upl=136l136l1l1214l1l1l0l0l0l1l580l580l5- 1l1l0&gs_l=serp.3...136l136l1l1214l1l1l0l0l0l1l580l580l5-1l1l0.frgbld.&pbx=1&bav=on.2,or.r_gc.r_pw.r_qf.,cf.osb&fp=fe2a1b8071731a66&biw=1024& bih=581

Referensi

Dokumen terkait

He used half of the purchased cheese for a casserole and pound for sandwiches... Express as a common fraction the sum of the reciprocals of the first two

Aanisah Desiria Ayuningtyas  XI MIA 7  Galuh Widodari Rosadez  XI MIA 3  Julmina Nur Sabrina  XI IIS 2  Nadia Sri Ardya Garini  XI IIS 2 

Biasanya membran yang baik memiliki porositas permukaan yang tinggi (fraksi pori/luas permukaan) dan distribusi ukuran pori yang sesempit mungkin sehingga perlu

Panitia Pengadaan Bandar Udara Radin Inten II Lampung Tahun Anggaran 2013 berdasarkan Surat Keputusan Kepala Bandar Udara Radin Inten II Lampung Nomor :

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa besar prevalensi hipertensi pada pasien penyakit ginjal kronis (PGK) serta distribusi frekuensinya berdasarkan jenis kelamin, usia,

Penelitian ini dilatar belakangi fenomena yang menunjukkan bahwa kinerja pegawai kurang optimal pada Kantor Kecamatan Pemali Kabupaten Bangka serta mengetahui

Upperbound dari aliran arc adalah kapasitas stasiun pelayanan penumpang dengan jaringan interval waktu minimum, menunjukkan bahwa jumlah maksimum penumpang dapat ditampung

The washing machine results show that as the percentage maximum delay length increases the average load factor increase and peak load reduction both also increase.. The number