62 BAB VI
KESIMPULAN DAN SARAN 6.1 Kesimpulan
Kesimpulan yang dapat penulis ambil dari penelitian video klip Jogja Hiphop Foundation yang berjudul “Jogja Istimewa” ini bahwa disini penulis mencoba meneliti pesan dari kata “Keistimewaan” ini sendiri selain dari faktor sejarah yang memang terjadi didalam Yogyakarta sehingga Yogyakarta dijadikan daerah Istimewa. Dari penelitian dan analisa video klip ini penulis menemukan pesan lain didalam video klip ini, bahwa disni penulis menemukan keistimewaan lain selain dari faktor sejarahnya sendiri namun berkitan dengan sejarah Yogyakarta. Keistimewann itu adalah “Keistimewaan yang Menuntun”. Dalam penelitin ini Keistimewaan yang dimiliki oleh Yogyakarta tidak hanya ditujukan oleh masyarakatnya, namun keistimewaan ini juga diberikan dan untuk kepentingan Yogyakarta. Dalam “keistimewaan yang menuntun” ini ada empat hal keitimewaan yang masuk dan penulis temukan dalam penelitian ini, yang pertama adalah:
1. “Keistimewaan kebersamaan yang tidak ada batasnya”: Keistimewaan ini bisa kita lihat pada penenelitian bait pertama dan kedua. Dimana mitos pada bait pertama menyebutkan bahwa masyarakat Yogyakarta dari semua lapisan menunjukan kebersamaan yang tdak ada batasnya, semangat gotong royong mereka tidak membedakan latar belakang atau status sosial. Semangat gotong royong ini yang membuat mereka mencintai dan peduli terhadap sesamanya (asih ing sesami) dan menjadi masyarakat yang kuat. Kemudian keistimewaan ini juga terlihat pada bait kedua dimana masyarakat yang beragam dan hidup berdampingan menjadi kekayaan dari keistimewaan ini. penghargaan dan penghormatan mereka berikan dengan hidup berdampingan dengan masyarakat pendatang.
63 melakukan bersama-sama dirumah mereka dalam mengerjakan dan mendukung cita-cita Negrinya. Hal ini yang membuat mereka merasa nyaman dan bahagia, tenang dan merdeka. Keistimewaan yang mencintai Tanah Air ini mereka tunjukan dengan bersifat terbuka dengan globalisasi dan modernisasi, namun seiring dengan proses globalisasi penananman dan pelestarian nilai-nilai tradisi terus mereka lakukan dari sejak usia dini dan oleh semua usia, karena penanaman dan pelestarian ini menjadi kebanggan untuk mereka dan menjadi sebuah harta yang mahal (mitos bait ketuju). Keistimewaan yang mencintai Tanah Airnya juga ditunjukan dari mitos paragraf kedelapan, dimana sebuah nilai yang penulis temukan disini. Nilai tersebut tentang “kebijaksanaan yang halus”, nilai ini bebrbicara tentang bagaimana mereka bisa menjaga, menghargai dan melindungi nilai-nilai tradisi dan budaya yang ada. Nantinya dimanapun mereka berada dan seperti apapun diri mereka, hal ini menjadi sebuah nilai yang tidak boleh dilupakan. Jangan sampai kesuksesan dan keberhasilan yang diperoleh membuat lupa dan melunturkan nilai-nilai tradisi dan budaya yang dipunyai.
64 4. “Keistimewaan yang bersatu”: Keistimewaan yang bersatu ini bisa kita temukan pada mitos bait kelima dan kesembilan, pada mitos bait kelima yang penulis temukan bahwa mereka semua (semua lapisan masyarakat, abdi dalem, Raja) adalah pejuang-pejuang Yogyakarta, mereka adalah satu dan tidak ada perbedaan, semua mempunyai bagian-bagianya sendiri dalam menjalani dan menghadapai tantangan yang ada. Semua punya bagian untuk menjaga Yogyakarta agar selalu aman, tenang, nyaman dan indah (bentuk dukungan dalam menghadapi tantangan yang ada). Hal ini semakin diperjelas pada mitos bait kesembilan, dimana pesan yang penulis temukan bahwa kesatuan adalah menjadi hal yang mendasar untuk mempunyai satu suara, dan satu tujuan bersama untuk menacapai cita-cita yang mulia dan ketulusan yang akan membawa untuk semua elemen yang ada mengerjakan bagianya masing-masing (Pemerintah, Raja memberikan contoh yang baik, rakyat memberi semangat dan dukungan dalam bentuk apapun seperti yang dilakukan oleh JHF) sebagai kumpulan-kumpulan usaha yang akan bersinergi dan mencapai keberhasilan. “Keistimewaan yang menuntun” ini tidak serta merta ditujukan untuk Jogjakarta saja, namun juga keistimewaan ini diberikan untuk Indonesia. Hal ini juga diperkuat oleh faktor sejarah dari Jogyakarta sendiri yang sangat mempunyai peranan yang besar dalam mempertahankan eksistensi NKRI. Bahwa apa yang telah dilakukan dan diberikan oleh Yogyakarta pada NKRI adalah sebuah ketulusan yang berasal dari kalbu Negeri Yogyakarta. Keistimewaan ini yang membuat Yogyakarta menjadi Istimewa menjadi khas, khusus, dan Keistimewaan ini yang membuat Keistimewaan Yogyakarta berbeda dari daerah lain dan tidak dipunyai daerah lain.
65 6.2 Saran
Berdasarkan penelitian dan analisa yang penulis lakukan pada penelitian ini video klip “Jogja Istimewa” sebagai obyek penelitian, maka beberapa saran yang bisa penulis berikan agar bisa bermanfaat adalah:
1. Video klip “Jogja Istimewa” menggambarkan keistimewaan-keistimewaan yang dimiliki oleh Yogyakarta selain dari faktor sejarahnya sendiri sehingga Yogyakarta disebut sebagai daerah Istimewa. Keistimewaan-keistimewaan yang penulis temukan disini bisa menjadi sebuah cerminan yang bisa membawa untuk melihat bahwa keistimewaan ini dijadikan sebuah refleksi dan pembelajaran. Hal-hal positif yang terkandung dalam keistimewaan ini bisa dijadikan sebuah adopsi setelah negoisasi yang terjadi didalam pikiran pembaca.
2. Diharapkan bagi para seniman-seniman yang ada (musisi, dan kreator video klip) untuk bisa membuat sebuah karya yang mengangkat kekayaan yang dimiliki dan terkandung dalam diri musisi ataupun kearifan lokal yang dipunyai, karena menurut penulis hal ini bisa menjadi sebuah kekuatan untuk seniman Indonesia dan menunjukan sebuah ciri khas karya-karya yang lahir dari kreatifitas-kreatifitas Indonesia.