• Tidak ada hasil yang ditemukan

Perancangan Ulang Tata Letak Fasilitas dengan Metode Fuzzy Analytical Hierarchy Process, BLOCPLAN dan CORELAP pada PT. Indojaya Agrinusa

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Perancangan Ulang Tata Letak Fasilitas dengan Metode Fuzzy Analytical Hierarchy Process, BLOCPLAN dan CORELAP pada PT. Indojaya Agrinusa"

Copied!
16
0
0

Teks penuh

(1)

PERANCANGAN ULANG TATA LETAK FASILITAS

DENGAN METODE FUZZY ANALYTICAL HIERARCHY

PROCESS, BLOCPLAN DAN CORELAP PADA PT. INDOJAYA

AGRINUSA

TUGAS SARJANA

Diajukan untuk Memenuhi Sebagian dari

Syarat-syarat Memperoleh Gelar Sarjana Teknik

oleh

SARAH OCTAVIOLA SIREGAR NIM : 120403170

D E P A R T E M E N T E K N I K I N D U S T R I

F

A

K

U

L

T

A

S

T

E

K

N

I

K

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

M E D A N

(2)

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang

senantiasa memberikan rahmat dan karunia-Nya kepada penulis sehingga dapat

menyelesaikan laporan Tugas Sarjana ini dengan baik.

Penulisan Tugas Sarjana ini bertujuan untuk memenuhi salah satu syarat

akademis yang harus dipenuhi oleh mahasiswa dalam menyelesaikan studi di

Departemen Teknik Industri, Fakultas Teknik, Universitas Sumatera Utara.

Laporan ini memaparkan judul tugas sarjana penulis yaitu “Perancangan

Ulang Tata Letak Fasilitas dengan Metode Fuzzy Analytical Hierarchy Process, BLOCPLAN dan CORELAP pada PT. Indojaya Agrinusa”.

Penulis menyadari bahwa laporan Tugas Sarjana ini masih jauh dari

kesempurnaan. Oleh karena itu, penulis mengharapkan saran yang membangun

dari para pembaca sekalian demi kesempurnaan laporan Tugas Sarjana ini. Akhir

kata, penulis berharap agar laporan ini berguna bagi kita semua.

Medan, Februari 2017

(3)

UCAPAN TERIMA KASIH

Segala puji dan syukur penulis ucapkan yang sebesar-besarnya kepada

Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan kesempatan kepada penulis untuk

dapat mengikuti pendidikan di Departemen Teknik Industri USU serta telah

memberikan nikmat kesehatan dan ilmu kepada penulis selama masa kuliah dan

penulisan laporan tugas sarjana ini.

Dalam penulisan tugas sarjana ini penulis telah mendapatkan bimbingan

dan bantuan dari berbagai pihak, baik berupa materil, spiritual, informasi maupun

administrasi. Oleh karena itu sudah selayaknya penulis mengucapkan terima kasih

kepada:

1. Bapak Ir. Mangara M. Tambunan, M.Sc selaku Dosen Pembimbing I dan

Koordinator Tugas Akhir Departemen Teknik Industri USU serta kepada

Bapak Ir. Ukurta Tarigan, MT selaku Dosen Pembimbing II dan Sekretaris

Departemen Teknik Industri USU atas waktu, bimbingan, pengarahan, dan

masukan yang diberikan kepada penulis dalam penyelesaian Tugas Sarjana ini.

2. Ibu Ir. Khawarita Siregar, MT. selaku Ketua Departemen Teknik Industri

Universitas Sumatera Utara.

3. Kedua orangtua tercinta, Bonar Siregar dan Yusida Manurung yang tiada

hentinya mendukung penulis baik secara moril, doa, maupun materil sehingga

tugas sarjana ini dapat diselesaikan serta kepada adik-adik saya, Irene Theresia

Siregar, Jeremi Napoli Siregar dan Yohanes Amstrong Siregar yang selalu

memberikan dukungan dan motivasi sehingga penulis dapat menyelesaikan

tugas sarjana.

4. Bapak Haris, selaku Kepala Sub Departemen Produksi yang telah memberikan

bantuan selama penulis melakukan penelitian.

5. Seluruh dosen Departemen Teknik Industri, Fakultas Teknik, Universitas

Sumatera Utara yang telah memberikan pengajaran selama perkuliahan yang

(4)

6. Staff pegawai jurusan Teknik Industri atas bantuannya dalam keperluan

administrasi untuk melaksanakan tugas sarjana ini.

7. Teman seperjuangan saya selama KP dan TA, Gretty Margaretha yang

senantiasa memberi motivasi, dukungan, dan mendoakan saya.

8. Teman-teman terkasih Ami, Dewi, Miska, Febry, Elisabeth, Ferdy, Ronald,

Hebron, Horas, Johannes, Joshua, Lorenzo, Mien, Miska, Poly, Savudan,

Sehat, Trisa, dan Tulus yang tetap memberi semangat kepada saya.

9. Rekan-rekan Asisten TLP & PB, Aulia, Appriliene, Budi, Dika, Elsa, dan

Mega yang telah banyak memerikan masukan yang baik terhadap laporan ini.

10.Seluruh teman-teman angkatan 2012 (DUABELATI)

11.Donny Andreas Ketaren yang telah banyak memberi motivasi, masukan,

dukungan, dan doa kepada penulis dalam penyelesaian tugas akhir ini.

Kepada seluruh pihak yang telah banyak memberi bantuan kepada penulis

dalam penyelesaian tugas sarjana ini yang tidak dapat disebutkan satu per satu,

penulis mengucapkan terimakasih. Semoga laporan tugas sarjana ini dapat

bermanfaat bagi kita semua.

Medan, Februari 2017

(5)

DAFTAR ISI

BAB HALAMAN

LEMBAR JUDUL ... i

LEMBAR PENGESAHAN ... ii

SERTIFIKAT EVALUASI TUGAS SARJANA ... iii

KATA PENGANTAR ... iv

UCAPAN TERIMA KASIH ... v

ABSTRAK ... vii

DAFTAR ISI ... viii

DAFTAR TABEL ... xv

DAFTAR GAMBAR ... xx

DAFTAR LAMPIRAN ... xxii

I PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang ... I-1

1.2. Perumusan Masalah ... I-5

1.3. Tujuan Penelitian ... I-5

1.4. Batasan dan Asumsi Penelitian ... I-5

1.5. Manfaat Penelitian ... I-6

(6)

DAFTAR ISI (LANJUTAN)

BAB HALAMAN

II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

2.1. Sejarah Perusahaan ... II-1

2.2. Ruang Lingkup Bidang Usaha ... II-2

2.3. Lokasi Perusahaan ... II-2

2.4. Daerah Pemasaran ... II-3

2.5. Proses Produksi ... II-4

2.5.1. Standard Mutu Produk ... II-4

2.5.2. Bahan yang digunakan ... II-5

2.5.2.1.Bahan baku ... II-5

2.5.2.2. Bahan Tambahan ... II-7

2.5.3. Uraian Proses Produksi ... II-8

2.6. Struktur Organisasi dan Manajemen Perusahaan ... II-13

2.6.1. Struktur Organisasi ... II-13

2.6.2. Tugas dan Tanggung Jawab ... II-16

2.6.3. Tenaga Kerja dan Jam Kerja ... II-25

2.6.4. Sistem Pengupahan ... II-27

III LANDASAN TEORI

3.1. Tata letak Pabrik ... III-1

(7)

DAFTAR ISI (LANJUTAN)

BAB HALAMAN

3.2.1. Tujuan Utama Kegiatan Pemindahan Bahan ... II-7

3.3. Analytical Hierarchy Process (AHP) ... III-9

3.4. Logika Fuzzy untuk Pendukung Keputusan ... III-14

3.4.1. Fuzzy Analytical Hierarchy Process ... III-18

3.5. Activity Relationship Chart (ARC) ... III-22

3.6. Computer Aided Layout ... III-24

3.6.1. Algoritma BLOCPLAN ... II-24

3.6.2. Algoritma CORELAP ... II-27

IV METODOLOGI PENELITIAN

4.1. Tempat dan Waktu Penelitian ... IV-1

4.2. Jenis Penelitian ... IV-1

4.3. Objek Penelitian ... IV-1

4.4. Kerangka Berpikir ... IV-1

4.5. Variabel Penelitian ... IV-3

4.6. Populasi dan Sampel ... IV-4

4.7. Pengumpulan Data... IV-6

4.8. Pengolahan Data ... IV-6

4.9. Analisis Pemecahan Masalah ... IV-11

(8)

DAFTAR ISI (LANJUTAN)

BAB HALAMAN

V PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA

5.1. Pengumpulan Data... V-1

5.1.1. Struktur Hierarki Nilai Kedekatan Departemen ... V-1

5.1.2. Matriks Perbandingan Berpasangan (Pairwase

Comparison)... V-2

5.1.2.1. Level 2 (Kriteria) ... V-2

5.1.3. Data Spesifikasi Responden ... V-2

5.1.4. Pengumpulan Data Frekuensi untuk Masing-Masing

Varibel ... V-3

5.1.5. Layout Awal ... V-3

5.2. Pengolahan Data ... V-6

5.2.1. Perhitungan Rata-rata Pembobotan untuk Setiap

Kriteria dan Alternatif ... V-6

5.2.2. Perhitungan Bobot Parsial dan konsistensi Matriks ... V-7

5.2.2.1. Perhitungan Bobot Parsial dan Konsistensi

Matriks untuk Elemen Level 2 (Kriteria) ... V-8

5.2.2.2. Konversi Matrik Perbandingan Berpasangan

AHP ke Nilai Matrik Perbandingan Berpasangan

(9)

DAFTAR ISI (LANJUTAN)

BAB HALAMAN

5.2.2.3. Perhitungan Bobot Lokal Fuzzy Level 2

(Kriteria) ... V-11

5.2.3. Proses Penyusunan Fungsi Keanggotaan untuk Masing-

Masing Variabel ... V-13

5.2.3.1. Penyusunan Fungsi Keanggotaan Masing-

masing Variabel Aliran ... V-14

5.2.3.2. Konversi Nilai Variabel Masing- masing Aliran

ke dalam Variabel Lingu istik ... V-14

5.2.4. Proses Penyusunan Fungsi Keanggotaan untuk Bobot

Variabel ... V-15

5.2.5. Penyusunan Rating Tingkat Kedekatan Antar

Departemen ... V-15

5.2.6. Penyusunan Aturan IF-THEN ... V-16

5.2.7. Proses Logika Pengambilan Keputusan (Decision

Making Logic ) ... V-16

5.2.8. Proses Defuzzifikasi (Defuzzificattion Interface) ... V-17

5.2.9. Penyusunan Crisp Activity Relationship Chart (CARC) .. V-17

5.2.10. Perhitungan Momen Perpindahan Layout Awal ... V-19

(10)

DAFTAR ISI (LANJUTAN)

BAB HALAMAN

5.2.12. Algoritma CORELAP (Computerized Relationship

Layout Planning) ... V-25

VI ANALISIS DAN PEMBAHASAN

6.1. Analisis Variabel Performansi Perancangan Tataletak Fasilitas . VI-1

6.2. Analisis Crisp Activity Relationship Chart (CARC) ... VI-2

6.3. Kondisi Layout Awal ... VI-4

6.4. Layout Usulan ... VI-6

6.4.1. Layout Usulan dengan BLOCPLAN ... VI-6

6.4.2. Layout Usulan dengan CORELAP ... VI-8

6.5. Analisis Perbedaan Layout Awal dan Layout Usulan

BLOCPLAN dan CORELAP ... VI-10

VII KESIMPULAN DAN SARAN

7.1. Kesimpulan ... VII-1

7.2. Saran ... VII-2

DAFTAR PUSTAKA

(11)

DAFTAR TABEL

TABEL HALAMAN

2.1 Perincian Tenaga Kerja PT. Indojaya Agrinusa ... II-26

3.1. Skala Penilaian Perbandingan Berpasangan AHP... III-11

3.2 Harga Random Consistency Index ... III-13

3.3. Skala Penilaian Perbandingan Berpasangan (TFN) Fuzzy AHP ... III-19

3.4. Kode, Nilai dan Kontribusi Activity Relationship Chart ... III-28

3.5. Alokasi TCR... III-30

3.6. Keuntungan dan Keterbatasan dari Algoritma BLOCPLAN dan

CORELAP ... III-32

5.1. Matriks Perbandingan Berpasangan Variabel Performansi Tata

Letak ... V-2

5.2. Jarak Tempuh Bahan, Peralatan dan Tenaga Kerja Layout Awal V-5

5.3. Data, Ukuran dan Luas Area Departemen ... V-5

5.4. Matriks Perbandingan Berpasangan Level 2 ... V-6

5.5. Perhitungan Rata-rata Pembobotan untuk Elemen Level 2 ... V-7

5.6. Penjumlahan Kolom Matriks Perbandingan Level 2... V-8

5.7. Matriks Normalisasi dan Bobot Setiap Baris Elemen Level 2 .... V-9

5.8. Matriks Perbandingan Berpasangan Fuzzy ... V-10

5.9. Rata-rata Geometris Matriks Perbandingan Berpasangan Fuzzy V-11

5.10. Normalisasi Vektor Terbobot Level 2 (Kriteria)... V-13

(12)

DAFTAR TABEL (Lanjutan)

TABEL HALAMAN

5.12. Aturan IF-THEN untuk Variabel Aliran Bahan, Peralatan dan

Tenaga Kerja ... V-16

. 5.13. Tingkat Crisp Activity Relationship Chart ... V-18

5.14. Momen Perpindahan antar Departemen pada Layout Awal . ... V-20

5.15. Data, Kode, Ukuran, dan Luas Area Departemen ... V-20

5.16. Jarak Tempuh Bahan, Peralatan dan Tenaga Kerja Layout

BLOCPLAN ... V-24

5.17. Momen Perpindahan antar Departemen pada Layout

BLOCKPLAN ... V-24

5.18. Contoh Perhitungan TCR ... V-25

5.19. Total Closeness Rating (TCR) untuk Algoritma CORELAP ... V-26

. 5.20. Urutan Pengalokasian Departemen Pada Algoritma

CORELAP ... ... V-28

5.21. Jarak Tempuh Bahan, Peralatan dan Tenaga Kerja Layout

CORELAP ... ... V-35

5.22. Momen Perpindahan antar Departemen pada Layout

CORELAP ... ... V-35

6.1. Hasil Konversi Bobot Variabel ke dalam Bentuk Variabel

(13)

DAFTAR TABEL (Lanjutan)

TABEL HALAMAN

6.2. Crisp Activity Relationship Chart ... VI-3

6.3. Momen Perpindahan antar Departemen pada Layout Awal ... VI-6

6.4. Momen Perpindahan antar Departemen pada Layout

BLOCPLAN ... VI-8

6.5. Momen Perpindahan antar Departemen pada Layout CORELAP ... VI-10

6.6. Momen Perpindahan pada Layout Awal, BLOCPLAN dan

(14)

DAFTAR GAMBAR

GAMBAR HALAMAN

1.1. Layout Awal PT. Indojaya Agrinusa ... I-2

2.1. Denah Lokasi PT. Indojaya Agrinusa... II-3

2.2. Struktur Organisasi PT. Indojaya Agrinusa ... II-15

3.1. Adjacency Distance ... III-5

3.2 Adjacency Distance ... III-7

3.3. Pemetaan Input-Output... III-14

3.4. Grafik Persimpangan � dan �... III-21

3.5. Activity Relationship Chart (ARC) ... III-23

3.6. Diagram Penempatan Stasiun Kerja ... III-29

3.7. Diagram Penempatan Stasiun Kerja I ... III-30

3.8 Diagram Penempatan Stasiun Kerja II ... III-31

3.9. Diagram Penempatan Stasiun Kerja IV ... III-31

3.10. Diagram Penempatan Stasiun Kerja III ... III-31

4.1. Kerangka Berpikir ... IV-3

4.2 Block Diagram Proses Penelitian ... IV-5

4.3. Blok Diagram Pengolahan Data Algoritma BLOCPLAN .... IV-9

4.4. Flow Chart Pengolahan Data dengan Algoritma CORELAP IV-10

5.1. Struktur Hierarki Variabel Tata Letak ... V-1

5.2. Layout Awal ... V-4

(15)

DAFTAR GAMBAR (Lanjutan)

GAMBAR HALAMAN

5.4. Hasil Iterasi dengan SoftwareBLOCPLAN ... V-21

5.5. Blok Layout Usulan dengan SoftwareBLOCPLAN ... V-22

5.6. Layout Usulan BLOCPLAN ... V-23

5.7. Diagram Penempatan Stasiun Kerja ... V-28

5.8. Perhitungan Algoritma CORELAP Iterasi Ke-1... V-29

5.9. Perhitungan Algoritma CORELAP Iterasi Ke-2... V-30

5.10. Perhitungan Algoritma CORELAP Iterasi Ke-3... V-30

5.11. Perhitungan Algoritma CORELAP Iterasi Ke-4... V-31

5.12. Hasil Algoritma CORELAP ... V-32

5.13. Layout Usulan CORELAP... V-34

6.1. Layout Awal ... VI-5

6.2. Layout Usulan BLOCPLAN ... VI-7

(16)

ABSTRAK

PT. Indojaya Agrinusa merupakan suatu perusahaan manufaktur yang bergerak di bidang industri pakan ternak. Berdasarkan studi pendahuluan yang telah dilakukan, permasalahan dalam penelitian ini adalah peletakan fasilitas yang mengganggu fasilitas lainnya. Letak gudang bahan baku in bag yang berdekatan dengan parkir karyawan mengganggu pemindahan bahan ke bagian produksi serta mengganggu karyawan karena material handling serta kendaraan karyawan melewati area yang sama. Hal ini terjadi karena penyusunan tata letak pabrik tidak mempertimbangkan aliran peralatan (seperti material handling), aliran bahan, aliran tenaga kerja.

Perancangan tata letak diperoleh melalui pengumpulan data, frekuensi perpindahan bahan, frekuensi perpindahan peralatan, frekuensi perpindahan tenaga kerja yang diolah menggunakan Fuzzy AHP sehingga menghasilkan Crisp Activity Relationship Chart (CARC). Hasil CARC tersebut menjadi input untuk membuat layout usulan menggunaan algoritma BLOCPLAN dan algoritma

CORELAP. Hasil dari layout usulan akan dilanjut dengan menghitung jarak antar departemen serta momen perpindahannya

Dengan diperolehnya nilai kedekatan masing-masing departemen berdasarkan hasil pengolahan, didapatkan total momen perpindahan layout awal sebesar 5.682.399 m/ bulan, rancangan usulan BLOCPLAN sebesar 5.159.334 m/ bulan dan rancangan usulan CORELAP sebesar 4.807.000 m/ bulan. Pada rancangan layout dengan Algoritma BLOCPLAN, efisiensi pemindahan bahan yang dilakukan yaitu sebesar 9 % dan rancangan dengan Algoritma CORELAP

memberikan efisiensi material handling sebesar 15 %.

Gambar

TABEL HALAMAN
GAMBAR
GAMBAR

Referensi

Dokumen terkait

Untuk menganalisis faktor tingkat pendidikan petani, umur petani, lamanya bertani, kinerja penyuluh pertanian dan luas lahan yang mempengaruhi adopsi tatacara penggunaan

Hasil pengujian menjelaskan bahwa t hitung sebesar 5,871 > t tabel sebesar 2,048 maka H 0 ditolak yang artinya artinya terdapat pengaruh yang signifikan variabel

Seorang siswa mereaksikan 5 mL suatu larutan A dengan 5 mL larutan B dalam tabung reaksi dengan menambahkan beberapa tetes asam sulfat pekat dan memanaskannya dalam suatu penangas

JUDUL : DBD-CHIKUNGUNYA LEBIH MEMATIKAN DARI ZIKA. MEDIA :

Konsep yang digunakan dalam perencanaan sistem instalasi plambing air bersih adalah mengacu pada konsep green building dengan adanya pembagian jalur pipa air bersih

[r]

[r]

Implikasi dari mata kuliah kewirausahaan dapat mempengaruhi seseorang untuk berwirausaha sejalan dengan yang dikemukakan Milla (2012) bahwa ...dosen merupakan pilar utama