ABSTRAK
PT. Indojaya Agrinusa merupakan suatu perusahaan manufaktur yang bergerak di bidang industri pakan ternak. Berdasarkan studi pendahuluan yang telah dilakukan, permasalahan dalam penelitian ini adalah peletakan fasilitas yang mengganggu fasilitas lainnya. Letak gudang bahan baku in bag yang berdekatan dengan parkir karyawan mengganggu pemindahan bahan ke bagian produksi serta mengganggu karyawan karena material handling serta kendaraan karyawan melewati area yang sama. Hal ini terjadi karena penyusunan tata letak pabrik tidak mempertimbangkan aliran peralatan (seperti material handling), aliran bahan, aliran tenaga kerja.
Perancangan tata letak diperoleh melalui pengumpulan data, frekuensi perpindahan bahan, frekuensi perpindahan peralatan, frekuensi perpindahan tenaga kerja yang diolah menggunakan Fuzzy AHP sehingga menghasilkan Crisp Activity Relationship Chart (CARC). Hasil CARC tersebut menjadi input untuk membuat layout usulan menggunaan algoritma BLOCPLAN dan algoritma
CORELAP. Hasil dari layout usulan akan dilanjut dengan menghitung jarak antar departemen serta momen perpindahannya
Dengan diperolehnya nilai kedekatan masing-masing departemen berdasarkan hasil pengolahan, didapatkan total momen perpindahan layout awal sebesar 5.682.399 m/ bulan, rancangan usulan BLOCPLAN sebesar 5.159.334 m/ bulan dan rancangan usulan CORELAP sebesar 4.807.000 m/ bulan. Pada rancangan layout dengan Algoritma BLOCPLAN, efisiensi pemindahan bahan yang dilakukan yaitu sebesar 9 % dan rancangan dengan Algoritma CORELAP
memberikan efisiensi material handling sebesar 15 %.
Kata Kunci: Tata Letak Fasilitas, Momen Perpindahan Bahan, Fuzzy Analytical Hierarchy Process, Crisp Activity Relationship Chart, BLOCPLAN, CORELAP