L
A
M
P
I
R
A
N
Lampiran 1. RPP RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
Satuan Pendidikan : SMP. Smaratungga Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Alam Materi Pokok : Perpindahan Kalor
Alokasi Waktu : 2x45 menit
A. Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar
Kompetensi Inti Kompetensi Dasar
1.Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya.
1.1.Mengagumi keteraturan dan kompleksitas ciptaan
Tuhan tentang aspek fisik dan kimiawi,kehidupan dalam ekosistem dan peranan manusia dalam lingkungan serta
mewujudkannya dalam
pengamalan ajaran agama yang dianutnya.
2. Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (toleransi, gotong royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan
keberadaannya.
2.1.Menunjukan perilaku ilmiah (memiliki rasa ingin
tahu;objektif;jujur;teliti;cermat; hati-hati;bertanggung
jawab;terbuka;kritis;kreatif;ino vatif dan peduli
lingkungan) dalam aktifitas sehari-hari sebagai wujud implementasi sikap dalam melakukan percobaan dan berdiskusi.
3. Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata.
3.1.Memahami konsep suhu, pemuaian, kalor, perpindahan kalor, dan penerapannya dalam mekanisme menjaga kestabilan suhu tubuh pada manusia dan hewan serta dalam kehidupan sehari-hari.
4. Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai, merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai
4.1.Melakukan eksperimen untuk menyelidiki suhu dan
perubahannya serta pengaruh kalor terhadap perubahan suhu dan perubahan wujud benda.
dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori.
5.1.Melakukan penyelidikan terhadap cara berisi penambahan kalor secara konduksi, konveksi, dan radiasi.
B. Indikator
1. Membedakan peristiwa perpindahan kalor cara radiasi,konveksi dan konduksi
2. Menjelaskan proses terjadinya angin darat dan angin laut. C. Tujuan Pembelajaran
1. Melalui berbagai percobaan yang sesuai dengan kecerdasan majemuk, siswa mampu membedakan antara konduksi, konveksi dan radiasi.
2. Siswa dapat menjelaskan proses terjadinya angin darat dan angin laut.
D. Materi Pembelajaran Perpindahan Kalor : 1). Radiasi 2). Konveksi 3). Konduksi E. Metode Pembelajaran Pendekatan : Scentifik
Metode : Multiple Intelegensi (kecerdasan Majemuk)
F. Tipe Kecerdasan Majemuk Kecerdasan Naturalis
G. Media Pembelajaran
Laboratorium Alam (lingkungan sekitar, sungai, lapangan dll) H. Langkah-langkah Pembelajaran
a. Pendahuluan(10 menit)
2) Siswa bersama guru berdoa untuk memulai pelajaran.
3) Siswa memahami tujuan pembelajaran yang disampaikan guru.
b. Kegiatan Inti ( 80 menit) Kegiatan 1 (Radiasi)
1. Mengamati :
(Sebelumnya siswa ditanya tentang , apa yang mereka rasakan saat mengikuti upacara )
1) Kenapa pada saat upacara kalian harus memakai topi? (biar tidak panas)
2) Dari manakah panas itu berasal ? ( dari matahari)
2. Menanya :
Bagaimana panas matahari bisa sampai kebumi? 3. Mencoba :
(Dari buku menginformasikan, bahwa diantara bumi dan matahari terdapat ruang hampa)
Pertanyaan menggiring mengamati :
1). Apakah diantara bumi dan matahari terdapat ruang hampa? Hasil Pengamatan :
Diantara bumi dan matahari terdapat ruang hampa
4. Menalar
Pertanyaan menggiring menarik kesimpulan :
Apakah cahaya matahari sampai ke bumi memerlukan medium? ( tidak)
( guru menginformasikan kepada siswa bahwa peristiwa tersebut di sebut peristiwa radiasi, jadi apa yang dimaksud dengan radiasi?)
Kesimpulan:
5.Mengomunikasikan
Siswa mensimulasikan perpindahan kalor secara radiasi
Kegiatan 2 ( Konveksi )
1. Mengamati :
(Siswa mengamati daun pohon kelapa suasana laut di pagi dan malam hari )
Angin darat ( malam hari) Angin laut ( siang hari) 2. Menanya :
Bagaimana terjadinya angin darat dan angin laut ?
(setelah menyaksikan video tentang angin darat dan angin laut, siswa diajak keluar kelas untuk melakukan percobaan )
3. Mencoba :
(Kita ingin menyelidiki aliran udara di atas dan di samping api, Karena udara tidak dapat diamati, maka digunakan asap obat nyamuk yang molekulnya dapat diamati)
1).
Pertanyaan menggiring mengamati : 1. Kemana gerak asap, ketika di atas api ? 2. Kemana gerak asap, ketika di samping api? Hasil pengamatan :
1. Di atas api, asab bergerak ke atas
2. Di samping api asab bergerak menuju api Pertanyaan menggiring menarik kesimpulan :
1. Bagaimana gerakan udara panas ? ( bergerak ke atas)
2. Jika adadua area panas dan dingin, udara bergerak dari mana ke mana ? (dari udara dingin ke udara panas )
Kesimpulan :
1. Udara panas bergerak ke atas
2. Udara dingin bergerak menuju ke udara yang panas Asap obat nyamuk di atas api
Asap obat nyamuk di samping api
4. Menalar
2). A. Proses terjadinya angin laut
Pada siang hari
Pertanyaan menggiring mengamati :
Pada siang hari, lebih panas (Q) mana antara daratan dan lautan ? ( daratan ) Mana yang memiliki suhu(T) lebih tinggi ? ( daratan )
Lebih tinggi mana suhu udara (TUD ) darat dan laut ? (suhu udara di darat)
Hasil Pengamatan : Pada siang hari,
Daratan lebih panas (Q) dari pada lautan.
Suhu (T)daratan lebih tinggi daripada suhu lautan.
Suhu udara di darat(T UD darat ) lebih tinggi dari pada suhu udara di laut( TUD laut.)
Pertanyaan menggiring menarik kesimpulan :
1. Jika suhu udara lebih besar di darat , besar mana antara tekanan udara (PUD)
di darat dan di laut? ( lebih besar tekanan udara (PUD) di laut)
2. Apa yang terjadi jika ada perbedaan tekanan (ΔP) ? (Akan menimbulkan gerakan udara)
3. Dari mana ke mana gerakan udaranya ? (dari tekanan udara tinggi ke tekanan udara yang rendah ( P↑ P↓)
4. Jika PUD darat < PUD laut kemana gerak udaranya ? laut ke darat
Pada siang hari suhu daratan lebih panas dari pada suhu laut ( angin laut)
Kesimpulan :
Pada siang hari, daratan lebih panas dari pada lautan akibatnya suhu udara daratan lebih tinggi dari pada suhu udara lautan, sehingga terjadi perbedaan tekanan antara udara lautan dengan udara daratan.Tekanan udara di darat lebih kecil dari pada tekanan udara di laut, terjadi gerakan udara dari yang bertekanan tinggi ke rendah. Gerakan udara ini disebut angin, karena angin bergerak dari laut ke darat maka disebut angin laut.
B. Proses terjadinya angin Darat Pada malam hari
Pertanyaan menggiring mengamati :
1. Pada malam hari, lebih panas (Q) mana antara daratan dan lautan ? ( lautan ) 2. Mana yang memiliki suhu(T) lebih tinggi ? ( lautan)
3. Lebih tinggi mana suhu udara (TUD ) darat dan laut ? (suhu udara di laut)
Hasil Pengamatan : Pada malam hari,
Lautan lebih panas (Q) dari pada daratan.
Suhu (T)lautan lebih tinggi daripada suhu daratan.
Suhu udara di laut(T UD laut ) lebih tinggi dari pada suhu udara di darat( TUD darat)
Pertanyaan menggiring menarik kesimpulan :
1. Jika suhu udara lebih besar di laut , besar mana antara tekanan udara (PUD) di
darat dan di laut? ( lebih besar tekanan udara (PUD) di darat)
2. Apa yang terjadi jika ada perbedaan tekanan (ΔP) ? (Akan menimbulkan gerakan udara)
3. Dari mana ke mana gerakan udaranya ? (dari tekanan udara tinggi ke tekanan udara yang rendah ( P↑ P↓)
Pada malam hari suhu lautan lebih panas dari pada suhu daratan (Agin darat)
konveksi adalah perpindahan panas yang disertai perpindahan partikel-partikelnya yang mengalir dari daerah yang bersuhu rendah ke daerah yang bersuhu tinggi 4. Jika PUD darat > PUD laut kemana gerak udaranya ? darat ke laut
Kesimpulan :
Pada malam hari, lautan lebih panas dari pada daratan akibatnya suhu udara lautan lebih tinggi dari pada suhu udara daratan, sehingga terjadi perbedaan tekanan antara udara daratan dengan udara lautan. Tekanan udara di laut lebih kecil dari pada tekanan udara di darat, terjadi gerakan udara dari yang bertekanan tinggi ke rendah. Gerakan udara ini disebut angin, karena angin bergerak dari darat ke laut maka disebut angin darat.
( Info : peristiwa tersebut di sebut peristiwa konveksi, jadi apa yang dimaksud konveksi ?)
Kesimpulan:
5.Mengomunikasikan
Siswa mensimulasikan perpindahan kalor secara konveksi
Kegiatan 3( Konduksi) ; 1. Mengamati :
(siswa ditugaskan untuk mengamati batu yang permukaannya terkena sinar matahari, dan ditugaskan mengidentifikasi apakah sisi batu yang lain ikut panas atau tidak)
Siswa ditanya :
Apakah sisi lain/balik batu ikut panas ? 2. Menanya :
Bagaimana panas merambat di dalam batu ? 3. Mencoba :
Pertanyaan menggiring mengamati :
1. Bagaimana urutan melelehnya mentega? (mentega 1, 2, 3)
2. Bagaimana bentuk wajan sebelum dan sesudah dipanasi? Berubah atau tetap? (tetap)
Hasil Pengamatan :
1. Mentega meleleh secara berurutan
2. Bentuk wajan tetap sebelum dan sesudah di panasi 4. Menalar
Pertanyaan menggiring menarik kesimpulan :
1. Jika urutan melelehnya mentega seperti itu, bagaimana jalannya rambatan panasnya? Apakah berurutan atau melompat-lompat? (berurutan)
2. Apakah wajan termasuk zat padat ?
3. Ketika dipanaskan bentuk wajan tetap,bagaimana degnan partikelnya ? (tetap juga), Apakah partikelnya ikut bergerak ? (tidak)
( guru menginformasikan kepada siswa bahwa peristiwa tersebut di sebut peristiwa konduksii, jadi apa yang dimaksud dengan konduksi ?)
Kesimpulan:
Konduksi adalah perpindahan panas secara berurutan tanpa diikuti oleh perpindahan partikel-partikel zat padat
5.Mengomunikasikan
Siswa mensimulasikan perpindahan kalor secara konduksi
c. Penutup (5 menit)
1) Guru memberikan penghargaan (misalnya pujian atau bentuk penghargaan lain yang relevan) kepada kelompok yang berkinerja baik.
Lampiran 2. Soal Evaluasi No Indikator Soal 11 1 Membedakan peristiwa perpindahan kalor secara radiasi, konveksi, dan konduksi.
1. Apa perbedaan perpindahan kalor secara radiasi, konveksi, dan konduksi ?
2. Saat kalian berada di dekat api, lama kelamaan tubuh akan terasa panas, padahal kalian tidak memegang api.Apa saja perpindahan kalor yang terjadi dalam peristiwa ini? Jelaskan !
3. Perhatikan gambar di bawah ini !
a. Untuk mencegah peristiwa apa, kayu pada setlika?
b. Logam pada setlika bertujuan memanfaatkan peristiwa perpindahan panas secara apa?
2 Menjelaskan proses terjadinya angin darat dan angin laut.
4. Nelayan berlayar mencari ikan pada malam hari, sedangkan pada pagi hari kembali kedarat, mengapa demikian? Jelaskan berdasarkan proses terjadinya angin darat dan angin laut!
kayu
Lampiran 3. Tes Kecerdasan Majemuk PENGANTAR DAN PETUNJUK TES
Sebelum anda memulai tes ini, bacalah dulu dengan saksama beberapa hal penting berikut:
Tes ini bukanlah sebuah ujian. Nikmatilah prosesnya. Tidak ada jawaban yang benar dan salah dalam tes ini.
Isilah dengan jujur (sesuai dengan keadaan anda) dan kerjakan dengan secepat mungkin pada setiap kolom yang tersedia.
Isilah jawaban anda pada kolom skor. 1 = sangat tidak setuju
2 = tidak setuju 3 = agak setuju 4 = setuju 5 = sangat setuju
SKOR 1 Saya suka bercerita,
termasuk cerita dongeng dan cerita yang lucu. 2 Saya memiliki ingatan
yang baik untuk hal- hal yang sepele.
3 Saya menyukai permainan kata-kata (seperti scrabble dan puzzle)
4 Membaca buku adalah hobi saya.
5 Saya seorang pembicara yang baik( hampir setiap waktu)
6 Dalam berargumentasi, saya cenderung
menggunakan kata- kata sindiran.
7 Saya senang membicarakan dan menulis ide-ide saya. 8 Jika saya harus
mengingat sesuatu saya menciptakan irama-irama atau kata-kata yang membantu saya untuk mengingatnya. 9 Jika sesuatu rusak dan
tidak berfungsi,saya akan membaca buku panduannya terlebih dahulu.
10 Dalam kerja kelompok (untuk menyiapkan sebuah presentasi), Saya lebih memilih untuk menulis dan melakukan riset pustaka
Jumlah Skor
SKOR 1 Saya sangat menikmati
pelajaran matematika 2 Saya menyukai
permainan yang menggunakan logika, seperti teka-teki angka. 3 Dapat memecahkan soal-
soal hitungan adalah hal yang menyenangkan bagi saya.
4 Jika saya harus
mengingat sesuatu, saya cenderung menempatkan setiap kejadian dalam urutan yang logis. 5 Saya senang mencari
tahu bagaimana cara kerja setiap benda. 6 Saya menyukai
komputer dan berbagai permainan angka-angka. 7 Saya suka bermain catur
atau monopoli.
8 Dalam berargumentasi, saya mencoba mencari solusi yang adil dan logis
9 Jika sesuatu rusak dan tidak berfungsi, saya melihat bagian-bagiannya ( atau komponen – komponennya) dan mencari tahu bagaimana cara kerjanya.
10 Dalam kerja kelompok, saya lebih memilih membuat diagram dan grafik.
Jumlah Skor
SKOR 1 Saya lebih memilih peta
daripada petunjuk tertulis dalam mencari sebuah alamat.
2 Saya sering melamun. 3 Saya menikmati
hobisaya dalam bidang fotografi.
4 Saya senang menggambar dan menciptakan sesuatu. 5 Jika saya harus
mengingat sesuatu,saya mengambar diagram untuk membantu saya mengingatnya.
6 Saya senang membuat coret-coretan dikertas kapan pun saya bisa. 7 Ketika membaca
majalah, saya lebih suka melihat gambarnya daripada membaca teksnya.
8 Dalam berargumentasi, saya mencoba menjaga jarak, tetap berdiam diri, atau memvisualisasikan beberapa solusi.
9 Jika sesuatu rusak dan tidak berfungsi, saya cenderung mempelajari diagram mengenai cara kerjanya.
10 Dalam kerja kelompok, saya lebih memilih menggambar hal-hal yang penting.
Jumlah Skor
SKOR 1 Sejak suka berolahraga,
senam menjadi olah raga favorit saya.
2 Saya menyukai kegiatan- kegiatan seperti
pertukangan, menjahit dan membuat bentuk- bentuk.
3 Ketika melihat benda- benda, saya senang menyentuhnya.
4 Saya tidak dapat duduk diam dalam waktu yang lama.
5 Saya menggunakan banyak gerakan tubuh ketika berbicara. 6 Jika saya harus
mengingat sesuatu, saya menulisnya berkali-kali sampai saya memahami. 7 Saya cenderung
mengetuk-ngetuk jari saya atau memainkan pena/pensil selama jam pelajaran
8 Dalam berargumentasi, saya cenderung
menyerang atau menghindarinya. 9 Jika sesuatu rusak dan
tidak berfungsi, saya cenderung memisah setiap bagian lalu menggabungkannya kembali.
10 Dalam kerja kelompok, saya lebih memilih memindahkan barang atau membuat suatu bentuk.
Jumlah Skor
SKOR 1 Saya senang mendengarkan musik dan radio. 2 Saya cenderung bersenandung ketika sedang bekerja. 3 Saya suka bernyanyi 4 Saya bisa memainkan
salah satu alat musik dengan baik.
5 Saya suka
mendengarkan musik sambil belajar atau sambil membaca buku. 6 Jika saya harus
mengingat sesuatu, saya mencoba untuk membuat irama tentang hal
tersebut.
7 Dalam berargumentasi, saya cenderung
bertindak atau
memukul(meja/benda) atau bergerak dalam suatu irama.
8 Saya bisa menghafal nada-nada dari banyak lagu.
9 Jika sesuatu rusak dan tidak berfungsi, saya cenderung mengetuk-ngetuk jari saya
membentuk suatu irama sambil mencari jalan keluar.
10 Dalam kerja
kelompok,saya lebih suka menggunakan kata-kata baru pada nada atau musikyang sudah
dikenal. Jumlah Skor
SKOR 1 Saya pandai bergaul
dengan oranglain. 2 Saya senang berkumpul
dan berorganisasi. 3 Saya mempunyai
beberapa teman dekat. 4 Saya suka membantu
dan mengajar murid-murid lain.
5 Saya senang bekerja sama dalam kelompok. 6 Teman-teman sering
meminta saran dari saya karena saya terlihat sebagai pemimpin alamiah.
7 Jika saya harus
mengingat sesuatu, saya meminta seseorang untuk menguji saya, apakah saya sudah memahaminya.
8 Dalam berargumentasi, saya cenderung meminta bantuan teman atau pihak-pihak yang memiliki otoritas (ahli) dalam bidang tersebut. 9 Jika sesuatu rusak dan
tidak berfungsi, saya mencari seseorang yang dapat menolong saya. 10 Dalam kerja kelompok,
saya lebih memilih mengatur tugas dalam kelompok.
Jumlah Skor
SKOR 1 Saya sangat memperhatikan
sekeliling dan apa yang sedang terjadi di sekitar saya. 2 Saya senang berjalan-jalan di hutan(atau taman) dan melihat –lihat pohon serta bunga. 3 Saya senang berkebun. 4 Saya suka mengoleksi
barang-barang seperti batu-batuan, kartu olahraga,perangko,dsb. 5 Ketika dewasa, saya ingin
pergi dari kota yang ramai ke tempat yang masih alamiah untuk menikmati alam. 6 Jika saya harus mengingat
sesuatu, saya cenderung mengkategorikan dalam kelompok- kelompok. 7 Saya senang mempelajari
nama-nama makluk hidup di lingkungan tempat saya berada, seperti bunga dan pohon.
8 Dalam berargumentasi, saya cenderung membandingkan lawan saya dengan seseorang atau sesuatu yang pernah saya baca atau dengar lalu bereaksi. 9 Jika sesuatu rusak dan tidak
berfungsi, saya
memperhatikan sekeliling saya untuk melihat apa yang bisa saya temukan untuk
memperbaikinya.
10 Dalam kerja kelompok, saya lebih memilih mengatur dan mengelompokkan informasi dalam kategori- kategori sehingga mudah dimengerti. Jumlah Skor
SKOR 1 Saya suka bekerja
sendirian tanpa ada ganguan orang lain. 2 Saya suka menulis buku
harian.
3 Saya menyukai diri saya(hampir semua waktu).
4 Saya tidak suka keramaian.
5 Saya tahu kelebihan dan kekurangan diri saya. 6 Saya memiliki tekad
yang kuat,mandiri dan berpendirian kuat(tidak mudah ikut-ikutan orang lain).
7 Jika saya harus
mengingat sesuatu saya cenderung menutup mata saya dan mendalami (merasakan) situasi yang sedang terjadi.
8 Dalam berargumentasi, saya biasanya
menghindar ( keluar ruangan) hingga saya dapat menenangkan diri. 9 Jika sesuatu rusak dan
tidak berfungsi, saya mempertimbangkan apakah benda tersebut layak untuk diperbaiki. 10 Dalam kerja kelompok,
saya senang
mengkontribusikan sesuatu yang unik berdasarkan apa yang saya rasakan dan miliki. Jumlah Skor
Keterangan:
Kecerdasan majemuk 01 = kecerdasan verbal/linguistik Kecerdasan majemuk 02 = kecerdasan logis/matematis Kecerdasan majemuk 03 = kecerdasan visual/spasial Kecerdasan majemuk 04 = kecerdasan kinestetik Kecerdasan majemuk 05 = kecerdasan musikal Kecerdasan majemuk 06 = kecerdasan interpersonal Kecerdasan majemuk 07 = kecerdasan intrapersonal Kecerdasan majemuk 08 = kecerdasan naturalis
Lampiran 4. Lembar observasi
Tabel 1. Lembar observasi
No Aktivitas Siswa Point
1 Siswa dengan MI naturalis lebih ahli
dalam soal kualitatif. 3
2 Siswa dengan MI naturalis kurang ahli
dalam soal kuantitatif. 2
3 Siswa dengan MI naturalis lebih memahami materi jika pembelajaran di alam terbuka menggunakan laboratorium alam
4
4. Siswa dengan MI naturalis lebih memahami materi jika pembelajaran di kondisikan seperti halnya di laboratorium.
2
5. Siswa dengan MI naturalis lebih ahli dalam menjawab pertanyaan tentang konsep. 3 Point : Kurang baik =1 Cukup baik = 2 Baik = 3 Sangat baik = 4