• Tidak ada hasil yang ditemukan

733593188.doc 57.80KB 2015-10-12 00:18:11

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "733593188.doc 57.80KB 2015-10-12 00:18:11"

Copied!
15
0
0

Teks penuh

(1)

USULAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA

JUDUL PROGRAM

Pengembangan Kampung Sentra Buah Labu Sebagai Usaha Mandiri

Karang Taruna Warsa Muda Desa Batur

BIDANG KEGIATAN :

PKM PENGABDIAN MASYARAKAT (PKM-M)

Diusulkan oleh :

1. Arif Fahrurozi (4201413062/2013)

2. Subur Agung Nugroho (4201413066/2013) 3. Kukuh Prasetya Santoso (2501414045/2014)

UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG SEMARANG

(2)

HALAMAN PENGESAHAN

1. Judul Kegiatan : Pengembangan Kampung Sentra Buah Labu Sebagai Usaha Mandiri Karang Taruna Warsa Muda Desa Batur “

2. Bidang Kegiatan : ( ) PKM-P ( ) PKM-K

a. Nama Lengkap : Arif Fahrurozi

b. NIM : 4201413062

c. Jurusan : Pendidikan Fisika, Fisika, SI

d. Universitas/Institut/Politeknik : Universitas Negeri Semarang

e. Alamat Rumah dan No. Telp./HP :Ds.Batur Wetan No.01 Rt 01 Rw 13 Kec.Getasan Kab.Semarag 50774 /

085641137906

f. Alamat Email : Zirozi46@gmail.com

4. Anggota Pelaksana Kegiatan : 3 (tiga) orang 5. Dosen Pendamping

7. Jangka Waktu Pelaksanaan : 3 bulan

Semarang, 8 juni 2015 Menyetujui,

Ketua Jurusan Pendidikan Fisika Ketua Pelaksana Kegiatan Fakultas FMIPA Unnes

DR. Khumaedi Arif Fahrurozi NIP 196306101899011002 NIM. 4201413062

Pembantu Rektor Dosen Pendamping

Bidang Kemahasiswaan Universitas Negeri Semarang

(3)

DAFTAR ISI

cover...i

halaman pengesahan...ii

A. Judul Progam...1

B.Latar Belakang...2

C.Rumusan Masalah...2

D.Tujuan...2

E.Luaran yang diharapkan ...4

F. Kegunaan progam ...5

G.Gambaran umum mahasiswa sasaran...5

H.Metode pelaksanaan...7

I.Jadwal kegiatan progam ...8

J.Rancangan biyaya ...9

K.Lampiran 1...10

(4)

Abstrak

(5)

A. JUDUL PROGAM

“Pengembangan Kampung Sentra Buah Labu Sebagai Usaha Mandiri Karang Taruna Wars Muda Desa Batur

B. LATAR BELAKANG

Globalisasi akan membawa dampak yang baik bagi kehidupan masyarakat saat ini di Indonesia, tentunya jika masyarakat tersebut mampu bersaing dalam segala hal yang sesuai dengan keadaan. Sejauh ini memang jika bandingkan dengan tahun-tahun lalu, maka sangatlah lebih maju. Contohnya saja, dalam perangkat teknologi yang jelas-jelas setiap saat semakin canggih, jika dahulu sebesar kamar untuk satu komputer, tetapi kini komputer bisa digenggam begitu saja. Masyarakat yang pandai akan selalu bersemangat untuk terus belajar dan menambah ilmu, namun itu hanya sebagian kecil saja dan sisanya memang tidak mau belajar dan menambah ilmu. Inilah yang menjadi masalah kenapa kemiskinan terus terjadi, kebutuhan semakin meningkat, daya saing meningkat, tetapi kemampuan berpikir dan ilmunya tidak meningkat. Jika terus seperti ini siapakah yang bertanggung jawab pada masyarakat tersebut?.

Seiring dengan perkembangan zaman, jelas dibutuhkan keilmuan dan keterampilan dalam menghadapi berbagai masalah dalam kehidupan di era modern. Begitupun saat ini para petani buah labu dan para keluarga para petani labu harus memberikan yang terbaik. Tidak terlepas dari itu diwilayah batur banyak seklai para petani yang menghasilkan labu setiap tahunya bahkan sampai puluhan ton. Setiap selesai panen para petani menampung buah labu di emperan rumahnya, menunggu sampai para pengepul membeli buah labu tersebut, kadang karena terlalu lam buah labu tersebut ditampung menyebabkan buah labu menjadi busuk dan akhirnya dibuang sia-sia. Hal ini sudah berjalan puluhan tahun. Padahal jika para petani mampu mengolah buah labu tersebut menjadi makanan dan minuman yang lebih berbeda maka petani akan mendapat nilai tambah, sehingga dapat menambah pendapatan. Namun kondisinya berbeda, sedikit sekali petani yang mau mengolah buah labu menjadi makanan dan minuman yang bernilai tambah. Inilah yang menjadikan sampai saat ini petani belum berkembang dan mendapatkan penghasilan yang terbaik.

Selain masalah belum maksimalnya pengolahan buah labu, masalah pemuda yang belum mendapatkan pekerjaan masih sangat banyak. Padahal ketika potensi buah labu melimpah dan pemuda mau bekerja, penulis yakin usaha pengolahan buah labu akan menghasilkan produk yang bernilai tinggi, baik bagi peternak maupun bagi pemuda yang melaksanakannya. Oleh karena itu kami berharap Program Kreatifitas Mahasiswa ini dapat membantu meningkatkan penghasilan petani dan menyerap pemuda yang masih menganggur.

(6)

Rumusan masalah yang akan dipecahkan melalui program ini pada dasarnya tidak lepas dari ruang lingkup permasalahan di atas, yaitu :

1. Bagaimana mengolah buah labu menjadi makanan dan minuman yang laku dijual dan meningkatkan ekonomi masyarakat?

2. Bagaimana memberikan pemahaman kepada masyarakat bahwa buah labu itu tidak hanya bisa dijual ke kepengepul saja tetapi bisa diolah untuk meningkatkan penghasilan?

3. Memaksimalkan penjualan buah labu yang dihasilkan oleh petani dengan sistem modern

4. Mencoba mengatasi pengangguran dengan berwirausaha D. TUJUAN

1. Memaksimalkan manfaat buah labu untuk pembuatan makanan dan minuman sehat

2. Memberikan pemahaman kepada masyarakat tentang pentinganya pengembangan usaha buah labu

3. Memberikan penyuluhan terkait pengolahan dan buah labu

4. Memberikan bantuan peralatan untuk memaksimalkan kegiatan usaha Masyarakat

E. LUARAN YANG DIHARAPKAN

Luaran yang diharapkan dari pelaksanaan program ini adalah adanya kesadaran masyarakat terhadap perubahan sosial dan pentingnya ilmu pengetahuan. Kemudian masyarakat memahami bahwa terdapat potensi besar dibalik buah labu yang mereka lakukan, sehingga dalam jangka waktu yang panjang dapat mengatasi masalah kesulitan ekonomi dan pengangguran. F. KEGUNAAN PROGAM

Dengan adanya program Pengembangan Kampung Sentra Buah Labu Sebagai Usaha Mandiri Karang Taruna Wars Muda Desa Batur, maka

kegunaan program ini adalah sebagai berikut :

1. Membuka wawasan masyarakat, khususnya pemuda untuk melakukan inovasi dalam pengolahan buah labu

(7)

3. Menambah jaringan usaha pemuda melalui teknologi canggih saat ini

4. Mampu mengurangi tingkat penganguran yang ada di masyarakat

5. Memberikan citra nama pada daerah pengembangan usaha buah labu

G. Gambaran umum mahasiswa sasaran

Hampir di setiap warga menanam buah labu, sayuran dan tembakau, inilah yang menjadi tumpuan hidup masyarakat Kampung Batur Wetan Desa Batur. Usaha yang dijalankan sudah berlangsung lama, sejak berpuluh-puluh tahun yang lalu dan dilakukan secara turun temurun. Setiap warga mampu menghasilkan buah labu yang banyak kira kira 1,5 ton perpanennya. Panen biasanya dilakukan pada bulan september- oktober.

Hal ini merupakan sebuah potensi untuk kemajuan, ketika masyarakat bisa melihat peluang bahwa dari susu ini bisa diolah menjadi makanan dan minuman apapun yang sehat. Namun banyaknya hasil panen tersebut belum membuat kondisi masyarakat membaik, saat ini masyarakat masih mengeluh dengan harga jual yang sangat rendah yaitu sebesar 1000 per kg, bahkan penjualanyapun tidak sehabis panen namun harus menunggu beberapa bulan kemudian, sehingga banyak buah labu yang menjadi busuk.

Potensi lainnya di Kampung ini adalah pemuda atau Karang Taruna yang sangat aktif dalam melakukan kegiatan, mulai dari kegiatan kesenian, keagamaan, gotong royong dan kegiatan lainnya. Terlihat dari kegiatan hari lahirnya Pancasila 2015 ini Karang Taruna Kampung Batur Wetan menyelenggarakan banyak kegiatan, yang puncaknya yaitu pentas seni dari warga untuk warga. Memang sebuah ide yang sangat kreatif, pemuda dan pemudi bergabung bersama membuat kegiatan-kegiatan yang bermanfaat.

(8)

hampir setiap malam berkumpul untuk menyiapkan beberapa kegiatan. Namun ternyata adalah masalah besar juga yang memang saat ini Karang Taruna hadapi yaitu masalah dana kegiatan, biasanya mereka meminta ke perangkat desa atau warga, tetapi lama-lama dirasa tidak nyaman. Kemudian munculah ide untuk berwirausaha dan kami sarankan untuk mengolah susu menjadi makanan dan minuman yang manfaat. Harapan kami program ini bisa menjembatani antara buah labu yang dihasilkan petani dengan keaktifan Karang Taruna sehingga dapat terjadi siklus yang saling menguntungkan. Selain dapat meningkatkan penghasilan semoga program ini dapat mengurangi pengangguran di Kampung tersebut. H. Metode pelaksanaan

Metoda pengembangan yang akan dilaksanakan merupakan sebuah rangkaian tahapan yang disusun secara sistematis, diantaranya : 1. Sosialisasi Kepada Masyarakat

2. Bekerja Sama Dengan Pemuda Karang Taruna 3. Pelatihan Pemuda Wirausaha

4. Pelatihan Pengolahan buah labu 5. Pembuatan Tim Usaha

6. Pembuatan Produk Inovasi buah labu 7. Pemasaran Produk Inovasi

(9)

labu rupiah) dengan rincian sebagai berikut:

(10)

1 Unit Alat pengangkut Susu : Rp.

500.000,-Daftar Biodata Ketua dan Anggota Kelompok serta Dosen Pendamping

1. Ketua pelaksana kegiatan

a. Nama : Arif Fahrurozi

b. NIM : 4201413062

c. Jenis Kelamin : Laki-laki

d. Tempat, Tanggal Lahir : Semarang, 11 Desember 1994

e. Fakultas : Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam ( FMIPA)

f. Prodi/Jur/Semester : Pendidikan Fisika/Fisika/IV g. Alamat rumah : Batur Wetan RT 01 RW 13 h. Alamat Semarang : Jl.kalima sada 33

i. No Telepon : 085641137906

j. Alamat e-mail : Zirozi46@gmail.com k. Riwayat Pendidikan :

SD : MI Miftahul Falah batur 1 (2007) SMP : MTs Sudirman Getasan (2010) SMA/SMK : MAN Salatiga (2013) Perguruan Tinggi : UNNES (2013 – sekarang)

Semarang, Juni 2015

Arif Fahrurozi

(11)

2. Anggota pelaksana Anggota 1

a. Nama : Subur Agung Nugroho

b. NIM : 4201413066

c. Jenis Kelamin : Laki-laki

d. Fakultas : Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam ( FMIPA)

l. Prodi/Jur/Semester : Pendidikan Fisika/Fisika/IV

e. Alamat rumah : Rajawana, Karang Moncol, Kabupaten Purbalingga

f. Alamat Semarang : Jl.Kalimasada no 33

g. No Telepon : 085647706550

h. Alamat e-mail : suburagung@students.unnes.ac.id

Semarang, Juni 2015

(12)

Anggota II

a. Nama : Kukuh Prasetya Santoso

b. NIM : 2501414045

c. Jenis Kelamin : Laki-laki

d. Fakultas : Fakultas Bahasa dan Seni (FBS) e. Prodi/Jur/Semester : Pendidikan Seni Musik

f. Alamat rumah : Bantarbarang RT 3 RW 7 Purbalingga

g. Alamat Semarang : Jl. Abimanyu no 33

h. No Telepon : 0857264511516

i. Alamat e-mail : kukuhsura@gmail.com

Semarang, Juni 2015

Kukuh Prasetya Santoso

(13)

3. Biodata pendamping Nama Lengkap : Kode Dosen : NIP :

NIDN :

Jenis Kelamin : KBK :

Status : Agama : Alamat :

Status Mengajar :

(14)

1. Sentra labu

Kampung sentra labu merupakan sebuah kampung kreatif wirausaha yang mengembangkan pengolahan buah labu menjadi makanan dan minuman yang manfaat. Keunggulan dari Kampung labu ini dikerjakan oleh pemuda dan pemudi kampung yang sangat potensial untuk berkembang, sehingga dengan adanya program ini Karang Taruna bisa mengembangkan perekonomian di masyarakat. 2. Pelatihan Pemuda Wirausaha dan Pengolahan buah labu

Tahapan awal dari program ini adalah pelatihan Pemuda Wirausaha yang akan membekali pemuda dengan motivasi wirausaha dan strategi wirausaha. Kemudian pelatihan keterampilan selanjutnya adalah dalam hal pengolahan buah labu menjadi makanan dan minuman sehat. Kami akan berusaha mendatangkan ahli makanan dan minuman untuk bersama-sama berlatih bagaimana mengolah buah labu menjadi makanan dan minuman yang sehat. Diantaranya mengolah buah labu menjadi geplak, dodol labu, permen labu, kerupuk labu dan aneka makanan lainnya.

3. Pembuatan Tim Usaha dan Produksi Inovasi Buah Labu

(15)

Setelah produk dihasilkan kami akan bersama-sama mengarahkan Karang Taruna agar bisa memasarkan produk dengan baik. Baik melalui bazar, warung-warung ataupun dijual secara online dengan media website. Kami berharap dengan pemasaran ini produk dan karya pemuda bisa menjadi teladan bagi pemuda lainnya. Misalnya alamat websitenya di www.kampungsusu-warsamuda.com.

5. Peresmian Usaha/ Legalisasi

Referensi

Dokumen terkait

The data frame, with variables task completion Time and Dosage, now is ready for analysis with the lessR function ANOVA.. The syntax is the same as

 Kurangnya kesinambungan dan keselarasan antara cakupan kompetensi dasar antar mata pelajaran dari kelas I SD sampai kelas XII SMA/SMK/MA..  Kompetensi sikap sosial

Untuk dapat menggunakan program RGUI dengan baik konfigurasi GUI harus diubah dari MDI ke SDI melalui menu Misc => GUI Pref seperti Gambar 1.3 pada halaman 35.. Simpan

[r]

Secara implisif, dalam pembelajaran terdapat kegiatan inti dari perencanaan pembelajaran, yakni memilih, menetapkan, mengembangkan metode untuk mencapai

Apakah menurut saudara pendaftar sudah mempersiapkan rencana penelitian dengan baik. Apakah saudara menyetujui tema penelitian yang

Melalui kegiatan Pembelajaran dengan pendekatan saintifk menggunakan metode dan model pembelajaran discovery learning peserta didik dapat menganalisis

[r]