• Tidak ada hasil yang ditemukan

Strategi Pengembangan Usaha Kecil (Studi Deskriptif Pada Usaha Kecil Tempe Kedelai di JL. Flamboyan 2 No.1 Medan)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Strategi Pengembangan Usaha Kecil (Studi Deskriptif Pada Usaha Kecil Tempe Kedelai di JL. Flamboyan 2 No.1 Medan)"

Copied!
23
0
0

Teks penuh

(1)
(2)

DENAH LOKASI PEMBUATAN TEMPE

Jalan Besar Belok kiri

(3)

Lokasi Pembuatan Tempe Bagian Sebelah Kiri Lokasi

LIMBAH CAIR PEMBUATAN TEMPE

(4)

Tempat Limbah Mengalir

(5)
(6)

Perendaman Kacang Kedelai Pencucian Kacang Kedelai

(7)

Cetakan Tempe Kemasan Daun Pisang Alat perekat kemasan plastik ( Impulse Sealer)

(8)
(9)
(10)

Daftar Pertanyaan Wawancara

Informasi Tentang Diri Informan Kunci

1. Nama pemilik :...

6. Pendidikan terakhir :

Tidak tamat SD SD

SLTP SLTA

Sarjana

7. Apakah Ibu pernah mengikuti pelatihan tentang kewirausahaan ?

(11)

Informasi Umum Usaha

1. Berapa lama Ibu sudah menjalankan usaha ini ?

0-5 tahun 5-10 tahun

10-15 tahun 15-20 tahun > 20 tahun

2. Berapa modal awal yang diperlukan untuk mendirikan usaha ini ? <1 juta 1-2 juta > 2 juta

3. Darimana Ibu memperoleh modal awal usaha ?

Pinjaman Sendiri

Patungan/ kerjasama Sendiri dan pinjaman 4. Apakah Ibu mendaftarkan usaha Anda ke instansi pemerintah terkait ?

Ya Tidak (lanjut ke no 7) 5. Jika ya, ke instansi mana :

Dinas Perindustrian dan Perdagangan Dinas Kesehatan

Lainnya, sebutkan...

6. Jika menjawab ya, apakah alasan utama Ibu mendaftar ke instansi tersebut ? Mendapatkan pembinaan Lainnya, sebutkan... Mudah mendapatkan bahan baku

Mendapatkan pinjaman modal

(12)

8. Apakah Ibu mempunyai perencanaan usaha yang tertulis?

Ya Tidak

9. Jika tidak, kenapa Ibu belum memilki?

Tidak tahu cara membuat Lainnya, sebutkan……. Malas membuat karena tidak terpakai

10. Jenis kedelai apakah yang Ibu gunakan sebagai bahan baku ? Kedelai impor Kedelai lokal Campuran

11. Apakah alasan utama Ibu menggunakan jenis bahan baku tersebut ?

Mutu Harga murah

Mudah didapat Lainnya, sebutkan...

12. Dari manakah anda mendapatkan bahan baku untuk membuat tempe ?

Koperasi Pasar

Petani Lainnya, sebutkan...

13. Apakah alasan utama Ibu mendapatkan bahan baku dari tempat tersebut ?

Mutu Harga murah

Mudah didapat Lainnya, sebutkan...

14. Apakah pembelian tersebut untuk satu kali produksi atau untuk persediaan produksi berikutnya ?

Satu kali produksi Untuk persediaan produksi berikutnya 15. Bagaimana cara pembayarannya ?

(13)

16. Apakah ada persyaratan tertentu dalam penerimaan bahan baku ?

Ya Tidak

17. Apa tindakan yang dilakukan jika bahan baku yang diterima tidak sesuai dengan persyaratan yang ditetapkan ?

Dikembalikan ke suplier

Digunakan untuk membuat produk lain Mencari supplier baru

Lainnya, sebutkan...

18. Berapa jarak lokasi sumber bahan baku yang terdekat dengan usaha Ibu ?

< 1 km 1-5 km

5-10 km > 10 km

19. Bagaimana pengaruh lokasi sumber bahan baku yang ada sekarang terhadap kelancaran proses produksi ?

Biasa saja Tidak berpengaruh Berpengaruh Sangat berpengaruh 20. Bagaimana harga bahan baku saat ini?

Murah Biasa saja

Mahal Lainnya, sebutkan……

21. Apakah Ibu selalu melakukan pencatatan dari setiap penggunaan keuangan dalam usaha anda ?

Ya Tidak

22. Apakah Ibu selalu memisahkan antara uang pribadi dan uang usaha ?

(14)

23. Apakan Ibu selalu melakukan penanaman modal dari setiap keuntungan yang diperoleh ?

Ya Tidak

24. Faktor utama apakah yang mendasari penentuan harga tempe Ibu ?

Biaya produksi Tergantung harga pasar

Jumlah permintaan Lainya, sebutkan... 25. Apakah Ibu melakukan strategi potongan harga ?

Ya Tidak

26. Jika ya, bagaimana hal tersebut dilakukan ?

Ke pelanggan tertentu Pada waktu tertentu Ke agen / distributor Lainnya, sebutkan... Jika pembelian melebihi jumlah tertentu

27. Apakah ada ciri khas tempe Ibu dibandingkan dengan pesaing?

Ya Tidak

28. jika ya, apa-apa saja:

Kemasannya Bentuknya

Harga Lainnya,sebutkan……..

Ukurannya

29. Darimanakah Ibu memperoleh pengetahuan tentang cara pembuatan tempe ?

Orang tua Teman

Kerja di industri tempe orang lain Pelatihan

(15)

30. Apakah Ibu mengalokasikan dana khusus untuk pemeliharaan peralatan ?

Ya Tidak

31.Apakah Ibu melakukan tindakan khusus dalam penanganan limbah?

Ya Tidak

32. Jika ya, bagaimanakah penanganan limbah? a. Cair

Dibuang ke tempat khusus Dibuang di sungai Lainnya, sebutkan...

b. padat

Dibuang ke tempat khusus Dibuang di sungai Dijual untuk pakan ternak Lainnya, sebutkan... 33. Produksi yang Ibu lakukan berdasarkan apa ?

Setiap hari Per-minggu

Pesanan Lainnnya, sebutkan... 34. Apa jenis kemasan utama yang digunakan dalam mengemas tempe Ibu?

Plastik Lainnnya, sebutkan... Daun pisang

35. Pernahkah suatu waktu tempe Ibu tidak terjual ?

Ya Tidak

36. Jika ya, apakah yang Ibu lakukan jika tempe yang sudah dipasarkan tetapi tidak terjual ?

Dibuang Diolah jadi produk lain

(16)

37. Menurut Ibu apakah lokasi usaha ini sudah strategis?

Ya Tidak

38. Jika ya, alasannya……….

Dekat dengan pasar tradisional Lainnya,sebutkan………. Akses yang mudah

39. Sejauh mana wilayah pemasaran tempe Ibu ?

Luar daerah Medan Lainnya,sebutkan……….

Medan

40. Kemanakah mayoritas tempe Ibu dipasarkan ?

Dijual langsung ke konsumen Dibeli agen / distributor Dititipkan ke warung Lainnya, sebutkan... 41. Alat transportasi apa yang digunakan dalam menyalurkan Tempe Ibu?

Mobil / truk Motor

Sepeda Lainnya, sebutkan...

42. Saat ini usaha Ibu belum memiliki karyawan, apakah Ibu ingin merekrut karyawan?

Ya Tidak

43. Jika ya, berapa orang:

2 3

(17)

PENENTUAN BOBOT DAN RATING

FAKTOR STRATEGIS INTERNAL DAN EKSTERNAL STRATEGI PENGEMBANGAN USAHA KECIL (Usaha Kecil Tempe Kedelai di JL. Flamboyan 2 No.1 Medan)

Oleh MEI SOFYANA SAMOSIR (100907036)

Petunjuk pengisian:

Tentukan bobot dan rating dari masing-masing faktor internal dan eksternal di bawah ini yang mempengaruhi pengembangan usaha kecil tempe di JL. Flamboyan 2 No.1 Medan, dengan cara memberikan skor, dimana:

Kriteria Bobot: Kriteria Rating:

0,16 - 0,20 : Sangat Penting Sangat baik = 4

0,11 - 0,15 : Penting Baik = 3

0,06 - 0,10 : Cukup Penting Cukup baik = 2 0,01 - 0,05 : Kurang Penting Kurang baik = 1 0,00 : Tidak Penting

(18)

FAKTOR STRATEGI INTERNAL BOBOT (a)

RATING (b) KEKUATAN

6. Kualitas tempe yang dihasilkan bagus

7. Kemampuan memenuhi sesuai keinginan pelanggan

8. Kemampuan melakukan produksi secara kontiyu 9. Sudah memiliki pelanggan tetap

10. Lokasi yang cukup strategis KELEMAHAN

8. Penanganan khusus limbah cair belum ada 9. Kemasan daun pisang dapat menambah biaya 10. Belum memiliki karyawan

11. Kemampuan pengusaha tempe terbatas 12. Sistem pencatatan keuangan belum ada 13. Kurangnya modal

14. Pengusaha mengalami dampak jika pelanggan tetap tersebut mengalami suatu masalah

(19)

FAKTOR STRATEGI EKSTERNAL BOBOT (a)

RATING (b) PELUANG

1. Telah memiliki ijin laik sehat dari Departemen kesehatan

2. Adanya kebijakan impor kedelai 3. Memiliki lingkungan yang aman 4. Diversifikasi produk tempe

5. Meningkatnya kemajuan teknologi

6. Telah menjalin hubungan baik dengan pelanggan

7. Memiliki hubungan baik dengan pemasok ANCAMAN

1. Naiknya harga bahan baku

2. Keadaan cuaca yang tidak menentu

3. Perbedaan pola pikir masyarakat terhadap kemasan tempe

4. Bertambahnya jumlah pesaing baru

5. Banyaknya pesaing sesama di daerah yang sama 6. Masuknya pesaing sesama dari daerah lain

Total 1,00

(20)

Penilaian Bobot dan Rating Faktor Strategis Eksternal dan Internal (Informan Tambahan)

FAKTOR STRATEGI INTERNAL BOBOT

(a)

RATING (b) KEKUATAN

11. Kualitas tempe yang dihasilkan bagus 0,10 3 12. Kemampuan memenuhi sesuai keinginan

pelanggan

0,10 3

13. Kemampuan melakukan produksi secara kontiyu 0,15 3 14. Sudah memiliki pelanggan tetap 0,10 4

15. Lokasi yang cukup strategis 0,10 3

KELEMAHAN

15. Penanganan khusus limbah cair belum ada 0,05 1 16. Kemasan daun pisang dapat menambah biaya 0.05 2

17. Belum memiliki karyawan 0,05 1

18. Kemampuan pengusaha tempe terbatas 0,10 1 19. Sistem pencatatan keuangan belum ada 0,05 1

20. Kurangnya modal 0,10 1

21. Pengusaha mengalami dampak jika pelanggan tetap tersebut mengalami suatu masalah

0,05 1

(21)

FAKTOR STRATEGI EKSTERNAL BOBOT (a)

RATING (b) PELUANG

8. Telah memiliki ijin laik sehat dari Departemen Kesehatan

0,10 3

9. Adanya kebijakan impor kedelai 0,15 1 10. Memiliki lingkungan yang aman 0,05 2

11. Diversifikasi produk tempe 0,10 3

12. Meningkatnya kemajuan teknologi 0,05 2 13. Telah menjalin hubungan baik dengan

pelanggan

0,15 3

14. Memiliki hubungan baik dengan pemasok 0,10 3 ANCAMAN

7. Naiknya harga bahan baku 0,15 1

8. Keadaan cuaca yang tidak menentu 0,02 1 9. Perbedaan pola pikir masyarakat terhadap

kemasan tempe

0,03 2

10. Bertambahnya jumlah pesaing baru 0,03 4 11. Banyaknya pesaing sesama di daerah yang sama 0,05 4 12. Masuknya pesaing sesama dari daerah lain 0,02 4

(22)

Penilaian Bobot dan Rating Faktor Strategis Eksternal dan Internal (peneliti)

FAKTOR STRATEGI INTERNAL BOBOT

(a)

RATING (b) KEKUATAN

1. Kualitas tempe yang dihasilkan bagus 0,10 4 2. Kemampuan memenuhi sesuai keinginan

pelanggan

0,08 4

3. Kemampuan melakukan produksi secara kontiyu 0,10 4 4. Sudah memiliki pelanggan tetap 0,15 4

5. Lokasi yang cukup strategis 0,10 4

KELEMAHAN

1. Penanganan khusus limbah cair belum ada 0,05 1 2. Kemasan daun pisang dapat menambah biaya 0,02 2

3. Belum memiliki karyawan 0,05 1

4. Kemampuan pengusaha tempe terbatas 0,05 2 5. Sistem pencatatan keuangan belum ada 0,05 1

6. Kurangnya modal 0,10 1

7. Pengusaha mengalami dampak jika pelanggan tetap tersebut mengalami suatu masalah

0,15 2

(23)

FAKTOR STRATEGI EKSTERNAL BOBOT (a)

RATING (b) PELUANG

1. Telah memiliki ijin laik sehat dari Departemen kesehatan

0,15 4

2. Adanya kebijakan impor kedelai 0,05 3 3. Memiliki lingkungan yang aman 0,05 4

4. Diversifikasi produk tempe 0,05 4

5. Meningkatnya kemajuan teknologi 0,03 3 6. Telah menjalin hubungan baik dengan

pelanggan

0,15 4

7. Memiliki hubungan baik dengan pemasok 0,10 4 ANCAMAN

1. Naiknya harga bahan baku 0,15 1

2. Keadaan cuaca yang tidak menentu 0,02 2 3. Perbedaan pola pikir masyarakat terhadap

kemasan tempe

0,02 2

4. Bertambahnya jumlah pesaing baru 0,05 3 5. Banyaknya pesaing sesama di daerah yang sama 0,15 3 6. Masuknya pesaing sesama dari daerah lain 0,03 2

Referensi

Dokumen terkait

Dari hasil penelitian mengenai produksi tempe pada sentra Industri Kecil Tempe di Desa Beji, Kecamatan Junrejo, Kota Batu yang telah dilakukan, dapat diambil kesimpulan:.. 

Berdasarkan hasil analisis lingkungan internal dan eksternal pada usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) di Kota Mataram, maka dapat diketahui total bobot skor

 Tentukan Attractive Score atau daya tarik dari masing-masing faktor eksternal. (peluang dan ancaman) dan faktor internal (kekuatan dan kelemahan)

meminimalkan kelemahan untuk memanfaatkan peluang Threats Tentukan faktor-faktor peluang eksternal Strategi ST Ciptakan strategi yang menggunakan kekuatan untuk

Fokus penelitian (1) Strategi Dinas Koperasi, UMKM dan Perindustrian Kabupaten Ngawi dalam pengembangan industri kecil kripik tempe di Desa Karangtengah Prandon Kabupaten

Penelitian ini bertujuan untukUntuk menganalisis faktor internal yang mempengaruhi pengembangan KUD di Kabupaten Deli Serdang,Untuk menganalisis faktor eksternal yang

Analisis kelayakan bisnis atau analisis kelayakan usaha dibutuhkan untuk mengetahui mengapa industri kecil tempe di Kelurahan Setia Negara Kecamatan Siantar Sitalasari tidak begitu

106 Selisih Total 100% 4,0 Dari hasil matriks internal- eksternal yang diperoleh dari nilai total skor pembobotan pada usaha industri tempe oleh pemilik pabrik di daerah